Oleh
Delya Lusiana
Pada Januari 2020 dunia digemparkan dengan temuan kasus wabah virus yang
mematikan yaitu corona atau Covid 19 yang diduga bersumber dari Kota Wuhan, Cina.
Dampak yang ditimbulkan akibat adanya virus corona ini atau Covid 19 yaitu
mengakibatkan dampak buruk yang sangat besar bagi kehidupan khususnya untuk
sosial dan ekonomi negara Cina. Tak hanya Cina saja namun ada negara-negara lain
yang tak luput dari virus corona ini salah satunya adalah Indonesia.
Saat awal ramai isu wabah virus corona ini masyarakat Indonesia merespon
fenomena ini dengan berbagai reaksi. Hingga akhirnya pada tanggal 2 Maret 2020,
Presiden Jokowi menyatakan bahwa ada dua warga Indonesia yang positif terjangkit
virus corona. Indonesia sendiri kurang siap terhadap masalah yang dihadapi ini yaitu
kurang tanggapnya pemerintah terhadap corona. Karena tidak siap dan cepat tanggap
pemerintah terhadap wabah corona ini, dampak yang ditimbulkan akhirnya korban
wilayah. Namun, hanya saja hal itu segera dibantah oleh Presdien RI yaitu bapak
Jokowi dengan alasan bahwa kebijakan Lockdown adalah wewenang pemerintah pusat
Namun belakangan ini setelah wabah virus corona semakin parah dan banyak
melakukan Lockdown? Sungguh kebijakan pemerintah yang sangat lambat dan kurang
tanggap.
Namun Islam punya cara sendiri untuk mengatasi wabah virus corona ini
sebenarnya sudah ada di masa Kekhalifahan Umar bin Khaththab. Saat wabah tha’un
melanda negeri Syam. Wabah itu baru berhenti setelah Amr bin Ash menjabat sebagai
Gubernur. Beliau memisahkan antara orang sakit dengan yang sehat. Kemudian
melakukan isolasi wilayah yang sekarang lebih dikenal dengan istilah ‘Lockdown’.
hadis Rasulullah saw tentang Lockdown, “Jika kamu mendengar wabah di suatu
wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu
Itulah yang akan dilakukan negara yang menerapkan Islam. Soal wabah, Islam
sudah memberi teladan dan arahan yang jelas. Bukan berpikir tentang ekonomi yang
dipikirkan pemerintah saat ini, sungguh itu merupakan rezim yang dzolim. Didalam
islam jika diberlakukan Lockdown, negara siap menanggung biaya hidup rakyat selama
mereka dikarantina. Tidak seperti saat ini, negara bahkan lebih memikirkan dampak
melakuaknnya antisipasi dini hingga upaya yang sudah pernah dicontohkan pada masa
khilafah oleh Baginda Nabi dan para sahabat. Masalah serumit apapun akan
terselesaikan apabila negara dikelola dan menerapkan syariat Islam yaitu Khilafah.