B. METODE PELAKSANAAN
A. UMUM
a. Mobilisasi Tenaga Kerja
Sebelum melaksanakan pekerjaan, persiapan yang harus dilakukan dalam
proyek adalah mempersiapkan tenaga kerja yang profesional yang diperlukan
dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan. Selain dari pekerja-pekerja
lapangan, dalam pelaksanaannya juga harus mempersiapkan staf pengawas
lapangan baik dari proyek itu sendiri, konsultan, maupun kontraktor.
b. Mobilisasi Peralatan
Dalam pelaksanaan pekerjaan penyedia fasilitas- fasilitas yang berfungsi dapat
mendukung terlaksananya dan kelancaran kegiatan proyek mutlak diperlukan.
Oleh karena itu alat-alat berat digunakan sebagai salah satu fasilitas dalam
pekerjaan dapat menunjang kelancaran dan terlaksananya kegiatan
pelaksanaan pekerjaan di lokasi proyek, mulai dari tahap pelaksanaan sampai
akhir tahap pelaksanaan. Alat-alat berat tersebut harus disesuaikan dengan
jenis pekerjaan, kondisi lapangan dan kemampuan pekerjaan yang mampu
dilaksanakan, dimana sejumlah alat berat perlu dikoordinasikan dengan
secermat mungkin untuk mendapatkan efisiensi pekerjaan yang sebaik-
baiknya.
B. PEKERJAAN JALAN
1. Persyaratan
a. Toleransi Dimensi
Elevasi permukaan
- Tebal total minimum tidak boleh kurang satu sentimeter dari tebal
yang disyaratkan.
- Tebal minimum tidak boleh kurang satu sentimeter dari tebal yang
disyaratkan.
b. Bahan
Sumber Bahan
Bahan Lapis Pondasi Agregat harus dipilih dari sumber yang disetujui
Konsultan pengawas dan Direksi Teknis.
Agregat kasar (tertahan pada ayakan 4,75 mm) harus terdiri dari
partikel yang keras dan awet. Agregat kasar Kelas B yang berasal dari
batu kali harus 65 % mempunyai paling sedikit dua bidang pecah.
Agregat untuk lapis pondasi harus bebas dari bahan organik dan
gumpalan lempung atau bahan-bahan lain yang tidak dikehendaki
c. Peralatan
Umum
Alat Penghampar
Pengangkutan
Dump truk dengan penutup terpal harus digunakan untuk
pengangkutan bahan ke lokasi pekerjaan. Bahan harus digelar dalam
keadaan air optimum untuk pemedatan dengan penggilas.
d. Persyaratan Kerja
Penyedia Jasa harus mengirim secara harian hal-hal di bawah ini dalam
bentuk tertulis kepada Konsultan pengawas, Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan Pekerjaan dan Direksi Teknis segera setelah selesainya setiap
pekerjaan dan sebelum persetujuan diberikan untuk penghamparan
bahan lain di atas Lapis Pondasi Agregat.
2. Pengendalian mutu
• Pasir
Pasir yang digunakan sebagai dasar ( bantalan) untuk meletakkan batu belah
adalah pasir bersih, pasir laut atau pasir urug yang baik dan tidak
mengandung lempung, bebas dari akar, rumput, sampah atau kotoran
lainnya. Lapisan pasir ini merupakan dasar untuk meletakkan batu belah
dengan tegak. Pasir ini harus mempunyai ukuran 95% < 4,.75 Cm. Tebal
lapisan pasir adalah 10-15 Cm padat.
• Batu Pinggir
• Batu Belah
Batu belah (pokok) yang dipergunakan haruslah batu belah dengan paling
sedikit 2 (dua) bidang pecah berasal dari batu besar yang dibelah-belah (batu
gunung atau batu kali) yang keras dan sedapat mungkin mempunyai
tampang melintang yang persegi. Ukuran batu belah (pokok) ini tergantung
dari ketebalan lapisan Telford yang dibuat,
B.2. Dibuat dari plastik tipis dengan ketebalan sekitar 0.05 - 0.1mm
1. Bekisting harus terbuat dari kayu dengan ukuran tebal 2 cm, lebar 20
cm harus lurus & diserut rata pada sisi sebelah atasnya (waterpass)
atau triplek uk 3 mm dan rangka yang kokoh terbuat dari kayu keras,
sama sekali tidak diijinkan memakai bambu sebagai rangka bekisting.
3. Untuk permukaan luar beton yang tidak akan diplester (semi exposed),
permukaan dalam bekisting/ multiplex sebaiknya dilapisi bahan
sejenis minyak yang disetujui oleh Direksi/ Pengawas untuk
memudahkan pembongkaran bekisting itu kelak. Penggunaan olie
bekas tidak bisa dibenarkan.
4. Waktu Pengadukan
6. Pengecoran Beton
a. Adukan beton yang telah dicor ke dalam bekisting atau galian pondasi,
harus digetarkan dengan menggunakan alat penggetar (vibrator) agar
diperoleh beton yang padat dan homogen serta tidak terjadi sarang -
sarang kerikil.
9. Pembukaan Bekisting
Standar Rujukan
Toleransi
a) Baja tulangan harus baja polos atau berulir dengan mutu yang sesuai
dengan Gambar