Anda di halaman 1dari 63

Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

BUKU PEDOMAN PENG-OPERASIAN


DAN PEMELIHARAAN

PROYEK : ARENA CRIKET, VENEU HOCKEY INDOOR DAN


VENEU HOCKEY OUTDOOR PON PAPUA 2020

PEKERJAAN : MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

PEMILIK : DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI


PAPUA

PEMBERI TUGAS : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN


PERUMAHAN RAKYAT.

KONSULTAN MANAGEMENT : PT.BINA KARYA (Persero)


KONTRUKSI

KONTRAKTOR PELAKSANA : PT.NINDYA KARYA (Persero)

Sub KONTRAKTOR MEP : PT.VASTORINDO DJAYA SEMESTA

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 0


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

KATA PENGANTAR

Dengan selesainya Proyek ARENA CRIKET, VENEU HOCKEY INDOOR DAN VENEU HOCKEY
OUTDOOR PON PAPUA 2020 , Papua ini, kami selaku pelaksana menyusun buku petunjuk
operasional dan pemeliharaan mekanikal dan elektrikal serta instalasi sistem yang telah terpasang pada
gedung agar fungsi dapat berjalan secara optimal baik secara operasional maupun secara teknis.
Namun permasalahan kerap terjadi dikarenakan aktifitas operasional, untuk itu kami berharap dapat
membantu para operator/tenaga maintenance agar tidak mengalami kesulitan dalam mengatasi
permasalahan yang timbul (troubleshooting) pada saat bekerja.
 
Buku petunjuk ini disusun sedemikian rupa, sehingga diharapkan para operator/tenaga maintenance
dapat mengkombinasikan dengan pengetahuan yang didapat berdasarkan pengalaman di lapangan,
sehingga didapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan bidangnya masing – masing.

Jayapura , 29 Juli 2020 


PT. Vastorindo Djaya Semesta

 
 
  
 
 
Abdul Jalil
Project Manager

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 1


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

DAFTAR ISI

BUKU PEDOMAN DAN PENGOPERSAIAN DAN PEMELIHARAAN ......................................................................... I


KATA PENGHANTAR ................................................................................................................................................... II
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................... III

BAB I RUANG LINGKUP PEMELIHARAAN ................................................................................................................. 1


1.1 Pendahuluan ................................................................................................................................................. 1
1.2 Ruang Lingkup .............................................................................................................................................. 1

BAB II KERANGKA KERJA PEMELIHARAAN / PERBAIKAN


2.1 Pemeliharaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing
2.1.1 Pendahuluan.
2.1.2 Ruang Lingkup
2.1.3 Tata Cahaya (Sistem Penerangan)
2.1.4 Penangkal Petir
2.1.5 Sistem Tata Suara
2.1.6 System CCTV ( Closed Circuit Television )
2.1.7 System Tata Udara
2.1.8 System Sprinkler Gun / Siram Lapangan
2.1.9 Generator Set (Genset)
2.2.0 Panel - Panel
2.2.1 Scoring Broard ( Papan Score )
2.2.2 Sistem Plumbing

BAB III PERALATAN – PERALATAN


3.1 Peralatan Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing
3.1.1 Peralatan Pekerjaan Plumbing
3.1.2 Peralatan Pekerjaan Elektrikal
3.1.3 Peralatan Pekerjaan Elektronik

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 2


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

BAB I
RUANG LINGKUP PEMELIHARAAN

1.1 Pendahuluan.
Ruang lingkup pada Gedung Veneu Criket, Hockey Indoor dan Hockey Outdoor PON 2020 Papua meliputi seluruh
aspek, item dan unit yang terdapat dalam gedung.

1.2 Ruang Lingkup.


Pekerjaan permeliharaan meliputi jenis pembersihan, perapihan, pemeriksaan, pengujian, perbaikan dan/atau
penggantian bahan atau perlengkapan bangunan gedung, dan kegiatan sejenis lainnya berdasarkan pedoman
pengoperasian dan pemeliharaan bangunan gedung.

A. MEKANIKAL (TATA UDARA, SANITASI, PLUMBING DAN RANSPORTASI)

Pemeliharaan pada bagian ini sangat sensitive, karena pemeliharaan pada Mekanikal dan plumbing harus
benar – benar mempelajari dari manual book yang disediakan oleh Pabrik. Sehingga pemeliharaan yang bersifat
ringan dan sedang harung diawasi oleh seorang teknisi atau Seseorang yang mempunyai SDM cukup. Unsur –
unsur yang harus diperhatikan antara lain.
1. Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem tata udara, agar mutu udara dalam ruangan
tetap memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan yang disyaratkan meliputi pemeliharaan peralatan
utama dan saluran udara.
2. Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem distribusi air yang meliputi penyediaan air
bersih, sistem instalasi air kotor, Sewage Treatment Plan (STP) serta unit pengolah limbah.
3. Memelihara dan melakukan permeriksaan berkala sistem Sprinkler Gun/Siram Lapangan Hockey
Outdoor.
4. Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala pada pompa-pompa plumbing.

B. ELEKTRIKAL (CATU DAYA, TATA CAHAYA , KOMUNIKASI )

Pemeliharaan Elektrikal harus melihat pada buku panduan unit yang akan diperiksa atau dilakukan
maintenance, agar fungsi dari unit dan instalasi tersebut tetap bisa berfungsi dengan baik, berikut hal yang perlu
diperhatikan dalam pemeliharaan elektrikal.
1. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara pada perlengkapan pembangkit daya listrik
cadangan/Genset.
2. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara pada perlengkapan penangkal petir.
3. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara sistem instalasi listrik, baik untuk pasokan daya listrik
maupun untuk penerangan ruangan.
4. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara jaringan instalasi tata suara dan komunikasi (telepon).

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 3


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

BAB II
KERANGKA KERJA PERBAIKAN /
PEMELIHARAAN

2.1 Pemeliharaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing

2.1.1 Pendahuluan.
Pemeliharaan Mekanikal, Elektrikal dan plumbing adalah item atau unit yang tidak bisa diperbaiki oleh main power
biasa, pedoman ini disusun agar bisa digunakan dalam perawatan dan sebagai referensi untuk menggunakan pihak
ketiga, dalam memelihara dan perawatan Gedung dan Landscape Veneu Criket, Hockey Indoor dan Hockey Outdoor
PON 2020 Papua .

2.1.2 Ruang Lingkup


Lingkup pekerjaan mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing terutama yang terdapat di Gedung ini adalah sebagai
berikut:
Elektrikal
1. Tata Cahaya ( Sistem Penerangan/ Arus Kuat)
2. Penangkal petir
3. Sistem Tata Suara (Sound System)
4. CCTV
5. Telephone
 
Mekanikal 
6. Air Conditioning (AC)
7. Penyiram Lapangan / Sprinkler Gun.
Plumbing
8. Sistem Air kotor
9. Sistem Air Bersih

2.1.3 Tata Cahaya (Sistem Penerangan)


A. Sistem penerangan
Sistem instalasi listrik penerangan yang terpasang selain dilengkapi dengan pengaman atau MCB masing –
masing panel yang ada di setiap lantai juga menggunakan multi saklar (engkel/seri). Saklar ini fungsinya sama dengan
MCB sebagai pemutus arus/saklar untuk menghidupkan atau mematikan lampu – lampu. Adapun dengan instalasi

penerangan yang dilengkapi pengaman MCB saja untuk menghidupkan atau mematikan lampu – lampu .

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 4


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

B. Pengoperasian Lampu-Lampu Untuk Area Ruangan Cara pengoperasian/menyalakan lampu – lampu :


1. ON-kan setiap MCB masing – masing grup yang diinginkan
2. Tekan pemutus arus/saklar sesuai dengan ruang/grup yang diinginkan
3. Periksa lampu – lampu yang menyala, apabila ada salah satu lampu yang tidak menyala, diperiksa apakah
perlu untuk diganti atau diperbaiki.

C. Pengoperasian Lampu-Lampu Untuk Area Coridor keberangkatan dan kedatangan.


Cara pengoperasian/menyalakan lampu – lampu :
4. ON-kan setiap MCB masing – masing grup yang diinginkan
5. Periksa lampu – lampu yang menyala, apabila ada salah satu lampu yang tidak menyala, diperiksa apakah
perlu untuk diganti atau diperbaiki.

D. Pemeliharaan.
1. Dilakukan pemeriksaan pada instalasi, terutama lampu – lampu minimal dua minggu sekali atau sebulan
sekali.
2. Apabila ada lampu yang putus/terbakar, segera diganti dengan jenis dan kapasitas/merek yang sama.
3. Periksa komponen – komponen baik pemutus arus maupun saklar dan beban lampu.

E. Jenis – jenis lampu yang digunakan.


1. Down Light 18 Watt Non Baterai,RM 300 2 X 18 Watt, bohlam Philips, untuk penerangan gedung coridor dan
toilet lantai 1 veneu criket.
2. Down Light 18 Watt Non Baterai,RM 300 2 X 18 Watt, bohlam Philips, untuk penerangan gedung coridor dan
toilet lantai 2 veneu criket.
3. RM 300 Water Proff PRD 1 x 36 Watt, Flood light LVD 80W,untuk penerangan area tribun vaneu criket.
4. Down Light 12 Watt dan 7 Watt Non baterai untuk penerangan area Toilet, Loby dan ruang VIP Vaneu
Hockey Indoor.
5. RM 300 2 x 16 Watt untuk penerangan ruangan official Veneu Hockey Indoor.
6. Down Light 12 Watt dan 7 Watt Non baterai untuk penerangan area Toilet, Loby Vaneu Hockey Outdoor.
7. Lampu Elekthica 470 LED 4 x 50 Watt untuk penerangan area tribun Vaneu Hockey Outdoor.
8. TKO 1 x 36 Watt dipasang pada Ruang Panel / Ruang Genset Vaneu Criket.
9. TKO 1 x 36 Watt dipasang pada Ruang Panel / Ruang Genset, Ruang Pompa Vaneu Hockey Indoor dan
Outdoor.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 5


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

2.1.4 Penangkal Petir

Seluruh Gedung Bangunan Veneu Criket,Hockey Outdoor dan Hockey Indoor ini dilengkapi dengan instalasi
penangkal petir untuk melindungi bangunan dan instalasi yang terpasang dari pengaruh sambaran petir. Penangkal petir
yang dipasang adalah merk FURSE dengan type konvensional. Kabel pentanahan dengan nilai tahanan kisaran 0,4 –
0.8 Ohm menggunakan kabel BC 50 mm.

2.1.5 Sistem Tata Suara


1. Uraian Sistem Tata Suara
Sistem Tata Suara yang terpasang di Bangunan Veneu Criket,Hockey Outdoor dan Hockey Indoor ini
digunakan untuk panduan evakuasi, digunakan pula untuk pemanggilan atau untuk keperluan program musik. Instalasi
tata suara ini dikendalikan dari Ruang Operator/Kontrol yang ada di setiap veneu gedung Hockey-Criket .

2. Sistem Pengoperasian
Untuk mengoperasikan sistem tata suara yang terpasang di Bangunan Veneu Criket,Hockey Outdoor dan
Hockey Indoor ini adalah sebagai berikut :
a. Cara Pengoperasian
Naikkan Main Power, tanda lampu berwarna hijau
b. Cara mengoperasikan MIC
Tekan tombol on pada MIC untuk menghidupkan
Putar volume D1 Tekan tombol off pada MIC untuk mematikan.
c. Cara mengoperasikan Sirine manual Tekan tombol power
Lalu tekan tombol sirine Putar volume D3.
d. Cara mengoperasikan sirine otomatis
Tekan tombol sirine dan power manual dimatikan
e. Cara mengoperasikan tata suara pada ruangan Tekan tombol remote power pada unit tata suara
Naikkan All Call pada Speaker Selektor.
3. Peralatan Terpasang
A. Veneu Criket.
- Pre Amplifier 1 Unit.
- CD/MMC/USB player with FM Tunner 1 Unit
- Paging Microphone w/Chime 1 Unit
- Emergency Message Panel 1 Unit
- Dynamic Microphone 2 Unit

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 6


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Desk stand mic 2 Unit


- Power Amplifier 240 W 1 Unit
- Horn Speaker 100 W with Driver unit (ke area lapangan) 4 Unit
- Music Horn Speaker 60 W (ke Area tribun) 16 Unit
- Universal Speaker 15 W (Control Room) 1 Unit
- Cabinet Rack with Accs 1 Unit
B. Veneu Hockey Outdoor
- CD/MMC/USB player with FM Tunner 1 Unit
- Remote Microphone 10CH 2 Unit
- Emergency Message Panel 1 Unit
- Mixer Pre Amplifier (Built in Equalizer) 1 Unit
- Power Amplifier 240W 1 Unit
- Power Amplifier 480W 1 Unit
- Multichannel Power Amplifier 4x500W 2 Unit
- Speaker Selector 2x10 ch 1 Unit
- Cabinet Rack with Acc 1 Unit
- Ceiling Speaker 10W w/ Box 27 Unit
- Universal Speaker 30W 8 Unit
- Attenuator 5-30W 8 Unit
- Antenna Distributor w/ 4pcs Antena 1 Unit
- Wireless Hand Held Microphone 2 Unit
- Speaker System w/ Mathing Trafo (Tribun) 6 Unit
C. Veneu Hockey Indoor
Lantai 1
- CD/MMC/USB player with FM Tunner 1 Unit
- Remote Microphone 10CH 2 Unit
- Emergency Message Panel 1 Unit
- Mixer Pre Amplifier (Built in Equalizer) 1 Unit
- Power Amplifier 480W 3 Unit
- Multichannel Power Amplifier 4x500W 2 Unit
- Speaker Selector 2x10 ch 1 Unit
- Cabinet Rack with Acc 1 Unit
- Ceiling Speaker 10W w/ Box 76 Unit
- Universal Speaker 30W 5 Unit

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 7


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Universal Speaker 30W 5 Unit


- Speaker System w/ Mathing Trafo (Tribun) 16 Unit
- Attenuator 5-30W 10 Unit
- Antenna Distributor w/ 4pcs Antena 1 Unit
- Wireless Hand Held Microphone 2 Unit

Lantai 2
- Ceiling Speaker 10W w/ Box 24 Unit
- Universal Speaker 30W 1 Unit

4. Perawatan dan Pemeliharaan


- Periksa sambungan-sambungan kabel pada Terminal Box Sound System.
- Posisikan pengaturan penyetelan suara tetap pada posisi batas yang telah diberikan.
- Gunakan amplifier sesuai dengan kebutuhan
- Periksa keluaran watt speaker agar tidak melebihi batas kemampuan amplifier
- Bersihkan peralatan equpiment dari debu dan kotoran lain dan sambungan.
- Untuk mematikan Sound system lakukan secara urutan terbalik pada saat menyalakan sistim.

5. Prosedur Pengecekan
- Setiap hari operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja Rectifier, Amplifier, Equalizer, Speaker
Selector, MDF, microphone dan perlengkapan radio, cassete, dll. dari panel pengendali di ruang operator.
- Apabila menemukan gangguan pada sistem tata suara, maka harus segera melaporkannya ke petugas
Maintenance dan segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya gangguan
tersebut dan melaporkannya juga ke petugas lain yang terkait seperti Satuan Pengaman

2.1.6 System CCTV ( Closed Circuit Television )


Bangunan Veneu Criket,Hockey Outdoor dan Hockey Indoor menggunakan perangkat pengindera jarak jauh,
yang dipergunakan untuk mengawasi suatu obyek atau area yang dianggap penting untuk keamanan. Atau yang banyak
disebut dengan CCTV. System CCTV di bangunan ini dapat di monitor melalui Monitor Display dan di rekam
menggunakan Alat Perekam Digital ( DVR ) yang terletak di Ruang Control. Pada bangunan ini menggunakan Camera
jenis Dome Camera 2MP.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 8


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Universal Speaker 30W 5 Unit


1. Peralatan Terpasang
A. Hockey Outdoor
Lantai 1
- NVR 16CH, 256Mbps, H265, 8SATA, HDD 4TB 1 Unit
- Dome Camera, 2MP, 3,6mm, IR, PoE/DC 8 Unit
- UPS 2 KVA 1 Unit
- LCD Monitor 32" 1 Unit
Tribun
- Dome Camera, 2MP, 3,6mm, IR, PoE/DC 13 Unit
B. Hockey Indoor
Lantai 1
- NVR 64CH, 300Mbps, H265, 8SATA, HDD 4TB 1 Unit
- Dome Camera, 2MP, 3,6mm, IR, PoE/DC 30 Unit
- UPS 2 KVA 1 Unit
- LCD Monitor 40“ 1 Unit
Lantai 2
- Dome Camera, 2MP, 3,6mm, IR, PoE/DC 7 Unit

2. Cara Pengoperasian CCTV


1. Live View.
a. Real Time Display per Camera
Dengan menekan tombol [ MODE ], untuk merubah tampilan Full Display ke Multiple Display dan untuk
sebaliknya, dengan menekan nomor camera yang diinginkan menggunakan mouse.
b. Auto Sequnce
Dengan Menekan tombol [SEQ ] maka layar display akan menampilkan gambar secara bergantian
dalam mode full display
3. Perawatan dan Pemeliharaan CCTV
a. Cek kebersihannya
Biasanya dalam musim penghujan, suhu menjadi dingin itu akan sangat berpengaruh pada kamera
CCTV. Kamera CCTV yang terus menerus bekerja akan membuat perangkat didalamnya menjadi panas. Suhu dingin
dan panas bisa membuat kamera mudah rusak, untuk antisipasi kamera berembun pasang silica gel didalamnya.
Cek lensa kamera, pada bagian ini sangat rawan sekali. Lensa adalah bagian tubuh kamera yang sangat penting.
Bersihkan dari debu yang menempel.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 9


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

b. Cek konektornya
Periksa kondisi konektor yang menghubungkan kamera dengan kabel DVR, apakah masih terpasang
dengan benar atau tidak.
Periksa rotator( jika menggunakan) apakah masih terpasang kencang atau tidak, jika tidak menggunkan
rotator periksa kaki braket kamera sudah terpasang dengan benar apa belum.
Atur posisi kamera agar dapat terus mengambil gambar pada posisi yang diinginkan.
Atur mode kamera: 
Atur mode rekaman kamera dengan optimal. 
Atur masa jangka waktu penyimpanan hasil rekaman. 
Atur kualitas hasil rekaman, akan mempengaruhi kinerja kamera. 
Langkah terakhir adalah memback-up hasil rekaman cctv, lakukan penyortiran hasil-hasil rekaman yang
penting bisa disimpan. Jika memang semua hasil rekaman dibutuhkan sebaiknya back-up data (pindah data)
dilakukan secara rutin dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama dan kontinyu.

4. Sistem Pengecekan CCTV

1. Setiap hari operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja jaringan televisi dan CCTV melalui
layar monitor di ruang operator.
2. Apabila menemukan gangguan pada jaringan televisi dan CCTV maka harus segera melaporkannya ke
petugas Maintenance dan segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya
gangguan tersebut dan melaporkannya juga ke petugas lain yang terkait seperti Satuan Pengaman.

2.1.7 System Tata Udara


1. Uraian Sistem Tata Udara
Sistim tata udara pada bangunan Veneu Criket,Hockey Outdoor dan Hockey Indoor ini menggunakan Split Wall,
dan Exhaust Fan dengan kapasitas sesuai kebutuhan setiap area/ruangan yang dilayani.
Sistim exhaust berfungsi untuk mengeluarkan udara dari area tersebut menuju luar bangunan dengan exhaust
fan yang dipasang tersebar di setiap area agar penyedotan merata. Exhaust Fan ini bekerja sesuai dengan kebutuhan
ruangan.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 10


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

2. Pengecekan Komponen
Dengan pemeliharaan yang baik, maka diharapkan life time dari suatu peralatan akan menjadi lebih panjang, dan
dioperasikan setiap saat.

a. Compressor
Merupakan jantung dari unit yang hampir semua bagian dalamnya bergerak. Oleh sebab itu
pemeriksaan kompresinya secara berkala adalah suatu keharusan. Kompresi dari compressor diukur di
sisi tekanan tinggi (disharge) dan di sisi tekanan rendah ( suction). Tekanan diukur dengan menggunakan
pressure gauge.
Demikian juga dengan motor compressor sebagai penggerak, arus yang masuk dan tegangannya
diukur dengan menggunakan Tang Ampere dan harus diukur secara berkala, dan juga harus di- Megger apabila
diperlukan.
Dengan menggunakan pressure gauge tekanan oli sebagai pelumas bagian yang bergerak
dalam kompresor diukur secara periodik. Sedangkan level oli yang dapat dilihat pada Sight Glass secara visual harus
diperhatikan dan tidak boleh lebih rendah dari yang diisyaratkan oleh pabrik.
b. Condenser / Cooler
Apabila perpindahan panas pada kedua heat exchanger ini tidak baik, maka temperatur yang
diinginkan tidak akan tercapai. Untuk mengetahui perpindahan panas baik atau tidak maka tekanan refrigerant
pada condensor dan cooler harus diukur secara rutin. Dan menggerakkan udara pendingin harus diperiksa.
c. Metering Device
Apabila metering device terganggu, maka aliran refrigerant terganggu, sehingga alat ini harus
diperiksa rutin dan diset ulang apabila terjadi perubahan pada aliran refrigerant. Masalah yang bisa timbul adalah
tersumbatnya orifice pada alat ini.
d. Panel Control / Power
Komponen pada panel power diperiksa secara rutin terutama contact shoe dari kontaktor apakah baik
atau sudah tidak baik. Demikian juga terminal-terminal kabel apakah ada yang kendor atau tidak. Sedang untuk
panel control, semua setting point harus diperiksa dan di-readjust secara berkala. Terutama komponen yang
berhubungan dengan safety device.
3. Perawatan dan Pemeliharaan
Agar Air Conditioner (AC) dapat selalu berfungsi dengan baik maka harus dilakukan perawatan dan
pemeliharaan, diantaranya sebagai berikut:
1. Lindungi AC dari debu dan air hujan.
2. Lindungi ruangan AC dari asap, bau yang tidak sedap dan tidak terlalu panas.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 11


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

3. Untuk mengurangi pemborosan bahan AC ruangan, cegah udara luar terlalu banyak masuk secara
langsung kedalam ruangan yang dipasang AC.
4. Bersihkan kisi-kisi ventilasi Evaporator dari kotoran debu minimal 3 kali dalam satu tahun.
5. Lakukan perawatan pada AC sesering mungkin agar AC tersebut berfungsi dengan baik dan dapat
digunakan lebih lama oleh pemakainya.
6. Perbaikilah langsung bagian AC yang mengalami kerusakan, baik itu kerusakan yang besar ataupun
kerusakan kecil.
7. Jangan biarkankondisi AC menyala terus-menerus, jika tidak di gunakan segeralah matikan AC.
Memeriksa dudukan dan isolator Fan.

Merawat memperbaiki mesin AC bagian luar.


8. Perawatan mesin pendingin dilaksanakan sesuai prosedur SOP yang ditentukan
9. Gambar denah mesin dibaca dan didiagnosis dengan baik dan teliti
10. Debu/kotoran luar dibersihkan dengan cairan pembersih tanpa merusak bahan mesin.
11. Filter udara, evaporator dan kondensor dengan kompresor udara hisap dibersihkan setelah diberi
disinfectan dan cairan pembersih.
12. Deposit yang sulit dan melekat pada dinding penukar kalor dibersihkan dengan cara kimia atau fisis
sesuai dengan prosedur yang ditentukan
13. Kebocoran pipa diidentifikasi dan segera diperbaiki
14. Kesalahan kerja peralatan diidentifikasi dan dicari sumber kesalahan kerja alat tersebut.
15. Alat ukur, alat kontrol dan asesori diperiksa dan dilakukan perawatan yang diperlukan.

2.1.8 System Sprinkler Gun / Siram Lapangan


1. Uraian Sistem Sprinkler Gun
Sistim sprinkler gun / siram lapangan pada bangunan Veneu Hockey Outdoor ini menggunakan sistem pressure
switch atau automatis yang dikontrol dari pompa booster. Apabila pressure/tekanan dalam instalasi pipa turun dari
tekanan yang sudah diinginkan, maka secara automatis nozle sprinkler gun akan mengeluarkan air menyiram lapangan.
Untuk lapangan hockey outdoor terdapat 4 unit nozle sprinkler gun.
2. Cara Kerja/Pengopersaian Sprinkler Gun
Cara kerja/pengopersaian sistem sprinkler gun pada lapangan hockey outdoor yaitu :
a. Setting terlebih dahulu selenoid valve untuk mengatur waktu pengoperasian yang diinginkan yang
terdapat pada ruang pompa.
b. Pasangkan nozle sprinkler gun sesuai radius/jarak semprotan air yang diinginkan yaitu 40 m.
c. Cara kerja sprinkler gun ini yaitu 2 unit sprinkler gun terbuka 2 unit sprinkler tertutup.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 12


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

3. Perawatan dan Pemeliharaan Sprinkler Gun


Agar Sistem Sprinkler Gun dapat selalu berfungsi dengan baik maka harus dilakukan perawatan dan
pemeliharaan, diantaranya sebagai berikut :
a. Periksa selalu jalur instalasi pipa PPR dia.4” minimal 1 minggu sekali.
b. Periksa selenoid valve pada setiap titik sprinkler gun yang terdapat 4 titik .
c. Periksa pompa booster sprinkler gun yang terdapat di ruang pompa terutama pressure switch sebagai
automatisnya.
d. Selalu periksa nozle pada unit sprinkler untuk mengurangi terjadinya sumbat dikarenakan endapan
tanah/lumpur.
e. Apabila terjadi kebocoran pada pipa instalasi, untuk menanggulanginya yaitu :
- Matikan terlebih dahulu pompa booster yang terdapat di ruang pompa.
- Buang terlebih dahulu air yang didalam pipa bocor.
- Setelah itu pasangkan fitting shock PPR pada titik kebocoran pipa dengan alat
pemanas PPR.

4. Peralatan yang digunakan


a. Alat/meterial yang digunakan pada sprinkler gun sebagai berikut :
- Pompa Booster 1 Set
Kapasitas : 45 ~ 82 m3/jam
Head/Total : 55,5 m
Power Daya : 2 x 11 KW
Speed : 2 950 rpm
Sistem operasi : Paralel Alternate System. 2 Pump in 2 Pump Operation
- Sprinkler Gun 4 Unit
Type : Rain Gun Sprinkler
Kapasitas : 40 m3/jam
Head/Total : 4 Bar
Radius : 44 m
Speed : 2 950 rpm
- Selenoid Valve dia.2” 4 Unit

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 13


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

2.1.9 Generator Set (Genset)


1. Uraian Sistem Genset
Generator Set adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya Listrik, Perangkat ini terdiri dari
gabungan perangkat yang berbeda yaitu engine dan generator atau alternator.
Untuk gedung Veneu Criket, Hockey Outdoor dan Hockey Indoor terdapat 2 unit genset dengan kapasitas 650 Kva dan
dilengkapi panel kontrol genset (PKG),adapun penempatan genset sebagai berikut :
- Criket : Kapasitas 650 Kva (Type Silent)
- Hockey` : Kapasitas 650 Kva (Type Silent)
Bangunan gedung veneu criket, Genset digunakan hanya untuk kebutuhan power daya penerangan lampu FOP
yang terdapat pada 4 unit tiang high mast pinggir lapangan criket. Sistem Genset dengan kapasitas 650 kva pada
gedung veneu criket menggunakan sistem manual. Sedangkan untuk penerangan dalam gedung menggunakan power
daya dari PLN.
Pada Bangunan gedung veneu hockey outdoor dan hockey indoor , Genset digunakan untuk kebutuhan power
daya penerangan lampu FOP dan Scoringboard.Untuk penerangan lampu FOP terdapat pada 4 tiang high mast
(Lapangan Hockey Outdoor) dan 4 sisi Tribun (Lapangan Hockey Indoor), dan posisi Scoringboard 1 unit (Lapangan
Hockey Outdoor), 2 unit (Lapangan Hockey Indoor).

2. Pengoperasian Sistem Genset


Untuk pengoperasian pada genset kapaasitas 650 kva pada bangunan gedung Criket, Hockey Outdoor dan
Hockey Indoor sebagai berikut :
1. Sebelum menyalakan genset periksa terlebih dahulu bahan bakar dengan posisi kran pada daily tank pada
kondisi on atau tetap terbuka.
2. Lalu periksalah air radiator pada genset. Jika air radiator sudah terletak di bawah takaran yang seharusnya maka
segera tambahkan.
3. Periksa juga air ACCU dan tambahkan jika sudah berkurang.
4. Periksa oli mesin apakah masih dalam takaran atau sudah dibawah takaran yang ada.
5. Jangan lupa untuk memeriksa kabel R-S-T-N apakah sudah terpasang dengan benar.
6. Pasang kabel ACCU dengan benar dan pastikan sudah terpasang dengan kuat dengan warna merak adalah positif
(+) dan warna hitam adalah (-).
7. Pastikan Anda telah mematikan saklar utama sebelum Anda menghidupkan mesin.
8. Putar posisi acos manual.
9. Lalu tekan tombol start yang terdapat dilayar kontrol, Genset ON.
10. Setelah itu buka box panel, kemudian naikkan semua MCB

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 14


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

3. Perawatan dan Pemeliharaan Genset


Agar Sistem Genset dapat selalu berfungsi dengan baik maka harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan,
diantaranya sebagai berikut :
1. Periksa sistem bahan bakar dan pastikan telah berfungsi dengan baik, pastikan jalur instalasi pipa-pipa/selang
bahan bakar tidak bergesekan dengan apapun yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi. Segera perbaiki
kebocoran atau rubah jalur bahan bakar untuk menghindari kerusakan genset.
2. Periksa level oli mesin saat mesin dimatikan pada interval yang ditentukan dalam tabel. Untuk pembacaan yang
akurat pada dipstick mesin, mematikan mesin dan menunggu sekitar 10 menit. Tujuannya untuk memastikan oli di
bagian atas mesin mengalir kembali ke dalam bak mesin. Ikuti rekomendasi produsen mesin untuk klasifikasi API oli
dan viskositas oli. Jaga level oli sedekat mungkin dengan "full" tanda pada dipstick dengan menambahkan oli
dengan kualitas & merk yang sama. Jangan mencampur dengan merk oli lain.
3. Periksa level cairan pendingin (coolant) dalam keadaan mesin tidak menyala, pada interval yang ditentukan dalam
Tabel. Lepaskan tutup radiator setelah mesin didinginkan terlebih dahulu, dan jika perlu tambahkan pendingin
sampai tingkat sekitar 3/4 inch bawah seal tutup radiator. Mesin solar memerlukan campuran coolant & air yang
seimbang, antibeku, dan aditif pendingin. Gunakan jenis cairan pendingin (coolant) yang direkomendasikan oleh
produsen mesin. Periksa bagian luar radiator apakah ada kerusakan, dan bersihkan semua kotoran atau benda
asing dengan sikat lembut atau kain. Lakukan dengan hati2 untuk menghindari kerusakan sirip2 pendingin(radiator
fin). Jika tersedia, gunakan kompresi udara tekanan rendah atau aliran air ke arah yang berlawanan dari aliran udara
normal radiator untuk membersihkan radiator
4. Periksa terminal pada baterai starting untuk memastikan koneksi yang bersih dan kencang. Koneksi longgar atau
berkarat menyebabkan resistensi, yang dapat menghambat starting genset.
5. Dalam keadaan genset running, periksa seluruh sistem pembuangan, termasuk exhaust manifold, muffler, dan pipa
knalpot. Periksa kebocoran di semua koneksi, las, gasket, dan join - dan pastikan bahwa di sekitar pipa knalpot tidak
pemanasan berlebihan. Segera perbaiki jika ada kebocoran. Periksa asap yang berlebihan pada awal starting
genset Hal ini dapat menunjukkan masalah kinerja dan kualitas udara yang mungkin membutuhkan perhatian
segera.
6. Pemeliharaan preventif untuk genset mesin solar memainkan peran penting dalam memaksimalkan keandalan
sistem standby dan mengurangi risiko kerugian keuangan dan fungsi2 fasilitas emergency (safety untuk
keselamatan dan penyelamatan manusia)  terkait dengan mati listrik. Kerugian finansial akibat pemadaman listrik
pada data center mengakibatkan banyak sekali kerugian, baik finansial maupun kerugian2 lainnya. Pemeliharaan
preventif juga meminimalkan kebutuhan untuk perbaikan dan mengurangi biaya operasional genset tersebut.
Dengan mengikuti prosedur perawatan mesin diesel umumnya sesuai rekomendasi produsen mesin (manual book),
maka sistem standby power dipastikan akan bekerja dengan baik dan men-supply kebutuhan daya sesuai yang
dibutuhkan.
PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 15
GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Adapun tabel perawatan dan pemeliharaan.


Waktu Service
Jenis Perawatan Harian Mingguan Bulanan 6 Bulan Tahunan
• Inspeksi √
• Periksa Level Coolant √
• Periksa Level Oli √
• Periksa Level Solar √
• Periksa Saluran Udara √
• Periksa/Bersihkan Filter Udara √
• Periksa Charger Baterai √
• Buang Solar Pada Filter √
• Buang Air Pada Tangki Solar √
• Periksa Konsentrasi Coolant √
• Periksa Tegangan Belt2 √
• Periksa Pengembunan Knalpot √
• Periksa Baterai √
• Ganti Oli & Filter √
• Ganti Filter Coolant √
• Bersihkan Crankcase Breather √
• Ganti Filter Udara √
• Periksa Selang2 Radiator √
• Ganti Filter Solar √
• Bersihkan Sistem Pendingin √

3. Peralatan yang digunakan


1. Veneu Criket dan Hockey
Nama Produk / type : GENSET / PERKINS
Engine : 2806A-E18TAG2

Generator : STAMFORD  / HCI 544F

Voltage : 650 KVA 

Measurement Dimension : 5306mm*1706mm*2935mm

Berat : 5.455 kg
Rated RPM : 1500 RPM

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 16


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

2.2.0 Panel - Panel


1. Uraian Sistem Panel
Bangunan Veneu Criket,Hockey Outdoor dan Hockey Indoor menggunakan jaringan Tegangan Tenengah (TM)
dimana setiap gedung butuh daya sebesar 555 KVA/555.000 VA. Maka dengan itu setiap gedung menggunakan panel
Cubicle dan trafo kapasitas 650 Kv lalu di alirkan daya ke panel LVMDP. Unit – unit tersebut posisinya berada di Power
House setiap gedung Criket maupun Hockey.Adapun panel-panel yang digunakan sebagai berikut:
a. Criket
- Dalam Bangunan Gedung
- Panel SDP yang di supply power dari Panel LVMDP. Panel SDP membagi ke panel – panel perlantai.
panel SDP berisi komponen antara lain:
- MCCB 125 A 1 bh
- MCB 16 A 5 bh
- MCB 25 A 1 bh
- Panel LP/1 yang di supply power dari panel SDP yang berada di gedung yang berfungsi untuk panel
penerangan, . stop kontak, AC dan Exhaust fan. Panel LP/1 berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 10 A 22 bh
- MCB 6 A 6 bh
- Panel LP/2 yang di supply power dari panel SDP yang berada di gedung yang berfungsi untuk panel
. penerangan, stop kontak, AC dan Exhaust fan. Panel LP/2 berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 10 A 18 bh
- MCB 6 A 6 bh
- Panel LP/3 yang di supply power dari panel SDP yang berada di gedung yang berfungsi untuk panel
. penerangan, stop kontak, AC dan Exhaust fan. Panel LP/3 berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 10 A 18 bh
- MCB 6 A 6 bh
- Panel Elektronik yang di supply power dari panel SDP yang berada di gedung yang berfungsi untuk panel
. Sound Sistem. Panel Elektronik berisi komponen antara lain:
- MCCB 25 A 1 bh
- MCB 6 A 12 bh

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 17


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Panel Ruang Pompa yang di supply power dari panel SDP yang berada di gedung yang berfungsi
untuk . panel penerangan, stop kontak, AC dan Exhaust fan. Panel Ruang Pompa berisi komponen
antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 16 A 4 bh
- MCB 10 A 4 bh

- Power House
- Panel Cubicle TM yang di supply power dari Panel Cubile PLN. Panel Cubicle TM ke trafo lalu panel LVMDP.
panel Cubicle TM berisi komponen antara lain:
- INCOMING 1 bh
- OUTGOING 5 bh
- ARESSTER 1 bh
- METERING 1 bh
- Panel LVMDP yang di supply power dari panel Cubicle TM.Panel LVMDP berisi komponen antara lain:
- MCCB 1000 A 2 bh
- MCCB 450 A 1 bh
- MCCB 400 A 1 bh
- MCCB 100 A 3 bh
- Panel PKG yang di supply power dari Generator Set (Genset).Panel Kontrol Genset berisi komponen
. antara lain:
- MCCB 630 A 1 bh
- Panel SDP Lampu FOP yang di supply power dari LVMDP. Panel SDP Lampu FOP berisi komponen
. antara lain:
- MCCB 250 A 4 bh
- MCCB 100 A 4 bh
- Transfomator (Trafo) Kap.630 kv step down.

a. Hockey Outdoor
- Dalam Bangunan Gedung
- Panel P-OD.1.1/N yang di supply power dari Panel LVMDP. Panel P-OD.1.1/N membagi ke panel – panel
. perlantai. panel P-OD.1.1/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 10 A 3 bh
- MCB 6 A 21 bh PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 18
GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

a. Hockey Outdoor
- Dalam Bangunan Gedung
- Panel P-OD.N yang di supply power dari Panel LVMDP. Panel P-OD.N membagi ke panel – panel
. gedung. panel P-OD.N berisi komponen antara lain:
- MCCB 160 A 1 bh ( Dari PLN )
- MCCB 125 A 1 bh (Dari Genset untuk lampu FOP )
- MCCB 32 A 5 bh
- MCCB 25 A 2 bh
- MCCB 16 A 2 bh
- Panel P-OD.1.1/N yang di supply power dari Panel P-OD.N. Panel P-OD.1.1/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-OD.1.1/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 10 A 3 bh
- MCB 6 A 21 bh
- Panel P-OD.1.2/N yang di supply power dari Panel P-OD.N. Panel P-OD.1.2/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-OD.1.2/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 10 A 3 bh
- MCB 6 A 20 bh
- Panel P-OD.2.1/N yang di supply power dari Panel P-OD.N. Panel P-OD.2.1/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-OD.2.1/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 16 A 1 bh
- MCB 10 A 4 bh
- MCB 6 A 1 bh
- Panel P-OD.2.2/N yang di supply power dari Panel P-OD.N. Panel P-OD.2.2/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-OD.2.2/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 16 A 1 bh
- MCB 10 A 4 bh
- MCB 6 A 1 bh

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 19


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Panel P-AC.B/N yang di supply power dari Panel P.OD-N. Panel P-AC.B/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power AC. panel P-AC.B/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 63 A 1 bh
- MCB 10 A 4 bh
- MCB 6 A 35 bh
- Panel P-AC.T/N yang di supply power dari Panel P.OD-N. Panel P-AC.B/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power AC. panel P-AC.T/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 63 A 1 bh
- MCB 10 A 5 bh
- MCB 6 A 34 bh
- Panel P-EF.T/N yang di supply power dari Panel P.OD-N. Panel P-AC.B/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power Exhaust Fan. panel P-EF.T/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 16 A 1 bh
- MCB 6 A 13 bh
- Panel P-EF/N yang di supply power dari Panel P.OD-N. Panel P-AC.B/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power Exhaust Fan. panel P-EF/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 16 A 1 bh
- MCB 6 A 19 bh
- Panel P-RP/N yang di supply power dari Panel P.OD-N. Panel P-RP/N berada di ruang pompa yang
. . berfungsi untuk panel power Pompa Transfer. panel P-RP/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 10 A 1 bh
- MCB 6 A 10 bh
- Panel P-OD.A/E yang di supply power dari Panel LVMDP. Panel P-OD.A/E membagi ke panel – panel
. Lampu FOP dipinggir lapangan. panel P-OD.A/E hanya untuk
penerangan lampu FOP yang power dayanya . dari genset. Panel P-OD.A/E berisi komponen antara lain:
- MCCB 250 A 1 bh
- MCCB 100 A 4 bh
- MCCB 60 A 1 bh
- Panel P-OD.A.1/E yang di supply power dari Panel P-OD.A/E. panel P-OD.A.1/E hanya untuk
penerangan . lampu FOP yang yang berada di tiang high mast pinggir lapangan.Panel P-OD.A.1/E berisi
komponen . antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 12 bh

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 20


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- MCB 6 A 12 bh
- Kontaktor 16 A 16 bh
- Arester 1 bh
- Panel P-OD.A.2/E yang di supply power dari Panel P-OD.A/E. panel P-OD.A.2/E hanya untuk penerangan
. lampu FOP yang yang berada di tiang high mast pinggir lapangan.Panel P-OD.A.2/E berisi
komponen . antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 12 bh
- MCB 6 A 12 bh
- Kontaktor 16 A 16 bh
- Arester 1 bh
- Panel P-OD.A.3/E yang di supply power dari Panel P-OD.A/E. panel P-OD.A.3/E hanya untuk penerangan
. lampu FOP yang yang berada di tiang high mast pinggir lapangan.Panel P-OD.A.3/E berisi
komponen . antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 12 bh
- MCB 6 A 12 bh
- Kontaktor 16 A 16 bh
- Arester 1 bh
- Panel P-OD.A.4/E yang di supply power dari Panel P-OD.A/E. panel P-OD.A.4/E hanya untuk penerangan
. lampu FOP yang yang berada di tiang high mast pinggir lapangan.Panel P-OD.A.4/E berisi
komponen . antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 12 bh
- MCB 6 A 12 bh
- Kontaktor 16 A 16 bh
- Arester 1 bh

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 21


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

b. Hockey Indoor
- Dalam Bangunan Gedung
- Panel PSD-ID yang di supply power dari Panel LVMDP. Panel PSD-ID membagi ke panel – panel
. gedung. panel PSD-ID berisi komponen antara lain:
- MCCB 160 A 1 bh ( Dari PLN )
- MCCB 125 A 1 bh (Dari Genset untuk lampu FOP )
- MCCB 40 A 2 bh
- MCCB 32 A 2 bh
- MCCB 25 A 3 bh
- MCCB 16 A 3 bh
- Panel P-ID.1.1/N yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.1.1/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-ID.1.1/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 10 A 11 bh
- MCB 6 A 24 bh
- Panel P-ID.1.2/N yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.1.2/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel penerangan dan stop kontak. panel P-ID.1.2/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 10 A 10 bh
- MCB 6 A 25 bh
- Panel P-ID.AC1/N yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.AC1/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power AC. panel P-ID.AC1/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 10 A 5 bh
- MCB 6 A 23 bh
- Panel P-ID.AC2/N yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.AC2/N berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power AC. panel P-ID.AC2/N berisi komponen antara lain:
- MCCB 100 A 1 bh
- MCB 10 A 6 bh
- MCB 6 A 10 bh

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 22


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Panel P-ID.EF yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.EF berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power Exhaust Fan. panel P-ID.EF berisi komponen antara lain:
- MCCB 16 A 1 bh
- MCB 6 A 8 bh
- Panel P-ID.EFT yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.EFT berada di gedung yang
. berfungsi untuk panel power Exhaust Fan. panel P-ID.EFT berisi komponen antara lain:
- MCCB 25 A 1 bh
- MCB 6 A 16 bh
- Panel P-ID.RP yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-ID.RP berada di ruang pompa yang
. berfungsi untuk panel power Pompa Transfer. panel P-ID.RP berisi komponen antara lain:
- MCCB 25 A 1 bh
- MCB 6 A 7 bh
- Panel P-LIFT yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel P-LIFT berada di ruang pompa yang
. berfungsi untuk panel power Pompa Transfer. panel P-LIFT berisi komponen antara lain:
- MCCB 40 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 10 A 2 bh
- Panel LP-HOCKEY.IN.1.1 yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel LP-HOCKEY.IN.1.1 berada di gedung
. yang berfungsi untuk panel power Lampu FOP. panel LP-HOCKEY.IN.1.1 berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 11 bh
- MCB 6 A 10 bh
- Kontaktor 16 A 11 bh
- Arester 1 bh
- Panel LP-HOCKEY.IN.1.2 yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel LP-HOCKEY.IN.1.2 berada di gedung
. yang berfungsi untuk panel power Lampu FOP. panel LP-HOCKEY.IN.1.2 berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 11 bh
- MCB 6 A 10 bh
- Kontaktor 16 A 11 bh
- Arester 1 bh

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 23


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Panel LP-HOCKEY.IN.1.3 yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel LP-HOCKEY.IN.1.3 berada di gedung
. yang berfungsi untuk panel power Lampu FOP. panel LP-HOCKEY.IN.1.3 berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 11 bh
- MCB 6 A 10 bh
- Kontaktor 16 A 11 bh
- Arester 1 bh
- Panel LP-HOCKEY.IN.1.4 yang di supply power dari Panel PSD-ID. Panel LP-HOCKEY.IN.1.4 berada di gedung
. yang berfungsi untuk panel power Lampu FOP. panel LP-HOCKEY.IN.1.4 berisi komponen antara lain:
- MCCB 32 A 1 bh
- MCB 25 A 1 bh
- MCB 16 A 11 bh
- MCB 6 A 10 bh
- Kontaktor 16 A 11 bh
- Arester 1 bh
- Power House
- Panel Cubicle TM yang di supply power dari Panel Cubile PLN. Panel Cubicle TM ke trafo lalu panel LVMDP.
panel Cubicle TM berisi komponen antara lain:
- INCOMING 1 bh
- OUTGOING 5 bh
- ARESSTER 1 bh
- METERING 1 bh
- Panel LVMDP yang di supply power dari panel Cubicle TM.Panel LVMDP berisi komponen antara lain:
- MCCB 1000 A 2 bh
- MCCB 450 A 1 bh
- MCCB 400 A 1 bh
- MCCB 100 A 3 bh
- Panel PKG yang di supply power dari Generator Set (Genset).Panel Kontrol Genset berisi komponen
. antara lain:
- MCCB 630 A 1 bh
- Transfomator (Trafo) Kap.630 kv step down.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 24


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

2. Perawatan dan Pemeliharaan Panel


a. Panel – Panel
Agar Panel – panel dapat selalu berfungsi dengan baik maka harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan,
diantaranya sebagai berikut:
• Melakukan inspeksi visual jika ada kerusakan secara mekanis, termal, maupun kemungkinan oksidasi
• Cek aliran listrik panel
• Periksa suhu panel listrik
• Periksa kalibrasi perangkat berdasarkan muatan yang terdeteksi
• Cek alat ukur/ Metering
• Cek kualitas sekring dan lampu panel
• Cek fungsionalitas sirkuit keselamatan
• Periksa papan terminal dan aliran listrik
• Lakukan pembersihan pada panel listrik
Jika ada kejadian tidak terduga yang menyebabkan kegagalan fungsi panel listrik pada bangunan Criket,
Hockey Outdoor dan Hockey Indoor, maka dibutuhkan perawatan ekstra terhadap perangkat tersebut. Langkah-langkah
perawatan ekstra bisa dilakukan melalui tahapan berikut :
• Amankan panel listrik dengan menggunakan uji pembukaan sirkuit
• Deteksi penyebab terjadinya kegagalan pada panel
• Bersihkan area yang terbakar pada panel listrik
• Inspeksi secara visual area bar, perangkat, dan bagian isolasi
• Periksa efisiensi perangkat
• Lakukan penggantian perangkat, kabel, atau bagian lainnya yang rusak
• Periksa torsi aliran listrik
• Matikan aliran listrik sementara dan periksa ketahanan insulasi
Jika langkah-langkah diatas telah dilakukan, nyalakan kembali aliran listrik seperti sediakala. Periksa juga
operasi sistem kelistrikan dengan benar untuk memastikan tidak ada masalah dalam sistem kelistrikan khususnya pada
perangkat panel listrik.

b. Trafo
Agar Trafo dapat selalu berfungsi dengan baik maka harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan scara
berkala ( 1 tahun dan 3 tahun ),dibangunan Veneu Criket, Hockey Outdoor dan Hockey Indoor menggunkan trafo
Kap.630 Kv. Untuk perawatan trafo yang harus dilakukan diantaranya sebagai berikut :

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 25


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

1. Pemeliharaan berkala setiap 1 (satu ) tahun


• Pemeriksaan bagain luar trafo, yg meliputi : kondisi tangki, mur baut, bagian-2 yg dilas, harus dipastikan tdk
ada kebocoran atau korosi.
• Permeriksaan sambungan kabel / konduktor pada terminal dan pertanahan trafo (grounding)
• Pemeriksaan ketinggian permukaan olie ( jgn dibawah batas standar )
• Melakukan pembersihan isolator terminal, tangki dan radiator trafo.
• Pengecatan kembali body  trafo utk menghindari karat / korosi
• Pemeriksaan detail kelengkapan trafo agar dapat beroperasi dalam kondisi baik

2. Pemeliharaan berkala setiap 3 (tiga) tahun


Pemeriksaan berkala ini meliputi pengecekan pada :
• Suhu, jika trafo beroperasi dalam keadaan beban penuh, suhu akan mudah naik.
• Tinggi permukaan olie, berada di level yg di syaratkan.
• Kualitas “tegangan tembus olie”  berada diatas / sesuai dengan standar SPLN.
• Silica Gel pada trafo conservator, jika telah berubah warna maka harus di ganti, kemudian di setup  ulang
frekuensi sesuai dengan beban dan kondisi lainnya.

Pengukuran tingkat isolasi minyak transformator (tegangan tembus ) ,


• Pengukuran ini dianjurkan utk dilakukan rutin setiap tahun. Jika hasil tegangan tembus olie dibawah 30
Kv/2,5 mm (SPLN-1/1982), olie tersebut harus dilakukan purifying / treatment untuk meningkatkan tegangan
tembus olie
• Umur olie ; jika olie trafo sudah berumur diatas 10 tahun, maka penggantian olie menjadi wajib dilakukan.

2.2.1 Scoring Broard ( Papan Score )


1. Videotron / Scoring Board (Papan Score)
Sebelum menggunakan Videotron, ada beberapa langkah dalam menggunakan videotron supaya bisa
berjalan dengan baik, adapun beberapa pengaturannya adalah sebagai berikut:
• Installasi Kabinet
Videotron terdiri dari beberapa panel atau sering disebut kabinet, dan di tiap-tiap kabinet terdapat
kontroller yang namanya Receiving Card (RC) yang fungsinya sebagai penerima data . Masing-masing
kabinet disambungkan ke kabinet lainnya dengan kabel LAN melalui RC.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 26


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam gambar dibawah ini,

RC24 RC23 RC22 RC21 RC20 RC19

RC13 RC14 RC15 RC16 RC17 RC18

RC12 RC11 RC10 RC9 RC8 RC7

RC1 RC2 RC3 RC4 RC5 RC6

Gambar diagram susunan Receiving Card untuk videotron ukuran 6x4 kabinet
Catatan:
• Dari RC1 dihubungkan dengan kabel LAN ke komputer (Sending Card/SC)
• Di tiap-tiap RC terdapat 2 port LAN in/out yang fungsi keduanya sama (biasanya ditandai dengan port
A dan port B / port 1 dan port 2), tapi sebaiknya colok kabel LAN di port sesuai urutan. Misalnya dari
RC1-Port2 ke RC2-Port1, RC2-Port2 ke RC3-Port1 dan seterusnya. RC1-Port1 sendiri terhubung
dengan Sending Card di komputer.

• Installasi Komputer & Sending Card


Dalam perangkat komputer terdapat kontroller yang bernama Sending Card (SC) yang berfungsi sebagai
pengirim data dari komputer ke videotron. Biasanya SC di pasang di dalam komputer pada port PCI-e, jika
tidak ada port PCI-e bisa menggunakan Sending Box sebagai rumah SC, Sending Box biasanya
diperlukan jika kita memakai Laptop.
Dalam SC sendiri terdapat:
• 2 port LAN, Port1dan Port2
• 1 port DVI
• 1 port USB

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 27


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Port1 & Port2 LAN Port DVI

Port USB

Gambar installasi Sending Card pada komputer


Installasi Sending Card
• Colok kabel LAN pada Port1 LAN SC ke RC1-Port1
• Colok Kabel USB (yang biasa digunakan untuk printer) pada port USB SC ke port USB komputer
• Colok kabel DVI-to-HDMI pada port DVI SC ke port HDMI komputer. Pada kasus ini, kita memakai
kabel DVI-to-HDMI untuk menghubungkan komputer dengan SC. Dalam kasus lain, bagi komputer
yang tidak memiliki port HDMI bisa menggunakan port DVI yang tentunya harus install di komputer
berupa VGA yang mempunyai port DVI, jadi dibutuhkan kabel DVI-to-DVI untuk menghubungkan
komputer ke SC.

• Seting Multiple Display


Sebelum seting tampilan videotron, kita atur dahulu Display 1 dan Display 2 menjadi 1 tampilan
(Duplicate), karena sejatinya Videotron itu merupakan layar ke-2 setelah monitor komputer/laptop. Cara
mengaturnya (di asumsikan pada Windows 10, pada Windows 7 bisa disesuaikan) yaitu klik kanan pada
Desktop - Display Setting – pada Multiple Display pilih Duplicate lalu klik Apply.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 28


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Pilih “Duplicate”

Klik “Apply”

Gambar tampilan Multiple Display (Duplicate)

• Seting Tampilan Videotron


Untuk mengatur tampilan Videotron, kita buka program NovaLCT Mars pada Desktop.
Perhatian! Ini dilakukan saat pertama kali seting Videotron, dilarang mengutak-ngatik program jika tidak
terjadi masalah (tampilan acak-acakan), hanya boleh seting di menu Brightness untuk mengatur tingkat
kecerahan layar videotron.
1. Tampilan NovaLCT Mars

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 29


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

2. Login di menu “User” (1) dengan Password: 666


1

3. Konfigurasi Screen
Klik pada icon “Screen Configuration” (2), pilih port “Com 3” pada “Current Operation” (3), pilih
“Configue Screen” (4) lalu klik Next (5)

• Konfigurasi Screen – Sending Card


Pada menu “Screen Configuration-Com3” klik tab “Sending Card”, klik “Refresh” (6) terlebih
dahulu. Lihat resolusi monitor yang ada di “Graphic Output Resolution” (7), lalu samakan resolusi
di menu “Source Configuration” pada “Resolution” (8) lalu klik “Set” (9) dan jangan lupa untuk
menyimpannya dengan meng klik “Save” (10).

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 30


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

6
7

8
9

10

• Konfigurasi Screen – Receiving Card

11 14

15

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 31


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

12

13

Pada tab “Receiving Card” klik menu “Load File” (11), cari file RCG (rcfgx) untuk type videotron
(Disini kami simpan di D/Videotron/P10 Hockey Outdoor.rcfgx (12) kemudian “Open” (13) lalu klik
“Send to Receiving Card” (14), pilih “ok” dan tunggu hinga proses transfer file RCG selesai lalu klik
“Save” (15).
• Konfigurasi Screen – Screen Connection
Pada tab “Screen Connection” buat jumlah kolom dan baris sesuai jumlah kabinet, misalkan
ukuran 6 (P) x 4 (L), 6 merupakan jumlah kolom dan 4 merupakan jumlah baris. Pastikan
“Coordinate” untuk X,Y adalah 0 (16), isi kolom dan baris nya (17) lalu klik “Reset All” (18). Pilih
“Ethernet Port No. 1” (19) karena kita colok kabel LAN di SC Port1, isi pixel masing-masing
kabinet untuk “Width” dan “Height” dengan “96” (20) lalu isikan di masing-masing RC dengan klik
di masing-masing kabinet (21) sesuai diagram yang kita buat untuk urutan kabel LAN antar
kabinet (dilihat dari depan), klik “Send to HW” (22) tunggu sampe loading selesai lalu pilih “Save”
(23).

16 17 18

19

20

21

22

23

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 32


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

4. Monitoring Screen
Kita bisa memonitor masing-masing kabinet videotron di menu “Monitoring”, kita bisa melihat kondisi
masing-masing RC, SC, suhu dan lainnya. Klik “Refresh” (24) terlebih dahulu, klik icon Receiving
Card (25) untuk melihat kondisi RC, Hijau menandakan RC berjalan dengan baik, sedangkan Merah
menandakan RC dalam kondisi tidak baik. Kondisi Merah RC bisa disebabkan RC tidak mendapatkan
power, kabel LAN antar kabinet jelek, atau RC nya sendiri yang mengalami masalah (mati/rusak).
Untuk memastikan kondisi RC, cek dibagian indikator lampu RC, jika berkedip dia baik-baik saja dan
jika mati lampu indikatornya bisa jadi RC mengalami kerusakan dan harus diganti. Klik nomor (26)
untuk mengetahui kondisi SC, nomor (27) suhu, dan nomor (28) keterangan kondisi masing-masing
komponen.

26

25

27

28

24

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 33


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

5. Mengatur Brightness
Untuk mengatur tingkat kecerahan cahaya videotron (Brightness) bisa diatur di menu “Brightness”,
Andapun bisa mengatur tingkat kecerahan secara terjadwal, misal di pagi hari (06.00-10.59) ketika
cahaya matahari masih kurang terang kita bisa mengatur kecerahan di 65%, ketika memasuki siang
hari (11.00-15.59) dan memasuki sore/malam (16.00-23.59) bisa diatur di 50-60%. Adapun
pengaturan brightness secara otomatis bisa dilakukan dengan memasang alat sensor
suhu/kecerahan ruangan.
• Pengaturan Kecerahan Cahaya Videotron Secara Manual
Klik menu “Brightness”, di menu “Brightness Adjusment” pilih “Manual Adjusment” (29) lalu geser
tab garis (30) ke kiri untuk mengurangi tingkat cahaya dan ke kanan untuk menambahkan tingkat
terang cahaya, Anda juga bisa mengisi secara manual angkanya. Lalu klik “Save to HW” untuk
menyimpannya.
Perhatian! Seting di 80% untuk cahaya maksimalnya, karena jika full 100% akan mempengaruhi
kinerja Power Supply dan umur lampu LED.

29
30

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 34


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

• Pengaturan Kecerahan Cahaya Videotron Secara Terjadwal


Untuk mengatur cahaya videotron, kita juga bisa membuat jadwalnya. Misalkan pagi 60%, siang
75% dan sore/malam 50%.
Klik menu “Brightness”, di menu “Brightness Adjusment” pilih “Auto Adjusment” (31) lalu klik
“Wizard Settings” (32). Pilih mode “Advanced Adjusment” lalu klik “Next”.

31

32

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 35


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Di menu “Wizard Settings—Time Points Settings” klik “Add” (33) untuk menambahkan jadwal
brightness, isikan brightness nya berapa persen dan waktunya kapan. Pada gambar dibawah
saya contohkan dan asumsikan untuk nyala videotron dimulai pada pukul 06.00 pagi dan ada
sebanyak 4x perubahan tingkat kecerahan pada videotron. Jangan lupa klik “Finish” (34) untuk
mengakhirinya.

33

34

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 36


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

2. Player Konten Videotron


Untuk memutar konten berupa video, gambar, jam digital, text, dll kita gunakan program NovaStudio pada
layar desktop.
• Display Settings
Klik “Settings” (1) lalu pilih “Display Settings” (2). Di menu display settings isi “Start X=0, Y=0” (3) dan
“Width= 576, Height=384” (4), pada menu “On Top” (5) pilih “Playing”, Ceklis “Show Screen” (6) lalu klik
“Ok” (7)
1
2

3 4

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 37


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

• Mengatur Konten
Disini kita akan mengatur konten dan membaginya kedalam 3 kelompok yaitu runningtext, jam digital dan
video/foto. Yang perlu diperhatikan adalah dengan memperhatikan keseluruhan resolusi videotron dan
penempatannya. Penempatan disini dengan berpatokan pada X untuk Horizontal dan Y untuk Vertikal.

A B Jika keseluruhan resolusi ABC adalah 576x384


Kita asumsikan:
A : Untuk Jam Digital
B : Untuk RunningText
C : Konten Video/Foto

C Misal Resolusi untuk masing-masingnya


A : Width=130 Height=32
X=0 Y=0
B : Width=576-130=446 Height=32
X=0+Width A=130 Y=0
C : Width=576 Height=384-Height A/B=352
X=0 Y=0+Height A/B=32

Klik “New” (1), klik “Page Windows” (2) dan tambahkan masing-masing konten

Video/Foto
RunningText
Jam Digital

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 38


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

• Menambahkan Jam Digital

• Menambah RunningTex

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 39


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

• Menambahkan Video/Foto
Untuk menambah video/gambar klik icon dokumen+ lalu pilih Add Media lalu klik File, cari
video/gambar yang mau ditampilkan lalu open.

Jika tidak menginginkan jam digital dan runningtext kita bisa menghapusnya dan menyamakan
resolusinya dengan resolusi videotron (lihat ukurannya di menu display settings), yakni Width=576 dan
Height=384 serta mengatur X=0 dan Y=0

3. Menggunakan Scoring Board


Sebelum menggunakan program scoring board, yakni Ultra Score, colokan USB dongle terlebih dahulu di port
USB pada komputer. Klik program Ultra Score akan tampil seperti gambar dibawah.

2 7 8 6
1
5
9

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 40


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

1. Mengatur Ukuran Tampilan


Sebelum memulai pertandingan, kita atur terlebih dahulu untuk resolusi tampilan layar videotron, yakni
576x384 pixel. Klik menu “Screen Display” (1) akan muncul gambar seperti dibawah.
Isi nilai X,Y nya di “Left=0 Top=0” (1.1), terapkan resolusi dengan mengisi “Width=576 dan Height=384”
(1.2), pilih jenis huruf di menu “Default Font Name” (1.3), tentukan tampilan “Background” (1.4) lalu klik
“Ok” (1.5)

1.1 1.2

1.3

1.4

1.5

2. Membuat Nama Pertandingan


Klik menu “Match” (2), di kolom “Meet” klik “New” dan pilih jenis olahraga yang di inginkan (Basket,
Sepakbola, Voli, Bulutangkis, Futsal, Hockey”), misal kita pilih “Hockey” (2.1) seperti gambar dibawah
lalu klik “Ok” (2.2).

2.1

2.2

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 41


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Isikan info pertandingan di menu “Meet Name” (2.3), misal PON XX 2021 PAPUA. Di menu “Team” klik
“New” (2.4) untuk menambahkan tim atau kontingen yang akan bertanding semisal PAPUA, JAWA
BARAT, dll.

2.3

2.4

2.16

Isikan nama kontingen di “Team Name” (2.5), logo di “Team Logo” (2.6) gunakan file PNG dengan latar
transfaran, Manajer di “Manager” (2.8), Pelatih di “Coach” (2.9). Lalu isi nama-nama pemain dengan klik
“New” (2.10)

2.5
2.6
2.7
2.8
2.9

2.10

2.15

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 42


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Isikan info para pemain dengan mengisi nomor punggung di “Number” (2.11), nama pemain di “Name”
(2.12), posisi pemain di “Position” (2.13) lalu klik “Ok” (2.14)

2.11
2.12
2.13

2.14

3. Tampilan Papan Skor (Layout)


Untuk tampilan papan skor seperti yang kita inginkan, kita atur tampilannya di menu “Layout” (3), pada
tampilan “Layout Editor” kita sesuaikan tampilan seperti yang di inginkan. Untuk variabel-variabel nya
secara otomatis akan ditampilkan di papan skor seperti nama pertandingan, kontingen, logo kontingen,
dll. Namun jika ada variabel yang tidak tersedia seperti nama lokasi pertandingan atau logo
pertandingan, maka kita buat secara manual dengan menambahnya di menu “Add”, tentukan jenis tipe
nya apakah gambar, text, dll. Jangan lupa klik icon “Save” untuk menyimpan.
Tips:
• Gunakan panah kiri-kanan untuk memilih variabel yang akan di edit.
• Eksport layout yang sudah fix di menu “File – Eksport File”
• Import layout yang sudah di eksport untuk mendapatkan tampilan yang sudah fix

Panah Kiri-Kanan

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 43


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

4. Membuat Pertandingan
Untuk membuat pertandingan (TeamA Vs TeamB) kita klik “New” (4) di kolom “Match”. Pilih tim mana
yang akan bertanding di tab “Team” (4.1), misal PAPUA VS SULAWESI SELATAN. Lalu pilih wasit yang
mimpin pertandingan di tab “Referee” (4.2) lalu klik “Ok” (4.3)

4.1 4.2

4.3

5. Memulai Pertandingan
Jika sudah dibuat untuk masing-masing pertandingannya, pilih pertandingan yang akan digelar lalu klik
“Open” (5)

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 44


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

6. Wasit Pertandingan
Di tab “Referee” (6) kita bisa mengatur skor selama jalannya pertandingan. Tampilan skor dibawah ini
akan di tampilkan di papan skor videotron.

6 6.6

6.1
6.3 6.4 6.5
6.2
6.7 6.8 6.9
6.11 6.6
6.10

Sebelum memulai pertandingan, kita seting dulu lamanya waktu pertandingan, klik icon “Settings” (6.1)
dan isi datanya. Setelah itu pilih “Periode” (6.2) pertandingan ke berapa yang dimainkan. Klik “Score”
(6.3) untuk menampilkan skor di papan skor, “Player” (6.4) untuk menampilkan para pemain dari kedua
tim, “Referee” (6.5) menampilkan wasit yang memimpin pertandingan, “Match Timer” (6.6) untuk memulai
jalannya pertandingan (start, pause, stop), “Goal” (6.7) untuk menambah gol yang tercipta, Icon titik tiga
(6.8) untuk menambah dan menampilkan goal dengan nama pemain, icon undo (6.9) untuk mengurangi
goal jika terjadi salah penambahan goal, (6.10) menampilkan beberapa pelanggaran (kartu merah,
kuning, hijau) dan (6.11) menampilkan waktu timeout.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 44


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

7. Menampilkan Konten Video/Foto


Kita bisa menampilkan konten berupa video maupun foto pada sela-sela pertandingan, ini berguna untuk
menampilkan profil dari kedua tim sebelum memulai pertandingan, atau iklan dari sponsor pertandingan.
Klik tab “Playlist” (7) dan kita bisa membuat playlist dari beberapa video yang kita buat dengan klik di
playlist (7.1) atau abaikan, lalu tambahkan video/foto dengan klik “New” (7.2) lalu cari video/foto yang
mau ditampilkan, atur urutan posisi video/foto yang akan ditampilkan dengan klik “Move Up” atau “Move
Down” dan “Play” jika mau memainkannya secara berurutan (Auto Loop berfungsi memutar kembali ke
posisi awal/atas). Jika terdapat banyak video/foto yang mau dimainkan dan video yang mau dimainkan
berada di tengah/bawah maka kita klik kanan di video/foto yang mau dimainkan lalu klik “Play Here”.
Jangan lupa klik “Stop” (7.4) untuk mengembalikan ke tampilan papan skor.

7
7.4
7.3
7.1

7.2

8. Menampilkan Notifikasi
Notifikasi disini berupa runningtext yang posisinya berada dibawah papan skor. Klik tab “Notofication” (8)
lalu tulis informasi berupa text yang mau ditampilkan kemudian atur kecepatan, jenis huruf dan warna
text di menu “Option” (8.1) lalu klik “Show” (8.2) untuk menampilkan text dan klik “Hide” (8.3) untuk
menyembunyikan notifikasi.

8.2 8.3 8.1

9. Menutup Pertandingan, klik “Close” (9)

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 45


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

4. Perawatan & Penanganan Videotron


• Perawatan Videotron
 Bersihkan kabinet/komponen dari debu dengan memakai kuas halus setiap 3 bulan sekali untuk
Indoor dan 1 bulan sekali untuk Outdoor,
 Cek kabel data yang menghubungkan antar modul, kencangkan jika longgar,
 Cek kabel LAN antar kabinet, kecangkan jika longgar,
 Cek voltase Power Supply (PS) daya asupan sebesar 5v,
 Cek exhaust fan kabinet jangan sampai tidak berjalan,
 Usahakan ruangan videotron tidak terlalu panas, bisa dengan memasang AC atau memasang
exhaust untuk membuang hawa pasas dari dalam.

• Penanganan Videotron
 Jika layar videotron tidak ada tampilan/hitam
 Cek power dari listrik PLN apakah tersupply dengan baik, apakah MCB turun atau tidak?,
 Cek komputer apakah dalam keadaan “Sleep”, di menu power option pilih never,
 Cek kabel LAN yang menghubungkan Sending Card ke Receiving Card
 Cek SC apakah berfungsi dengan baik (cek di NovaLCT Mars)
 Cek RC di kabinet pertama apakah berfungsi dengan baik (bisa cek di NovaLCT Mars)
 Jika layar videotron mati sebagian
 Cek MCB di box panel listrik yang menyuplai ke kabinet yang mati,
 Cek RC di kabinet yang bermasalah,
 Cek kabel LAN antar kabinetnya,
 Jika modul beda warna, cek kabel data antar modulnya, kencangkan jika kendor, jika masih silahkan
ganti dengan yang baru,
 Ganti modul jika ada lampu led videotron yang mati lebih dari 2-3 dalam satu modul
 Ganti modul jika ada warna yang ngeblok merah/biru/kuning,
 Jika RC bermasalah, ganti dengan yang baru dan lakukan loading data RCG (lihat di Seting Tampilan
Videotron)

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 46


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

2.2.2 Sistem Plumbing


1. Uraian Sistem Sistem Plumbing
Sistem Plumbing yang terpasang di Veneu Criket, Hockey Outdoor dan Hockey Indoor ini terdiri dari sistem
penyediaan air bersih, Instalasi pembuangan air hujan, dan instalasi pembuangan air bekas dan air kotor dari seluruh
sanitair yang ada menuju Sewage Treatment Plan (STP) dan ke saluran pembuangan gedung.
A. Sistem Air Bersih
Sistem penyediaan air bersih untuk Veneu Criket, Hockey Outdoor dan Hockey Indoor ini menggunakan pipa
Polypropylene Random (PPR) dan untuk mengatur penyaluran air ini dipasang gate valve. Selanjutnya air didistribusikan
ke setiap ruangan/ titik pemakaian.
- Veneu Criket
Pada bangunan veneu Criket Sumber air yang digunakan dalam system penyediaan air bersih adalah air yang
berasal dari Deepwell, kemudian dialirkan ke carbon filter dan sand filter lalu ke Reservoir / GWT kemudian dari Ground
Water Tank air di transfer menggunakan pompa ke Roof Tank yang terdapat di atas gedung.Dari roof tank air dialirkan ke
masing-masing Toilet ( Closed, Wastafel, Urinal, Kran ) tiap lantai, penggunaan pendistribusian air bersih ke toilet
menggunakan pompa boster. Adapun item yang digunakan sebagai berikut :
Pompa Trasnfer
Type : Centrifugal
Kapasitas : 10 m³/h,

Pompa Booster
Type : Packaged Booster Pump
Kapasitas : 150 l/mnt, 2 unit Pump
Pressure tank ; suction manifold ; pressure gauge

Pompa Deep Well


Type : Submersible Pump
Kapasitas : 151 liter/menit
Head : 128 Meter
Putaran Speed : 2.870-2.880 rpm

Tanki Air
Type : Clinder (Stainless Steel)
Kapasitas : 5 m3

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 29


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Sand Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Silica Sand Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position

Carbond Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Actived Carbon Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position

- Veneu Hockey Outdoor


Pada bangunan veneu Hockey Outdoor Sumber air yang digunakan dalam system penyediaan air bersih adalah
air yang berasal dari Deepwell, kemudian dialirkan ke carbon filter dan sand filter lalu ke Reservoir / GWT kemudian
dari Ground Water Tank air di transfer menggunakan pompa ke Roof Tank yang terdapat di atas gedung.Dari roof tank
air dialirkan ke masing-masing Toilet ( Closed, Wastafel, Urinal, Kran ) tiap lantai dan siram lapangan (Sprinkler Gun),
adapun penggunaan pendistribusian air bersih ke toilet menggunakan sistem gravitasi dan pendistribusian ke siram
lapangan menggunakan pompa booster yang terdapat di ruang pompa. Adapun item yang digunakan sebagai berikut :

Pompa Trasnfer
Type : Vertical Multistage Centrifugal Pump Kapasitas
: 9,3 m3/jam
Head : 31,2 m

Pompa Booster
Type : Packaged Booster Pump
Kapasitas : 45 ~ 82 m3/jam Head/Total
: 55,5 m
Pressure tank ; suction manifold ; pressure gauge

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 30


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Pompa Trasnfer
Type : Vertical Multistage Centrifugal Pump Kapasitas
: 9,3 m3/jam
Head : 31,2 m

Pompa Booster
Type : Packaged Booster Pump
Kapasitas : 45 ~ 82 m3/jam Head/Total
: 55,5 m
Pressure tank ; suction manifold ; pressure gauge

Pompa Deep Well


Type : Submersible Pump
Kapasitas : 5,2 m3/jam
Head : 81 m
Putaran Speed : 2.860 rpm

Tanki Air
Type : Fibreglass Reinforced Panel
Kapasitas : 4 m3 ( 2 m x 1 m x 2 m )

Sand Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Silica Sand Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 31


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Carbond Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Actived Carbon Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position

- Veneu Hockey Indoor


Pada bangunan veneu Hockey Indoor Sumber air yang digunakan dalam system penyediaan air bersih adalah
air yang berasal dari Deepwell, kemudian dialirkan ke carbon filter dan sand filter lalu ke Reservoir / GWT kemudian
dari Ground Water Tank air di transfer menggunakan pompa ke Roof Tank yang terdapat di atas gedung.Dari roof tank
air dialirkan ke masing-masing Toilet ( Closed, Wastafel, Urinal, Kran ) tiap lantai, adapun penggunaan pendistribusian air
bersih ke toilet menggunakan sistem gravitasi. Adapun item yang digunakan sebagai berikut :

Pompa Trasnfer
Type : Vertical Multistage Centrifugal Pump Kapasitas
: 15 m3/jam
Head : 35 m

Pompa Deep Well


Type : Submersible Ground Water Pump
Kapasitas : 2,8 m3/jam Head/Total
: 88,8 m

Tanki Air
Type : Fibreglass Reinforced Panel
Kapasitas : 10 m3 (2 m x 2 m x 2,5 m )

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 32


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Sand Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Silica Sand Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position

Carbond Filter
Type : Molded Polymeric, Epoxy Coated
Kapasitas : 6 m3/jam
Work Press. : 2.3 kg/cm2
Press. Drop : 0.34 ~ 0,48 kg/cm2
Test Press. : 4.5 kg/cm2
Operation : Actived Carbon Filter Media, Up-Flow, Manual - 4 position

Sistem control air bangunan Vaneu Criket,Hockey Outdoor dan Hockey Indoor menggunakan Water Level
Control (WLC) yang terdapat di GWT untuk control pompa deep well dan di tanki air gedung untuk control pompa
transfer.

- Perawatan Sistem Air Bersih


Sistem perawatan instalasi ini tidak memerlukan perawatan yang rumit, meskipun demikian bukan berarti tidak
memerlukan perawatan sama sekali. Hal – hal yang semestinya dilakukan/ dijaga diantaranya adalah :
• Menjaga kebersihan air dari kotoran-kotoran dan material lain yang akan mengganggu aliran air.
• Periksa dan buka/ tutup valve – valve secara berkala dan teratur agar terhindar dari kemacetan.
• Periksa kadar air jangan sampai menimbulkan kerak lebih banyak atau lebih cepat.
• Periksa selalu Water Level Control (WLC) pada tanki air dan GWT (Bak Penampung).Apabila terjadi
kerusakan pada control air akan berakibat fatal dikarenakan pompa akan rusak/terbakar.
• Dan lain – lain.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 33


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Pipa Dan Perlengkapan


Secara garis besar pipa dan perlengkapannya dapat dibagi menjadi 3 ( Tiga ) bagian yaitu:
- Pipa Transmisi.
Yang dimaksud dengan pipa transmisi disini adalah pipa yang mengalirkan air dari sumber air (Deep Well) ke
Reservoir bawah.(GWT) menggunakan pipa PPR PN-10.
- Pipa Transfer dilengkapi dengan Gate Valve dia.50mm.
- Pipa Distribusi didalam gedung
Pipa distribusi didalam gedung Criket, Hockey Outdoor dan Hockey Indoor menggunakan pipa PPR PN-10.
setiap percabangan pipa yang melayani tiap area dilengkapi dengan gate valve yang berfungsi untuk mengatur
aliran air pada setiap cabang pipa.

- Trouble-shooting sistem air bersih 


Pada dasarnya sistem instalasi air bersih yang terpasang di sini bisa dikatakan bebas dari
trouble/gangguan yang sifatnya fatal, dan instalasi ini menggunakan pipa yang mempunyai sifat ketahanan tinggi dan
dibuat untuk pemakaian jangka panjang dengan tidak mengurangi sifat baiknya. Air dapat di supply dari sumur pompa
deep well .

B. Sistem Air Kotor, Bekas dan Ventilasi.


Sistem instalasi air kotor atau disebut juga instalasi air buangan dari sanitair. Air kotor ini dibuang melalui
instalasi pipa PVC ke saluran utama kemudian disalurkan ke Sistem STP/BIOTEC.
Air bekas adalah air yang berasal dari bekas pemakaian air di washtafel dan floor drain. Air ini dibuang melalui instalasi
pipa PVC ke saluran terdekat [bak kontrol] yang dihubungkan dengan saluran luar terbuka.
Sistem instalasi pipa Vent ini terpasang di setiap instalasi pipa wastafel, closet yang dihubungkan dengan instalasi vent.
Sistem vent ini sangat berguna untuk membuang udara yang terjebak dalam instalasi pipa.
- Veneu Criket, Hockey Outdoor dan Hockey Indoor
Pada bangunan veneu Criket terdapat beberapa toilet yang dimana akan menggunakan instalasi untuk kebutuhan
aliran air Closed, Urinal, Wastafel dan Floor Drain.Untuk instalasi air kotor,bekas dan ventilasi terbagi tiga bagian
sebagai berikut :
- Untuk air kotor pipa hanya melayani aliran air dari Closed dan Urinal dan dilengkapi Floor Clean Out (FCO).
- Untuk air bekas pipa hanya melayani aliran air dari Wastafel dan Floor Drain.
- Untuk pipa ventilasi mengalirakan udara dari Closed, Wastafel dan Urinal.
Semua instalasi air kotor dan bekas akan mengalir ke Sewage Treatment Plan (STP) dan bila pada STP tersebut penuh
secara otomatis akan di alirkan dengan menggunakan Pompa Summersible ke saluran gedung. Adapun item yang
digunakan sebagai berikut :

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 34


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Sewage Treatment Plan (STP) 2 Unit (Criket)


Type : Bio-Filter, Aerob & Anaerob, Chlorination
Material : Fiberglass
Kapasitas : 7,0 m3/hari

Sewage Treatment Plan (STP) 2 Unit (Hockey Outdoor)


Type : Bio-Filter, Aerob & Anaerob, Chlorination
Material : Fiberglass
Kapasitas : 10 m3/hari

Sewage Treatment Plan (STP) 2 Unit (Hockey Indoor)


Type : Bio-Filter, Aerob & Anaerob, Chlorination
Material : Fiberglass
Kapasitas : 7 m3/hari

Sewage Treatment Plan (STP) 1 Unit (Hockey Indoor)


Type : Bio-Filter, Aerob & Anaerob, Chlorination
Material : Fiberglass
Kapasitas : 20 m3/hari

- Perawatan Sistem Air bekas dan Air Kotor 


Dalam hal perawatan untuk system air bekas dan air kotor sangat diperlukan kebersihan lingkungan dan
kebersihan peralatan, karena untuk system air kotor/ bekas ini hanya perlu dijaga jangan sampai tersumbat.
Hal – hal yang perlu diperhatikan antara lain :
• Jangan sampai membuang kotoran yang tidak bisa larut dalam air. 
• Jangan sampai membuang kotoran yang mudah mengendap dan mengeras pada saluran/instalasi atau
peralatan.
• Jangan sampai membuang kotoran berupa plastik.rambut pada lubang – lubang drain/wastafel serta sink.
• Jangan dibiasakan membuka tutup Floor drain (FD) saat melakukan pembersihan.
• Pembersihan bak kontrol air bekas padat tiap hari.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 35


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Garansi 
1. Bila terjadi kerusakan ringan, sedang, maupun Berat dikarenakan kegagalan teknis, dalam kurun
waktu enam bulan setelah tanggal penyerahan atau Partial hand over, maka perbaikan pemasangan
masih mengikat kepada kontraktor
2. Bila kerusakan tersebut (ayat 1) disebabkan oleh User atau pengguna disengaja maupun tidak
disenganja maka akibat dari kerusakan, perbaikan, serta pemasangan sepenuhnya tanggung jawab .
Pengguna (User).

- Pipa Dan Perlengkapan


Secara garis besar pipa dan perlengkapannya dapat dibagi menjadi 3 ( Tiga ) bagian yaitu:
- Pipa Air Kotor ( Pipa PVC Class AW )
Yang dimaksud ialah pipa yang mengalirkan air dari unit sanitary Closed dan Urinal.
- Pipa Air Bekas ( Pipa PVC Class AW )
Yang dimaksud ialah pipa yang mengalirkan air dari unit sanitary Wastafel dan Floor Drain.
- Pipa Ventilasi (Pipa PVC Class D )
Yang dimaksud ialah pipa yang mengalirkan udara dari unit sanitary Closed, Wastafel dan Urinal.

- Trouble-shooting sistem air kotor,bekas dan ventilasi


Pada dasarnya sistem instalasi air Kotor,bekas dan vent hanya menjaga kebersihan setiap toilet dan tidak
membuang sampah yang dapat menyumbat aliran air .apabila terjadi truble/aliran air tidak lancar langkah – langkah
sebagai berikut :
Mencari dan memperbaiki kebocoran pipa .
Mencari kebocoran pipa memerlukan ketrampilan dan teknik yang khusus. Sedangkan mencari kebocoran pipanya
sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
• Mengadakan patroli sepanjang jalur pipa yang mengacu pada gambar asbuilt drawing.
• Bila mana teryata ada kebocoran air dari pipa, maka air akan meresap ke permukaan tanah, sehingga
dengan demikian dapat diduga tempat dimana terjadinya kebocoran,
• karena kadangkala air yang keluar dari pipa yang bocor tidak meresap ke permukaan
tanah,sehingga tidak terlihat adanya kebocoran tersebut. Dengan tongkat penduga / alat deteksi kebocoran

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 36


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

BAB III
PERALATAN – PERALATAN
3.1.1 Peralatan Pekerjaan Plumbing .

- Ruang Pompa Hockey Indoor 


Pada ruang pompa hockey indoor terdapat beberapa item/material aquipment plumbing.adapun item sebagai
berikut :
1. Carbon Filter dan Sand Filter yang berfungsi untuk menyaring partikel kotoran (Suspended solid) dan menyerap,rasa
dan bau, warna dll.
2. Pompa transfer menggunakan type centrifugal yang berfungsi untuk mengalirkan air dari Ground Water Tank (GWT)
ke Tanki air dalam gedung yang di control menggunakan Water Level Control (WLC).
3. Pompa air buangan menggunakan type submersible yang terdapat di sumpit yang berfungsi untuk mengalirkan air
apabila terjadi genangan air di dalam ruang pompa dengan sistem control menggunakan WLC.
4. Panel – panel control pompa transfer, pompa Sumpit, Pompa Deep Well dan Panel power pompa plumbing.

- Tanki Air
Pada gedung hockey indoor tanki air menggunakan kapasitas 10 m3 dengan material FRP yang berfungsi untuk
menampung air yang di supplly dari GWT ruang pompa menggunakan pompa transfer. Tanki air terdapat beberapa
komponen lain untuk mengalirkan air ke toilet-toilet gedung yaitu :
1. Pipa Header dia 8”
2. Gate Valve dia.6”

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 37


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

3. Gate Valve dia.2”


4. Stick WLC yang terdapat di dalam tanki air.

- Pompa Booster
Pada gedung hockey outdoor terdapat satu set pompa booster yang berfungsi untuk supply air siram
lapangan,pompa booster set ini terdapat di ruang pompa bangunan hockey outdoor.

3.1.2 Peralatan Pekerjaan Elektrikal .

- Generator Set
Pada gedung criket-hockey terdapat 2 unit genset dengan kapasitas 650 KVA. Genset ini difungsikan untuk power
daya penerangan lampu FOP yang terdapat dilapangan dan power daya scoring board.Posisi genset berada di power
house setiap gedung Criket-Hockey.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 38


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Trafo
Pada gedung criket-hockey terdapat dua unit trafo kapasitas 630 Kv. Trafo ini terdapat di ruang power house
bangunan criket dan hockey.

- Panel pembagi / PSD-OD


Pada gedung hockey outdoor terdapat satu unit panel pembagi untuk power daya gedung dan power daya lampu
FOP. Panel ini terdapat di ruang control bangunan hockey outdoor.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 39


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Panel penerangan dan stop kontak


Pada gedung criket-hockey terdapat beberapa panel penerangan gedung. Panel ini terdapat di ruang control
bangunan ciket-hockey.
3.1.3 Peralatan Pekerjaan Elektronik .

- Rack DVR CCTV


Pada gedung hockey outdoor dan hockey indoor terdapat beberapa rack untuk unit DVR 32 Channel. DVR ini
terdapat di ruang control bangunan hockey.

- Monitor CCTV
Pada gedung hockey outdoor dan hockey indoor terdapat beberapa Monitor TV 40” dan 32”. Monitor TV ini
terdapat di ruang control bangunan hockey.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 40


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Rack Sound Sistem.


Pada gedung hockey outdoor dan hockey indoor terdapat beberapa rack untuk unit Rack Sound Sistem berikut
perangkat lainnya. Rack ini terdapat di ruang control bangunan hockey.

PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA hal. 40


GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING
PT. VASTORINDO DJAYA SEMESTA
GENERAL CONTRACTOR MECHANICAL ELECTRICAL & ENGINEERING

Anda mungkin juga menyukai