KATA PENGANTAR
Dengan selesainya Proyek ARENA CRIKET, VENEU HOCKEY INDOOR DAN VENEU HOCKEY
OUTDOOR PON PAPUA 2020 , Papua ini, kami selaku pelaksana menyusun buku petunjuk
operasional dan pemeliharaan mekanikal dan elektrikal serta instalasi sistem yang telah terpasang pada
gedung agar fungsi dapat berjalan secara optimal baik secara operasional maupun secara teknis.
Namun permasalahan kerap terjadi dikarenakan aktifitas operasional, untuk itu kami berharap dapat
membantu para operator/tenaga maintenance agar tidak mengalami kesulitan dalam mengatasi
permasalahan yang timbul (troubleshooting) pada saat bekerja.
Buku petunjuk ini disusun sedemikian rupa, sehingga diharapkan para operator/tenaga maintenance
dapat mengkombinasikan dengan pengetahuan yang didapat berdasarkan pengalaman di lapangan,
sehingga didapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan bidangnya masing – masing.
Abdul Jalil
Project Manager
DAFTAR ISI
BAB I
RUANG LINGKUP PEMELIHARAAN
1.1 Pendahuluan.
Ruang lingkup pada Gedung Veneu Criket, Hockey Indoor dan Hockey Outdoor PON 2020 Papua meliputi seluruh
aspek, item dan unit yang terdapat dalam gedung.
Pemeliharaan pada bagian ini sangat sensitive, karena pemeliharaan pada Mekanikal dan plumbing harus
benar – benar mempelajari dari manual book yang disediakan oleh Pabrik. Sehingga pemeliharaan yang bersifat
ringan dan sedang harung diawasi oleh seorang teknisi atau Seseorang yang mempunyai SDM cukup. Unsur –
unsur yang harus diperhatikan antara lain.
1. Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem tata udara, agar mutu udara dalam ruangan
tetap memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan yang disyaratkan meliputi pemeliharaan peralatan
utama dan saluran udara.
2. Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem distribusi air yang meliputi penyediaan air
bersih, sistem instalasi air kotor, Sewage Treatment Plan (STP) serta unit pengolah limbah.
3. Memelihara dan melakukan permeriksaan berkala sistem Sprinkler Gun/Siram Lapangan Hockey
Outdoor.
4. Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala pada pompa-pompa plumbing.
Pemeliharaan Elektrikal harus melihat pada buku panduan unit yang akan diperiksa atau dilakukan
maintenance, agar fungsi dari unit dan instalasi tersebut tetap bisa berfungsi dengan baik, berikut hal yang perlu
diperhatikan dalam pemeliharaan elektrikal.
1. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara pada perlengkapan pembangkit daya listrik
cadangan/Genset.
2. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara pada perlengkapan penangkal petir.
3. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara sistem instalasi listrik, baik untuk pasokan daya listrik
maupun untuk penerangan ruangan.
4. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara jaringan instalasi tata suara dan komunikasi (telepon).
BAB II
KERANGKA KERJA PERBAIKAN /
PEMELIHARAAN
2.1.1 Pendahuluan.
Pemeliharaan Mekanikal, Elektrikal dan plumbing adalah item atau unit yang tidak bisa diperbaiki oleh main power
biasa, pedoman ini disusun agar bisa digunakan dalam perawatan dan sebagai referensi untuk menggunakan pihak
ketiga, dalam memelihara dan perawatan Gedung dan Landscape Veneu Criket, Hockey Indoor dan Hockey Outdoor
PON 2020 Papua .
penerangan yang dilengkapi pengaman MCB saja untuk menghidupkan atau mematikan lampu – lampu .
D. Pemeliharaan.
1. Dilakukan pemeriksaan pada instalasi, terutama lampu – lampu minimal dua minggu sekali atau sebulan
sekali.
2. Apabila ada lampu yang putus/terbakar, segera diganti dengan jenis dan kapasitas/merek yang sama.
3. Periksa komponen – komponen baik pemutus arus maupun saklar dan beban lampu.
Seluruh Gedung Bangunan Veneu Criket,Hockey Outdoor dan Hockey Indoor ini dilengkapi dengan instalasi
penangkal petir untuk melindungi bangunan dan instalasi yang terpasang dari pengaruh sambaran petir. Penangkal petir
yang dipasang adalah merk FURSE dengan type konvensional. Kabel pentanahan dengan nilai tahanan kisaran 0,4 –
0.8 Ohm menggunakan kabel BC 50 mm.
2. Sistem Pengoperasian
Untuk mengoperasikan sistem tata suara yang terpasang di Bangunan Veneu Criket,Hockey Outdoor dan
Hockey Indoor ini adalah sebagai berikut :
a. Cara Pengoperasian
Naikkan Main Power, tanda lampu berwarna hijau
b. Cara mengoperasikan MIC
Tekan tombol on pada MIC untuk menghidupkan
Putar volume D1 Tekan tombol off pada MIC untuk mematikan.
c. Cara mengoperasikan Sirine manual Tekan tombol power
Lalu tekan tombol sirine Putar volume D3.
d. Cara mengoperasikan sirine otomatis
Tekan tombol sirine dan power manual dimatikan
e. Cara mengoperasikan tata suara pada ruangan Tekan tombol remote power pada unit tata suara
Naikkan All Call pada Speaker Selektor.
3. Peralatan Terpasang
A. Veneu Criket.
- Pre Amplifier 1 Unit.
- CD/MMC/USB player with FM Tunner 1 Unit
- Paging Microphone w/Chime 1 Unit
- Emergency Message Panel 1 Unit
- Dynamic Microphone 2 Unit
Lantai 2
- Ceiling Speaker 10W w/ Box 24 Unit
- Universal Speaker 30W 1 Unit
5. Prosedur Pengecekan
- Setiap hari operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja Rectifier, Amplifier, Equalizer, Speaker
Selector, MDF, microphone dan perlengkapan radio, cassete, dll. dari panel pengendali di ruang operator.
- Apabila menemukan gangguan pada sistem tata suara, maka harus segera melaporkannya ke petugas
Maintenance dan segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya gangguan
tersebut dan melaporkannya juga ke petugas lain yang terkait seperti Satuan Pengaman
b. Cek konektornya
Periksa kondisi konektor yang menghubungkan kamera dengan kabel DVR, apakah masih terpasang
dengan benar atau tidak.
Periksa rotator( jika menggunakan) apakah masih terpasang kencang atau tidak, jika tidak menggunkan
rotator periksa kaki braket kamera sudah terpasang dengan benar apa belum.
Atur posisi kamera agar dapat terus mengambil gambar pada posisi yang diinginkan.
Atur mode kamera:
Atur mode rekaman kamera dengan optimal.
Atur masa jangka waktu penyimpanan hasil rekaman.
Atur kualitas hasil rekaman, akan mempengaruhi kinerja kamera.
Langkah terakhir adalah memback-up hasil rekaman cctv, lakukan penyortiran hasil-hasil rekaman yang
penting bisa disimpan. Jika memang semua hasil rekaman dibutuhkan sebaiknya back-up data (pindah data)
dilakukan secara rutin dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama dan kontinyu.
1. Setiap hari operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja jaringan televisi dan CCTV melalui
layar monitor di ruang operator.
2. Apabila menemukan gangguan pada jaringan televisi dan CCTV maka harus segera melaporkannya ke
petugas Maintenance dan segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya
gangguan tersebut dan melaporkannya juga ke petugas lain yang terkait seperti Satuan Pengaman.
2. Pengecekan Komponen
Dengan pemeliharaan yang baik, maka diharapkan life time dari suatu peralatan akan menjadi lebih panjang, dan
dioperasikan setiap saat.
a. Compressor
Merupakan jantung dari unit yang hampir semua bagian dalamnya bergerak. Oleh sebab itu
pemeriksaan kompresinya secara berkala adalah suatu keharusan. Kompresi dari compressor diukur di
sisi tekanan tinggi (disharge) dan di sisi tekanan rendah ( suction). Tekanan diukur dengan menggunakan
pressure gauge.
Demikian juga dengan motor compressor sebagai penggerak, arus yang masuk dan tegangannya
diukur dengan menggunakan Tang Ampere dan harus diukur secara berkala, dan juga harus di- Megger apabila
diperlukan.
Dengan menggunakan pressure gauge tekanan oli sebagai pelumas bagian yang bergerak
dalam kompresor diukur secara periodik. Sedangkan level oli yang dapat dilihat pada Sight Glass secara visual harus
diperhatikan dan tidak boleh lebih rendah dari yang diisyaratkan oleh pabrik.
b. Condenser / Cooler
Apabila perpindahan panas pada kedua heat exchanger ini tidak baik, maka temperatur yang
diinginkan tidak akan tercapai. Untuk mengetahui perpindahan panas baik atau tidak maka tekanan refrigerant
pada condensor dan cooler harus diukur secara rutin. Dan menggerakkan udara pendingin harus diperiksa.
c. Metering Device
Apabila metering device terganggu, maka aliran refrigerant terganggu, sehingga alat ini harus
diperiksa rutin dan diset ulang apabila terjadi perubahan pada aliran refrigerant. Masalah yang bisa timbul adalah
tersumbatnya orifice pada alat ini.
d. Panel Control / Power
Komponen pada panel power diperiksa secara rutin terutama contact shoe dari kontaktor apakah baik
atau sudah tidak baik. Demikian juga terminal-terminal kabel apakah ada yang kendor atau tidak. Sedang untuk
panel control, semua setting point harus diperiksa dan di-readjust secara berkala. Terutama komponen yang
berhubungan dengan safety device.
3. Perawatan dan Pemeliharaan
Agar Air Conditioner (AC) dapat selalu berfungsi dengan baik maka harus dilakukan perawatan dan
pemeliharaan, diantaranya sebagai berikut:
1. Lindungi AC dari debu dan air hujan.
2. Lindungi ruangan AC dari asap, bau yang tidak sedap dan tidak terlalu panas.
3. Untuk mengurangi pemborosan bahan AC ruangan, cegah udara luar terlalu banyak masuk secara
langsung kedalam ruangan yang dipasang AC.
4. Bersihkan kisi-kisi ventilasi Evaporator dari kotoran debu minimal 3 kali dalam satu tahun.
5. Lakukan perawatan pada AC sesering mungkin agar AC tersebut berfungsi dengan baik dan dapat
digunakan lebih lama oleh pemakainya.
6. Perbaikilah langsung bagian AC yang mengalami kerusakan, baik itu kerusakan yang besar ataupun
kerusakan kecil.
7. Jangan biarkankondisi AC menyala terus-menerus, jika tidak di gunakan segeralah matikan AC.
Memeriksa dudukan dan isolator Fan.
Berat : 5.455 kg
Rated RPM : 1500 RPM
- Panel Ruang Pompa yang di supply power dari panel SDP yang berada di gedung yang berfungsi
untuk . panel penerangan, stop kontak, AC dan Exhaust fan. Panel Ruang Pompa berisi komponen
antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 16 A 4 bh
- MCB 10 A 4 bh
- Power House
- Panel Cubicle TM yang di supply power dari Panel Cubile PLN. Panel Cubicle TM ke trafo lalu panel LVMDP.
panel Cubicle TM berisi komponen antara lain:
- INCOMING 1 bh
- OUTGOING 5 bh
- ARESSTER 1 bh
- METERING 1 bh
- Panel LVMDP yang di supply power dari panel Cubicle TM.Panel LVMDP berisi komponen antara lain:
- MCCB 1000 A 2 bh
- MCCB 450 A 1 bh
- MCCB 400 A 1 bh
- MCCB 100 A 3 bh
- Panel PKG yang di supply power dari Generator Set (Genset).Panel Kontrol Genset berisi komponen
. antara lain:
- MCCB 630 A 1 bh
- Panel SDP Lampu FOP yang di supply power dari LVMDP. Panel SDP Lampu FOP berisi komponen
. antara lain:
- MCCB 250 A 4 bh
- MCCB 100 A 4 bh
- Transfomator (Trafo) Kap.630 kv step down.
a. Hockey Outdoor
- Dalam Bangunan Gedung
- Panel P-OD.1.1/N yang di supply power dari Panel LVMDP. Panel P-OD.1.1/N membagi ke panel – panel
. perlantai. panel P-OD.1.1/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 10 A 3 bh
- MCB 6 A 21 bh PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 18
GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
a. Hockey Outdoor
- Dalam Bangunan Gedung
- Panel P-OD.N yang di supply power dari Panel LVMDP. Panel P-OD.N membagi ke panel – panel
. gedung. panel P-OD.N berisi komponen antara lain:
- MCCB 160 A 1 bh ( Dari PLN )
- MCCB 125 A 1 bh (Dari Genset untuk lampu FOP )
- MCCB 32 A 5 bh
- MCCB 25 A 2 bh
- MCCB 16 A 2 bh
- Panel P-OD.1.1/N yang di supply power dari Panel P-OD.N. Panel P-OD.1.1/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-OD.1.1/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 10 A 3 bh
- MCB 6 A 21 bh
- Panel P-OD.1.2/N yang di supply power dari Panel P-OD.N. Panel P-OD.1.2/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-OD.1.2/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 10 A 3 bh
- MCB 6 A 20 bh
- Panel P-OD.2.1/N yang di supply power dari Panel P-OD.N. Panel P-OD.2.1/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-OD.2.1/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 16 A 1 bh
- MCB 10 A 4 bh
- MCB 6 A 1 bh
- Panel P-OD.2.2/N yang di supply power dari Panel P-OD.N. Panel P-OD.2.2/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-OD.2.2/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 16 A 1 bh
- MCB 10 A 4 bh
- MCB 6 A 1 bh
- Panel P-AC.B/N yang di supply power dari Panel P.OD-N. Panel P-AC.B/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power AC. panel P-AC.B/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 63 A 1 bh
- MCB 10 A 4 bh
- MCB 6 A 35 bh
- Panel P-AC.T/N yang di supply power dari Panel P.OD-N. Panel P-AC.B/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power AC. panel P-AC.T/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 63 A 1 bh
- MCB 10 A 5 bh
- MCB 6 A 34 bh
- Panel P-EF.T/N yang di supply power dari Panel P.OD-N. Panel P-AC.B/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power Exhaust Fan. panel P-EF.T/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 16 A 1 bh
- MCB 6 A 13 bh
- Panel P-EF/N yang di supply power dari Panel P.OD-N. Panel P-AC.B/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power Exhaust Fan. panel P-EF/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 16 A 1 bh
- MCB 6 A 19 bh
- Panel P-RP/N yang di supply power dari Panel P.OD-N. Panel P-RP/N berada di ruang pompa yang
. . berfungsi untuk panel power Pompa Transfer. panel P-RP/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 10 A 1 bh
- MCB 6 A 10 bh
- Panel P-OD.A/E yang di supply power dari Panel LVMDP. Panel P-OD.A/E membagi ke panel – panel
. Lampu FOP dipinggir lapangan. panel P-OD.A/E hanya untuk
penerangan lampu FOP yang power dayanya . dari genset. Panel P-OD.A/E berisi komponen antara lain:
- MCCB 250 A 1 bh
- MCCB 100 A 4 bh
- MCCB 60 A 1 bh
- Panel P-OD.A.1/E yang di supply power dari Panel P-OD.A/E. panel P-OD.A.1/E hanya untuk
penerangan . lampu FOP yang yang berada di tiang high mast pinggir lapangan.Panel P-OD.A.1/E berisi
komponen . antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 12 bh
- MCB 6 A 12 bh
- Kontaktor 16 A 16 bh
- Arester 1 bh
- Panel P-OD.A.2/E yang di supply power dari Panel P-OD.A/E. panel P-OD.A.2/E hanya untuk penerangan
. lampu FOP yang yang berada di tiang high mast pinggir lapangan.Panel P-OD.A.2/E berisi
komponen . antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 12 bh
- MCB 6 A 12 bh
- Kontaktor 16 A 16 bh
- Arester 1 bh
- Panel P-OD.A.3/E yang di supply power dari Panel P-OD.A/E. panel P-OD.A.3/E hanya untuk penerangan
. lampu FOP yang yang berada di tiang high mast pinggir lapangan.Panel P-OD.A.3/E berisi
komponen . antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 12 bh
- MCB 6 A 12 bh
- Kontaktor 16 A 16 bh
- Arester 1 bh
- Panel P-OD.A.4/E yang di supply power dari Panel P-OD.A/E. panel P-OD.A.4/E hanya untuk penerangan
. lampu FOP yang yang berada di tiang high mast pinggir lapangan.Panel P-OD.A.4/E berisi
komponen . antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 12 bh
- MCB 6 A 12 bh
- Kontaktor 16 A 16 bh
- Arester 1 bh
b. Hockey Indoor
- Dalam Bangunan Gedung
- Panel PSD-ID yang di supply power dari Panel LVMDP. Panel PSD-ID membagi ke panel – panel
. gedung. panel PSD-ID berisi komponen antara lain:
- MCCB 160 A 1 bh ( Dari PLN )
- MCCB 125 A 1 bh (Dari Genset untuk lampu FOP )
- MCCB 40 A 2 bh
- MCCB 32 A 2 bh
- MCCB 25 A 3 bh
- MCCB 16 A 3 bh
- Panel P-ID.1.1/N yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.1.1/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-ID.1.1/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 10 A 11 bh
- MCB 6 A 24 bh
- Panel P-ID.1.2/N yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.1.2/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-ID.1.2/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 10 A 10 bh
- MCB 6 A 25 bh
- Panel P-ID.AC1/N yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.AC1/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power AC. panel P-ID.AC1/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 10 A 5 bh
- MCB 6 A 23 bh
- Panel P-ID.AC2/N yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.AC2/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power AC. panel P-ID.AC2/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 10 A 6 bh
- MCB 6 A 10 bh
- Panel P-ID.EF yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.EF berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power Exhaust Fan. panel P-ID.EF berisi komponen antara lain:
- MCCB 16 A 1 bh
- MCB 6 A 8 bh
- Panel P-ID.EFT yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.EFT berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power Exhaust Fan. panel P-ID.EFT berisi komponen antara lain:
- MCCB 25 A 1 bh
- MCB 6 A 16 bh
- Panel P-ID.RP yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.RP berada di ruang pompa yang
. berfungsi untuk panel power Pompa Transfer. panel P-ID.RP berisi komponen antara lain:
- MCCB 25 A 1 bh
- MCB 6 A 7 bh
- Panel P-LIFT yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-LIFT berada di ruang pompa yang
. berfungsi untuk panel power Pompa Transfer. panel P-LIFT berisi komponen antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 10 A 2 bh
- Panel LP-HOCKEY.IN.1.1 yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel LP-HOCKEY.IN.1.1 berada di gedung
. yang berfungsi untuk panel power Lampu FOP. panel LP-HOCKEY.IN.1.1 berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 11 bh
- MCB 6 A 10 bh
- Kontaktor 16 A 11 bh
- Arester 1 bh
- Panel LP-HOCKEY.IN.1.2 yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel LP-HOCKEY.IN.1.2 berada di gedung
. yang berfungsi untuk panel power Lampu FOP. panel LP-HOCKEY.IN.1.2 berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 11 bh
- MCB 6 A 10 bh
- Kontaktor 16 A 11 bh
- Arester 1 bh
- Panel LP-HOCKEY.IN.1.3 yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel LP-HOCKEY.IN.1.3 berada di gedung
. yang berfungsi untuk panel power Lampu FOP. panel LP-HOCKEY.IN.1.3 berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 11 bh
- MCB 6 A 10 bh
- Kontaktor 16 A 11 bh
- Arester 1 bh
- Panel LP-HOCKEY.IN.1.4 yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel LP-HOCKEY.IN.1.4 berada di gedung
. yang berfungsi untuk panel power Lampu FOP. panel LP-HOCKEY.IN.1.4 berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 11 bh
- MCB 6 A 10 bh
- Kontaktor 16 A 11 bh
- Arester 1 bh
- Power House
- Panel Cubicle TM yang di supply power dari Panel Cubile PLN. Panel Cubicle TM ke trafo lalu panel LVMDP.
panel Cubicle TM berisi komponen antara lain:
- INCOMING 1 bh
- OUTGOING 5 bh
- ARESSTER 1 bh
- METERING 1 bh
- Panel LVMDP yang di supply power dari panel Cubicle TM.Panel LVMDP berisi komponen antara lain:
- MCCB 1000 A 2 bh
- MCCB 450 A 1 bh
- MCCB 400 A 1 bh
- MCCB 100 A 3 bh
- Panel PKG yang di supply power dari Generator Set (Genset).Panel Kontrol Genset berisi komponen
. antara lain:
- MCCB 630 A 1 bh
- Transfomator (Trafo) Kap.630 kv step down.
b. Trafo
Agar Trafo dapat selalu berfungsi dengan baik maka harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan scara
berkala ( 1 tahun dan 3 tahun ),dibangunan Veneu Criket, Hockey Outdoor dan Hockey Indoor menggunkan trafo
Kap.630 Kv. Untuk perawatan trafo yang harus dilakukan diantaranya sebagai berikut :
Gambar diagram susunan Receiving Card untuk videotron ukuran 6x4 kabinet
Catatan:
• Dari RC1 dihubungkan dengan kabel LAN ke komputer (Sending Card/SC)
• Di tiap-tiap RC terdapat 2 port LAN in/out yang fungsi keduanya sama (biasanya ditandai dengan port
A dan port B / port 1 dan port 2), tapi sebaiknya colok kabel LAN di port sesuai urutan. Misalnya dari
RC1-Port2 ke RC2-Port1, RC2-Port2 ke RC3-Port1 dan seterusnya. RC1-Port1 sendiri terhubung
dengan Sending Card di komputer.
Port USB
Pilih “Duplicate”
Klik “Apply”
3. Konfigurasi Screen
Klik pada icon “Screen Configuration” (2), pilih port “Com 3” pada “Current Operation” (3), pilih
“Configue Screen” (4) lalu klik Next (5)
6
7
8
9
10
11 14
15
12
13
Pada tab “Receiving Card” klik menu “Load File” (11), cari file RCG (rcfgx) untuk type videotron
(Disini kami simpan di D/Videotron/P10 Hockey Outdoor.rcfgx (12) kemudian “Open” (13) lalu klik
“Send to Receiving Card” (14), pilih “ok” dan tunggu hinga proses transfer file RCG selesai lalu klik
“Save” (15).
• Konfigurasi Screen – Screen Connection
Pada tab “Screen Connection” buat jumlah kolom dan baris sesuai jumlah kabinet, misalkan
ukuran 6 (P) x 4 (L), 6 merupakan jumlah kolom dan 4 merupakan jumlah baris. Pastikan
“Coordinate” untuk X,Y adalah 0 (16), isi kolom dan baris nya (17) lalu klik “Reset All” (18). Pilih
“Ethernet Port No. 1” (19) karena kita colok kabel LAN di SC Port1, isi pixel masing-masing
kabinet untuk “Width” dan “Height” dengan “96” (20) lalu isikan di masing-masing RC dengan klik
di masing-masing kabinet (21) sesuai diagram yang kita buat untuk urutan kabel LAN antar
kabinet (dilihat dari depan), klik “Send to HW” (22) tunggu sampe loading selesai lalu pilih “Save”
(23).
16 17 18
19
20
21
22
23
4. Monitoring Screen
Kita bisa memonitor masing-masing kabinet videotron di menu “Monitoring”, kita bisa melihat kondisi
masing-masing RC, SC, suhu dan lainnya. Klik “Refresh” (24) terlebih dahulu, klik icon Receiving
Card (25) untuk melihat kondisi RC, Hijau menandakan RC berjalan dengan baik, sedangkan Merah
menandakan RC dalam kondisi tidak baik. Kondisi Merah RC bisa disebabkan RC tidak mendapatkan
power, kabel LAN antar kabinet jelek, atau RC nya sendiri yang mengalami masalah (mati/rusak).
Untuk memastikan kondisi RC, cek dibagian indikator lampu RC, jika berkedip dia baik-baik saja dan
jika mati lampu indikatornya bisa jadi RC mengalami kerusakan dan harus diganti. Klik nomor (26)
untuk mengetahui kondisi SC, nomor (27) suhu, dan nomor (28) keterangan kondisi masing-masing
komponen.
26
25
27
28
24
5. Mengatur Brightness
Untuk mengatur tingkat kecerahan cahaya videotron (Brightness) bisa diatur di menu “Brightness”,
Andapun bisa mengatur tingkat kecerahan secara terjadwal, misal di pagi hari (06.00-10.59) ketika
cahaya matahari masih kurang terang kita bisa mengatur kecerahan di 65%, ketika memasuki siang
hari (11.00-15.59) dan memasuki sore/malam (16.00-23.59) bisa diatur di 50-60%. Adapun
pengaturan brightness secara otomatis bisa dilakukan dengan memasang alat sensor
suhu/kecerahan ruangan.
• Pengaturan Kecerahan Cahaya Videotron Secara Manual
Klik menu “Brightness”, di menu “Brightness Adjusment” pilih “Manual Adjusment” (29) lalu geser
tab garis (30) ke kiri untuk mengurangi tingkat cahaya dan ke kanan untuk menambahkan tingkat
terang cahaya, Anda juga bisa mengisi secara manual angkanya. Lalu klik “Save to HW” untuk
menyimpannya.
Perhatian! Seting di 80% untuk cahaya maksimalnya, karena jika full 100% akan mempengaruhi
kinerja Power Supply dan umur lampu LED.
29
30
31
32
Di menu “Wizard Settings—Time Points Settings” klik “Add” (33) untuk menambahkan jadwal
brightness, isikan brightness nya berapa persen dan waktunya kapan. Pada gambar dibawah
saya contohkan dan asumsikan untuk nyala videotron dimulai pada pukul 06.00 pagi dan ada
sebanyak 4x perubahan tingkat kecerahan pada videotron. Jangan lupa klik “Finish” (34) untuk
mengakhirinya.
33
34
3 4
• Mengatur Konten
Disini kita akan mengatur konten dan membaginya kedalam 3 kelompok yaitu runningtext, jam digital dan
video/foto. Yang perlu diperhatikan adalah dengan memperhatikan keseluruhan resolusi videotron dan
penempatannya. Penempatan disini dengan berpatokan pada X untuk Horizontal dan Y untuk Vertikal.
Klik “New” (1), klik “Page Windows” (2) dan tambahkan masing-masing konten
Video/Foto
RunningText
Jam Digital
• Menambah RunningTex
• Menambahkan Video/Foto
Untuk menambah video/gambar klik icon dokumen+ lalu pilih Add Media lalu klik File, cari
video/gambar yang mau ditampilkan lalu open.
Jika tidak menginginkan jam digital dan runningtext kita bisa menghapusnya dan menyamakan
resolusinya dengan resolusi videotron (lihat ukurannya di menu display settings), yakni Width=576 dan
Height=384 serta mengatur X=0 dan Y=0
2 7 8 6
1
5
9
1.1 1.2
1.3
1.4
1.5
2.1
2.2
Isikan info pertandingan di menu “Meet Name” (2.3), misal PON XX 2021 PAPUA. Di menu “Team” klik
“New” (2.4) untuk menambahkan tim atau kontingen yang akan bertanding semisal PAPUA, JAWA
BARAT, dll.
2.3
2.4
2.16
Isikan nama kontingen di “Team Name” (2.5), logo di “Team Logo” (2.6) gunakan file PNG dengan latar
transfaran, Manajer di “Manager” (2.8), Pelatih di “Coach” (2.9). Lalu isi nama-nama pemain dengan klik
“New” (2.10)
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
2.15
Isikan info para pemain dengan mengisi nomor punggung di “Number” (2.11), nama pemain di “Name”
(2.12), posisi pemain di “Position” (2.13) lalu klik “Ok” (2.14)
2.11
2.12
2.13
2.14
Panah Kiri-Kanan
4. Membuat Pertandingan
Untuk membuat pertandingan (TeamA Vs TeamB) kita klik “New” (4) di kolom “Match”. Pilih tim mana
yang akan bertanding di tab “Team” (4.1), misal PAPUA VS SULAWESI SELATAN. Lalu pilih wasit yang
mimpin pertandingan di tab “Referee” (4.2) lalu klik “Ok” (4.3)
4.1 4.2
4.3
5. Memulai Pertandingan
Jika sudah dibuat untuk masing-masing pertandingannya, pilih pertandingan yang akan digelar lalu klik
“Open” (5)
6. Wasit Pertandingan
Di tab “Referee” (6) kita bisa mengatur skor selama jalannya pertandingan. Tampilan skor dibawah ini
akan di tampilkan di papan skor videotron.
6 6.6
6.1
6.3 6.4 6.5
6.2
6.7 6.8 6.9
6.11 6.6
6.10
Sebelum memulai pertandingan, kita seting dulu lamanya waktu pertandingan, klik icon “Settings” (6.1)
dan isi datanya. Setelah itu pilih “Periode” (6.2) pertandingan ke berapa yang dimainkan. Klik “Score”
(6.3) untuk menampilkan skor di papan skor, “Player” (6.4) untuk menampilkan para pemain dari kedua
tim, “Referee” (6.5) menampilkan wasit yang memimpin pertandingan, “Match Timer” (6.6) untuk memulai
jalannya pertandingan (start, pause, stop), “Goal” (6.7) untuk menambah gol yang tercipta, Icon titik tiga
(6.8) untuk menambah dan menampilkan goal dengan nama pemain, icon undo (6.9) untuk mengurangi
goal jika terjadi salah penambahan goal, (6.10) menampilkan beberapa pelanggaran (kartu merah,
kuning, hijau) dan (6.11) menampilkan waktu timeout.
7
7.4
7.3
7.1
7.2
8. Menampilkan Notifikasi
Notifikasi disini berupa runningtext yang posisinya berada dibawah papan skor. Klik tab “Notofication” (8)
lalu tulis informasi berupa text yang mau ditampilkan kemudian atur kecepatan, jenis huruf dan warna
text di menu “Option” (8.1) lalu klik “Show” (8.2) untuk menampilkan text dan klik “Hide” (8.3) untuk
menyembunyikan notifikasi.
• Penanganan Videotron
Jika layar videotron tidak ada tampilan/hitam
Cek power dari listrik PLN apakah tersupply dengan baik, apakah MCB turun atau tidak?,
Cek komputer apakah dalam keadaan “Sleep”, di menu power option pilih never,
Cek kabel LAN yang menghubungkan Sending Card ke Receiving Card
Cek SC apakah berfungsi dengan baik (cek di NovaLCT Mars)
Cek RC di kabinet pertama apakah berfungsi dengan baik (bisa cek di NovaLCT Mars)
Jika layar videotron mati sebagian
Cek MCB di box panel listrik yang menyuplai ke kabinet yang mati,
Cek RC di kabinet yang bermasalah,
Cek kabel LAN antar kabinetnya,
Jika modul beda warna, cek kabel data antar modulnya, kencangkan jika kendor, jika masih silahkan
ganti dengan yang baru,
Ganti modul jika ada lampu led videotron yang mati lebih dari 2-3 dalam satu modul
Ganti modul jika ada warna yang ngeblok merah/biru/kuning,
Jika RC bermasalah, ganti dengan yang baru dan lakukan loading data RCG (lihat di Seting Tampilan
Videotron)
Pompa Booster
Type : Packaged Booster Pump
Kapasitas : 150 l/mnt, 2 unit Pump
Pressure tank ; suction manifold ; pressure gauge
Tanki Air
Type : Clinder (Stainless Steel)
Kapasitas : 5 m3
Sand Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Silica Sand Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position
Carbond Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Actived Carbon Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position
Pompa Trasnfer
Type : Vertical Multistage Centrifugal Pump Kapasitas
: 9,3 m3/jam
Head : 31,2 m
Pompa Booster
Type : Packaged Booster Pump
Kapasitas : 45 ~ 82 m3/jam Head/Total
: 55,5 m
Pressure tank ; suction manifold ; pressure gauge
Pompa Trasnfer
Type : Vertical Multistage Centrifugal Pump Kapasitas
: 9,3 m3/jam
Head : 31,2 m
Pompa Booster
Type : Packaged Booster Pump
Kapasitas : 45 ~ 82 m3/jam Head/Total
: 55,5 m
Pressure tank ; suction manifold ; pressure gauge
Tanki Air
Type : Fibreglass Reinforced Panel
Kapasitas : 4 m3 ( 2 m x 1 m x 2 m )
Sand Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Silica Sand Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position
Carbond Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Actived Carbon Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position
Pompa Trasnfer
Type : Vertical Multistage Centrifugal Pump Kapasitas
: 15 m3/jam
Head : 35 m
Tanki Air
Type : Fibreglass Reinforced Panel
Kapasitas : 10 m3 (2 m x 2 m x 2,5 m )
Sand Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Silica Sand Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position
Carbond Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Actived Carbon Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position
Sistem control air bangunan Vaneu Criket,Hockey Outdoor dan Hockey Indoor menggunakan Water Level
Control (WLC) yang terdapat di GWT untuk control pompa deep well dan di tanki air gedung untuk control pompa
transfer.
Garansi
1. Bila terjadi kerusakan ringan, sedang, maupun Berat dikarenakan kegagalan teknis, dalam kurun
waktu enam bulan setelah tanggal penyerahan atau Partial hand over, maka perbaikan pemasangan
masih mengikat kepada kontraktor
2. Bila kerusakan tersebut (ayat 1) disebabkan oleh User atau pengguna disengaja maupun tidak
disenganja maka akibat dari kerusakan, perbaikan, serta pemasangan sepenuhnya tanggung jawab .
Pengguna (User).
BAB III
PERALATAN – PERALATAN
3.1.1 Peralatan Pekerjaan Plumbing .
- Tanki Air
Pada gedung hockey indoor tanki air menggunakan kapasitas 10 m3 dengan material FRP yang berfungsi untuk
menampung air yang di supplly dari GWT ruang pompa menggunakan pompa transfer. Tanki air terdapat beberapa
komponen lain untuk mengalirkan air ke toilet-toilet gedung yaitu :
1. Pipa Header dia 8”
2. Gate Valve dia.6”
- Pompa Booster
Pada gedung hockey outdoor terdapat satu set pompa booster yang berfungsi untuk supply air siram
lapangan,pompa booster set ini terdapat di ruang pompa bangunan hockey outdoor.
- Generator Set
Pada gedung criket-hockey terdapat 2 unit genset dengan kapasitas 650 KVA. Genset ini difungsikan untuk power
daya penerangan lampu FOP yang terdapat dilapangan dan power daya scoring board.Posisi genset berada di power
house setiap gedung Criket-Hockey.
- Trafo
Pada gedung criket-hockey terdapat dua unit trafo kapasitas 630 Kv. Trafo ini terdapat di ruang power house
bangunan criket dan hockey.
- Monitor CCTV
Pada gedung hockey outdoor dan hockey indoor terdapat beberapa Monitor TV 40” dan 32”. Monitor TV ini
terdapat di ruang control bangunan hockey.