Pasal 1
UMUM
1.1. Paket bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas pengamanan di Sisi Darat Bandara
yaitu Apron, Terminal, Area Parkir dan Kantor Administrasi yang dapat memantau situasi
dan kondisi secara visual yang dipandang perlu.
1.2. Peralatan CCTV adalah salah satu peralatan keamanan yang dapat digunakan untuk
mengawasi objek atau orang yang dicurigai keberadaannya di dalam maupun di luar ru-
angan, sehingga sesuatu yang tidak diharapkan dapat dihindari.
1.3. Yang dimaksud pekerjaan dalam Pedoman Teknis ini adalah Pekerjaan Pengadaan dan
Pemasangan CCTV (9 Titik) di Lingkungan Bandara
1.4. Pekerjaan pada item 1.1 harus sesuai dengan persyaratan teknis dan spesifikasi teknis yang
tercantum dalam Pedoman Teknis ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS).
Pasal 2
REFERENSI PERATURAN
Acuan / referensi peraturan yang menjadi dasar dalam kegiatan ini adalah :
2.1.3 Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan
Penerbangan.
2.1.4 Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber
Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir.
2.1.5 Peraturan Menteri Perhubungan No. KM No.9 Tahun 2010 tentang Program Kea-
manan Penerbangan Nasional Bab VIII.
Pasal 3
3.1. Maksud Pedoman Teknis ini adalah sebagai acuan Teknis (persyaratan teknis) dalam pen-
gadaan Peralatan Penunjang Sertifikasi Fasilitas Keamanan Penerbangan.
3.2. Tujuan Pedoman Teknis ini adalah agar hasil pengadaan memenuhi persyaratan dan spe-
sifikasi teknis yang dipersyaratkan.
Pasal 4
LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 5
PERSYARATAN UMUM
Persyaratan umum dalam dokumen pedoman teknis ini mewajibkan kepada peserta tender un-
tuk memenuhi ketentuan sebagai berikut :
5.1. Memiliki kemampuan khusus untuk pengadaan peralatan keamanan yang dibuktikan
dengan menyampaikan salinan dan informasi lengkap tentang perusahaan, sumber
daya manusia (tenaga kerja dan tenaga teknis ), purna jual / ketersediaan suku cadang,
produksi, pabrikan dan lain-lain serta pengalaman pekerjaan pengadaan dalam dan/atau
luar negeri minimal 4 (empat) tahun terakhir.
5.2. Peralatan yang ditawarkan memiliki keagenan di Indonesia atau dukungan keagenan dan
melampirkan Nomor Induk Kepabeanan (NIK) yaitu dengan melampirkan dan membuk-
tikan surat dukungan resmi sebagaiman pada ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan
Republik Indonesia Nomor: 11/M-DAG/PER/3/2006 Tentang Ketentuan dan Tata Cara
Penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Agen atau Distributor Barang danatau Jasa
5.3. Melampirkan sertifikat manajemen mutu ISO 9001 versi terbaru yang masih berla-
ku (perusahaan pendukung apabila diberi dukungan).
5.4. Menyiapkan, menyampaikan dan memenuhi seluruh persyaratan dokumen teknis
yang ditetapkan, serta wajib memberikan keterangan sesuai dokumen yang disampaikan
dan meyakinkan panitia terhadap barang yang ditawarkan dengan melampirkan brosur
peralatan.
5.5. Memberikan garansi terhadap peralatan baik perangkat keras dan perangkat lunak serta
kelengkapan/aksesoris yang mengalami kelainan dan atau kemunduran fungsi/kinerja
operasi sebagai bagian dari pelayanan purna jual minimal 1 tahun dimulai setelah be-
rakhirnya kontrak (serah terima pekerjaan dari Pelaksana Pekerjaan ke Pengguna Barang).
Pelaksanan garansi harus segera direalisasikan tanpa ditunda setelah klaim kerusa-
kan/keluhan disampaikan, jika terdapat penundaan realisasi klaim/kerusakan tidak dil-
akukan tindakan oleh pelaksana pekerjaan, maka waktu garansi bertambah sesuai dengan
waktu penundaan perbaikan.
5.6. Menjamin pelayanan purna jual dalam hal ketersediaan semua komponen dan suku ca-
dang yang diperlukan untuk peralatan dalam kurun waktu 5 tahun, dimana komponen
atau suku cadang dapat dibeli langsung atau melalui keagenan
5.7. Mengasuransikan seluruh kegiatannya agar terhindar dari kemungkinan kegagalan, ke-
hilangan dan kerusakan yang mungkin terjadi selama proses produksi, pengujian ataupun
pengiriman.
5.8. Bilamana terjadi kerusakan pada unit atau sistem lainnya yang disebabkan oleh kesalahan
dalam pelaksanaan pekerjaan atau akibat dari kesalahan pemasangan, maka pelaksana
pekerjaan harus bertanggung jawab untuk memperbaikinya.
5.9. Melengkapi surat pernyataan bermaterai terhadap kesanggupan dalam melaksanakan pasal
5.5, 5.6, 5.7 dan 5.8.
5.10. Penawaran pemasangan peralatan dan kegiatan services termasuk bilamana ter-
dapat pemasangan software dan aplikasi tambahan harus dilengkapi dengan analisis
pekerjaan dan biaya satuan.
5.11. Pelaksana pekerjaan harus memiliki tenaga ahli yang memiliki sertifikat kompetensi
dibidang pekerjaan yang akan dilaksanakan.
5.12. Pelaksana pekerjaan harus memiliki workshop yang lengkap sesuai bidang pekerjaan.
Pasal 6
PELAKSAAN PEKERJAAN
Pekerjaan Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan (9 Titik) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
sebagai berikut :
6.1. Pengadaan dan Pemasangan CCTV (9 Vtitik) serta Pemasangan di Apron, Terminal, Area
Parkir dan Kantor Administrasi sesuai dengan persyaratan teknis dan spesifikasi teknis.
6.2. Pekerjaan Setup dan Instalasi harus dilengkapi dengan buku petunjuk Setup dan Instalasi
dan dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan langkah-langkah yang tertulis dalam bu-
ku petunjuk tersebut.
6.3. Pekerjaan pemasangan peralatan sesuai lokasi yang telah ditentukan termasuk instalasi
listrik ruangan Operator CCTV.
6.3.1 Instalasi Listrik ruangan CCTV meliputi 2 titik stop kontak dipasang di ruangan op-
erator CCTV menggunakan kabel NYY 2 x 1.5 mm.
6.3.2 1 titik stop kontak untuk monitor TV 50” di ruangan monitor yang telah ditentukan
menggunakan kabel NYY 2 x 1.5 mm
6.3.3 1 buah MCB 3 Phase 10A, dipasang di panel utama listrik untuk supply MCB Box.
6.3.4 Penghantar dari Panel Distribusi (panel utama) ke MCB BOX menggunakan
kabel NYY 2 x 1.5 mm.
6.3.5 Seluruh power supply peralatan melalui UPS 3 kVA.
6.4. Kegiatan Line Up dan uji coba peralatan dan aplikasi sampai dengan berfungsinya
system maupun sub system, dilaksanakan setelah pekerjaan Setup dan Instalasi selesai dil-
aksanakan.
b. Pelaksana pekerjaan wajib menyiapkan fasilitas peralatan training yang baik dan
semua kelengkapan training seperti: materi training, alat-alat tulis, buku catatan train-
ing, manual handbook dan lain-lain sesuai jumlah peserta training;
e. Komposisi peserta Site Training terdiri dari 6 (enam) orang teknisi keamanan pen-
erbangan Bandara Bua selama 4 (empat) hari, 4 (empat) orang operator selama 2 (dua)
hari;
f. Pelaksana pekerjaan bertanggung jawab atas segala biaya yang dikeluarkan untuk
kegiatan training yang meliputi, antara lain: materi, kelengkapan training, transportasi,
akomodasi dan lumpsum. Untuk transportasi, akomodasi dan lumpsum mengikuti ke-
tentuan standar biaya umum yang ditetapkan oleh pemerintah.
b. SAT dilaksanakan setelah peralatan terpasang dan dilakukan uji coba. Tujuannya ada-
lah untuk memverifikasi dan membandingkan apakah peralatan tersebut sesuai
dengan spesifikasi dan fungsinya serta form checklist ujicoba pada lampiran 2 pe-
doman teknis ini;
c. Kegiatan Acceptance Test dilakukan oleh petugas/pejabat yang ditunjuk dan di-
tugaskan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Bua;
f. Dalam kegiatan SAT juga melakukan pengujian kinerja peralatan selama 2 x 24 jam
secara terus menrus;
g. Waktu pelaksanaan kegiatan SAT sekurang-kurangnya selama 4 (empat) hari dan jad-
wal pelaksanaannya disampaikan paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan kegiatan
dimaksud;
i. Laporan hasil kegiatan dari item 6.1 s/d 6.4 tersebut adalah merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan. Berita acara ini
ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Unit Penyelenggara Bandar
Udara Bua , Pengawas Pekerjaan yang ditugaskan, Pihak Pelaksana pekerjaan, dan In-
spektor Keamanan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang di-
tugaskan untuk maksud tersebut serta membuat dokumentasi selama pelaksanaan
pekerjaan berlangsung.
Pasal 7
PERSYARATAN TEKNIS
7.1. Peralatan CCTV (9 titik) termasuk kelengkapannya yang diadakan harus baru (brand
new);
7.2. Desain modul elektronik dibuat dengan system modular, motherboard dan perka-
belan pita, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan pemeliharaan;
7.3. System peralatan dapat untuk dikembangkan / up-grade (expand) di kemudian hari;
7.6. Untuk kamera yang mengawasi wilayah yang dianggap rawan dipersyaratkan untuk
dilengkapi dengan UPS;
7.7. Untuk instalasi kamera outdoor / tempat terbuka wajib dilengkapi dengan penangkal
petir (Lighting Arrester);
7.8. Peralatan mampu beroperasi selama 24 jam (dua puluh empat jam) dalam satu hari dan 7
(tujuh) hari dalam seminggu secara terus menerus dan memiliki tingkat kehandalan yang
tinggi, minimal 97,5%;
7.9. Beroperasi dengan aman (safe) bagi operator dan peralatan IP Camera harus memenuhi
spesifikasi teknis sesuai dengan Pasal 8 dan masing-masing komponen/modul/bagiannya
memiliki kualitas terbaik;
7.10. Peralatan CCTV 9 (titik) harus diinstalasi sesuai dengan standar pemasangan dan penem-
patannya sesuai petunjuk Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Bua atau yang
mewakili;
7.11. Peralatan CCTV harus dapat beroperasi sebagaimana fungsinya dalam memonitor,
kegiatan di dalam dan di luar lingkungan kantor Bandara juga tempat-tempat lain yang
dianggap perlu dilakukan pemantauan;
7.15. Instalasi kabel data bilamana berdekatan dengan kabel power induk diwajibkan dilapisi
dengan PVC (agar kualitas gambar tidak terganggu oleh induksi);
7.16. Alat perekam kamera CCTV yang digunakan harus mendukung untuk Analog Camera
maupun Internet Protocol (IP) Camera;
7.17. Pelaksana pekerjaan harus menyediakan buku manual dalam bentuk hardcopy dan
softcopy dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia sebanyak 3 set buku dan 3 compact
disk. Buku manual berisi :
a. Manual Pengoperasian;
b. Manual Pemeliharaan;
c. Manual Suku Cadang;
7.18.2 Lokasi dan fungsi dari masing-masing modul / card dan instrument control
harus dijelaskan dan dideskripsikan;
7.19. Buku manual pemeliharaan dan perbaikan sebagaimana pada item 7.17.b berisi tentang :
7.19.1 Jadwal pemeliharaan berkala, jam operasi, dan waktu siklus penggantian
komponen (cycle time)
7.20.4 Informasi suku cadang – suku cadang kritis (critical parts) yang pengi-
rimannya memerlukan waktu 48 jam dari pabrikan;
Pasal 8
SPESIFIKASI TEKNIS
8.1. Camera Speed Dome IR PTZ HD (High Definition) Day / Night IP Camera Range Zoom Up
To 500 Meter VF Lens
a. Camera
Sensor : 1/2.8" progressive scan, 2megapixel, CMOS
Angle of View(H) : 62.93° (wide)~3.67° (tele)
Zoom/Focus : 4.5 ~ 148.5 mm (33x optical zoom)
Shutter : Auto/Manual, shutter time: 1/6 s ~ 1/100000 s
Minimum Illumination : Colour: 0.002 lux (F1.6, 50IRE)
0 lux with IR
Iris : Auto/Manual, F1.6 ~ F4.4
Day/Night : IR-cut filter with auto switch (ICR)
S/N : >52dB
WDR : 120 dB
b. Video
Video Compression : H.265, H.264,MJPEG
Frame Rate : 1080P (1920×1080):Max.60 fps;
720P (1280×720):Max.30 fps;
D1 (720×576):Max.15 fps
Video Streaming : Triple
OSD : Time, custom, preset, PTZ coordinates, zoom, cardinal
direction, network interface
Privacy Mask : Up to 8 areas
c. Smart
Behavior Detection : Intrusion, crossing line, motion detection
Exception Detection : Audio detection
Intelligent Identification : Face detection
Statistical Analysis : People counting
d. Audio
Audio Compression : G.711
Two-way Audio : Supported
e. Storage
Edge Storage : Micro SD, up to 128 GB
f. Network
Protocols : L2TP, IPv4, IGMP, ICMP, ARP, TCP, UDP, DHCP, PPPoE,
RTP, RTSP, RTCP, DNS, DDNS, NTP, FTP, UPnP, HTTP,
HTTPS, SMTP, SIP, 802.1x
Compatible Integration : ONVIF, API
g. Pan & Tilt
Pan Range : 360°
Pan Speed : 0.1°/s ~ 240°/s
Preset speed: 300°/s
Tilt Range : –15° ~ +90° (auto reverse)
Tilt Speed : 0.1° ~ 160°/s
Preset speed: 240°/s
Number of Presets : 256
Patrol : Preset patrol, route patrol, recorded patrol
Home Position : Supported
h. Interface
Audio I/O : Audio interface
1 Input: impedance 35 kΩ; amplitude 2 V [p-p]
1 Output: impedance 600 Ω; amplitude 2 V [p-p]
Alarm I/O : 1/ 1
Network : 10M/100M Base-TX adaptive Ethernet network interface
Reset Button : Supported
i. General
Power : - 24 V AC±25% (default power supply), 24V DC±25%, PoE
(PSE Required)
- Power consumption: 8 W ~ 49.5 W
Dimensions (Ø x H) : Ø227 mm x 359.4 mm (Ø8.9" x 14.2")
Weight : 5.6 kg (12.3 lb)
Working Environment : –40°C ~ +70°C (-40°F ~ 158°F), Humidity ≤ 95% RH
(non-condensing)
Ingress Protection : IP66
IR : Built-in VF laser IR
LAIN-LAIN
9.1. Hal-hal yang belum tercakup dalam persyaratan ini serta hal-hal yang dianggap kurang
jelas, akan disampaikan penjelasan pada saat aanwijzing;
9.2. Jika terjadi perubahan terhadap sebagian atau keseluruhan dari isi pedoman dan spesifi-
kasi teknis ini sebagai akibat dari adanya penyesuaian teknis ini di lapangan, maka wajib
dituangkan dalam Berita Acara Perubahan, dan ditandatangani bersama oleh Pokja ULP;
9.3. Pekerjaan dapat dinyatakan selesai (100%), bilamana pekerjaan-pekerjaan yang ter-
muat di dalam perincian dan volume pada Bill of Quantity dan Pedoman Teknis telah dil-
aksanakan seluruhnya sesuai dengan ketentuan serta persyaratan yang telah ditetapkan
yang selanjutnya secara keseluruhan dibuatkan Berita Acara Serah Terima selesai peker-
jaan yang ditandatangani oleh pengawas pekerjaan dan diketahui oleh pemberi kerja.