DARTAR ISI
1.00.0
HALAMAN
12
13
23
27
6.00.0
PENDIDIKAN OPERATOR.
27
7.00.0
27
8.00.0
PRODUK
28
9.00.0
28
SR ENGINEERING
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2.
3.
SR ENGINEERING
1.03.0. KOORDINASI
1. Pemborong instalasi ini hendaknya bekerja sama dengan
Pemborong instalasi lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan
dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2. Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak
menghalangi kemajuan instalasi yang lain.
3. Apabila dalam pelaksanaan instalasi ini menghalangi instalasi yang
lain, maka semua akibatnya menjadi tanggung jawab Pemborong
instansi ini.
1.04.0. PELAKSANAAN PEMASANGAN
1. Sebelum pelaksanaan pemasangan instalasi ini dimulai, Pemborong
harus menyerahkan gambar kerja dan detailnya kepada pemilik dalam
rangkap 3 (tiga) untuk disetujui. Yang dimaksud gambar kerja adalah
gambar yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan, lengkap dengan
dimensi peralatan, jarak peralatan satu dengan lainnya, jarak
terhadap dinding dan dimensi accessories yang dipakai.
2. Pemberi Tugas / MK berhak menolak gambar kerja yang tidak
mengikuti ketentuan tersebut di atas.
3. Pemborong wajib mengadakan pemeriksaan ulang atas segala
ukuran dan kapasitas peralatan yang akan dipasang. Apabila ada
sesuatu yang diragukan, Pemborong harus segera menghubungi
Pemberi Tugas / MK.
4. Pemborong wajib mengajukan ijin pelaksanaan minimal 1 hari
sebelumnya kepada pihak pemlik/pengawas.
1.05.0. PERSETUJUAN MATERIAL,PERALATAN & DOKUMEN YG DISERAHKAN
1. UMUM
Dalam jangka waktu 90 hari setelah menerima SPK, dan sebelum
memulai pekerjaan instalasi peralatan ataupun material, Pemborong
harus menyerahkan shop drawing, daftar peralatan dan bahan yang
akan digunakan pada proyek ini untuk disetujui oleh Pemberi Tugas /
MK. Pemilik tidak bertanggung jawab atas contoh bahan yang akan
dipakai dan semua biaya yang berkenaan dengan penyerahan dan
pengambilan contoh/dokumen ini.
SR ENGINEERING
2. SHOP DRAWINGS
Pemborong harus mengajukan gambar kerja berikut detail dan
potongan yang diperlukan untuk dipariksa dan disetujui. Dengan
mengajukan gambargambar kerja ini berarti Pemborong sudah
mempelajari dengan seksama gambar-gambar Struktur, Arsitek
maupun gambar-gambar instalasi lainnya atau memperhatikan kondisi
yang sebenarnya di proyek.
Gambar kerja yang disetujui oleh Pengawas tidak berarti
mengurangi lingkup pekerjaan kontraktor sesuai kontrak.
3. DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN
Suatu daftar yang lengkap untuk peralatan dan bahan yang akan
digunakan pada proyek ini harus diserahkan untuk mendapat
persetujuan Pemberi Tugas / MK dengan dilampiri brosur-brosur yang
lengkap dengan data-data teknis, performance dari peralatan. Daftar
peralatan dan bahan yang diajukan harus memenuhi spesifikasi.
Persetujuan tersebut tidak berarti membebaskan pemborong dari
kesalahan yang mungkin terjadi dan dari tanggung jawab atas yang
tersebut dalam kontrak.
4. SELEKSI DATA
Untuk persetujuan bahan dan peralatan, Pemborong harus
melengkapi dengan seleksi data dan menyerahkan dalam rangkap 3
(tiga). Pemborong harus menunjukkan dalam brosur unit yang dipilih
dengan memberikan tanda.
Data-data pemilihan meliputi :
Manufacturer Data
Berupa brosur-brosur, spesifikasi dan informasi yang tercetak jelas
dan cukup detail sehubungan dengan persyaratan/ketentuan
spesifikasi.
Performance Data
Data-data kemampuan dari unit yang terbaca dari suatu tabel atau
curva yang meliputi informasi yang diperlukan dalam menseleksi
peralatan - peralatan lain yang ada kaitannya dengan unit tersebut.
Quality Asurance
Suatu pembuktian dari Pabrik atau Supplier setempat terhadap
kualitas produk. Yang menyatakan bahwa produk ini sudah
diproduksi beberapa tahun, telah terpasang di beberapa lokasi,
dan telah beroperasi dalam jangka waktu tertentu dengan baik.
SR ENGINEERING
SR ENGINEERING
SR ENGINEERING
1.09.0. GARANSI
Semua peralatan, bahan dan mutu hasil pekerjaan harus digaransi
selama minimum 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal penyerahan
pertama. Sejak penyerahan pertama tersebut sampai masa garansi
berakhir, bila terjadi kerusakan atau kegagalan pekerjaan instalasi,
Pemborong wajib mengganti atau memperbaiki kerusakan atas biaya
sendiri.
Bila terdapat kerusakan pada peralatan sehingga perlu diperbaiki atau
diganti maka garansi tetap berlaku semenjak penggantian atau
perbaikan tersebut. Bila terjadi kerusakan pada peralatan utama (mis :
motor terbakar), maka motor tersebut harus diganti dengan yang baru
dan tidak boleh wiringnya digulung baru, juga dengan perangkat panel
kontrolnya bila terjadi kesalahan pemasangan / produk sehingga rusak
harus diganti baru bukan repair/diperbaiki begitu juga dengan perangkat
panel kontrol bila terjadi kesalahan pemasangan / produk sehingga
rusak harus diganti dengan yang baru bukan diperbaiki.
2.
3.
4.
SR ENGINEERING
SR ENGINEERING
SR ENGINEERING
10
SR ENGINEERING
2.
11
SR ENGINEERING
12
SR ENGINEERING
13
SR ENGINEERING
3.01.0.
2. Lantai Kereta
Terbuat dari plat baja yang dicat anti karat dan dilapisi dengan
heavy duty tile, warna ditentukan kemudian.
Bagian bawahnya dilapisi dengan suatu bahan peredam suara.
Ukuran dan kekuatan dari lantai ini harus sesuai dengan kapasitas
angkut elevator.
14
SR ENGINEERING
Terbuat dari stainless steel Mirror, kecuali Lift Service terbuat dari
Stailess Steel Hairline.
Dapat dijangkau oleh penyandang cacat.
touch button yang dipakai merupakan soft touch button yang
menyala bila tersentuh.
Terdiri atas peralatan sebagai berikut :
* Touch button untuk setiap lantai.
* Touch button untuk membuka pintu kereta
* Touch button untuk menutup pintu kereta
* Push Touch button untuk emergency stop.
* On-Off switch untuk lampu penerangan.
* Key switch untuk independent operation
* Lampu tanda kelebihan penumpang yang dilengkapi
dengan buzzer.
* Plat nama dari pabrik pembuat lift.
* Tulisan kapasitas lift penumpang.
* Untuk lift penumpang menggunakan 2 COP dan lift service
menggunakan 1 COP.
* Bahan Touch buton dari accrylic dengan nomor didalamnya
sehingga tidak mudah hilang atau terhapus.
SR ENGINEERING
Semua peralatan interlock dan kunci dari pintu kereta dan pintu
shaft harus dapat diperiksa , ditest dan diganti bagian-bagiannya,
apabila rusak.
Semua pintu lift harus dilengkapi dengan kontak-kontak listrik
yang mencegah lift bergerak kecuali apabila pintu-pintu telah
tertutup rapat. Kontak-kontak ini harus diletakkan sedemikian rupa
sehingga tidak dapat dicapai oleh orang-orang yang tidak
berkepentingan.
Pintu lift harus dilengkapi dengan safety edge yang terpasang
dari ujung atas sampai ujung bawah panel pintu.
Apabila peralatan ini menyentuh orang atau benda pada saat
pintu sedang menutup, maka pintu kereta dan pintu shaft secara
otomatis harus kembali pada posisi membuka penuh.
Pintu baru akan menutup kembali secara otomatis, setelah
melampaui waktu yang ditentukan.
Semua pintu lift harus dilengkapi dengan sensor Infra Red yang
akan bereaksi apabila sinar terpotong oleh pergerakan orang
sehingga pintu yang akan menutup kembali membuka.
3.02.0. DATA PERALATAN DI SHAFT
1. Magnetic Landing Device.
Untuk memberhentikan kereta elevator/lift pada setiap lantai yang
dituju dengan toleransi maksimum sebesar 5 mm dari level lantai yang
bersangkutan.
2. Landing Door.
16
SR ENGINEERING
4. Hall Button.
A. Hanya 1 (Satu) buah untuk Lift Service Hotel, dan 3 (tiga) buah
untuk Lift Penumpang hotel.
Untuk lantai yang paling bawah hanya terdapat satu touch
button
untuk operasi ke arah atas.
Untuk lantai yang paling atas hanya terdapat satu touch
button untuk operasi ke arah bawah.
Untuk lantai yang lainnya terdapat dua buah touch button
untuk operasi ke arah atas dan bawah.
B. touch button merupakan soft touch button yang menyala bila
ditekan.
C. Dapat dijangkau oleh penyandang cacat
5. Car Position Indicator.
A. Terdapat diatas pintu setiap lantai dengan tipe Digital (lihat
gambar). Harus dilengkapi dengan Hall Lantern dan gong yang
hanya menyala dan berbunyi pada saat kedatangan kereta (suara
gong kondisi kereta naik dan turun agar berbeda) atau sesuai
yang sudah ditawarkan
6. Buffer
Buffer yang dipakai harus dari jenis oil buffer dimana pada bagian
atasnya diberikan karet setebal 5 mm.
7. Guide Rail.
Pemborong pekerjaan Lift agar memberikan data-data untuk Rail,
bracket dan peralatannya. Sebagai contoh adalah sebagai berikut :
A. Untuk Kereta Elevator/lift.
Rail yang dipakai harus terbuat dari profil baja T dengan
lebar flange, ketinggian dan berat nominal, sesuai standart
kapasitas.
Rail harus dipasang pada bracket pada setiap jarak 2,5
meter maksimum dengan memakai besi siku ukuran
80x80x8 mm.
Rail harus diklem pada bracket dengan memakai sliding
slip dan mur baut 3/4 .
Sambungan rail terbuat dari plat baja setebal 1 dan
panjangnya 14,5 yang dipasang dengan mur baut 3/4
sebanyak empat buah disetiap sisinya.
17
SR ENGINEERING
9. Compensating
Terdiri dari rope yang terbuat dari kawat baja dengan inti kawat
baja yang dilengkapi dengan rope tensioning.
Rope tensioning berupa pulley yang diberikan beban, diletakkan
di pit dan dilengkapi dengan safety switch.
10. Rem
18
SR ENGINEERING
19
SR ENGINEERING
SR ENGINEERING
Sakelar ini harus diberi tulisan yang jelas untuk kedudukan ON atau
OFF.
Perlu dilengkapi Supervisory Panel dengan 3 buah intercom yang
diletakkan di Ruang Mesin, Ruang Maintenance dan Ruang Security
pada bangunan ini. Dengan mendudukkan sakelar pada posisi
Sakelar pada posisi ON, maka lift akan bekerja sebagai berikut :
semua panggilan lift dan permintaan lantai akan dibatalkan, dan
tidak ada panggilan atau permintaan baru terdaftar.
Sistem kerja lift akan berubah dari kontrol secara kolektif menjadi
tidak kolektif.
Tanpa melihat arah geraknya, lift secara otomatis akan bergerak
turun ke lantai dasar, tanpa berhenti di lantai-lantai lain.
Setelah membuka pintu di lantai dasar dan melepas penumpangpenumpangnya, lift akan berhenti bekerja.
Untuk selanjutnya pengoperasian lift tersebut hanya dapat
dilakukan dari dalam kereta (khusus Fire Lift) dan lift tidak akan
melayani panggilan dari luar kereta/lantai.
3.07.0. PANEL KONTROL ELEVATOR / LIFT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Panel kontrol ini adalah dari jenis free standing close type dengan
lubang ventilasi secukupnya.
Semua komponen kontrol harus dapat bekerja dengan baik pada
temperatur maksimum 40 C dan RH maksimum 95%.
Panel kontrol akan diletakkan di atas suatu dudukan beton ringan
yang akan disediakan oleh pemborong lift dan harus dilapisi karet
setebal 5 mm dan hanya dapat dilayani dari depan.
Box panel harus terbuat dari plat baja tebal 2 mm dengan rangka
penguat dan dicat anti karat.
Semua kabel yang masuk atau keluar panel ini harus dilengkapi
dengan cable gland.
Alat kontrol harus dilengkapi dengan suatu alat pencegah interferensi
dengan gelombang pemancar yang ada.
Earth Quick Protection yaitu proteksi terhadap gempa sehingga
pada saat gempa bumi lift tidak akan melayani panggilan.
21
SR ENGINEERING
I.
i.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
15
16
17
18
19
Type
Lift No.
Jenis operasi
Jumlah. Unit
Jumlah. Lantai
Lantai yg dilayani/ Juml. Stop
Jarak ketinggian pelayanan (mm)
Kapasitas (orang/kg )
Kecepatan Lift (mpm)
Tipe motor penggerak
Tipe kendali kecepatan
Ukuran Hoistway
Reaksi Beban Hoistway di Ruang Mesin
- R1 ( kg )
- R2 ( kg )
Reaksi Beban tumbukan Buffer di Pit Lift
- R3 ( kg )
- R4 ( kg )
Beban Hook Hoist di R. Mesin (kg)
Tinggi Over Head (OH) (mm)
Kedalaman Pit Lift (D) (mm)
Tegangan Listrik (Voltage)
Kapasitas daya motor (KW / KVA)
B.
UKURAN DIMENSI :
1
2
3
4
14
Lift-Penumpang
LF-1 s/d LF-3
triplex
3 Unit
8
8
22,750 m
Sesuai yang sudah dibeli
dito
AC Geared
AC VVVF
Sesuai shaaf yg tersedia
12.300
8.250
16.600
12.650
5000
8200
2100
380 V / 3 PH / 50 Hz
16 / 20
Pintu ( Door )
Sill
Hall Indicator
Button
22
SR ENGINEERING
B. Basement :
Basement-1
Wide Jamb STS Mirror 2 mm
- Jamb
Pintu ( Door )
Sill
Hall Indicator
Button
C. Ground Floor :
- Jamb
-Transom Panel ( ditentukan Kemudian )
- Pintu ( Door )
- Sill
Ground Floor
Wide Jamb STS Mirror 2 mm
Stainless Stee Mirror
Stainless steel Mirror
Extruded Hard Alumunium
D. Lantai 1 :
- Jamb
- Pintu ( Door )
- Sill
- Hall Indicator
- Button
E.Lantai 2 :
-Jamb
-Pintu ( Door )
-Sill
-Hall Indicator
-Button
D. Lantai Typikal :
- Jamb
- Pintu ( Door )
- Sill
- Hall Indicator
- Button
- Lantai
5
6
7
8
9
10
11
12
13
L.2 ~ Lt.15
Wide Jamb STS Mirror 2 mm
Stainless steel Mirror
Extruded Hard Alumunium
Digital Indicator Type
Digital Type with Direction Indication
Allowance : 250 Kg
Kereta
- Ceilling Illumination
- Dinding (Wall)
- Pintu (Door)
- Operating Control Panel
- Lantai
- Steel bar
Tombol Kebakaran / Fireman Switch
Overload Power Protection
Anti Burglar
Interphone system
Information display
Emergency Car lighting w/ auto charge
Automatic Resque Device (ARD)
Electric Fan (Ventilation)
23
SR ENGINEERING
14
15
16
17
18
19
20
21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Arrival Gong
Auxilary car opening Panel
Single phase protection
Manhole switch
Emergency Alarm
Connected to card access system
Kick Plate
Earthquake
Disediakan
Disediakan
Disediakan
Disediakan
Disediakan
Disediakan
Disediakan
Disediakan
Lift Penumpang/service/fire L4
*Opersional
Lift
pakai
tombol
dari
Basement.2,basement 1 Ground Floor, L.1st
s/d L.5 dan roof (8 STOP)
Disediakan
Service / Fire/Hotel
LF-04
Simplex
1 Unit
8
Type
Lift No.
Jenis operasi
Jumlah. Unit
Jumlah. Lantai
Lantai yg dilayani/ Juml. Stop
Jarak ketinggian pelayanan (mm)
Kapasitas (orang/kg )
Kecepatan Lift (mpm)
Tipe motor penggerak
Tipe kendali kecepatan
Ukuran Hoistway
Reaksi Beban Hoistway di Ruang Mesin
- R1 ( kg )
- R2 ( kg )
Reaksi Beban tumbukan Buffer di Pit Lift
- R3 ( kg )
- R4 ( kg )
Beban Hook Hoist di R. Mesin (kg)
Tinggi Over Head (OH) (mm)
Kedalaman Pit Lift (D) (mm)
Tegangan Listrik (Voltage)
Kapasitas daya motor (KW / KVA)
8
23.75 m
15 ( 1000 )
90
AC Geared
AC VVVF
2200 ( W ) x 2900 ( D )
12.300
8.250
16.600
12.650
5000
5100
2100
380 V / 3 PH / 50 Hz
16 / 20
24
SR ENGINEERING
UKURAN DIMENSI :
Dimensi Kereta (Internal Car Lift)
Tipe Pintu
Ukuran Pintu
Pintu Masuk / Entrance :
A. Basement -2:
- Jamb
- Transom Panel (Ditentukan kemudian)
- Pintu ( Door )
- Sill
- Hall Indicator
- Button
B. Basement -1 :
- Jamb
- Transom Panel (Ditentukan kemudian)
- Pintu ( Door )
- Sill
- Hall Indicator
- Button
Basement-1
Wide Jamb - STS Mirror 2 mm
Stainless Steel Mirror
Stainless Steel Mirror
Extruded Hard Alumunium
Tupe Hall position indicators
Touch Button
C. Ground Floor
- Jamb
- Pintu ( Door )
- Sill
Ground Floor
Wide Jamb - STS Mirror 2mm
Stainless steel Mirror
Extruded Hard Alumuniuim
D.Lantai 1:
- Jamb
- Pintu ( Door )
- Sill
Lantai 1
Wide Jamb STS Mirror 2 mm
Stainless steel Mirror
Extruded Hard Alumunium
L.2nd 5
Wide Jamb STS Mirror 2 mm
Stainless steel Mirror
Extruded Hard Alumunium
Digital Indicator Type
Digital Type with Direction Indication
Allowance : 250 Kg
E.Lantai Typikal :
- Jamb
- Pintu ( Door )
- Sill
- Hall Indicator
- Button
- Lantai
25
SR ENGINEERING
1
2
3
4
5
Type
Lift No.
Jenis operasi
Jumlah. Unit
Jumlah. Lantai
6
7
8
9
10
11
12
13
15
16
17
18
19
Type
2
3
4
Lift No.
Jenis operasi
Jumlah. Unit
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Jumlah. Lantai
Lantai yg dilayani/ Juml. Stop
Jarak ketinggian pelayanan (mm)
Kapasitas (orang/kg )
Kecepatan Lift (mpm)
Tipe motor penggerak
Tipe kendali kecepatan
Ukuran Hoistway
Reaksi Beban Hoistway di Ruang Mesin
- R1 ( kg )
- R2 ( kg )
Reaksi Beban tumbukan Buffer di Pit Lift
- R3 ( kg )
- R4 ( kg )
Beban Hook Hoist di R. Mesin (kg)
Tinggi Over Head (OH) (mm)
Kedalaman Pit Lift (D) (mm)
Tegangan Listrik (Voltage)
Kapasitas daya motor (KW / KVA)
14
15
16
17
18
19
Service / Fire/Apartment
LF-05
Simplex
1 Unit
7
7
32, m
15 ( 1000 )
90
AC Geared
AC VVVF
2200 ( W ) x 2900 ( D )
12.300
8.250
16.600
12.650
5000
5100
2100
380 V / 3 PH / 50 Hz
16 / 20
Express Apartment
LF-06
Simplex
1 Unit
7
7
32, m
15 ((1000
1000))
90
AC Geared
AC VVVF
Sesuai Ukuran di Lapangan
12.300
8.250
16.600
12.650
5000
5100
2100
380 V / 3 PH / 50 Hz
16 / 20
26
SR ENGINEERING
5.01.0. COMMISSIONING
Pemborong harus menyiapkan dokumen dan peralatan lengkap sebelum
dilakukan testing dan dilaporkan pada Pemberi Tugas / MK antara lain :
1.
2.
5.02.0. TESTING.
Pemborong harus menyerahkan kepada pengawas Pemberi Tugas/ MK
dalam rangkap 3 (tiga) mengenai hal-hal sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
SR ENGINEERING
5. Semua material / barang yang dikirim harus dilengkapi surat pernyataan dar
pabrik bahwa barang yang dikirim adalah barang BRAND NEW dan bukan
merupakan barang Rekondisi Pabrik, barang-barang cacat / tidak sempurna,
28
SR ENGINEERING
29