Anda di halaman 1dari 9

Fabrikasi Curtain Wall

1. Semua material aluminium mullion & transom harus dilindungi dengan protection tape terlebih dahulu sebelum dimulai dengan
proses pemotongan, supaya permukaannya tidak cacat.
2. Engineering di Workshop membuat fabrication drawing terlebih dahulu berdasarkan shop drawing approval dan konfirmasi
ukuran dari lapangan.
3. Fabrication drawing tersebut dengan jelas memperlihatkan ukuran Panjang material yang akan diproduksi lengkap dengan
jumlahnya serta posisi lubang screw serta coakan yang harus dilakukan dan sebagainya.
4. Langkah pertama yang dilakukan pada saat fabrikasi adalah proses pemotongan (cutting).
5. Langkah selanjutnya adalah proses pencoakkan yang dilakukan dengan mesin Router serta pemasangan Join Bracket atau Jointing
Sleeve dan sebagainya.
Pengukuran di Lapangan
1. Pengukuran di lapangan untuk menentukan posisi terluar rangka aluminium Curtain Wall harus dilakukan berdasarkan ukuran serta module yang tercantum
didalam shop drawing.
2. Pengelotan untuk menentukan arah vertikal dilakukan dengan satu tarikan dari lantai paling atas ke lantai paling bawah dengan menggunakan lot (bandul).
3. Hasil pengelotan tersebut direfleksikan ketiap-tiap lantai dengan memberi sipatan yang jelas serta tanda-tanda dengan cat berwarna merah sehingga mudah
untuk dipergunakan.
4. Untuk menentukan ukuran ketinggian posisi mullion dan transom Curtain Wall, harus menggunakan alat water pas yang baik dan hasil pengukuran ketinggian
tersebut direfleksikan pada kolom didekat posisi Curtain Wall yang akan dipasang dengan memberi sipatan yang jelas sehingga mudah dipergunakan.
5. Pekerjaan pengukuran tersebut harus dilakukan oleh tenaga Supervisor yang telah berpengalaman.
Pemasangan Steel Bracket
1. Penentuan posisi serta module jarak Steel Bracket harus sesuai dengan Shop Drawing approval.
2. Steel Bracket tersebut harus sinchromate atau digalvanish terlebih dahulu supaya tidak berkarat.
3. Pembuatan Steel Bracket tersebut harus dilengkapi dengan lubang moer baut berbentuk oval serta steel washer plate supaya adjustable
pada saat penyetelan posisi mullion di lapangan, baik untuk penyetelan kearah luar dan masuk ataupun penyetelan kearah kiri kanan
ataupun penyetelan mullion kearah naik turun.
4. Pemasangan Steel Bracket tersebut dilakukan dengan dynabolt dengan ukuran diameter sesuai spesifikasi yang diminta dan sesuai
material approval yang diikatkan ke plat beton lantai.
Pemasangan Aluminium Mullion
1. Pemasangan aluminium mullion vertikal terhadap steel bracket dilakukan dengan mekanikal joint system dengan menggunakan galvanished bolt dan nut sesuai
dengan spesifikasi yang sudah disetujui.
2. Penempatan posisi mullion untuk lantai yang pertama dilakukan dengan teliti sesuai ukuran dan jarak serta module yang tercantum didalam shop drawing dengan
cara melakukan penyetelan kearah luar masuk, kearah kiri kanan dan kearah naik turun, sehingga mullion-mullion tersebut menempati posisi yang benar serta
lurus baik arah vertikal maupun arah horizontal dengan mengikuti pedoman tarikan yang telah dibuat pada saat pengukuran lapangan.
3. Bilamana posisi-posisi mullion di lantai pertama tersebut telah benar, maka dilakukan dengan penguncian terhadap bracket-bracket tersebut supaya tidak dapat
berubah posisi lagi. Selanjutnya pemasangan vertikal mullion tersebut dapat dilanjutkan ke lantai atas berikutnya dengan cara yang sama.
4. Pemasangan mullion yang satu dengan mullion yang lain diatasnya harus diberi gap untuk expansion join dilengkapi joining sleeve, sehingga bilamana terjadi
pemuaian maka mullion tersebut tidak akan mengalami deformasi. Gap expansion join tersebut pada akhirnya ditutup dengan silicone sealant.
Pemasangan Horizontal Transom
1. Pemasangan horizontal transom terhadap mullion yang telah selesai di stel dengan baik dengan menggunakan joint bracket dan diikat dengan
mempergunakan bolt & nut yang ukurannya sesuai dengan spesifikasi material yang tercantum didalam shop drawing approval. Posisi
ketinggian transom dari lantai harus sesuai seperti yang tercantum didalam shop drawing.
2. Pemasangan transom yang satu dengan transom yang lain diberi gap / celah antara ± 5 mm s/d 8 mm untuk expansion joint dan pada setiap
ujung transom ditutup dengan penutup yang terbuat dari karet dan di-sealant sebagai blockade dengan tujuan untuk mencegah terjadi
masuknya air kedalam transom.
Pemasangan Kaca dan Sealant Kaca
1. Sebelum dilakukan pemasangan kaca, groove kaca pada transom harus dibersihkan terlebih dahulu dari segala kotoran semen maupun pasir.
2. Pemasangan ganjal kaca (setting block) yang terbuat dari bahan Neo Phreme berukuran 10 mm x 10 mm dengan panjang 10 mm 2 buah pada setiap
lembar kaca.
3. Penempatan posisi ganjal kaca Curtain Wall yang benar ± 10 cm dari ujung transom atau ¼ x L untuk pemasangan kaca Window Wall.
4. Kaca-kaca yang akan dipasang harus terpotong rapih sesuai ukuran dan tidak boleh ada cacat ataupun gompal.
5. Kaca harus masuk kedalam groove transom minimal 6 mm sehingga kuat memegang sealant yang akan menjepit terhadap aluminium.
Pemasangan Kaca dan Sealant Kaca
6. Aplikasi external glass silicone dilakukan dari sebelah luar dengan menggunakan konstruksi schafolding dan dikerjakan oleh tenaga tukang silicone supaya hasilnya baik dan rapih.
7. Sebelum pemasangan silicone dilakukan dikedua sisi sepanjang alur dipasang kertas tape supaya selama melakukan aplikasi silicone tersebut tidak mengotori bagian lainnya.
8. Alur yang akan disealant tersebut harus terlebih dahulu dibersihkan dari segala kotoran debu atau minyak agar sealant yang dipasang pada alur tersebut akan melekat dengan baik.
9. Material silicone yang dipergunakan harus sesuai spesifikasi yang diminta dan fresh.
10. Aplikasi silicone harus menggunakan gun silicone dan dilakukan oleh tenaga tukang silicone yang telah berpengalaman.
11. Setelah tooling maka kertas tape disepanjang alur tersebut harus segera dibuka supaya hasil pemasangan sealant tersebut rapih dan bersih.
Cleaning
1. Pekerjaan pembersihan pada kaca-kaca dan aluminium dilakukan pada saat-saat terakhir sebelum pekerjaan diserah
terimakan.
2. Pembersihan kaca dilakukan dengan scraper serta glass cleaner supaya hasilnya baik serta tidak menimbulkan cacat
pada kaca.

Anda mungkin juga menyukai