Sebelum membahas lebih jauh mengenai jenis arus listrik AC dan DC maka
sebaiknya kita perlu membahas kembali pengertian arus listrik.
Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang melewati suatu titik tertentu ke
titik yang lain dalam rangkaian listrik per satuan waktu. Penyebab terjadinya arus listrik
yaitu beda potensial atau tegangan pada media penghantar antara dua titik. Semakin
besar tegangan yang dimiliki antara kedua titik tersebut maka semakin besar pula nilai
arus yang akan mengalir dari kedua titik tersebut.
Satuan arus listrik internasional melambangkan A (ampere), yang mana dalam
penulisan rumus arus listrik ditulis dengan simbol I (current). Umumnya, arah arus
listrik akan mengikuti arah aliran muatan positif. Sehingga dengan kata lain arah aliran
arus listrik dari positif menuju muatan negatif. Berdasarkan arah alirannya, arus listrik
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu arus listrik searah (Direct Current/DC) dan arus
listrik bolak balik (Alternating Current/AC)
Hmm… tunggu deh, jadi pada arus bolak-balik, kadang-kadang tegangannya bisa nol
juga?
Kalau gitu, lampu yang dilalui arus AC itu harusnya nyala-redup-nyala-redup gitu
dong? Kok kalau gue lihat lampu di rumah gue nggak gitu, tapi nyala aja terus?
Nah, sebenernya lampu di rumah kita itu nyala-redup-nyala-redup. Tapi, mata kita
nggak sensitif terhadap perubahannya karena itu berlangsung dengan sangat cepat.
Masih inget kan kalau frekuensi listrik AC di rumah kita itu adalah 50 Hz (umumnya di
Indonesia 50 Hz). Itu berarti, dalam 1 detik, terdapat 50 gelombang.
Jadi, dalam 1 detik, listrik AC tersebut bergerak bolak-balik sebanyak 50 kali. Mata
kita tidak bisa mendeteksi nyala-redup yang secepat itu.
D. Inverter
Inverter adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk merubah tegangan Searah
(DC) menjadi tegangan Bolak Balik (AC). Berbanding terbalik dengan Rectifier yg
merubah tegangan AC menjadi DC. Tujuan dari Inverter ini adalah merubah
tegangan DC rectifier menjadi tegangan AC.
Kenapa perangkat tidak menggunakan tegangan AC murni dari PLN ? Karena jika
terjadi pemadaman listrik, perangkat bisa di back up oleh battery dari rectifier.
Karakteristik Inverter / Wiring Diagram Inverter
Penemu Arus AC
Nikola Tesla lahir pada tanggal 10 Juli 1856 di Smiljan, Kekaisaran Austria, kini menjadi negara
Kroasia. Dia merupakan seorang ilmuwan, fisikawan, teknisi mekanik, dan teknisi listrik yang
menemukan konsep listrik bolak-balik yang menjadi cikal bakal sistem listrik modern.
Tesla sempat tinggal di New York dan bekerja untuk Thomas Alva Edison, ketika itu Tesla berhasil
merancang 24 jenis dinamo. Namun, keduanya tak pernah cocok satu sama lain sehingga Tesla
mendirikan laboratoriumnya sendiri. Setelah berpisah dengan Edison, Tesla mampu menunjukkan
kehebatannya dengan menemukan konsep arus bolak-balik (AC). Penemuannya itu lebih berat
dibandingkan sistem listrik searah (DC) milik Edison.
Dalam kurun waktu setahun saja, Tesla telah mampu membuat 30 karya yang dijadikan hak
paten oleh dirinya. Trafo tegangan tinggi, remote control, dan motor listrik juga merupakan contoh dari
kontribusi penemuan Nikola Tesla. Selain itu, Nikola Tesla juga melakukan serangkaian penelitian dan
eksperimen tentang gelombang radio hingga berhasil membuat radio. Dia meneliti hal ini karena memiliki
ketertarikan yang besar dengan radiasi elektromagnetik.
Namun sayangnya, Nikola Tesla gagal mematenkan radio dan akhirnya radio berhasil
dipatenkan oleh Guglielmo Marconi sehingga kita mengenalnya sebagai penemu radio. Kegagalannya
ini karena serangkaian musibah yang menimpanya, pada tahun 1895, laboratoriumnya dilahap habis
oleh api sehingga banyak catatan penemuannya yang ikut terbakar, termasuk catatan tentang radio.
Meski dirinya menemukan banyak sekali penemuan yang berguna, namun Tesla tidak dihormati
semasa hidupnya. Ide-idenya kala itu dianggap aneh, bahkan Nikola Tesla sering mendapat predikat
sebagai orang gila. Kemalangan Tesla terus berlanjut, pada tahun 1915, dia mengumumkan
kebangkrutannya. Media saat itu memberitakan dirinya sebagai orang gila dan penipu. Tesla pun
menghabiskan akhir hidupnya dengan menggarap beberapa penelitian baru. Dia juga menghabiskan
sisa hidupnya dengan merpati yang dipeliharanya, sampai-sampai di mengaku kalau dia bisa
berkomunikasi dengan merpati.