BUCKET ELEVATOR
Oleh :
Kelompok 2
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PETERNAKAN
JATINANGOR
2020
PEMBAHASAN
material antar lantai maupun antar struktur bangunan. Sistem ini biasa-nya
digerakkan oleh motor elektrik. Secara umum, untuk pemindahan material dalam
jarak pendek, penggunaan bucket elevator lebih disukai dibandingkan dengan belt
conveyor.
melalui chute menuju timba (bucket) di dalam bucket elevator. Material kemudian
diangkat oleh timba-timba menuju bagian head dan material di tumpahkan secara
c) Casing.
d) Timba (bucket).
e) Unit penggerak.
f) Take up.
diperkuat. Sambungan cover atas didesain mudah dibuka dan dipindahkan untuk
diletakkan di sisi atas dan panel untuk inspeksi ditempatkan pada ketinggian
tertentu dari outlet.Bagian boot juga dibuat dari pelat baja tebal serta dilengkapi
dengan pintu yang dapat dilepas menggunakan mekanisme baut untuk keperluan
lainnya. Sisi dalam dari chute pada inlet dan outlet dapat dilapisi dengan material
c) Bucket
Secara umum, bucket terbuat dari bahan baja karbon, baja tahan aus, baja
tahan karat, dan plastik. Bucket yang dibuat dari pelat baja dibentuk dan
bahan tahan keausan apabila hendak digunakan untuk aplikasi heavy duty. Desain
bucket dapat dibuat dengan bentuk penampang persegi, “V”, trapesoidal, atau
sirkular. Bucket tersebut dipasangkan pada belt atau rantai tersambung yang
melingkari puli atau drum sisi atas dan bawah. Bucket bergerak bersamaan
d) Casing
dibuat dalam bentuk segmen-segmen dari pelat baja dengan sambungan baut
ataupun pengelasan. Desain casing merupakan struktur yang dapat berdiri sendiri
sambungan di antara tiap segmen. Pada casing juga terdapat pintu dengan
beberapa elemen mesin yang memiliki peranan penting dalam operasinya. Adapun
diletakkannya bucket dan akan berputar dari atas ke bawah dan sebaliknya.
b) Bucket
Bucket berfungsi sebagai tempat atau wadah pembawa material yang akan
dipindahkan.
atas:
dan biasanya berbentuk butiran. Bentuk ini hampir dipakai di seluruh dunia .
Bucket jenis ini biasanya dipasang pada pulley sebagai penggeraknya. Sebagai
contohnya bucket jenis ini digunakan untuk membawa material seperti jagung,
uap air dan lengket. Sebagai contohnya digunakan untuk membawa material
-bongkahan besar serta material yang berat berat dan abrasif. Biasanya digunakan
d) Bagian penggerak/motor
e) Casing
dan mencegah material tidak tumpah atau keluar dari bucket pada saat proses
berlangsung.
f) Pengencang ( take-up )
g) Transmisi Gerak
sprocket atas. Biasanya transmisi gerak yang dipakai biasanya dapat berupa
transmisi roda gigi, belt atau rantai. Berikut bagian-bagian dari bucket elevator :
lain:
a) Faktor material yang di angkut. Bila material bersuhu >150 maka sabuk
pully penggerak sehingga dapat terjadi slip pada pulley dan belt.
sprocket .
Cara kerja dari bucket elevator, yaitu memanfaatkan putaran dari sprocket
Dimana material curah ( bulk material ) masuk ke corong pengisi ( feed hopper )
pada bagian bawah elevator (boot ). Material curah ditangkap bucket yang
bergerak, kemudian oleh bucket di angkat ke atas. Setelah sampai pada sprocket
bagian atas, material akan dikeluarkan kearah corong keluar atau ( discharge spout
(uniform) sepanjang lintasan lurus ( rectilinier patch ) dan bekerja gaya gravitasi
P= m.g yang beraksi pada muatan, jika bucket mulai berputar pada pulley (atau
Amaravat, Utkarsh. 2012. Design and Model of Bucket Elevator. Gujarat: A.D.
Patel Institute of Techonology, New V.V. Nagar.
López, Vicente Díaz, dkk. 2008. Bucket Elevator. Madrid: Mechanical
Engineering Department, Carlos III University