Anda di halaman 1dari 2

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR

DIVISION 01 : SYARAT – SYARAT UMUM

Section 01002 - SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN FINISHING


ARSITEKTUR

A. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan Kontraktor pekerjaan struktur, finishing dan plumbing meliputi semua
jenis pekerjaan koordinasi maupun administrasi Kontraktor kepada semua Kontraktor
yang ditunjuk Pemberi Tugas, yang meliputi tapi tidak terbatas pada :
Pembuatan schedule, berita acara, seleksi, penyimpanan, pengamanan bahan bahan /
proteksi, maupun pengamanan pelaksanaan.
Penyediaan tenaga kerja yang memenuhi kualitas.
Penyediaan bahan-bahan yang ditentukan oleh Perencana/Pemberi Tugas.
Penyediaan semua jenis peralatan dan alat-alat Bantu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan baik, sesuai yang tertera pada gambar rencana dan
spesifikasi ini.
B. Pedoman Pelaksanaan
Kecuali ditentukan lain dalam persyaratan-persyaratan selanjutnya maka sebagai dasar
pelaksanaan digunakan peraturan adalah sebagai berikut :
Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia : PUBI-1982 – NI - 3
Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 : NI – 2
Peraturan Portland Cement Indonesia 1972 : NI – 8
• Standard Industri Indonesia (SII)
Buku Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang dan
Struktur Tembok Bertulang untuk Gedung 1983
Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat
Peraturan Bangunan Nasional 1978
Petunjuk-petunjuk dan peringatan-peringatan lisan maupun tertulis yang diberikan oleh
wakil pemberi tugas atau Direksi lapangan.
Peraturan-peraturan yang diperlukan supaya disediakan Kontraktor di “Site” maupun
peraturan-peraturan sejenis yang lebih baru/hasil revisi dan peraturan-peraturan yang
mendukung pelaksanaan pembangunan lainnya.
Kontraktor ditentukan pula mempunyai kewajiban untuk memberikan semua data
pendukung dari semua jenis peralatan, maupun pekerjaan yang membutuhkan legalitas
penggunaan yang diisyaratkan oleh Pemerintah, maupun bantuan pengurusannya

S - 01002 Bab 1 - 4
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 01 : SYARAT – SYARAT UMUM

sehingga wakil Pemberi Tugas atau Direksi lapangan yang mudah mendapatkan ijin
penggunaan bangunan dan bahan yang layak dan legal.
C. Gambar Pelaksanaan & Contoh bahan :
1. Kontraktor wajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan) berdasarkan
pada dokumen kontrak dan telah disesuaikan dengan keadaan dilapangan.
2. Kontraktor wajib membuat shop drawing untuk detail-detail khusus yang belum
tercakup lengkap dalam gambar kerja kerja / dokumen kontrak.
3. Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan termasuk
keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang belum tercakup
secara lengkap di dalam gambar kerja/dokumen kontrak sesuai dengan spesifikasi
pabrik.
4. Shop drawing sebelum dilaksanakan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari
wakil Pemberi Tugas atau Direksi Lapangan.
5. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus memberikan contoh-contoh material
untuk mendapatkan persetujuan dari wakil Pemberi Tugas.
6. Kontraktor wajib mengajukan contoh bahan, brosur lengkap dan jaminan dari pabrik.
Bilamana dimungkinkan, Kontraktor wajib membuat mock-up sebelum pekerjaan
dimulai.
7. Contoh-contoh yang telah disetujui oleh wakil Pemberi Tugas, akan dipakai sebagai
standar / pedoman untuk memeriksa / menerima material yang akan dikirim oleh
kontraktor ke site.
D. Syarat-syarat Pengiriman dan Penyimpanan Bahan :
1. Bahan harus didatangkan ke tempat pekerjaan dalam keadaan baik dan tidak bercacat.
Masih didalam kotak/kemasan aslinya yang masih tersegel dan berlabel pabriknya.
2. Bahan harus disimpan ditempat yang terlindungi, tertutup, tidak lembab, kering dan
bersih, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan pabrik.
3. Tempat penyimpanan harus cukup, bahan ditempatkan dan dilindungi sesuai dengan
jenisnya.
4. Kontraktor bertanggungjawab atas kerusakan selama pengiriman dan penyimpanan.
Bila ada kerusakan, kontraktor harus mengganti atas beban kontraktor.
E. Lain-lain
Syarat-syarat umum yang dijelaskan diatas harus dianggap sebagai satu kesatuan
denganpenyerahan umum (general condition) atau RKS (Rencana Kerja danSyarat-
syarat) yang disiapkan oleh Q/S.

S - 01002 Bab 1 - 5
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai