Anda di halaman 1dari 70

BAB I

SPESIFIKASI TEKNIK INSTALASI PIPA UTILITY

1. LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan Pemasangan Instalasi pipa terdiri dari :

1. Instalasi pipa Air Bersih (Fresh Water)

2. Instalasi Pipa Air Kotor (Waste & Solid Water)

Lingkup pekerjaan ini mencakup sebagai berikut :

1. Menyediakan tenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang cukup untuk dapat
melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

2. Menyediakan peralatan kerja dan transportasi yang memenuhi syarat dan fungsi
penggunaannya, baik kualitas maupun jumlahnya.

3. Setiap keterlambatan dari kegiatan tersebut diatas yang dapat menyebabkan terjadinya
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan merupakan tanggung jawab Kontraktor.

4. Menyediakan material yang diperlukan sesuai dengan Bill of Material atau gambar
perencanaan pada lampiran dokumen ini.

5. Kontraktor harus menjamin ketersediaan material sesuai dengan waktu, jumlah dan
mutu yang disyaratkan.

6. Jika terdapat alat atau material pekerjaan yang tidak ada dalam gambar yang
menunjang pekerjaan atau ada perlengkapan yang sifatnya sementara sehingga dapat
memperlancar pekerjaan sampai siap untuk dioperasikan, Kontraktor hendaknya harus
menyediakan dan memasangnya tanpa meminta biaya tambahan.

7. Melaksanakan pekerjaan pemasangan dan pengujian hasil pekerjaan pemasangan untuk


jalur pemipaan yang sesuai dengan spesifikasi, gambar dan petunjuk teknis pelaksanaan
mulai dari pekerjaan persiapan dan pemasangannya sampai dengan pekerjaan finishing,
serta menjamin hasil pekerjaan sebagaimana yang diklasifikasikan pada standard
dan/atau code yang digunakan.
2. KETENTUAN UMUM

Pelaksanaan pekerjaan ini harus sesuai dengan spesifikasi gambar pelaksanaan, dan
standar/code yang digunakan di bawah ini :

PPI : Pedoman Plumbing Indonesia

ANSI : American National Standards Institute

ASME : The American Society of Mechanical Engineer

ASTM : American Society for Testing Material

API : American Petrolium Institute

AWWA : American Water Works Association

MSS : Manufacturer Standarizatioin Society of the Valves and Fittings

SSPC : Steel Structure Painting Manual of Steel Structure Painting Council.

3. PETUNJUK PELAKSANAAN

1. Transportasi

Pengangkutan, pengangkatan dan penyimpanan pipa harus menggunakan peralatan yang


sesuai dengan penggunaannya, sehingga seluruh material yang akan digunakan aman
terhadap cacat.

2. Gambar

Kontraktor harus membuat gambar pelaksanaan untuk mendapatkan persetujuan terlebih


dahulu sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan.

Kontraktor harus diwajibkan membuat As Built Drawings untuk setiap perubahan atas
gambar pekerjaan yang telah dilaksanakan.

3. Penyambungan

Penyambungan pipa dilakukan pada keliling pipa dengan diameter bervariasi sesuai dengan
gambar dan spesifikasi. Kontraktor diharuskan membuat langkah-langkah pelaksanaan
setiap tapping dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Direksi Pekerjaan
yang ditunjuk oleh Owner sebelum melaksanakan penyambungan tersebut.
4. Washdown

1. Semua system pemipaan harus dibersihkan dan diflushing dengan air yang bersih atau
udara yang dikompressikan ke dalam instalasi pemipaan, sehingga semua kotoran yang
tertinggal di dalam instalasi pemipaan dapat dikeluarkan.

2. Kontraktor harus memflushing hingga bersih semua pipe spool sebelum dipasang di
lapangan.

3. Semua pipe spool harus bebas dari kotoran-kotoran pasir atau material kotor lainnya
yang bisa masuk ke dalam

5. Pengetesan

Kontraktor diwajibkan melaksanakan pengujian, pengawasan dan Prosedur Pengendalian


Mutu sesuai dengan yang disyaratkan dalam standar peraturan, baik yang tercantum
didalam dokumen Kontrak maupun tidak, untuk setiap pekerjaan yang dilaksanakan dan
mencakup semua pengawasan dan pengujian dari bahan dan peralatan yang lain untuk
menyakinkan bahwa bahan-bahan tersebut sesuai dengan gambar, spesifikasi, standard
internasional yang disetujui penerapannya oleh Perencana.

1. Pengujian tekan dan kebocoran dilaksanakan sebagaimana yang diklasifikasikan pada


API 598 edisi dan revisi terakhir.

2. Kontraktor wajib memberikan perincian bahan, peralatan dan prosedur pengujian dari
program pengetesan kepada Direksi Pekerjaan sebelum pengujian pengetesan tersebut
dilaksanakan.

3. Pelaksanaan pengujian harus disaksikan langsung oleh Direksi Pekerjaan.

4. Semua system pemipaan harus diproteksi selama melaksanakan pengujian dengan


relief valve yang diset lebih besar 5% dari pressure test yang diizinkan.

5. Kontraktor harus membuat dan menyerahkan sertifikat hasil pengujian tersebut diatas
dan ditanda tangani oleh masing-masing pelaksana dan pengawas (Direksi Pekerjaan).

6. Semua sambungan antara flange dan valve yang rusak saat pengujian, gasketnya harus
diganti dengan gasket yang baru.

7. External Protection Test (Painting atau Insulation) dilaksanakan dengan menggunakan


alat Holiday Detector atau yang setara.

8. NDT (Non Destructive Test) dilakukan terhadap semua sambungan las.


BAB II
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN LISTRIK

1. UMUM

Pekerjaan-pekerjaan listrik yang termasuk didalam paket pekerjaan ini diantaranya adalah

1. Pengadaan dan pemasangan instalasi penerangan

2. Pengadaan dan pemasangan system pentanahan dan penangkal petir.

3. Pengadaan dan penarikan kabel tegangan rendah.

4. Pengadaan dan pemasangan panel distribusi tegangan rendah.

5. Pengadaan dan pemasangan substation.

6. Pengadaan dan pemasangan power supply

7. Pengadaan dan membuat as built drawing.

1. SPESIFIKASI MATERIAL DAN STANDAR

1. Standar

Kecuali jika disebutkan secara khusus didalam gambar rencana, maka semua material,
metode pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan harus sesuai dengan peraturan di
Indonesia atau peraturan lain (jika tersedia), adapun standar atau peraturan di Indonesia
yang dimaksud antara lain adalah :

1. P.U.I.L : Peraturan Umum Instalasi Listrik

2. L.M.K : Lembaga Masalah Ketenagaan

3. S.I.I : Standard Perusahaan Listrik Negara

4. S.L.I : Standar Listrik Indonesia

5. S.K.B.I : Standar Konstruksi Bangunan Indonesia


Untuk kasus dimana standar Indonesia tidak tersedia, maka peraturan yang sama atau
minimal sama dapat dipergunakan, seperti :

1. B.S : British Standard

2. J.I.S : Japanese Industrial Standard

3. D.I.N : Deutsch Industries fur Normung

4. V.D.E : verband Deutscher Elektrotechniker

5. I.E.C : International Electrotechnical Commission

Untuk material yang tidak dispesifikasikan dengan jelas dan tidak ada spesifikasinya dalam
Standard Industri Indonesia, I.E.C, J.I.S atau peraturan yang lainnya, maka penggunaan
material yang dimaksud harus mendapatkan persetujuan secara spesifik terlebih dahulu
dari Pemilik Proyek atau Direksi Pekerjaan .

1. Pemeriksaan dan Pengujian

1. Semua material yang disediakan oleh Kontraktor yang dipergunakan untuk


pelaksanaan pekerjaan, harus memenuhi standar yang telah ditetapkan serta
mendapat persetujuan Direksi Pekerjaan.

2. Material-material yang tidak memenuhi syarat tidak boleh dipasang dan harus
disingkirkan dari lokasi pekerjaan.

3. Jika Kontraktor dengan sengaja atau tidak, memasang material atau peralatan yang
tidak sesuai dengan ketentuan, Direksi Pekerjaan berhak memerintahkan
pembongkaran terhadap material atau peralatan yang telah dipasang dan Kontraktor
wajib melaksanakannya.

4. Jika ada material yang diusulkan oleh Kontraktor untuk digunakan dalam pekerjaan
ini, maka Kontraktor wajib melampirkan sertifikat pengujian yang material tersebut
yang dilakukan oleh pabrik pembuatnya dengan biaya sendiri apabila Direksi
Pekerjaan memintanya.

5. Pengujian material atau hasil pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan oleh Kontraktor
dan disaksikan oleh Direksi Pekerjaan atau petugas yang ditunjuk oleh Direksi
Pekerjaan, untuk diperlihatkan bahwa material atau hasil pekerjaan tersebut sudah
memenuhi semua spesifikasi yang relevan.

6. Kehilangan dan/atau kerusakan material atau tanggung jawab Kontraktor.

7. Direksi Pekerjaan berhak menolak sebagian atau semua material yang akan
digunakan pada pelaksanaan pekerjaan ini yang tidak memenuhi mutu yang sesuai
dengan contoh yang disetujui dan Kontraktor harus segera mengganti material
tersebut.
8. Alat-alat untuk menguji material yang akan dipasang pada proyek ini menjadi
tanggung jawab Kontraktor.

1. Panel Tegangan Rendah

1. Standard

P.U.I.L. BAB 6 : Perangkat hubung bagi dan komponennya.

- Pasal 601/1987 : Ketentuan Umum.

- Pasal 601/1987 : Perangkat hubung bagi tertutup

- Pasal 630/1987 : Komponen yang dipasang pada perangkat hubung bagi.

2. Spesifikasi Panel

2. Main Distribution Panel

Pabrik/merk : Sarel MG, AEG, Siemens

Type/jenis : Outbouw/Indoor, floor mounted

Tegangan kerja : 380/220 volt

Tingkat keamanan : IP-54

Material : Steel sheet

Ukuran : Sesuai kebutuhan

Warna : RAL-7032

Komponen : Merlin Gerin, AEG, Siemens

Accessories : Pilot lamp 220 V (Merah, HIjau, Kuning)

3. Sub Distribution Panel

Pabrik/merk : Sarel MG, AEG, Siemens

Type/jenis : Inbouw/Indoor, wall mounted

Tegangan kerja : 380/220 volt

Tingkat keamanan : IP-54

Material : Steel sheet

Ukuran : Sesuai kebutuhan

Warna : RAL-7032
Komponen : Merlin Gerin, AEG, Siemens

Accessories : Pilot lamp 220 V (Merah, HIjau, Kuning)

4. Substation Distribution Panel

Pabrik/merk : Sarel MG, AEG, Siemens


Type/jenis : Inbouw/Indoor, wall mounted
Tegangan kerja : 380/220 volt
Tingkat keamanan : IP-54
Material : Steel sheet
Type pintu : 2 (dua)
Ukuran : 2.2 m H x 0.8 m W x 0.4 m T
Warna : RAL-7032
Komponen : Merlin Gerin, AEG, Siemens
Accessories : Pilot lamp 220 V (Merah, HIjau, Kuning), Ameter, Volt
meter, kWH meter, frekwensi meter, kV Arh meter Load
monitoring control (LMC).
5. Junction Box
Pabrik/merk : Luca system, MK, Legrand, Clipsal
Type/jenis : Outbouw/Indoor
Tegangan kerja : 380/220 volt
Tingkat keamanan : IP-44
Material : PVC
Ukuran : Sesuai kebutuhan
Warna : RAL-7032
Komponen : Merlin Gerin, AEG, Siemens
Untuk panel & junction box lain yang belum tertulis dalam spesifikasi ini. Kontraktor
diwajikan mengirimkan spesifikasinya untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi
Pekerjaan.
1. Lampu, Saklar, dan Stop Kontak
1. Standar
P.U.I.L. BAB 5 : Perlengkapan listrik
- Pasal 510 / 1987 : Armature penerangan, fiting lampu, lampu & roset.
- Pasal 511/1987 : Kontak tusuk
P.U.I.L. BAB 7 : Penghantar dan pemasangannya

- Pasal 742/1987 : Instalasi dalam bangunan.

P.U.I.L. BAB 8 : Ruang dan instalasi khusus.

- Pasal 850/1987 : Instalasi ruang terbuka.

- Pasal 852/1977 : Instalasi lampu tabung gas.

- Pasal 860/1987 : Fasilitas pelayanan kesehatan.

S.L.I. 014/1984 : Tusuk kontak dan kontak tusuk (bentuk dan ukuran).

S.K.B.I 3.4.53.1987 : Pandungan pemasangan system deteksi dan alarm


kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
bangunan rumah dan gedung.

2. Spesifikasi Lampu, Saklar, Stop Kontak

1. Lampu :

1. Pabrik/merk : Philips, Candela, Osram, atau setara.

Order No. : FBH 057 PLC 23 W/RD225

Type armature : Down Light

Jenis lampu : PLC

Kapasitas daya : 18 Wat

Tegangan kerja : 220 Volt

Faktor daya : 0,8

Housing material : Alluminium

Sistim Penerangan : Indoor/Outbow

Aplikasi : Lampu penerangan koridor, ruangan umum.


2. Pabrik/merk : Philips, Candela, Osram, atau setara

Order No. : FBH 058 PLC 14 W /RD150

Type armature : Down Light

Jenis lampu : PLC 14 wat

Aplikasi : kamar mandi, ruangan umum

Kapasitas daya : 14 Wat Cool Daylight

Tegangan kerja : 220 Volt

Faktor daya : 0,8

Sistim Penerangan : Indoor/Outbow

3. Pabrik/merk : Philips, Candela, Osram, Artolite

Order No. : TBS 318 /865/RM

Type armature : TBS 318 /865/RM

Jenis lampu : Fluorescent (tipe TL)

Aplikasi : Penerangan ruangan.

Kapasitas daya : 2 x 36 Wat Cool Daylight

Tegangan kerja : 220 Volt

Faktor daya : 0,75

Sistim Penerangan : Inbouw/Indoor

4. Pabrik/merk : Philips, Osram, Artolite atau setara

Order No. : TBS 318 + Batery + ACR

Type armature : RM 300 ACR

Jenis lampu : Fluorescent (tipe TL)

Aplikasi : Lampu penerangan ruangan khusus

Kapasitas daya : 2 x 18 Wat

Tegangan kerja : 220 Volt

Faktor daya : 0,8

Sistim Penerangan : Inbouw/Indoor


5. Pabrik/merk : Philips, Osram, Artolite atau setara

Order No. : V.SAVE/TCW 097/865


Type armature : TCW 097 1 x 18 W/865 + Anti UV
Jenis lampu : Fluorescent
Aplikasi : Wastafel dan Lampu tidur
Kapasitas daya : 1 x 18 Wat
Tegangan kerja : 220 Volt
Faktor daya : 0,8
Sistim Penerangan : Indoor/Outdoor
6. Pabrik/merk : Philips, Osram, Artolite atau setara
Order No. : TKO 090 1 X 18 W
Type armature : Outbow
Jenis lampu : Fluorescent
Aplikasi : Penerangan ruangan parkir
Kapasitas daya : 1 x 18 Wat
Tegangan kerja : 220 Volt
Faktor daya : 0,8
Intensitas cahaya : 2800 lumen/lamp
Sistim Penerangan : Inbouw/Indoor
2. Saklar :

1. Pabrik/merk : Philips, Clipsal, Panasonic atau setara

Order No. : -

Type : Flush

Sistem pemasangan : Inbouw (wall mounted)

Jumlah gang : 1 gang, one way

Kapasitas arus : 10 Amper

Tegangan kerja : 220 Volt


Aplikasi : Exclusive

Bahan housing : PVC

2. Pabrik/merk : Philips, Clipsal, Panasonic atau setara

Order No. : -

Type : Flush

Sistem pemasangan : Inbouw (wall mounted)

Jumlah gang : 2 gang, one way

Kapasitas arus : 10 Amper

Tegangan kerja : 220 Volt

Aplikasi : Exclusive

Bahan housing : PVC

3. Stop Kontak / Socket :

1. Pabrik/merk : MLegrand, Philips, Panasonic,

Order No. : -

Type jenis : Standar

Sistem pemasangan : Inbouw / Indoor (wall mounted)

Jumlah pole : 3 (1 P + N + E)

Rated current : 10 Amper

Tegangan kerja : 220 Volt

Aplikasi : Power supply peralatan listrik perkantoran

Bahan housing : PVC

Warna housing : Putih

Untuk lampu, saklar, stop kontak dan tiang penerangan lain serta support (accessories)
yang belum tertulis dalam spesifikasi ini, Kontraktor diwajibkan mengirimkan spesifikasinya
untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan.

2. Pentanahan dan Penangkal Petir


1. Standar

P.U.I.L. BAB 3 : Pengamanan

- Pasal 300/1987 : Pengamanan terhadap bahaya tegangan sentuh langsung.

- Pasal 301/1987 : Pengamanan terhadap bahaya sentuh tak langsung.

- Pasal 302/1987 : Ketentuan uum bagi pengamanan terhadap sentuh tak


langsung.

- Pasal 310/1987 : Pengamaman dengan isolasi pengaman.

- Pasal 311/1987 : Pengamaman dengan tegangan extra rendah pengaman.

- Pasal 312/1987 : Sistem pembumian pengaman.

- Pasal 313/1987 : Sistem pembumiaan netral pengaman.

- Pasal 320/1987 : Peraturan umum untuk elektroda bumi dan penghantar


bumi.

- Pasal 321/1987 : Pemasangan dan susunan elektroda bumi dan penghantar


bumi.

P.U.I.L. BAB 8 : Ruang dan Instalasi khusus

- Pasal 860 C /1987 : Tindakan pengaman

S.L.I 030/1986 : Konduktor tembaga telanjang jenis keras (BCCH).

S.L.I.031/1986 : Konduktor tembaga telanjang jenis keras (BCC H)

S.P.L.N.3/1978 : Pentanahan jaringan tegangan rendah PLN & pentanahan


instalasi.

3. Kabel, Rak Kabel dan Konduit

1. Standar

P.U.I.L. BAB 2 : Peraturan dasar

- Pasal 213 / 1987 : Resistans isolasi

P.U.I.L. BAB 7 : Penghantaran dan pemasangannya

- Pasal 700/1987 : Umum

- Pasal 701/1987 : Identifikasi penghantar dengan warna


- Pasal 710/1987 : Pembebanan penghantar.

- Pasal 730/1987 : Isolator, pipa instalasi dan kelengkapannya.

- Pasal 740/1987 : Syarat umum pemasangan penghantar (sampai


dengan 1000 volt)

- Pasal 741/1987 : Sambungan dan hubungan

- Pasal 742/1987 : Instalasi dalam bangunan

- Pasal 743/1987 : Pemasangan penghantar dalam pipa instalasi.

- Pasal 750/1987 : Pemasangan kabel tanah.

P.U.I.L. BAB 8 : Ruang dan instalasi khusus

- Pasal 860 B/1987: Cara perawatan dan perlengkapan

S.L.I. 015/1984 : Pedoman pengujian kabel

S.L.I. 055/1986 : Persyaratan komponen PVC untuk isolasi dan selubung kabel
listrik.

S.P.L.N.40/1981 : Tanda-tanda pengenal untuk kawat dan kabel listrik


berisolasi.

S.P.L.N. 56/1984 : Sambungan listrik.

Untuk pemakaian Rak kabel digunakan jenis TSA Tray cable

2. Spesifikasi Kabel, Rak Kabel

1. Kabel

1. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme

Type/jenis : NYY/NYFGBY

Luas penampang kabel : 300 mm2

Jumlah inti kabel : 1 (Sau kabel parallel)

Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt

Kapasitas arus : 245 A pada 300C di udara


Aplikasi : Incoming feeder panel P-1.1

2. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme

Type/jenis : NYFGBY
Luas penampang kabel : 4 X 95 mm2
Jumlah inti kabel : 4
Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt
Kapasitas arus : 370 A pada 300C di udara
Aplikasi : Incoming feeder panel

3. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme


Type/jenis : NYY
Luas penampang kabel : 70 mm2
Jumlah inti kabel : 4
Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt
Kapasitas arus : 285 A pada 300C di udara
Aplikasi : Incoming feeder panel
4. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, IKI Kabel
Type/jenis : NYY
Luas penampang kabel : 50 mm2
Jumlah inti kabel : 4
Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt
Kapasitas arus : 130 A pada 300C di udara
Aplikasi : Incoming feeder panel AC
5. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme
Type/jenis : NYY
Luas penampang kabel : 16 mm2
Jumlah inti kabel : 4
Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt
Kapasitas arus : 200 A pada 300C di udara
Aplikasi : Kabel suplai pompa
1. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme

Type/jenis : NYM

Luas penampang kabel : 4 mm2

Jumlah inti kabel : 3

Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt

Kapasitas arus : 25 A pada 300C di udara

Aplikasi : Kabel suplai AC dan KKB

2. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme

Type/jenis : NYM

Luas penampang kabel : 4 mm2

Jumlah inti kabel : 3

Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt

Kapasitas arus : 25 A pada 300C di udara

Aplikasi : Kabel suplai stop kontak

3. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme

Type/jenis : NYM

Luas penampang kabel : 4 mm2

Jumlah inti kabel : 4

Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt

Kapasitas arus : 25 A pada 300C di udara

Aplikasi : Kabel suplai stop kontak khusus

4. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme

Type/jenis : NYM

Luas penampang kabel : 1.5 mm2

Jumlah inti kabel : 3

Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt


Kapasitas arus : 21 A pada 300C di udara

Aplikasi : Kabel kontrol saklar

5. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme

Type/jenis : NYM

Luas penampang kabel : 2.5 mm2

Jumlah inti kabel : 3 buah

Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt

Kapasitas arus : 21 A pada 300C di udara

Aplikasi : Kabel kontrol AC 1 PK

6. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme

Type/jenis : NYM

Luas penampang kabel : 4 mm2

Jumlah inti kabel : 3 buah

Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt

Kapasitas arus : 21 A pada 300C di udara

Aplikasi : Kabel kontrol AC 2 PK

7. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme

Type/jenis : NYY

Luas penampang kabel : 300 mm2

Jumlah inti kabel : 1 buah

Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt

Kapasitas arus : 710 A pada 300C di udara

Aplikasi : Kabel incoming feeder substation

8. Pabrik/merk : Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, Supreme

Type/jenis : NYY

Luas penampang kabel : - mm2

Jumlah inti kabel : 3 buah

Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt


Kapasitas arus : - A pada 300C di udara

Aplikasi : Kabel kontrol saklar

2. Cable Rack/Trangking Kabel

Untuk kabel rak harus disesuaikan dengan gambar rencana besar dan modelnya rak
kabel sesuai dengan gambar kerja, yang telah disetujui oleh pemilik proyek dan
mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan, adapun type rack yang digunakan merk
TSA atau yang setara.

Untuk kabel, rak kabel dan konduit lain serta accessoriesnya yang belum tertulis
dalam spesifikasi ini, Kontraktor diwajibkan mengirimkan spesifikasinya untuk
mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan.

4. SPESIFIKASI PEKERJAAN

5. Umum

Pada waktu pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus memperhatikan semua


spesifikasi dan gambar-gambar kerja sampai mengerti dan semua perangkat listrik
atau instalasi listrik harus diuji sampai siap untuk dioperasikan.

Jika ada alat, material atau pekerjaan yang tidak ada dalam gambar yang menunjang
pada pekerjaan listik atau ada perlengkapan yang sifatnya insidentil tetapi diperlukan
untuk kelancaran pada pekerjaan sampai siap untuk dioperasikan, maka Kontraktor
harus menyediakan dan memasangnya tanpa meminta biaya atau ongkos kepada
Pemilik Pekerjaan.

Langkah-langkah yang sifatnya khusus dan tidak ada dalam spesifikasi ini, tetapi
diperlukan untuk pelaksanaan instalasi dan operasi diserahkan kepada kontraktor
untuk menyelesaikannya, asalkan dapat membuktikan sama atau lebih baik dari
peraturan ini.

Gambar-gambar listrik diantaranya secara diagramatik dan menunjukkan rencana


peletakan secara global. Gambar-gambar dan / atau uraian-uraian untuk peletakan
material secara terperinci dapat dikonsultasikan dengan Direksi Pekerjaan atau
Perencana.

Kontraktor harus mengikuti gambar-gambar kerja dalam melaksanakan semua


pekerjaannya.

Semua perlengkapan dan alat-alat kerja menjadi tanggungan Kontraktor.


Biaya pengangkutan semua material-material dan perlengkapan kerja ke lokasi
pekerjaan adalah tanggungan Kontraktor, termasuk juga pengangkutan material-
material yang disediakan oleh Pemilik Proyek (jika ada).

6. Instalasi Penerangan

Yang dimaksud pada pekerjaan ini ialah semua pengadaan dan pemasangan material yang
berhubungan dengan instalasi penerangan berikut dengan instalasi fasilitas penunjang
lainnya, seperti conduit, boks, terminal kabel, dan lain-lain.

1. Lingkup Pekerjaan

Yang termasuk dalam paket pekerjaan instalasi penerangan ini diantaranya adalah:

1. Pengadaan dan pemasangan semua lampu pada bangunan berikut dengan fasilitas
penunjangnya.

2. Pengadaan dan pemasangan semua saklar lampu berikut dengan fasilitas


penunjangnya.

3. Pengadaan dan pemasangan semua stop kontak berikut dengan fasilitas penunjangnya.

4. Pengadaan dan penarikan kabel lampu dari masing-masing panel akhir ke setiap titik
lampu sebagaimana yang terlihat dalam gambar rencana berikut dengan fasilitas
penunjangnya.

5. Pengadaan dan penarikan kabel stop kontak dari masing-masing panel akhir ke setiap titik
stop kontak sebagaimana yang terlihat dalam gambar rencana berikut dengan fasilitas
penunjangnya.

6. Pengadaan dan pemasangan rak kabel untuk di atas langit-langit berikut dengan fasilitas
penunjangnya.

2. Syarat-syarat Pemasangan

1. Jika digunakan pipa conduit, maka di dalam pipa tersebut tidak boleh ada sambungan
kabel, sambungan harus dilaksanakan dalam kotak sambung atau kotak cabang yang
diperuntukkan bagi maksud tersebut.

2. Kotak sambung dan kotak hubung dari kabel instalasi yang mempunyai lapisan
pelindung harus dibuat sedemikian rupa sehingga cukup memberi jaminan bahwa
kelembaban tidak dapat masuk sehingga inti kabel tidak menjadi rusak.

3. Armature penerangan, fitting lampu dan lampu harus dibuat sedemikian rupa
sehingga semua bagian yang bertegangan dan bagian yang terbuat dari logam pada
waktu pemasangan atau penggantian lampu atau dalam keadaan terpasang,
teramankan dengan baik dari kemungkinan sentuhan.
4. Central distribution circuit, distribution boards dan tiang penerangan harus terbebas
dari bagian yang bertegangan dan harus ditanahkan.

3. Pemasangan Pentanahan

Yang dimaksud dengan pekerjaan pemasangan pentanahan disini ialah pengadaan dan
pemasangan semua material yang berhubungan dengan system pentanahan netral pada
panel distribusi listrik berikut dengan fasilitas penunjangnya.

Semua system pentanahan panel distribusi tenaga listrik harus saling dihubungkan menjadi
sebuah system pentanahan terpadu dan dihubungkan juga dengan system pentanahan
yang telah ada.

Lingkup Pekerjaan

1. Pengadaan dan pemasangan inspection pit (brick) di sekeliling luar bangunan dengan
posisi seperti yang terlihat dalam gambar rencana berikut dengan fasilitas penunjangnya.

2. Pengadaan dan pemasangan electrode pentanahan di setiap inspection pit berikut


dengan fasilitas penunjangnya.

3. Pengadaan dan penarikan grounding line untuk pentanahan netral system tenaga dengan
jalur seperti yang terlihat dalam gambar rencana berikut dengan fasilitas penunjangnya.

4. Penggalian dan pengurugan kembali saluran konduktor pentanahan (grunding line).

Syarat-syarat Pemasangan

1. Ketika memilih dan menyusun suatu elektroda tanah harus diperhatikan kondisi
setempat, sifat tanah dan tahanan pentanahan yang diperkenankan.

2. Permukaan elektroda harus berhubungan baik dengan tanah sekitarnya. Batu dan kerikil
yang langsung mengenai elektroda dapat memperbesar tahanan pentanahannya, oleh
karenanya hal ini harus dihindarkan.

3. Elektroda batang pentanahan harus dimasukkan ke dalam tanah setegak mungkin.

4. Hantaran pentanahan harus tahan terhadap kekuatan-kekuatan mekanis yang


mengenainya.

5. Ditempat penembusan langit-langit atau dinding dan ditempat yang ada bahaya
kerusakan mekanis, maka hantaran pentanahan harus diberi pelindung.

6. Hantaran pengaman harus diberi tanda warna hijau-kuning.

7. Pada hantaran pentanahan harus dipasang sambungan yang dapat dilepas untuk
pengujian tahanan pentanahan dan ditempatkan pada tempat yang mudah dicapai.
8. Sambungan antara hantaran pentanahan dan elektroda harus kuat secara mekanis dan
dapat menghantarkan listrik dengan baik, misalnya dengan sambungan las atau dengan
sambungan baut yang tidak mudah lepas sendiri. Pada penggunaan klem, misalnya pada
elektroda pipa harus digunakan baut dengan diameter yang sesuai.

9. Sambungan dalam tanah jika perlu harus dilindungi terhadap korosi.

Pekerjaan Penarikan Kabel

Yang dimaksud dengan pekerjaan penarikan kabel di sini adalah pengadaan dan penarikan
semua kabel yang berhubungan dengan instalasi distribusi tenaga listrik dari substation ke
setiap panel distribusi dan kabel untuk instalasi penerangan luar bangunan (instalasi
penerangan taman dan jalan), berikut dengan instalasi fasilitas penunjangnya.

1. Lingkup Pekerjaan

Yang termasuk dalam lingkup pekerjaan ini diantaranya adalah :

1. Pengadaan dan penarikan semua kabel outgoing feeder substation ke masing-masing


panel distribusi seperti yang terlihat dalam gambar rencana lay out cable, berikut dengan
fasilitas penunjangnya.

2. Pengadaan dan penarikan kabel untuk instalasi penerangan jalan dan taman berikut
dengan fasilitas penunjangnya.

3. Pengadaan dan pemasangan dak kabel untuk saluran distribusi dari substation ke shaf
listrik dalam bangunan berikut dengan fasilitas penunjangnya.

4. Pengadaan dan pemasangan semua conduit yang diperlukan untuk proteksi kabel
distribusi dan kabel penerangan taman dan jalan dengan posisi seperti yang terlihat pada
gambar rencana, berikut dengan fasilitas penunjangnya.

5. Penggalian dan pengurugan kembali galian semua saluran kabel bawah tanah, berikut
dengan fasilitas penunjangnya.

1. Syarat-syarat Penarikan Kabel

1. Semua kabel-kabel yang dipasang pada tempat-tempat tertentu yang kemungkinan


kabel tersebut akan rusak karena beban mekanis ataupun karena kena panas, maka
kabel tersebut harus diberi conduit atau pelindung dari bahaya-bahaya mekanis
tersebut.

2. Semua kabel-kabel yang kemungkinan terendam dalam air, juga harus diberi conduit
dan diberi seal.

3. Semua conduit yang digunakan harus terbuat dari pipa PVC.

4. Ujung-ujung kabel yang akan disambung ke terminal peralatan harus dilengkapi


dengan sepatu kabel atau mof ujung (sealing end).
5. Apabila dalam penarikan kabel ada kabel yang kurang panjang dan perlu disambung,
maka harus dilakukan penyambungan dengan menggunakan mof sambung (joint)
yang sesuai dengan ukuran, tegangan dan spesifikasi kabel.

6. Untuk kabel-kabel yang mempunyai berat persatuan panjang besar, maka cara
penarikannya harus menggunakan rol.

7. Semua kabel yang dipasang harus diberi tanda atau dinomori yang memberi kode
antara terminal dan panel mana kabel tersebut berhubungan.

8. Semua kabel yang akan dipasang harus diuji tahanan isolasinya dengan menggunakan
Megger yang sesuai.

1. Pemasangan Panel
Yang dimaksud dengan pekerjaan pemasangan panel disini adalah pengadaan dan
pemasangan semua material yang berhubungan dengan Panel Distribusi tenaga listrik
berikut dengan semua isi dan fasilitas penunjangnya.
Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk dalam lingkup pekerjaan ini diantaranya adalah :
1. Pengadaan dan penarikan semua Lighting Distribution Panel (DP) lengkap dengan semua
isinya dalam shaf listrik lantai satu berikut dengan fasilitas penunjangnya.
2. Pengadaan dan pemasangan Sub Distribution Panel (SDP-SDP) lengkap dengan semua
isinya dalam shaf listrik lantai dua berikut dengan fasilitas penunjang lainnya.
Syarat-syarat Pemasangan
1. Panel harus dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan harus ditempatkan pada
tempat yang cukup bebas.
2. Panel harus dirancang dan disusun sedemikian rupa sehingga pemeliharaannya mudah
dan aman serta bagian yang penting mudah dicapai.
3. Penyambungan saluran masuk dan saluran keluar pada panel harus menggunakan
terminal sehingga penyambungannya dengan komponen dapat dilakukan dengan mudah,
teratur dan aman.
4. Semua kabel yang keluar atau masuk dari panel harus diberi cable gland.
5. Tiap penghantar fase, penghantar netral dan penghantar atau rel pembumi harus dapat
dibedakan secara mudah dengan warna atau tanda yang sesuai.
6. Pemisah harus dipasang, dibuat atau dilindungi sedemikian rupa sehingga pada keadaan
terbuka semua bagian bertegangan cukup diamankan terhadap sentuhan langsung.
7. Semua bagian logam yang ada pada keadana normal tidak bertegangan harus dibumikan
secara baik.
8. Dinding panel harus cukup tebal sehingga ketahanannya terhadap gaya mekanis
memenuhi syarat dan harus kedap air.
Testing dan Komisioning
1. Kontraktor harus menyediakan semua peralatan-peralatan dan instrument-instrumen
yang akan digunakan untuk testing.
2. Testing harus sempurna dan memuaskan, semua peralatan harus dapat bekerja sesuai
dengan urutan kerjanya.
3. Testing harus dilakukan oleh Kontraktor dan disaksikan oleh Direksi Pekerjaan, Perencana
dan Pemilik Proyek.
4. Semua kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh pekerjaan ini adalah tanggung jawab
Kontraktor.
5. Semua pekerjaan dapat dianggap selesai apabila semua testing berjalan dengan
sempurna, lancer serta disetujui oleh Direksi Pekerjaan/Pemilik Proyek.
Penyelesaian Pekerjaan
Yang dimaksudkan disini adalah pekerjaan tingkat akhir guna penyelesaian dan perbaikan-
perbaikan yang mungkin diperlukan.

BAB III
SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN ELEKTRONIKA

3.1.UMUM

Peralatan elektronik yang akan digunakan pada bangunan gedung ini berupa system jaringan
telepon, system jaringan alarm kebakaran, dan system jaringan pengeras suara. Peralatan
utama sebagian akan dipasang pada panel di ruang elektrik.

3.1.1. Lingkup pekerjaan

Sistem yang akan dipasang harus sudah difabrikasi, diuji, dan dikonfigurasi untuk memenuhi
kebutuhan yang diuraikan dalam spesifikasi ini. Spesifikasi ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan
performansi dari integritas dan keandalan system.

3.1.2. Penawaran

Kriteria berikut akan dipertimbangkan dalam penawaran :

Biaya dari keseluruhan sistem

Biaya untuk konfigurasi dan paket implementasi

Fleksibilitas sistem untuk modifikasi dan pengembangan pada masa yang akan datang.

Keamanan sistem terhadap kegagalan

Kemampuan Pemasok untuk mendukung sistem yang terpasang.

Pengoperasian dan pengkonfigurasian yang tidak membutuhkan pengalaman khusus.

Jaminan performansi yang ditawarkan.

Ketersediaan suku cadang.

3.1.3. Kewajiban Pemasok

Pemasok harus bertanggung jawab penuh untuk menyediakan semua kebutuhan yang
diperlukan dalam spesifikasi ini.

Tanggung jawab Pemasok termasuk :

Sistem detail perencanaan

Perangkat keras dan lunak (jika ada)

Sistem dokumentasi

Prosedur rekomendasi pemasangan


Sistem pengujian

Rekomendasi suku cadang (2 tahun)

Sistem penunjang pemasangan

Supervisi untuk pemasangan dan pengujian

Pelatihan

3.2. KEBUTUHAN TEKNIS

3.2.1. Umum

3.2.1.1. Kondisi Lingkungan

Peralatan elektronika akan dipasang dalam ruangan ber-AC dan area klasifikasi listrik Non
Hazardous. Selama operasi normal temperature dikontrol dengan variasi antara 20 0C to 400C
dan kelembaban yang relative tinggi.

3.2.1.2. Sumber Tegangan

Semua peralatan yang akan disuplai harus dapat beroperasi untuk tegangan 220 VAC, 50 Hz,
fasa tunggal.

3.2.1.3. Pentanahan

Pentanahan akan dihubungkan bersama pada satu titik yang sama. Semua peralatan harus
disediakan titik pentanahannya.

3.3. PELAYANAN

3.3.1. Training

Pemasok harus merekomendasikan pelatihan untuk operator dan bagian perawatan. Pemasok
harus melengkapi penawarannya untuk biaya pelatihan di lapangan dan atau di temapt pelatihan
Pemasok.

3.3.2. Jaminan

1. Pemasok menjamin material dan peralatan terhadap cacat dari perencanaan atau cacat
produksi, selama satu tahun sejak pertama kali digunakan, paling lambat dua tahun sejak
ditandatanganinya kontrak.

2. Pemasok menjamin pengoperasian pemakai yang benar dari sistem terutama terhadap
kesalahan-kesalahan yang belum diuji dan yang tersembunyi selama satu tahun sejak
penyerahan pengoperasian dan harus memperbaiki cacat selam perioda ini.

3.3.3. Suku Cadang


Daftar suku cadang yang direkomendasikan diperlukan untuk mengoperasikan dan merawat
selama dua tahun harus disertakan dalam penawaran Pemasok.

3.4. SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN ELEKTRONIK

3.4.1. Umum

Pekerjaan-pekerjaan listrik yang termasuk dalam paket pekerjaan Pembangunan gedung IAIN
Gorontalo ini diantaranya adalah :

Pengadaan dan pemasangan sistem jaringan telephone.

Pengadaan dan pemasangan sistem jaringan pengeras suara.

3.4.2. Standar

Kecuali disebutkan secara khusus didalam gambar rencana, maka semua material, metode
pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan harus sesuai dengan peraturan di Indonesia atau
peraturan lain (jika tersedia), adapun standar atau peraturan di Indonesia yang dimaksud antara
lain adalah :

P.U.I.L. : Peraturan Umum Instalasi Listrik

L.M.K. : Lembaga Masalah Ketenagaan

S.I.I. : Standar Industri Indonesia

S.P.L.N. : Standar Perusahaan Listrik Negara

S.L.I. : Standar Listrik Indonesia

S.K.B.I. : Standar Konstruksi Bangunan Indonesia

Untuk kasus dimana standar Indonesia tidak tersedia, maka peraturan yang sama atau minimal
sama dapat dipergunakan, seperti :

B.S. : British Standard

J.I.S. : Japanese Industrial Standard

D.I.N. : Deutsch Industries fur Normung

V.D.E. : Verband Deutscher Elektrotechniker

I.E.C. : International Electrotechnical Commission

Untuk material yang tidak dispesifikasikan dengan jelas dan tidak ada spesifikasinya dalam
standar Indonesia, I.E.C, J.I.S. atau peraturan yang lainnya, maka penggunaan material yang
dimaksud harus mendapatkan persetujuan secara spesifik terlebih dahulu dari Pemilik Proyek
atau Direksi Pekerjaan.

3.4.3. Pemeriksaan dan Pengujian

a. Semua material yang disediakan oleh Pemasok yang digunakan untuk melaksanakan
pekerjaan ini harus memenuhi standar yang telah ditetapkan serta mendapat persetujuan
Direksi Pekerjaan .

b. Material-material yang tidak memenuhi syarat tidak boleh dipasang dan harus dipindahkan
dari lokasi pekerjaan.

c. Jika Pemasok dengan sengaja atau tidak, memasang material atau peralatan yang tidak
sesuai dengan ketentuan, Direksi Pekerjaan berhak memerintahkan pembongkaran
terhadap material atau peralatan yang telah dipasang dan Pemasok wajib
melaksanakannya.

d. Jika ada material yang diusulkan oleh Pemasok untuk digunakan dalam pekerjaan ini,
maka Pemasok wajib melampirkan sertifikat pengujian material tersebut yang dilakukan
oleh pabrik pembuatnya dengan biaya sendiri, apabila Direksi Pekerjaan memintanya.

e. Pengujian material atau hasil pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan oleh Pemasok dan
disaksikan oleh Direksi Pekerjaan atau petugas yang ditunjuk oleh Direksi Pekerjaan untuk
diperlihatkan bahwa material atau hasil pekerjaan tersebut sudah memenuhi semua
spesifikasi yang relevan.

f. Kehilangan dan/atau kerusakan material adalah tanggung-jawab Pemasok.

g. Direksi Pekerjaan berhak menolak sebagian atau semua material yang akan digunakan
pada pelaksanaan pekerjaan ini jika tidak memenuhi spesifikasi yang disetujui dan
Pemasok harus segera mengganti material tersebut.

h. Alat-alat untuk menguji material yang akan dipasang pada proyek ini menjadi tanggung
jawab Pemasok.

3.4.4. Spesifikasi Material

3.4.4.1. Telephone System

a. Facsimile

Brand : Philips, Panasonic, Siemens, Toshiba, Hitachi, NEC

Order No. : -

Type : Integrated telephone system

Doc. Width : 216 mm


Recording Methode : Thermal

Transmission Time : 15 -20 s

Record paper : 30 m

Power Supply : 220 VAC

Facilities : Auto paper cutter, extension line/phone transfer, auto voice/fax


receiving, multi copier, redial, halftone, LCD display, paper
save, memory, hand free.

b. Telephone

Brand : Philips, Panasonic, Siemens, Toshiba, Hitachi, NEC

Order No. : -

Type : Standar

Facilities : Memory, Recall, Flash, Pause Ringer LED indication

Ringer selector : Pulse/tone & adjustable

Volume : Adjustable

Mounting : Desk/wall

Colour : White / White grey

c. Telephone

Brand : Phillips, Panasonic, Siemens, Toshiba, Hitachi

Order No. : -

Type : Digital display

Facilities : Memory, Recall, Flash, Pause, Mute, Ringer ED indication,


Hand free operation, Memory Back-up, Clock/call duration.

Ringer selector : Pulse/tone & adjustable

Volume : Adjustable

Mounting : Desk/wall

Colour : White/White grey

d. Personal Computer

Brand : Acer, IBM, Dell, Compaq, HP.

Order No. : -

Processor : Intel Pentium Core 2 Duo 2,7 MHz


DDRAM : 4 Gb Suppor Double

Disk Drive : 3,5 floppy & CD ROM

Harddisk : 250 GB

Expansion Slot : 6

Local Bus Arch. : PCI

Monitor : 21 LCD

Incl. : Printer hp, Desk Olympic, Stabilisator 1000 VA, DOS &
Software.

e. Central Exchange

Brand : Phillips, Panasonic, Siemens, Transtel , NEC, Hitachi

Order No. : -

Type : Microprocessor based

Processor : 16 bit

Input/Output : 28 lines

Expandable : 25%

Interface : analog/digital extension

analog/digital trunk

analog/digital tie-lines

Power Supply : 220 VAC

Include : - Aux. Interface : operator console, paging, music on hold,


voice mail, announcer.

- Power supply

- Lighting & overvoltage protection

Extension user facilities

Abbreviated dialing : Direct dialing out (DDO)

- Common pool Display extension

- Individual Display of call answering in enquiry


Absence/presence indication Diverted call number display

Add-on conference Diversion active indication

Alternative routing Dont disturb

Automatic camp on busy Dont disturb indication

Automatic ring back indication Door telephone

Automatic ring back when : Door opener

- Absent (next used) Emergency alarm extension

- Busy Enquiry:

Break-in protection - Call hold

Businessman line (PLE) - With exchange line access

Call charge metering - With shuttle

Call forwarding on : Executive recording

- Dont answer (priority to operator) :

- Absent - Facility Class

- Absent Group - Access Code

- On Busy Executive / secretary combinations

Call logged when absent Executive / Secretary presence

Call offer (camp on busy) indication

Call park Extension break-in

Call pickup: (executive override)

- From any extension Follow-me:

- Within hunting group - to internal destinations/extensions/

Call transfer before answer - Groups

Call transfer to : - to external destinations

- extensions - to paging destinations

- operator - to fixed destinations


Call waiting (camp on busy) Follow-me activation :

Call waiting indication - From own set

Called number display - by remote set

(voice and data) - by operator

Calling number display Follow-me indication

- Calls for indication Follow-me protection

- Calls by indication Function keys

Camp on busy extension General facility cancel code

Camp on busy initiated by calling party Group follow me

Camp on call indication Group hunting:

Commonn Answering Night Service - Cyclic

Data protection by : - fixed

- facility class Group status indication

Dial follow-me originator (voice and data)

Digital extensions Hot line (delayed or not delayed):

Integrated key functionality : - internal/external destinations

- single key access to : Individual tax metering

- facilities Intercom

- lines/routes Second line operation

- extensions Simultaneous data and voice calls

- single keystroke call pick up Status monitoring for :

Last external number repetition - facilities

Message waiting indication - lines/routes

Metering indication - extensions

Multiple-ring group Trunk priority allocation

Music or tone on hold Trunk priority allocation per user

Post dialing on trunks group


Privileged route selection (privileged extension) :

Upgrading and downgrading of individual


extensions

Upgrading and downgrading of traffic calls with


password dialing

Operator facilities

Abbreviated dialing Operator to operator transfer

- common pool Operator queues :

- individual - 4 for external calls

Administrative mode - 2 for internal calls

Alarm display on set - 1 for rerounted calls

Alarm indications Outgoing call assistance on :

Alternative routing - delay

Automatic supervision of delay times - demand

Automatic camp on busy Outgoing trunk group selection

Automatic switch-over to night service Overflow extension

Blind operation Password protection

Operational maintenance from set Long queue indication

Post dialing on trunks Manual switch-over to night service

Busy override on : Queue length display

- busy extension Release both parties

- busy trunks Series calls

Call queueing on : Suppression of undesired repeat calls

- hold Trunk group busy indication

- recall and repeat calls Voice paging

- new trunk calls with long queue Extension status display

Indication Exchange name announcer

- new internal calls with priority Fast call handling


Indication Flash indicator for inter-

Call set up supervision operator calls

Call splitting (exclusion) Give a line

Call transfer before answer Incoming call answering priority

Display of incoming call transfer with or-

- calling/called extension without announcement

- number of call charge pulses Individual attention marking

- trunk group and line number Inter-operator calls

- time Inter-operator call indication

- call duration Line status display

Sistem harus dapat mulai bekerja secara automatis jika listrik mati dan mempunyai
EPROM untuk mem-back-up program dan data serta tambahan batere back-up untuk data
yang ada di RAM.

Aplikasi-aplikasi manajemen jaringan minimum yang harus dimiliki :

Pengelola akuntansi untuk memproses informasi biaya panggilan yang direkam pada
prosesor antara lain dapat menganalisa biaya panggilan secara detail pada setiap
nomer dan dapat secara cepat menghitung tagihan berdasarkan table harga pulsa.

Pengelola fasilitas sebagai alat bantu program sistem ataupun program akuntansi.

Pengeola data untuk memindahkan data, fungsi-fungsi perawatan data dan


menyimpan data.

Pengelola kegagalan untuk mengumpulkan, menampilkan dan menyimpan kegagalan


yang terjadi.

Pengelola akses untuk mengontrol fasilitas akses seperti password dan proteksi
sambungan jarak jauh.

f. Operation Console

Brand : Philips, Panasonic, Siemens, Transtel

Order No. : -

Type : Desk Top

Feature : - Icon user

- Directory search & dialing

- ISDN calling / connected lines display


- Single key alternative number dialing

- Memory keys

- Busy lamp field

- Alpha numerical text messaging

- Headset with quick disconnected

- Password protected

- Handset for monitoring

- Built in loudspeaker

- Volume control (handset, headset & loudspeaker).

- Operator diretory changed

Display - Incoming call event

- Call status

- Directory information

- Queue length

- System alarm status

- Date & time

Keyboard - Call answering

- Call transfer

- Call park

- Call initiating

- 60 characters min.

- Speed dialing.

- Break-in & listen-in

- Softkey (10 functions min.)

- Night mode

Interface - PABX

- Handset, headset

- Audio input/output
Directory - Number (min.) 20

- Name (min.) 20

- Branch (min.) 15

g. Junction Box/Panel

Brand : MG, AEG, Telemecanique, Clipsal

Order No. : -

Type : Indoor/Outdoor, outbouw

Working Voltage : 24 VDC

Protection Degree : IP 54

Dimension : As required

Colour : RAL 7032

Housing MatI : Steel

h. Telephone Cable

Brand : Tranka, Kabelindo, Supreme, IKI Kabelmetal, kabel


Belden.

Order No. : -

Type : R-V (Pe) V

Conductor dia. : 0,6 mm

Core pair : As required

Operating temp. : 20 70 C

Peak op. voltage : 300 Volt

i. Telephone Cable

Brand : Tranka, Kabelindo, Supreme, IKI, Kabelmetal, Kebel


Belden

Order No. : -

Type : T EJ (Pem) E

Conductor dia. : 0,6 mm


Core pair : As required

Operating temp. : 20-70 C

Peak Op. Voltage : 300 Volt

j. Communication Cable

Brand : Belden, BICC

Order No. : -

Type : Serial Communication

Conductor dia. : 0,76 mm

Core pair : As required

Operating temp. : 20-70 C

Peak Op. Voltage : 300 Volt

k. Socket

Brand : MK, Legrand, Philips, AEG, Clipsal, panasonic

Order No. : -

Type : Indoor/Inbouw

Pole : 2 Pair

Aplication : Telephone

Material : PVC

Colour : White

Sistem Telekomunikasi ini juga terhubung dengan sistem data on line antar ruangan
dimana menggunakan kabel data belden dan juga dapat digunakan sebagai jaringan
internet LAN.

3.4.4.2. Extinguisher System

a. Heat Detector

Brand : Gannebo, Apron, Ozeki

Order No. : -
Type : 5601/5603

Fix. Temp. limit : 60 C

Power supply : 17-28 VDC

Operating temp. : 20 70 C

Humidity : 0 95% RH

Alarm Indicator : LED

Calibration : Factory set, not adjustable

Loop type : Two wires

b. Break Glass/Manual Station

Brand : Gannebo, Apron, Ozeki

Order No. : -

Type : M400K + BBS-X

Switch rated : 3A

c. Sirine & Lamp Strobe

Brand : Gannebo, Apron, Ozeki

Order No. : -

Type : Horn and storbe light, wall mounting

Flash rate : 1 per 2 sec

Sound level (min) : 80 dB at 10 ft

Power supply : 17-28 VDC

Operating temp. : 20 70 C

Humidity : 0 95% RH

d. Bell Alarm

Brand : Gannebo, Apron, Ozeki

Order No. : -

Type : SSM24-6

e. Junction Box/Panel
Brand : Gannebo, Apron

Order No. : -

Type : Semi Addresible

Working Voltage : 24 VDC

Protection Degree : IP 54

Dimension : As required

Colour : RAL 7032

Housing MatI : Steel

f. MCPFA

Brand : Gannebo, Apron, Ozeki

Order No. : -

Type : NFS-320E

Zone . : 100 Zone/10CO

Capasitas : 159 Fire Detector

Sistem . : Adresible Konvensional

Voltage : 220 Volt

g. Control Cable

Brand : Tranka, Kabelindo, Supreme, IKI, Kabelmetal

Order No. : -

Type : NYY

Conductor dia. : 2,5 mm

Core Pair : 3 cores

Operating temp. : 20 70 C

Peak op. voltage : 500 Volt

h. Control Panel

Brand : Gannebo, Apron


Order No. : Type FirePac/FI-99+FI-95

Operating temp. : 20 700 C

Power Supply : 220 VAC, 50 Hz

Battery : 24 VDC

Charging Capacity : 9 AH max. (Periode pengisian 48 jam)

Zone : 10 (expandable)

- Piezo sounder for audible trouble signal

- Two-wire smoke detector compatible

- Remote station output, alarm and trouble

- In-panel signal provides :

1. Long pule = resound

2. Short pulse = trouble

3. Steady signal = alarm

- Trouble circuit monitor the following fault conditions (min.)

1. Open detector loop (s)

2. Low battery voltage

3. Missing or disconnected battery

4. Grond fault

5. Low AC voltage

6. Loss of AC power

7. Off normal switch position

8. Open or shorted signaling circuit

- Control switch :

RESET for control and detector

TROUBLE SILENCE with resound

DISABLE to silence alarm

- LED indicating lamp


ON AC power
ALARM per zone
TROUBLE
- Digital Output (alarm) / zone
1. Detector ON
2. Manual Station (breakglass) ON
3. Sirine / Strobe Lamp ON
4. Blower
5. Water Hydrant Valve
3.4.4.3. Sound System
a. Speaker
Brand : Panasonic, Toa, Philips
Order No. :
Mounting : Ceiling
Rate Input : 3 6 Watt (RMS)
Freq. Response (min.) : 120 12000 Hz
Input Impedance : Adjustable
SPL (minl) : 92 dB
Speaker type : Cone
Panel Material : ABS Resin
Panel Colour : White
Panel Type : Circle
Speaker dia. : dia. 16 cm
b. Speaker
Brand : Panasonic, Toa, Philips
Order No. :
Mounting : Coloum/10 W
Rate Input : 3 6 Watt (RMS)
Freq. Response (min.) : 120 12000 Hz
Input Impedance : Adjustable
SPL (minl) : 92 dB
Speaker type : Cone
Panel Material : ABS Resin
Panel Colour : White
Panel Type : Circle
Speaker dia. : dia. 16 cm
c. Attenuator
Brand : Panasonic, Toa, Philips, Inter-M
Order No. : ZV-303 5 30 W
Type : Rotary potentiometer
Mounting : Wall
Rate Input (min.) : 3 0 Watt
Finish matI : Aluminium, plate
d. Terminal Board

Brand : Panasonic, Toa, Philips, Inter-M

Order No. : -

Connection : Front

Output (min.) : 120

Finish : Munsell/Black

Acc : Mounting screw.

e. Peralatan Utama

Power Amp. 240 V Type : VP-1240B

Paging Microphone : PM-660D/1

Emergency Microphone : PM-660D

Sound Repeater : EV-20R

AM/FM Tuner

Caccete Deck

DVD/MP3/CD Player

Alert Signal Module : V-1014 B

Mixer Frame W : V-1000B

Cabinet Rack W : CR-232P


Speaker Selector 20 Zone

f. Monitor Unit

Brand : Panasonic, Toa, Philips, Inter-M

Order No. : -

Meter : Peak level

Input (min.) : 4 circuit

Finish : Munsell/Black

Acc : Manual, internal cable & cord, mounting screw.

g. Cable

Brand : Tranka, Kabelindo, Supreme, IKI, Kabelmetal

Order No. : -

Type : NYMHY

Conductor dia. : 1,5 mm

Core Pair : 3 cores

Operating temp. : 20 70 C

Peak op. voltage : 500 Volt

h. Tape deck

Brand : Sony, Kenwood, Pioner, Inter-M

Order No. : -

Type : Double Cassette

Power Supply : 220 VAC

Facilities : Dolby, NR, mic, jack, headphone jack.

Acc : Cable, mounting screw

i. Equalizer

Brand : Sony, Kenwood, Pioneer, Inter-M

Order No. : -

Type : Analog/Digital 10 band


Power supply : 220 VAC

Facilities : By pass, tape monitor

Acc : Cable, mounting screw

3.5. SPESIFIKASI TEKNIS

3.5.1. Umum

a. Pada waktu pelaksanaan pekerjaan, Pemasok harus memperhatikan semua spesifikasi


dan gambar-gambar kerja sampai mengerti dan semua perangkat listrik atau instalasi
listrik harus diuji sampai siap untuk dioperasikan.

b. Jika ada alat, material atau pekerjaan yang tidak ada dalam gambar yang menunjang
pada pekerjaan listrik atau ada perlengkapan yang sifatnya insidentil tetapi diperlukan
untuk kelancaran pada pekerjaan sampai siap untuk dioperasikan, maka Pemasok harus
menyediakan dan memasangnya tanpa meminta biaya tambahan kepada Pemilik
Pekerjaan.

c. Langkah-langkah yang sifatnya khusus dan tidak ada spesifikasi ini tetapi diperlukan untuk
pelaksanaan instalasi dan operasi diserahkan kepada Pemasok untuk menyelesaikannya
dengan syarat dapat membuktikan langkah-langkah tersebut sama atau lebih baik dari
peraturan ini.

d. Gambar-gambar listrik yang berbentuk diagram menunjukkan rencana peletakan secara


global. Gambar-gambar dan / atau uraian-uraian untuk peletakan material secara
terperinci dapat dikonsultasikan dengan Direksi Pekerjaan atau Perencana.

e. Pemasok harus mengikuti gambar-gambar kerja dalam melaksanakan semua


pekerjaannya.

f. Semua perlengkapan dan alat-alat kerja menjadi tanggungan Pemasok.

g. Biaya pengangkutan semua material-material dan perlengkapan kerja ke lokasi pekerjaan


adalah tanggungan Pemasok, termasuk juga pengangkutan material-material yang
disediakan oleh Pemilik Proyek (jika ada).

3.5.2. Pekerjaan Penarikan Kabel

Yang dimaksud dengan pekerjaan penarikan kabel di sini adalah pengadaan dan penarikan
semua kabel yang berhubungan dengan instalasi berikut dengan fasilitas penunjangnya.

Yang termasuk dalam lingkup pekerjaan ini diantaranya adalah :

Penggalian dan pengurugan kembali galian semua saluran kabel bawah tanah.

Pengadaan dan pemasangan trunking kabel di bawah/atas lantai berikut dengan fasilitas
penunjangnya.
Pengadaan dan pemasangan trunking kabel sekelilingn dinding bangunan berikut dengan
fasilitas penunjangnya.

3.5.3. Syarat-syarat Penarikan Kabel

a. Semua kabel-kabel yang dipasang pada tempat-tempat tertentu yang mungkin akan rusak
karena beban mekanis ataupun karena terkena panas, maka kabel tersebut harus diberi
conduit atau pelindung dari bahaya-bahaya tersebut.

b. Semua kabel-kabel yang kemungkinan terendam dalam air, juga harus diberi conduit dan
diberi seal.

c. Semua conduit yang digunakan harus terbuat dari pipa Galvanis dengan tebal pipa
minimum 2 mm.

d. Ujung-ujung kabel yang akan disambung ke terminal peralatan harus dilengkapi dengan
sepatu kabel.

e. Apabila dalam penarikan kabel ada kabel yang kurang panjang dan perlu disambung,
maka harus dilakukan penyambungan dengan menggunakan mof sambung (joint) yang
sesuai dengan ukuran, tegangan dan spesifikasi kabel.

f. Untuk kabel-kabel yang panjang, maka cara penarikannya harus menggunakan rol.

g. Semua kabel yang dipasang harus diberi tanda atau dinomori yang memberi kode antara
terminal dan panel kabel tersebut berhubungan.

h. Jika digunakan pipa conduit, maka di dalam pipa tersebut tidak boleh ada sambungan
kabel, sambungan harus dilaksanakan dalam kotak sambungan atau kotak cabang.

i. Kotak sambung atau kotak hubung dari kable instalasi yang mempunyai lapisan pelindung
harus dibuat sedemikian rupa sehingga cukup memberi jaminan bahwa kelembaban tidak
dapat masuk sehingga inti kabel tidak menjadi rusak.

j. Sistem pengkabelan harus dibuat sedemikian rupa sehingga semua bagian yang
bertegangan dan bagian yang terbuat dari logam pada waktu pemasangannya atau
penggantian teramankan dengan baik dari kemungkinan sentuhan.

3.5.4. Pemasangan Panel

Yang dimaksud dengan pekerjaan pemasangan panel di sini adalah pengadaan dan
pemasangan semua material yang berhubungan dengan panel dan kotak hubung berikut
dengan fasilitas penunjangnya.

Yang termasuk dalam lingkup pekerjaan ini diantaranya adalah :

Pengadaan dan pemasangan panel Central Exchange dan kotak hubung telepon lengkap
dengan semua isinya di tiap-tiap lantai dan didalam ruang control berikut dengan fasilitas
penunjangnya.

Pengadaan dan pemasangan panel Interkom lengkap dengan semua isinya pada tiap-tiap
lantai berikut dengan fasilitas penunjangnya.
Pengadaan dan pemasangan panel dan kotak hubung alarm kebakaran lengkap dengan
semua isinya untuk tiap-tiap zone berikut dengan fasilitas penunjangnya.

Pengadaan dan pemasangan panel TV lengkap dengan semua isinya dalam ruang control
berikut dengan fasilitas penunjangnya.

Pengadaan dan pemasangan panel pengeras suara lengkap dengan semua isinya dalam
ruang control berikut dengan fasilitas penunjangnya.

Pengadaan dan pemasangan panel dan kotak hubung automatisasi bangunan lengkap
dengan semua isinya pada tiap-tiap lantai dan ruang kontrol berikut dengan fasilitas
penunjangnya.

3.5.5. Syarat-syarat Pemasangan Panel

a. Panel harus dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat rapid an harus ditempatkan pada
tempat yang cukup bebas.

b. Panel harus dirancang dan disusun sedemikian rupa sehingga pemeliharaannya mudah
dan aman serta bagian yang pentingnya mudah dicapai.

c. Penyambungan saluran masuk dan saluran keluar pada panel harus menggunakan
terminal sehingga kabel dengan komponennya dapat dilakukan dengan mudah, teratur
dan aman.

d. Semua kabel yang keluar atau masuk dari panel harus diberi cable gland.

e. Tiap penghantar fase, penghantar netral dan penghantar atau rel pentanahan harus dapat
dibedakan secara mudah dengan warna atau tanda yang sesuai.

f. Pemisah harus dipasang/dibuat sedemikian rupa sehingga pada keadaan terbuka semua
bagian bertegangan cukup aman terhadap sentuhan langsung.

g. Semua bagian logam yang pada keadaan normal tidak bertegangan harus dibumikan
secara baik.

h. Dinding panel harus cukup tebal sehingga tahan terhadap gaya mekanis dan harus kedap
air.

3.5.6. Testing dan Komisioning

a. Pemasok harus menyediakan semua peralatan-peralatan dan instrument-instrumen yang


akan digunakan untuk testing.

b. Testing harus sempurna dan memuaskan, semua peralatan harus dapat bekerja sesuai
dengan urutan kerjanya.
c. Testing harus dilakukan oleh Pemasok dan disaksikan oleh Direksi Pekerjaan, Perencana
dan Pemilik Proyek.

d. Semua kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh pekerjaan ini adalah tanggung jawab
Pemasok.

e. Semua pekerjaan dapat dianggap selesai apabila semua testing berjalan dengan
sempurna, lancer serta disetujui oleh Direksi Pekerjaan/Pemilik Proyek.

3.5.7. Penyelesaian Pekerjaan

Yang dimaksudkan di sini adalah pekerjaan tingkat akhir guna penyelesaian dan perbaikan-
perbaikan yang mungkin diperlukan.

1. Pekerjaan Toilet / Sanitair

Yang dimaksud dengan pekerjaan ini ialah memasang alat-alat sanitair seperti di bawah ini:

1. Memasang Closet jongkok menggunakan merk Toto type standard berikut dudukannya,
sehingga berfungsi dengan baik.

2. Memasang Washtafel merk Toto type L 522 dan TGL 522 MPAV2 berikut meja beton lapis
keramik berikut peralatannya sampai sehingga dapat berfungsi dengan baik dan
sempurna.

3. Memasang Floor drain merk Toto dengan material logam aluminium sedemikian rupa
sehingga berfungsi dengan baik.

4. Memasang Kran merk Toto jenis putih diameter inchi untuk washtafel, KM/WC atau
pada tempat lain sesuai dengan gambar rencana.

5. Memasang kaca cermin tebal 5 mm ukuran 80 x 120 cm.

6. Memasang perlengkapan/accessories yang berhubungan dengan pekerjaan Sanitair.

2. Pekerjaan Instalasi Plumbing

2. Instalasi Air Bersih

3. Membuat/memasang saluran air bersih dari sumber air ke toilet, urinoir, kamar
mandi, pantry, dan washtafel dengan pipa PVC (disesuaikan gambar kerja).

4. Pekerjaan Instalasi Buangan Air Kotor

5. Membuat/memasang saluran buangan air kotor dari toilet, urinoir, kamar mandi,
pantry, ruang persiapan saji/saji, washtafel dan dari floor drain yang dialirkan ke
saluran pipa air hujan.

6. Membuat/memasang pipa saluran buangan dari closet yang disalurkan ke


Septictank.
7. Ukuran-ukuran disesuaikan dengan gambar.

3. Pekerjaan Septictank

1. Membuat septictank dari pasangan batu dengan adukan 1 : 4 dan diplester


kedap air luar / dalam dengan adukan 1 : 2 dengan tutup plat beton bertulang
dan pipa pembuang bau.

2. Membuat 1 (satu) buah Sumur Peresapan yang susunan konstruksi berikut


ukuran-ukuran sesuai gambar (terdiri dari lapisan batu dan kerikil).

4. Saluran Air Hujan

1. Membuat saluran air hujan sepanjang bangunan depan, belakang, kiri, kanan dari
bahan buis beton berdiameter 20 cm, yang disalurkan ke saluran induk
pembuangan yang telah ada, kedua sisinya dipasang bata dan diplester pada
bagian atas dan dalamya dan diaci.

2. Membuat/memasang bak control ukuran dalam 35 x 35 cm dengan pasangan bata


1 : 4 dan diplester pada bagian yang terlihat (ukuran-ukuran sesuai gambar).

3. Membuat/memasang pipa buis beton berdiameter 20 cm yang diberi penguat dari


beton bertulang, yang berfungsi sekaligus sebagai duiker/plat gorong-gorong.

4. Membuat/memasang pipa buis beton diameter 50 cm yang diberi perkuatan dari


beton bertulang, sebagai pembuangan dari saluran air hujan keliling bangunan ke
saluran induk.

5. Pekerjaan Mechanical Electrical

1. Memasang instalasi dan penarikan kabel listrik gedung dan selasar penghubung
(disesuaikan gambar bestek).

2. Memasang armatur lampu penerangan ruangan dalam gedung (disesuaikan


gambar kerja).

3. Memasang Stop kontak dalam ruangan (disesuaikan gambar kerja).

4. Memasang instalasi dan penarikan kabel untuk Air Condition dalam ruangan
(disesuaikan gambar kerja).

5. Memasang instalasi dan penarikan kabel serta outlet telepon dalam ruangan
(disesuaikan gambar kerja).

6. Memasang instalasi dan penarikan kabel dan speaker sound system dalam
ruangan (disesuaikan gambar kerja).

A. Pekerjaan Lain-lain

Yang dimaksud dengan pekerjaan ini ialah :


1. Membuat / memasang ornamen-ornamen arsitektur dari cetakan beton di plester
dan diaci, pada bagian atas diprofil sesuai dengan gambar detail dan difinishing
dengan cat tembok Mowilex.

2. Membuat / memasang bak bunga dari pasangan bata di plester dan diaci, pada
bagian atas diprofil sesuai dengan gambar detail dan difinishing dengan cat
tembok Mowilex, sedang pada bagian dalamnya diisi dengan lapisan tanah merah,
pasir dan sebagainya.

B. Pekerjaan Finishing

Yang dimaksud dengan pekerjaan ini ialah :

1. Membersihkan bekas/puing-puing keluar lokasi proyek agar tampak rapi dan


bersih.

2. Membersihkan kotoran, bekas cat yang kurang rapi, kaca dan semua kotoran yang
melekat pada dinding, plafond dan lain-lain sehingga seluruh pekerjaan menjadi
sempurna.

3. Meratakan halaman di sekeliling bangunan dan dibentuk miring kearah saluran


terbuka yang paling dekat atau kearah saluran air hujan, sepanjang masih
memungkinkan daya tampung air liimpahan dari halaman.

4. Dan lain-lain pekerjaan yang masih dalam lingkup proyek ini.


JENIS-JENIS LAMPU YG DIGUNAKAN DI LOKASI PROYEK ANTARA LAIN :
DENGAN MENGGUNAKAN MEREK SAKA

TCW 090 20 W UNTUK WASTAFEL DAN L.TIDUR

TBS 068 2X36 W UNTUK RUANG KANTOR

FBS 145 13/14W UNTUK KM DAN WC DAN KORIDOR


PIPA LISTRIK MEREK CLIPSAL
PENANGKAL PETIR
KABEL TRAY

Material : Tray Kabel


Merek : TSA

TSA CABLE MANAGEMENT SYSTEM


ROR FIRE ALARM GUNNEBO

BOX HIDRANT INDOR BOX HIDRANT OUTDOOR


PANEL ALARM GUNNEBO SPRINGKLE HIDRANT

KABEL METAL UNTUK ARUS KUAT SUPPLAY LVMDP DAN MDP SERTA SUB MDP
KABEL BELDEN UNTUK KABEL DATA DAN TELEPON

PIPA WAFIN UNTUK INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR BUANGAN DAN AIR KOTOR
JENIS TANDON AIR

SAKLAR DAN STOP KONTAK


GENSET PERKINS

TRAFO MEREK UNINDO

AC MEREK YORK
POMPA AIR MEREK GROUNDFOS
PIPA BLACK STEAL MEREK SPINDO

PANEL LISTRIK INCOMING PANEL LISTRIK MDP DAN SUB MDP


OUTGOING DAN METRING

SERTA LVMDP

PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)


3.5.7.1. Pekerjaan
Instalasi
Tata Udara

PERSYARATAN UMUM PEKERJAAN AC


a Spesifikasi
Pabrik/merk : Panasonic, Samsung, Sharp atau setara
b Pengaturan Pemasangan
1 Pekerjaan instalasi Air Conditioning ini pada dasarnya harus memenuh peraturan-peraturan :
PUIL
ASHRAE , ARI
ASTM , ASME
SMACNA
Peraturan lainnya yang dikeluarkan oleh instalasi yang berwenang.

2 Pekerjaan instalasi Air Conditioning ini harus dipasang oleh perusahaan yang telah
berpengalaman mengerjakan pemasangan sistem ini. Suatu daftar referensi pemasangan
harus diajukan kepada pengawas.

b Gambar-gambar
1 Gambar-gambar rencana dan spesifikasi (persyaratan) ini, merupakan suatu kesatuan yang
saling melengkapi dan sama mengikatnya.

2 Gambar-gambar sistem ini menunjukkan secara umum tata letak dari peralatan instalasi ,
sedang pemasangan harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari proyek. Gambar-
gambar arsitek dan struktur sipil harus dipakai sebagai referensi untuk pelaksanaan dan
detail Finishing instalasi ini .
3 Sebelum pekerjaan dimulai , Pemborong harus mengajukan gambar-gambar kerja dan detail
working drawing , serta harus diajukan kepada Pengawas untuk mendapatkan
persetujuannya.

4 Pemborong pekerjaan ini , harus membuat gambar-gambar revisi (as built drawing) dan
Operating & Maintenance Instruction / manual . Pada penyerahan pertama diserahkan
kepada Pengawas dalam rangkap lima.

c Koordinasi
1 Pemborong pekerjaan instalasi ini hendaknya dalam pelaksanaan pekerjaan , bekerja sama
dengan pemborong bidang lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar
sesuai dengan waktu yang ditetapkan .

2 Koordinasi yang baik perlu ada, untuk mencegah agar jenis pekerjaan yang satu tidak
menghalangi kemajuan pekerjaan lainnya .

d Daftar Bahan dan Contoh


1 Sebelum pekerjaan ini dimulai, Pemborong harus menyerahkan kepada Pengawas daftar
bahan-bahan yang akan dipakai dalam rangkap 4 (empat)

2 Pemborong harus menyerahkan kepada Pengawas contoh bahan-bahan yang akan dipakai,
dan semua biaya berkenaan dengan penyerahan dan pengembalian contoh-contoh ini
adalah tanggung jawab Pemborong.

3 Pemborong sebelum mengajukan pemilihan peralatan (equipment) untuk dimintakan


persetujuan dari Pengawas , harus mengadakan pemeriksaan ulang atas segala ukuran atau
kapasitas peralatan yang akan dipasang , sesuai dengan data dari merk atau tipe yang dipilih
ataupun terhadap bagian-bagian pekerjaan yang ada hubungannya dengan peralatan
tersebut. Dalam hal terjadi keragu- raguan harus segera menghubungi Penngawas.

4 Pengambilan ukuran atau pemilihan kapasitas peralatan yang keliru tanpa memperhatikan
ketentuan tersebut diatas akan menjadi tanggung jawab Pemborong. Untuk itu pemilihan
peralatan dan bahan harus mendapat persetujuan dari Pengawas.

e Commisioning dan Testing


1. Pemborong pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuran -
pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa / mengetahui apakah seluruh instalasi
dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi semua persyaratan .
2 Semua tenaga, bahan dan perlengkapannya yang perlu untuk testing tersebut merupakan
tanggung jawab Pemborong. Termasuk peralatan khusus yang perlu untuk testing dari
seluruh sistem ini, seperti yang dianjurkan oleh pabrik , harus disediakan oleh Pemborong.

f Masa Pemiliharaan dan Serah Terima Pekerjaan

1 Peralatan-peralatan ini harus digaransi selama 1 (satu) tahun terhitung saat penyerahan
pertama . Bila dalam masa garansi satu tahun tersebut, terjadi kejadian dimana salah
satu komponen atau mungkin secara keseluruhan unit harus diganti, maka garansi satu
tahun tetap berlaku saat terjadinya penggantian peralatan tersebut.

2 Masa pemeliharaan untuk instalasi ini adalah selama 12 (dua belas) bulan terhitung saat
penyerahan pertama .

3 Selama masa pemeliharaan ini Pemborong pekerjaan instalasi ini , diwajibkan untuk
mengatasi segala kerusakan-kerusakan dari pada instalasi yang dipasangnya tanpa ada
tambahan biaya.

4 Selama masa pemeliharaan tersebut Pemborong pekerjaan instalasi ini masih harus
menyediakan tenaga-tenaga yang diperlukan , dalam masa ini Pemborong masih
bertanggung jawab penuh terhadap seluruh instalasi yang telah dilaksanakan
5 Pada saat serah terima pertama pekerjaan, Pemborong harus menyerahkan semua
Toolkit , yang dalam pemesanan maupun pengiriman peralatan tersebut termasuk
peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan pelaksanaan , testing & commisioning
operation maupun maintenance. Demikian juga dengan suku cadang (spare parts) yang
memang sudah merupakan bagian dari persamaan atau pun pengiriman.

6 Pekerjaan baru dapat diterima setelah dilengkapi dengan bukti-bukti hasil pemeriksaan
yang baik yang ditandatangani bersama oleh instalatir, yangmelaksanakan pekerjaan tersebut
dan pengawas serta, jika perlu disyahkan juga oleh Departemen Tenaga Kerja .

7 Jika dalam masa pemeliharaan tersebut, Pemborong pekerjaan instalasi ini tidak
melaksanakan teguran-teguran atas perbaikan / penggantian/ kekurangan selama masa
pemeliharaan, maka Pihak pertama berhak menyerahkan pekerjaan perbaikan/ kekurangan
tersebut kepada pihak lain atas biaya Pemborong pekerjaan instalasi tersebut.

8 Selama masa pemeliharaan pekerjaan , Pemborong harus mendidik / melatih karyawan /


petugas dari Pemilik, sehingga mengenali sistem instalasi dan dapat menjalankan serta
melaksanakan pemeliharaannya.

f Laporan

Laporan harian

Pemborong wajib membuat Laporan Harian dan Laporan Mingguan yang memberikan
gambaran dan kegiatan yang jelas mengenai :

a Kegiatan fisik
b Catatan dan perintah Pengawas yang disampaikan secara lisan atau tulisan.
c Hal-hal mengenai : bahan (material) masuk / ditolak
jumlah tenaga kerja
keadaan cuaca
pekerjaan tambah / kurang
Berdasar laporan harian, dibuat laporan mingguan yang berisi ikhtisar dari pekerjaan
minggu lalu dan rencana pekerjaan untuk minggu depan .
d Laporan harus ditandatangani oleh Manager Proyek dan diserahkan kepada pengawas untuk
diketahui / disetujui .

g Laporan pengetesan

Pemborong harus menyerahkan kepada Pengawas dalam rangkap 3 (tiga) mengenai hal-hal
sebagai berikut :

a. Hasil pengetesan kabel-kabel


b. Hasil pengetesan peralatan-peralatan instalasi
c. Hasil pengetesan semua persyaratan operasi dan instalasi
d. Hasil pengukuran- pengukuran dan lain-lain .

Semua pengetesan dan atau pengukuran tersebut harus disaksikan oleh Pengawas pekerjaan ini
.

h Penanggung Jawab Pelaksanaan


Pemborong harus menempatkan seorang penanggung jawab pelaksanaan yang ahli dan
berpengalaman (sarjana), dan harus selalu berada di lapangan / site , yang bertindak sebagai
wakil dari Pemborong dan mempunyai kemampuan untuk memberikan keputusan-keputusan
teknis dan bertanggung jawab penuh, dalam menerima segala instruksi-instruksi dari Pengawas .

I Perubahan / Penambahan / Pengurangan Pekerjaan

Pelaksanaan pekerjaan yang menyimpan dari gambar-gambar rencana yang disesuaikan dengan
kondisi di lapangan, harus dikonsultasikan terlebih dahulu oleh
pengawas. Dalam merubah gambar rencana tersebut Pemborong harus menyerahkan gambar
perubahan yang dimaksud , kepada Pengawas dalam rangkap 3 (tiga) untuk disetujui .
Pengajuan merubah bahan, gambar rencana dan lain sebagainya, harus diajukan Pemborong
kepada Pengawas secara tertulis. Bilamana terjadi perubahan bahan dan gambar rencana yang
mengakibatkan pekerjaan tambah / kurang , harus disetujui secara tertulis oleh pihak pertama /
Pengawas .

j Frekwensi dan Tegangan Listrik

Seluruh peralatan yang harus disupply dalam pekerjaan ini, harus direncanakan untuk bekerja
pada frekwensi 50 Hz tegangan 220 / 380 Volt.

k Pengurusan ijin-ijin

Pengurusan ijin-ijin yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pemasangan instalasi ini ,
termasuk pekerjaan Pemborong instalasi ini, serta seluruh biaya yang diperlukan adalah
menjadi tanggungannya .

l Pembobokan , Pengelasan & Pengeboran

1 Pembobokan tembok, lantai, dinding dan sebagainya yang diperlukan dalam rangka
pemasangan instalasi ini, serta mengembalikannya dalam keadaan semula, termasuk
pekerjaan Pemborong instalasi ini.

2 Pembobokan hanya dapat dilaksanakan setelah mendapat ijin tertulis dari pengawas .

3 Pengelasan, pengeboran dan sebagainya pada konstruksi bangunan hanya di perkenankan


mendapatkan terlebih dahulu persetujuan tertulis dari Pengawas.
m Pekerjaan Listrik

Pekerjaan listrik yang termasuk dalam lingkup pekerjaan instalasi ini adalah :

1 Penarikan kabel dari peralatan sampai ke panel listrik termasuk dalam lingkup pekerjaan
instalasi ini (air Conditioning scope).

2 Penarikan kabel-kabel kontrol termasuk kontrol panel nya yang diperlukan untuk menunjang
bekerjanya instalasi ini , disediakan oleh pihak lain (electrical scope).

Pemborong pekerjaan ini harus memberikan data kebutuhan daya listrik dari peralatan yang
akan dipasang untuk dikoordinasikan dengan pihak lain yang menyediakan panel-panel listrik
selambat-lambatnya 30 hari setelah menerima SPK untuk mengerjakan instalasi ini , yang
disampaikan kepada Direksi Pengawas untuk dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.

n Masa Pemeliharaan dan Pemeriksaan Rutin

Selama masa pemeliharaan ini, pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan pemeriksaan rutin
dilaksanakan tidak kurang dari tiap 2 (dua) minggu sekali.

II PERALATAN UTAMA

1 AIR COOLED PACK AGED AIR CONDITIONER

1 Lingkup Pekerjaan
Pengadaan dan pemasangan unit AC split (air cooled packed air conditioner) dari
jenis ceiling concealed duct connection type untuk semua tenant space.

Pekerjaan ini meliputi pengadaan unit termasuk aksesorinya antara lain :

Fan Coil Unit


Condensing Unit
Pemipaan refrigeran (liquid & gas) termasuk instalasinya.
Pengisian refrigeran
Control wiring
Thermostat
Vibration damper dan hanger / support
Pemipaan kondensat termasuk isolasinya
dan lainnya sehingga unit bekerja dengan sempurna.

Lingkup pekerjaan di dalam instalasi ini yang sesuai pada gambar perencanaan yang
melengkapi dokumen ini lengkap dengan air duct, diffuser / grille dimana supply diffuser
menggunakan jenis integrated light, air troffer yang disediakan oleh pihak lain / lingkup
pekerjaan listrik (electrical scope) kecuali return air perimeter arca .

2 Umum

a Bagian ini adalah untuk memasang AC unit dari tipe, ukuran dan kapasitas terlampir .
Unit Fan dan bentuk coil harus sesuai dengan standard ARI 430 - 66 untuk fan dan 410 -
72 untuk coil.

b Seluruh unit dan perlengkapannya harus didukung dengan pengalaman, baik dalam
perencanaan maupun konstruksi dari peralatan yang sama dengan pembuat Air Cooled
Packeged Unit .
c Unit kondensing harus sesuai dengan penggunaan diluar ruangan .

d Sebelum melakukan pemesanan , Kontraktor harus melengkapi data-data dari setiap unitnya
kepada Konsultan untuk dimintai persetujuannya, sebagai berikut :
Katalog komplit dari pabrik pembuat.
Dimensi peralatan.
Data teknis (kapasitas pendingin, bentuk fan, curve sound power level, vibration
mounting).
Suku cadang.

e Pada seluruh unit haruslah dicantumkan nama pabrik pembuat, nomor serial , nomor model
dan tanggal pembuatan .

f Kontraktor akan menyeleksi seluruh FCU dan seluruh komponen dan perlengkapannya
sesuai dengan gambar schedule peralatan.

g Seluruh unit dan perlengkapannya baik getaran maupun tingkat kebisingannya harus
seminimal mungkin pada saat pengoperasian, bila terjadi kelebihan dari standard yang
ditentukan . Kontraktor harus bertanggung jawab dengan memasang isolasi getaran dan
peredam suara sesuai dengan yang ditentukan oleh konsultan.

h Seluruh peralatan dan perlengkapannya seperti coil, drain pan, fan, motor penggerak
adjustable mounting motor, adjustable pitch pulley motor, vibration mounting , fan belt
condenser, fan compressor harus disupply dari satu pabrik pembuat dan seluruh garansi,
sertifikat uji kelayakan harus dikeluarkan untuk seluruh komponen.

i Compressor dari jenis rotary atau scroll.

j Filter dari jenis washabel type.

3 Material

1 Umum
a. Motor compressor, filter, DX Colling coil dan komponen lain serta perlengkapannya
haruslah diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pemeliharaan , reparasi
maupun penggantian suku cadang.

.b Grease fittings harus dilekatkan langsung pada bearing kecuali bila posisinya tidak
memungkinkan . Bila bearing dari peralatan tidak terlihat / sulit dijangkau haruslah
disiapkan celah yang memudahkan dalam melakukan grease fitting .

c. AHU / FCU fan harus type centrifugal forward curve atau siroco fan .

d. DX cooling unit coil haruslah terbuat dari tabung tembaga dan direkatkan secara mekanis
(mechanically bonded) dengan aluminium fins.

e. DX cooling coil haruslah disambung sedemikian rupa sehingga tidak ada udara yang
masuk kedalam coils, disekeliling perimeter pada setiap coil haruslah disertai neoprene
gasket.

2 Casing
a.Seluruh casing haruslah terbuat dari pelat galvanis kwalitas terbaik dan disiapkan akses
sehingga memudahkan dalam pelumasan dan pemeliharaan.

b. Seluruh panel disambung dan direkatkan dengan rubber gasket.


c. Seluruh alas dan reinforcing members haruslah dijaga agar tidak karatan.

d. Casing haruslah dibaut untuk memudahkan dalam penggantian dari masing-masing unit
componen . Seluruh mur, baut, skrup, dan lain-lain haruslah terbuat dari baja tahan karat
atau bright cadmium coated steel .

e. Seluruh sambungan pada casing haruslah disambung dengan kencang .

f. Seluruh unit haruslah diisolasi langsung dari pabrik dengan minimum ketebalan dari high
density rigid section fibreglass adalah 25 mm (atau mineral fibre lainnya yang diakui) dan
dilapisi dengan fibre cloth pada bagian luarnya untuk mencegah erosi oleh aliran udara .

g. Casing dari condensing unit harus outdoor type.

3 Air cooled split air condition .


Air cooled split air conditioner terdiri dari :
Outdoor (condenser) unit
Indoor (evaporator) unit
Pipa refrigerant
Pengkabelan (wiring)
Alat kontrol otomatis

a. Out Door (Condenser) Unit

Terdiri dari :
1. Casing , terbuat dari steel sheet dan tahan cuaca (wather proof) dan tahan karat
dan dapat dibuka untuk maintenance.

2. Compressor , dari jenis rotary, dilingdungi dengan internal thermostat dan external
over current relay.

3. Condenser
Coil dari jenis tube dan fin.
Fins terbuat dari aluminium , sedangkan tube terbuat dari copper tube.
Fins harus terpasang / tersusun dengan baik.

4 Fan berfungsi sebagai pendingin coil condensor dari type propeller.

4 Refrigerant pipe
Pipa refrigerant dari pipa tembaga (copper tube) dari kelas L dan sesuai dengan standard
ASTM B. 280

5 Isolasi pipa
Isolasi pipa refrigerant adalah dari jenis thermaflex atau armaflex dimana ketebalannya sesuai
dengan standard dari pabrik pembuatnya .

2 VENTILATING FAN

1 Lingkup Pekerjaan
Menyediakan intake fan untuk mensupply fresh air pada ruang kantor dan di lantai
Dasar dan lantai Dua seperti tertera pada gambar.
Menyediakan exhaust fan untuk mengeluarkan udara panas dari area, toilet dan Lantai
Utility seperti tertera pada gambar.

2 Umum

a Kontraktor harus menyeleksi seluruh fan seperti disebutkan dan tertera pada schedule gambar.

b Maximum / rotasi motor 960 rpm.

c Untuk ruang trafo dan panel exhaust dan intake fan harus dilengkapi dengan peredam
suara pada kedua sisinya (section & discharge side) seperti tertera pada gambar

d Suplai udara segar untuk ruang kantor harus dilengkapi dengan peredam suara pada sisi
discharge.

e Peredam suara haruslah mengurangi suara sampai dengan 20 dB.

f Pemasangan fan haruslah dilengkapi / dipasang dengan anti vibration mounting dari
spring atau rubber pad.

g Sambungan menuju ke air duct haruslah menggunakan bahan yang fleksibel seperti
kanvas atau sejenisnya untuk mencegah getaran fan melalui duct.

h Untuk fan yang dipasang di dalam ruang kantor, dalam operasinya fan tidak menyebabkan
tingkat kebisingan di dalam ruang tersebut lebih dari 40 dB.

I Untuk fan di area parkir dalam operasinya , dalam jarak 3 meter dari posisi fan tingkat
kebisingannya tidak lebih dari 60 dB. Bila ternyata lebih dari 60 dB, harus dilengkapi dengan
silencer, hal ini berlaku untuk semua fan yang dalam gambar rencana belum dilengkapi
dengan silencer.

3 Axial fan

a Rumah fan adalah berbentuk silinder (round type casing) dan terbuat dari baja galvanis.

b Bearing.
Fan dan motor harus dilengkapi dengan grease packed close tolerance ball bearing ,
yang dirancang untuk pengoperasian dengan suara halus dan untuk masa pemakaian
sampai 100. 000 jam pada operasi normal.
Bearing harus dilengkapi dengan grease relief housing dengan seal anti debu grease
rubber harus tersedia pada lokasi yang memudahkan untuk melakukan pelumasan tanpa
komponen-komponen lainnya.

c Motor

Motor haruslah mempunyai KW rating tidak kurang dari yang tercantum pada schedule .
Motor rating dalam schedule dipilih hanya sebagai informasi tender dan harus diperiksa
sebelum pemesanan untuk memastikan bahwa kapasitas motor harus 120% dari power
yang diperlukan untuk fan dalam operasi nya.

Sambungan elektrikal ke motor harus melalui conduit ke terminal box diluar casing fan.
Untuk instalasi diluar bangunan , motor haruslah water proof. Pastikan pemasangan motor
pada arah aliran udara yang benar , mempunyai ukuran frame dan bentuk yang konsisten
dengan katalog yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat, terutama kapasitas aliran udara
dan noise level data.
Motor haruslah sesuai dengan spesifikasi di bawah ini :
Totally enclosed type untuk direct driven type.
Winding insulation minimal klas E
Horizontally mounted

d Impellers
Impellers adalah berbentuk aerofoil blades dan harus di balance secara statis dan dinamis
oleh pabrik pembuatnya . Sertifikat balance harus dilampirkan . Impeller blade pitch harus
selalu dapat disesuaikan dan akurat serta tidak mempengaruhi statis dan dinamis
balance.

e Casing dan pemasangan

Fan harus memiliki flanged casing extending untuk panjang fan dan motor (kecuali bila
ditentukan lain), lengkap dengan satu atau dua airtight doors yang diletakkan untuk
memudahkan fan inspection. Fan dengan ukuran diameter 300 mm atau kurang
casingnya boleh tanpa access doors.

Heavy gauge galvanized wire guards seperti yang telah disediakan oleh pabrik
pembuat fan pada sisi intake dan discharge. Guards haruslah mudah diangkat untuk access
dan dirancang untuk mencegah kecelakaan karena kontak langsung antara bagian-bagian
yang berputar dengan manusia ataupun benda-benda lain.

Fan haruslah disangga dengan penahan getaran . Bila menggunakan spring vibrator isolator ,
harus dilengkapi dengan bracing untuk mengurangi beban axial dan torsinal thrust dari fan.

Pastikan getaran dari fan tidak tersalur ke struktur melalui bracing .

4 Propeller Fan .
Fan jenis ini dipilih untuk pemasangan di dinding.
Fan diletakkan dengan broad surface impeller agar dalam operasinya relatif tenang .
Untuk diameter kecil fan blade harus tebuat dari bahan plastik keras anti pecah untuk
mencegah deformasi karena panas.
Untuk diameter besar, seperti tipe tekanan tinggi fan blade harus terbuat dari baja /
aluminium cetakan atau dari baja dengan cat anti karat.
Motor harus dikopel langsung (tanpa belt) dan wiring insulation minimal klas E
Bila dipasang menghadap keluar bangunan , harus dilengkapi dengan rain hood.

Anda mungkin juga menyukai