Anda di halaman 1dari 2

MODUL 2 DIODA ZENER

Michael Chandra Wijaya (13116144) (8)


Asisten:
Tanggal Percobaan: 20 Februari 2018
MS2281 – Praktikum Dasar Mekatronika
Laboratorium Teknik Produksi – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB

Percobaan ini dilakukan agar memperoleh


1. ABSTRAK karakteristik diode Zener dalam bentuk suatu
Dioda merupakan salah satu contoh grafik antara tegangan (V) dan arus listrik (i).
komponen aktif elektronika. Dioda juga memiliki Pada diode ini dialirkan arus yang bersumber dari
berbagai jenis varian sesuai dengan fungsinya. catu daya DC yang besar tegangannya
Salah satu contohnya adalah diode Zener. divariasikan. Selain itu, percobaan ini bertujuan
Penemu diode jenis ini bernama Clarence Melvin untuk mengevaluasi Zener dioda regulator
Zener pada tahun 1934, sehingga diode ini tegangan sederhana
dinamai “Zener”.
3. STUDI PUSTAKA
Dioda Zener memiliki beberapa fungsi,
Dioda Zener
diantaranya sebagai penyetabil tegangan,
mendeteksi tegangan tertentu, membatasi sinyal
input, dan mengamankan rangkaian dari Electro
Static Discharge (ESD).
Diode Zener sering digunakan pada
rangkaian Over Voltage Protection (Melindungi
dari tegangan yang berlebih) dan Voltage
Regulator (Mengatur level tegangan).
Dioda jenis ini memang dirancang secara
khusus agar dapat beroperasi di rangkaian
Reverse Bias (bias mundur). Zener mampu
mengalirkan arus pada arah mundur jika
perbedaan tegangan pada kaki-kakinya
melampaui tegangan breakdown dari dioda Zener
itu. Namun, Zener juga dapat dioperasikan pada
Forward Bias (bias maju). Ketika dioperasikan
pada bias maju, Zener memiliki karakteristik dan
fungsi sebagai diode yang umum. Dioda Zener
Kata Kunci: Zener, Breakdown, Bias Mundur

2. PENDAHULUAN
Dioda Zener sering digunakan umumnya
pada rangkaian power supply. Rangkaian power
supply membutuhkan penyetabil tegangan output
sehingga dipakailah diode ini karena memiliki
karakteristik sebagai penyetabil tegangan. Hal
tersebut didukung oleh sifat Zener yang memiliki
tegangan breakdown yang tertentu.

Laporan Praktikum – Laboratorium Teknik Produksi – FTMD ITB 1


4. METODOLOGI
i. Alat dan Bahan
 Catu daya DC
 Multimeter
 Proto-Board
 1N4728 Zener diode
 Kabel untuk rangkaian
ii. Prosedur Percobaan
 Mengukur Karakteristik I / V Dioda
Zener
rangkaian yang ditunjukkan pada
Gambar 3. Gunakan Multimeter
Gambar Grafik V/i Karakteristik Zener untuk mengukur
Gambar diatas menunjukan karakteristik dari arus yang mengalir melalui dioda
sebuah diode Zener berdasarkan grafik hubungan (ID), untuk mengukur penurunan
V/i. Jika diode pada umumnya digunakan pada tegangan dioda (VD), dan
daerah bias maju, diode Zener ini lebih umum untuk mengukur tegangan input (V1)
dioperasikan pada daerah bias mundur. Daerah ke sirkuit. Catat data yang
tersebut dinamakan Avalanche Region. menunjukkan daerah
Jika diperhatikan grafik karakteristik diode longsoran, daerah aliran arus bocor
Zener di atas, pada daerah bias mundur hanya (baik maju dan mundur bias) dan
sedikit sekali (orde mikro ampere) arus listrik daerah konduksi bias
yang akan melalui diode walaupun tegangan
dinaikkan terus. Namun ketika tegangan yang maju. Pastikan untuk memonitor
diberikan mencapai tegangan tertentu, arus listrik tegangan dan arus dioda agar tidak
akan melalui dioda. Ketika mencapai titik melebihi kemampuan
tersebut (Zener Voltage), berapa pun arus listrik daya.
yang melalui diode Zener, tegangan pada kai-kai
dioa relatif kosntan. Sifat inilah yang [Alat dan bahan]
dimanfaatkan pada dioda Zener. [Langkah Setiap Percobaan]
Perbedaan dioda Zener adalah breakdown
5. HASIL DAN ANALISIS
voltage (Vz) nya dapat disesuaikan dengan
kebutuhan. Jika pada dioda umumnya breakdown [Data dan Analisis Setiap Percobaan]
voltage berkisar ratusan volt pada dioda Zener
dapat dibuat belasan, puluhan, atau sesuai 6. KESIMPULAN
kebutuhan. Fungsi utama dari dioda Zener pada [Kesimpulan]
rangkaian adalah untuk mensupply tegangan
konstan pada rangkaian. Berapapun arus yang DAFTAR PUSTAKA
mengalir pada rankaian dioda zenner akan
[1] Sedra, A. and Smith, K., Microelectronic
mensupplay tegangan yang konstan.
Circuits 6th ed, Oxford University Press,
USA, 2010.
[2] http://teknikelektronika.com/wp-
content/uploads/2014/09/Bentuk-dan-
Simbol-Dioda-Zener.jpg?x22079

Laporan Praktikum – Laboratorium Teknik Produksi – FTMD ITB 2

Anda mungkin juga menyukai