Anda di halaman 1dari 16

CONSORTIUM OF :

" " PERTAMINA


GEOTHERMAl. ENERGY
Sumitomo Corporation
~
RMIn d
... .
-
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No: Rev No. Contract No:
UBL3&4-PH-ENG-MTO-Ol I UBL3&4-C- 5-CO-CT-SIO-O1OR

PROJECT ULUBELU UNIT 3&4 GEOTHERMAL POWER


PROJECT

EMPLOYER: PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY (PGE)

LOCATION: ULUBELU, LAMPUNG

I Issued For Construction Juli 09t1l 2015


o For Review F.J\ INSIRBT IGN/ADP

Rev Description Date Prepared Checked Approved

Consortium ofSumitomo Corporation and PT REKAYASA INDUSTRl


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

REVISION HISTORICAL SHEET

Revision Date Description


0 Juli 01th 2015 For Review

1 Juli 09th 2015 As Per PGE Coment No /PGE/UBL3&4-EPCC/2014-C


Dated on 9 Jul 2015 ( Attached )

Page 22 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

Metode pelaksanaan pekerjaan ini menjelaskan tentang pelaksanaan pekerjaan untuk Foundation &
Pedestal Power House Pertamina Geothermal Energy Ulubelu Lampung. Pelaksanaan pekerjaan meliputi
tahap-tahap sebagai berikut :

A. Persiapan
B. Ijin
C. Safety
D. Peralatan
E. Persiapan Lokasi
1. Fabrikasi rebar
2. Persiapan Scaffolding
3. Pembuatan Lean Concrete
F. Pelaksanaan pekerjaan
1. Install rebar
2. Install formwork
3. Pouring Foundation & Pedestal Power House
4. Curing

A. Persiapan
Persiapan pekerjaan meliputi :
1. Koordinasi mengenai plan pekerjaan ini dengan kontraktor utama ( PT Rekayasa Industri )
2. Membuat metode kerja dan shop drawing untuk bar bending schedule (BBS)
3. Persiapan area (cleaning, joint survey)
4. Schedule pengecoran dan gambar (pastikan gambar yang digunakan oleh team construction sudah
memiliki status IFC yang sudah disetujui owner/ sesuai MOM yang disepakai bersama)
5. Mobilisasi material dan alat yang dibutuhkan untuk pengecoran dari workshop ke lokasi kerja
6. Pastikan semua area pekerjaan dalam keadaan bersih

B. Ijin
Dua hari sebelum pelaksanaan pekerjaan pengecoran dilakukan, PT. PDP mengajukan perijinan
kepada PT. Rekayasa Industri yang terkait dengan pekerjaan tersebut.

C. Safety
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan semua pekerja diberikan pengarahan mengenai
keselamatan kerja (Tool Box Meeting) oleh team HSE .
Persiapan pencegah kecelakaan di lokasi meliputi : work permitt, cold permitt, Job Safety Analysis
(JSA), peralatan penunjang keselamatan baik untuk personal ataupun untuk team
Dalam melakukan pekerjaan semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan diharuskan mengikuti
ketentuan keselamatan yang telah ditentukan di Project Ulubelu Unit 3&4 Geothermal Power dan
mengunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) yang lengkap sesuai dengan spesifikasi pekerjaan
masing- masing.
Apabila kegiatan pekerjaan dilakukan pada malam hari ( over time ), pastikan semua alat
penerangan tersedia dengan baik

D. Peralatan
Alat-alat yang digunakan untuk pekerjaan Power House Unit 3&4 Foundation & Pedestal
diantaranya :

Page 33 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

No. Tools/Equipment Jumlah


1 Concrete Pump ( 25 m³ / hour ) 1 unit
2 Truck Mixer (kapasitas 7 m³) 4 unit
3 Crane 25 t ( Mobile ) 1 unit
4 Total Station 1 unit
5 Dump truck ( Pengankut Material ) 1 Unit
6 Welding equipment 1 unit
7 Bar Curter 1 unit
8 Bar Bender 1 unit
9 Vibrator Elektrik 2 unit
10 Cutting Weld 1 unit
11 Generator 50kVA 1 unit
12 Excavator Long Arm 1 unit
13 Scaffolding 1 set

Peralatan safety yang digunakan untuk pekerjaan pouring concrete Pouring Concrete
Foundation & Wall Hot Well diantaranya :

- Safety helmet
- Sepatu safety (rubber)
- Kaca mata safety (putih)
- Safety vest
- Sarung tangan
- Jas Hujan (jika dibutuhkan)

E. Persiapan Lokasi
1. Fabrikasi Rebar
Fabrikasi rebar dilakukan dekat area lokasi project dengan bantuan alat bar bending dan bar cutting
sesuai dengan engineering drawing dan BBS yang telah disetujui oleh pihak Engineering Rekind.

Penataan lokasi barbender & bar carter

Page 44 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

2. Material Scaffolding

Material scaffolding yang digunakan mengacu pada BS 1139. Ada pun data dari material tersebut
adalah :
 Luas Penampang (A) = 6.15 cm2
 Momen inersia (I) = 14.9 cm4
 Modulus Elastisitas (Z) = 6.18 cm3
 Radius of gyration (r ) = 1.56 cm
 Tensile strength (t) = 295 N/mm2 (minimum)
 Yield strength (y) (0.2% of proof stress) = 255 N/mm2 (minimum)

Dimensi Toleransi

Outside diameter 48.30 mm  0.5 mm

Thickness 3.20 mm  0.56 mm

Nominal mass per unit length 1.667 kg/m Single tube max.
(48.30 mm x 3.20 mm) reduction 7.5%
Quantities of 150 m
and over  5%

Length if specified excact  6.0 mm

Adapun pemasangan scaffolding yang aman tertera sebagai berikut


1. Penggunaan base plate pada bawah pipa scaffolding

Page 55 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

2. Penggunaan base plate pada bawah pipa scaffolding


Untuk movable scaffolding, harus selalu diingat loack the casters sebelum digunakan (
penguncian roda scaffolding )

3. Pemasangan frame scaffolding.

4. Pastikan scaffolding dalam keadaan stabil.

Page 66 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

5. Pasang metal plank. Gunakan crane jika diperlukan.

6. Pastikan akses menuju plank sudah terkunci dengan baik.

Page 77 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

7. Inspeksi scaffolding yang sudah terpasangan oleh inspektor scaffolding

Page 88 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

3. Pembuatan Lean Concrete

a. Marking lean concrete


Lean concrete dimarking sesuai koordinat, dimensi dan elevasi design.

Layout Lean Concrete Power House Foundation

b. Pouring Lean Concrete


Sebelum dilakukan pengecoran lean concrete, pastikan elevasi telah sesuai disain. Sesuai
dengan drawing engineering no UBL3&4-E-5-C3-DW-PH1-002R ( Page 1 S/D Page 9) &
UBL3&4-E-5-C3-DW-PH1-013R, bahwa tinggi lean concrete adalah 50mm.

Untuk Lean Concrete gunakan semen type 1 dengan fc’ 12.5 Mpa.

Sesuai dengan drawing, elevasi foundation memiliki varian ( Pariatif ). Selalu check / kontrol
drawing agar penempatan posisi pile cap sesuai dengan elvevasi yang desain.

F. Pelaksanaan Pekerjaan

1. Install rebar

Rebar diinstall sesuai dengan gambar kerja, Installasi rebar dilakukan sesuai dengan engineering
drawing dan standard drawing.

Pastikan conection rebar vertical ( rebar pedestal ) ke footing sudah terpasang. Starterbar pedestal
terpasang harus dalam keadaan kokoh ( gunakan bracing temporary bila perlu).

Page 99 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

2. Install Formwork

Sebelum formwork diinstall pastikan rebar sudah terpasang dengan benar dan sudah dilakukan
joint inspection bersama dengan pihak Rekind dan PGE . Untuk sistem penahan formwork slab
kita menggunakan jack base. Pada saat pemasangan formwork, pastikan support terpasangan
dengan kuat. Kelalaian saat pemasangan formwork dapat mempengaruhi kualitas yang menjadi
tidak baik.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum formwork dipasang diantaranya :

a. Cek jarak support formwork kolom ( waller kolom)


b. Permukaan plywood dibersihkan dengan air dan diberi pelumas Sika Separol (Formwork
Oil)
Aplikasi satu lapis tipis secara merata menggunakan kuas, roller atau spray pada
permukaan cetakan yang kering atau lembab.
c. Penyetelan pipa support setelah formwork selesai, dan pastikan posisi formwork sudah
benar

d. Tumpuan jack base harus pada permukaan tanah yang benar-benar padat dan tidak boleh
labil

Detailing Pemasangan Formwork Kolom

Page 1010 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

Detailing Formwork Kolom

Properties Material
a. Plywood 15 mm
b. Hollow 100.50.1,8
c. UNP 100x50
d. Tie Rod d16

3. Pouring Concrete Foundation & Pedestal Power House

1. Preparation & Cleaning

Setelah install rebar dan pemasangan formwork selesai, dilakukan pembersihan lokasi
pengecoran dari kotoran, sisa potongan support material formwork dan potongan kawat
bandrat. Sebelum pouring concrete dilakukan akan disiapkan terlebih dahulu alat penunjang
pengecoran (vibrator dan alat finishing)

Posisi construction joint ( pertemuan antara pile cap & kolom ) harus dituangi dengan bonding
agent terlebih dahulu.

2. Pengecoran

Pengecoran Power House terbagi menjadi beberapa type pengecoran

 Pengecoran Foundation & Kolom ( Footing elv -7000& -6000 )

Pengecoran Foundation Power House ( min kedalaman -6000) di sekeliling area TG akan
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Page 1111 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

a. Pengecoran footing

Saat pengecoran footing, pastikan rebar pedestal sudah terpasang dengan benar. Sediakan
marking kolom pada footing.

b. Pengecoran Kolom

Pengecoran kolom akan dilakukan dengan tinggi per 3m.

Pengecoran kolom pertama dengan tinggi 3m

Pengecoran kolom kedua ( include pemasangan anchor)

Page 1212 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

Untuk pengecoran kolom step ke 2, anchor harus sudah terpasang. Sediakan stek bar untuk
beam untuk penyambungan rebar beam saat pekerjaan backfill selesai dikerjakan.

c. Pengecoran Grade Beam

Sebelum pelaksanaan pengecoran grade beam, akan dilaksanakan kegiatan backfil terlebih
dahulu. Lakukan backfill sesuai dengan Construction Specification For Earth Work
UBL3&4-E-0-C1-KS-AA0-001R REV 3.

 Pengecoran Foundation, Kolom & Grade Beam ( Min Kedalaman -1700 )

a. Pengecoran footing

Saat pengecoran footing, pastikan rebar pedestal sudah terpasang dengan benar. Sediakan
marking kolom pada footing.

b. Pengecoran Pedestal ( Sampai elevasi dibawah anchor / dibawah grade beam)

Pasang formwork sesuai dengan desain. Bersihkan terlebih dahulu area yang kotor.
Gunakan bonding agent sebelum melakukan pengecoran untuk area construction joint
( pertemuan antara foundation & pedestal )

Page 1313 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

c. Pengecoran pedestal & Grade Beam

Sebelum pengecoran pedestal, pasang terlebih dahulu anchor sesuai dengan drawing
Foundation Power House. Pasang anchor dengan bantuan template yang sudah disediakan.
Marking kembali dengan bantuan surveyor, agar material yang terpasang telah presisi.

Adapun metode pengecoran sebagai berikut.

a. Penuangan dengan menggunakan Concrete Pump (CP).

Concrete pump harus sudah pada posisi pengecoran ± 1 jam sebelum truck mixer tiba
di area kerja. Dilakukan pengecekan slump test sebelum concrete dituangkan ke dalam
concrete pump.

Setelah slumpnya memenuhi syarat yang diizinkan, concrete dapat langsung dituangkan
dari truck mixer ke concrete pump. Saat pengecoran berlangsung, concrete harus
langsung diratakan dengan menggunakan vibrator agar tidak terjadi keropos pada
concrete bagian bawah. Area swing dari pipa concrete pump harus aman dari para
pekerja. Selalu sediakan flagman untuk concrete pump agar saat pengecoran
berlangsung.

b. Penuangan dengan bucket cor ( 1 m3 ).

Metode ini sebagai alternative apabila posisi pengecoran hanya bisa dijangkau dengan
bucket cor. Bucket cor hanya mampu menampung concrete max 1m3.

Dalam pengecoran menggunakan bucket cor, pastikan posisi outriger crane telah aman.
Area swing dari crane harus aman dari pekerja dan jangan pernah bekerja dibawah posisi
boom crane. Selalu sediakan riger yang kompetitif saat pengoperasian crane.

c. Penuangan secara konvensional ( manual dengan ember ).

Pengecoran pedestal dengan cara konvensional hanya pada ukuran pedestal yang kecil.
Beton akan dituang terlebih dahulu kedalam box yang besar dan akan diangkut secara
manual menggunakan ember

Page 1414 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN POWER HOUSE UNIT 3&4
FOUNDATION & PEDESTAL
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01 1 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

5. Curing

a. Removing Formwork

Untuk pembongkaran formwork, mengacu pada Construction Specification For Concrete Work
no UBL3&4-E-0-C3-KS-AA0-001R_R2 seperti tabel terlampir.

b. Curing Compound

Sesuai dengan MAR yang disetujui oleh Rekind dan PGE, material curing compound yang
digunakan adalah Antisol S.

 Curing Footing & Pedestal

Setelah 3 jam pengecoran segera lakukan curing terhadap concrete foundation cooling
tower dan basin agar kondisi beton memiliki kualitas yang bagus dan menghindari dari
retak rambut. Lakukan curing secara berkala selama 3 hari berturut turut.

Page 1515 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 15
INDUSTRI
ULUBELU UNIT 3&4 GEOTHERMAL POWER PROJECT
DOCUMENT REVIEW & COMMENT SHEET

UBL3&4-PH-ENG-MTD-01_R0 Metode Pekerjaan Power house


Document No.: Rev. 1 Date: July 09, 2015
Foundation
Document Title: Comment No.: /PGE/UBL3&4-EPCC/2014-C
Contractor Name: Consortium of Sumitomo Corporation and PT REKAYASA INDUSTRI Status : NO COMMENT

No. References EMPLOYER’S COMMENTS By CONTRACTOR’S RESPONSES


1.
2.

Page 1 of 1

Anda mungkin juga menyukai