Anda di halaman 1dari 29

RUBINAR

“PERANCANGAN SISTEM
PERPIPAAN AIR BERSIH”
DEFINISI PLAMBING
Sistem yang digunakan untuk menyalurkan air yang berhubungan
dengan pipa dengan peralatannya yang mencakup air hujan, air
limbah, dan air minum yang dihubungkan dengan system lain yang
dibenarkan

Didalam SNI 8153:2015 (Sistem Plambing pada Bangunan


Gedung), jenis unit plambing ada lebih dari 200 macam.
Pipa adalah salah satu bagian dari unit plambing dan merupakan
komponen yang paling utama

www.rucika.co.id
SYARAT INSTALASI AIR BERSIH

1. Kuantitas Yang Cukup


Jumlah air bersih harus mencukupi kebutuhan

2. Ekonomis
Ketersedian air bersih yang hemat biaya

3. Higienis
Air bersih harus higienis dan aman untuk di konsumsi.

4. Teknis Yang Optimal


Mudah dijangkau, aman, dan sesuai dengan standar

www.rucika.co.id
PRINSIP KONSUMSI AIR

Q
Air bersih

Note :
Kebutuhan debit unit plambing
didasarkan pada kebutuhan
orang yg dipengaruhi standar
negara bersangkutan

Q
Air limbah
www.rucika.co.id
PERHITUNGAN DIAMETER PIPA UNTUK AIR BERSIH
Menentukan LU/UBAP
01 Pada EN 806:2006, LU/UBAP secara langsung berhubungan dengan flowrate air
yang dibutuhkan untuk setiap unit plambing

Menentukan total flowrate (Qtotal)


02 Total flowrate dihitung berdasarkan frekwuensi, probability penggunaan, unit
plambing terbesar, dll

Menentukan ukuran pipa


03 Menentukan ukuran pipa didasarkan dari flowrate (Q) dan flow velocity (V)

Menentukan kehilangan tekanan pada pipa dan fiting


04 Faktor yang mempengaruhi hal ini adalah diameter pipa, panjang pipa, kekasaran
permukaan dalam pipa, dan jenis fitting yang digunakan
www.rucika.co.id
Perhitungan pipa air bersih ini berdasarkan
standard :
BS EN 806-3:2006

Specifications for installations inside buildings conveying water for


human Consumption

Part 3: Pipe sizing — Simplified method

Metode perhitungan yang disederhanakan, perhitungan ini adalah


pengukuran pipa yang disederhanakan untuk instalasi standar, dan bisa
digunakan untuk sebagian besar bagunan. Metode ini bisa digunakan untuk
pipa air dingin dan panas

www.rucika.co.id
KARAKTER INSTALASI

Di dalam gedung ada instalasi standar dan instalasi khusus.


Instalasi dapat disebut instalasi standar, jika:

• Flowrate tidak melebihi yang ditetapkan dalam tabel


LU/UBAP;
• Jenis perhitungan tidak melebihi flowrate desain seperti
yang ditunjukkan pada Grafik 1
• Tidak dirancang untuk penggunaan air secara terus menerus.
Penggunaan terus menerus didefinisikan sebagai
penggunaan yang berlangsung lebih dari 15 menit.

Instalasi lain selain di atas disebut instalasi khusus

www.rucika.co.id
KETENTUAN TEKANAN DAN KECEPATAN ALIRAN
BS EN 806-3: 2006

Kondisi tekanan :

• Tekanan statis pada titik aliran max 5 bar


(Pengecualian: keran taman / garasi max. 10 bar)
• Tekanan alir pada titik aliran min 1 bar
Beberapa titik aliran misal katup mixing termostatik,
membutuhkan tekanan aliran yang lebih tinggi, harus
dhitung secara kusus.
Kecepatan aliran maksimum :

• Pipa header, pipa tegak (riser), pipa servis max 2m/s


• Sambungan pipa ke satu fitting (dead legs) (dead legs)
max 4 m/s

Peraturan nasional mungkin memerlukan kecepatan aliran


yang lebih rendah untuk menghindari water hammer dan
kebisingan.

www.rucika.co.id
KETENTUAN TEKANAN DAN
KECEPATAN ALIRAN

Kecepatan aliran air harus ditentukan dengan tepat,


kecepatan yang tinggi akan menciptakan diameter pipa
yang kecil, tetapi berpotensi menimbulkan hal-hal
negative sbb :
• Mengakibatkan abrasi pada pipa
• Menciptakan noise pada aliran
• Menciptakan vibrasi pada pipa

www.rucika.co.id
MENGHITUNG DEBIT

Persamaan kontinuitas :

In Out
Q1 = Q2
s

da
di
𝑄 = 𝑣𝐴
𝑄
𝐴= 4𝑄
𝑣 𝑑𝑖 = da = diameter luar
π𝑣 di = diameter dalam
π𝑑𝑖 2
𝐴= s = tebal
4

www.rucika.co.id
LOADING UNIT (LU) / UNIT BEBAN ALAT PLAMBING
(UBAP) BERDASARKAN BS EN 806-3:2006

www.rucika.co.id
MENGHITUNG DEBIT
Tabel kapasitas debit air pada pipa Rucika Kelen Green & Rucika Kelox
dihitung berdasarkan kecepatan aliran (V) 1.5m/s
𝑣π𝑑𝑖 2
𝑄 = 𝑣𝐴 𝑄=
4
PPR Rucika Kelen Green Flowrate Capacity Table
Kelox ALU Flowrate Capacity Table
PN
DN DN/do s di Q
10 16 20
do s di Q s di Q s di Q mm mm mm l/s
mm mm mm l/s mm mm l/s mm mm l/s 16 2 12 0.17
20 2.3 15.4 0.28 2.8 14.4 0.24 3.4 13.2 0.21 20 2.25 15.5 0.28
25 2.3 20.4 0.49 3.5 18 0.38 4.2 16.6 0.32 25 2.5 20 0.47
32 2.9 26.2 0.81 4.4 23.2 0.63 5.4 21.2 0.53
40 3.7 32.6 1.25 5.5 29 0.99 6.7 26.6 0.83 Kelox Eco Flowrate Capacity Table
50 4.6 40.8 1.96 6.9 36.2 1.54 8.3 33.4 1.31
DN/do s di Q
63 5.8 51.4 3.11 8.6 45.8 2.47 10.5 42.0 2.08
75 6.8 61.4 4.44 10.3 54.4 3.49 12.5 50.0 2.95 mm mm mm l/s
90 8.2 73.6 6.38 12.3 65.4 5.04 15.0 60.0 4.24 16 2 12 0.17
110 10.0 90 9.54 15.1 79.8 7.50 18.3 73.4 6.35 20 2.25 15.5 0.28
125 11.4 102.2 12.31 17.1 90.8 9.71 20.8 83.4 8.19 25 2.5 20 0.47
160 14.6 130.8 20.16 21.9 116.2 15.91 26.6 106.8 13.44 32 3 26 0.80

www.rucika.co.id
MENGHITUNG DEBIT DAN UKURAN PIPA
Pipa Rucika Kelen Green (PP-R) dan Rucika Kelox Alu/Eco

www.rucika.co.id
CONTOH INSTALASI AIR BERSIH

4 L4

L3
3

Washbasin

L2 WC
2
Kitchen sink

Bathtub
L1
1

www.rucika.co.id
UNIT PLAMBING DISETIAP LANTAI

4
6 7 9 10

4 2 1 1

www.rucika.co.id
MENGHITUNG DEBIT DAN UKURAN PIPA
• Perhitungan dimulai dari lantai paling atas (L4)
• Riser pipa: Pipa PPR Rucika Kelen Green PN10, 4
• Pipa cabang ke unit plambing : Pipa Kelox ALU / Kelox Eco
5 Ø25 0.29 l/s
2
5m 8 Ø20 0.2 l/s
8 4m 6m
LU/UBAP 0.50 l/s Ø25 4

4m
6 Ø25 7 Ø20 9 Ø16 10 Ø16
Debit

Ukuran Pipa
25m
Elevasi 20m

Titik

4 2 1 1
0.4 l/s 0.2 l/s 0.1 l/s 0.1 l/s
Tertinggi

www.rucika.co.id
MENGHITUNG DEBIT AIR, BERDASAR JUMLAH LU/UBAP
PADA SETIAP LANTAI
Grafik 1

0.50

0.29

www.rucika.co.id Jumlah LU/UBAP


MENGHITUNG DEBIT AIR DAN
UKURAN PIPA TEGAK (RISER)

8 4 L4
Ø25 0.50 l/s

LU/UBAP L3
16 3
Debit Ø32 0.62 l/s
Ukuran Pipa
L2
24 2
Titik
Ø32 0.72 l/s

L1
32 1

Ø32 0.79 l/s

www.rucika.co.id
MENGHITUNG DEBIT AIR, BERDASAR JUMLAH LU/UBAP
PADA PIPA TEGAK (RISER)
Grafik 1

0.79
0.72
0.62

www.rucika.co.id Jumlah LU/UBAP


NILAI LU/UBAP, DEBIT DISETIAP
TITIK DAN UKURAN PIPA
Debit / Q DN / do
Titik LU / UBAP
l/s mm
32
1 0.79 32
tertinggi 4
24
2 0.72 32
tertinggi 4
16
3 0.62 32
tertinggi 4
8
4 0.50 32
tertinggi 4
4
5 0.29 25
tertinggi 2
6 4 0.40 25
7 2 0.20 20
2
8 0.20 20
tertinggi 1
9 1 0.10 16
10 1 0.10 16
www.rucika.co.id
KEHILANGAN TEKANAN (PRESSURE LOSS)
PADA PIPA

Major losses dihitung berdasarkan rumusan Darcy Weisbach :

∆p = pressure loss
f = darcy friction factor Note :
L = pipe length Friction factor adalah nilai yang
V = velocity menunjukan kekasaran permukaan
dalam pipa
D = Internal diameter of pipe
g = gravity

www.rucika.co.id
KEHILANGAN TEKANAN (PRESSURE LOSS)
PADA PIPA
PPR Rucika Kelen Green Pressure Loss Table Kelox ALU Pressure Loss Table
PN DN/do s di ∆p
DN
10 16 20
mm mm mm m/m
do s di ∆p s di ∆p s di ∆p 16 2 12 0.267
mm mm mm m/m mm mm m/m mm mm m/m 20 2.25 15.5 0.193
20 2.3 15.4 0.195 2.8 14.4 0.212 3.4 13.2 0.237 25 2.5 20 0.140
25 2.3 20.4 0.137 3.5 18 0.160 4.2 16.6 0.177
32 2.9 26.2 0.100 4.4 23.2 0.117 5.4 21.2 0.131 Kelox Eco Pressue Loss Table
40 3.7 32.6 0.077 5.5 29 0.089 6.7 26.6 0.099 DN/do s di ∆p
50 4.6 40.8 0.058 6.9 36.2 0.067 8.3 33.4 0.074
mm mm mm m/m
63 5.8 51.4 0.044 8.6 45.8 0.050 10.5 42.0 0.056 16 2 12 0.255
75 6.8 61.4 0.035 10.3 54.4 0.041 12.5 50.0 0.045 20 2.25 15.5 0.181
90 8.2 73.6 0.028 12.3 65.4 0.033 15.0 60.0 0.036 25 2.5 20 0.140
110 10.0 90 0.022 15.1 79.8 0.026 18.3 73.4 0.028 32 3 26 0.108

www.rucika.co.id
KEHILANGAN TEKANAN (PRESSURE LOSS)
PADA INSTALASI PIPA TERJAUH
PPR Rucika Kelen Green PN10 & Rucika Kelox ALU
Jumlah Total
Kehilangan
DN / d Panjang kehilangan kehilangan
Titik Jenis Pipa tekanan (∆p) Keterangan
pipa tekanan (∆p) tekanan (∆p)
mm m/m m m
4 32 Rucika Kelen Green 25 0.100 2.500 2.500 4
5 25 Rucika Kelox 5 0.140 0.700 3.200 4,5
6 25 Rucika Kelox 4 0.140 0.560 3.060 4,6
7 20 Rucika Kelox 4 0.193 0.772 3.972 4,5,7
8 20 Rucika Kelox 2 0.193 0.386 3.586 4,5,8
9 16 Rucika Kelox 2 0.267 0.534 4.120 4,5,8,9
10 16 Rucika Kelox 4 0.267 1.068 4.654 4,5,8,10

www.rucika.co.id
KEHILANGAN TEKANAN (PRESSURE LOSS)
PADA FITTING
• Riser Pipa : PPR Rucika Kelen Green PN10,
• Pipa cabang ke unit plambing : Kelox ALU / Kelox Eco
2
1
5m
4
6m

3
Elevasi 20m

www.rucika.co.id
KEHILANGAN TEKANAN (PRESSURE LOSS)
PADA FITTING
Minor losses

Kehilangan Tekanan pada Fitting


∆p
Ttitik Jenis Fitting K
m
1 Elbow 90ᴼ 1.3 0.15
∆p = Kehilangan tekanan 2 Elbow 90ᴼ 1.3 0.15
K = Koefisien 3 Tee 1.5 0.17
V = Kecepatan aliran
4 Elbow 90ᴼ 1.3 0.15
g = Gravitasi
Total 0.62

www.rucika.co.id
MENENTUKAN UKURAN POMPA

Kehilangan tekanan pada pipa = 4.654 m


Kehilangan tekanan pada fitting = 0.620 m
Kehilangan tekanan gavitasi (elevasi) = 20.000 m
Tekanan ideal pada ujung pipa = 10.000 m

Total head pompa = 35.27 m


Debit pompa = 0.790 l/s

www.rucika.co.id
TERIMA KASIH!
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai