Anda di halaman 1dari 15

ALAT INDUSTRI KIMIA

MECHANICAL CONVEYOR & SOLID FEEDERS

Disusun oleh :

• Muhammad Shafal Jamil 16521032

• Rini Indraswari 16521200

• Primanita 16521226

• Winda Anggraeni 16521235

• Arinda Rahmandani 16521246

Kelas B

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2019
MECHANICAL CONVEYORS DAN SOLID FEEDERS

1. Screw conveyor

• Pengertian

Screw conveyor merupakan salah satu perlengkapan produksi pada


suatu pabrik kelapa sawit. Alat ini memiliki ulir dan arah putaran
searah jarum jam. Dimana masing-masing ulir antara satu dengan
yang lainnya mempunyai jarak yang sama.

• Fungsi

bahan yang dapat dipindahkan dengan screw conveyor


terbatas padabahan curah yang ukurannya tidak terlalu besar
(butiran kecil) sampai bahanyang berbentuk serbuk maupun cair.
Screw conveyor tidak dapat digunakanuntuk pemindahan bahan
bongkah besar (large-lumped), mudah hancur (easily-crushed),
abrasive, dan material mudah menempel (sticking materials).
Bebanyang berlebihan akan mengakibatkan kemacetan, merusak
poros, dan screwberhenti. Screw conveyor digunakan untuk
memindahkan material kecil seperti butiran, aspal, batubara, abu,
kerikil dan pasir.
• Prinsip kerja

Screw conveyor ini terdiri dari baja yang memiliki bentuk spiral
(pilinan seperti ulir) yang tertancap pada shaft/poros dan berputar
dalam suatu saluran berbentuk U (through) tanpa menyentuhnya
sehingga flight (daun screw) mendorong material ke dalam trough.
Shaft/poros digerakkan oleh motor gear. Saluran (through)
berbentuk setengah lingkaran dan disangga oleh kayu atau baja.
Pada akhir ulir biasanya dibuat lubang untuk penempatan as dan
drive end yang kemudian dihubungkan dengan alat penggerak.
Elemen screw conveyor disebut flight (daun screw) . Bentuknya
spiral (lilitan seperti ulir) atau dengan modifikasi tertentu yang
menempel pada poros. Screw conveyor memerlukan sedikit
ruangan dan tidak membutuhkan mekanik serta membutuhkan
biaya yang sedikit. Material bercampur saat melewati conveyor.
Pada umumnya screw conveyor dipakai untuk mengangkut bahan
secara horizontal. Namun bila diinginkan dengan elevasi tertentu
bisa juga dipakai dengan mengalami penurunan kapasitas 15-45%
dari kapasitas horisontalnya .

• Karakteristik

Screw conveyor memiliki karakteristik sebagai berikut:

- strukturnya lebih sederhana, biayanya lebih rendah.

- kerja handal, perawatan dan manajemen yang sederhana.


- ukuran kompak, ukuran bagian kecil, tapak kecil.Mudah masuk
dan keluar dari hatches dan carriage dalam operasi bongkar port.

- Bisa merealisasikan segel transportasi, menguntungkan


transportasi yang mudah terbang, panas dan bahan berbau kuat,
bisa mengurangi polusi lingkungan, mudah bongkar muat.

- Bisa membalikkan transport, bisa juga membuat konveyor


sekaligus ke dua arah penyampaian materi, yang diatur ke pusat
atau jauh dari pusat.

- Konsumsi energi unit lebih besar.

- Bahannya mudah digiling dan dipakai dalam proses pengantaran,


dan keausan baling-baling spiral dan palung material lebih serius.

• Komponen screw conveyor

Keterangan :

1. Screw conveyor drive, motor mount, V – belt drive dan guard.

2. End plate untuk screw conveyor drive.

3. Palung dengan fitted discharge spout.

4. Trough / Palung

5. End plate untuk ball bearing.

6. Seal plate, flanged ball bearing unit dan tail shaft.


7. Screw

8. Screw dengan bare pipe at discharge end.

9. Hanger dengan bearing dan coupling shaft.

10. Flanged cover with inlet.

11. Flanged covers with buttstrap.

• Kelebihan dan Kekurangan

• Kelebihan

Adapun kelebihan dari screw conveyor adalah sebagai berikut:

• Dapat digunakan sebagai pencampur bahan disamping


fungsi utamanya sebagai pemindah bahan.

• Dapat mengeluarkan material pada beberapa titik yang


dikehendaki. Hal ini penting bagi material yang berdebu
dusty, material panas, dan material yang berbau.

• Kekurangan

Adapun kekurangan screw conveyor adalah sebagai berikut:

• Tidak dapat digunakan untuk pemindahan bahan


bongkah besar large- lumped , mudah hancur easily-
crushed, abrasive, dan material mudah menempel
sticking materials. Beban yang berlebihan akan
mengakibatkan kemacetan, merusak poros, dan screw
berhenti.

• Screw pada conveyor ini mengakibatkan adanya


gesekan material terhadap screw dan through yang
berakibat pada konsumsi daya yang tinggi. Oleh karena
itu screw conveyor digunakan untuk kapasitas rendah
sampai sedang sampai 100 m 3 jam dan panjang
biasanya 30 sampai 40 m.

2. Belt conveyor

• Pengertian

Belt Conveyor adalah peralatan yang cukup sederhana yang


digunakan untuk mengangkut unit atau curah dengan kapasitas
besar. Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap
pengangkutan benda padat. Sabuk yang digunakan pada belt
conveyor ini dapat dibuat dari berbagai jenis bahan. Misalnya dari
karet, plastik, kulit ataupun logam yang tergantung dari jenis dan
sifat bahan yang akan diangkut. Untuk mengangkut bahan -bahan
yang panas, sabuk yang digunakan terbuat dari logam yang tahan
terhadap panas.
• Fungsi

Fungsi belt conveyor adalah untuk mengangkut berupa unti atau


curah dengan kapasitas yang cukup besar, dan sesuai dengan
namanya maka media yang digunakan berupa ban.

• Prinsip kerja

Belt conveyor dipakai untuk memindah material baik satuan atau


bulkcurah, dengan putaran dari motor sebagai pengerak utama
yang terhubung dengan drum atau dulu disebut pulley, pulley
inilah yang yang diselubungi oleh belt yang lebarnya sama dengan
pully tersebut dan panjangnya belt menyesuaidengan kebutuhan
atau kapasitas angkut serta jarak angkut material tersebut. jika
motor dijalankan maka pulley akan ikut berputar seiring motor
hingga beltyang menyelubungi ikut bergerak tertarik kearah
putaran drum atau pully tersebut. motor head atau tail motor head
adalah pengerak utama, sedangkan tail biasanya paling ujung atau
ekor dari unit belt conveyor dimana material di pindahkan tanpa
penggerak.

• Karakteristik

Karakteristik dan performance dari belt conveyor yaitu :

. Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring dengan sudut


maksimum

· Sampai dengan 18’.

· Sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa bahan.

· Kapasitas tinggi
· Serba guna

· Dapat beroperasi secara continiue

· Kapasitas dapat diatur

· Kecepatannya sampai dengan 600 ft/m

· Dapat naik turun

· Perawatan mudah

• Kelebihan dan kekurangan

• Kelebihan

• Belt conveyor yang terdapat pada conveyor belt


disinyalir mudah dalam perawatan, di mana belt berupa
kesatuan yang utuh dengan rangkanya. Kalaupun ada
gangguan pada mesinnya, conveyor belt lebih mudah
diperbaiki karena tidak terhalangi dengan detail yang
susah untuk diperbaiki.

• Untuk pemasangan belt pada conveyor belt juga lebih


mudah karena dapat dibongkar atau dipasang dalam
jangka waktu singkat.

• Suku cadang yang ada pada conveyor belt juga mudah


ditemukan di pasaran. Hal ini dikarenakan banyak
perusahaan yang menggunakan conveyor belt sehingga
suku cadang tersedia pada setiap toko mesin.

• Kekurangan

• Conveyor belt akan mengalami penurunan tingkat


kinerjanya jika ada kerusakan seperti belt yang sobek.
Meskip ditambal sekalipun belt yang sobek tersebut ,
namun tingkat kinerja tetap menurun tidak sama seperti
saat baru membeli.

• Pemasangan untuk menyambungkan kedua ujung belt


pada mesinnya tidak dapat dilakukan oleh sembarang
orang atau orang awam, karena harus dilakukan oleh
ahlinya yang mengerti cara pembongkaran dan
pemasangan. Jika terlanjur dipasang oleh orang awam
maka jika ada kesalahan akan berakibat fatal.

• Conveyor belt harus diposisikan lurus, tidak boleh


posisi berbelok-belok karena akan mengakibatkan pada
kinerja mesinnya. Berbeda dengan sistem modul yang
bisa berbelok-belok penempatannya mengikuti kondisi
ruangan.

• Pada conveyor belt terdapat sudut elevasi, dimana rata-


rata besar maksimal sudutnya sekitar 20-30.

3. Bucket conveyor
• Pengertian

Bucket Elevator adalah suatu alat untuk memindahkan bahan yang


arahnya vertical,atau tinggi.Alat ini terdiri atas rantai yang tidak
berujung.Bucket elevator digunakanuntuk mentransfer material
dari permukaan tanah ke ketinggian tertentu.Ini terdiri dari
sabukkatun atau karet yang berjalan pada satu pulley drive di
bagian atas dan katrol yang satu lagididorong, yang di bagian
bawah di dalam casing palsu.Sabuk dilengkapi dengan ember di
beberapa interval tertentu.Bucket mengangkat bahan dari
permukaan tanah ke tingkat yang lebih tinggi dan ember
dikosongkan sementara bergerak di sekitar katrol atas oleh
tindakan sentrifugal.

• Fungsi

Berfungsi untukmenaikkan muatan curah (bulk loads)


secaravertical atau dengan kemiringan (incline) lebihdari 70º dari
bidang datar.Bucket elevator biasanya diaplikasikan untuk
mengangkut berbagai bentuk material serbuk, butir-butiran kecil,
dan bongkahan.

• Prinsip kerja

Memindahkan bahan secara vertikal dengan meletakkan bahan


pada ember-ember (bucket) yang dikaitkan dengan rantai atau
sabuk dengan jarak tertentu yang berputar pada pulley sehingga
bucket dapat bergerak secara vertikal.
• Karakteristik

• Bucket terbuat dari baja.

• Rangkaian sederhana.

• Dapat digunakan untuk mengangkut bahan bentuk


bongkahan .

• Kecepatan sampai dengan 100 ft/m.

• Kapasitas kecil 100 ton/jam.

• Bucket conveyor mengangkat material dari atas ke bawah.

• Kelebihan dan kekurangan

• Kelebihan

• Dapat membentuk bongkahan , memindahkan bahan


secara vertical dengan kemiringan yang curam.

• Lebih aman, lebih beragam penggunaanya, variasi


kapasitas yang lebih luas dan kontinyu.

• Konstruksi mesin sederhana.

• Dapat mengangkut bahan yang berbentuk bongkahan.

• Kekurangan

• Biaya investasi mahal.

• Kecepatannya rendah.

• Tidak dapat digunakan untuk mengangkut bahan yang


bersifat lengket.
4. Pneumatic conveyor

• Pengertian

Pneumatic conveyor atau conveyor udara suatu alat transportasi


padatan yang berfungsi terutama untuk memindahkan bahan curah
(bulk load) di dalam suatu aliran udara yang bergerak melalui pipa.

• Prinsip kerja

Sebuah pompa cycloida akan menghasilkan kehampaan yang


sedang dansedotannya dihubungkan dengan sistem pengangkulan.
Bahan -bahan akanterhisap naik melalui selang yang dapat
dipindah-pindahkan ujungnya. Kemudian,aliran udara yang
mengangkut bahan padat dalam bentuk suspensi akan
menujusiklon dan selanjutnya menuju ke pompa. Jika bahan-bahan
ini mengandung debu,debu ini tentunya akan merusak pompa dan
debu ini juga akan membahayakan jika dibuang ke udara, dengan
kala lain debu adalah produk yang tidak diinginkan.Karenanya,
sebuah kotak penyaring ditempatkan diantara siklon dan pompa.

• Karakteristik

Pneumatic conveyor banyak digunakan pada industri makanan dan


minuman untuk mengangkut berbagai material kering dan material
bubuk. Kapasitas pneumatic conveyor bisa mencapai 300 ton/jam
untuk satu pipa, dan jarak perpindahan bisa mencapai 1,8 km
dengan ketinggian 100 m tanpa perpindahan antara.

• Kelebihan dan kekurangan

• kelebihan

• Material yang dipindah dalam pipa yang ditutup rapat


(hermetically sealed pipe) dan tanpa losses.

• Kemampuan memindahkan material berdebu.

• Menghemat ruang dan kemampuan pemindahan dalam


berbagai sudut dan arah.

• Kemudahan dalam proses pemindahan otomatis.

• Kekurangan

• Konsumsi daya besar (1 sampai 4 kWh per ton material


yang dipindahkan).

• Part mudah sobek ketika memindahkan bahan abrasif.

• Tidak sesuai untuk memidahkan bahan yang mudah


mengembun (moist) dan mudah menempel pada logam
(sticky materials).

5. Apron conveyor
• Pengertian

apron conveyor merupakan alat yang digunakan untuk


memindahkan berbagai macam muatan curah dan satuan secara
horizontal maupun membentuk sudut inklinasi. conveyor ini secara
luas digunakan di industri kimia, metalurgi, pertambangan batu
bara, industri permesinan, dan banyak industri lainnya.

• Fungsi

untuk mengangkut bahan -bahan industri yang berbentuk padat


digunakan untuk variasi yang lebih luas dan untuk beban yang
lebih berat dengan jarak yang pendek.

• Mekanisme

• Apron Conveyor yang sederhana terdiri dari dua rantai


yang dibuat dari mata rantai yang dapat ditempa.
• Palang kayu dipasang pada alat tambahan diantara
rantai dengan seluruh tumpuan dari tarikan conveyor.
• Untuk bahan yang berat dan pengangkutan yang lama
dapat ditambahkan roda (roller) pada alat tambahan
Selain digunakan roller, palang kayu dapat juga
digantikan dengan plat baja untuk mengangkut bahan
yang berat.
• System penyambungan bucket pada appron conveyor
biasanya digunakan rantai gall, rantai skalm.
• Penyambungan ini tanpa flen (On flent), pengangkutan
untuk material yang curah.
• Kelebihan dan kekurangan
• Kelebihan
• Apron Conveyor yang sederhana terdiri dari dua rantai
yang dibuat dari mata rantai yang dapat ditempa
• Palang kayu dipasang pada alat tambahan diantara
rantai dengan seluruh tumpuan dari tarikan conveyor
• Untuk bahan yang berat dan pengangkutan yang lama
dapat ditambahkan roda (roller) pada alat tambahan
Selain digunakan roller, palang kayu dapat juga
digantikan dengan plat baja untuk mengangkut bahan
yang berat
• System penyambungan bucket pada appron conveyor
biasanya digunakan rantai gall, rantai skalm.
• Penyambungan ini tanpa flen (On flent), pengangkutan
untuk material yang curah.

• kekurangan
• Kecepatan yang relatif rendah.
• Kapasitas pengangkutan yang kecil.
• Hanya satu arah gerakan.

Anda mungkin juga menyukai