PEKERJAAN
PEMBANGUNAN HELLYPAD & SCULPTURE
DI PROYEK BADAN SARANA PERTAHANAN KEMHAN PUSAT KONSTRUKSI
SENTUL-INDONESIA
JUDUL
HALAMAN
1.
Pendahuluan
2.
3.
4.
5.
6.
6.1
Panel
6.2
6.3
6.4
Kabel Feeder
10
7.
METODE KERJA
PELAKSANAAN PEKERJAAN INSTALASI ELEKTRIKAL
1. PENDAHULUAN
Metode kerja ini bertujuan untuk menjelaskan tata cara kerja dalam
melaksanakan pekerjaan instalasi elektrikal.
Secara garis besar pelaksanaan pekerjaan penerangan dijelaskan dengan flow
chart ( diagram alir ) seperti di bawah ini :
START
PERSIAPAN PEKERJAAN
APPROVAL MATERIAL
PEMBUATAN SHOP
DRAWING
PENGADAAN /
PEMBELIAN MATERIAL
APPROVAL SHOP
DRAWING
PEMERIKSAAN &
PENYIMPANAN MATERIAL
PEMASANGAN
MATERIAL
TESTING &
COMMISSIONING
SELESAI
SELESAI
4. PROSES
PEMBELIAN
ATAU
PENGADAAN
MATERIAL
(PURCHASING)
Sebelum proses pembelian material dilaksanakan, terlebih dahulu harus
melalui proses Bon Permintaan Material (BPM). Bon Permintaan Material ini
dibuat oleh Supervisor, diketahui oleh Site Manager dan disetujui oleh
Koordinator Proyek.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan BPM ini yaitu :
1.
Volume material
Volume material harus dihitung sesuai dengan Shop Drawing yang
telah disetujui oleh Konsultan atau pemilik pekerjaan (owner)
2. Spesifikasi Teknik
Spesifikasi teknik dari material harus sesuai dengan spesifikasi
teknik dari approval material yang telah disetujui oleh Konsultan.
3. Waktu kebutuhan
Waktu kebutuhan dari material yang harus disesuaikan dengan
schedule pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
Setelah proses Bon Permintaan Material selesai, maka langkah selanjutnya
adalah membuat Surat Pemesanan (SP). Surat Pemesanan ini ditujukan ke
Supplier material, sebelum pembuatan Surat Pemesanan terlebih dahulu
dilakukan :
1. Negosiasi harga
2. Waktu pengiriman barang
3. Cara pembayaran
4. Dan syarat-syarat lainnya
5. PROSES
PEMERIKSAAN
DAN
PENYIMPANAN
MATERIAL
(GUDANG)
Setelah material yang dipesan sampai di proyek, mateial tersebut terlebih
dahulu dicek oleh Quality Control mengenai :
1. Type material
2. Merk material
3. Ukuran
4. Jumlah
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menghindari kesalahan pengiriman material.
Setelah empat hal tersebut diatas sesuai dengan pemesanan, maka material
tersebut diijinkan masuk ke gudang penyimpanan, sedangkan material yang
rusak & tidak sesuai dengan pemesanan akan dikembalikan ke supplier.
Didalam gudang, material tersebut harus ditata dalam rak-rak yang telah sesuai
dengan ukuran dan type dari material sehingga mempermudah dalam mendata
atau mencari material tersebut.
Semua material yang berada dalam gudang harus dibuatkan Kartu Stock,
sehingga jumlah material tersebut dapat diketahui setiap saat.
6.1.
PANEL
dari
PUIL.
Masing-masing
koneksi
kabel
6.2.
PEMASANGAN LAMPU
Pekerjaan pemasangan lampu harus memperhatikan aspek
dari arsitektur. Dimana posisi penempatan lampu tersebut
harus mengacu pada gambar.
Konstruksi penggantung lampu harus kuat sehingga tidak
mudah goyang. kemudian minta persetujuan dari Konsultan
Pengawas agar dapat segera di laksanakan untuk pemasangan
lampu tersebut.
6.4.
KABEL FEEDER