1. LINGKUP PEKERJAAN
2. PERSYARATAN BAHAN
Bahan Floor Hardener terbuat dari campuran semen, pasir silika kering yang
telah dipilih dan digradasi dengan baik, plasticiser bubuk, pigmen warna bubuk
dan bahan kimia tambahan lain dalam bentuk bubuk.
Jika bahan dicampur air dengan perbandingan 160 gram air per 1 kg bahan Floor
Hardener dan dibuatkan benda uji, maka akan memberikan kekuatan sebagai
berikut :
• Kuat Tekan 28 hari (benda uji kubus 5x5x5 cm) : minimal 420 kg/cm2
perlu uji sample material.
S - 03010 Bab 1 - 39
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 03 - PEKERJAAN BETON NON STRUKTURAL
3. SYARAT PERALATAN
• Begisting harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak bocor sama sekali.
Pertemuan begisting dengan lantai kerja harus ditambah dengan adukan
atau tanah liat sampai benar-benar padat.
• Jidar yang digunakan harus dari bahan aluminium ringan yang berongga
(tidak melengkung dan masih dalam kondisi baik) atau pelat besi siku
yang diperkuat dengan struktur rangka penahan lendutan yang dilengkapi
dengan penggetar, kawat dan penggulungnya untuk menggerakan sistim
pelat besi siku ini.
Pemasangan dan penggunaan alat-alat ini harus mendapat ijin dan persetujuan
dari Direksi Lapangan sebelum dipasang. Pengawasan elevasi dilakukan bersama
untuk jarak setiap 1 m’ ke segala arah.
b. Peralatan untuk Penghalusan Permukaan
Permukaan yang telah rata dan tidak bergelombang dihaluskan dengan
mengunakan peralatan-peralatan berikut :
• Bullfloat : Alat untuk meratakan dan menghaluskan permukaan beton
yang masih sedikit bergelombang dari bahan aluminium ringan yang
dilengkapi dengan tongkat panjang.
S - 03010 Bab 1 - 40
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 03 - PEKERJAAN BETON NON STRUKTURAL
• Roskam Baja : Alat untuk menghaluskan beton tahap akhir dari bahan
pelat baja tipis yang lentur untuk digunakan dengan tangan
4. PERSYARATAN PELAKSANAAN
• Bila ada perbedaan dalam hal apapun antar gambar, spesifikasi dan
lainnya, Kontraktor harus segera melaporkan kepada Wakil pemberi tugas
atau Direksi Lapangan sebelum pekerjaan dimulai.
S - 03010 Bab 1 - 41
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 03 - PEKERJAAN BETON NON STRUKTURAL
b. Syarat-syarat Pengecoran
Pengecoran dilakukan seperti biasa atas petunjuk Direksi Lapangan, kecuali hal-
hal berikut :
• Jangka waktu pengiriman beton dari lokasi pembuatan beton (batching
plant) sampai ke lokasi proyek tidak boleh melebihi 2 jam sejak waktu
pengadukan (tepatnya semen bertemu air)
• Sejak beton tiba di lapangan (dibawa oleh truck mixer), seluruh beton
dalam truck mixer harus habis dituang ke lokasi yang akan dicor dalam
waktu sesingkat-singkatnya dan tidak boleh lebih dari 1 jam. Penambahan
Superplasticiser hanya boleh memperpanjang waktu pengecoran
maksimal 30 menit lagi.
• Setelah beton rata dan rapih, air yang muncul di permukaan (bleeding)
harus dibuang dari atas permukaan beton dengan beberapa cara misalnya
S - 03010 Bab 1 - 42
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 03 - PEKERJAAN BETON NON STRUKTURAL
• Floor hardener yang telah ditabur diratakan dan ditekan dengan roskam
kayu supaya menyerap air dari beton di bawahnya. Setelah seluruh floor
hardener basah oleh air dari beton di bawahnya, lakukan penaburan
kedua, juga berkisar 1/3 dari dosis yang direncanakan per m2nya. Ulangi
kembali tahapan ini sekali lagi hingga seluruh floor hardener habis ditabur
sesuai dosis yang direncanakan.
• Setelah permukaan lantai beton yang telah ditabur floor hardener mulai
agak keras, mesin trowel digunakan secara hati-hati dan tidak sampai
melukai lantai. Trowel digunakan terus menerus hingga diperoleh hasil
permukaan yang halus tetapi tidak berlebihan untuk menghindari warna
floor hardener menjadi hitam.
S - 03010 Bab 1 - 43
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 03 - PEKERJAAN BETON NON STRUKTURAL
5. PERSYARATAN LAIN-LAIN
a. Contoh
Kontraktor wajib mengajukan contoh bahan, brosur lengkap dan jaminan dari
pabrik. Bilamana diinginkan, Kontraktor wajib membuat mock-up sebelum
pekerjaan dimulai.
b. Pengujian
• Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus
yang belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen
kontrak sesuai dengan spesifikasi pabrik.
S - 03010 Bab 1 - 44
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
DIVISION 03 - PEKERJAAN BETON NON STRUKTURAL
e. Pengamanan Pekerjaan
• Kontraktor wajib mengadakan perlindungan terhadap lantai yang telah
selesai terhadap kemungkinan gesekan, benturan, tumpahan semen,
tumpahan cat ataupun cairan lainnya selama paling tidaknya 7 hari sejak
lantai selesai dirapikan. Perlindung berupa penutup dari bahan tripleks
atau bahan lain yang keras dan bebas dari paku sehingga tidak menggores
floor hardener di usia dini.
S - 03010 Bab 1 - 45
PT. BENNATIN SURYA CIPTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI