Pemimpin Pembelajaran
Kelompok 2 :
Yuniarti H. Tunekon
Rita Christi
Ni Gusti Ketut Masmirayani
Ifan
KASUS 1
Dilema Etika
Kronologi
Dani adalah murid perwalian pak Amir yang duduk di kelas X. Dani pada
dasarnya adalah seorang murid yang biasa saja, sama dengan murid lain
pada umumnya. Namun, saat memasuki ujian semester kenaikan kelas Dia
mulai bertingkah, Dia mendapatkan nilai dibawah KKM untuk beberapa
mata pelajaran dan terlihat enggan untuk melakukan perbaikan nilai. Saat
Pak Amir mencari tahu dari teman-temannya ternyata Dani ingin sekali
pindah sekolah tertentu dimana di sekolah tersebut Dani memiliki banyak
teman akrab. Namun orang tuanya tidak mengizinkan, sehingga Dani
melakukan berbagai macam cara agar keinginannya tercapai. Salah satunya
dengan tidak menuntaskan nilainya (tidak mengerjakan soal/tugas yang
diberikan oleh gurunya). Dengan pertimbangan bahwa Dia dapat memilih
untuk tetap di sekolah ini tapi tidak naik kelas atau naik kelas tapi Dani
harus pindah ke sekolah lain. Namun Pak Amir tetap berusaha untuk
membantu dengan menghubungi orang tuanya agar meminta Dani untuk
melakukan perbaikan nilai.
Lanjutan...
9. REFLEKSIKAN
Keputusan yang terbaik adalah melakukan
pendekatan secara pribadi pada Dani agar Dani
menjadi sadar bahwa orangtuanya memikirkan yang
terbaik untuk masa depannya dan Dani kembali
termotivasi untuk giat belajar.
Kasus 2
BUJUKAN MORAL
Bunga adalah seorang siswa yang duduk di bangku kelas XI dan merupakan seorang atlet
volley di sekolahnya. Permainannya sangat bagus dandalam keseharian, bahkan bunga
pernah mengikuti sebuah ajang kompetisi Volley ball tingkat kota. Bunga berasal dari sebuah
desa kecil di daerah Napu dan dia tinggal dengan keluarga ibunya (pamannya) di Kota Palu
yang berprofesi sebagai seorang tokoh agama yang sangat disegani. Biaya sekolah Bunga
keseluruhan ditanggung oleh pamannya.
Bunga sangat sopan juga santun terhadap orang lain. Pamannya sering
memiliki kegiatan di luar kota, sehingga bunga sering ditingal hanya
berdua dengan sepupu bunga yang laki-laki (Ilham) yang sedang kuliah di
salah satu Universitas ternama di Kotanya. Namun kelebihan yang dia
Kronologi
miliki hanya sebatas di lapangan saja, sepupu bunga beberapa kali
melakukan percobaan pemerkosaan pada bunga. Bahkan ada hari
dimana bunga sudah di ajak ke semak-semak dan hampir mengalami
pelecehan seksual untuk kesekian kalinya, namun hal ini berhasil
digagalkan karena ada orang yang lewat di sekitar tempat kejadian.
Bunga ingin melaporkan hal ini kepada pamannya, orang tuanya, bahkan orang lain. Namun
Dia tidak memiliki bukti apapun untuk melaporkan hal tersebut. Bunga takut akan dituduh
mencemarkan nama baik pamannya jika Dia melaporkan hal tersebut. Bahkan akan
mengorbankan hubungan baik keluarga ibunya.
TAHAPAN PENGAMBILAN
DAN PENGUJIAN:
6.
Melakukan prinsip resolusi