Anda di halaman 1dari 19

Chain, Vibrating, dan Roller

Conveyor

Oleh :
Zavia Putri Salsabila (40040118060027)
Chain Conveyor
Chain conveyor merupakan conveyor yang menggunakan rantai
untuk memindahkan material dan digerakkan oleh motor. Chain
conveyor biasanya digunakan untuk mengangkut beban satuan
berat.
Chain conveyor cocok untuk sistem conveyor yang
membutuhkan penutupan sempurna untuk menahan debu dan
penanganan material pada temperatur tinggi tetapi
membutuhkan keamanan yang harus dimodifikasi oleh pabrik.
Prinsip Kerja
Chain conveyor digunakan untuk membawa, menarik,
menggerakan material yang dikirimkan ke conveyor
melalui feeder.
Kapasitas Chain Conveyor

 Dapat beroperasi dengan kemiringan sampat 45°.


 Mempunyai kecepatan maksimum 150 ft/m.
 Kapasitas pengangkutan hingga 360 ton/jam.
 Kapasitas kecil 100 ton/jam.
Kelebihan

1. Instalasi chain conveyor murah


2. Suatu instalasi yang dapat dengan mudah disesuaikan
dengan kebutuhan penggunaan conveyor pada
pemecahan suatu problem
3. Bahan terbuat dari logam sehingga dapat untuk
material yang panas
Kekurangan

1. Membutuhkan power yang besar

2. Pemeliharaan chain conveyor cukup tinggi sehingga


tidak seimbang dengan penggunaannya
Roller Conveyor

Roller conveyor adalah penyampai alat penggulung. Alat


ini menggunakan roda atau kemudi, alat penggulung dan
tarikan gaya berat yang dikemudikan oleh suatu rantai.
Alat ini digunakan untuk industri termasuk dalam proses,
pengemasan, pemeriksaan, pengangkutan dan
penanganan bahan. Alat ini menggunakan putaran atau
roll yang berputar untuk mengangkut material yang
disampaikan oleh sistem.
Cara Kerja

Bahan atau material diletakkan diatas rol-


rol,kemudian diberi dorongan awal (gravitasi)
sehingga bahan / material akan berpindah ke
tempat lain (rol-rol disebelahnya). Untuk
membantu pengangkutan, roller diletakkan agak
miring kebawah. Sehingga ada kecenderungan
untuk meluncur akibat dari gaya beratnya.
Roller Conveyor hanya bisa memindahkan barang yang berupa unit dan tidak bisa
memindahkan barang yang berbentuk bulk atau butiran. Unit yang bisa dipindahkan
menggunakan roller conveyor juga harus mempunyai dimensi tertentu dan berat
tertentu agar bisa ditransportasikan. Untuk memindahkan barang dalam bentuk bulk,
bulk tersebut harus dikemas terlebih dahulu dalam unit agar bisa ditransportasi
menggunakan sistem ini.

Spesifikasi roller conveyor juga harus disesuaikan dengan dimensi dan beban unit
yang akan ditransportasikan. Rancangan sistem roller conveyor harus mempu
menerima beban maksimum yang mungkin terjadi pada sistem conveyor. Selain itu,
desain dimensi sistem juga harus dipertimbangkan agar sesuai dengan dimensi unit
yang akan ditransportasikan. Dalam beberapa kasus dimensi unit yang lebih lebar dari
dimensi lebar roller masih diperbolehkan.
Kelebihan

1. Dapat digunakan untuk mengangkut bahan berat


2. Konstruksinya lebih kuat
3. Sistem operasinya yang tenang
4. Instalasi yang mudah
5. Mudah dalam pemeliharaan
6. Dapat diproduksi di hampir semua aplikasi
7. Biaya relatif rendah
Kekurangan

1. Tidak dapat dipakai untuk mengangkat bahan


dengan partikel yang kecil
2. Membutuhkan banyak tempat (luas)
Vibrating Conveyor

Suatu plant atau plate yang salah satunya


disangga dengan pegas yang digerakkan oleh
motor. Pembawa konveyor bergetar
menyediakan metode efisien dan ekonomis untuk
menyampaikan atau pengolahan bahan massal.
Kapasitas vibrating conveyor ditentukan oleh besarnya
material yang dibawa. Kapasitas dari vibrating
conveyor sangat besar dari 100 ton / jam hingga gram
atau ons.
Prinsip Kerja dan Fungsi

Menggunakan motor yang berfungsi untuk


menggerakkan trhough yang disertai getaran
atau vibrasi sehingga dapat memisahkan material
padat yang berukuran kecil dan besar.

Fungsi :
Memindahkan dan memisah material padat
Kelebihan dan Kekurangan

1. Mudah dibersihkan 1. Alat berukuran besar sehingga


sangat memakan tempat
2. Mudah dalam perawatan
3. Lebih awet
4. Lembut penanganan produk
rapuh
5. Tenang operasi, biaya operasi
yang rendah, hemat energi

Anda mungkin juga menyukai