Oleh :
MUH ABDUH RAHIM AMIN ILYAS
NIT. C1022110365
MACAM-MACAM CONVEYOR
1. Roller conveyor
a. Pengertian roller conveyor
Merupakan spesifikasi dari conveyor yang menggunakan roller untuk mengangkut
barang. Dalam perpindahannya, roller conveyor memanfaatkan gaya gravitasi bumi.
Namun, ada juga yang ditarik atau didorong.
Sedikit berbeda dengan jenis conveyor yang lain, sistem roller didesain khusus
sehingga dapat sesuai dengan barang yang akan diangkut misalnya berbahan logam,
karet, dan lainnya.
2. Belt conveyor
a. Pengertian conveyor belt
Pada dasarnya belt conveyor memiliki bentuk yang sederhana. Seperti namanya
conveyor belt dilengkapi dengan adanya sabuk yang dapat menahan benda-benda
padat saat diangkut. Belt atau sabuk terbuat dari dari berbagai macam jenis tergantung
dari sifat benda yang akan diangkut. Misalnya untuk mengangkut bahan-bahan yang
panas, maka diperlukan belt yang terbuat dari logam sehingga dapat tahan terhadap
panas.
3. Chain conveyor
a. Pengertian chain conveyor
Chain conveyor merupakan conveyor dengan rantai yang tidak terputus untuk
melakukan tarikan dari unit penggerak. Chain conveyor atau mesin kompayer rantai
merupakan cocok untuk menahan debu, penyilangan kecil, kombinasi garis horizontal
dan vertikal, dan temperatur tinggi.
Chain sliding
Chain sliding memiliki bagian pergerakan yang tidak banyak.
Chain rolling
Chain rolling lebih luas dibandingkan dengan chain sliding.
Scraper conveyor
Scraper conveyor adalah jenis chain conveyor paling murah dibandingkan dengan
yang lain. Scraper conveyor dapat beroperasi sampai kemiringan 45 derajat,
maksimum kecepatan 150 ft/m, kapasitas angkut 360 ton perjam.
Apron conveyor
Apron conveyor dapat beroperasi sampai kemiringan 25 derajat, kapasitas angkut
sampai 100 ton/ per jam, maksimum kecepatan 100 ft/m, dapat digunakan untuk
bahan yang besar, kasar, atau berminyak sekalipun.
Bucket conveyor
Bucket conveyor merupakan conveyer dengan spesifikasi buket yang terbuat dari baja
dan digerakkan oleh rantai. Biayanya relatif murah dengan rangkaian yang sederhana,
maksimum kecepatan 100 ft/m, kapasitas 100 ton/ jam, dan dapat mengangkut bahan
bongkahan.
Bucket elevator
Bucket elevator dapat mengangkut bahan dengan kemiringan yang sangat curam
melebihi kemiringan chain conveyor yang lainnya. terdapat bucket atau timba yang
dibawa atau digerakkan oleh rantai. Timba-timba tersebut memiliki bentuk yang
berbeda-beda tergantung pada fungsinya masing-masing.
Bentuk minneapolis untuk mengangkut material kering yang lumat atau butiran-
butiran kecil
Bentuk sticky material lebih datar untuk mengangkut bahan material yang lengket
Bentuk timba crushed rock untuk mengangkut bahan yang besar dan berat
4. Screw conveyor
a. Pengertian screw conveyor
Screw conveyor adalah alat angkut bahan yang paling tepat untuk bahan padat yang
bertekstur bubur dan halus. . seperti namanya screw conveyor dilengkapi dengan alat
terbuat dari pisau berpilin disebut flight yang mengelilingi sumbu sehingga bentuknya
terlihat seperti sekrup. Biasanya wadah conveyor terbuat dari lempeng baja, berbentuk
setengah lingkaran, dengan sisi lurusnya terbuat dari kayu.
5. Phenumatic conveyor
a. Pengertian pheumatic conveyor
Pheumatic conveyor atau disebut juga dengan mesin kompayer aliran udara
merupakan conveyor yang cocok digunakan untuk mengangkut bahan-bahan ringan
berbentuk bongkahan-bongkahan kecil melalui aliran udara.
Jika bahan-bahan padat yang diangkut tersebut mengandung debu, maka debu
tersebut akan masuk dalam kotak penyaring di bagian antara siklon dan pompa. Jika
tidak, tentu saja debu akan merusak pompa dan membahayakan udara dan lingkungan
jika dibuang begitu saja ke udara.
Conveyor aliran udara ini sangat cocok digunakan untuk alat angkut bahan yang harus
selalu terjaga kebersihannya misalnya biji-bijian, bahan lumat seperti soda, dan lain
sebagainya. Sehingga bahan material tetap dalam keadaan yang baik dan tidak
mengandung zat-zat yang berbahaya atau beracun seperti timbal dan arsen.