OLEH:
KELAS: 1C
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................................
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 1
C. TUJUAN 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................................
1. PENGERTIAN SERAT OPTIK 2
2. JENIS-JENIS SERAT OPTIK 3
3. KARAKTERISTIK SERAT OPTIK 4
4. PRINSIP KERJA SERAT OPTIK 5
5. TEKNIK PEMBUATAN 6
6. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SERAT OPTIK 7
BAB II KESIMPULAN........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Secara umum, kegunaan media transmisi ini adalah sebagai alat dalam
berkomunikasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Kelebihan dari alat transmisi ini
adalah mampu mentransmisikan data yang besar serta yang berkeceptan tinggi.Salah
satu yang paling penting dalam dunia telekomunikasi adalah menyediakan media
komunikasi dengan baik pelayanannya.
Dengan sistem serat optik maka dapat meminimalisir rugi daya yang terjadi. Serat
optik (fiber optic) adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan
informasi dengan kapasitas besar dengan tingkat keandalan (performance) yang
tinggi. Berbeda dengan media transmisi lainnya, maka pada teknologi serat
optik (fiber optic) ini gelombang pembawanya tidak lagi merupakan gelombang
elektromagnet (microwave) atau listrik, akan tetapi merupakan sinar atau cahaya
laser.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang menjadi fokus pembahasan pada makalah ini adalah:
1. Apa pengertian serat optik?
2. Apa saja jenis jenis serat optik?
3. Bagaiman karakteristik serat optik?
4. Bagaimana teknik pembuatan serat optik?
5. Apa kelebihan dan kekurangan serat optik?
3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian serat optik.
2. Menjelaskan jenis jenis serat optik.
3. Menjelaskan karakteristik serat optik
4. Menjelaskan teknik pembuatan serat optik.
5. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan serat optik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Serat Optik
Serat optik merupakan pandu gelombang yang digunakan untuk transmisi cahaya.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Serat Optik merupakan serat yang dibuat dari
bahan khusus sehingga dapat menyalurkan cahaya dari ujung satu ke ujung lainnya
walaupun serat tersebut dibelokkan. Sebagai media transmisi yang berfungsi untuk
menyalurkan data dalam bentuk cahaya, maka serat optik harus dibuat dari semacam
bahan kaca (atau plastik) dengan diameter berkisar antara 2 µm sampai 125 µm, suatu
nilai yang sangat kecil. Dalam upaya untuk memperoleh kinerja yang baik, biasanya
serat ultra pure fused silika adalah bahan yang sering digunakan sebagai bahan
pembuat serat optik karena memiliki loss kecil.
Keterangan : 1. inti
2. pelapis (cladding)
3. penguat dan pembungkus luar.
2
2. Jenis-Jenis Serat Optik
Berdasarkan jumlah ragam gelombang yang merambat, serat optik dibedakan
atas: serat optik ragam jamak dan serat optik ragam tunggal. Berdasarkan profil
indeks serat optik dibedakan atas indeks bertingkat (step index fibre) dan indeks bias
campuran (graded index fibre). Keduanya merupakan ragam jamak.
3
cahaya (mode-mode) menggambarkan pulsa-pulsa yang datang pada waktu yang
bersamaan. Dengan cara ini dispersi multipath dapat diusahakan seminim
mungkin.
Fiber Graded Index Multimode mempunyai redaman mulai dari 2 sampai
dengan 10 dB/Km dan bandwith 1Ghz. Meskipun mempunyai banyak
keuntungan, fiber ini sukar dalam pembuatannya dan harganya lebih mahal
dari pada step index multimode.
4
a. Ukuran kecil. Diameter luar serat optik berkisar antara 100-250 µm. Diameter
maksimum setelah dilapisi/dibungkus dengan plastik/nilon sebagai jaket menjadi
± 1 mm.
b. Ringan. Dibandingkan dengan kabel transmisi biasa (Spesifigravity 9.8)
maka specifigravity bahan silica sebagai serat optik yaitu 2.2, sehingga beratnya
menjadi 1/2–1/3 berat kabel transmisi biasa.
c. Lentur. Pada umumnya serat optik tidak akan patah bila dilengkungkan dengan
radius 5mm. Oleh karenanya kabel serat optik mempunyai kelenturan yang sama
dengan kabel transmisi biasa, sehingga teknis pemasangannya tidak jauh berbeda
dengan teknik pemasangan kabel biasa.
d. Tidak berkarat. Bahan silica sebagai bahan dasar serat optik mempunyai sifat
kimia yang sangat stabil oleh karenanya tidak mungkin berkarat.
e. Rugi-rugi rendah. Serat optik dengan bahan silica mempunyai rugi-rugi transmisi
rendah, besarnya berkisar 2-8 dB/km dengan panjang gelombang 830 nm.
Dibandingkan dengan kabel coaksial yang mempunyai rugi-rugi transmisi sebesar
19 dB/km pada frekuensi 60 Mhz.
f. Kapasitas tinggi. Kapasitas dalam menyalurkan informasi per cross section area
sangat besar disamping mempunyai bandwidth yang lebar (Broadband). Sebagai
contoh : kapasitas penyaluran per cross section area 100x dibandingkan dengan
multi pair cable dan 10x dibandingkan dengan coaxial cable.
g. Bebas induksi. Serat optik menggunakan bahan dasar silica yang pada dasarnya
merupakan bahan dielektrik yang sangat baik dan kebal terhadap induksi
elektromagnet dan juga terhadap kilat/petir.
4. Teknik Pembuatan
a) Pengendapan Uap Kimia
Metode pengendapan dibedakan menjadi : pengendapan uap kimia intern,
pengendapan uap kimia ekstern dan pengendapan uap kimia plasma.
Pada pengendapan uap kimia intern, bahan silika SiCl 4 dimasukkan dalam
tabung yang terbuat dari silika. Tabung diputar dan dipanasi dengan suhu tinggi
sekitar 1500°C ditiup dengan O2 sehingga diperoleh SiO2. Jelaga yang menempel
pada bagian dalam tabung digunakan sebagai pembuat lapisan. Untuk pembuatan
inti digunakan bahan lapisan tersebut yang direaksikan dengan Psi sehingga
diperoleh Psi. Selanjutnya dimasukkan ke mesin pencetak hingga diperoleh inti
sesuai.
Pada pengendapan uap kimia ekstern, diawali dengan pengendapan jelaga
yang dihasilkan pada pengendapan uap kimia intern tetapi pembuatannya pada
permukaan suatu mandrel atau batang aluminium oksida yang diputar dan
suhunya tinggi. Bila ketebalan yang diinginkan sudah tercapai ditiupkan oksigen
ke mandel yang sudah terlapis jelaga tersebut. Lapisan terluarnya akan
teroksidasi dan bagian ini selanjutnya menjadi lapisan pelapis. Mandrel ditarik
5
keluar sehingga terbentuklah pipa jelaga. Pipa ini diputar dan dipanasi hingga
pejal
Pada pengendapan uap kimia plasma digunakan energi gelombang mikro
mengakibatkan gas yang berada didalam tabung terionisasi.
b) Gelas Kompon Jamak
Serat optik dari gelas jamak dibuat dari oksida dan garam karbonat yang
diproses dengan senyawa basa. Metode ini memerlukan suhu 800 0C. Metode ini
dimanfaatkan untuk memproduksi massa pada jumlah yang besar dalam waktu
singkat.
6
B. Kekurangan Serat Optik
1) Biaya yang mahal untuk peralatannya.
2) Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.
3) Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya.
4) Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang ini.
5) Sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya,
karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
6) Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data
7
BAB III
KESIMPULAN
1. Serat optik adalah serat yang dibuat dari bahan khusus sehingga dapat
menyalurkan cahaya dari ujung satu ke ujung lainnya walaupun serat tersebut
dibelokkan.
5. Kelebihan dari serat optik adalah mampu membawa lebih banyak informasi,
kebal terhadap segala jenis interferensi, tidak menimbulkan percikan api saat
kabel putus, dan lebih aman digunakan dalam sistem komunikasi. Sedangkan
kekurangan dari serat optik adalah biayanya mahal, memerlukan konversi yang
sulit, memerlukan alat khusus dalam prosedur pemakaian, memerlukan alat
pembangkit listrik eksternal, dan mampu menyerap hydrogen yang membuat loss
data.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://zika4.blogspot.com/2018/01/makalah-serat-optik-lengkap.html
https://dochot.net/philosophy-of-money.html?utm_source=serat-optik-x8bsZKW
http://itasatriani179.blogspot.com/2017/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Gebby Vesta. 2008. Fiber Optik. Surabaya-Malang
Dedipurwanto. 2007. Serat Optik Listrik. CV Gudang Buku