MODUL I

DIODA : Karakteristik dan Aplikasi

Yesi Oktaviani (13117018)
Asisten : Diyah Widiyasari (13116126)
Tanggal Percobaan : 16/09/2019
EL3102_A-6_Praktikum_Elektronika
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera

Abstrak—  Beberapa kemungkinan penggunaan dioda

berdasarkan karakteristiknya
Kata Kunci— Dioda, Ripple, diode silicon, diode zener,
kapasitor, resistor. Penyearah

Dalam percobaan ini terdapat 3 jenis penyearah gelombang

I. PENDAHULUAN
sinyal, yaitu:
Dioda merupakan komponen elektronika yang terbuat dari
bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk
menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus
listrik dari arah selanjutnya. Diode sering kali digunakan untuk
penyearah dalam rangkaian elektronika. Dioda dapat
mengalirkan arus dari anoda (+) menuju katoda (-) namun tidak
bias mengalirkan arus dari katoda menuju anoda karena diode
memiliki prinsip kerja p-n semikonduktor.
Adapun tujuan dari percobaan modul 1 ini ialah :
1. Memahami karakteristik dioda biasa dan dioda zener
2. Memahami penggunaan dioda dalam rangkaian penyearah
3. Mempelajari pengaruh filter sederhana pada suatu sumber
DC
4. Memahami penggunaan dioda untuk rangkaian clipper
dan clamper
 Penyearah gelombang setengah
Half Wave Rectifier atau Penyearah Setengah Gelombang
merupakan Penyearah yang paling sederhana karena
hanya menggunakan 1 buah Dioda untuk menghambat sisi
sinyal negatif dari gelombang AC dari Power supply dan
melewatkan sisi sinyal Positif-nya.
 Penyearah gelombang penuh (dengan trafo center tapped)
Penyearah Gelombong Penuh 2 Dioda memerlukan
Transformer khusus yang dinamakan dengan Transformer
CT (Centre Tapped)
 Penyearah gelombang penuh tipe jembatan
Penyearah Gelombang Penuh dengan menggunakan 4
Dioda adalah jenis Rectifier yang paling sering
digunakan dalam rangkaian Power Supply karena
memberikan kinerja yang lebih baik dari jenis Penyearah
lainnya.
Rangkaian Clipper

Rangkaian clipper ( pemotong ) adalah rangakaian yang

II. LANDASAN TEORI berfungsi untuk memotong atau menghilangkan sebagian
sinyal masukan yang berada di bawah atau di atas level
Karakteristik Dioda tertentu. Rangkaian ini memotong atau menghilangkan
sebagian sinyal masukan di atas atau di bawah level nol.
Dalam percobaan ini akan diamati karakteristik i=f (v) tiga jenis
dioda yaitu:
 Dioda Ge
 Dioda Si
 Dioda Zener

Dengan menggunakan rangkaian pada kit praktikum yang

tersedia, akan diamati dan dipahami: Tegangan cut-in
 Tegangan breakdown Gambar 2.1 Rangkaian Clipper dengan Dioda Biasa
 Kemiringan kurva yang berarti besarnya resistansi
dinamis pada titik tersebut
 IV. HASIL DAN ANALISIS

Karakteristik Dioda

Gambar 2.2 Rangkaian Clipper dengan Dioda Zener

Rangkaian Clamper

Rangkaian clamper adalah rangkaian yang digunakan

untuk “menjepit” (clamping) suatu sinyal ke level
tegangan tertentu. Rangkaian ini berfungsi
untuk mendorong sinyal masukan pada suatu level Gambar 4.1 Pengukuran Karakteristik Dioda
tegangan DC tertentu. Rangkaian clamper ini terdiri dari
sebuah kapasitor, sebuah dioda, dan sebuah resistor tetapi Pada percobaan kali ini menggunakan rangkaian di atas untuk
juga bisa dilengkapi dengan sumber tegangan DC untuk menentukan karakteristik dioda. Didapatkan data sebagai
menghasilkan pergeseran level tegangan ke nilai tertentu. berikut:
Nilai resistansi R dan kapasitansi C harus dipilih sehingga Jenis Tegangan Tegangan
time constant τ = RC cukup besar dan menyakinkan bahwa Dioda Cut-in Breakdown
tegangan kapasitor tidak mengalami discharge yang Dioda Silikon 0.8 V -5.6 V
signifikan selama dioda mengalami bias terbalik (“off”). Dioda Zener 2V -2 V

Diperoleh grafik pada percobaan sebagai berikut:

Gambar 2.3 Rangkaian Clamper

III. METODOLOGI Gambar 4.2 Grafik Hasil pada Osiloskop Menggunakan Dioda
Silikon
Alat dan Bahan

1. Kit praktikum karakteristik diode dan rangkaian penyearah

2. Sumber tegangan DC (2 buah)
3. Osiloskop (1 buah)
4. Multimeter (1 buah)
5. Dioda 1N4001/1N4002 (3 buah)
6. Dioda zener 5VI (2 buah)
7. Resistor variable (1 buah)
8. Resistor 150k ohm (1 buah)
9. Kapasitor 10nF (1 buah)
10. Breadboard (1 buah) Gambar 4.3 Grafik Hasil pada Osiloskop menggunakan Dioda
11. Kabel-kabel Zener

Langkah Kerja
Berisi prosedur percobaan. Sebaiknya gunakan diagram alir.
Dari hasil di atas terdapat nilai tegangan cut-in yaitu nilai yang
terdapat pada saat grafik mulai beranjak naik. Dan tegangan
breakdown terdapat pada saat grafik mulai menurun. Tegangan
cut-in dan tegangan breakdown memiliki nilai yang berbeda-
beda bergantung dengan bahan diodanya. Terdapat dua jenis
diode yang kita gunakan yaitu diode silicon dan diode zener.
Diode silicon memiliki nilai tegangan cut-in sebesar 0.6 volt
pada umumnya, sedangkan diode zener memiliki nilai tegangan
cut-in berkisar dari 2 volt hingga 5.6 volt. Sehingga hasil dari
percobaan ini mendekati sesuai dengan teori.

Rangkaian Penyarah dan Filter

Pada praktikum kali ini menggunakan rangkaian sebagai

berikut:

Gambar 4.7 Rangkaian Penyearah dengan Satu Dioda

Pada rangkaian ini menggunakan resistor variable, dan

menghasilkan sinyal sebagai berikut:

Gambar 4.4 Rangkaian Filter

Rangkaian di atas menggunakan dua nilai kapasitor yang
berbeda, sehingga menghasilkan bentuk grafik yang berbeda
pula.
 Menggunakan C = 218 nF

Gambar 4.8 Sinyal hasil pada Osiloskop

2. Rangkaian penyearah gelombang penuh (menggunakan 2

dioda)

Gambar 4.5 Sinyal hasil pada Osiloskop

 Menggunakan C = 10 uF

Gambar 4.9 Rangkaian Penyearah dengan dua Dioda

Percobaan ini menggunakan resistor variable, menghasilkan

keluaran sinyal sebagai berikut:

Gambar 4.6 Sinyal Hasil pada Osiloskop

Pada percobaan selanjutnya menggunakan rangkaian yang

berbeda yaitu:
1. Rangkaian penyearah setengah gelombang (menggunakan
1 dioda)
Gambar 4.10 Sinyal hasil pada Osiloskop

3. Rangkaian penyearah gelombang penuh tipe jembatan

(menggunakan 4 dioda)
 semakin banyak diode yang digunkan akan semakin kecil
ripplenya, begitu juga sebaliknya.
3. Kapasitor adalah jenis filter sederhana yang dapat
digunakan pada rangkaian elektronika karena penggunaan
kapasitor mempengaruhi ripple pda sinyal.
4. Diode digunakan sebagai pembatas pada rangkaian clipper
dan champer.

Gambar 4.11 Rangkaian Penyearah dengan empat diode VI. REFERENSI

Pada rangkaian ini menggunakan resistor variable, dan
menghasilkan sinyal sebagai berikut:
[1] A.K.Charles, S.N.O Matthew, Fundamentals of Electric
Circuits(Fourth Edition), Chapter 5, United States, 2009.

Di referensi berisi sumber yang digunakan pada laporan. Poin

“[1]” merupakan sistasi yang disisipkan di kalimat materi yang
dibahas.

Gambar 4.12 Sinyal hasil pada Osiloskop

Sinyal output yang dihasilkan dari percobaan filter

menggunakan kapasitor memiliki hubungan dengan ripple
(riak)nya. Saat menggunakan nilai kapasitor yang besar akan
menghasilkan sinyal dengan ripple yang kecil, dan ketika
menggunakan nilai kapasitor yang lebih kecil akan
menghasilkan sinyal dengan ripple yang besar. Dari hasil
tersebut dapat diketahui jika nilai kapasitor berbanding terbalik
dengan ripplenya.
Rangkaian penyearah gelombang terdapat tiga jenis yaitu
penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh
dan penyearah gelombang penuh tipe jembatan. Pada masing-
masing jenis penyearah menggunakan jumlah diode yang
berbeda, bias menggunakan satu diode, dua diode, bahkan
empat diode. Pada rangkaian penyearah gelombang penuh
seharusnya menghasilkan sinyal output dengan ripple (riak)
yang sangat kecil. Akan tetapi pada percobaan kali ini ripple
yang dihasilkan masih terlihat, hal itu dikarenakan pada
percobaan menggunakan trafo yang bukan berjenis trafo CT.
Bentuk sinyal output selain dipengaruhi oleh jenis trafo juga
dipengaruhi oleh nilai resistor. Pada saat nilai resistor kecil
maka akan menghasilkan ripple yang kecil juga. Begitupun
sebaliknya, semakin besar nilai resistor yang digunakan maka
ripple nya akan semakin besar. Nilai resistansi dengan ripple
saling berbanding lurus.

V. SIMPULAN

1. Diode silicon memiliki nilai tegangan cut-in sebesar 0.6 V

dan diode silicon memiliki nilai tegangan cut-in sebesar 2
volt.
2. Penggunaan diode pada rangkaian penyearah memiliki
pengaruh besar terhadap ripple sinyal yang dihasilkan,
 Lampiran

Buku Catatan Praktikum (BCP)