Anda di halaman 1dari 25

STANDART OPERATIONAL PROJECT (SOP) & QC.

PLANT

PLUMBING
WORKS

PREPARED BY
MEEP DIVISION
LINGKUP PEKERJAAN
o PLUMBING
 Water Treatment
 Transfer Pump
 Boster Pump
 Circullation Pump
 Storage Tank  Instalasi Air Bersih
 Sump Pump  Instalasi Air Panas
 Pipe and Instalation
 Instalasi Air Kotor
 Valves & Accessories
 Instalasi Air Buangan
 Instalasi Air Hujan
 Instalasi Vent
 Instalasi Pipa
TAHAP PELAKSANAAN
PEKERJAAN PLUMBING
o STRATEGI UMUM
DAPAT DIKERJAKAN SECARA PARALEL
TERGANTUNG PEKERJAAN SIPIL DAN ARSITEKTUR
SYSTEM DIBAGI-BAGI MENJADI SUB - SYSTEM

PLUMBING & DRAINAGE SYSTEM :


 SUB - SYSTEM POMPA
 SUB - SYSTEM DOMESTIC COLD WATER
 SUB - SYSTEM DOMESTIC HOT WATER
 SUB - SYSTEM SANITARY PLUMBING & VENT PIPE WORK
 SUB - SYSTEM STROM WATER DRAINAGE, SUB SOIL WORK & EXTERNAL
DRAINAGE
WORK FLOW DOMESTIC COLD WATER
WORK FLOW DOMESTIC HOT WATER
WORK FLOW SANITARY PLUMBING AND VENT
R NO
START
INSTALL TEST
OK
RISER RENDAM
SHOP
MARKING
DRAWING

INSTALL
VENT

R NO R NO R NO
R NO

INSTALL CONNECT YES INSTALL VISUAL YES


TEST OK TES OK OK TBP OK
DW ALL SANITARY CHECK

INSTALL BA
SW

R NO
STOP
INSTALL TEST
OK
DG RENDAM

KETERANGAN =
TBP : Test Bersama Pelanggan

QC
METODE PELAKSANAAN INSTALASI AIR BERSIH
1 MATERIAL
 Pompa-Pompa (delivery, distribusi, booster)
 Tangki Reservoir (Kapasitas masing-masing disesuaikan dg. Kebutuhan)
 Pipa Galvanized (GIP) class medium
 Pipa PPR PN-10
 Pipa PE-X PN-16
 Pipa PVC (class AW,VP)
 Valve & Accessories (Gate valve, check valve, flexible, connection )
 Fitting Galvanized (tee, elbow, reducer, socket, flame, dll)
 Fitting PPR (tee, elbow, reducer, socket, dll)
 Fitting PE-X (tee expander, socket expander, MT Adaptor, dll)
 Fitting PVC (tee, elbow, reducer, socket, flame, dll)
 Material Bantu (lem PVC, seal tape, penggantung, clamp,dll )

2 PERALATAN
 Mesin las  Kunci Pipa, Kunci Pas
 Gerinda Tangan  Set Elemen Pemanas
 Bor Duduk & Bor Tangan  Set Expander Tools
 Takel  Peralatan Lain
LANJUTAN ...
3 URUTAN PELAKSANAAN

1. PEMASANGAN PIPA INDOOR


 Marking jalur pipa sesuai shop drawing dan koordinasikan dengan jalur pekerjaan lain
seperti jalur pipa AC, Air Kotor, Fire Fighting, Tray Cable dll.
 Potong pipa sesuai ukuran kebutuhan.
 Pasang gantungan maupun support pipa sesuai hasil marking.
 Pasang pipa air bersih sesuai ukuran pada shop drawing, penyambungan pipa PPR
menggunakan elemen pemanas sedangkan pipa PE-X menggunakan expander.
 Gunakan benang dan water pas untuk mengukur kelurusan pipa.
 Lakukan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi yang berlaku.
 Untuk pemasangan pipa di dinding, harus dikoordinasikan dahulu dengan pekerjaan
keramik(arsitek) dan sanitary.
 Lakukan test tekan ulang jika pipa di dinding telah terpasang.
LANJUTAN ...
2. PEMASANGAN PIPA OUTDOOR
 Marking jalur pipa.
 Gali jalur pipa dengan kedalaman sesuai elevasinya.
 Sambung pipa di atas galian.
 Lakuakan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi teknis yang berlaku.
 Beri lapisan pasir pada dasar galian.
 Turunkan pipa ke dalam galian.
 Lapis kembali galian dengan pasir.
 Urug galian.

3. PEMASANGAN VALVE
 Check lokasi penempatan valve (apakah space/jarak antar pipa yang telah disiapkan
telah sesuai dengan lebar valve?)
 Siapkan valve dengan flange-nya.
 Pasang valve.
 Lakukan test tekan valve pada instalasi tersebut
LANJUTAN ...
4. PEMASANGAN POMPA
 Marking lokasi penempatan pompa.
 Buat pondasi pompa, perhatikan kelurusan dan rata pondasi.
 Pasang instalasi pemipaan ruang pompa terlebih dahulu.
 Pasang Pompa dan valve-valvenya.
 Sambung instalasi daya ke pompa.
 Untuk pompa transfer automatisasi menggunakan water level control (biasanya
menggunakan elektroda)
 Pengaturan pompa booster dengan pressure switch sebagai berikut :
• Pada posisi tekanan instalasi 2.5 Bar pompa I (kesatu) ON
• Jika tekanan kembali ke 3 Bar pompa Off.
• Namun jika tekanan terus turun hingga posisi 1.5 Bar pompa kedua ON
• Jika tekanan naik lagi hingga2 Bar pompa kedua Off
• Pompa kesatu dan kedua selalu bergantian posisi (alternated parallel)
 Lakukan running test pompa
METODE PELAKSANAAN INSTALASI AIR PANAS
1 MATERIAL
 Pompa-Pompa (delivery, distribusi, booster)
 Tangki Reservoir (Kapasitas masing-masing disesuaikan dg. Kebutuhan)
 Pipa PPR PN-20
 Pipa PE-X PN-20
 Valve & Accessories (Gate valve, check valve, flexible, connection )
 Fitting PPR (tee, elbow, reducer, socket, dll)
 Fitting PE-X (tee expander, socket expander, MT Adaptor, dll)
 Material Bantu (seal tape, penggantung, clamp,dll )

2 PERALATAN
 Mesin las  Kunci Pipa, Kunci Pas
 Gerinda Tangan  Set Elemen Pemanas
 Bor Duduk & Bor Tangan  Set Expander Tools
 Takel  Peralatan Lain
LANJUTAN ...
3 URUTAN PELAKSANAAN

1. PEMASANGAN PIPA INDOOR


 Marking jalur pipa sesuai shop drawing dan koordinasikan dengan jalur pekerjaan lain
seperti jalur pipa AC, Air Kotor, Fire Fighting, Tray Cable dll.
 Potong pipa sesuai ukuran kebutuhan.
 Pasang gantungan maupun support pipa sesuai hasil marking.
 Pasang pipa air bersih sesuai ukuran pada shop drawing, penyambungan pipa PPR
menggunakan elemen pemanas sedangkan pipa PE-X menggunakan expander.
 Gunakan benang dan water pas untuk mengukur kelurusan pipa.
 Lakukan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi yang berlaku.
 Untuk pemasangan pipa di dinding, harus dikoordinasikan dahulu dengan pekerjaan
keramik(arsitek) dan sanitary.
 Lakukan test tekan ulang jika pipa di dinding telah terpasang.
LANJUTAN ...
2. PEMASANGAN PIPA OUTDOOR
 Marking jalur pipa.
 Gali jalur pipa dengan kedalaman sesuai elevasinya.
 Sambung pipa di atas galian.
 Lakuakan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi teknis yang berlaku.
 Beri lapisan pasir pada dasar galian.
 Turunkan pipa ke dalam galian.
 Lapis kembali galian dengan pasir.
 Urug galian.

3. PEMASANGAN VALVE
 Check lokasi penempatan valve (apakah space/jarak antar pipa yang telah disiapkan
telah sesuai dengan lebar valve?)
 Siapkan valve dengan flange-nya.
 Pasang valve.
 Lakukan test tekan valve pada instalasi tersebut
LANJUTAN ...
4. PEMASANGAN POMPA
 Marking lokasi penempatan pompa.
 Buat pondasi pompa, perhatikan kelurusan dan rata pondasi.
 Pasang instalasi pemipaan ruang pompa terlebih dahulu.
 Pasang Pompa dan valve-valvenya.
 Sambung instalasi daya ke pompa.
 Untuk pompa transfer automatisasi menggunakan water level control (biasanya
menggunakan elektroda)
 Pengaturan pompa booster dengan pressure switch sebagai berikut :
• Pada posisi tekanan instalasi 2.5 Bar pompa I (kesatu) ON
• Jika tekanan kembali ke 3 Bar pompa Off.
• Namun jika tekanan terus turun hingga posisi 1.5 Bar pompa kedua ON
• Jika tekanan naik lagi hingga2 Bar pompa kedua Off
• Pompa kesatu dan kedua selalu bergantian posisi (alternated parallel)
 Lakukan running test pompa
METODE PELAKSANAAN INSTALASI AIR KOTOR
o Meterial yang digunakan
 Pompa Buangan (Sewage Pump)
 Pipa PVC (class AW/D)
 Pipa Cast Iron (cip)
 Fitting PVC (elbow, tee, socket, reducer)
 Fitting Cast Iron (elbow, tee, socket,reducer)
 Valve Cast Iron (check valve, gate valve, fast valve)

o Untuk instalasi air kotor, biasanya langsung melalui buangan dari closet dan terminal,
sedangkan untuk air buangan adalah sisa air buangan melalui wastafel, bak cuci dan floor
drain (pembuangan pada lantai) yang mengalir secara gravitasi dari masing-masing genitor
menuju bak penampungan (septic tank, STP)

o Yang perlu diperhatikan dalam pemasangannya adalah :


 Untuk air kotor dibuat dengan kemiringan ( 1)
 Untuk air buangan dibuat dengan kemiringan ( 1 ½) Masing-masing pipa air kotor & air buangan
harus dilengkapi pettrap (saluran leher angsa) untuk mencegah bau.
METODE PELAKSANAAN INSTALASI VENT

o Instalasi ini berfungsi untuk menghubungkan / menyalurkan udara yang terjebak


pada pipa air kotor maupun pipa air buangan sehingga air bias berjalan dengan
lancar.

o Yang perlu diperhatikan adalah bahwa pipa tersebut disambung pada pipa air
kotor / air buangan diatas posisi pipa terebut dan disalurkan pada daerah yang
tertinggi(ke atap/ diatas plafond) dilengkapi dengan vent cap.
METODE PEMASANGAN SANITARY PLUMBING

1 MATERIAL 2
 PERALATAN
 Closet  Kunci pipa,
 Washtafel
 Kunci pas, dsb
 Urinoir
 Dll.
 Material Bantu

3 URUTAN PELAKSANAAN

1. PASANG BATH TUB


 Marking lokasi penempatan bath tub dan pipa pembuangan
 Pasang pondasi untuk dudukan bath tub dengan bata merah
 Pasang pipa pembuangan lengkap dengan U-trapnya
 Pasang bath tub
 Check dengan waterpass dari segala sisi agar bath tub tidak miring
DIAGRAM PENGAJUAN SHOP DRAWING
PLUMBING

Start

Shop Drawing

Revisi

Di Ajukan

Di Tolak

Di Setujui

Pelaksanaan
DIAGRAM PENGAJUAN EQUIPMENT MATERIAL
PLUMBING

Start

Spesifikasi

Contoh Material

Revisi

Di Ajukan

Di Tolak

Di Setujui

Order
QUALITY CONTROL
Untuk menjaga agar kualitas pekerjaan dapat sesuai dengan Spesifikasi Pekerjaan
dilakukan pengecekan terhadap :

 Incoming Material (Material Masuk)

 Pekerjaan dalam Pelaksanaan

 Pekerjaan Akhir

 Ketiga hal tersebut diatas harus dituangkan dalam Inspection and Test Plan
INSPEKSI DAN TES INTERN
Dibutuhkan Pelaksanaan
Inspeksi / Tes Intern

1.1
Membuat Inspection Test
Plan ( I T P ) Inspektion & Test
Specification
Plan

QC

1.2
Membuat Check List yang
dibutuhkan Check List

QC

1.3
Melaksanakan Inspeksi Test
Intern Hasil Inspeksi &
Test

Staff QC

Membuat Daftar Pekerjaan


1.4 Perbaikkan & Kirim ke
OK ? Superintendent Daftar Pekerjaan
TIDAK
Perbaikkan
Staff QC

Staff QC

YA
Menskedulkan Pekerjaan
Perbaikkan pada Skedul Dua
Mingguan PD. EXC. 001

Superintendent

Siap Melaksanakan Inspeksi / Tes


Gabungan bersama Klien
INSPEKSI BERSAMA PELANGGAN
Dibutuhkan Inspeksi Bersama
Dengan Klien

Membuat Permintaan (request)


untuk Inspeksi dan Kirim ke Klien Permintaan
(request) untuk
Inspeksi Bersama
QC

Melaksanakan Inspeksi Bersama

Superintendent + Klien

Melaksanakan
OK ? Pekerjaan
TIDAK
Perbaikan dan PD.EXC.001
Klien Monitor
Kemajuannya

Superintendent
YA

Siap Memulai Proses


Pembayaran
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K-3)
Safety Control yang akan dilaksanakan meliputi :

 Menunjuk dan menempatkan 1 (satu) orang Safety Officer

 Safety Officer harus melakukan patrol setiap hari dan membuat laporan harian

 Safety Helmet dan Boot

 Warna Helm Biru

 Kebersihan kantor proyek,gudang, barak dan lokasi kerja harus selalu dijaga
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K-3)
Dibutuhkan Pe laks anaan
K-3

1.1
Buat/ Perbaiki JSA (Job Safety
Kontrak Proyek Analysis) Draft JSA

Project Safety Officer

OK ? TIDAK
PM

YA

1.2
Tanda tangani JSA JSA Resmi

PM + Safety Officer

Tanya - Ja wab
1.3
Daftar Hadir
Buat Salinan JSA, Beri Pelatihan JSA
Pelatihan dan Distribusi
Salinan JSA
Safety Officer

1.4
Pelaksanaan Daily Patroli
Safety Daily Report

Safety Spv

Safety Daily
Report 1.5

Pimpin Rapat Mingguan Notulen Rapat


JSA
K-3 Mingguan

PM/ Safety Officer

K-3 Te lah Dilaks anakan

Anda mungkin juga menyukai