Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

RANGKAIN ARUS SEARAH DAN BOLAK-BALIK

DI SUSUN OLEH:
ZEFRIADI
(150150083)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS MALLIKUSSALEH
2018
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

 A. Latar Belakang ................................... ........................... ........................... ....... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan Makalah ............................................................................. 3

BAB 2 PEMBAHASAN ...................................................................................... 4

 A. Arus Searah ............................. ........................... ............................. ............. 4

1.Pengertian ....................................................................................................... 5

2.Rangkain Arus Searah .................................................................................... 6

3.Sumber-Sumber Arus Searah ......................................................................... 7

4.Generator Arus Searah ................................................................................... 8

5.Termoelemen .................................................................................................. 9
6.Pemanfaatan Arus Listrik DC ........................................................................... 10

B. Arus Bolak-Balik .............................................................................................. 11

1.Pengertian ........................................................................................................ 11

2.Rangkaian Arus Bolak-Balik ............................................................................. 12

3.Generator Bolak-Balik ...................................................................................... 13

4.Pemanfaatan Listrik AC .................................................................................... 14

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 15

 A. Kesimpulan .................................. ........................... ........................... ............. 15

B. Saran .............................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16


KATA PENGANTAR

Segala puji atas kebesaran Sang Khalik yang telah menciptakan alam semesta
dalam suatu keteraturan hingga dari lisan terpetik berjuta rasa syukur kehadirat
 ALLAH SWT. Karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nyalah sehingga kami
diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan makalah Listrik
Magnet ini dengan judul “RANGKAIAN ARUS SEARAH DAN ARUS BOLAK BALIK”
yang merupakan tugas kami dalam mata kuliah listrik Magnet di semester v ini.
Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW,
yang diutus ke permukaan bumi ini menuntun manusia dari lembah kebiadaban
menuju ke puncak peradaban seperti sekarang ini.
Kami menyadari sepenuhnya,dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari
tantangan dan hambatan. Namun berkat usaha dan motivasi dari pihak-pihak
langsung maupun tidak langsung yang memperlancar jalannya penyusunan makalah
ini sehingga makalah ini dapat kami susun seperti sekarang ini. Olehnya itu, secara
mendalam kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan motivasi yang
diberikan sehingga Penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
 Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami menyadari bahwa hanya
kepada ALLAH SWT jugalah kita menyerahkan segalanya. Semoga makalah ini dapat
menjadi referensi dan tambahan materi pembelajaran bagi kita semua, Aamiin Yaa
Robb.
BAB I
PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang


Listrik merupakan energi yang dapat disalurkan melalui penghantar berupa
kabel, adanya arus listrik dikarenakan muatan listrik mengalir dari saluran positif ke
saluran negatif. Dalam kehidupan manusia listrik memiliki peran yang sangat penting.
Selain digunakan sebagai penerangan listrik juga digunakan sebagai sumber energi
untuk tenaga dan hiburan, contohnya saja pemanfaatan energi listrik dalam bidang
tenaga adalah motor listrik. Keberadaan listrik yang sangat penting dan fital akhirnya
saat ini listrik dikuasai oleh negara melalui perusahaan yang bernama PLN.
Listrik sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu arus listrik AC dan DC. Dalam
makalah ini akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan arus listrik AC
dan DC beserta pemanfaatan keduanya. Arus listrik dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu arus searah dan arus bolak-balik. Rangkaian arus searah atau direct
current (DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke
titik lain yang energi potensialnya lebih rendah. Sedangkan arus listrik bolak balik atau
 AC (Alternating Current) adalah arus yang arahnya dalam rangkaian berubah-ubah
(sinusoidal) dalam selang waktu yang teratur.
Berdasaskan penjalasan tersebut, maka saya menyusun makalah ini dengan
tujuan agar mengetahui dan memahami Rangkaian arus serah dan Rngkaian arus
bolak balik

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana mengetahui dan memahami rangkaian arus searah (DC) ?
2. Bgaimana mengetahui dan memeahami rangkaian arus bolak balik (AC)?

C. Tujuan penyusunan makalah


1. Untuk mengeyahui dan memahami rangkaian arus searah (DC)
2. Untuk mengeyahui
mengeyahui dan memahami rangkaian
rangkaian arus bolak balik (AC)
BAB II
PEMBAHASAN

A. Arus searah
1. Pengertian
Definisi arus searah (DC) adalah arus listrik yang arahnya selalu tetap terhadap
waktu. Arus listrik ini bergerak dari kutub yang selalu sama, yaitu dari kutub positif ke
kutub negative.
Polaritas arus ini selalu tetap. Sumber arus searah misalnya aki, baterai,beberapa
 jenis elemen dan generator searah. Sumber arus ini biasanya ditandai adanya kutub
positif dan kutub negative. Arus searah ini dalam bahasa Inggris nya adalah Dirrect
Current (DC) atau biasa disebut
disebut arus DC. Baterai yang gunakan
gunakan untuk / sumber
tegangan menghasilkan tegangan langsung , yang berarti bahwa hanya mengalir
dalam satu arah merupakan salah satu sumder tegangan DC.

2. Rangkaian arus searah


Misalkan kita membahas baterai yang dihubungkan bola lampu, jumlah
elektron yang mengalir ditentukan oleh jenis dan ukuran baterai serta ukuran dan jenis
bola lampu. Kita dapat membalik polaritas pada baterai dengan beralih kontak (kabel),
dan pada
saat ini akan

mengalir ke arah dan bohlam masih terang.


Gambar 2.1 : rangkaian arus searah dan grafik
Selama baterai terhubung ke sirkuit, saat ini hanya dapat mengalir dalam satu
arah. (DC) juga dapat dihasilkan dengan cara
cara lain selain baterai,
baterai, Solar sel, sel bahan
bakar, dan bahkan beberapa jenis DC generator dapat. Memberikan itu sekarang.
 Arus searah biasanya
biasanya mengalir pada
pada sebuah konduktor, walaupun
walaupun mungkin saja
saja arus
searah mengalir pada semi-konduktor, isolator dan r uang hampa udara. Arus searah
dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif sumber arus listrik
ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa
sebenarnya arus searah merupakan arus negatif (elektron) yang mengalir dari kutub
negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang
bermuatan positif, yang "tampak" mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Yang
dimaksud dengan sumber listrik arus searah (DC) adalah alat/benda yang menjadi
sumber listrik arus searah (DC) dan menghasilkan arus DC secara permanent.
Sumber listrik arus searah (DC) yang paling banyak dikenal adalah sumber listrik DC
yang membangkitkan listrik secara kimia. Elemen Elektro Kimia Menurut Neinst,
batang logam yang dimasukan dalam larutan asam sulfat akan melepaskan ion-ion
positif ke dalam larutan itu, oleh karena itu, logam tersebut menjadi bermuatan
negative. Sedangkan larutan tersebut menjadi muatan positif. Beda potensial tersebut
dinamakan tegangan larutan elektrolit.

3. Sumber-sumber arus searah


Beberapa jenis sumber-sumber arus searah (DC) yaitu:
1. Elemen Elektrokimia
2. Generator arus searah
3. Termoelemen
4. Sel surya (solar cell)
Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, listrik arus searah (DC)
dapat dihasilkan dengan cara merubah Arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah
(DC) dengan menggunakan suatu alat yang disebut Power Supply atau Adaptor.
Sebagai dasar dari rangkaian Power Supply adalah sebuah komponen diode
yang dapat berfungsi sebagai penyearah, artinya adalah dapat merubah dan
menyearahkan arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC)
Untuk mendapatkan tegangan (GGL) yang besar, harus menggunakan plat
timbel yaitu dengan dihubungkan seri. Accumulator Alkali Sel ini disebut alkali karena
menggunakan lindikali
lindikali (kaliloog) sebagai
sebagai larutan elektrolitnya.
elektrolitnya. Kemudian kedua
kedua kutub
tersebut disambungkan dengan sebuah bola lampu atau alat ukur sehingga terlihat
adanya beda potensial pada kedua kutub tersebut. Pada ujung-ujung kawat
penghubung terdapat beda potensial yang disebut tegangan jepit lampu yang
dihubungkan dengan elemen basah volta.
 Ada dua hukum yang berlaku bagi rangkaian yang memiliki arus tetap, yakni
hukum kirchoff :
1. Pada setiap rangkaian tertutup, jumlah aljabar dari beda potensialnya harus
sama dengan nol.
2. Pada setiap titik percabangan jumlah arus yang masuk melalui titik tersebut
sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik
ti tik tersebut.
Hukum pertama kirchoff disebut juga hukum simpal, karena beda potensial di
antara dua titik dalam suatu rangkaian pada keadaan tunak selalu konstan. Hukum
kedua kichoff dikenal dengan hukum percabangan, karena hukum ini memenuhi
hukum keekkalah muatan. Hukum ini diperlukan untuk rangkaian multisimpal yang
mengandung titik-titik percabangan ketika arus mulai terbagi. Pada keadaan tunak,
tidak ada akumulasi muatan listrik pada setiap rangkaian, dengan demikian jumlah
muatan yang masuk di setiap titik akan meninggalkan titik tersebut dengan jumlah
yang sama.

4. Generator Arus Searah


Generator arus searah adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi
gerak (mekanis) menjadi energi listrik dengan arus searah. Generator DC dibedakan
menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat
eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu :
a) Generator penguat terpisah
b) Generator shunt
c) Generator kompon
Generator DC terdiri dua bagian, yang pertama stator, yaitu bagian mesin DC
yang diam, dan yang kedua, bagian rotor, yaitu
bagian mesin DC yang berputar. Bagian
stator terdiri dari: rangka motor, belitan
stator, sikat arang, bearing dan terminal box.
Sedangkan bagian rotor terdiri dari:
komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor. Prinsip kerja generator ini adalah
induksi elektro magnetik (perubahan medan magnet yang terjadi pada kumparan
kawat sehingga terjadi arus listrik).
Gambar 2.2 :medan magnet pada kumparan
Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara:
a. Dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-
balik.
b. Dengan menggunakan komutator, menghasilkan
menghasilkan tegangan
tegangan DC
5. Termoelemen
Termoelemen adalah sumber arus listrik searah dari proses yang terjadi karena
adanya perbedaan suhu. Termoelemen mengubah energi panas menjadi energi
listrik.Peristiwa ini dikemukakan oleh Thomas John Seebach pada tahun 1826.
 Arus yang ditimbulkan dari kejadian ini disebut termoelemen. Semakin besar
perbedaan suhu antara Adan B, semakin besar arus yang mengalir. Tetapi, karena
arus yang dihasilkan relatif kecil, termoelemen belum dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari.

6. Pemanfaatan arus listrik DC


Listrik DC (direct current) biasanya digunakan oleh perangkat lektronika. Meskipun
ada sebagian beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC
(contohnya; Motor listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan
beban elektronika.
Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya:
Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak
lagi. Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu baterai, contohnya saja
baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan m obil-mobilan dan
masih banyak lagi. Intinya kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC
merupakan beban perangkat elektronika

B. Arus bolak balik


1. Pengertian
 Akhir abad 19, Nicola Tesla dan George Westinghouse
memenangkan proposal pendistribusian daya dengan menggunakan arus bolak-balik
(ac) diAmerika Serikat mengalahkan Thomas Edison yang mengusulkan
arussearah(dc) untuk pendistribusian. Arus ac memiliki keunggulan
efisiensienergy pada saat dihantarkan sementara pada arus DC Daya
berubah menjadi kalor (panas) yang sangat besar.
Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik dimana besarnya
dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah
dimana arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk

gelombang dari listrik arus bolak-balik biasanya berbentuk gelombang sinusoida,


karena ini yang memungkinkan pengaliran energi yang paling efisien

2. Rangkaian arus bolak balik


Nilai arus dan tegangan bolak-balik selalu berubah-ubah menurut waktu, dan
mempunyai pola grafik seperti berikut.
Gambar 2.3 :rangkaian arus bolak balik dan grafik
Kalau pergantian kutub itu terjadi 60 kali dalam satu detik, maka dikatakan
frekuensi sumber AC tersebut adalah 60 Hertz (seperti banyak dipakai di Amerika
Serikat). Kalau pergantian kutub itu terjadi 50 kali dalam satu detik, maka frekuensi
sumber AC tersebut adalah 50 Hertz (seperti banyak dipakai di Eropa dan Asia
termasuk di Indonesia.
Tentu sekarang kita paham apa maksud “frekuensi arus PLN adalah 50 Hz”.
Karena perbedaan tegangan berubah-ubah setiap waktu, maka untuk praktis
besarnya perbedaan tegangan arus bolak-balik dinyatakan dalam rms (root mean
square, akar dari kuadrat rata-rata) perbedaan tegangan maksimum. Ini sebenarnya
hanya permainan statistik, tidak mengandung fenomena fisis yang baru. Harga rms
dari perbedaan tegangan bernilai perbedaan tegangan maksimum dibagi akar dua
(garis putus-putus hitam pada Gambar 2.3

3. Generator bolak balik


Generator arus bolak- balik adalah alat(dinamo)
alat(dinamo) yang dapat
dapat mengubah
mengubah energi
energi
mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik melalui proses induksi elektromagnetik
. Generator arus bolak- balik sering disebut juga sebagai alternator atau generator
 AC (alternating current) atau juga generator singkron. Alat ini sering dimanfaatkan di
industri untuk mengerakkan beberapa mesin yang menggunakan arus listrik sebagai
sumber penggerak. Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Generator arus bolak-balik 1 fasa
b. Generator arus bolak-balik 3 fasa
Komponen generator AC ada stator, rotor, sikat, pengatur generator dan
bearing :

a. Rotor
Rotor adalah bagian dari motor listrik atau
at au generator yang berputar pada sumbu
rotor. Perputaran rotor di sebabkan karena adanya medan magnet dan lilitan kawat
email pada rotor. Sedangkan torsi dari perputaran rotor di tentukan oleh banyaknya
lilitan kawat dan juga diameternya
b. Stator
Stator adalah kebalikan dari rotor, stator adalah bagian pada motor listrik atau
dinamo listrik yang berfungsi sebagai stasioner(yang diam) dari sistem rotor. Dan
stator inilah yang mengeluarkan tegangan bolakbalik. Stator terdiri dari badan
generator yang terbuat dari baja yang berfungsi melindungi bagian dalam generator,
kotak terminal dan name plate pada generator. Inti Stator yang terbuat dari bahan
ferromagnetik yang berlapis-lapis dan terdapat alur-alur tempat meletakkan lilitan
stator. Lilitan stator yang merupakan tempat untuk menghasilkan tegangan.
tegangan.
c. Sikat
Sikat adalah bagian yang menghubungkan
menghubungkan jangkar
jangkar atau stator dengan kabel
kabel
tujuannya agar kabel tidak ikut berputar.

Prinsip Kerja Generator, Prinsip dasar generator arus bolak-balik


menggunakan hukum Faraday yang menyatakan jika sebatang penghantar berada
pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan
terbentuk gaya gerak
gerak listrik. proses terjadinya
terjadinya tenaga mekanik tenaga
tenaga listrik ada
beberapa syarat
1. Adany fluks yang ditimbukan oleh dua buah kutub magnet.
2. Adanya kawat penghantar.
3. Adanya putaran yang menyebabkan penghantar memotong fluks2 magnet.
4. Pemanfaatan listrik AC
Listrik AC sebenarnya sangatlah banyak. Untuk mempermudah sebenarnya
anda dapat melihat barang-barang yang ada dirumah anda, perhatikanlah bahwa
semua barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah memanfaatkan listrik AC.
Sebagai pengaman listrik AC yang ada dirumah anda, biasanya pihak PLN
menggunakan pembatas sekaligus pengaman yaitu MCB
yaitu  MCB (miniature circuit breaker).
Meskipun demikian tak semua barang yang anda lihat menggunakan listrik AC, ada
sebagian barang yang menggunakan listrik PLN namun barang tersebut sebenarnya
menggunakan listrik DC, contohnya saja Laptop. Laptop menggunakan listrik DC,
listrik tersebut diperoleh dari adaptor yang terdapat pada laptop (atau terdapat pada
charger) tersebut. Jadi saat anda mengisi ulang baterai laptop dengan listrik PLN (AC)
maka adaptor didalam laptop akan merubah listrik AC menjadi DC, sehingga sesuai
kebutuhan dari laptop anda. Contoh pemanfaatan energi listrik AC yang lain adalah:
Untuk mesin cuci, penerangan (lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor
listrik, dan masih banyak lagi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari penyusunan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Definisi arus searah (DC) adalah arus listrik yang arahnya selalu tetap
terhadap waktu. Arus listrik ini bergerak dari kutub yang selalu sama, yaitu
dari kutub positif ke kutub negative. Listrik DC (direct current) biasanya
digunakan oleh perangkat lektronika. Meskipun ada sebagian beban selain
perangkat elektronika yang menggunakan arus DC (contohnya; Motor listrik
DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban
elektronika. Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC
diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio,
dan masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu
baterai
2. Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik dimana besarnya
dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Pemanfaatan listrik AC
sebenarnya sangatlah banyak. Untuk mempermudah sebenarnya anda dapat
melihat barang-barang yang ada dirumah anda, perhatikanlah bahwa semua
barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah memanfaatkan listrik AC.

B. Saran.
Saran.
Diharapkan agar pembaca memberikan koreksi dan perbaikan terhadap
materi-materi yang sekiranya ada tidak sesuai dengan yang sebenarnya demi
kesempurnaan makalh ini.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.anakciremai.com/2008/06/makalah-fisika-rangkaian-listrik-arus.html,
diakses 27 Juli 2018
http://kakeko.wordpress.com/2007/11/20/kons
http://kakeko.wordpress.com/2007/11/20/konsep-dasar-elektronika-pada-arus-
ep-dasar-elektronika-pada-arus-
searah-dc/, diakses
searah-dc/, diakses 27 Juli 2018
http://khairunnisa2.blogspot.com/2012/10/rangkaian-arus-searah.html, diakses
http://khairunnisa2.blogspot.com/2012/10/rangkaian-arus-searah.html, diakses 27
Juli 2018
http://www.miung.com/2013/05/pengertian-arus-listrik-ac-dan-dc.html, diakses
http://www.miung.com/2013/05/pengertian-arus-listrik-ac-dan-dc.html, diakses 27 juli
2018
http://www.pbs.org/wgbh/amex/edism/sfeature/acdc.html,
http://www.pbs.org/wgbh/amex/edism/sfeature/acdc.html, diakses 27 Juli 2018
http://www.rozihar.blogpot.com, diakses
http://www.rozihar.blogpot.com, diakses pada 27 Juli 2018
http://www.scribd.com/doc/54204931/Makalah-listrik-AC, diakses
http://www.scribd.com/doc/54204931/Makalah-listrik-AC, diakses 27 Juli 2018
2007. Cerdas Belajar Fisika Untuk SMA Kelas XII. Bandung:
Kamajaya. 2007. XII. Bandung: Grafindo
2008. Dasar-Dasar Elektronika.
Saleh, Muh. 2008. Elektronika . Makassar: Unismuh

Anda mungkin juga menyukai