1.2. Tujuan
2. Dasar Teori
2.1. Pengertian dan Fungsi Resistor
Resistor adalah
komponen elektronika yang
Halaman 6
2. Resistor Film
Karbon
Resistor tidak
Resistor ini dilapisi
tetap adalah resistor
dengan film logam
yang mempunyai nilai
yang tipis ke subtrat
resistansi yang bisa
keramik dan
berubah nilai
dipotong berbentuk
hambatannya baik itu
spiral. Nilai
disengaja oleh kita
resistansinya
maupun dipengaruhi
dipengaruhi oleh
oleh kondisi
panjang, lebar, dan
lingkungan/cuaca.
ketebalan spiral
Resistor tidak tetap
logam.
terdapat beberapa jenis,
seperti:
4. Resistor Kawat
1. Potensiometer
Resistor ini
bentuknya
Potensiometer
bervariasi dan
bisa kita sebut
memiliki ukuran
dengan variable
yang cukup besar
resistor. Seiring
dan memiliki
dengan
resistansi yang
perkembangan
tinggi dan tahan
zaman
terhadap panas
potensiometer
yang tinggi. Daya
dibuat dengan
yang tersedia untuk
ukuran yang kecil
resistor jenis kawat
dengan
ini adalah dalam
menggunakan
ukuran 1 Watt, 2
karbon. Bahan dari
Watt, 5 Watt, dan 10
karbon ini lebih
Watt.
kecil, dan memiliki
resistansi yang
besar.
Nilai resistansi
yang berubah dari
potensiometer ini
karena disengaja,
Gambar 2.5 Resistor Kawat biasanya
disesuaikan oleh
5. Resistor Keramik kebutuhan.
Jenis resistor
keramik ini dilapisi
dengan kaca tipis,
banyak digunakan
dalam rangkaian
elektronika saat ini
karena bentuk Gambar 2.7 Potensiometer
fisiknya relatif
Halaman 6
dengan komponen
potensiometer. elektronika peka
Untuk mengubah cahaya ini sering
nilai resistansinya, diaplikasikan dalam
kita dapat memutar rangkaian
lubang tengah pada elektronika sebagai
badan trimpot sensor pada lampu
dengan penerang jalan,
menggunakan lampu kamar tidur,
obeng. rangkaian anti
maling, shutter
kamera, alarm, dan
lain sebagainya.
resistansinya
tergantung pada dikenal sebagai VOM (Volt-
intensitas cahaya Ohm Meter) yang dapat
yang diterimanya. mengukur tegangan
Nilai hambatan LDR (voltmeter), hambatan (ohm-
akan menurun pada meter), maupun arus
saat cahaya terang (amperemeter). Ada dua
dan nilai kategori multimeter:
hambatannya akan multimeter digital atau DMM
menjadi tinggi jika (Digital Multi-Meter) untuk
dalam kondisi gelap. yang baru dan lebih akurat
hasil pengukurannya, dan
multimeter analog. Masing-
LDR yang
masing kategori dapat
merupakan
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
Mengarahkan
selektor multimeter
pada pengali
tahanan sesuai
dengan besar
tahanan yang akan
diukur
Gambar 2.12 Multimeter Analog
Melakukan kalibrasi
dengan menyatukan
3. Metodologi ujung kedua probe
3.1. Alat dan Bahan
Mencatat hasil
3.2. Langkah Kerja pengukuran yang
ditunjuk oleh jarum
3.2.1. Menentukan Nilai Resistor
multimeter di
dengan Kode Warna
lembar kerja
Halaman 6
Menyiapkan
Menyiapkan Membandingkan
resistor
resistor sejumlah
sejumlah nilai kode warna
20
20 buah
buah yang
yang dengan pengukuran
berbeda
berbeda
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
kode
kode warna
warna
gelang
gelang pada
pada
resistor
resistor
Menghitung
Menghitung nilai
nilai
kode
kode warna
warna pada
pada
resistor
resistor
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
6. Daftar Pustaka
Eko_Rudiawan, 2013, Pengertian
dan Fungsi Resistor.
http://dasarelektronika.com/pe
ngertian-dan-fungsi-resistor/
Diakses pada hari Jumat, 15
September 2017.
Halaman 6
Halaman 6
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
Lampiran :