Anda di halaman 1dari 3

Berdasarkan arah elevasi, sistem transportasi dibagi menjadi 3 yang diantaranya

elevasi vertikal yang mana menggunakan Elevator system.

Elevator/ lift adalah Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk
mengangkut orang atau barang yang biasanya terdapat pada gedung bertingkat.

Elevator digunakan Untuk memindahkan suatu material dalam jumlah banyak dari suatu
tempat ke tempat lain secara vertikal,biasanya secara kontinyu.

Jenis – jenis Elevator :

 Bucket Elevator
 Magnetic Elevator
 Hydrolic Elevator
 Mechanic Elevator
 Positioning Elevator

Bardasarkan prinsip kerjanya, elevator / lift dibagi menjadi 2 macam kategori.

1. Hidrolik : menggunakan sistem hidrolik dimana elevator / lift diangkat seperti


menggunakan dongkrak.
2. Traction Elevator adalah menggunakan Kabel/ tali baja atau biasa , dimana car
diangkat , bukannya didorong dari bawah.

Bucket Elevator.

Mekanisme Kerja :
Bucket Elevator merupakan salah satu jenis alat pemindah bahan yang berfungsi untuk
menaikan muatan curah (bulk loads) secara vertikal atau dengan kemiringan (incline)
lebih dari 700 dari bidang datar.
Contohsemen, pasir, batubara, tepung, dll. Bucket elevator dapat digunakan untuk
menaikan material dengan ketinggian hingga 50 meter, kapasitasnya bisa mencapai 50
m3/jam konstruksinya dapat mencapai posisi vertikal.

Prinsip kerja alat ini adalah memindahkan bahan secara vertikal dengan meletakan
bahan pada ember-ember (bucket) yang dikaitkan dengan rantai atau sabuk dengan
jarak tertentu yang berputar pada pulley sehingga bucket dapat bergerak secara
vertikal.
Kelebihan Bucket Elevator :
1. Dapat merbentuk bongkahan.emindahkan bahan secara vertikal dengan kemiringan
yang curam.
2. Lebih aman, lebih beragam penggunaanya, variasi kapasitas yang lebih luas dan
kontinyu.
3. Konstruksi mesin sederhana.
4. Dapat mengangkut bahan yang berbetuk bongkahan.

Kelemahan Bucket Elevator :


1. Biaya investasi mahal.
2. Kecepatanya rendah.
3. Tidak dapat digunakan untuk mengangkut bahan yang bersifat lengket.

Berdasarkan sistem transmisi, bucket elevator dibedakan menjadi 2 macam yaitu :


1. Menggunakan transmisi sabuk (belt)
2. Menggunakan transmisi rantai (chain)

Berdasarkan sistem discharge-nya, bucket elevator dikelompokkan menjadi:

-Centrifugal discharge elevator

-Positive discharge elevator

-Continuous discharge elevator

1. Centrifugal Discharge Elevator

 Ember-ember terpasang pada belt dengan jarak tertentu 


 Bahan dikeluarkan dari alat dengan cara dilempar karena gaya centrifugal 
 Alat ini cocok untuk mengangkut bahan yang bersifat free flowing, fine or small lump
material misal grain, pasir ataupun zat kimia yang kering 
 Jarak transportasi dapat mencapai 75 ft

2. Positive Discharge Elevator

 untuk membantu pengeluaran bahan maka saat rantai memutar pulley pada bagian
atas dipasangkan “knockers” (dari roda gigi)
 Kecepatan putar/rantai relatif lebih kecil bila dibandingkan yang lain sehingga untuk
kapasitas yang sama maka diperlukan ukuran ember yang lebih besar atau jarak ember
diperkecil
 Digunakan untuk mengangkut bahan yang cenderung mudah mengalir atau yang
berukuran agak kasar
3. Continuous Discharge Elevator

 Untuk mendapatkan discharge yang kontinyu maka ember-ember disusun saling


berimpitan
 Pada kecepatan putar yang rendah, saat discharge akan terjadi dumping (sentuhan)
dari ember-ember saat melalui pulley bagian atas
 Apabila digunakan rantai maka kecepatan putar maksimum 100 fpmSistem
pengumpanan langsung ke ember- ember yang ada
 Sedangkan apabila digunakan belt, kecepatan putar maksimum 200 fpm

http://slideplayer.info/slide/2411745/

http://www.slideshare.net/lombkTBK/penanganan-material

http://download.dokumen.tips/getdownload/document/?id=30ojxj3k%2FXpCffRsBS8J%2FE
JjOj6wItesKp5ybrM2MYFqgqp1vjPbhtW7ZJo95V5dpizPZmKscsA46kI5%2FGt31A%3D%
3D

Anda mungkin juga menyukai