TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Apron
sisi udara yang disediakan sebagai tempat bagi pesawat saat melakukan
dari pesawat, pengisian bahan bakar, parkir dan perawatan pesawat. Apron
1
a. Tipe Apron
1. Apron Kargo
2. Apron Terminal
kecil.
3. Apron Parkir
2
terhadap pesawat. Meskipun letaknya agak terpisah dari
ringan.
3
5. Isolated Apron
1. Nose-in Parking
gedung terminal.
4
pesawat berhadapan langsung, serta berjarak dekat
4. Nose-out Parking
c. Layout Apron
5
Gambar 2. 2 Dimensi Apron
menggunakan Tabel
6
b. Dalam tabel tersebut tidak berlaku untuk pesawat dengan
pemisahan.
dari 1%.
terminal.
dengan apron.
7
pencegat (interceptor pit) untuk mengisolasi dan
pergerakan yang lambat dan pesawat udara yang diam, dan dari
g. Kapasitas Apron
udara tesebut. Oleh sebab itu, kapasitas fasilitas sisi udara suatu
8
Penelitian Perhubungan Udara (2012) menyebutkan bahwa,
Publication (AIP)
9
e. Notification of Apron Capacity menjadi salah satu
(memungkinkan untuk 1
penerbangan tambahan)
delayed)
tersedia stand
Vn = Vo
dengan :
awal prediksi
n :umur rencana
10
Pergerakan pesawat pada jam sibuk/puncak perlu
Md =
Cp =
Mp = Md × Cp
dengan :
N= +A
dengan :
di apron
11
C : Jumlah gerakan pesawat pada jam
sibuk
A : Cadangan pesawat
Tahun 2018 tentang tentang organisasi dan tata kerja kantor unit
faktor ketepatan waktu, karena ketepatan waktu merupakan salah satu hal
Udara.
12
suatu perusahaan penerbangan mencapai nilai tersebut berarti perusahaan
Time Performance (OTP) tidak tercapai adalah karena enclave civil, yaitu
bandar udara yang dipergunakan untuk kegiatan militer dan sipil secara
kegiatan militer, sehingga harus ada pembagian waktu yang jelas antara
yang dimiliki oleh Bandara Internasional Adi Soemarmo ialah 2600 m dan
hanya satu buah dengan luas 130 m x 215 m dan terdiri dari 15 parking
udara asal, sumberdaya manusia dan fasilitas yang dimiliki oleh masing-
13
masing maskapai penerbangan, serta masalah teknis yang terjadi pada
yang akan mendarat namun di landas pacu sedang ada pesawat yang akan
lepas landas disusul kemudian ada pula pesawat yang sedang mengantre
lepas landas bagi pesawat yang akan berangkat. Maskapai tidak dapat
masing bandar udara dan maskapai berbeda. Bandar udara dengan fasilitas
akan dicapai menjadi tinggi, namun bandar uddara dengan fasilitas yang
14
belum mencukupi untuk padatnya transportasi udara makan potensi tingkat
prosedur yang efektif dan disiplin pada kedua aktivitas tersebut dapat
15
Ada beberapa syarat untuk suatu Bandara dijadikan sebagai
persyaratan :
udara haji
16
Selain persyaratan sebagaimana dimaksud diatas, Bandar
penerbangan;
g. masjid;
i. sistem pengamanan.
17
Embarkasi dan Debarkasi Haji diajukan secara tertulis kepada
mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang,
18
tempat perpindahan intra dan/atau moda serta mendorong perekonomian
pergerakan pesawat.
yaitu:
dan/atau pengembangan :
udara.
19
b. Fasilitas terminal untuk pelayanan angkutan
buangan.
3) Pergudangan.
(ground handling).
20