1. LINGKUP PEKERJAAN
1. Menyediakan tenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang cukup untuk dapat
melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
2. Menyediakan peralatan kerja dan transportasi yang memenuhi syarat dan fungsi
penggunaannya, baik kualitas maupun jumlahnya.
3. Setiap keterlambatan dari kegiatan tersebut diatas yang dapat menyebabkan terjadinya
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan merupakan tanggung jawab Kontraktor.
4. Menyediakan material yang diperlukan sesuai dengan Bill of Material atau gambar
perencanaan pada lampiran dokumen ini.
5. Kontraktor harus menjamin ketersediaan material sesuai dengan waktu, jumlah dan
mutu yang disyaratkan.
6. Jika terdapat alat atau material pekerjaan yang tidak ada dalam gambar yang
menunjang pekerjaan atau ada perlengkapan yang sifatnya sementara sehingga dapat
memperlancar pekerjaan sampai siap untuk dioperasikan, Kontraktor hendaknya harus
menyediakan dan memasangnya tanpa meminta biaya tambahan.
Pelaksanaan pekerjaan ini harus sesuai dengan spesifikasi gambar pelaksanaan, dan
standar/code yang digunakan di bawah ini :
3. PETUNJUK PELAKSANAAN
1. Transportasi
2. Gambar
Kontraktor harus diwajibkan membuat As Built Drawings untuk setiap perubahan atas
gambar pekerjaan yang telah dilaksanakan.
3. Penyambungan
Penyambungan pipa dilakukan pada keliling pipa dengan diameter bervariasi sesuai dengan
gambar dan spesifikasi. Kontraktor diharuskan membuat langkah-langkah pelaksanaan
setiap tapping dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Direksi Pekerjaan
yang ditunjuk oleh Owner sebelum melaksanakan penyambungan tersebut.
4. Washdown
1. Semua system pemipaan harus dibersihkan dan diflushing dengan air yang bersih atau
udara yang dikompressikan ke dalam instalasi pemipaan, sehingga semua kotoran yang
tertinggal di dalam instalasi pemipaan dapat dikeluarkan.
2. Kontraktor harus memflushing hingga bersih semua pipe spool sebelum dipasang di
lapangan.
3. Semua pipe spool harus bebas dari kotoran-kotoran pasir atau material kotor lainnya
yang bisa masuk ke dalam
5. Pengetesan
2. Kontraktor wajib memberikan perincian bahan, peralatan dan prosedur pengujian dari
program pengetesan kepada Direksi Pekerjaan sebelum pengujian pengetesan tersebut
dilaksanakan.
5. Kontraktor harus membuat dan menyerahkan sertifikat hasil pengujian tersebut diatas
dan ditanda tangani oleh masing-masing pelaksana dan pengawas (Direksi Pekerjaan).
6. Semua sambungan antara flange dan valve yang rusak saat pengujian, gasketnya harus
diganti dengan gasket yang baru.
1. UMUM
Pekerjaan-pekerjaan listrik yang termasuk didalam paket pekerjaan ini diantaranya adalah
1. Standar
Kecuali jika disebutkan secara khusus didalam gambar rencana, maka semua material,
metode pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan harus sesuai dengan peraturan di
Indonesia atau peraturan lain (jika tersedia), adapun standar atau peraturan di Indonesia
yang dimaksud antara lain adalah :
Untuk material yang tidak dispesifikasikan dengan jelas dan tidak ada spesifikasinya dalam
Standard Industri Indonesia, I.E.C, J.I.S atau peraturan yang lainnya, maka penggunaan
material yang dimaksud harus mendapatkan persetujuan secara spesifik terlebih dahulu
dari Pemilik Proyek atau Direksi Pekerjaan .
2. Material-material yang tidak memenuhi syarat tidak boleh dipasang dan harus
disingkirkan dari lokasi pekerjaan.
3. Jika Kontraktor dengan sengaja atau tidak, memasang material atau peralatan yang
tidak sesuai dengan ketentuan, Direksi Pekerjaan berhak memerintahkan
pembongkaran terhadap material atau peralatan yang telah dipasang dan Kontraktor
wajib melaksanakannya.
4. Jika ada material yang diusulkan oleh Kontraktor untuk digunakan dalam pekerjaan
ini, maka Kontraktor wajib melampirkan sertifikat pengujian yang material tersebut
yang dilakukan oleh pabrik pembuatnya dengan biaya sendiri apabila Direksi
Pekerjaan memintanya.
5. Pengujian material atau hasil pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan oleh Kontraktor
dan disaksikan oleh Direksi Pekerjaan atau petugas yang ditunjuk oleh Direksi
Pekerjaan, untuk diperlihatkan bahwa material atau hasil pekerjaan tersebut sudah
memenuhi semua spesifikasi yang relevan.
7. Direksi Pekerjaan berhak menolak sebagian atau semua material yang akan
digunakan pada pelaksanaan pekerjaan ini yang tidak memenuhi mutu yang sesuai
dengan contoh yang disetujui dan Kontraktor harus segera mengganti material
tersebut.
8. Alat-alat untuk menguji material yang akan dipasang pada proyek ini menjadi
tanggung jawab Kontraktor.
1. Standard
2. Spesifikasi Panel
Warna : RAL-7032
Warna : RAL-7032
Komponen : Merlin Gerin, AEG, Siemens
S.L.I. 014/1984 : Tusuk kontak dan kontak tusuk (bentuk dan ukuran).
1. Lampu :
Order No. : -
Type : Flush
Order No. : -
Type : Flush
Aplikasi : Exclusive
Order No. : -
Jumlah pole : 3 (1 P + N + E)
Untuk lampu, saklar, stop kontak dan tiang penerangan lain serta support (accessories)
yang belum tertulis dalam spesifikasi ini, Kontraktor diwajibkan mengirimkan spesifikasinya
untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
1. Standar
S.L.I. 055/1986 : Persyaratan komponen PVC untuk isolasi dan selubung kabel
listrik.
1. Kabel
Type/jenis : NYY/NYFGBY
Type/jenis : NYFGBY
Luas penampang kabel : 4 X 95 mm2
Jumlah inti kabel : 4
Tegangan nominal : 0,6/1 kilo volt
Kapasitas arus : 370 A pada 300C di udara
Aplikasi : Incoming feeder panel
Type/jenis : NYM
Type/jenis : NYM
Type/jenis : NYM
Type/jenis : NYM
Type/jenis : NYM
Type/jenis : NYM
Type/jenis : NYY
Type/jenis : NYY
Untuk kabel rak harus disesuaikan dengan gambar rencana besar dan modelnya rak
kabel sesuai dengan gambar kerja, yang telah disetujui oleh pemilik proyek dan
mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan, adapun type rack yang digunakan merk
TSA atau yang setara.
Untuk kabel, rak kabel dan konduit lain serta accessoriesnya yang belum tertulis
dalam spesifikasi ini, Kontraktor diwajibkan mengirimkan spesifikasinya untuk
mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
4. SPESIFIKASI PEKERJAAN
5. Umum
Jika ada alat, material atau pekerjaan yang tidak ada dalam gambar yang menunjang
pada pekerjaan listik atau ada perlengkapan yang sifatnya insidentil tetapi diperlukan
untuk kelancaran pada pekerjaan sampai siap untuk dioperasikan, maka Kontraktor
harus menyediakan dan memasangnya tanpa meminta biaya atau ongkos kepada
Pemilik Pekerjaan.
Langkah-langkah yang sifatnya khusus dan tidak ada dalam spesifikasi ini, tetapi
diperlukan untuk pelaksanaan instalasi dan operasi diserahkan kepada kontraktor
untuk menyelesaikannya, asalkan dapat membuktikan sama atau lebih baik dari
peraturan ini.
6. Instalasi Penerangan
Yang dimaksud pada pekerjaan ini ialah semua pengadaan dan pemasangan material yang
berhubungan dengan instalasi penerangan berikut dengan instalasi fasilitas penunjang
lainnya, seperti conduit, boks, terminal kabel, dan lain-lain.
1. Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk dalam paket pekerjaan instalasi penerangan ini diantaranya adalah:
1. Pengadaan dan pemasangan semua lampu pada bangunan berikut dengan fasilitas
penunjangnya.
3. Pengadaan dan pemasangan semua stop kontak berikut dengan fasilitas penunjangnya.
4. Pengadaan dan penarikan kabel lampu dari masing-masing panel akhir ke setiap titik
lampu sebagaimana yang terlihat dalam gambar rencana berikut dengan fasilitas
penunjangnya.
5. Pengadaan dan penarikan kabel stop kontak dari masing-masing panel akhir ke setiap titik
stop kontak sebagaimana yang terlihat dalam gambar rencana berikut dengan fasilitas
penunjangnya.
6. Pengadaan dan pemasangan rak kabel untuk di atas langit-langit berikut dengan fasilitas
penunjangnya.
2. Syarat-syarat Pemasangan
1. Jika digunakan pipa conduit, maka di dalam pipa tersebut tidak boleh ada sambungan
kabel, sambungan harus dilaksanakan dalam kotak sambung atau kotak cabang yang
diperuntukkan bagi maksud tersebut.
2. Kotak sambung dan kotak hubung dari kabel instalasi yang mempunyai lapisan
pelindung harus dibuat sedemikian rupa sehingga cukup memberi jaminan bahwa
kelembaban tidak dapat masuk sehingga inti kabel tidak menjadi rusak.
3. Armature penerangan, fitting lampu dan lampu harus dibuat sedemikian rupa
sehingga semua bagian yang bertegangan dan bagian yang terbuat dari logam pada
waktu pemasangan atau penggantian lampu atau dalam keadaan terpasang,
teramankan dengan baik dari kemungkinan sentuhan.
4. Central distribution circuit, distribution boards dan tiang penerangan harus terbebas
dari bagian yang bertegangan dan harus ditanahkan.
3. Pemasangan Pentanahan
Yang dimaksud dengan pekerjaan pemasangan pentanahan disini ialah pengadaan dan
pemasangan semua material yang berhubungan dengan system pentanahan netral pada
panel distribusi listrik berikut dengan fasilitas penunjangnya.
Semua system pentanahan panel distribusi tenaga listrik harus saling dihubungkan menjadi
sebuah system pentanahan terpadu dan dihubungkan juga dengan system pentanahan
yang telah ada.
Lingkup Pekerjaan
1. Pengadaan dan pemasangan inspection pit (brick) di sekeliling luar bangunan dengan
posisi seperti yang terlihat dalam gambar rencana berikut dengan fasilitas penunjangnya.
3. Pengadaan dan penarikan grounding line untuk pentanahan netral system tenaga dengan
jalur seperti yang terlihat dalam gambar rencana berikut dengan fasilitas penunjangnya.
Syarat-syarat Pemasangan
1. Ketika memilih dan menyusun suatu elektroda tanah harus diperhatikan kondisi
setempat, sifat tanah dan tahanan pentanahan yang diperkenankan.
2. Permukaan elektroda harus berhubungan baik dengan tanah sekitarnya. Batu dan kerikil
yang langsung mengenai elektroda dapat memperbesar tahanan pentanahannya, oleh
karenanya hal ini harus dihindarkan.
5. Ditempat penembusan langit-langit atau dinding dan ditempat yang ada bahaya
kerusakan mekanis, maka hantaran pentanahan harus diberi pelindung.
7. Pada hantaran pentanahan harus dipasang sambungan yang dapat dilepas untuk
pengujian tahanan pentanahan dan ditempatkan pada tempat yang mudah dicapai.
8. Sambungan antara hantaran pentanahan dan elektroda harus kuat secara mekanis dan
dapat menghantarkan listrik dengan baik, misalnya dengan sambungan las atau dengan
sambungan baut yang tidak mudah lepas sendiri. Pada penggunaan klem, misalnya pada
elektroda pipa harus digunakan baut dengan diameter yang sesuai.
Yang dimaksud dengan pekerjaan penarikan kabel di sini adalah pengadaan dan penarikan
semua kabel yang berhubungan dengan instalasi distribusi tenaga listrik dari substation ke
setiap panel distribusi dan kabel untuk instalasi penerangan luar bangunan (instalasi
penerangan taman dan jalan), berikut dengan instalasi fasilitas penunjangnya.
1. Lingkup Pekerjaan
2. Pengadaan dan penarikan kabel untuk instalasi penerangan jalan dan taman berikut
dengan fasilitas penunjangnya.
3. Pengadaan dan pemasangan dak kabel untuk saluran distribusi dari substation ke shaf
listrik dalam bangunan berikut dengan fasilitas penunjangnya.
4. Pengadaan dan pemasangan semua conduit yang diperlukan untuk proteksi kabel
distribusi dan kabel penerangan taman dan jalan dengan posisi seperti yang terlihat pada
gambar rencana, berikut dengan fasilitas penunjangnya.
5. Penggalian dan pengurugan kembali galian semua saluran kabel bawah tanah, berikut
dengan fasilitas penunjangnya.
2. Semua kabel-kabel yang kemungkinan terendam dalam air, juga harus diberi conduit
dan diberi seal.
6. Untuk kabel-kabel yang mempunyai berat persatuan panjang besar, maka cara
penarikannya harus menggunakan rol.
7. Semua kabel yang dipasang harus diberi tanda atau dinomori yang memberi kode
antara terminal dan panel mana kabel tersebut berhubungan.
8. Semua kabel yang akan dipasang harus diuji tahanan isolasinya dengan menggunakan
Megger yang sesuai.
1. Pemasangan Panel
Yang dimaksud dengan pekerjaan pemasangan panel disini adalah pengadaan dan
pemasangan semua material yang berhubungan dengan Panel Distribusi tenaga listrik
berikut dengan semua isi dan fasilitas penunjangnya.
Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk dalam lingkup pekerjaan ini diantaranya adalah :
1. Pengadaan dan penarikan semua Lighting Distribution Panel (DP) lengkap dengan semua
isinya dalam shaf listrik lantai satu berikut dengan fasilitas penunjangnya.
2. Pengadaan dan pemasangan Sub Distribution Panel (SDP-SDP) lengkap dengan semua
isinya dalam shaf listrik lantai dua berikut dengan fasilitas penunjang lainnya.
Syarat-syarat Pemasangan
1. Panel harus dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan harus ditempatkan pada
tempat yang cukup bebas.
2. Panel harus dirancang dan disusun sedemikian rupa sehingga pemeliharaannya mudah
dan aman serta bagian yang penting mudah dicapai.
3. Penyambungan saluran masuk dan saluran keluar pada panel harus menggunakan
terminal sehingga penyambungannya dengan komponen dapat dilakukan dengan mudah,
teratur dan aman.
4. Semua kabel yang keluar atau masuk dari panel harus diberi cable gland.
5. Tiap penghantar fase, penghantar netral dan penghantar atau rel pembumi harus dapat
dibedakan secara mudah dengan warna atau tanda yang sesuai.
6. Pemisah harus dipasang, dibuat atau dilindungi sedemikian rupa sehingga pada keadaan
terbuka semua bagian bertegangan cukup diamankan terhadap sentuhan langsung.
7. Semua bagian logam yang ada pada keadana normal tidak bertegangan harus dibumikan
secara baik.
8. Dinding panel harus cukup tebal sehingga ketahanannya terhadap gaya mekanis
memenuhi syarat dan harus kedap air.
Testing dan Komisioning
1. Kontraktor harus menyediakan semua peralatan-peralatan dan instrument-instrumen
yang akan digunakan untuk testing.
2. Testing harus sempurna dan memuaskan, semua peralatan harus dapat bekerja sesuai
dengan urutan kerjanya.
3. Testing harus dilakukan oleh Kontraktor dan disaksikan oleh Direksi Pekerjaan, Perencana
dan Pemilik Proyek.
4. Semua kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh pekerjaan ini adalah tanggung jawab
Kontraktor.
5. Semua pekerjaan dapat dianggap selesai apabila semua testing berjalan dengan
sempurna, lancer serta disetujui oleh Direksi Pekerjaan/Pemilik Proyek.
Penyelesaian Pekerjaan
Yang dimaksudkan disini adalah pekerjaan tingkat akhir guna penyelesaian dan perbaikan-
perbaikan yang mungkin diperlukan.
BAB III
SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN ELEKTRONIKA
3.1.UMUM
Peralatan elektronik yang akan digunakan pada bangunan gedung ini berupa system jaringan
telepon, system jaringan alarm kebakaran, dan system jaringan pengeras suara. Peralatan
utama sebagian akan dipasang pada panel di ruang elektrik.
Sistem yang akan dipasang harus sudah difabrikasi, diuji, dan dikonfigurasi untuk memenuhi
kebutuhan yang diuraikan dalam spesifikasi ini. Spesifikasi ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan
performansi dari integritas dan keandalan system.
3.1.2. Penawaran
Fleksibilitas sistem untuk modifikasi dan pengembangan pada masa yang akan datang.
Pemasok harus bertanggung jawab penuh untuk menyediakan semua kebutuhan yang
diperlukan dalam spesifikasi ini.
Sistem dokumentasi
Pelatihan
3.2.1. Umum
Peralatan elektronika akan dipasang dalam ruangan ber-AC dan area klasifikasi listrik Non
Hazardous. Selama operasi normal temperature dikontrol dengan variasi antara 20 0C to 400C
dan kelembaban yang relative tinggi.
Semua peralatan yang akan disuplai harus dapat beroperasi untuk tegangan 220 VAC, 50 Hz,
fasa tunggal.
3.2.1.3. Pentanahan
Pentanahan akan dihubungkan bersama pada satu titik yang sama. Semua peralatan harus
disediakan titik pentanahannya.
3.3. PELAYANAN
3.3.1. Training
Pemasok harus merekomendasikan pelatihan untuk operator dan bagian perawatan. Pemasok
harus melengkapi penawarannya untuk biaya pelatihan di lapangan dan atau di temapt pelatihan
Pemasok.
3.3.2. Jaminan
1. Pemasok menjamin material dan peralatan terhadap cacat dari perencanaan atau cacat
produksi, selama satu tahun sejak pertama kali digunakan, paling lambat dua tahun sejak
ditandatanganinya kontrak.
2. Pemasok menjamin pengoperasian pemakai yang benar dari sistem terutama terhadap
kesalahan-kesalahan yang belum diuji dan yang tersembunyi selama satu tahun sejak
penyerahan pengoperasian dan harus memperbaiki cacat selam perioda ini.
3.4.1. Umum
Pekerjaan-pekerjaan listrik yang termasuk dalam paket pekerjaan Pembangunan gedung IAIN
Gorontalo ini diantaranya adalah :
3.4.2. Standar
Kecuali disebutkan secara khusus didalam gambar rencana, maka semua material, metode
pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan harus sesuai dengan peraturan di Indonesia atau
peraturan lain (jika tersedia), adapun standar atau peraturan di Indonesia yang dimaksud antara
lain adalah :
Untuk kasus dimana standar Indonesia tidak tersedia, maka peraturan yang sama atau minimal
sama dapat dipergunakan, seperti :
Untuk material yang tidak dispesifikasikan dengan jelas dan tidak ada spesifikasinya dalam
standar Indonesia, I.E.C, J.I.S. atau peraturan yang lainnya, maka penggunaan material yang
dimaksud harus mendapatkan persetujuan secara spesifik terlebih dahulu dari Pemilik Proyek
atau Direksi Pekerjaan.
a. Semua material yang disediakan oleh Pemasok yang digunakan untuk melaksanakan
pekerjaan ini harus memenuhi standar yang telah ditetapkan serta mendapat persetujuan
Direksi Pekerjaan .
b. Material-material yang tidak memenuhi syarat tidak boleh dipasang dan harus dipindahkan
dari lokasi pekerjaan.
c. Jika Pemasok dengan sengaja atau tidak, memasang material atau peralatan yang tidak
sesuai dengan ketentuan, Direksi Pekerjaan berhak memerintahkan pembongkaran
terhadap material atau peralatan yang telah dipasang dan Pemasok wajib
melaksanakannya.
d. Jika ada material yang diusulkan oleh Pemasok untuk digunakan dalam pekerjaan ini,
maka Pemasok wajib melampirkan sertifikat pengujian material tersebut yang dilakukan
oleh pabrik pembuatnya dengan biaya sendiri, apabila Direksi Pekerjaan memintanya.
e. Pengujian material atau hasil pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan oleh Pemasok dan
disaksikan oleh Direksi Pekerjaan atau petugas yang ditunjuk oleh Direksi Pekerjaan untuk
diperlihatkan bahwa material atau hasil pekerjaan tersebut sudah memenuhi semua
spesifikasi yang relevan.
g. Direksi Pekerjaan berhak menolak sebagian atau semua material yang akan digunakan
pada pelaksanaan pekerjaan ini jika tidak memenuhi spesifikasi yang disetujui dan
Pemasok harus segera mengganti material tersebut.
h. Alat-alat untuk menguji material yang akan dipasang pada proyek ini menjadi tanggung
jawab Pemasok.
a. Facsimile
Order No. : -
Record paper : 30 m
b. Telephone
Order No. : -
Type : Standar
Volume : Adjustable
Mounting : Desk/wall
c. Telephone
Order No. : -
Volume : Adjustable
Mounting : Desk/wall
d. Personal Computer
Order No. : -
Harddisk : 250 GB
Expansion Slot : 6
Monitor : 21 LCD
Incl. : Printer hp, Desk Olympic, Stabilisator 1000 VA, DOS &
Software.
e. Central Exchange
Order No. : -
Processor : 16 bit
Input/Output : 28 lines
Expandable : 25%
analog/digital trunk
analog/digital tie-lines
- Power supply
- Busy Enquiry:
- facilities Intercom
Operator facilities
Sistem harus dapat mulai bekerja secara automatis jika listrik mati dan mempunyai
EPROM untuk mem-back-up program dan data serta tambahan batere back-up untuk data
yang ada di RAM.
Pengelola akuntansi untuk memproses informasi biaya panggilan yang direkam pada
prosesor antara lain dapat menganalisa biaya panggilan secara detail pada setiap
nomer dan dapat secara cepat menghitung tagihan berdasarkan table harga pulsa.
Pengelola fasilitas sebagai alat bantu program sistem ataupun program akuntansi.
Pengelola akses untuk mengontrol fasilitas akses seperti password dan proteksi
sambungan jarak jauh.
f. Operation Console
Order No. : -
- Memory keys
- Password protected
- Built in loudspeaker
- Call status
- Directory information
- Queue length
- Call transfer
- Call park
- Call initiating
- 60 characters min.
- Speed dialing.
- Night mode
Interface - PABX
- Handset, headset
- Audio input/output
Directory - Number (min.) 20
- Name (min.) 20
- Branch (min.) 15
g. Junction Box/Panel
Order No. : -
Protection Degree : IP 54
Dimension : As required
h. Telephone Cable
Order No. : -
Operating temp. : 20 70 C
i. Telephone Cable
Order No. : -
Type : T EJ (Pem) E
j. Communication Cable
Order No. : -
k. Socket
Order No. : -
Type : Indoor/Inbouw
Pole : 2 Pair
Aplication : Telephone
Material : PVC
Colour : White
Sistem Telekomunikasi ini juga terhubung dengan sistem data on line antar ruangan
dimana menggunakan kabel data belden dan juga dapat digunakan sebagai jaringan
internet LAN.
a. Heat Detector
Order No. : -
Type : 5601/5603
Operating temp. : 20 70 C
Humidity : 0 95% RH
Order No. : -
Switch rated : 3A
Order No. : -
Operating temp. : 20 70 C
Humidity : 0 95% RH
d. Bell Alarm
Order No. : -
Type : SSM24-6
e. Junction Box/Panel
Brand : Gannebo, Apron
Order No. : -
Protection Degree : IP 54
Dimension : As required
f. MCPFA
Order No. : -
Type : NFS-320E
g. Control Cable
Order No. : -
Type : NYY
Operating temp. : 20 70 C
h. Control Panel
Battery : 24 VDC
Zone : 10 (expandable)
4. Grond fault
5. Low AC voltage
6. Loss of AC power
- Control switch :
Order No. : -
Connection : Front
Finish : Munsell/Black
e. Peralatan Utama
AM/FM Tuner
Caccete Deck
DVD/MP3/CD Player
f. Monitor Unit
Order No. : -
Finish : Munsell/Black
g. Cable
Order No. : -
Type : NYMHY
Operating temp. : 20 70 C
h. Tape deck
Order No. : -
i. Equalizer
Order No. : -
3.5.1. Umum
b. Jika ada alat, material atau pekerjaan yang tidak ada dalam gambar yang menunjang
pada pekerjaan listrik atau ada perlengkapan yang sifatnya insidentil tetapi diperlukan
untuk kelancaran pada pekerjaan sampai siap untuk dioperasikan, maka Pemasok harus
menyediakan dan memasangnya tanpa meminta biaya tambahan kepada Pemilik
Pekerjaan.
c. Langkah-langkah yang sifatnya khusus dan tidak ada spesifikasi ini tetapi diperlukan untuk
pelaksanaan instalasi dan operasi diserahkan kepada Pemasok untuk menyelesaikannya
dengan syarat dapat membuktikan langkah-langkah tersebut sama atau lebih baik dari
peraturan ini.
Yang dimaksud dengan pekerjaan penarikan kabel di sini adalah pengadaan dan penarikan
semua kabel yang berhubungan dengan instalasi berikut dengan fasilitas penunjangnya.
Penggalian dan pengurugan kembali galian semua saluran kabel bawah tanah.
Pengadaan dan pemasangan trunking kabel di bawah/atas lantai berikut dengan fasilitas
penunjangnya.
Pengadaan dan pemasangan trunking kabel sekelilingn dinding bangunan berikut dengan
fasilitas penunjangnya.
a. Semua kabel-kabel yang dipasang pada tempat-tempat tertentu yang mungkin akan rusak
karena beban mekanis ataupun karena terkena panas, maka kabel tersebut harus diberi
conduit atau pelindung dari bahaya-bahaya tersebut.
b. Semua kabel-kabel yang kemungkinan terendam dalam air, juga harus diberi conduit dan
diberi seal.
c. Semua conduit yang digunakan harus terbuat dari pipa Galvanis dengan tebal pipa
minimum 2 mm.
d. Ujung-ujung kabel yang akan disambung ke terminal peralatan harus dilengkapi dengan
sepatu kabel.
e. Apabila dalam penarikan kabel ada kabel yang kurang panjang dan perlu disambung,
maka harus dilakukan penyambungan dengan menggunakan mof sambung (joint) yang
sesuai dengan ukuran, tegangan dan spesifikasi kabel.
f. Untuk kabel-kabel yang panjang, maka cara penarikannya harus menggunakan rol.
g. Semua kabel yang dipasang harus diberi tanda atau dinomori yang memberi kode antara
terminal dan panel kabel tersebut berhubungan.
h. Jika digunakan pipa conduit, maka di dalam pipa tersebut tidak boleh ada sambungan
kabel, sambungan harus dilaksanakan dalam kotak sambungan atau kotak cabang.
i. Kotak sambung atau kotak hubung dari kable instalasi yang mempunyai lapisan pelindung
harus dibuat sedemikian rupa sehingga cukup memberi jaminan bahwa kelembaban tidak
dapat masuk sehingga inti kabel tidak menjadi rusak.
j. Sistem pengkabelan harus dibuat sedemikian rupa sehingga semua bagian yang
bertegangan dan bagian yang terbuat dari logam pada waktu pemasangannya atau
penggantian teramankan dengan baik dari kemungkinan sentuhan.
Yang dimaksud dengan pekerjaan pemasangan panel di sini adalah pengadaan dan
pemasangan semua material yang berhubungan dengan panel dan kotak hubung berikut
dengan fasilitas penunjangnya.
Pengadaan dan pemasangan panel Central Exchange dan kotak hubung telepon lengkap
dengan semua isinya di tiap-tiap lantai dan didalam ruang control berikut dengan fasilitas
penunjangnya.
Pengadaan dan pemasangan panel Interkom lengkap dengan semua isinya pada tiap-tiap
lantai berikut dengan fasilitas penunjangnya.
Pengadaan dan pemasangan panel dan kotak hubung alarm kebakaran lengkap dengan
semua isinya untuk tiap-tiap zone berikut dengan fasilitas penunjangnya.
Pengadaan dan pemasangan panel TV lengkap dengan semua isinya dalam ruang control
berikut dengan fasilitas penunjangnya.
Pengadaan dan pemasangan panel pengeras suara lengkap dengan semua isinya dalam
ruang control berikut dengan fasilitas penunjangnya.
Pengadaan dan pemasangan panel dan kotak hubung automatisasi bangunan lengkap
dengan semua isinya pada tiap-tiap lantai dan ruang kontrol berikut dengan fasilitas
penunjangnya.
a. Panel harus dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat rapid an harus ditempatkan pada
tempat yang cukup bebas.
b. Panel harus dirancang dan disusun sedemikian rupa sehingga pemeliharaannya mudah
dan aman serta bagian yang pentingnya mudah dicapai.
c. Penyambungan saluran masuk dan saluran keluar pada panel harus menggunakan
terminal sehingga kabel dengan komponennya dapat dilakukan dengan mudah, teratur
dan aman.
d. Semua kabel yang keluar atau masuk dari panel harus diberi cable gland.
e. Tiap penghantar fase, penghantar netral dan penghantar atau rel pentanahan harus dapat
dibedakan secara mudah dengan warna atau tanda yang sesuai.
f. Pemisah harus dipasang/dibuat sedemikian rupa sehingga pada keadaan terbuka semua
bagian bertegangan cukup aman terhadap sentuhan langsung.
g. Semua bagian logam yang pada keadaan normal tidak bertegangan harus dibumikan
secara baik.
h. Dinding panel harus cukup tebal sehingga tahan terhadap gaya mekanis dan harus kedap
air.
b. Testing harus sempurna dan memuaskan, semua peralatan harus dapat bekerja sesuai
dengan urutan kerjanya.
c. Testing harus dilakukan oleh Pemasok dan disaksikan oleh Direksi Pekerjaan, Perencana
dan Pemilik Proyek.
d. Semua kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh pekerjaan ini adalah tanggung jawab
Pemasok.
e. Semua pekerjaan dapat dianggap selesai apabila semua testing berjalan dengan
sempurna, lancer serta disetujui oleh Direksi Pekerjaan/Pemilik Proyek.
Yang dimaksudkan di sini adalah pekerjaan tingkat akhir guna penyelesaian dan perbaikan-
perbaikan yang mungkin diperlukan.
Yang dimaksud dengan pekerjaan ini ialah memasang alat-alat sanitair seperti di bawah ini:
1. Memasang Closet jongkok menggunakan merk Toto type standard berikut dudukannya,
sehingga berfungsi dengan baik.
2. Memasang Washtafel merk Toto type L 522 dan TGL 522 MPAV2 berikut meja beton lapis
keramik berikut peralatannya sampai sehingga dapat berfungsi dengan baik dan
sempurna.
3. Memasang Floor drain merk Toto dengan material logam aluminium sedemikian rupa
sehingga berfungsi dengan baik.
4. Memasang Kran merk Toto jenis putih diameter inchi untuk washtafel, KM/WC atau
pada tempat lain sesuai dengan gambar rencana.
3. Membuat/memasang saluran air bersih dari sumber air ke toilet, urinoir, kamar
mandi, pantry, dan washtafel dengan pipa PVC (disesuaikan gambar kerja).
5. Membuat/memasang saluran buangan air kotor dari toilet, urinoir, kamar mandi,
pantry, ruang persiapan saji/saji, washtafel dan dari floor drain yang dialirkan ke
saluran pipa air hujan.
3. Pekerjaan Septictank
1. Membuat saluran air hujan sepanjang bangunan depan, belakang, kiri, kanan dari
bahan buis beton berdiameter 20 cm, yang disalurkan ke saluran induk
pembuangan yang telah ada, kedua sisinya dipasang bata dan diplester pada
bagian atas dan dalamya dan diaci.
1. Memasang instalasi dan penarikan kabel listrik gedung dan selasar penghubung
(disesuaikan gambar bestek).
4. Memasang instalasi dan penarikan kabel untuk Air Condition dalam ruangan
(disesuaikan gambar kerja).
5. Memasang instalasi dan penarikan kabel serta outlet telepon dalam ruangan
(disesuaikan gambar kerja).
6. Memasang instalasi dan penarikan kabel dan speaker sound system dalam
ruangan (disesuaikan gambar kerja).
A. Pekerjaan Lain-lain
2. Membuat / memasang bak bunga dari pasangan bata di plester dan diaci, pada
bagian atas diprofil sesuai dengan gambar detail dan difinishing dengan cat
tembok Mowilex, sedang pada bagian dalamnya diisi dengan lapisan tanah merah,
pasir dan sebagainya.
B. Pekerjaan Finishing
2. Membersihkan kotoran, bekas cat yang kurang rapi, kaca dan semua kotoran yang
melekat pada dinding, plafond dan lain-lain sehingga seluruh pekerjaan menjadi
sempurna.
KABEL METAL UNTUK ARUS KUAT SUPPLAY LVMDP DAN MDP SERTA SUB MDP
KABEL BELDEN UNTUK KABEL DATA DAN TELEPON
PIPA WAFIN UNTUK INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR BUANGAN DAN AIR KOTOR
JENIS TANDON AIR
AC MEREK YORK
POMPA AIR MEREK GROUNDFOS
PIPA BLACK STEAL MEREK SPINDO
SERTA LVMDP
2 Pekerjaan instalasi Air Conditioning ini harus dipasang oleh perusahaan yang telah
berpengalaman mengerjakan pemasangan sistem ini. Suatu daftar referensi pemasangan
harus diajukan kepada pengawas.
b Gambar-gambar
1 Gambar-gambar rencana dan spesifikasi (persyaratan) ini, merupakan suatu kesatuan yang
saling melengkapi dan sama mengikatnya.
2 Gambar-gambar sistem ini menunjukkan secara umum tata letak dari peralatan instalasi ,
sedang pemasangan harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari proyek. Gambar-
gambar arsitek dan struktur sipil harus dipakai sebagai referensi untuk pelaksanaan dan
detail Finishing instalasi ini .
3 Sebelum pekerjaan dimulai , Pemborong harus mengajukan gambar-gambar kerja dan detail
working drawing , serta harus diajukan kepada Pengawas untuk mendapatkan
persetujuannya.
4 Pemborong pekerjaan ini , harus membuat gambar-gambar revisi (as built drawing) dan
Operating & Maintenance Instruction / manual . Pada penyerahan pertama diserahkan
kepada Pengawas dalam rangkap lima.
c Koordinasi
1 Pemborong pekerjaan instalasi ini hendaknya dalam pelaksanaan pekerjaan , bekerja sama
dengan pemborong bidang lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar
sesuai dengan waktu yang ditetapkan .
2 Koordinasi yang baik perlu ada, untuk mencegah agar jenis pekerjaan yang satu tidak
menghalangi kemajuan pekerjaan lainnya .
2 Pemborong harus menyerahkan kepada Pengawas contoh bahan-bahan yang akan dipakai,
dan semua biaya berkenaan dengan penyerahan dan pengembalian contoh-contoh ini
adalah tanggung jawab Pemborong.
4 Pengambilan ukuran atau pemilihan kapasitas peralatan yang keliru tanpa memperhatikan
ketentuan tersebut diatas akan menjadi tanggung jawab Pemborong. Untuk itu pemilihan
peralatan dan bahan harus mendapat persetujuan dari Pengawas.
1 Peralatan-peralatan ini harus digaransi selama 1 (satu) tahun terhitung saat penyerahan
pertama . Bila dalam masa garansi satu tahun tersebut, terjadi kejadian dimana salah
satu komponen atau mungkin secara keseluruhan unit harus diganti, maka garansi satu
tahun tetap berlaku saat terjadinya penggantian peralatan tersebut.
2 Masa pemeliharaan untuk instalasi ini adalah selama 12 (dua belas) bulan terhitung saat
penyerahan pertama .
3 Selama masa pemeliharaan ini Pemborong pekerjaan instalasi ini , diwajibkan untuk
mengatasi segala kerusakan-kerusakan dari pada instalasi yang dipasangnya tanpa ada
tambahan biaya.
4 Selama masa pemeliharaan tersebut Pemborong pekerjaan instalasi ini masih harus
menyediakan tenaga-tenaga yang diperlukan , dalam masa ini Pemborong masih
bertanggung jawab penuh terhadap seluruh instalasi yang telah dilaksanakan
5 Pada saat serah terima pertama pekerjaan, Pemborong harus menyerahkan semua
Toolkit , yang dalam pemesanan maupun pengiriman peralatan tersebut termasuk
peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan pelaksanaan , testing & commisioning
operation maupun maintenance. Demikian juga dengan suku cadang (spare parts) yang
memang sudah merupakan bagian dari persamaan atau pun pengiriman.
6 Pekerjaan baru dapat diterima setelah dilengkapi dengan bukti-bukti hasil pemeriksaan
yang baik yang ditandatangani bersama oleh instalatir, yangmelaksanakan pekerjaan tersebut
dan pengawas serta, jika perlu disyahkan juga oleh Departemen Tenaga Kerja .
7 Jika dalam masa pemeliharaan tersebut, Pemborong pekerjaan instalasi ini tidak
melaksanakan teguran-teguran atas perbaikan / penggantian/ kekurangan selama masa
pemeliharaan, maka Pihak pertama berhak menyerahkan pekerjaan perbaikan/ kekurangan
tersebut kepada pihak lain atas biaya Pemborong pekerjaan instalasi tersebut.
f Laporan
Laporan harian
Pemborong wajib membuat Laporan Harian dan Laporan Mingguan yang memberikan
gambaran dan kegiatan yang jelas mengenai :
a Kegiatan fisik
b Catatan dan perintah Pengawas yang disampaikan secara lisan atau tulisan.
c Hal-hal mengenai : bahan (material) masuk / ditolak
jumlah tenaga kerja
keadaan cuaca
pekerjaan tambah / kurang
Berdasar laporan harian, dibuat laporan mingguan yang berisi ikhtisar dari pekerjaan
minggu lalu dan rencana pekerjaan untuk minggu depan .
d Laporan harus ditandatangani oleh Manager Proyek dan diserahkan kepada pengawas untuk
diketahui / disetujui .
g Laporan pengetesan
Pemborong harus menyerahkan kepada Pengawas dalam rangkap 3 (tiga) mengenai hal-hal
sebagai berikut :
Semua pengetesan dan atau pengukuran tersebut harus disaksikan oleh Pengawas pekerjaan ini
.
Pelaksanaan pekerjaan yang menyimpan dari gambar-gambar rencana yang disesuaikan dengan
kondisi di lapangan, harus dikonsultasikan terlebih dahulu oleh
pengawas. Dalam merubah gambar rencana tersebut Pemborong harus menyerahkan gambar
perubahan yang dimaksud , kepada Pengawas dalam rangkap 3 (tiga) untuk disetujui .
Pengajuan merubah bahan, gambar rencana dan lain sebagainya, harus diajukan Pemborong
kepada Pengawas secara tertulis. Bilamana terjadi perubahan bahan dan gambar rencana yang
mengakibatkan pekerjaan tambah / kurang , harus disetujui secara tertulis oleh pihak pertama /
Pengawas .
Seluruh peralatan yang harus disupply dalam pekerjaan ini, harus direncanakan untuk bekerja
pada frekwensi 50 Hz tegangan 220 / 380 Volt.
k Pengurusan ijin-ijin
Pengurusan ijin-ijin yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pemasangan instalasi ini ,
termasuk pekerjaan Pemborong instalasi ini, serta seluruh biaya yang diperlukan adalah
menjadi tanggungannya .
1 Pembobokan tembok, lantai, dinding dan sebagainya yang diperlukan dalam rangka
pemasangan instalasi ini, serta mengembalikannya dalam keadaan semula, termasuk
pekerjaan Pemborong instalasi ini.
2 Pembobokan hanya dapat dilaksanakan setelah mendapat ijin tertulis dari pengawas .
Pekerjaan listrik yang termasuk dalam lingkup pekerjaan instalasi ini adalah :
1 Penarikan kabel dari peralatan sampai ke panel listrik termasuk dalam lingkup pekerjaan
instalasi ini (air Conditioning scope).
2 Penarikan kabel-kabel kontrol termasuk kontrol panel nya yang diperlukan untuk menunjang
bekerjanya instalasi ini , disediakan oleh pihak lain (electrical scope).
Pemborong pekerjaan ini harus memberikan data kebutuhan daya listrik dari peralatan yang
akan dipasang untuk dikoordinasikan dengan pihak lain yang menyediakan panel-panel listrik
selambat-lambatnya 30 hari setelah menerima SPK untuk mengerjakan instalasi ini , yang
disampaikan kepada Direksi Pengawas untuk dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
Selama masa pemeliharaan ini, pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan pemeriksaan rutin
dilaksanakan tidak kurang dari tiap 2 (dua) minggu sekali.
II PERALATAN UTAMA
1 Lingkup Pekerjaan
Pengadaan dan pemasangan unit AC split (air cooled packed air conditioner) dari
jenis ceiling concealed duct connection type untuk semua tenant space.
Lingkup pekerjaan di dalam instalasi ini yang sesuai pada gambar perencanaan yang
melengkapi dokumen ini lengkap dengan air duct, diffuser / grille dimana supply diffuser
menggunakan jenis integrated light, air troffer yang disediakan oleh pihak lain / lingkup
pekerjaan listrik (electrical scope) kecuali return air perimeter arca .
2 Umum
a Bagian ini adalah untuk memasang AC unit dari tipe, ukuran dan kapasitas terlampir .
Unit Fan dan bentuk coil harus sesuai dengan standard ARI 430 - 66 untuk fan dan 410 -
72 untuk coil.
b Seluruh unit dan perlengkapannya harus didukung dengan pengalaman, baik dalam
perencanaan maupun konstruksi dari peralatan yang sama dengan pembuat Air Cooled
Packeged Unit .
c Unit kondensing harus sesuai dengan penggunaan diluar ruangan .
d Sebelum melakukan pemesanan , Kontraktor harus melengkapi data-data dari setiap unitnya
kepada Konsultan untuk dimintai persetujuannya, sebagai berikut :
Katalog komplit dari pabrik pembuat.
Dimensi peralatan.
Data teknis (kapasitas pendingin, bentuk fan, curve sound power level, vibration
mounting).
Suku cadang.
e Pada seluruh unit haruslah dicantumkan nama pabrik pembuat, nomor serial , nomor model
dan tanggal pembuatan .
f Kontraktor akan menyeleksi seluruh FCU dan seluruh komponen dan perlengkapannya
sesuai dengan gambar schedule peralatan.
g Seluruh unit dan perlengkapannya baik getaran maupun tingkat kebisingannya harus
seminimal mungkin pada saat pengoperasian, bila terjadi kelebihan dari standard yang
ditentukan . Kontraktor harus bertanggung jawab dengan memasang isolasi getaran dan
peredam suara sesuai dengan yang ditentukan oleh konsultan.
h Seluruh peralatan dan perlengkapannya seperti coil, drain pan, fan, motor penggerak
adjustable mounting motor, adjustable pitch pulley motor, vibration mounting , fan belt
condenser, fan compressor harus disupply dari satu pabrik pembuat dan seluruh garansi,
sertifikat uji kelayakan harus dikeluarkan untuk seluruh komponen.
3 Material
1 Umum
a. Motor compressor, filter, DX Colling coil dan komponen lain serta perlengkapannya
haruslah diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pemeliharaan , reparasi
maupun penggantian suku cadang.
.b Grease fittings harus dilekatkan langsung pada bearing kecuali bila posisinya tidak
memungkinkan . Bila bearing dari peralatan tidak terlihat / sulit dijangkau haruslah
disiapkan celah yang memudahkan dalam melakukan grease fitting .
c. AHU / FCU fan harus type centrifugal forward curve atau siroco fan .
d. DX cooling unit coil haruslah terbuat dari tabung tembaga dan direkatkan secara mekanis
(mechanically bonded) dengan aluminium fins.
e. DX cooling coil haruslah disambung sedemikian rupa sehingga tidak ada udara yang
masuk kedalam coils, disekeliling perimeter pada setiap coil haruslah disertai neoprene
gasket.
2 Casing
a.Seluruh casing haruslah terbuat dari pelat galvanis kwalitas terbaik dan disiapkan akses
sehingga memudahkan dalam pelumasan dan pemeliharaan.
d. Casing haruslah dibaut untuk memudahkan dalam penggantian dari masing-masing unit
componen . Seluruh mur, baut, skrup, dan lain-lain haruslah terbuat dari baja tahan karat
atau bright cadmium coated steel .
f. Seluruh unit haruslah diisolasi langsung dari pabrik dengan minimum ketebalan dari high
density rigid section fibreglass adalah 25 mm (atau mineral fibre lainnya yang diakui) dan
dilapisi dengan fibre cloth pada bagian luarnya untuk mencegah erosi oleh aliran udara .
Terdiri dari :
1. Casing , terbuat dari steel sheet dan tahan cuaca (wather proof) dan tahan karat
dan dapat dibuka untuk maintenance.
2. Compressor , dari jenis rotary, dilingdungi dengan internal thermostat dan external
over current relay.
3. Condenser
Coil dari jenis tube dan fin.
Fins terbuat dari aluminium , sedangkan tube terbuat dari copper tube.
Fins harus terpasang / tersusun dengan baik.
4 Refrigerant pipe
Pipa refrigerant dari pipa tembaga (copper tube) dari kelas L dan sesuai dengan standard
ASTM B. 280
5 Isolasi pipa
Isolasi pipa refrigerant adalah dari jenis thermaflex atau armaflex dimana ketebalannya sesuai
dengan standard dari pabrik pembuatnya .
2 VENTILATING FAN
1 Lingkup Pekerjaan
Menyediakan intake fan untuk mensupply fresh air pada ruang kantor dan di lantai
Dasar dan lantai Dua seperti tertera pada gambar.
Menyediakan exhaust fan untuk mengeluarkan udara panas dari area, toilet dan Lantai
Utility seperti tertera pada gambar.
2 Umum
a Kontraktor harus menyeleksi seluruh fan seperti disebutkan dan tertera pada schedule gambar.
c Untuk ruang trafo dan panel exhaust dan intake fan harus dilengkapi dengan peredam
suara pada kedua sisinya (section & discharge side) seperti tertera pada gambar
d Suplai udara segar untuk ruang kantor harus dilengkapi dengan peredam suara pada sisi
discharge.
f Pemasangan fan haruslah dilengkapi / dipasang dengan anti vibration mounting dari
spring atau rubber pad.
g Sambungan menuju ke air duct haruslah menggunakan bahan yang fleksibel seperti
kanvas atau sejenisnya untuk mencegah getaran fan melalui duct.
h Untuk fan yang dipasang di dalam ruang kantor, dalam operasinya fan tidak menyebabkan
tingkat kebisingan di dalam ruang tersebut lebih dari 40 dB.
I Untuk fan di area parkir dalam operasinya , dalam jarak 3 meter dari posisi fan tingkat
kebisingannya tidak lebih dari 60 dB. Bila ternyata lebih dari 60 dB, harus dilengkapi dengan
silencer, hal ini berlaku untuk semua fan yang dalam gambar rencana belum dilengkapi
dengan silencer.
3 Axial fan
a Rumah fan adalah berbentuk silinder (round type casing) dan terbuat dari baja galvanis.
b Bearing.
Fan dan motor harus dilengkapi dengan grease packed close tolerance ball bearing ,
yang dirancang untuk pengoperasian dengan suara halus dan untuk masa pemakaian
sampai 100. 000 jam pada operasi normal.
Bearing harus dilengkapi dengan grease relief housing dengan seal anti debu grease
rubber harus tersedia pada lokasi yang memudahkan untuk melakukan pelumasan tanpa
komponen-komponen lainnya.
c Motor
Motor haruslah mempunyai KW rating tidak kurang dari yang tercantum pada schedule .
Motor rating dalam schedule dipilih hanya sebagai informasi tender dan harus diperiksa
sebelum pemesanan untuk memastikan bahwa kapasitas motor harus 120% dari power
yang diperlukan untuk fan dalam operasi nya.
Sambungan elektrikal ke motor harus melalui conduit ke terminal box diluar casing fan.
Untuk instalasi diluar bangunan , motor haruslah water proof. Pastikan pemasangan motor
pada arah aliran udara yang benar , mempunyai ukuran frame dan bentuk yang konsisten
dengan katalog yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat, terutama kapasitas aliran udara
dan noise level data.
Motor haruslah sesuai dengan spesifikasi di bawah ini :
Totally enclosed type untuk direct driven type.
Winding insulation minimal klas E
Horizontally mounted
d Impellers
Impellers adalah berbentuk aerofoil blades dan harus di balance secara statis dan dinamis
oleh pabrik pembuatnya . Sertifikat balance harus dilampirkan . Impeller blade pitch harus
selalu dapat disesuaikan dan akurat serta tidak mempengaruhi statis dan dinamis
balance.
Fan harus memiliki flanged casing extending untuk panjang fan dan motor (kecuali bila
ditentukan lain), lengkap dengan satu atau dua airtight doors yang diletakkan untuk
memudahkan fan inspection. Fan dengan ukuran diameter 300 mm atau kurang
casingnya boleh tanpa access doors.
Heavy gauge galvanized wire guards seperti yang telah disediakan oleh pabrik
pembuat fan pada sisi intake dan discharge. Guards haruslah mudah diangkat untuk access
dan dirancang untuk mencegah kecelakaan karena kontak langsung antara bagian-bagian
yang berputar dengan manusia ataupun benda-benda lain.
Fan haruslah disangga dengan penahan getaran . Bila menggunakan spring vibrator isolator ,
harus dilengkapi dengan bracing untuk mengurangi beban axial dan torsinal thrust dari fan.
4 Propeller Fan .
Fan jenis ini dipilih untuk pemasangan di dinding.
Fan diletakkan dengan broad surface impeller agar dalam operasinya relatif tenang .
Untuk diameter kecil fan blade harus tebuat dari bahan plastik keras anti pecah untuk
mencegah deformasi karena panas.
Untuk diameter besar, seperti tipe tekanan tinggi fan blade harus terbuat dari baja /
aluminium cetakan atau dari baja dengan cat anti karat.
Motor harus dikopel langsung (tanpa belt) dan wiring insulation minimal klas E
Bila dipasang menghadap keluar bangunan , harus dilengkapi dengan rain hood.