Anda di halaman 1dari 31

Bahan-Bahan

Listrik
Oleh :
Martin Halomoan Lumbantobing
058
01 Pengertian Bahan Listrik
Bahan listrik adalah jenis benda atau bahan yang dapat digunakan dalam peralatan, perlengkapan dan
alat bantu yang berhubungan secara langsung ataupun tidak langsung dengan listrik. Dengan
mengetahui jenis dan sifat bahan listrik, akan dapat memanfaatkan atau memperlakukan dan
mengetahui batasan aman atau bahaya suatu bahan listik.
02

Sifat Bahan Listrik

1.Sifat Listrik 2. Sifat Mekanis

Sifat listrik adalah kemampuan suatu benda Sifat fisis adalah perubahan bentuk suatu benda akibat
untuk menghambat atau mengalirkan arus adanya gaya-gaya dari luar yang bekerja pada benda
listrik tersebut.
3. Sifat Kimia

Sifat kimia adalah perubahan susunan bahan


kimia suatu benda akibat adanya reaksi antara 4. Sifat Fisis
benda tersebut dengan keadaan disekitar.

Sifat fisis adalah perubahan volume suatu benda akibat


adanya perubahan suhu pada benda tersebut
Jenis Bahan Listrik

1.
Isolator Isolator Listrik

adalah bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan


Isolasi Termal

adalah metode atau proses yang digunakan untuk


mengurangi perpindahan panas/kalor. Isolasi termal
perpindahan muatan listrik.
dapat menjaga wilayah tertutup seperti bangunan atau
Isolator berguna pula sebagai penopang beban atau
tubuh agar terasahangat lebih lama dari yang
pemisah antara konduktor tanpa membuat adanya arus
sewajarnya, tetapi itu tidak mencegah hasil
mengalir ke luar atau
akhirnya,yaitu masuknya dingin dan keluarnya panas.
Sifat-Sifat dari Bahan Penyekat

1. Sifat Listrik 2. Sifat Mekanis

yaitu suatu bahan yang mempunyai tahanan Mengingat sangat luasnya pemakaian bahan
jenis listrik yang besar agar dapat mencegah penyekat, maka perlu dipertimbangkan
terjadinya rambatan atau kebocoran arus listrik kekuatannya supaya dapat dibatasi hal-hal
antara hantaran yang berbeda tegangan atau penyebab kerusakan karena akibat salah
dengan tanah. Karena pada kenyataannya pemakaian. Misal memerlukan bahan yang
sering terjadi kebocoran, maka harus dibatasi tahan terhadap tarikan, maka dipilih bahan
sampai sekecil-kecilnya agar tidak melebihi dari kain bukan dari kertas karena lain lebih
batas yang ditentukan oleh peraturan yang kuat daripada kertas.
berlaku (PUIL : peraturan umum instalasi
listrik).
3. Sifat Termis 4. Sifat Kimia

Panas yang timbul pada bahan akibat arus Akibat panas cukup tinggi dapat mengubah
listrik atau arus gaya magnit berpengaruh susunan kimianya, begitu pula kelembaban
kepada penyekat termasuk pengaruh panas udara atau basah disekitarnya. Apabila
dari sekitarnya. Apabila panas yang terjadi kelembaban dan keadaan basah tidak dapat
cukup tinggi, maka diperluk dihindari, maka harus memilih bahan
penyekat yang tahan air, termasuk juga
kemungkinan adanya pengaruh zat-zat yang
merusak seperti: gas, asam, garam, alkali
dan sebagainya.
2.Kondukto Pengertian Syarat

r Bahan penghantar adalah bahan


yang dapat menghantarkan listrik
dengan mudah, bahan ini mempunyai
• Konduktifitasnya cukup baik.
• Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik)
cukup tinggi.
• Koefisien muai panjangnya kecil
daya hantar listrik yang besar dan • Modulus kenyalnya (modulus
tahanan listrik kecil. elastisitas) cukup besar.
Teori tentang Bahan Konduktor

Fungsi utama Fungsi utama Jenis konduktor


Bahan konduktor
konduktor adalah konduktor sebagai yang biasa dipakai
merupakan bahan
sebagai penghantar penghantar arus dalam system
yang mempunyai
arus listrik dari listrik dari satu tenaga listrik adalah
nilai resistansi yang
satu tempat ke tempat ke tempat tembaga, aloy,
paling rendah
tempat lain. lain. alumunium, dll.
Bahan- bahan yang digunakan sebagai pengahantar harus memenuhi persyaratan
berikut:

1 2 3
Pikat audiens dengan presentasi Canva Pikat audiens dengan presentasi Canva Pikat audiens dengan presentasi Canva
Anda. Desain, rencanakan, dan Anda. Desain, rencanakan, dan Anda. Desain, rencanakan, dan
presentasikan di satu tempat. presentasikan di satu tempat. presentasikan di satu tempat.
Konduktor

Bahan- bahan yang digunakan sebagai pengahantar adalah :

1. Logam Biasa 2. Logam Campuran (alloy) 3. Logam Paduan (composite)


seperti tembaga, alumunium dan besi. yaitu logam dari tembaga atau alumunium yaitu dua atau lebih jenis logam yang
yang dicampur dengan jumlah tertentu dipadukan dengan cara kompresi,
dari logam jenis lain untuk meningkatkan peleburan atau pengelasan.
kekuatan mekaniknya.
Klasifikasi Konduktor

Menurut Bahannya Menurut Konstruksinya Menurut Bentuk Fisik


• Kawat logam biasa, contoh: BBC • Kawat pada ( solid wire) • Kawat Telanjang
( bare copper conduktor ) dan AAC berpenampang bulat. • Kawat berisolasi yang merupakan
( all alumunium conduktor) • Kawat berlilit ( stranded wire) terdiri kawat telanjang dan pada bagian
• Kawat logam campuran ( alloy), dari 7 sampai 61 kawat padat yang luarnya diisolasi sesuai dengan
contoh : AAAC ( all alumunium alloy dililit menjadi satu. peruntukan tegangan kerja,
conduktor). • Kawat berongga ( hollow conduktor) contohnya: a. Kabel twisted
• Kawat logam paduan ( composite), adalah kawat berongga yang dibuat
contoh: kawat baja berlapis tembaga ( untuk mendapatkan diameter yang
copper clad steel). besar.
• Kawat lilit campuran ( alloy), yaitu
kawatyang lilitnya terdiri dari dua
jenis logam atau lebih, contoh: ACSR
( alumunium conductor steel
reinforced)
3.
SemikonduktoPengertian Jenis Bahan

r Bahan Setengah Penghantar adalah


bahan yang mempunyai daya hantar
listrik lebih kecil dibandingkan
• semikonduktor intrinsik
• semikonduktor ekstrinsik.
bahan penghantar, tetapi lebih besar
dibandingkan bahan penyekat.
4.Superondukto
Pengertian Jenis Bahan

r Bahan superkonduktor adalah bahan


yang diolah dan diperlakukan
sedemikian sehingga menjadi bersifat
penghantar dengan tahanan listrik
• superkonduktor saat
menghantarkan arus
menimbulkan medan magnet
tanpa kerugian

• superkonduktor saat
yang sangat kecil {mendekati nol}.
menghantarkan arus
menimbulkan medan magnet
timbul kerugian.
5. Bahan
Magnet Pengertian
Pembagian
Menurut Sifat
Bahan

• diamagnet,
Bahan magnet adalah bahan yang • paramagnetik,
bersifat magnet {bahan ini ada 3 • ferromagnetik,
jenis magnet kuat, menengah dan • anti ferromagnetik,
rendah }
• ferromagnetic.
6.Bahan Serat
Optik Pengertian
Pembagian
Menurut Teknis
Pembuatan Serat

• pengendapan uap kimia, gelas


Bahan serat optic adalah bahan serat komponen jamak, metode
{tipis/panjang} yang transparan batang tabung
{dapat/baik menyalurkan cahaya}
dan dipergunakan sebagai media • serat silica dilapiss resin silicon.
telekomunikasi cahaya.
7. Bahan
Khusus
Pengertian

Bahan khusus adalah bahan-bahan lain yang digunakan secara idak langsung
sebagai bahan utama peralatan listrik.
Misalnya untuk memperindah bentuk peralatan listrik}.
BAHAN LISTRIK BERDASARKAN WUJUD

• Bahan Listrik Berbentuk Padat


Benda padat mempunyai bentuk tetap (bentuk sendiri), dimana • Jika isi (volume) bertambah (memuai), maka
pada suhu yang tetap benda padat mempunyai suhu yang tetap kepadatannya akan berkurang
• Jika isinya berkurang (menyusut), maka kepadatan
pula. Isi akan bertambah atau memuai jika mengalami
akan bertambah
kenaikan suhu dan sebaiknya benda akan menyusut jika • Jika benda lebih padat dalam keadaan dingin dari
suhunya menurun. pada dalam keadaan panas

Hubungan tentang kepadatan ini dapat dimana :


dirumuskan: p : kepadatan dengan satuan gram/cm3 ,
M : massa dengan satuan gram,
p = m/v V : isi atau volume dengan satuan cm3 , (cc :
centimeter cubic).
2. Bahan Listrik Berbentuk Cair
Cairan atau bahan bentuk cair adalah benda yang pada suhu biasa berbentuk cair dan umumnya tidak dalam keadaan murni
tetapi merupakan persenyawaan macam-macam unsur.

1 2 3

AIR MINYAK TRANSFORMATOR MINYAK KABEL

Macam-macam air di alam, Minyak transformator adalah Minyak kabel merupakan salah satu
antara : air hujan, air sumur, air hasil pemurnian minyak bumi pemurnian minyak bumi yang dibuat
tambang atau mineral, dan air yang diperlukan untuk pekat dengan cara dicampur dengan
laut. S pendingin. Karena transformator, damar. Minyak kabel digunakan
tahanan pengasut, penghubung untuk memadatkan penyekat kertas
tenaga, atau yang bekerja dengan pada kabel tenaga, kabel tanah, dan
tegangan tinggi sangat terutama kabel tanaga tegangan
membutuhkan pendinginan. tinggi.
3. Bahan Listrik Berbentuk Gas

• Udara 2. Nitrogen
Nitrogen merupakan penyekat juga, karena 80 %
Susunan udara di bumi hampir 80 % terdiri dari
terdiri dari nitrogen, dan digunakan sebagai
Nitrogen (N2) dan kira-kira 20 % adalah Oksigen
pengontrol saluran kabel pengisi/distribusi untuk
(O2), yang lain-lain macam gas dan uap hanya 1 %
mengetahui masih baik/tidaknya penyekat kabel
saja
yang dipakai.
4. Karbon Dioksida
3. Hidrogen
Sifat hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak Gas ini tidak berwarna, menyebabkan rasa
berasa, merupakan gas teringan, dimana pada 00C dan segar pada air, tidak terbakar bahkan dapat
76 cg Hg, satu liter Hidrogen beratnya 0,09 gram. memadamkan nyala api dan larut dalam air.
Bargainser (“Meteran Listrik”)
Fungsi-fungsi dari Bargainser (meteran Listrik) adalah :

Pembatas daya yang digunakan oleh pelanggan (sesuai dengan kontrak pemasangan)
Mencatat daya yang dipakai oleh konsumen. Karena itu ada yang menyebutnya “kWh Meter” atau “Meteran Listrik” (kWh: kilowatt hour)
aklar utama pemutus aliran listrik bila terjadi kelebihan pemakaian daya oleh pelanggan, adanya gangguan hubungan singkat dalam instalasi listrik
rumah pelanggan atau sengaja dimatikan untuk keperluan perbaikan instalasi listrik rumah.
Pengaman Listrik (“Sekering” atau “Panel Hubung Bagi”)
Fungsi utama bahan instalasi listrik adalah mengamankan instalasi bila terjadi masalah seperti hubung singkat di peralatan listrik
dengan cara memutus arus listriknya.

Dalam bagian pengaman listrik ini, instalasi listrik rumah dibagi dalam kelompok atau grup (kadang disebut juga dengan istilah
Panel Hubung Bagi).

Tujuan paling utama adalah tentu saja faktor keamanan. Apabila ada masalah pada suatu peralatan listrik, misal hubung singkat,
maka tidak keseluruhan aliran listrik ke rumah akan terputus.

Dan akan lebih mudah mencari bagian dari instalasi listrik tersebut yang bermasalah. Syaratnya tentu saja pemilik rumah harus tahu
pembagian grup ini.

Pembagian grup dalam suatu instalasi listrik rumah, dalam hal ini adalah yang paling umum, biasanya per area, misalnya :

Antara bagian depan dan bagian belakang rumah


Antara sayap kiri atau sayap kanan rumah
Untuk rumah 2 lantai, bisa dibagi per lantai
Berbagai macam beban listrik, seperti pompa air, lampu, stop kontak, AC dan lain-lain.
Saklar Lampu
Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik.

Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu alat yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik (arus listrik) baik
itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah.
Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi:

Sakelar bertegangan rendah.


Sakelar tegangan menengah.
Sakelar tegangan tinggi serta sangat tinggi.

Sedangkan berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan


menjadi:

Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam didalam tembok.


Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.
Jenis sakelar berikutnya dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu:

Sakelar on-off, merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk
memutuskan hubungan arus listrik, tombol sakelar harus ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar
lampu.
Sakelar push-on, merupakan sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on dan akan secara
otomatis memutus arus listrik, ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Biasanya sakelar jenis ini
digunakan untuk sakelar bel rumah.
Berdasarkan jenis per-unitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal
output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan.
Sakelar majemuk, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, namun memiliki
banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output tergantung dari jumlah
tombol pada sakelar tersebut.
Stop Kontak
Stop kontak merupakan bahan instalasi listrik yang berfungsi sebagai muara penghubung antara arus listrik dengan peralatan listrik.

Di bawah ini adalah gambar stop kontak out bow yang dipasang di luar tebok (tidak ditanam di dalam tembok) dan memiliki beberapa colokan
sehingga sering disebut terminal.

Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik
melalui steker yang juga berjenis kecil.
Stop kontak besar, juga merupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC
yang berfungsi sebagai ground. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.
Sedangkan berdasarkan tempat pemasangannya. Dikenal dua jenis stop kontak, yaitu:

• Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang didalam tembok.
• Stop kontak out bow, yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan dipermukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.
Bahan Instalasi Listrik – Steker
Berdasarkan fungsi dan bentuknya, steker juga memiliki dua jenis, yaitu:

Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil,
dengan sumber listrik atau stop kontak.
Steker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, mesin
cuci dan lainnya, dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground
yang berfungsi sebagai pengaman.
Bahan Instalasi Listrik – Kabel
Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat
listrik.

Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikut:

1. NYA

Kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/berisi satu kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam
dalam tanah.

2. NYM

Merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari satu, ada yang 2, 3 atau 4.

Jenis kabel udara dengan warna isolasi luar biasanya putih dan warna isolasi bagian dalam beragam.

Karena isolasi yang rangkap inilah maka kabel listrik NYM ini relative lebih kuat terhadap gesekan atau gencetan/tekanan.
3. NYY

Kabel listrik jenis ini merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2, 3 atau 4 dengan warna isolasi luarnya hitam.

Jenis kabel tanah, sehingga tahan terhadap air dan gencetan atau tekanan.

4. NYMHYO

Kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan dua buah inti yang terdiri dari dua warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada loudspeaker, sound
sistem, lampu-lampu berdaya kecil sampai sedang.

Anda mungkin juga menyukai