Anda di halaman 1dari 9

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR

DIVISION 08 - PEKERJAAN PINTU & JENDELA

Section 08100 - PEKERJAAN PINTU BESI, PINTU BESI TAHAN API DAN KEDAP SUARA

A. PINTU BESI
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, tenaga, peralatan dan pemasangan pekerjaan
pintu baja berikut kosen dan perlengkapan lainnya yang sesuai standar untuk
pekerjaan ini.
2. PENGENDALIAN PEKERJAAN
- SII-0233-79
- SII-0137-80
- SII-0192-78
- AWS-01.0-89
- Sesuai Rekomendasi Pabrik
- Petunjuk Manajemen Konstruksi.
3. BAHAN-BAHAN
- Semua bagian pintu yang terbuat dari plat baja, yaitu daun pintu, kusen dan
perangkaan, haruslah terbuat dari plat baja dengan jenis Baja Canai Dingin / Baja
Putih.
- Daun pintu terbuat dari plat baja dengan ketebalan 1,5 mm. Berbentuk Rebated
Door dilengkapi dengan bibir pintu selebar 24 mm di sekeliling daun pintu yang
merupakan satu kesatuan plat dengan plat pemukaan pintu, sehingga permukaan
pintu menjadi rata. Ketebalan daun pintu adalah 45 mm atau 40 mm (tergantung
produk yang dipakai).
- Kusen berbentuk C dengan ukuran 120 x 50 mm dengan ketebalan plat 2 mm.
Bagian bawah kusen diperkuat dengan spreader bar yang terbuat dari plat baja.
Setelah kusen terpasang Spreader Bar tersebut dapat dihilangkan ( kusen diisi
dengan adukan mortar ).
- Untuk ruang yang membutuhkan sirkulasi udara, maka pada daun pintu dapat
dilengkapi jalusi bawah (bottom louvre) ukuran 400 x (lebar daun pintu - 340)
mm atau jalusi penuh (full louvre) ukuran (tinggi daun pintu - 340) mm x (lebar
daun pintu - 340) mm, dengan material dari baja dengan ketebalan 1,5 mm.
- Untuk pintu yang dilengkapi panel pandang, menggunakan clear glass, tinted glass
atau wired glass dengan ketebalan 6 mm. Ukuran kaca yang diperkenankan adalah

S - 08100 Bab 1 - 93
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 08 - PEKERJAAN PINTU & JENDELA

250 x 150 mm, 400 x 150 mm, 1350 x 150 mm atau (tinggi daun pintu - 1370)
mm x (lebar daun pintu - 340) mm.
- Perangkat keras pintu terdiri dari :
• Engsel terbuat dari bahan baja digalbani dengan hardened steel axial ball
bearing, dengan diameter knuckle 22 mm dan diameter security pin 14 mm.
Sistem pemasangan disekrup pada sisi kusen maupun daun pintu. Sesuai dengan
DIN 18082 atau standar Pabrik / Supplier ( tergantung produk yang dipakai )
• Tungkai pintu. Konstruksi handle dan backplate terpisah. Kedua handle
dihubungkan dengan solid square stabile spindle diameter 9 mm lever handle
stainless steel, sedangkan kedua sisi backplate dihubungkan dan dipasang di pintu
dengan sistem back to back through fixing.
- Normal function
• Rumah kunci jenis mortise lock terbuat dari steel zinc plated dengan lidah siang
dan malam digalbani, Lockase/Forent terbuat dari stainless steel. Sesuai dengan
DIN 18250: Part 1.
- Normal function
• Silinder yang tersedia yaitu yang terbuat dari stainless steel.
Silinder-silinder tersebut memiiiki 6 pin tumblers dan tersedia untuk aplikasi
sistem Master-key.
- Untuk pintu double, menggunakan flush bolt
- Produk : Bostinco, Lion atau yang setara
- Garansi product termasuk hardware adalah 10 tahun dan sudah ISO.
4. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN.
- Sebelum pemasangan, kontraktor harus menyerahkan shop drawing kepada wakil
Pemberi Tugas untuk diperiksa. Shop drawing tersebut minimal harus
memperhatikan detail-detail pemasangan serta deskripsi bahan / hardware yang
dipakai. Gambar-gambar tersebut harus dibuat dalam skala cukup besar untuk
memudahkan pemeriksaan.
- Pemasangan pintu harus menurut petunjuk atau dibawah pengawasan pabrik
pembuat, dilaksanakan dengan hati-hati sehingga tidak merusak finishing
sekitarnya.
- Bagian pintu yang terbuat dari plat baja setelah dibersihkan dari segala kotoran /
minyak, lalu dilapisi dengan lapisan anti karat dan kemudian dicat dengan Oxyde
Primer. Warna pengecatan akhir akan ditentukan kemudian oleh Perencana.

S - 08100 Bab 1 - 94
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 08 - PEKERJAAN PINTU & JENDELA

B. PINTU BESI TAHAN API


1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, tenaga, peralatan dan pemasangan pekerjaan
pintu baja berikut kosen dan perlengkapan lainnya yang sesuai standar untuk
pekerjaan ini.
Pekerjaan ini dilaksanakan pada ruang-ruang seperti pintu ruang tangga darurat (tahan
api 2 jam) dan pintu baja biasa seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
2. PENGENDALIAN PEKERJAAN
- DIN 4102 : Part 5
- BS 476 : Part 22
- ASTM, yaitu UL 10B
- Syarat Dinas Kebakaran Pemda
- Sesuai Rekomendasi Pabrik
- Petunjuk Manajemen Konstruksi.
3. BAHAN-BAHAN
- Tiga faktor mutlak yang harus dipenuhi sebuah pintu untuk disyaratkan sebagai
Pintu Tahan Api, yaitu :
• Stabilitas terhadap api, adalah kemampuan dari bagian konstruksi gedung,
dengan atau tanpa bantalan peluru, untuk menahan keruntuhan pada saat
terjadi kebakaran.
• Integritas terhadap api, adalah kemampuan elemen pembagi ruang pada gedung
untuk mencegah terjadinya celah yang menyebabkan lidah api dan asap panas
dapat menembus dari satu ruang ke ruang lainnya sewaktu terjadi kebakaran.
• Isolasi panas, adalah kemampuan elemen pembagi ruang pada konstruksi gedung
uniuk mencegah menjalarnya panas dari satu ruang ke ruang lainnya sewaktu
terjadi kebakaran.
- Semua bagian pintu yang terbuat dari plat baja, yaitu daun pintu, kusen dan
perangkaan, haruslah terbuat dari plat baja dengan jenis Baja Canai Dingin / Baja
Putih.
- Daun pintu terbuat dari plat baja dengan ketebalan 1,5 mm. Berbentuk Rebated
Door dilengkapi dengan bibir pintu selebar 24 mm di sekeiiling daun pintu yang
merupakan satu kesatuan plat dengan plat permukaan pintu, sehingga permukaan
pintu menjadi rata. Ketebalan daun pintu untuk seiuruh tingkatan fire rating 1,2
atau 3 jam adalah 55 mm. Bagian dalam daun pintu diisi Rock Wool dengan

S - 08100 Bab 1 - 95
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 08 - PEKERJAAN PINTU & JENDELA

density 110 kg/m3 sebagai isolator panas (sesuai DIN 4102 : Part 1), agar pada saat
terjadi kebakaran, kenaikan suhu permukaan plat pintu pada sisi yang tidak
terbakar tidak melebihi 450°F (232°C) pada 30 menit pertama. Pada bagian dalam
terdapat tulang-tulang penguat yang terbuat dari plat baja dengan tebal 1,2 mm.
- Kusen berbentuk C ukuran 120x50 mm dengan ketebalan plat 2 mm. Pada bagian
bawah kusen diperkuat dengan spreader bar yang terbuat dari plat baja, setelah
kusen terpasang, spreader bar tersebut dapat dihilangkan ( kusen diisi dengan
adukan mortar ).
- Untuk pintu yang menggunakan panel pandang, maka pintu hanya boleh
dilengkapi dengan kaca tahan api terbuat dari Borosilicate Float Glass dengan
ketebalan 6 mm, yang sesuai dengan BS 476 : Part 8 or 22. Ukuran kaca yang
diperkenankan adalah 250 x 150 mm. 400 x 150 mm atau 1350 x 150 mm.
Ketahanan api pintu akan mengikuti tingkat ketahanan api dari kaca dengan
ukuran di atas.
- Hardware pintu terdiri dari :
• Engsel terbuat dari bahan baja digalbani dengan hardened steel axial ball
bearing, dengan diameter knuckle 22 mm dan diameter security pin 14 mm.
Sistem pemasangan disekrup pada sisi kusen maupun daun pintu. Sesuai dengan
DIN 18082.
• Tungkai pintu. Konstruksi handle dan backplate terpisah. Kedua handle
dihubungkan dengan solid square stabile spindle diameter 9 mm lever handle
stainless steel, sedangkan kedua sisi backplate dihubungkan dan dipasang di pintu
dengan sistem back to back through fixing. Pada bagian tengah handle terdapat
inti baja yang dimaksudkan agar bila terjadi kebakaran dan aluminium meleleh
maka pintu masih dapat dioperasikan. Hal itu sesuai dengan DIN 18273.
Terdapat 2 tipe pilihan yang disesuaikan fungsi yaitu :
. Single entry panic function
. Double entry panic function
Atau jika dikehendaki lever handle panic dapat diganti dengan bar handle anti panic :
. Single entry function.
. Double entry function.
• Rumah kunci jenis mortise lock terbuat dari steel zinc plated, dengan lidah siang
dan malam digalbani, Lockage/Forent terbuat dari stainless steel. Sesuai dengan

S - 08100 Bab 1 - 96
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 08 - PEKERJAAN PINTU & JENDELA

DIN 18250; Part 1. Terdapat dua tipe pilihan yang disesuaikan dengan pilihan
handle/backplate, yaitu :
. Single entry panic function
. Double entry panic function
• Silinder yang tersedia yaitu yang terbuat dari stainless steel.
Silinder-silinder tersebut memiiiki 6 pin tumblers dan tersedia untuk aplikasi
sistem Master-key.
• Flushbolt dipasang di daun pintu non-aktif pada pintu ganda.
• Penutup pintu (silver fire rated). Apabila pada pintu ganda kedua daun pintunya
menggunakan dua door closer, maka narus ditambahkan Door Selector, agar
daun pintu non-aktif menutup terlebih dahulu.
• Untuk perlengkapan tambahan seperti automatic door closer (electro-
hidrautically controlled hold open) yang dapat dihubungkan dengan pendeteksi
asap (smoke detector) atau sistem alarm lain. Pada saat terjadi kebakaran atau
berupa asap. maka sistem pendeteksi tersebut secara otomatis akan mengaktifkan
door closer untuk melepas fungsi penahan bukaannya (hold open function] dan
pintu akan menutup.
• Produk : Calfis, Dekkson, Onasis atau setara.
- Manufaktur : Bostinco, Lion atau yang setara
- Garansi product termasuk hardware adalah 10 tahun dan sudah ISO.
C. PINTU BESI TAHAN API KEDAP SUARA
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, tenaga, peralatan dan pemasangan pekerjaan
pintu baja berikut kosen dan perlengkapan lainnya yang sesuai standar untuk
pekerjaan ini.
Pekerjaan ini dilaksanakan pada ruang-ruang seperti pintu ruang Genset (tahan api 2
jam) dan pintu baja biasa seperti yang ditunjukkan dalam gambar / Door Schedule.
2. PENGENDALIAN PEKERJAAN
- DIN 4102 : Part 5
- BS 476 : Part 22
- ASTM, yaitu UL 10B
- Syarat Dinas Kebakaran Pemda
- Sesuai Rekomendasi Pabrik
- Petunjuk Manajemen Konstruksi.

S - 08100 Bab 1 - 97
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 08 - PEKERJAAN PINTU & JENDELA

3. BAHAN-BAHAN
- Semua bagian pintu yang terbuat dari plat baja, yaitu daun pintu, kusen dan
perangkaan, haruslah terbuat dari plat baja dengan jenis Baja Canai Dingin / Baja
Putih.
- Daun pintu terbuat dari plat baja dengan ketebalan 1,5 mm dan ketebalan daun
pintu adalah 55 mm (akustik 30 dB) dan 100 mm (akustik 45 dB) yang diisi
dengan Rock Wool dengan density 110 kg/m3. Di sekeliling sisi ketebalan daun
pintu dilengkapi perforated plate dengan ketebalan 2 mm dan diameter lubang 1
mm, yang berfungsi untuk menyerap suara / kebisingan yang melalui celah pintu,
kemudian direduksi oleh rock wool.
- Kusen berbentuk C dengan ukuran 120 x 50 mm dengan ketebalan plat 2 mm dan
pada ambang bawah pintu diberikan Threshold dari stainless steel dengan
ketebalan 2 mrn. Pada sekeliling kusen/threshold pada sisi bukaan pintu ditanam
Neoprene Rubber, yang berfungsi untuk meminimum kebocoran suara yang
mengalir melalui celah pintu.
- Hardware pintu terdiri dari:
• Engsel untuk akustik 30 dB maupun 45 dB digunakan terbuat dari bahan baja
digalbani dengan hardened steel axial ball bearing dengan diameter knuckle 22
mm dan diameter security PIN 14 mm dengan sistem pemasangan disekrup pada
sisi kusen maupun daun pintu sesuai dengan DIN 18082.
•Tungkai pintu. Konstruksi handle dan backplate terpisah. Kedua handle
dihubungkan dengan solid square normal function stabile spindle diameter 9
mm, sedangkan kedua sisi backplate dihubungkan dan dipasang di pintu dengan
sistem back to back through fixing. Pada bagian tengah handle terdapat inti baja
yang dimaksudkan agar bila terjadi kebakaran dan aluminium meleleh, maka
pintu masih dapat dioperasikan, hal itu sesuai dengan DIN 18273.
• Rumah kunci terbuat dari steel zinc plated, dengan lidah siang dan malam
digalbani, Lockage/Forent terbuat dari stainless steel. Sesuai dengan DIN 18250:
Part 1.
• Silinder untuk Akustik 30 dB dan 45 dB tersedia dalam berbagai merek yaitu
yang terbuat dari stainless steel.
Silinder-silinder tersebut memiliki 6 pin tumblers dan tersedia untuk aplikasi
sistem Masterkey.

S - 08100 Bab 1 - 98
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 08 - PEKERJAAN PINTU & JENDELA

• Flushbolt dengan penguncian atas dan bawah. Dipasang pada setiap daun pintu,
agar pintu menutup dengan rapat dan sempurna pada kusen, sehingga dapat
menghindari perembesan suara melalui celah pintu.
• Produk : Calfis, Dekkson, Onasis atau setara.
- Manufaktur : Bostinco, Lion atau yang setara
- Garansi product termasuk hardware adalah 10 tahun dan sudah ISO.
4. PELAKSANAAN UNTUK PEKERJAAN PINTU BAJA DAN PINTU TAHAN API
Sebelum pemasangan, kontraktor harus menyerahkan shop drawing kepada Pemberi
Tugas untuk diperiksa. Shop drawing tersebut minimal harus memperhatikan detail-
detail pemasangan serta deskripsi bahan / hardware yang dipakai. Gambar-gambar
tersebut harus dibuat dalam skala yang cukup besar untuk memudahkan pemeriksaan.
a. Pemasangan harus dilaksanakan oleh Kontraktor yang mempunyai pengalaman
khusus di bidang pekerjaan ini dan mempunyai tenaga ahli yang berpengalaman
dengan menunjukkan surat referensi proyek-proyek yang telah dilaksanakan.
b. Kontraktor harus mempunyai workshop lengkap dengan peralatan/mesin-mesin
khusus untuk pekerjaan ini dan mempunyai lisensi dari Dinas Pemadam Kebakaran.
c. Pemasangan rangka pintu (kosen) harus dilakukan setelah pekerjaan penulangan
dan sebelum pengecoran dinding beton bertulang.
d. Komponen pintu harus dipasang dalam struktur yang kaku sesuai dengan petunjuk
pemasangan dari pabriknya.
e. Perhatikan Bab "Pekerjaan Pengecatan" dipersyaratan teknis ini untuk pengecatan
pintu-pintu baja.
f. Hasil pengecatan harus rata dan tidak cacad serta semua sistim mekanisnya dapat
bekerja dengan baik dan sempurna.
g. Apabila ada hal-hal berkaitan dengan perijinan atau tinjauan lapangan dari dinas
pemadam kebakaran yang berhubungan dengan pintu besi, menjadi lingkup
pekerjaan kontraktor besi/tahan api.
D. PINTU BESI AIRTIGHT
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, tenaga, peralatan dan pemasangan pekerjaan
pintu baja berikut kosen dan perlengkapan lainnya yang sesuai standar untuk
pekerjaan ini.
2. PENGENDALIAN PEKERJAAN
- SII-0233-79

S - 08100 Bab 1 - 99
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 08 - PEKERJAAN PINTU & JENDELA

- SII-0137-80
- SII-0192-78
- AWS-01.0-89
- Sesuai Rekomendasi Pabrik
- Petunjuk Manajemen Konstruksi.
3. BAHAN-BAHAN
- Steel frame (Kusen) : terbuat dari Hot Rolled Steel Sheet (HRSS), tebal 2,0 mm
berbentuk C ukuran 120x50 dan terdapat kedudukan untuk neoprene rubber.
- Door leaf (daun pintu) : terbuat dari Cold Rolled Steel Sheet (CRSS) tebal 1,2 mm
dengan tebal pintu 45 mm dan diisi dengan insulation glass wool.
- Reinforcement : dalam reinforcement pada daun pintu terdapat tulangan yang
berbentuk H dengan tebal plat 1,2 mm dan terdapat bracket untuk dudukan
Hardware set seperti pada lockset, door closer, flush blot dan engsel..
- Security pin : pada tiap daun pintu dilengkapi dengan 2 (dua) buah security pin
per daun pintu.
- Seal : pada keliling kusen dilengkapi dengan neopreme rubber
- Treshold : pada bagian ambang bawah kusen terdapat threshold yang terbuat dari
stainless steel tebal 2,0 mm.
- Hardware pintu terdiri dari :
• Engsel terbuat dari bahan baja digalbani dengan hardened steel axial ball
bearing, dengan diameter knuckle 22 mm dan diameter security pin 14 mm.
Sistem pemasangan disekrup pada sisi kusen maupun daun pintu. Sesuai dengan
DIN 18082.
• Tungkai pintu. Konstruksi handle dan backplate terpisah. Kedua handle
dihubungkan dengan solid square stabile spindle diameter 9 mm lever handle
stainless steel, sedangkan kedua sisi backplate dihubungkan dan dipasang di pintu
dengan sistem back to back through fixing. Terdapat 3 tipe pilihan yang
disesuaikan fungsi yaitu :
- Normal function
• Rumah kunci jenis mortise lock terbuat dari steel zinc plated dengan lidah siang
dan malam digalbani, Lockase/Forent terbuat dari stainless steel. Sesuai dengan
DIN 18250: Part 1. Terdapat tiga tipe pilihan yang disesuaikan dengan pilihan
handle/backplate, yaitu :
- Normal function

S - 08100 Bab 1 - 100


PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 08 - PEKERJAAN PINTU & JENDELA

• Silinder yang tersedia yaitu yang terbuat dari stainless steel.


Silinder-silinder tersebut memiiiki 6 pin tumblers dan tersedia untuk aplikasi
sistem Master-key.
- Produk : BOSTINCO, LION atau yang setara.
- Garansi product termasuk hardware adalah 10 tahun dan sudah ISO.
4. PELAKSANAAN
a. Pemasangan harus dilaksanakan oleh Kontraktor yang mempunyai pengalaman
khusus di bidang pekerjaan ini dan mempunyai tenaga ahli yang berpengalaman
dengan menunjukkan surat referensi proyek-proyek yang telah dilaksanakan.
b. Kontraktor harus mempunyai workshop lengkap dengan peralatan/mesin-mesin
khusus untuk pekerjaan ini dan mempunyai lisensi dari Dinas Pemadam Kebakaran.
c. Pemasangan rangka pintu (kosen) harus dilakukan setelah pekerjaan penulangan
dan sebelum pengecoran dinding beton bertulang.
d. Komponen pintu harus dipasang dalam struktur yang kaku sesuai dengan petunjuk
pemasangan dari pabriknya.
e. Perhatikan Bab "Pekerjaan Pengecatan" dipersyaratan teknis ini untuk pengecatan
pintu-pintu baja.
f. Hasil pengecatan harus rata dan tidak cacad serta semua sistim mekanisnya dapat
bekerja dengan baik dan sempurna.
g. Apabila ada hal-hal berkaitan dengan perijinan atau tinjauan lapangan dari dinas
pemadam kebakaran yang berhubungan dengan pintu besi, menjadi lingkup
pekerjaan kontraktor besi / tahan api.

S - 08100 Bab 1 - 101


PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai