Anda di halaman 1dari 1

PRINSIP KERJA TRANSISTOR DWIKUTUB

Kita bayangkan muatan positif dari catu daya VEE diluncurkan melalui RE masuk ke emitor, yang terdiri dari bahan semikonduktor jenis p. Oleh adanya panjar maju antara emitter dan basis, pembawa muatan dari emitter akan tertarik masuk ke basis dan diteruskan ke kolektor dan masuk ke hambatan RC dan terus kembali ke VCC. Pada gambar 1, adanya arus IC dan RC akan membuat kolektor mempunyai muatan positif terhadap basis, sehingga sambungan pn antara kolektor dan basis juga akan mendapat panjar maju. Selanjutnya ini akan menarik arus ICB dari kolektor ke basis, berlawanan dengan arus dari emitter, yaitu arus IBC. Lama kelamaan arus ICB = IBC sehingga arus kolektor IC yang mengalir dihambatan RC menjadi sama dengan nol. Untuk menghindari arus balik ICB, kita harus membuat agar kolektor berada pada tegangan jauh di bawah basis, walaupun ada arus IC mengalir di dalam hambatan kolektor IC. Untuk ini antara kolektor dan basis dipasang tegangan panjar mundur melalui catu daya VCC seperti gambar 2. Adanya catu daya VCC menjamin bahwa walaupun ada arus IC yang menyebabkan tegangan ICRC pada resistor kolektor, selalu ada tegangan mundur VBC = VCC ICRC untuk melawan arus dari kolektor menuju basis. Pada sambungan ini yang mempunyai tegangan yang amat kecil. Arus ini peka terhadap suhu dan amat mengganggu pada penguat transistor.

Gambar 1

Gambar 2

panjar mundur, mengalir arus penjenuhan ICB dwikutub dengan emitor ditanahkan.

Sumber : http://catatankuliah.hendragalus.com/transistor-dwikutub-dan-prinsip-kerjanya/

Anda mungkin juga menyukai