Sedangkan listrik DC disebut juga sebagai listrik searah, hal ini karena tegangan listrik DC megalir dari
kutub positif ke kutub negatif.
Ciri khusus listrik AC (alternating curent) adalah memiliki frekuensi 50Hz, yang biasanya besar
tegangannya dalam kisaran 110-240 volt. Sebagai contohnya dapat kita lihat pada listrik PLN,
dinamo, atau generator AC. Listrik AC juga dapat ditandai dengan adanya 3 kabel, yaitu phase dan
netral, serta ground.
Sedangkan ciri ciri listrik DC (direct curent) dapat dilihat dari adanya kutub positif dan kutub negatif,
yang kalau dihubungkan kedalam rangkaian tertutup menggunakan beban maka akan menghasilkan
beda potensial atau disebut juga dengan tegangan jepit.
Contoh sumber litrik DC adalah batu baterai, akumulator.
Pengertian Arus Listrik AC & DC
Semua orang tahu ada dua jenis arus listrik AC & DC, namun yang disayangkan kebanyakan
orang cuma tahu saja bukan mengerti, dan yang parahnya lagi pada umum orang tahu dan
membedakan arus listrik AC dan DC itu adalah,.. Bawhwa arus AC bisa nyetrum/kesetrum
(tersengat) mungkin bisa mati dan konslet bisa kebakar (kubakaran) sedangkan pada arus DC
adalah hal yg sebaliknya, umum orang mengatakan aman dari kesetrum dan konlesting.
Sebenernya ga jauh beda juga sih,.. dengan diri saya,.. cuma saya sedikit ngerti tapi belum
paham apa itu AC DC, dengan bantuan mbah Google, saya coba Search,.. akhirnya
ketemulah di blog tetangga yang kebetulan memposting tentang pengertian AC dan DC.
Sedikit termenung saat saya membaca, saya terlempar jauh ke masa 15th yang lalu, dimana
kala waktu itu aku masih sekolah celana pendek baju putih celana biru.
Sambil sedikit ketawa kecut saya coba terus baca... dan akhirnya sekarang paham juga apa itu
arus AC dan DC dan apa itu sumber listrik.
Beberapa sumber listrik (terutama, generator elektro-mekanik rotary) secara alami
menghasilkan teganggan bergantian dalam polaritas, membalikkan positif dan negatif dari
waktu ke waktu. Baik sebagai polaritas teganggan switching atau sebagai arah switching arus
bolak-balik, seperti ini “” listrik dikenal sebagai (AC) Alternating Current.
Sedangkan yang di sebut dengan DC (Direct Current ) adalah listrik yang mengalir ke arah
yang konstan astau satu arah, dan / atau memiliki teganggan dengan polaritas
konstan/satuarah. DC adalah jenis listrik dibuat oleh baterai (dengan terminal positif dan
negatif pasti), atau jenis biaya yang dihasilkan dengan menggosokkan beberapa jenis bahan
terhadap satu sama lain
.
Gambar Kecepatan multiplikasi torsi gigi langkah kereta bawah dan mempercepat. Langkah-
langkah trafo teganggan turun ke bawah dan arus atas.
Jika rasio berliku dibalik sehingga kumparan primer telah berubah kurang dari kumparan
sekunder, trafo “langkah-langkah” teganggan dari sumber tingkat ke tingkat yang lebih tinggi
pada beban:
Gambar Kecepatan kereta langkah pengurangan gigi torsi dan kecepatan turun. Langkah-
langkah transformator teganggan dan arus bawah.
Kemampuan untuk langkah teganggan AC ke atas atau bawah dengan mudah memberikan
AC keuntungan yang tak tertandingi oleh DC di bidang distribusi daya dalam gambar
dibawah. Ketika transmisi daya listrik jarak jauh, jauh lebih efisien untuk melakukannya
dengan teganggan melangkah-up dan kawat melangkah-down arus (lebih kecil berdiameter
kurang rugi daya resistif), maka langkah teganggan kembali dan arus cadangan untuk
industri, bisnis, atau menggunakan konsumen.
Gambar Transformers efisien memungkinkan transmisi teganggan tinggi jarak jauh energi
listrik.
Teknologi Transformer telah membuat distribusi tenaga listrik jangka panjang praktis. Tanpa
kemampuan untuk secara efisien langkah teganggan naik dan turun, akan biaya mahal untuk
membangun sistem tenaga untuk apa pun kecuali jarak dekat (beberapa mil paling banyak)
digunakan.
Sebagai berguna sebagai transformator, mereka hanya bekerja dengan AC, bukan DC. Karena
fenomena induktansi bersama bergantung pada perubahan medan magnet, dan arus searah
(DC) hanya dapat menghasilkan medan magnet yang stabil, transformator hanya tidak akan
bekerja dengan arus searah. Tentu saja, langsung saat ini dapat terganggu (berdenyut) melalui
gulungan trafo utama untuk menciptakan sebuah medan magnet yang berubah (seperti yang
dilakukan dalam sistem pengapian otomotif untuk menghasilkan teganggan tinggi memicu
steker listrik dari baterai DC teganggan rendah), tetapi berdenyut DC tidak berbeda dari AC.
Mungkin lebih dari alasan lain, inilah sebabnya AC menemukan aplikasi luas seperti dalam
sistem kekuasaan.