Anda di halaman 1dari 8

RENCANA KERJA dan SYARAT-SYARAT TEKNIS (RKS)

PEMBANGUNAN Gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang KUDUS

PASAL 4
PEKERJAAN LANTAI

I. UMUM
A. Persyaratan
1. Pekerjaan finishing lantai baru boleh dilaksanakan setelah seluruh
pekerjaan plafond dan pemasangan lapisan-lapisan pada dinding selesai
dikerjakan. Apabila dipandang perlu dapat ditentukan lain dengan
persetujuan Pengawas atau MK.
2. Sebelum pekerjaan ini dilakukan, Kontraktor diwajibkan mengadakan
pengecekkan terhadap peil lantai dan kemiringannya.
3. Meskipun beberapa material finishing telah ditentukan warnanya, namun
sebelum dilaksanakan harus dipresentasikan terlebih dahulu kepada
Pemberi Tugas untuk menentukan warna yang akan dipakai.

B. Pelaksanaan :
1. Tanah dasar terlebih dahulu harus dipadatkan dan diberi lapisan pasir urug
padat menurut ukuran yang telah ditentukan. Pemadatan pasir dilakukan
dengan penyiraman air.
2. Pekerjaan dan bahan-bahan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan
Pengawas atau MK, Konsultan Perencana dan Pemberi Tugas.
3. Pelaksanaan pekerjaan disesuaikan dengan spesifikasi bahan penutup
lantai yang dipakai.
4. Pada bahan penutup lantai yang berlubang akibat pengunci pintu, harus
dibingkai dengan aluminium yang direkatkan dengan silicone sealant.
5. Pemasangan bahan lantai dilakukan oleh tenaga ahli.

II. PEKERJAAN SUB LANTAI / SCREED


A. Lingkup Pekerjaan
Bagian ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-
alat bantu lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan sub lantai
beton tumbuk ini, sesuai dengan detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam
gambar agar siap untuk pemasangan material penutup lantai.

17 | R K S T E K N I S ARSITEKTUR
KONSULTAN PERENCANA
PT. PURI AJI BUANA – SEMARANG
RENCANA KERJA dan SYARAT-SYARAT TEKNIS (RKS)
PEMBANGUNAN Gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang KUDUS

B. Pengendalian Pekerjaan
Seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan persyaratan dalam:
1. SNI.T15 - 1991 - 03
2. PUBB 1956

C. Bahan-bahan
1. Sub Lantai beton tumbuk yaitu beton tumbuk dengan campuran 1 PC : 3
Pasir.
2. Bahan-bahan yang dipakai, sebelum dipasang harus diserahkan contoh-
contohnya dahulu, untuk mendapatkan persetujuan Pengawas atau MK.
3. Kontraktor harus menyerahkan 2 (dua) copy ketentuan dan persyaratan
teknis operatif dari pabrik sebagai informasi bagi Pengawas atau MK.
4. Bahan lain yang tidak terdapat pada daftar di atas (tetapi dibutuhkan untuk
penyelesaian atau penggantian pekerjaan) harus baru, jenis dari kualitas
terbaik dan harus disetujui Pengawas atau MK.
5. Seluruh peralatan yang diperlukan harus disediakan Kontraktor di
lapangan.

D. Pelaksanaan
1. Untuk pasangan di atas pelat beton lantai, pelat beton diberi lapisan
plesteran (Screed) campuran 1 PC : 3 pasir setebal minimal 2 cm atau
lebih dengan memperhatikan kemiringan lantai. Kecuali di bawah lapisan
vinyl dengan persyaratan khusus.
2. Pelaksanaan sub lantai dari beton tumbuk ini dilakukan sampai permukaan
benar-benar rata dengan memperhatikan kemiringan lantai.
3. Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga pekerjaan yang
berhubungan dengan pekerjaan lain; jika terjadi kerusakan akibat
kelalaiannya, maka Kontraktor tersebut harus mengganti tanpa biaya
tambahan.

E. Pengujian Mutu Pekerjaan


1. Kontraktor wajib membuat kubus beton ukuran 15 x 15 x 15 cm untuk
beton tumbuk (K 100) yang jumlahnya ditentukan oleh Pengawas atau MK.
18 | R K S T E K N I S ARSITEKTUR
KONSULTAN PERENCANA
PT. PURI AJI BUANA – SEMARANG
RENCANA KERJA dan SYARAT-SYARAT TEKNIS (RKS)
PEMBANGUNAN Gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang KUDUS

2. Kubus beton ditest di laboratorium yang akan ditunjuk oleh Pengawas atau
MK.
3. Hasil Test diserahkan kepada Pengawas atau MK paling lambat 9
(sembilan) hari kerja dihitung dari tanggal pelaksanaan pekerjaan.
4. Untuk volume pekerjaan yang besar, maka atas persetujuan Pengawas
atau MK, pengetesan dapat dilakukan secara bertahap.
5. Seluruh biaya yang berhubungan dengan pengujian bahan tersebut
menjadi tanggung jawab Kontraktor.

III. PEKERJAAN LANTAI HOMOGENEOUS TILE


A. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan lantai Homogeneous Tile ini meliputi seluruh detail yang
disebutkan/ditunjukkan dalam gambar atau sesuai petunjuk Pengawas atau
MK.

B. Pengendalian Pekerjaan
Seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan persyaratan dalam :
1. ASTM
2. Keramik Indonesia (NI - 19)
3. PUBI 1982

C. Bahan-bahan
1. Spesifikasi Bahan
a. Jenis : Homogeneous Tile, Homogeneous Plint.
b. Finishing : Berglazuur
c. Ukuran : 60 x 60 cm & 60 x 120 cm (cutting)
d. Warna : Bianco Travertino
e. Merk : Indogress
f. Kekuatan Tekan : Sesuai dengan PUBI – 1982 (450 kg/cm2)
g. Bahan Perekat : Adukan spesi 1 PC : 3 pasir pasang ditambah
bahan perekat /Carofix 2 (Portland Cement produk Semen Gresik)
h. Bahan Pengisi Siar : Grout semen berwarna/IGI grout
2. Persyaratan Bahan-bahan
19 | R K S T E K N I S ARSITEKTUR
KONSULTAN PERENCANA
PT. PURI AJI BUANA – SEMARANG
RENCANA KERJA dan SYARAT-SYARAT TEKNIS (RKS)
PEMBANGUNAN Gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang KUDUS

a. Granite seperti tersebut pada spesifikasi


b. Semen Portland harus memenuhi NI - 8
c. Pasir dan air harus memenuhi PUBB - 1970 (NI - 3) dan PU - 1982
3. Sebelum dipasang, bahan-bahan yang akan dipakai harus diserahkan
contoh-contohnya kepada Pengawas atau MK untuk mendapatkan
persetujuannya.
4. Kontraktor harus menyerahkan 2 (dua) copy ketentuan dan persyaratan
teknis operatif dari pabrik pembuat sebagai informasi bagi Pengawas atau
MK.
5. Bahan lain yang tidak terdapat pada daftar di atas, tetapi dibutuhkan untuk
penyelesaian/penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus baru dan
jenis dari kualitas terbaik serta disetujui Pengawas atau MK.

D. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Alas dari lantai Homogeneous Tile adalah lantai beton tumbuk dengan
ketebalan minimal 2 cm atau lebih sesuai dengan gambar.
2. Adukan pengikat menggunakan bahan perekat.
3. Bidang lantai Homogeneous Tile yang terpasang harus benar-benar rata
dengan memperhatikan kemiringan lantai sesuai gambar untuk
memudahkan pengaliran.
4. Pola pemasangan Homogeneous Tile harus sesuai dengan gambar atau
petunjuk Pengawas atau MK.
5. Lebar siar-siar harus sama dengan kedalaman maksimal 2 mm membentuk
garis lurus atau sesuai dengan gambar atau petunjuk Pengawas atau MK.
Siar-siar harus diisi bahan pengisi berwarna yang sesuai dengan warna
Homogeneous Tile.
6. Pemotongan Homogeneous Tile harus menggunakan alat pemotong
khusus, sesuai dengan petunjuk pabrik.
7. Sebelum Homogeneous Tile dipasang, terlebih dahulu harus direndam
dalam air hingga jenuh.
8. Homogeneous Tile yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala
macam noda yang melekat, sehingga benar-benar bersih..
9. Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga pekerjaan yang
berhubungan dengan pekerjaan lain; jika terjadi kerusakan akibat
20 | R K S T E K N I S ARSITEKTUR
KONSULTAN PERENCANA
PT. PURI AJI BUANA – SEMARANG
RENCANA KERJA dan SYARAT-SYARAT TEKNIS (RKS)
PEMBANGUNAN Gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang KUDUS

kelalaiannya, maka Kontraktor tersebut harus mengganti tanpa biaya


tambahan.
E. Pengujian Mutu Pekerjaan
1. Sebelum dilaksanakan pemasangan, Kontraktor Wajib memberikan
“Certificate Test” kepada Pengawas atau MK mengenai bahan
Homogeneous Tile dari produsen.
2. Bila tidak ada sertifikat itu, Kontraktor harus melakukan pengujian atas
bahan Homogeneous Tile di laboratorium yang akan ditunjuk kemudian.
3. Hasilnya pengujian dari laboratorium diserahkan kepada Pengawas atau
MK secepatnya.
4. Seluruh biaya yang berhubungan dengan pengujian bahan tersebut
menjadi tanggungan Kontraktor.

IV. PEKERJAAN LANTAI KARPET TILE


A. Lingkup Pekerjaan
Meliputi bagian–bagian permukaan lantai sesuai dengan yang ditunjukkan
dalam detail gambar. Dalam hal ini termasuk pengadaan tenaga kerja, bahan–
bahan, alat–alat dan peralatan pembantu lainnya. Merk yang digunakan adalah
Karpet tile ex. Starlet/setara

B. Syarat-syarat Bahan
Umum
Bahan harus mempunyai kualitas yang baik, hygienis, mampu mencegah
pertumbuhan jamur dan bakteri, mudah dibersihkan, mudah dan murah dalam
perawatan.

C. Syarat–syarat penyimpanan
1. Tempat penyimpanan barang harus terhindar dari genangan air, tidak
lembab, terhindar dari cuaca (panas matahari/air hujan) dan selalu bersih.
Suhu penyimpanan minimum 10o C.
2. Karpet harus disimpan dalam kondisi tegak lurus dari lantai.

D. Syarat Pelaksanaan

21 | R K S T E K N I S ARSITEKTUR
KONSULTAN PERENCANA
PT. PURI AJI BUANA – SEMARANG
RENCANA KERJA dan SYARAT-SYARAT TEKNIS (RKS)
PEMBANGUNAN Gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang KUDUS

1. Bidang permukaan lantai harus rata dan kuat, tidak terdapat retak–retak,
tidak ada lubang dan celah–celah, bebas debu, bebas lemak dan minyak,
tidak keropos.
2. Dilakukan pengujian kualitas subfloor sebelum karpet dipasang.
3. Pekerjaan pemasangan karpet harus rapi dan dilakukan sesuai dengan
yang dipersyaratkan dari pabrik yang bersangkutan sehingga dapat
diperoleh hasil pekerjaan bermutu baik dan dapat tahan lama.
4. Pekerjaan pemasangan karpet dilakukan setelah pekerjaan finishing yang
lain seperti plafond, dinding, pekerjaan ME dan pengecatan, selesai
dilaksanakan.
5. Tahapan pemasangan karpet:
a. Screeding
Screeding harus benar–benar kuat dan rata yang dicapai dengan
membuat adukan dengan komposisi 1 semen : 3 pasir. Permukaan
screed harus kering, bebas debu, bebas lemak dan minyak.
b. Leveling
Leveling di laksanakan sebanyak 3 s/d 4 kali (lapis). Antara tahap 1
dan tahap berikutnya dilakukan dengan arah yang menyilang dan
biarkan sampai kering. Bahan leveling terdiri dari: Polymer & semen
atau dapat dilakukan dengan bahan Self Leveling. Self leveling di
lakukan antara 1 s/d 2 lapis.
c. Sebelum melakukan pekerjaan leveling, periksa dulu apakah lapisan
screed telah mengering dengan sempurna. Untuk lantai yang
berhubungan langsung dengan tanah dan kelembabannya tinggi,
sebelum pekerjaan leveling ataupun sebelum pekerjaan screed, harus
di lapisi dengan water proofing (damp proof membrane) dan harus
dilakukan test moisture sebelum dilakukan tahapan pemasangan
karpet. Kelembaban atau moisture tidak boleh melebihi 75% bila di test
dengan menggunakan hydrometer.
d. Pengamplasan
Pengamplasan dilakukan setelah lapisan terakhir kering, kemudian
dibersihkan dengan cara di vacuum atau dipel.
e. Pemasangan Karpet

22 | R K S T E K N I S ARSITEKTUR
KONSULTAN PERENCANA
PT. PURI AJI BUANA – SEMARANG
RENCANA KERJA dan SYARAT-SYARAT TEKNIS (RKS)
PEMBANGUNAN Gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang KUDUS

Karpet dipasang dengan menggunakan bahan lem yang


direkomendasikan oleh pabrik yang bersangkutan dengan produk
karpet.

V. PEKERJAAN LANTAI PARKET


A. Lingkup Pekerjaan
Meliputi bagian–bagian permukaan lantai sesuai dengan yang ditunjukkan
dalam detail gambar. Dalam hal ini termasuk pengadaan tenaga kerja, bahan–
bahan, alat–alat dan peralatan pembantu lainnya. Merk yang digunakan adalah
Parket Laminate merk. KrisFloor 315 col.Maple/setara

B. Syarat-syarat Bahan
Umum
Bahan harus mempunyai kualitas yang baik, hygienis, mampu mencegah
pertumbuhan jamur dan bakteri, mudah dibersihkan, mudah dan murah dalam
perawatan.

C. Syarat–syarat penyimpanan
1. Tempat penyimpanan barang harus terhindar dari genangan air, tidak
lembab, terhindar dari cuaca (panas matahari/air hujan) dan selalu bersih.
Suhu penyimpanan minimum 10o C.
2. Parket harus disimpan dalam kondisi tegak lurus dari lantai.

D. Syarat Pelaksanaan
1. Bidang permukaan lantai harus rata dan kuat, tidak terdapat retak–retak,
tidak ada lubang dan celah–celah, bebas debu, bebas lemak dan minyak,
tidak keropos.
2. Dilakukan pengujian kualitas subfloor sebelum parket dipasang.
3. Pekerjaan lapisan karpet harus rapi dan dilakukan sesuai dengan yang
dipersyaratkan dari pabrik yang bersangkutan sehingga dapat diperoleh
hasil pekerjaan bermutu baik dan dapat tahan lama.
4. Pekerjaan lapisan parket dilakukan setelah pekerjaan finishing yang lain
seperti plafond, dinding, pekerjaan ME dan pengecatan, selesai
dilaksanakan.
23 | R K S T E K N I S ARSITEKTUR
KONSULTAN PERENCANA
PT. PURI AJI BUANA – SEMARANG
RENCANA KERJA dan SYARAT-SYARAT TEKNIS (RKS)
PEMBANGUNAN Gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang KUDUS

5. Tahapan pemasangan Parket:


a. Screeding
Screeding harus benar–benar kuat dan rata yang dicapai dengan
membuat adukan dengan komposisi 1 semen : 3 pasir. Permukaan
screed harus kering, bebas debu, bebas lemak dan minyak.
b. Leveling
Leveling di laksanakan sebanyak 3 s/d 4 kali (lapis). Antara tahap 1
dan tahap berikutnya dilakukan dengan arah yang menyilang dan
biarkan sampai kering. Bahan leveling terdiri dari: Polymer & semen
atau dapat dilakukan dengan bahan Self Leveling. Self leveling di
lakukan antara 1 s/d 2 lapis.
c. Sebelum melakukan pekerjaan leveling, periksa dulu apakah lapisan
screed telah mengering dengan sempurna. Untuk lantai yang
berhubungan langsung dengan tanah dan kelembabannya tinggi,
sebelum pekerjaan leveling ataupun sebelum pekerjaan screed, harus
di lapisi dengan water proofing (damp proof membrane) dan harus
dilakukan test moisture sebelum dilakukan tahapan pemasangan
parket. Kelembaban atau moisture tidak boleh melebihi 75% bila di test
dengan menggunakan hydrometer.
d. Pengamplasan
Pengamplasan dilakukan setelah lapisan terakhir kering, kemudian
dibersihkan dengan cara di vacuum atau dipel.
e. Pemasangan Parket
Sebelum Pasang parket, dipasang dahulu underlayer busa/foam tipis.
Parket dipasang dengan menggunakan bahan lem yang
direkomendasikan oleh pabrik yang bersangkutan dengan produk
Parket.

24 | R K S T E K N I S ARSITEKTUR
KONSULTAN PERENCANA
PT. PURI AJI BUANA – SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai