Arus AC adalah arus listrik yang nilainya berubah terhadap satuan waktu. Arus ini dapat
pula disebut dengan arus bolak-balik. Listrik arus bolak-balik dihasilkan oleh sumber
pembangkit tegangan listrik yang terdapat pada pusat-pusat pembangkit tenaga listrik.
Contoh : penerangan rumah (lampu) dan keperluan rumah tangga seperti kipas
Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang
sinus
• Daya yang ditransmisikan sama
dengan produk dari arus dan
tegangan (dengan asumsi tidak ada
perbedaan fasa); yaitu,
Tegangan AC dapat meningkat atau menurun dengan transformator. Penggunaan
tegangan yang lebih tinggi menyebabkan signifikan transmisi yang lebih efisien
daya. Rugi daya dalam konduktor adalah produk dari kuadrat arus (I) dan
resistensi (R) konduktor, dijelaskan dengan rumus
Kelebihan Arus Listrik AC (Alternating Current)
Arus Listrik AC biasanya dipergunakan untuk menyalurkan listrik menuju tempat yang jauh
dikarenakan arus AC memiliki kerugian yang lebih kecil dibandingkan arus DC. Listrik
disalurkan menggunakan voltage yang tinggi yang sudah di step up dari trafo sehingga menjadi
pilihan yang tepat untuk menyalurkan listrik menuju ketempat yang jauh sehingga berbeda
dengan arus DC.
Arus AC sangat mudah untuk didapatkan hanya dengan menggunakan generator sedangkan untuk
arus DC sulit.
Kekurangan Arus Listrik AC (Alternating Current)
Arus AC tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama dan juga tidak dapat dipindahkan untuk
keperluan yang tiba-tiba. Berbeda dengan arus DC yang bisa kita dapatkan atau kita pindahkan
dalam bentuk aki dan baterai.
Listrik DC (Direct Current)
• Bentuk Gelombang
Perbedaan yang pertama dapat
dilihat dari bentuk
gelombangnya. Bentuk
gelombang ini dapat dilihat dan
diteliti dengan menggunakan
osiloskop
• Metode Penggunaan
Perbedaan yang kedua dapat dilihat dari metode penggunaannya. Arus AC memiliki
besar dan arah yang berubah-ubah secara bolak-balik. Maksudnya, kutub arus ini
selalu berubah-ubah dari positif ke negartif dan negative ke positif. Karena itulah,
walaupun stop kontak (colokan listrik) dipasang bolak-balik tidak akan terjadi
konsleting ataupun kerusakan lainnya. Sebaliknya jika sebuah baterai yang
merupakan listrik arus DC dipasang terbalik, maka beterai tidak akan berfungsi. Hal
ini terjadi karena kutub arus DC tidak pernah berubah dari positif ke negatif maupun
sebaliknya.
Baterai