PASAL 2
TEKNIK INSTALASI
2.1. Instalasi Kabel/ Wiring
2.1.1. U m u m
Semua kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik harus memenuhi persyaratan PUIL/
LMK. Semua kabel/ wiring harus baru dan harus jelas ditandai mengenai ukurannya, jenis
kabelnya, nomor dan jenis pintalannya. Semua kabel dengan penampang 6 mm ke atas
haruslah terbuat secara dipilin (stranded). Instalasi ini tidak boleh memakai kabel dengan
penampang lebih kecil 2,5 mm kecuali untuk pemakaian remote control.
PASAL 5
KABEL TEGANGAN RENDAH (NYY, NYFGbY, NYM) 380 V
5.1. Umum
Spesifikasi ini menjelaskan persyaratan bagi kabel tegangan rendah yang harus
memenuhi persyaratan kemampuan melakukan arus pada temperatur 35 C, temperatur
maximum kabel dalam keadaan berbeban tidak boleh melebihi 70 C dan temperatur
maksimum kabel untuk arus hubung singkat tidak boleh lebih 250 C.
5.2. Konstruksi
Kabel harus terdiri atas :
a. Dua atau empat penghantar yang terbuat dari kawat tembaga pilin atau tembaga
"compacted" yang dipilin.
b. Lapisan isolasi bahan PVC pada setiap penghantar phasa maupun penghantar netral.
c. Lapisan pengendap yang tahan air dikelilingi urat-urat penghantar phasa dan pengisi
ruangan diantara kawat phasa.
d. Lapisan pengendap kedua diluar lapisan pengendap diatas.
e. Pelindung dari pita bahan diatas lapisan pengendap kedua sesuai dengan persyaratan
IEC (NYFGbY).
f. Diluar lapisan pelindung pipa baja diberi lapisan plastik sebagai pelindung.
Penampang kabel yang digunakan adalah :
6 mm 10 mm 16 mm 25 35 mm 150 mm
m
m
50 mm 70 mm 95 mm 240 mm 120 mm 185 mm
5.3. Penandaan/Warna
Warna permukaan kabel sebagai tanda-tanda untuk setiap kawat adalah :
Phasa : Merah netral : Biru
Kuning
Hitam
PASAL 8
RAK KABEL
Bahan : Hot Palled mild steel plate and strip
Standard : JIS G 3131
Type : Ladder, Tray
PASAL 11
PERALATAN LISTRIK
11.1 Peralatan Panel LVMDP
11.1.1 Circuit Breaker Motor Operated
Rating Arus : Sesuai gambar rencana
Insulation Rating : 750 V AC, Voltage rating : 380 V, 50 Hz, 4 Pole
Rated Breaking Cap : 65 kA (500 V, 50 Hz) dengan Arc chute.
Relay : Thermis dan magnetis over current release, under voltage
release, Auxiliary contact block (2 NO+1 NC).
Drive : Motor, 220 V, 50 Hz.
11.1.4 Regulator
Tegangan : 400 V
Frequency : 50 / 60 Hz
Rating Arus :1A
Batasan Operasi : 0,125 A
Overcurrent peak : 10 x In pendant 1 s
10 x In for 1 s
Rating Arus : 10 A, 16 A, 25 A
Rating Tegangan : 380 V, 50 Hz
Pole : 3 pole
c. Miniature Circuit Breaker
Rated voltage 380 Volt, 50 Hz
Breaker cap 10,0 kA (380 V) minimum
Type yang mempunyai "Instantenous tripping value"
sebesar 12 (dua belas) kali arus In
PASAL 12
FIXTURES DAN ARMATURE
12.1 Armature Lampu / Fixtures TL
a. Armature TL 2 x 36 Watt Recessed Mounting lengkap reflector dan louvre
Housing : Bahan plat besi 0,7 pembuatan harus dengan mesin, peralatan
lampu built in.
Semua komponen listrik berada di dalam rumahan/ housing (built in).
Konstruksi rumahan harus kuat dan kokoh serta dibuat sedemikian rupa agar mudah
dapat dibuka/dilepas untuk perbaikan/penggantian komponen yang berada di dalamnya.
Seluruh rumahan harus dilapisi dengan cat dasar, serta diberi lapisan cat akhir berwarna
putih. Pengecatan dengan cara "stove enamelled/ bake enamelled" (cat bakar).
Seluruh armature harus lengkap dengan rangka dudukan/gantunganya.
b. Armature TL 2 x 36 Watt dan 2 x 18 Watt, Open Type/TKO
Armature merupakan jenis open type.
Seluruh perlengkapan dan pengerjaan armature seperti spesifikasi butir a diatas.
c. Armature TL 1 x 36 Watt dan 1 x 18 Watt, Open Type/Balk.
Seluruh perlengkapan dan pengerjaan armature seperti spesifikasi butir a diatas.
12.2 Lampu/ Tube/Bulb Fluorescent
a. Lampu Fluorescent/TL 36 Watt Standar
Lampu Fluorescent gas discharge tube type, standar, warna putih type TLD 84.
Lumen output minimum 3.450 lumen (setelah 100 jam nyala).
b. Lampu TL 18 Watt
Lampu type standar, warna putih type TLD 84.
Lumen output minimum 1.450 lumen (setelah 100 jam nyala).
PASAL 13
SISTEM PENTANAHAN
13.1 Lingkup Pekerjaan
a. Pengadaan dan pemasangan sistem pentanahan body (tegangan sentuh)
terhadap seluruh peralatan listrik yang terbuat dari metal, yaitu : panel TM,
transformator, panel penerangan, daya dan lain-lain.
b. Penyambungan pentanahan netral dari terminal transformator ke elektroda
pentanahan.
c. Sistem pentanahan (grounding system) maksimal 3 .
d. Penyambungan sistem pentanahan Mesh/ Loop dengan Bare Standard.
e. Copper Conductors 70 mm didalam pipa konduit menuju ke elektroda Rod di
dalam bak kontrol.
13.2 Standar dan Kode-Kode yang Berlaku
Sistem pentanahan yang dilaksanakan harus berdasarkan standar-standar dan kode-kode
yang berlaku, antara lain :
British Standard, BS.CP.1013 mengenai pentanahan.
Underwriters Laboratories Standard UL. 467, Standar untuk Safety On
Grounding dan Bounding Equipment.
Dan lain-lain standar yang berlaku di Indonesia.
13.3 Sistem Pentanahan
Pemborong harus melaksanakan pekerjaan pentanahan ini sesuai gambar
perencanaan.
Sistem pentanahan menggunakan beberapa Elektroda Rods/Earth Rod dan
satu sama lain saling dihubungkan sehingga membentuk hubungan secara Mash.
Pemborong harus memperhatikan kondisi tahanan jenis tanah yang ada agar
didapatkan satu sistem pentanahan yang baik.
13.4 Pekerjaan dan Alat Bantu
Setiap penyambungan/pencabangan dari konduktor harus menggunakan "Cadweld
Connection". Dapat juga menggunakan klem penyambung sistem jepit dengan gigi banyak
dengan memperhatikan hal-hal :
Bahan klem harus bahan yang telah digalvanized atau di Treatment tertentu
sehingga tidak akan berproses apabila kontak dengan jenis metal yang lain.
BC pada titik/tempat penyambungan harus di "tinned".
Disarankan agar tempat penyambungan setelah selesai disambung,
dibungkus dengan bahan tertentu, misalnya sejenis epoxy dan sebagainya.
Bila ada terminasi yang menggunakan terminal jenis sepatu kabel maka harus
memperhatikan hal-hal :
Sepatu kabel yang digunakan harus mempunyai 2 (dua) lubang baut.
Harus dari bahan anti karat dan telah di treatment agar tidak akan berproses
bila kontak dengan jenis metal lainnya.
PASAL 14
TESTING DAN COMMISIONING
14.1 Sesudah semua pemasangan Instalasi dan Sistem Setelah seluruh instalasi selesai
terpasang dan sistem telah dilaksanakan, maka harus dilakukan pengetesan disaksikan
oleh Pemilik/MK dan Perencana minimum 1 minggu sebelumnya diberitahukan secara
tertulis. Biaya testing tersebut dan lain-lain menjadi beban Pemborong disertai dengan
Berita Acara Testing dan Commissioning.
14.2 Sebelum dilakukan penyerahan Instalasi di lapangan Sebelum penyerahan instalasi harus
di test dihadapan Pemilik proyek/MK dan Perencana dengan kapasitas beban maksimum
dan secara terus menerus selama 3 x 24 jam. Apabila selama proses pengetesan
berlangsung terjadi kerusakan Pemborong harus mengembalikan seperti dalam keadaan
semula secepatnya dan atas beban/tanggungan pelaksana pekerjaan
PASAL 15
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN INSTALASI PENANGKAL PETIR
15.1 Lingkup Pekerjaan
Yang dicakup dalam lingkup pekerjaan instalasi penangkal petir ini meliputi :
Pengadaan/penyediaan dan Pemasangan Protector Head (terminal) dari
instalasi Penangkal Petir.
Pengadaan/penyediaan dan pemasangan konduktor.
Pengadaan/penyediaan dan pemasangan sistem pentanahan.
15.2 Ketentuan-ketentuan Teknis
Protector head (terminal) Protector head yang dipakai adalah "Sistem Electrostatic" yang
mempunyai bentuk perlindungan sampai dengan radius 100 m, konduktor untuk instalasi
penangkal petir digunakan kabel BC 70 mm (Sesuai dengan yang direkomendasikan
pabrik Dalam sistem pentanahan digunakan electroda pentanahan yang terbuat dari
batang tembaga dengan 3/4" massif. Pada ujung bawah batang ini harus dibuat runcing
sepanjang 50 cm. Panjang batang tembaga sebagai electroda pentanahan minimal 12
meter. Maksimum tahanan pentanahannya 2 .
15.3 Pemasangan
Protector Head (terminal) Protector head (terminal) harus dipasang pada ujung batang
peninggi yang kuat, dimana terminal harus dapat dilepas dari batang peninggi bila
diperlukan untuk pemeriksaan. Protector head harus disanggah oleh pipa yang cukup kuat
dan dapat berdiri dengan kokoh dan tegak lurus pada ketinggian seperti terlihat pada
gambar perencanaan. Konduktor yang digunakan adalah kabel BC 70 mm dipasang pada
bangunan dan diklem secara rapat dan lurus tanpa ada sambungan menuju bak kontrol.
Sebelum sampai pada bak kontrol, konduktor supaya diberi perlindung dari PVC 1 "
sehingga 2 meter dari permukaan tanah. Sambungan konduktor dengan grounding
menggunakan klem yang dapat dibuka/dilepas didalam bak kontrol.Bak kontrol terbuat dari
pasangan batu bata dengan ukuran 40x40x40 dan diberi tutup dari beton sehingga dapat
dibuka untuk pemeriksaan.
15.4 Pengujian
Pengujian/pengetesan digunakan untuk mengetahui baik tidaknya sistem pentanahan agar
dapat dipakai sebagai jaminan. Pengujian dilakukan dengan metode yang dikeluarkan
oleh PLN, LMK, PUIL, atau PUIPP (Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir).
Pengetesan dilakukan dengan cara : Grounding resistant, test tahanan pentanahannya
diukur melalui metode standard Continuity test. Kontraktor harus membuat laporan teknis
untuk mengurus sertifikasi dari Depnaker.
PASAL 16
PERSYARATAN BAHAN DAN PERALATAN
16.1 Umum
Semua material atau peralatan yang disuplai dan dipasang oleh Pemborong harus baru
dalam arti bukan barang bekas atau hasil perbaikan dan material tersebut harus cocok
untuk dipasang di daerah tropis. Material-material haruslah dari produk dengan kualitas
baik dari produksi terbaru.
Material atau peralatan harus mempunyai kapasitas atau rating yang cukup harus sesuai
dengan spesifikasi teknis atau persyaratan.
Bila dianggap perlu kontraktor boleh memilih kapasitas yang lebih besar dengan syarat-
syarat :
Tidak menyebabkan sistem menjadi lebih sulit
Tidak menyebabkan penambahan bahan
Tidak menyebabkan penambahan ruang
Tidak menyebabkan penambahan biaya
Untuk material-material yang disebut di bawah ini maka Pemborong harus menjamin
bahwa barang tersebut adalah baik dan baru dengan jalan menunjukkan surat order
pengiriman dari dealer/agen/pabrik. Peralatan panel : Switch, circuit breaker, relay-relay
dan kontraktor. Peralatan lampu : Armature, bola lampu, ballast dan kapasitor Peralatan
Instalasi : Stop kontak, saklar. Kabel : NYM, NYY, NYFGbY, BC, XLPE In Door Cable Stel-
K-002/SII.0621-82
Apabila dalam Dokumen Tender ini ada klausal-klausal yang disebutkan kembali pada
item/ayat lain maka ini bukan berarti menghilangkan item tersebut tetapi dengan
pengertian lebih menegaskan masalahnya.
Kalau terjadi hal yang saling bertentangan antara gambar atau terhadap spesifikasi maka
yang diambil sebagai patokan adalah yang mempunyai bobot teknis dan atau yang
mempunyai bobot biaya yang paling tinggi.
1.8 Pembebasan Claim
Pemilik proyek dibebaskan dari patent dan lain-lain untuk segala macam pengadaan
bahan dan cara pemasangan, Pemilik bebas dari segala claim atau tuntutan terhadap hak-
hak khusus seperti patent dan lain-lain.
1.9 Koordinasi
Pada waktu pengadaan material dan pemasangan, Pemborong wajib mengadakan
koordinasi dengan bagian-bagian pekerjaan/Pemborong lain atau petunjuk MK/Perencana
Apabila ada item pekerjaan oleh Pemborong lain maka pemborong wajib
menyiapkan/menyerahkan bahan-bahan tersebut dan penjelasan untuk pemasangan.
Selama pemasangan oleh Pemborong lain maka menjadi kewajiban Pemborong Fire
Alarm untuk hadir dan memberi petunjuk bersama MK/ Perencana sehingga hasilnya akan
sesuai dengan kebutuhan instalasi.
harus difinished dengan cat merah, atau warna cat lain sesuai dengan persetujuan
MK.
1.14 Masa Jaminan
Semua pekerjaan instalasi maupun peralatannya harus dijamin akan bekerja
dengan sempurna. Semua pekerjaan yang masuk dalam lingkup pekerjaan ini harus
diberi masa pemeliharaan cuma-cuma selama 1 (satu) tahun.
Setelah masa pemeliharaan cuma-cuma selesai Pemborong dapat
mengajukan usulan untuk mengadakan kontrak pemeliharaan kepada Pemilik, kecuali
apabila ditentukan lain oleh Pemilik.
1.15 Training
Mendidik operator atau orang-orang yang ditunjuk oleh pemilik untuk menjalankan,
mengoperasikan pengujian dan maintenance seperlunya terhadap instalasi. Segala biaya-
biaya tersebut adalah menjadi tanggungan Pemborong .
BAB 2
SPESIFIKASI TEKNIS KHUSUS
2.1 Lingkup Pekerjaan
Yang dicakup dalam lingkup pekerjaan instalasi fire alarm dan fire extinguisher adalah
untuk menyediakan, memasang, mencoba/trial run dan semua instalasi fire alarm maupun
fire fighting; yang diperinci dalam uraian pekerjaan di bawah ini serta yang tertera pada
gambar perencanaan.
Lingkup pekerjaan di sini adalah dalam pengertian bahwa unit dapat bekerja dengan baik
pada tiap-tiap bagian maupun seluruh instalasi yang terpasang sebagai unit secara
keseluruhan.
Pengadaan dan pemasangan Master Control, Fire Detector, Manual Call,
Alarm Bell, Signal/Location Lamp, Sirene beserta instalasi wiringnya.
Pengadaan dan pemasangan Addressable Modul Box (AMB) serta
accessoriesnya.
Pengadaan dan pemasangan unit-unit fire fighting (fire extinguisher).
Mengadakan trial run dan pengujian untuk seluruh instalasi maupun
demonstrasi dari unit-unit fighting yang dipergunakan.
Board yang menunjukan adanya peralatan-peralatan manual push button fire
fighting unit, menunjukan tempat/arah pintu bahaya/tangga bahaya (fire escape).
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT BAB VI
LARAS ASRI RESOR T & SPA PEKERJAAN ELEKTRIKAL
PT ARMADA INVESTAMA Halaman V - 28
b. CO2
Bahan : CO2
Kapasitas : 3,2 kg
Daya semprot :6m
Jenis : fixed type, digantung pada dinding.
diinstalasi di atas langit-langit. Instalasi pengabelan secara seri, tap point dari masing-
masing fixtures, pada bagian akhir dari instalasi menggunakan End Of Line Resistor.
Setiap pembelokan/pencabangan/penyambungan harus digunakan junction
box, dipasang secara kuat pada tiap dudukan, dengan mengklem pada rangka kayu
atau lainnya.
Untuk pipa conduit, junction box yang tertanam dalam beton, dinding atau
pada lantai, Pemborong harus memasangnya sebelum pengecoran, dengan
koordinasi Pengawas Lapangan/MK.
Untuk fire extinguisher unit fixed type digantung pada dudukan penggantung
sedangkan dudukan penggantung dipasang menempel pada dinding anchor, atau
diletakkan dalam lemari fire hydrant panel yang telah disediakan dan ditentukan. Atau
diletakkan sesuai yang ditentukan oleh MK dan disesuaikan dengan keadaan
lapangan.
Pemborong harus melengkapi peralatan tersebut dengan papan-papan tanda yang
menunjukan adanya alat-alat seperti manual call box, fire fighting (extinguisher) unit,
emergency door. Papan dari plat besi dengan tebal plat 0,8 mm ukuran disesuaikan
dengan jumlah huruf, warna dasar merah, dengan huruf kuning, terbaca dari jarak
minimum 10 m untuk mata normal.
Pemborong harus mengadakan pengujian untuk seluruh instalasi dan peralatan fire
alarm dengan disaksikan oleh Pemilik Proyek/Wakilnya, Perencana, MK.
Dalam proses pengujian ini, Pemborong harus dapat menjamin seluruh hasil kerjanya
dengan membuat suatu Berita Acara/garansi bahwa untuk pekerjaan yang sesuai
penawaran dan lampiran tambahannya dapat bekerja dengan baik dan sempurna.
Karenanya untuk proses perizinan laik pakai dari Dinas Pemadam Kebakaran (DPK)
setempat adalah tanggung jawab Pemborong.
PASAL 3
PERSYARATAN BAHAN / MATERIAL
3.1. Umum
Semua material yang disuplai dan dipasang oleh Pemborong harus baru dan
material tersebut khusus untuk pemasangan di daerah tropis, serta sebelum
pemasangan harus mendapat persetujuan tertulis dari MK/Perencana.
Pemborong harus bersedia mengganti material yang tidak disetujui karena
menyimpang dari spesifikasi atau hal lainnya, dimana penggantian tersebut tanpa
biaya extra.
Komponen-komponen dari material yang mungkin sering diganti harus dipilih
yang mudah diperoleh dipasaran bebas.
2. Fire Alarm, Fire Detector, Manual Call Box dan lain- Notifier, Honeywel ex Amerika
lain Edward ex Canada
PASAL 2
PERSYARATAN TEKNIS KHUSUS
- Motorized Zoom
Data teknis untuk kamera :
- Sensitivity : 1 lux
- Resolution : 250 TV lines
- Image Device : 1/3 inch interline transfer CCD
- Ambient Temperature : -10 C 50 C
- Power Comsumption : 12 V DC/ 24 AC /220 V AC
- Sync System : Internal
- Video Output : 1V p-p / 75 ohm
High Resolution Day and Night Camera :
- Sensitivity : 0.03 lux
- Resolution : 520 TV lines
- Image Device : 1/3 inch interline transfer CCD
- Ambient Temperature : -10 C 50 C
- Power Comsumption : 12 V DC/ 24 AC /220 V AC
- Sync System : Internal
- Video Output : 1V p-p / 75 ohm
Interior Dome Shaped Camera :
- Sensitivity : 2 lux
- Resolution : 460 TV lines
- Image Device : 1/3 inch interline transfer CCD
- Ambient Temperature : -10 C 50 C
- Power Comsumption : 12 V DC/ 24 AC /220 V AC
- Sync System : Internal
- Video Output : 1V p-p / 75 ohm
Motorized Zoom
- Focal Lenght (mm) : 5.7 34.2 mm
- Maximum Aperture : F1.2
- Nearest Distance : 0.3 m
- Horizontal Field Angle : 45.9 - 8.1
2.1.3 Housing
Housing dipergunakan untuk melindungi kamera dari sekeliling apabila dipasang pada tempat-
tempat yang potensial dengan gangguan maupun kotoran.
Spesifikasi dari housing adalah sebagai beikut :
Outdoor Housing
- Window : 80.5 ( W ) x 72 ( H )mmmm thick glass
- Cosruksi : Aluminium
- Mounting : From Bottom
- Active Cap : Available to adjustable camera angle
Indoor Housing
- Window : 64 ( W ) x 49 ( H )mmmm thick glass
- Cosruksi : Aluminium
- Mounting : From Bottom
- Active Cap : Available to adjustable camera angle
2.1.4 Monitor
Monitor yang akan digunakan adalah SVGA berukuran 19,dengan data teknis sebagai berikut :
- Ukuran layar : 19W 10%
- Ambient Temperature : 0C - 40C
- Resolusi : 1280 x 1024 pixel
- Input Impendansi : 75 ohm / high-Z,(switchable)
- Humidity : Max.80%
- Power Comsumption : 80 W
Monitor berukuran 15 ( 15 inch )
- Multi stereo system
- Melody on-off
- Equilizer
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT BAB VI
LARAS ASRI RESOR T & SPA PEKERJAAN ELEKTRIKAL
PT ARMADA INVESTAMA Halaman V - 37
2.4 Pengkabelan
Untuk Instalasi CCTV terdiri dari :
a. Coaxial cable untuk sinyal video
< 120 M : RG 59 B/U (3C/2V)
< 180 M : RG 6 A/U (5C/2V)
< 280 M : RG 11 A/U (7C/2V)
b. Control Cable
Control cable terdiri dari jenis unshielded dengan isi serabut (12 x AWG 22 atau AWG 24) atau
kabel tunggal (ITC 6 x 2 x 0,6 mm).
c. Cable Daya
Jenis cable daya adalah NYMHY atau NYA 2 x 1,5 mm
d. Pipa Pelindung
Jenis yang digunakan adalah pipa PVC kap dengan klem, tee, socket (fitting- fitting) dan
sebagainya.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT BAB VI
LARAS ASRI RESOR T & SPA PEKERJAAN ELEKTRIKAL
PT ARMADA INVESTAMA Halaman V - 39
PASAL 3
DAFTAR MATERIAL
Untuk semua materia yang ditawarkan maka Pemborong wajib mengisi daftar material yang
menyebutkan merk type dan kelas lengkap brosur yang dilampirkan pada usulan lelang.
No Material Merk
1. Monitor TOA, Samsung, Philips, Siemens, Panasonic,
2. Kamera TOA, Sanyo, Panasonic, Bosch, Axia, Siemens,
Samsung
3. Kabel Supreme, Kabelindo,
4. Konduit EGA, Clipsal
5. Coax cable Sinar, SCM, Belden
6. DVR TOA, Sanyo, Panasonic, Bosch, Axia, Siemens,
Samsung
PASAL 1
PERSYARATAN UMUM
Persyaratan umum dan persyaratan khusus termasuk instruksi kepada peserta
pelelangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari isian uraian pekerjaan dan
persyaratan pelaksanaan ini Spesfikasi teknis ini menjelaskan tentang uraian dan syarat-
syarat dalam hal penyediaan dan pemasangan semua peralatan serta bekerjanya semua
instalas sistem Tata Suara baik yang terpasang di bangunan dan di luar bangunan seperti
yang tertera pada gambar-gambar atau pada bagian lain dari spesifikasi teknis ini.
1.1 Gambar-gambar
Gambar-gambar rencana yang termasuk lingkup pekerjaan instalasi Tata Suara
dalam Dokumen Tender.
Pemborong wajib memeriksa design terhadap kemungkinan kesalahan/ketidak
cocokan baik dari segi besaran-besaran listriknya maupun pemasangan dan lain-lain.
Hal-hal di atas harus diajukan dalam bentuk tertulis atas gambar pada waktu
penjelasan tender aanwijzing.
Sebelum pekerjaan diserahkan seluruhnya ataupun secara bertahap. Pemborong
wajib menyerahkan kepada MK sebanyak 4 (empat) set gambar yang disebut "as built
drawing" yaitu gambar dari semua material dan instalasi sistem Tata Suara.
1.2 Standard/Peraturan
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT BAB VI
LARAS ASRI RESOR T & SPA PEKERJAAN ELEKTRIKAL
PT ARMADA INVESTAMA Halaman V - 40
Semua material maupun instalasi dalam pekerjaan ini harus memenuhi Persyaratan
Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000, SPLN dan standar international yang berlaku di
negara Republik Indonesia untuk sistem Tata Suara.
1.3 Nama Pabrik/Merk Yang Ditentukan
Apabila pada spesifikasi teknis ini disebutkan nama pabrik/merk dari satu jenis bahan
maka Pemborong wajib menawarkan dan memasang sesuai dengan yang ditentukan.
Apabila pada saat pemasangan bahan/merk tersebut tidak/sukar diperoleh maka
MK/Perencana akan menunjuk merk lain tapi dengan spesifikasi yang sama dan setara.
Selama pemasangan oleh Pemborong lain maka menjadi kewajiban Pemborong Tata
Suara untuk hadir dan memberi petunjuk bersama MK/Perencana sehingga hasilnya
akan sesuai dengan kebutuhan instalasi
1.8 Gambar Kerja/ Shop Drawing
Setiap pelaksanaan sebelum pemasangan instalasi atau pengadaan material pemborong
wajib mengajukan pada MK/Perencana untuk disetujui gambar kerja/shop drawing paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak dikeluarkannya SPK.
1.9 Instruksi Pemakaian, Operasi Peralatan dan Cara-cara Pemeliharaan Peralatan.
Pemborong wajib menyerahkan kepad Pemilik, 1 (satu) bulan sebelum serah terima,
sebanyak 4 (empat belas) set instalasi/manual untuk menjalankan
menggunakan/mengoperasikan dan pemeliharaan/maintenance semua peralatan. Juga
termasuk Pemborong harus mendidik orang-orang yang ditunjuk oleh Pemilik untuk
menjadi operator, untuk menjalankan dan pemeliharaan alat-alat tersebut. Segala ongkos-
ongkos tersebut adalah menjadi tanggungan Pemborong.
1.10 Training
Mendidik operator atau orang-orang yang ditunjuk oleh pemilik untuk menjalankan,
mengoperasikan pengujian dan maintenance seperlunya terhadap instalasi. Segala biaya-
biaya tersebut adalah menjadi tanggungan Pemborong.
1.11 Masa Jaminan
Semua pekerjaan instalasi tata suara harus dijamin akan bekerja dengan sempurna.
Semua peralatan yang termasuk dalam lingkup pekerjaan tata suara harus diberi
pemeliharaan cuma-cuma selama 12 (dua belas) bulan setelah penyerahan tersebut
selesai, garansi selama 1 (satu) tahun. Setelah masa pemeliharaan cuma-cuma selesai,
pemborong dapat saja mengajukan usulan untuk mengadakan kontrak pemeliharaan
kepada Pemilik kecuali apabila ditentukan lain.
PASAL 2
SPESIFIKASI TEKNIS KHUSUS
Informasi Sistem
a. Sistem tata suara dengan fungsi umum "publik addres" maupun emergency call untuk
di dalam bangunan dan Car Call untuk parkir.
b. Pemasangan instalasi tata suara adalah secara master di dalam ruang operator
dimana terletak pre-amplifier/mixing pre-amplifier power amplifier program-program
input serta switching control, Kecuali itu ada pula penanganan terpisah secara fungsi
tata suara misalnya untuk pemanggilan sopir. Untuk menjamin bahwa program-
program yang diperdengarkan ataupun pengumuman yang disampaikan sesuai
dengan yang dikehendaki maka diperlukan master Monitoring yang terletak pada
meja monitoring di ruang operator.
Sedangkan pada keadaan darurat (emergency) semua program dapat diputuskan
termasuk sistem tata suara pada departemen store restoran, kemudian dapat
disiarkan pengumuman melalui operator di "Auxiliary Monitoring dengan
"First Channel Priority" di meja monitoring ruang monitor.
c. Master tata suara harus mampu melayani seluruh group speaker untuk keseluruhan
bangunan.
d. Setiap interupsi harus didahului dengan suatu nada interupsi tertentu (chime signal
yang dibangkitkan dengan chime generator yang terpasang pada master sistem tata
suara ataupun pada monitor desk.
e. Bila terjadi keadaan darurat misalnya terjadi kebakaran ataupun bencana lainnya
seluruh ceiling speaker harus dapat membunyikan suara alarm yang dibangkitkan oleh
signal alarm generator kendatipun ceiling speaker tersebut sedang di "off" kan melalui
attenuator, signal alarm generator sudah terpasang pada master sistem tata suara dan
juga dapat dijalankan melalui meja monitor pada ruang monitor.
PASAL 3
PERALATAN UTAMA TATA SUARA
PASAL 4
PEMASANGAN
4.1 Perlengkapan sistem tata suara switching unit master monitor control serta distribution frame
di tempatkan di ruang operator. Sedangkan auxiliary monitor control diinstalasi pada meja
monitor di ruang monitor yang fungsinya apabila dalam keadaan darurat (emergency)
dapat menyampaikan pemberitahuan dengan menyetop semua program-program yang
sedang berlangsung.
4.2 Kabel-kabel speaker dan relay pagging di instalasi ketiap Terminal Box (TB) yang ada pada
setiap lantai melalui shaft. Kabel distribusi dimasukkan di dalam pipa konduit. Dari
Terminal Box (TB) ke speaker di tiap-tiap lantai saluran kabel melalui conduit PVC baik
yang ditanam dalam beton maupun yang terletak pada langit-langit. Setiap penyambungan
ataupun pembelokkan harus dilengkapi junction box.
4.3 Semua Terminal Box (TB) harus ditanahkan atau grounded dengan baik dan benar.
4.4 Semua conduit PVC yang masuk ke panel dan junction box harus diberi ulir dan diikat denga
"Lock-nut" yang terbuat dari brass atau nickel plated. Sedangkan conduit PVC yang keluar
dari Terminal Box (TB) pada permukaan atau TB harus dilengkapi dengan brass atau
nickel plated compression gland. Seluruh pengadaan dan pemasangan conduit PVC dan
junction box serta peralatan untuk penggantungan ceiling speaker dilaksanakan oleh
kontraktor/sub-kontraktor dengan koordinasi bersama pihak lain yang terlibat pada
pelaksanaan proyek ini.
4.5 Untuk menghubungkan antara amplifier pemanggil kendaraan (Car Call) dengan out door
speaker diparking area dipergunakan kabel yang didalam tanah dengan bahan pipa
Galvanized Steel Pipa (GSP) Medium Class BS 138-196 sebagai conduit yang
dipersyaratkan.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT BAB VI
LARAS ASRI RESOR T & SPA PEKERJAAN ELEKTRIKAL
PT ARMADA INVESTAMA Halaman V - 47
PASAL 5
PERSYARATAN BAHAN/ MATERIAL
5.1. Umum
Semua material yang disuplai dan dipasang oleh Pemborong harus baru dan material
tersebut khusus untuk pemasangan di daerah tropis, serta sebelum pemasangan
harus mendapat persetujuan tertulis dari MK/Perencana.
Pemborong harus bersedia mengganti material yang tidak disetujui karena
menyimpang dari spesifikasi atau hal lainnya, dimana penggantian tersebut tanpa
biaya extra.
Komponen-komponen dari material yang mungkin sering diganti harus dipilih yang
mudah diperoleh dipasaran bebas.
5.2. Daftar Material
No. Material Merk
1 Mixer Pre Amplifier TOA, Bosch
2 Power Amplifier TOA, Bosch
3 Rack Console Equipment TOA, Bosch
4 Desk microphone TOA, Bosch
5 Emergency Microphone TOA, Bosch
6 Cassette Player & AM/FM TOA, Bosch
7 Ceiling/Horn & Coulum Speaker TOA, Bosch
8 Volume Control / Attenuator TOA, Bosch
9 MDF & TB Eks Local standard Pabrik
10 Kabel Distribusi Supreme, Kabelindo, Sinar
11 Conduit, Junction Box EGA, Clipsal