Anda di halaman 1dari 10

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )

Pekerjaan Plumbing ( Instalasi dan Pengetesan )

1. Tujuan

Standard Operation Procedure (SOP) ini memberikan pedoman dalam mengerjakan


instalasi plumbing.

2. Ruang Lingkup

Standard Operation Procedure (SOP) ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan


plumbing.

3. Spesifikasi Standard yang dipakai :

- Konsultan terkait.

- Standard teknis yang berlaku secara Nasional dan Internasional.

4. Pekerjaan Instalasi Air bersih ,Air Bekas ,Air Kotor dan Air Hujan :

4.1 Peralatan yang digunakan :

- Pemotong pipa, kuas, amril, martil, pahat beton, meteran, tang, obeng, kunci
ring/ pas, tracker (penarik), pemanas (untuk pipa jenis Polypropylene),
pembuat ulir (senai untuk jenis pipa besi), lem (untuk jenis pipa PVC),
timah/ takal (untuk jenis pipa cast iron).

4.2 Tahapan Kegiatan :

- Pelajari gambar- gambar kerja dan detail instalasi plumbing yang telah
disetujui.

- Dapatkan surat izin pemasangan instalasi plumbing dari pelanggan/ owner,


konsultan.

- Koordinasikan dengan disiplin pekerjaan lain (MVAC, FF, Elektrikal,


Interior/ Exterior, arsitektur dan struktur).

- Pastikan shop kemiringan untuk pipa air kotor atau air bekas (gravitasi).

- Pastikan kemiringan (sloope) untuk saluran mendatar.

- Pastikan sambungan- sambungan pipa sudah tersambung dengan baik dan


benar.

- Buatlah berita acara setelah pekerjaan instalasi plumbing terpasang sesuai


rencana dan telah ditest.
5 Pengetesan Air bersih ,Air Bekas ,Air Kotor dan Air Hujan :

5.1 Peralatan yang digunakan :

- Test pump, air bersih, bola pimpong, tang, obeng, martil, kunci pas/ ring.

5.2 Tahapan Kegiatan :

- Bersihkan instalasi pipa dari kotoran, tutuplah tiap ujung pemipaan.

- Pastikan instalasi yang akan ditest.

- Isikan air bersih lewat pompa test secukupnya dan setting tekanan yang di
syaratkan.

- Isikan air dan bola- bola pingpong ke instalasi tersebut, biarkan air mengalir
dengan kemiringan (sloope) yang telah direncanakan.

- Buatlah berita acara setelah pekerjaan pengetesan selesai.

STANDARD OPERATIAON PROCEDURE ( SOP )


Pekerjaan Instalasi dan Pengetesan Ruang Pompa
( Pekerjaan Plumbing & Pemadam Kebakaran )

1. Tujuan

Standard Operation Procedure (SOP) ini memberikan pedoman dalam


melaksanakan pekerjaan diruang pompa.

2. Ruang Lingkup

Standard Operation Procedure (SOP) ini berlaku untuk pekerjaan instalasi diruang
pompa.

3. Spesifikasi Standard yang dipakai :

- Standard teknis yang berlaku secara Nasional dan Internasional SNI, dan
lain- lain.

4. Instalasi

4.1 Peralatan yang digunakan :

- Mesin las (welder), takal (katrol), palu, obeng, dongkrak, bor, kunci pas/
ring, pemotong pipa, tangga ( scaffolding).

4.2 Tahapan Kegiatan :

- Pelajari lagi gambar- gambar detail ruang pompa yang telah disetujui.

- Dapatkan izin pelaksanaan pekerjaan instalasi diruang pompa dari


pelanggan/ owner, konsultan.

- Pastikan unit- unit pompa yang akan dipasang.

- Pastikan fondasi yang akan digunakan untuk meletakkan pompa.

- Pastikan penggunaan inertia blok, vibration isulator.

- Pastikan kelengkapan accessories unit pompa, valve, strainer flexible joint,


PG, FS, FM, check valve.

- Pastikan dan perhaitkan penyambungan dengan coupling, flend, las.

- Pastikan hanger dan support terutama jika instalasi menggunakan header.

- Pastikan ventilasi dan drainage di ruang pompa.

- Buatlah berita acara setelah pekerjaan instalasi di ruang pompa di test.

5. Pengetesan
5.1 Peralatan yang digunakan :

- Air, kunci pas/ ring, multi tester.

5.2 Tahapan Kegiatan :

- Pelajari dan periksa lagi detail ruang pompa.

- Pastikan bahwa peralatan/ accessories sudah terpasang dengan benar.

- Pastikan bahwa volume air untuk test mencukupi.

- Pastikan daya listrik yang dibutuhkan cukup serta kondisi panel siap.

- Pastikan waktu untuk pengetesan.

- Untuk pompa diesel, periksalah battery stater, air radiator, saluran gas dan
BBM.

- Perhatikan tekanan (PG) aliran air antara suction dan discharge pompa.

- Sirkulasikan air cukup dikembalikan ke bak penampung atau reservoir.

- Bukalah dan bersihkan strainer beberapa kali.

- Buatlah berita acara setelah pekerjaan pengetesan selesai.

STANDARD OPERATIAON PROCEDURE ( SOP )


Pekerjaan Pemadam Kebakaran ( Instalasi & Pengetesan )
1. Tujuan

Standard Operation Procedure (SOP) ini memberikan pedoman dalam mengerjakan


instalasi pemadam kebakaran.

2. Ruang Lingkup

Standard Operation Procedure (SOP) ini berlaku untuk pekerjaan instalasi pemadam
kebakaran.

3. Spesifikasi Standard yang dipakai :

- Standard teknis yang berlaku secara Nasional dan Internasional (NFPA,


ASTM, JIS, dan lain- lain).

4. Instalasi Pemadam Kebakaran ( Sprinkler & Hydrant )

4.1 Peralatan yang digunakan :

- Mesin las (welder), pemotong pipa, martil, obeng, kunci pas/ ring, kunci
pipa, mesin grinda, tangga (scaffolding), takal (katrol), pahat beton, meteran,
mesin senai (pembuat ulir).

4.2 Tahapan Kegiatan :

- Pelajari lagi gambar- gambar detail instalasi pemadam kebakaran yang telah
di setujui.

- Dapatkan izin pelaksanaan pekerjaan instalasi pemadam kebakaran dari


pelanggan/ owner, konsultan.

- Pastikan dan siapkan material yang akan dipasang bebas dari kotoran.

- Buatlah Tirus + 45 ° lingkaran ujung luar pipa sebelum di sambung (las).

- Buatlah pipa sambungan berulir dari flend sesuai dengan ketentuan.

- Pastikan elevasi dasar pipa (BOP).

- Pastikan peletakkan sprinkler head, pillar hydrant seamese connection,


hydrant box, sprinkler alarm valve (alarm gong).

- Koordinasikan dengan disiplin pekerjaan lain (MVAC, Plumbing, elektrikal,


arsitektur, struktur).

- Tempatkanlah peralatan sensor dan accessories lainnya sesuai dengan


perencanaan.

- Pastikan jarak hanger dan support serta besaran dari pipa sesuai dengan
standard.
- Siapkan alat pemadam api (FE), tempat kerja bersih dan bebas air.

- Buatlah berita acara setelah pekerjaan instalasi pemadam kebakaran di test.

5. Pengetesan Pemadam Kebakaran ( Sprinkler & Hydrant )

5.1 Peralatan yang digunakan :

- Test pump, air bersih, bola pimpong, tang, obeng, martil, kunci pas/ ring.

5.2 Tahapan Kegiatan :

- Bersihkan instalasi pipa dari kotoran, tutuplah tiap ujung pemipaan.

- Pastikan instalasi yang akan ditest.

- Isikan air bersih lewat pompa test secukupnya dan setting tekanan yang di
syaratkan.

- Buatlah berita acara setelah pekerjaan pengetesan selesai.

STANDARD OPERATIAON PROCEDURE ( SOP )


Pekerjaan Elektrikal dan Elektronik ( Instalasi & Pengetesan )
1. Tujuan

Standard Operation Procedure (SOP) ini memberikan pedoman dalam mengerjakan


instalasi Elektrikal dan Elektronik.

2. Ruang Lingkup

Standard Operation Procedure (SOP) ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan


instalasi listrik.

3. Spesifikasi Standard yang dipakai :

- Konsultan terkait.

- Standard teknis yang berlaku secara Nasional dan Internasional (PUIL, SNI,
dan lain- lain).

4. Instalasi Elektikal & Elektonik

4.1 Peralatan yang digunakan :

- Forklift katrol, Tadano, martil, tang kabel, obeng, bor, pahat beton, ramset,
kunci pas/ ring, scaffolding/ tangga, solder, multi tester, pemotong/ cutter,
press sepatu kabel.

4.2 Tahapan Kegiatan :

- Pelajari gambar- gambar kerja dan detail instalasi listrik yang telah disetujui.
- Dapatkan surat izin pemasangan instalasi listrik dari pelanggan/ owner,
konsultan.
- Pastikan letak titik lampu, saklar dan stop kontak.
- Pastikan letak Titik telepon, alarm detector, loud speaker dan lain-lain.
- Koordinasikan dengan disiplin pekerjaan lain (MVAC, FF, Plumbing,
arsitektur, Struktur, Interior/ Exterior).
- Lakukan pemasangan conduit di slab untuk titik-titik penerangan telepon,
alarm detector, loud speaker dan lain-lain lengkap dengan accnya sesuai
dengan shop drawing dan diberikan tanda untuk membedakan masing –
masing peruntukannya.
- Pasang Rak kabel ladder dan rak kabel tray sesuai shop drawing yang
disetujui
- Pastikan instalasi kabel (inter connection) menggunakan sepatu kabel (cable
shoes)
- Pastikan grounding panel telah tersambung dengan baik.
- Pastikan kesiapan ruang untuk perletakan Panel Tegangan Menengah
(PTM) ,Transformer dan Panel Tegangan Rendah (PTR).
- Pastikan jalur- jalur kabel feeder serta pembagian group setiap instalasi ke
panel.
- Pasang panel – panel sub distribusi dan panel-panel utama elektronik
- Buatlah Berita Acara setelah pekerjaan instalasi listrik terpasang sesuai
rencana dan telah ditest.

5. Pengetesan Elektikal & Elektonik

5.1 Peralatan yang digunakan

- Kunci pas/ ring, Tang kabel, Obeng, scaffolding/ tangga, solder, multi tester,
Tang Ammper, pemotong/ cutter, press sepatu kabel.

5.2 Tahapan Kegiatan :

- Lakukan pengetesan isolasi kabel – kabel yang ditarik


- Lakukan test internal untuk semua bagian untuk memastikan system telah
terpasang secara benar( untuk pekertjaan Elektrikal & Elektronik )
- Siapkan pengetesan DL 50 KV dengan PLN untuk kabel TM dan
terminasinya.
- Lakukan terminal connection travo, panel TM panel utama TR dan panel-
panel sub distribusi serta panel – panel elektronik.
- Pastikan teknisi dari panel tersebut untuk memeriksa instalasi kabel sebelum
difungsikan.
- Buatlah Berita Acara setelah pekerjaan exqutmen listrik dan exqutmen
elektonik terpasang sesuai rencana dan telah ditest

STANDARD OPERATIAON PROCEDURE ( SOP )


Pekerjaan Tata Udara ( Instalasi & Pengetesan )

1. Tujuan
Standard Operation Procedure (SOP) ini memberikan pedoman untuk pembuatan
saluran udara (pabrikasi),dan melaksanakan pengetesan pada diffuser. agar dalam
melaksanakan pekerjaan MVAC sesuai dengan rencana.

2. Ruang Lingkup

Standard Operation Procedure (SOP) ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan


MVAC.

3. Spesifikasi Standard yang dipakai :

- SMACNA, Konsultan terkait.

- Standard teknis yang berlaku secara Nasional dan Internasional (SMACNA,


dan lain- lain).

4. Pablikasi
4.1 Peralatan yang digunakan :

- Lockfomer ms, cutting ms, bending ms, gunting, martil, tang, obeng, bor
electric.

4.2 Tahapan Kegiatan :

- Pelajari dengan teliti gambar- gambar detail MVAC yang akan dipabrikasi.

- Pastikan spesifikasi pekerjaan MVAC tersebut.

- Usahakan penggunaan material sesuai dengan kebutuhan.

- Tempatkan hasil pabrikasi dengan baik, jangan sampai terjadi kerusakan


sebelum material tersebut dipasang.

5. Pemasangan ducting dan instalasi pipa refrigrent

5.1 Peralatan yang digunakan :

- Tabung Oksigen, tabung aktisilin, stang blender, kunci plering, martil tang,
obeng, kunci ring/ pas, tangga/ scaffolding.

5.2 Tahapan Kegiatan :

- Pelajari gambar- gambar kerja dan detail instalasi pemipaan untuk drain dan
jalur pemipaan pipa refrigent yang telah disetujui.

- Pastikan kemiringan untuk pipa air drain AC atau air bekas (gravitasi).

- Pastikan sambungan- sambungan pipa sudah tersambung dengan baik dan


benar.
- Periksa peletakkan Unit AC pada ruangan yang telah di kondisikan.

- Periksa peletakkan diffuser/ grille pada ruangan yang telah di kondisikan.

- Periksa peletakkan Exhaust Fan pada ruangan yang telah di kondisikan.

- Koordinasikan dengan disiplin pekerjaan lain ( FF, Elektrikal, Interior/


Exterior, arsitektur dan struktur).

- Buatlah berita acara setelah pekerjaan instalasi selesai.

6. Pengetesan

6.1 Peralatan yang digunakan :

- Alat pengukur kelembaban udara, alat pengukur kecepatan udara, alat


pengukur suhu udara, tang, obeng, kunci ring/ pas, tangga/ scaffolding.

6.2 Tahapan Kegiatan :

- Periksa peletakkan diffuser/ grille pada ruangan yang telah di kondisikan.

- Periksa peletakkan Unit AC pada ruangan yang telah di kondisikan

- Pasanglah peralatan ukur tersebut pada permukaan diffuser,dan unit AC


secara bergantian.

- Catatlah hasil test tersebut sampai mendapatkan hasil yang direncanakan.

- Buatlah berita acara setelah pekerjaan pengetesan selesai.

Anda mungkin juga menyukai