Anda di halaman 1dari 53

CV.

ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Daftar Isi
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT TEKNIS
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL

Halaman

I. Pekerjaan Mekanikal

Pasal 1 UMUM 1

Pasal 2 PEKERJAAN PLUMBING 4

Pasal 3 PEKERJAAN PEMIPAAN 10

Pasal 4 PEKERJAAN ISOLASI & PENGECATAN 15

Pasal 5 PEKERJAAN POMPA 17

Pasal 6 PEKERJAAN KATUB-KATUB / VALVE 21

Pasal 7 PEKERJAAN DEEP WELL 22

Pasal 8 PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN 32

Pasal 9 PEKERJAAN VENTILASI & TATA UDARA 39

Pasal 10 PEKERJAAN FAN 43

Pasal 11 PEKERJAAN SPLIT UNIT 44

Pasal 12 PEKERJAAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN 46

DAFTAR ISI PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL Halaman : i


CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

II. Pekerjaan Elektrikal

SPESIFIKASI TEKNIS UMUM PEKERJAAN ELEKTRIKAL 1

PERSYARATAN TEKNIK KHUSUS SISTEM ELEKTRIKAL 9

Pasal 1 PEKERJAAN PANEL TEGANGAN MENENGAH (MVDP) 15

Pasal 2 PEKERJAAN TRANSFORMATOR DAYA 23

Pasal 3 PEKERJAAN KABEL TEGANGAN MENENGAH 27

Pasal 4 PEKERJAAN PANEL TEGANGAN RENDAH 29

Pasal 5 PEKERJAAN KABEL DAYA TEGANGAN RENDAH 33

Pasal 6 PEKERJAAN SISTEM PEMBUMIAN 37

Pasal 7 PEKERJAAN GENERATOR SET 39

Pasal 8 PEKERJAAN PENANGKAL PETIR 58

Pasal 9 PERSYARATAN TEKNIK KHUSUS TELEPON 61

Pasal 10 PEKERJAAN SISTEM TATA SUARA (SOUND SYSTEM) 76

Pasal 11 PEKERJAAN SISTEM FIRE ALARM 81

Pasal 12 PEKERJAAN CLOSE CIRCUIT TV (CCTV) 88

Pasal 13 PEKERJAAN INSTALASI DATA (TEKNOLOGI INFORMASI) 91

DAFTAR ISI PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL Halaman : ii


CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Rencana Kerja & Syarat-syarat Teknis


I. Spesifikasi Teknis Umum
Pekerjaan Mekanikal

PASAL 1
Umum
1.1 PENJELASAN UMUM

Pekerjaan yang dimaksud disini adalah penyedian bahan-bahan,


tenaga kerja, peralatan-peralatan yang diperlukan agar seluruh instalasi
penyediaan air bersih, botol pemadam kebakaran, sistem pembuangan
air kotor, pompa dapat dipasang, diuji dan siap digunakan dengan
kualitas bahan dan kualitas pengerjan/pemasangan yang terbaik, sesuai
gambar-gambar dan spesifikasi yang ditentukan dalam perencanaan
ini.

1.2 SYARAT UMUM


a. Gambar-gambar dan spesifikasi perencanaan ini merupakan suatu
kesatuan dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Apabila ada sesuatu
bagian pekerjaan atau bahan atau peralatan yang diperlukan agar
instalasi ini dapat bekerja dengan baik, dan hanya dinyatakan dalam
salah satunya gambar perencanaan atau spesifikasi perencanaan
saja, Kontraktor harus tetap melaksakannya tanpa ada biaya
tambahan.

b. Gambar-gambar perencanaan tidak dimaksudkan untuk menunjukan


semua pipa, fitting-fiting dan katup-katup secara terperinci. Semua
bagain-bagian tersebut diatas walaupun tidak digambarkan atau
disebutkan secara spesifik, harus disediakan dan dipasang oleh
Kontraktor apabila diperlukan agar instalasi ini lengkap dan dapat
bekerja dengan baik tanpa adanya biaya tambahan.

c. Sebelum memulai pekerjaanya, kontraktor harus memeriksa dan


memahami pekerjaan-pekerjaan pelaksanaan dari pihak-pihak lain
yang ikut menyelesaikan proyek ini, apabila pekerjaan pelaksanaan
dari pihak-pihak lain tersebut dapat mempengaruhi kualitas
pengerjaan Kontraktor itu sendiri. Apabila terjadi suatu keadaan
dimana Kontraktor tidak mungkin menghasilkan kualitas pengerjaan
yang terbaik, Kontraktor wajib memberitahukan secara tertulis
kepada Kontraktor Utama dan pemilik/penanggung jawab proyek
dan mengajukan saran-saran perubahan/perbaikan.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 1


Pasal 1. U m u m
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Apabila hal itu tidak dilakukan, Kontraktor tetap bertanggung jawab


atas kerugian-kerugian yang ditimbulkannya.

d. Kontraktor harus memeriksa dengan teliti ruangan-ruangan dan


syarat-syarat yang diperlukan dengan Kontraktor lainnya, agar
peralatan-peralatan, saluran-saluran (ducts). Pipa-pipa dan lain-lain
dapat dipasang pada tempat-tempat yang telah disediakan dan
disesuaikan dengan gambar kerja.

e. Instalasi yang dinyatakan dalam spesifikasi ini harus sesuai dengan


peraturan-peratuarn dan undang-undang yang berlaku, serta tidak
bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dari Jawatan
Keselamatan Kerja. Semua pekerjaan yang dinyatakan dalam
spesifikasi ini harus dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat
pelaksanaan atau peraturan-peraturan pelaksanaan dari badan
pemerintah yang berwenang.

Kontraktor harus mengusahakan dan menanggung semua biaya


untuk memperoleh semua izin yang mungkin diperlukan guna
menjalankan instalasi, pemeriksaan, pengujian dan lain-lain.

f. Kontraktor harus menyatakan secara tertulis bahwa bahan-bahan


dan peralatan-peralatan yang diserahkannya adalah baru dan dari
kualitas terbaik, bahwa cara pelaksanaan/pengerjaan dilakukan
denga cara yang terbaik, dan bahwa instalasi yang diserahkannya
adalah lengkap dan dapat bekerja dengan baik, tanpa mengurangi
atau menghilangkan bahan-bahan, peralatan-peralatan yang
sewajarnya disediakan, walaupun tidak disebutkan secara nyata
dalam sepesifikasi ini ataupun tidak dinyatakan secara tegas dalam
gambar-gambar yang menyertai spesifikasi ini.

g. Kontraktor harus menggunakan tenaga-tenaga ahli dalam


bidangnya (Skilled labour) agar dapat memberikan hasil kerja yang
terbaik dan rapih. Bertanggung jawab penuh atas semua hasil
pekerjaannya.

h. Kontraktor bertanggung jawab atas pengawasan yang ketat


terhadap jadwal atau urutan pekerjaannya, sehingga tidak
menggangu penyelesaina proyek ini secara keseluruhan pada waktu
yang ditetapkan.

i. Kontraktor bertanggung jawab atas pencegahan kerusakan atau


pencurian bahan/peralatan untuk instalasi ini. Bahan/peralatan yang
rusak atau hilang harus diganti oleh kontraktor tanpa tambahan
biaya.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 2


Pasal 1. U m u m
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

j. Kontraktor harus mengajukan daftar yang lengkap (rangkap 2) dari


pabirk-pabrik atau perusahaan-perusahaan yang membuat bahan-
bahan dan alat-alat yang akan dipasang dalam instalasi ini, untuk
memperoleh persetujuan dari pemilik/penanggung jawab Proyek
melalui Konsultan Pengawas dan Konsultan Perancana.

k. Setelah daftar tersebut di atas disetujui, dan sebelum melakukan


pembelian atas bahan-bahan dan alat-alat, Kontraktor harus
menyerahkan kepada Pemilik daftar yang lengkap dari peralatan-
peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam instalasi ini
lengkap dengan brosur-brosur dan / atau gambar kerja dari pabrik /
perusahaan yang membuatnya.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 3


Pasal 1. U m u m
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 2
Pekerjaan Plumbing

1.1 UMUM

1. Lingkup Pekerjaan
Spesifikasi ini melingkupi kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaaan
plumbing, sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar rencana
yang terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada :

a. Sistem penyedian air bersih direncanakan disediakan dari Sumur


Tanah (Sumur Dalam/Deep Well) dan dari jaringan PDAM berikut
water meternya sampai ke bak penampungan air / reservoir
bawah tanah lengkap dengan peralatan pengontrol seperti
katup-katup dan floating valve. Dalam kondisi khusus bila jaringan
PDAM belum tersedia, pipa sambungan ke PDAM telah terpasang.

b. Pengadaan dan pemasangan pompa-pompa air bersih, pompa


air kotor, dan pompa sumur dalam

c. Pengadaan dan pemasangan sistem filterisasi (sand filter dan


carbon filter).

d. Pengadaan dan pemasangan instalasi sewage treatment plan,


sesuai dengan gambar dan spesifikasi.

e. Pengadaan dan Pemasangan seluruh instalasi air bersih dan air


kotor dan bekas sesuai gambar rencana dan spesifikasi, termasuk
penyambungan pipa PDAM dari meter air ke ground water
reservoir.

f. Pengadaan dan pemasangan peralatan-peralatan bantu bagi


seluruh peralatan plumbing.

g. Pengetesan dan pengujian dari seluruh instalasi plumbing yang


terpasang kecuali sanitary.

h. Instalasi yang dinyatakan dalam spesifikasi ini harus sesuai dengan


pedoman Plambing Indonesia, serta tidak bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan dari Institusi Jawatan Keselamatan Kerja.

i. Kontraktor Plambing harus memintakan izin-izin yang mungkin


diperlukan untuk menjalankan instalasi yang dinyatakan dalam
spesifikasi ini, atas tanggungannya sendiri.

j. Kontraktor Plambing harus memintakan izin-izin/keterangan tertulis


RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 4
Pasal 2. Pekerjaan Plumbing
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

tersebut di atas kepada Pemilik/Penanggung Jawab Proyek.

k. Mengadakan masa pemeliharaan selama waktu yang ditentukan


oleh pemberi tugas.

l. Pembuatan shop drawing bagi instalasi yang akan dipasang dan


pembuatan as built drawing bagi instalasi yang telah terpasang.

2. Koordinasi

a. Adalah bukan tujuan dari spesifikasi ini, ataupun gambar rencana


untuk menunjukkan secara detail berbagai item pekerjaan dari
peralatan-peralatan dan penyambungan-penyambungannya.
Kontraktor harus melengkapi dan memasang seluruh peralatan-
peralatan yang dibutuhkan untuk melengkapi pekerjaan tanpa
adanya biaya tambahan.

b. Gambar-gambar rencana menunjukkan tata letak secara umum


dari peralatan, pemipaan, cabinet dan lain-lain.
Kontraktor harus memodifikasi tata letak tersebut sebagaimana
yang dibutuhkan untuk mendapatkan pemasangan-pemasangan
yang sempurna sesuai dengan rencana pekerjaan Arsitek dari
peralatan-peralatan tersebut.

c. Setiap pekerjaan yang disebutkan dalam spesifikasi ini, tapi tidak


ditunjukkan dalam gambar atau sebaliknya, harus dilengkapi dan
dipasang seperti pekerjaan lain yang disebut oleh spesifikasi dan
ditunjukan dalam gambar.

d. Syarat-syarat penerimaan untuk bahan-bahan dan peralatan,


cara-cara pemasangan, kualitas pengerjaan, harus sesuai denga
standar yang wajar berlaku dan disesuaikan dengan Pedoman
Plambing Indonesia dan Departemen Pekerjaan Umum (Cipta
Karya).

3. Kualifikasi Pekerja

a. Untuk pemasangan dan pengetesan pekerjaan-pekerjaan ini


harus dilakukan oleh pekerja-pekerja dan supervisor yang benar-
benar ahli dan berpengalaman. Tukang las harus mempunyai
Sertifikat.

b. PENGAWAS dapat menolak atau menunda pelaksanaan suatu


pekerjaan, bila dinilai bahwa pelaksana tersebut tidak terampil /

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 5


Pasal 2. Pekerjaan Plumbing
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

tidak berpengalaman.

4. Pengajuan-pengajuan

Pada saat pelaksanaan pekerjaan, pemborong harus mengajukan :

a. Material list dari seluruh item peralatan yang akan dipasang.

b. Shop drawing yang menunjukkan secara detail pekerjaan-


pekerjaan / pemasangan peralatan dan pemipaan,
penyambungan dengan pekerjaan-pekerjaan lain atau
pekerjaan-pekerjaan yang sulit dilaksanakan. Ataupun
perubahan-perubahan atau modifikasi yang diusulkan terhadap
gambar rencana.

c. Prosedur pemasangan yang dikeluarkan oleh pabrik (jika ada) dari


peralatan-peralatan yang akan dipasang.

d. Contoh-contoh material (brosur-brosur untuk peralatan-peralatan


yang besar) dari material / peralatan yang akan dipasang.

5. Review

PENGAWAS akan memeriksa (mereview) pengajuan-pengajuan dari


Pemborong dan memberi komentar atas hal tersebut. Pemborong
harus memodifikasi / merevisi pengajuannya sesuai dengan
komentar, sampai didapat persetujuan dari Konsultan PENGAWAS.

6. Standard dan Code

Kecuali ditentukan lain dalam gambar rencana, maka pada


pekerjaan ini berlaku peraturan-peraturan sebagai berikut :
a. Peraturan Badan Pemadam Kebakaran.
b. Ketentuan Pencegahan dan Penanggulangan kebakaran pada
Bangunan Gedung - Departemen P.U.
c. National Fire Protection Association (NFPA) 13, 14 dan 20.
d. Pedoman Plambing Indonesia.

7. Gambar Instalasi Terpasang dan Petunjuk Operasi

a. Apabila pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan setelah serah


terima pertama Pemborong wajib menyerahkan gambar-gambar
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 6
Pasal 2. Pekerjaan Plumbing
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

instalasi terpasang sebanyak 3 set cetak biru dan 1 set transparant,


serta 1 set CD.

b. Pemborong juga berkewajiban untuk menyerahkan 3 set petunjuk


operasi dan maintenance dari system yang dipasang dalam
bentuk buku dan CD.

8. Bagian yang berhubungan

Bagian yang berhubungan dengan pekerjaan ini adalah :

Þ Pasal 3 : Pemipaan
Þ Pasal 4 : Isolasi dan pengecatan
Þ Pasal 5 : Pompa
Þ Pasal 6 : Katub/Valves

2.2 SYSTEM

1. Air Bersih

Air Bersih yang didapat dari sumur dalam (deep Well) dengan
kedalam minimal 110 m dan PDAM ditampung pada suatu ground
water reservoir.
Dari ground water reservoir, air bersih ini dengan menggunakan
pompa didistribusikan ke tangki atap yang ada di lantai atap.
Untuk mendapatkan mutu air yang baik maka air akan dilewatkan
dulu pada suatu sistem filterisasi, sebelum masuk ke tangki atas.
Selanjutnya dengan cara gravitasi, air bersih ini didistribusikan ke
setiap unit fixture dari toilet ataupun pantry.

2. Air Bekas/Air Kotor


Pada dasarnya air buangan yang berasal dari toilet seperti dari floor
drain, lavatory dipisah dengan air kotor yang berasal dari WC dan
urinoir. Untuk itu digunakan 2 (dua) pipa datar dan 2 (dua) untuk air
buangan.
Selanjutnya air buangan dari WC dan urinoir ini disalurkan ke Sewage
Treatment Plan (STP).

3. Air Hujan

Pada dasarnya air hujan dari atap bangunan disalurkan melalui pipa-
pipa tegak sampai ke bak kontrol yang ada di lantai dasar. Dari bak
kontrol ini, air hujan disalurkan kesaluran drainasi yang ada disekeliling
gedung untuk selanjutnya dialirkan ke lokasi pembuangan akhir /
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 7
Pasal 2. Pekerjaan Plumbing
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

saluran kota (oleh pihak struktur).


2.3 PERSYARATAN MATERIAL

Lihat bagian :

Þ Pasal 3 : Pemipaan
Þ Pasal 4 : Isolasi dan pengecatan
Þ Pasal 5 : Pompa
Þ Pasal 6 : Katub/Valves

2.4 GARANSI

1) Pemborong Plambing bertanggung jawab atas pencegahan bahan


/ peralatan untuk instalasi ini dari pencurian atau kerusakan. Bahan /
peralatan yang hilang atau rusak harus diganti oleh Pemborong
tanpa biaya tambahan.

2) Pemborong harus menggunakan tenaga-tenaga yang ahli dalam


bidangnya (Skiller Labour) agar dapat memberikan hasil kerja terbaik
dan rapi. Sebelum suatu pipa tertutup (oleh dinding, langit-langit dan
lain-lain) harus diuji dan disetujui oleh Konsultan PENGAWAS dan
wakilnya yang ditunjuk.

3) Pemborong pekerjaan ini harus memberikan garansi tertulis kepada


Konsultan PENGAWAS, bahwa seluruh instalasi penyediaan dan
distribusi air bersih, instalasi pemadam kebakaran, instalasi
pembuangan air kotor akan bekerja dengan memuaskan, dan
bahwa Pemborong akan menanggung semua biaya atas kerusakan-
kerusakan / penggantian yang perlu selama jangka waktu satu tahun.

4) Contoh

Sebelum pemasangan instalasi plambing, fixture-fixture dan peralatan


lain, Pemborong harus menyerahkan contoh barang-barang yang
akan dipasang dan atau brosur-brosurnya untuk mendapatkan
persetujuan dari Konsultan PENGAWAS.

2.5 TRAINING

Pemborong harus menyiapkan dan menyelenggarakan latihan bagi


calon operator yang akan mengoperasikan dan memelihara sistem air
bersih, air kotor dan air hujan. Latihan dapat dimulai sejak pelaksanaan
pemasangan instalasinya, atas petunjuk dan persetujuan Konsultan
PENGAWAS.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 8


Pasal 2. Pekerjaan Plumbing
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

2.6 BUKU PETUNJUK

Pemborong wajib membuat dan menyerahkan kepada Konsultan


PENGAWAS buku petunjuk (manual), yang meliputi cara pengoperasian
maupun cara pemeliharaan. Sistem manual tersebut dibuat sebanyak 4
(empat) buku + 1 (satu) CD.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 9


Pasal 2. Pekerjaan Plumbing
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 3
Pekerjaan Pemipaan

3.1 UMUM

1. Ruang Lingkup

Spesifikasi ini merupakan persyaratan minimal untuk seluruh pekerjaan


pemipaan pada pekerjaan Mekanikal.

2. Standard dan Code

Standard & peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :

ASTM : American Society of Testing Material.


ANSI : American National Standard Institute.
BS : Birmingham Standard.
JIS : Japan Industrial Standard.
SII : Standard Industri Indonesia.

3. Bagian yang berhubungan

Referensi yang harus diperhatikan adalah pekerjaan-pekerjaan yang


terkait yaitu :

Þ Pasal 2 : Plambing
Þ Pasal 4 : Isolasi dan Pengecatan
Þ Pasal 9 : Tata Udara dan Ventilasi

3.2 PERSYARATAN MATERIAL

1. Galvanized Iron Pipe (GIP)

Pipa besi yang dilapis seng ini digunakan untuk :


- Pipa supply dan distribusi air bersih pada pekerjaan plambing.

Standard rating yang digunakan adalah :


- BS 1387 tahun 1967 kelas medium.

2. Black Steel Pipe (BSP)

Pipa baja hitam digunakan untuk :


- Pipa pemadam kebakaran

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 10


Pasal 3. Pekerjaan Pemipaan
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Standard rating yang digunakan adalah :


- BS 1387 tahun 1967 kelas heavy.
- ASTM A53 SCH 40.

3. Poly Vinyl Chloride (PVC)

Pipa PVC ini digunakan untuk :


- Pipa air kotor dari WC dan Urinoir
- Pipa air buangan dari floor drain, lavatory
- Pipa drain dari system tata udara
- Pipa vent pada plambing system
- Pipa air hujan.

Standard rating yang digunakan adalah :


Setara PVC ASTM D2665 kelas 10 Kg, rucika atau wafin

3.3 PERSYARATAN PEMASANGAN

1. Pipa GIP & BSP

a. Untuk pipa dengan diameter 50 mm (2”) kebawah digunakan


sambungan ulir, sedang pipa dengan diameter 65 mm (2½”) ke
atas digunakan sambungan las atau flauge.

b. Pada penyambungan pipa dengan menggunakan flens perlu


dilengkapi dengan ring type gasket untuk menjamin kekuatan
sambungan dan terhadap kebocoran.

c. Semua pipa baik yang tampak atau yang ditanam diharuskan


diberi lapisan pelindung cat menie. Pipa yang ditanam ditanah
diharuskan dilapisi lagi dengan Bituminuos sheet 2 mm. Khusus
untuk pipa yang ditanam didalam tanah, harus diperhatikan hal-
hal sebagai berikut :

Þ Pipa ditanam sedalam 60 cm dari permukaan tanah dan


pada sambungan pipa diberi dudukan dari beton untuk
menghindari lendutan bila terkena beban mekanis.

Þ Disekeliling pipa harus diisi dengan pasir dengan ketebalan15


cm kemudian diurug dengan tanah & dipadatkan.

d. Untuk pipa yang tidak berada dalam tanah baik yang terikat
maupun tidak, harus diberi lapisan cat finish dengan warna
ditentukan kemudian.

e. Pipa-pipa diharuskan ditest terhadap kebocoran. Pengetesan


wajib diketahui dan disetujui Konsultan PENGAWAS.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 11


Pasal 3. Pekerjaan Pemipaan
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

f. Pengetesan yang gagal harus diulang dan biaya pengetesan


serta peralatan yang diperlukan ditanggung oleh Pemborong.

g. Instalasi pipa harus dilengkapi dengan penggantung pipa, support


dengan jarak tertentu dan memenuhi syarat, sebagaimana yang
ditunjukkan dalam gambar.

h. Kedalaman pipa yang ditanam didalam tanah harus


diperhitungkan terhadap jalur yang memotong jalan. Pipa yang
memotong jalan harus ditanam sampai suatu kedalaman minimal
1.20 m dari permukaan jalan.

2. Pipa PVC

a. System sambungan yang dipakai adalah :


- Sambungan lem (perekat) untuk 80 mm (3”) ke bawah.
- Digunakan sambungan las PVC atau rubber ring joint (dengan
ring dari karet).

b. Galian pipa-pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman


dan kemiringan yang tepat.

c. Dasar lubang galian harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh
panjang pipa terletak/tertumpu dengan baik.

d. Pipa yang ditanam dalam tanah harus diberi lapisan pasir kurang
lebih 10 cm disekelilingnya. Pasir adalah pasir urug yang bebas
dari batu.

e. Selama pemasangan berkala, Pemborong harus menutup setiap


ujung pipa yang terbuka untuk mencegah masuknya tanah,
debu, kotoran dan lain-lain.

f. Semua sambungan/cabang dari pipa pembuangan air kotor


(sanitair) harus dibuat dengan cabang Y, pipa mendatar untuk
air kotor dan air hujan mempunyai kemiringan minimal 1 % dan
maksimal 2%.
g. Pipa-pipa pembuangan air hujan dari bangunan disambungkan
ke saluran utama diluar bangunan dengan bak kontrol (junction
box) dari beton.

h. Sleeves untuk pipa-pipa harus dipasang dengan baik setiap kali


pipa tersebut menembus konstruksi beton.

i. Sleeves harus mempunyai ukuran yang cukup dengan ketebalan


minimal 0,2 cm dam memberikan kelonggaran kira-kira 1 cm
pada masing-masing sisi diluar pipa ataupun isolasinya.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 12


Pasal 3. Pekerjaan Pemipaan
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

j. Sleeves untuk dinding dibuat dari pipa baja.

k. Semua pipa harus diikatkan/ditetapkan dengan kuat pada


penggantung atau hanger yang dipergunakan harus cukup
kokoh (rigid). Pipa-pipa tersebut harus ditumpu untuk menjaga
agar tidak berubah tempatnya, inklinasinya harus tetap, untuk
mencegah timbulnya getaran, dan harus sedemikian rupa
sehingga masih memungkinkan konstruksi dan expansi pipa oleh
perubahan temperatur.

l. Pipa horizontal harus digantung dengan penggantung yang


dapat diatur (adjustable) dengan jarak antara tidak lebih dari 3
meter.

m. Pemborong harus mengajukan konstruksi dari penggantungnya


untuk disetujui oleh Pengawas. Penggantung terbuat dari kawat,
rantai, strap ataupun perforated strip tidak boleh digunakan.

n. Penggantung atau penumpu pipa harus disekrupkan (terikat)


pada konstruksi bangunan dengan insert yang dipasang pada
waktu pengecoran beton atau penembokan, atau dengan baut
tembok (Ramset Bolt).

o. Pipa vertikal harus ditumpu dengan klem (Clamp atau Collar) U-


Bolt.

p. Penggantung/penumpu pipa dan peralatan-peralatan logam


lainnya yang akan tertutup oleh tembok atau bagian bangunan
lainnya harus dilapisi terlebih dahulu dengan cat menie atau cat
penahan karat, jenis Zinc Chromate yang dilaksanakan dalam 2
bagian (2 lapis).

3.4 PENGUJIAN/PENGETESAN

1. Pengujian Sistem Pembuangan

a. Seluruh sistem pembuangan air kotor harus mempunyai lubang-


lubang yang dapat ditutup (plugged) agar seluruh sistem tersebut
dapat diisi dengan air sampai lubang “vent” tertinggi.

b. Sistem tersebut harus dapat menahan air yang diisikan seperti


tersebut di atas minimum selama 120 menit dan penurunan air
selama waktu tersebut tidak lebih dari 10 cm.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 13


Pasal 3. Pekerjaan Pemipaan
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

c. Apabila dan pada waktu Pemilik/Penanggung Jawab Proyek


menginginkan pengujian lain disamping pengujian diatas,
Kontraktor harus melakukannya tanpa tambahan biaya.

2. Pengujian Sistem Distribusi Air dan Pemadam Kebakaran

a. Setelah “roughing-in” selesai dipasang dan sebelum memasang


“fixture”, seluruh sistem distribusi air harus diuji dengan tekanan
hidrostatik minimum 7,5 atm 1 ½ kali tekanan kerja, dalam jangka
waktu 4 jam tanpa mengalami kebocoran.

b. Apabila sesuatu bagian dari instalasi pipa akan tertutup oleh


tembok atau konstruksi bangunan lainnya, maka bagian dari
instalasi tersebut harus diuji dengan cara yang sama seperti
diatas sebelum ditutup dengan tembok atau bagian bangunan
tersebut.

3. Kerusakan atau kegagalan Uji

a. Apabila pada waktu pemeriksaan atau pengujian ternyata ada


kerusakan atau kegagalan dari sesuatu bagian dari instalasi atau
sesuatu bahan yang rusak / gagal tersebut dan pemeriksaan /
pengujian dilakukan lagi sampai memuaskan Pemilik /
Penanggung Jawab Proyek tanpa adanya tambahan biaya.

b. Penggantian atas bagian pipa atau bahan yang gagal/rusak


tersebut harus dengan pipa atau bahan yang baru. Penambalan
(caulking) dengan bahan apapun tidak diperkenankan.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 14


Pasal 3. Pekerjaan Pemipaan
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 4
Pekerjaan Isolasi & Pengecatan

4.I UMUM

1. Ruang Lingkup
Spesifikasi ini digunakan sebagai persyaratan minimal yang diminta
bagi pekerjaan isolasi dan pengecatan pada pekerjaan mekanikal.

2. Standard-standard
Standard & peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :
SMACNA : Sheet Metal and Air Conditioning Contractor National
Association.

3. Bagian yang berhubungan


Referensi bagi pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan
ini adalah :
Þ Pasal 2 : Plambing
Þ Pasal 3 : Pemipaan
Þ Pasal 9 : Tata udara dan ventilasi

4.2 PERSYARATAN MATERIAL

1. Isolasi ducting
Bilamana tidak ditentukan lain secara terpisah, maka ketentuan untuk
isolasi saluran udara adalah sebagai berikut :
a. Saluran pembuang udara kotoran (exhaust duct) tidak perlu
diberi lapisan isolasi, tetapi dicat anti karat dan finishing.
b. Seluruh saluran udara keluar dan saluran udara balik pada sistem
air conditioning harus diberi lapisan isolasi, sesuai dengan
gambar-gambar dan spesifikasi berikut ini.

2. Isolasi Pipa

a. Pipa refrigerant harus diberi isolasi dari elastomeric close cell


rubber yang khusus untuk isolasi pipa atau cross linked PE foam.

b. Isolasi pipa air panas menggunakan rock wool yang dilapis


allumunium foil di bagian luarnya. Rock wool harus berbentuk
pipa (tube) dengan diameter yang sesuai dengan diameter pipa.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 15


Pasal 4. Pekerjaan Isolasi & Pengecatan
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Tebal isolasi adalah :


- Diameter 2" kebawah dengan tebal : 25 mm
- Diameter 2½" - 4" dengan tebal : 40 mm
- Diameter 4" - keatas dengan tebal : 50 mm
Koeffisien konduksi panas maximum adalah 0.0023 BTU/Ft²°F.

c. Untuk pipa air panas dalam dinding tidak perlu diberi lapisan
isolasi.

d. Pipa drain dari indoor unit AC harus diberi isolasi sebagaimana


pipa refrigerant kecuali pipa-pipa yang masuk dalam dinding
atau berada diudara luar.

3. Persyaratan Pengecatan

a. Umum
Pengecatan harus dilakukan pada :
- Duct tanpa isolasi atau yang menggunakan isolasi dalam.
- Pipa kisi/baja (tanpa isolasi)
- Penggantung/penumpu.

b. Schedule Cat

Ducting yang tidak terlihat : - cat dasar


Ducting yang terlihat : - cat dasar
- cat finish

Pipa yang tidak terlihat & pipa yang terlihat : - cat dasar
- cat finish

Support hanger yang tidak terlihat : - cat dasar

Support hanger yang terlihat : - cat dasar


- cat finish.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 16


Pasal 4. Pekerjaan Isolasi & Pengecatan
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 5
Pekerjaan Pompa

5.1 UMUM

1. Ruang Lingkup

a. Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah penyediaan,


pemasangan dan pengujian pompa-pompa, lengkap dengan
alat-alat kelengkapan yang diperlukan.

b. Kontraktor harus menjamin bahwa instalasi popa yang


dipasangnya tidak akan menyebabkan penerusan suara dan
getaran (vibration & noise transmission) ke dalam dilakukan oleh
Ahli atau Tenaga Ahli yang ditunjuk. Kontraktor bertanggung
jawab atas modifikasi-modifikasi yang perlu untuk memenuhi
syarat tersebut.

2. Standard dan Code


Standard yang berlaku bagi pekerjaan ini adalah :
ASTM : American Society of Testing Material.
NFPA : National Fire Protection Association.

3. Bagian yang berhubungan

Referensi yang harus diperhatikan adalah pekerjaan-pekerjaan yang


terkait yaitu :

Þ Pasal 2 : Pekerjaan Plambing


Þ Pasal 7 : Pekerjaan Deep Well
Þ Pasal 8 : Pekerjaan Pemadam Kebakaran

5.3 PERSYARATAN PERALATAN

1. Pompa air bersih

a. Pompa yang dimaksud, untuk sistem penyediaan air bersih, harus


dari jenis centrifugal (end suction) dimana motor-motor penggerak
harus dikopel langsung dengan poros pompa dengan
menggunakan kopling flexibel yang dipasang secara baik sesuai
dengan petunjuk pabrik pembuatnya.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 17


Pasal 5. Pekerjaan Pompa
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

b. Pompa-pompa dan masing-masing motornya harus diletakkan


pada satu alas (single bed plate) dan dipasang sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik.

c. Setiap pompa (group pompa) harus dilengkapi dengan :


Þ Katup satu arah/non return valve/check valve
Þ Gate valve
Þ Strainer
Þ Sambungan-sambungan flexibel
Þ Peredam getaran
Þ Sambungan untuk priming
Þ Pengukur tekanan (pressure gauge) untuk sisi hisap/suction dan
discharger
Þ Perlengkapan standar lainnya.

d. Semua pompa harus difinish/dicat secara khusus dan


dilaksanakan/ dilakukan oleh pabrik pembuatnya.

e. Semua motor listrik, (untuk penggerak pompa-pompa), baik


pemasangan maupun penyambungan harus memenuhi
ketentuan-ketentuan dari PUIL. Motor-motor tersebut harus terbuat
dari bahan yang tahan terhadap cuaca tropis serta kondisi
setempat.

f. Pompa harus mempunyai :


Þ Poros dari stainless stell
Þ Impeller dari kuningan (brass)
Þ Body dari cast iron
Þ Mechanical seal.

g. Motor pompa mempunyai putaran yang sama dengan


pompanya, dengan daya nominal tidak kurang dari 125% daya
poros nominal. Motor adalah dari jenis Squarel Cage, TEFC dan
khusus untuk penggunaan diluar, dan dipasang lengkap dengan
elastic coupling. Motor harus bekerja pada tegangan 380 volt, 3
phase dan Star Delta Starter.

h. Motor dan pompa harus dilengkapi dengan peredam getar type


pegas.

2. Pompa Pemadam Kebakaran

a. Pompa Hydrant electric dari jenis centrifugal dengan performance


curve yang landai sehingga pada 65% head nominal, tidak kurang
dari 150% terjadi penambahan debit, dan shut-off head adalah
tidak lebih dari 120% rate head. Motor listrik mempunyai putaran
yang sama dengan putaran pompa (direct driver) dengan daya

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 18


Pasal 5. Pekerjaan Pompa
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

poros nominal, tidak kurang dari 125% daya poros yang


dibutuhkan pompa. Pompa harus lengkap dengan base plate,
inersia block dan peredam getar. Pompa dan motor harus
bersertifikat UL/FM.

b. Jockey pump dari jenis self priming dengan kapasitas nominal


sebagaimana ditunjukan oleh gambar. Pompa harus disupply
lengkap dengan base plate dan inersia block.

c. Pompa Diesel adalah pompa dengan penggerak diesel Engine.


Data dan spesifikasi pompa sama dengan spesifikasi pompa
Hydrant Electric. Diesel Engine yang digunakan dari jenis
“Stationary Four Stroke Water Cooled (Radiator)” lengkap dengan
fly loked, tube oil filter, tube oil cookle dan lain-lain, Battery
Charger dilengkapi dengan AMF.

d. Kelengkapan pompa adalah sebagai berikut :


· Panel Control
· Pressure Gauge
· Pressure Switch
· Anti Water Hammer Check Valve
· Flexible Joint (Standard Pressure Rating 250 psi)
· Gate Valve
· Foot Valve
· Strainer
· Dan kelengkapan lain yang diperlukan sesuai dengan standar
UL/FM

3. Pompa Air Kotor

a. Pompa harus dari jenis submersible sewage pump. Open Impeller


atau semi open impeller.

b. Pompa dilengkapi dengan kopling QDC (Quick Discharge


Coupling) lengkap dengan relnya serta rantai pengikat.

c. Untuk dudukan pompa di dalam air maka elbow dari pipa tekan
harus khusus dan telah dilengkapi dengan penumpu (Duck Foot
Bank) yang kuat untuk menumpu pipa berikut pompanya.

d. Motor pompa harus dari jenis submersible dan dengan


pendinginan air.

e. Starting pompa berdasarkan tinggi rendah muka air secara


otomatis. Sehingga pompa harus dilengkapi dengan float switch
yang dapat di atur pada ketinggian berapa pompa bekerja.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 19


Pasal 5. Pekerjaan Pompa
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

f. Pada pompa yang berpasangan, maka operasi system control


pompa harus dapat bekerja sendiri-sendiri atau bersama-sama
(paralel).

g. Kapasitas Pompa.
Kapasitas pompa harus sesuai dengan data peralatan atau
equipment schedule yang tercantum oleh gambar.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 20


Pasal 5. Pekerjaan Pompa
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 6
Pekerjaan Katub-katub / Valve

6.1 U M U M

1. Ruang Lingkup
Spesifikasi ini adalah merupakan persyaratan minimum yang diminta
bagi katub/valves yang digunakan pada system mekanikal ini.

2. Standard dan Code


Standard & peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :
ANSI : American National Standard Institute.
JIS : Japan Industrial Standard.

3. Bagian yang berhubungan


Bagian-bagian yang berhubungan dengan bagian ini adalah :
Þ Pasal 1 : Plambing
Þ Pasal 8 : Pemadam Kebakaran
Þ Pasal 9 : Tata Udara dan Ventilasi

II. PERSYARATAN PERALATAN

1. Rating tekanan dari seluruh katub-katub harus mengikuti klasifikasi


sebagai berikut :
Kelas 10 K : Digunakan pada katub-katub dengan tekanan kerja di
bawah 10 Kg/cm².
Kelas 15 K : Digunakan bagi katub-katub dengan tekanan kerja
antara 10 Kg/cm² sampai 15 Kg/cm².
Kelas 25 K : Digunakan bagi katub-katub dengan tekanan kerja
antara 15 Kg/cm² sampai 25 Kg/cm².

2. Material
Material untuk body katub adalah :
Kuningan/brass : Untuk diameter 65 mm dan lebih kecil.
Besi tuang/cast iron : Untuk diameter di atas 65 mm.

3. Sambungan
System sambungan bagi katub-katub adalah :
Ulir/Screw : Untuk diameter 65 dan lebih kecil.
Las/Flange : Untuk diameter di atas 65 mm.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 21


Pasal 6. Pekerjaan Katub-katub (Valve)
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 7
Pekerjaan Deep Well

7.1 PENDAHULUAN

1. Umum

Uraian dan syarat - syarat ini menjelaskan mengenai penyediaan


bahan dan pemasangan atau pelaksanaan pekerjaan secara
lengkap dan sempurna.
Pekerjaan ini adalah : Pembuatan Deep Well.

2. Lokasi : Padang Panjang

Persyaratan Kontraktor Deep Well.


a. Mempunyai tanda pengenal pelaksana pekerjaan sumur bor dari
direktorat GEOLOGI yang masih berlaku.
b. Mempunyai peralatan pengeboran dengan mesin, sesuai dengan
kedalaman dan pengeboran yang disyaratkan bestek, daftar
peralatan dilampirkan.
c. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh Direksi antara
lain :
· Technical proposal pekerjaan
· Time schedule.

3. Deep Well (Sumur Bor)

Kapasitas Deep Well adalah 200 lt/menit, dengan syarat bahwa air
bersih yang dihasilkan, sebelum digunakan untuk berbagai
keperluan, harus memenuhi persyaratan air minum, yaitu :
· Syarat kimiawi
· Syarat fisik (tidak berwarna tidak berbau dan tidak syarat
mempunyai rasa).
· Syarat bakteriologist.

Persyaratan tersebut harus sesuai dengan persyaratan air minum


yang berlaku di Indonesia dan dinyatakan dengan hasil pemeriksaan
laboratorium air (PAM dan SUCOFINDO) yang harus diberikan
kepada Direksi untuk dianalisa.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 22


Pasal 7. Pekerjaan Deep Well
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

4. Sistem Pompa Air

Untuk menghasilkan air bersih ini diperlukan satu unit pompajenis


submersible untuk Deep Well, dengan kapasitas 200 Lt/menit/unit
pada head minimal 110 M, sebanyak 1 set. Pengontrolan pompa
(untuk star dan stop dilakukan secara otomatis dengan memakai
water level control dan dapat dilakukan secara manual.

Untuk melindungi pompa bila terjadi penurunan permukaan air di


dalam tanah harus dipasang level control minimal 2 meter diatas
perletakan pompa submersible. Pada pipa discharde (pipa tekan)
harus dipasang meter lengkap dengan check valve dan gate valve.

5. Uraian pekerjaan

a. Pekerjaan pembuatan Deep Well, meliputi pekerjaan-pekerjaan :


· Mengurus perizinan kepada badan pengawasan air tanah
yang berwenang di Provinsi Banten dan Direktorat Geologi.
· Penentuan lokasi Deep Well dengan pengujian logistik /
geolektrik.
· Pengeboran Deep Well.
· Pengadaan dan pemasangan pompa untuk Deep Well.
· Melakukan logging test.
· Pengadaan dan pemasangan perpipaan ke bak air bawah
· Pengujian kualitas dan kwantitas air sesuai yang disyaratkan.

b. Pengadaan dan pemasangan pompa untuk Deep Well, meliputi


pekerjaan perpipaan untuk Deep Well itu sendiri dan pompa yang
dipakai (pompa submersible) lengkap dengan wiring, panel
kontrol dan water level kontrol dan Deep Well menuju ke panel
pompa Deep Well dan penggantungan pompa serta bak kontrol
Deep Well.

6. Pengadaan dan pemasangan perpipaan meliputi sistem perpipaan


dan pipa submersible sampai ke bak air bawah.

7. Melaksanakan pembuatan sumur bor (Deep Well) sesuai dengan


spesifikasi lengkap dengan pemeriksaan kwalitas dan kwantitas air.

8. Kontraktor mengurus izin pemakaian Deep Well ke Direktorat Geologi


dan instansi pemerintah yang berwenang memberikan perizinan
pemakaian air tanah di lokasi. Biaya yang diperlukan untuk
pengurusan ini sudah termasuk dalam penawaran.

9. Semua pekerjaan yang telah selesai dikerjakan, agar dilakukan


pengetesan sesuai dengan yang disyaratkan.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 23


Pasal 7. Pekerjaan Deep Well
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

7.2 SYARAT - SYARAT PELAKSANAAN

1. Semua cara dan teknik pemasangan harus sesuai dengan yang


disyaratkan.

2. Selama pekerjaan berlangsung, kontraktor harus menempatkan


tenaga kerja yang ahli dan mempertanggung jawabkan pekerjaan
dilapangan. Dan mempunyai catatan data lapisan tanah, untuk
penempatan screen.

3. Kontraktor harus menghubungi Direktorat Geologi dan instansi


pemerintah yang berwenang dalam perizinan air tanah dilokasi ini
untuk mendapatkan izin pengeboran pada lokasi yang telah
ditentukan pengurusan dilakukan sebelum pekerjaan dimulai.

4. Sebelum pemasangan dan pemesanan dari semua peralatan yang


akan dipasang harus dibuat gambar kerja terlebih dahulu untuk
disetujui.

5. Semua material yang terpasang harus baru dan tidak cacat sesuai
dengan spesipfikasi dan disetujui oleh Direksi.

6. Kontraktor harus melengkapi semua material pembantu untuk


kesempurnaan instalasi yang dipasang.

7. Semua pekerjaan yang telah selesai dikerjakan agar dilakukan


pengetesan.

7.3 SPESIFIKASI MATERIAL

1. Pompa Air Untuk Deep Well


Type : Submersible Pump dengan temperatur 45°C.
Kapasitas : 200 lt/menit
Head total : 110 m
Putaran : 2.900 RPM - 3 Phasa, 50 c/s ; 5 HP
Motor rating : Disesuaikan dengan head yg didapat
Jumlah : 1 Set.
Lengkap dengan :
- MCB (Moulded Case Circuit Breker) untuk melindungi dari :
. Overload protection
. Short circuit
. 1 Phase running

- Motor Control :
. Direct on line
. Water level control

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 24


Pasal 7. Pekerjaan Deep Well
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

- Panel control dan wiring


Basic Spesifikasi :
a. Pompa : Lihat Schedule Peralatan
b. Panel dan komponen : AEG, BBC, ABB.

2. Elektrode Water Level Control

Type : Stick Elektrode dengan pelindung kabel yang


memenuhi persyaratan.
Tegangan : 24 volt
Merk : Kwalitas terbaik.

3. Deep well

- Kapasitas 200 lt/menit


Kedalaman pengeboran disesuaikan dengan debit air yang
didapat berdasarkan pemompaan uji selama 3 x 24 jam tanpa
penurunan debit dengan kedalam minimal 150 m.
- Jumlah penyadapan minimal 3 bh yaitu untuk rise pipe 03".
- Pipa jambangan (bore hole) : 06”
- Pipa penghisapan air (riser) : 03”
- Bahan pipa :
Galvanized stell welded tubes kelas medium ( dicat anti karat)
Khusus pipa jambangan dicat zink
Chromat (ICI).
- Saringan penyadap air :
Bahan : Stainless steel
Panjang : 10 Feet
Basic spec : Johson screen
- Tutup deep well :
Bahan : Pelat baja tebal 5 mm dengan rangka
- Kerikil : Koral jagung
Pengisi antara lubang pengeboran dan saringan pada riser pipa.
- Cementing : Pembungkus semen dibuat dengan campuran 1
zak semen dan 25 liter air, untuk mengurangi pemyusutan dapat
ditambahkan bentonite (maksimum 2% dari berat semen)

4. Perpipaan Air Bersih

Bahan : Galvanized Steel welded tubes, cat finish


Standard : BS 1387/1967 - kelas medium atau SII 0161/81
Basic spec : setara Bakri atau PPI.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 25


Pasal 7. Pekerjaan Deep Well
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

- Fitting
Bahan : Malleable Iron Screwed fitting (galvanized).
- Valves : setara Kitz, Toyo
- Check Valves :
Bahan : Bronze construction, threaded 2" bronzedisc screw in cap
150, psi presure rating 10kg/cm².
- Gate valves.
Bahan : bronze construction Threaded 2", 150 psi pressure rating

7.4 TATA CARA PELAKSANAAN DAN CARA PEMASANGAN

1. Sebelum melaksanakan pekerjaan deep well kontraktor diwajibkan


membuat gambar kerja (shop drawing) yang diperlukan dan harus
disetujui konsultan atau Direksi.

Gambar - gambar mencakup antara lain :

Þ Detail penimpaan dari Deep Well sampai ke bak air bawah.


Þ Detail pembuatan Deep Well dan pemasangan Deep Well.
Þ Lain - lain yang diperlukan

2. Pemasangan Pipa

Cara pelaksanaan dan pemasangan pipa yang dapat mengalirkan


dari Deep Well ke dalam bak air bawah secara umum dapat
diuraikan di bawah ini :

- Pipa-pipa didalam tanah dipasang pada kedalaman minimal 60


cm dari permukaan tanah dan pipa harus dilindungi dengan anti
karat, sesuai dengan persyaratan pemasangan pipa (Pasal 4).

- Apabila pipa-pipa tersebut menembus dinding resevoir bawah


maka pipa harus memekai penyambungan sistem flenz pada
waktu pengecoran, pipa flenz dengan centering guide harus
terpasang bersamaan. Antara pipa sleeves tersebut harus diisi
dengan flexsblke sealing material.

- Pemadatan/penimbunan pipa harus dilakukan tanpa merusak


pipa. Bahan yang dipakai untuk penimbunan harus bersih dari
batu, puing, atau sampah.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 26


Pasal 7. Pekerjaan Deep Well
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Pemadatan dilakukan sebagai berikut :


Sekeliling pipa ditimbun oleh pasir setebal 20 Cm sampai dengan 30
Cm dan dipadatkan
- Dipadatkan
- Ditimbun dari tanah yang bebas dari batu, puing dan sampah
- Dipadatkan hati-hati setiap lapis sampai mencapai permukaan
tanah semula.

3. Pembuatan Deep Well

- Izin
Sebelum melaksanakan pekerjaan pengeboran kontraktor harus
mengajukan permohonan izin pengebo ran ke instasi pemerintah
pengawasan air tanah yang berwenang dan Direktorat Geologi.
Pengurusan izin tersebut menjadi tanggung jawab kontraktor.

- Pelaksanaan pengeboran :
· Pengeboran dilakukan dengan cara pengeboran casing untuk
pipa jambangan (bore hole) sebesar 6" dan pemasangan
reducer 6" x 3".
· Lubang pengeboran disesuaikan (lihat gambar).
· Sebagai casing untuk pompa dipasang pipa sebesar 6".
· Lapisan yang disadap minimal 3 lapisan.
· Saringan dipasang pada pipa penyadap 3" lubang
pengeboran disekeliling saringan.
· Penyadap harus mencapai debit 200 lt/menit
· Lokasi kedalaman lapisan yang disadap harus seizin pengawas.

- Tata cara pengeboran


· Pengeboran dilakukan dengan cara casing.
· Selama pengeboran harus disediakan air pembilas secara
continue.
· Pada waktu pengeboran, kontraktor harus mengambil contoh
tanah dan mencatat kedalamannya. Gambar lapisan tanah
dan contoh tanah tersebut agar diserahkan kepada Direksi
untuk dianalisa selanjutnya.
· Setiap menemui lapisan air harus diadakan uji pompa selama
jangka-jangka waktu tertentu untuk dapat memperhitungkan
kapasitas sumber pada berbagai lapisan air tersebut.
· Setelah diperoleh lapisan air, kontraktor harus memeriksa
contoh air kelaboratorium. Setiap pengambilan contoh air
harus dilakukan oleh petugas laboratorium dan disaksikan oleh
pengawas dan dibuatkan berita acara.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 27


Pasal 7. Pekerjaan Deep Well
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Pemeriksaan kualitas air dilakukan untuk setiap lapisan air yang


ditemukan.

Air yang akan digunakan harus memenuhi syarat-syarat air minum


yaitu :

· Syarat kimiawi
· Syarat fisik (tidak berwarna tidak berbau dan tidak syarat
mempunyai rasa).
· Syarat bakteriologist.

Persyaratan harus sesuai dengan persyaratan air minum yang


berlaku di Indonesia, dinyatakan dengan Sertifikat.
· Setelah ditentukan lapisan air yang akan diambil serta batas
kedalaman lapisan air tersebut dengan cara logging test, maka
pipa penyadap dipasang lengkap dengan centering guide &
saringan sesuai dengan lapisan air yang disadap & pengisian
koral jagung (penyetoran kerikil dilakukan sambil mencabut pipa
casing 6").
· Setelah penyetoran kerikil dilakukan pemasangan reducer 6" x 3"
kemudian pemasangan pipa untuk jambangan pompa
submersible sebesar 6".
· Penempatan casing disediakan untuk pompa submersible.
· Setelah pemasangan pipa jambangan kemudian cabut pipa
casing dan semua pipa penghantar sambil mengisi pasir urug
diantara pipa jambangan 6" lubang pengeboran.
· Pasang bak control sesuai dengan yang diperlukan
· Lakukan pumping test dengan pompa uji selama 3 x 24 jam terus
menerus untuk menentukan permukaan air setiap menit
(pengujian tersebut dinamakan draw down test) Penentuan
permukaan air terendah tersebut untuk menentukan dan
memasang pompa Deep Well dan elektroda water level control
didalam Deep Well tersebut.
· Draw down test dilakukan untuk meneliti waktu penurunan dan
pengisian kembali.
· Setelah pengeboran selesai kontraktor harus membersihkan
lapangan dari bekas tanah galian dan air pembilas.
· Pemasangan tutup manhole dan bak kontrol

Besi siku penahan tutup dipasang bersama pengecoran bak


cobntrol. Antara tutup dan besi siku dipasang rubber sealed. Bak
control dilengkapi dengan vent pipe.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 28


Pasal 7. Pekerjaan Deep Well
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

4. Pemasangan Pompa.
Pompa harus dipasang sedemikian sehingga cukup kuat dan mudah
diangkat.

5. Instalasi pengkabelan.
Kabel yang dipasang harus memenuhi persyaratan PLN Pemasangan
kabel tersebut harus didalam konduit yang mempunyai diameter
sesuai dengan peraturan PLN.
Dan memudahkan pemasangan atau penarikan setiap kabel tanpa
harus melepas kabel lain.
Conduit tersebut harus terbuat dari bahan heavy duty berlapis
galvanis lengkap dengan junction box, adaptor dan conduit flexsible
berlapis galvanis. Conduit berakhir pada terminal pada panel dan
peralatan listrik dengan sistem sekerup yang disetujui. Conduit harus
diklem yang cukup.

6. Panel control.
Panel control pompa dibuat dari pelat baja 2 mm yang dibentuk
dengan penguat profil besi siku. Pintu disediakan disisi depan dan
belakang untuk pemasangan dan service. Semua lampu indikator,
meter-meter, tombol harus diletakan disisi depan dari panel/kabinet.

Tombol dan lampu indikator harus dipasang sesuai fungsinya.

- Motor bekerja : Hijau


- Motor kondisi tidak normal/trip : Merah
- Motor mati : Putih
- Lampu indikator RST : Merah, Kuning, Biru
- Voltmeter : Lengkap dengan selector switch.

Wiring sistem didalam panel harus sesuai dengan sistem yang


diajukan. Gambar wiring dengan diagram ditempatkan dipanel.
Panel harus harus diberi cat dasar menie dan cat akhir duco
sebanyak dua lapis. Kabel-kabel harus diberikan identitas sesuai
gambar wiring diagram tersebut.

7. Pengecatan
Seluruh pipa harus dicat anti karat yang tidak beracun.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 29


Pasal 7. Pekerjaan Deep Well
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

7.5 TESTING

1. Pengetesan Sistem Perpipaan (Air Bersih).

Sistem perpipaan air bersih harus ditest dan dibuktikan bahwa tidak
ada kebocoran.

Cara pengetesan sistem ini dilakukansebagai berikut:

a. Sebelum pengetesan seluruh pipa air bersih supaya dibilas


terlebih dahulu dari semua endapan, kotoran atau sisa
pengerjaan pemipaan.

b. Pembilasan dilakukan dengan cara menekan pipa dengan air


secukupnya dan dibuang, demikian diulangi sampai didapat hasil
buangan pembilasan bebas dari kotoran yang mungkin ada
dalam pipa air bersih tersebut.

c. Setelah pembilasan dilakukan pengetesan secara hidraulik, yaitu


menekan seluruh sistem pemipaan dengan air yang bertekanan
sebesar 10 kg/cm².
Tekanan yang terjadi dipertahankan selama 3 jam, apabila
manometer menujukan angka yang konstan berarti pemasangan
baik.

d. Pengetesan Deep Well


Sistem perpompaan Deep Well harus diuji atau test dengan cara
sesuai petunjuk dari pabrik dan sistem yang diinginkan.
Pengetesan sistem harus sesuai dengan aturan yang
dipersyaratkan direksi pengawas.

7.6 PENYERAHAN GARANSI

1. Setelah pekerjaan selesai kontraktor harus menyerahkan pekerjaan


dengan berita acara.

2. Melampirkan surat keterangan dari Direksi yang menyatakn instalasi


baik.

3. Melampirkan semua berita acara :


- Pengetesan
- Pengambilan contoh air setiap lapisan.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 30


Pasal 7. Pekerjaan Deep Well
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

4. Melampirkan gambar - gambar :


- Evaluasi setiap lapisan

- Perletakan saringan dan gambar persetujuan


- Grafik draw down test dan daftar pemeriksaan pompa uji
- Panel dan sistem.

5. Melampirkan semua surat hasil pemerikasaan analisa air Deep Well


dari laboratorium hasil logging test dan hasil geolistrik.
- Melampirkan surat ijin pengeboran :
- Direktorat Geologi
- Instalasi pengawasan air tanah yang berwenang.

6. Menyerahkan semua garansi dan daftar petunjuk kerja (manual


Operation) dari peralatan yang dipasang dan brosur asli. Lama
garansi untuk peralatan minimal 1 tahun.

7. Memberikan masa pemeliharaan selama 6 bulan setelah


penyerahan pertama dan jaminan deep well selama lima tahun.

8. Sebelum penyerahan kedua agar melakukan test kualitas air (test


ulang) untuk persyaratan :
- Fisik
- Kimia
- Bakteriologi.

9. Foto-foto pelaksanaan di lapangan sesuai dengan urutan kerja


sebanyak 3 set.

10. Perlindungan pemilik


Atas penggunaan, material, sistem dan lain-lain oleh kontraktor,
pemilik dijamin dari segala tuntutan claim atau tuntutan yuridis lainya.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 31


Pasal 7. Pekerjaan Deep Well
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 8
Pekerjaan Pemadam Kebakaran

8.1 UMUM

1. Lingkup Pekerjaan
a) Pekerjaan yang dimaksud ialah mengenai pelaksanaan
pekerjaan : Pengadaan, pemasangan dan penyetelan INSTALASI
FIRE FIGHTING yang terdiri dari : Instalasi-instalasi fire hydrant & fire
extinguiser.
b) Membuat gambar instalasi terpasang secara lengkap.
c) Melatih operator yang ditunjuk oleh pemberi tugas tentang
instalasi yang dipasang. Pemborong diwajibkan pula
menyerahkan Dokumen cara operasi maupun pemeliharaan dari
sistem tersebut.
d) Melaksanakan masa pemeliharaan, Pemborong harus
menyediakan tenaga yang cakap untuk pemeliharaan terhadap
instalasi yang telah dipasangnya selama 6 (enam) bulan dihitung
dari masa penyerahan instalasi. Pemborong harus bersedia
datang sewaktu-waktu jika terjadi masalah atau kerusakan serta
memperbaikinya segera.
e) Garansi
Pemborong harus memberikan garansi dari pabrik selama paling
kurang satu tahun untuk pompa-pompa.

2. Pengiriman
a) Tata cara pelaksanaan yang tercantum dalam peraturan
yang syah berlaku di Republik Indonesia ini harus betul-betul
ditaati antara lain Dinas Pemadam kebakaran Pemerintah
setempat. Peraturan-peraturan Depnaker, LPC, NFPA kecuali bila
dibatalkan oleh Rencana Kerja dan Syarat.

b) Pemborong diharuskan :
§ MengiriKonsultan pengawasan contoh bahan yang akan
digunakan.
§ Menyerahkan brosur dan Gambar Detail peralatan yang akan
digunakan sebelum dilakukan pemesanan untuk disetujui
KONSULTAN PENGAWAS.
§ Menyediakan peralatan yang baik untuk pelaksanaan seperti
water pas, water pump, pipe cutters, pipe dan tube threaders,

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 32


Pasal 8. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

meteran, meggertest dan lain-lain. Viset dan Fastening Tools.

c) Apabila Konsultan ENGAWAS meragukan kualitas bahan atau


alat tertentu, maka bahan tersebut akan dikiriKonsultan
pengawasan ke laboratorium penyelidikan bahan, atas biaya
Pemborong dan alat dimaksud harus segera diganti bila tidak
memenuhi syarat.
d) Bahan yang dinyatakan tidak baik oleh Pemberi Tugas / Konsultan
PENGAWAS lapangan maka Pemborong harus menyingkirkan
bahan tersebut keluar lapangan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari.

3. Gambar-gambar
a) Pemborong wajib membuat gambar detail untuk pelaksanaan
pekerjaan (shop drawing) dan perubahan-perubahannya bila
terjadi. Harus membuat gambar yang sesuai dengan instalasi
terpasang (as built drawing).
b) Gambar kerja dan Gambar Detail untuk dibuat pekerjaanharus
selalu berada dilapangan setiap waktu. Gambar tersebut dalam
keadaan jelas, dapat dibaca dan menunjukkan perubahan-
perubahan terakhir.
c) Ukuran pokok dan pembagiannya, seluruhnya telah tercantum
dalam gambar kerja dan detail. Ukuran tersebut merupakan
ukuran efektif/bersih, atau ukuran dalam keadaan jadi. Oleh
karena itu dalam pelaksanaan maupun pemesanan ukuran-
ukuran harus diperhitungkan sebagai ukuran efektif.

4. Pelaksanaan Pekerjaan
a) Sebelum melaksanakan pekerjaan instalasi, Pemborong
diwajibkan mengetahui lintasan dan posisidari instalasi listrik,
ground sistem, air dan sanitasi yang ada hubungannya dengan
pekerjaan fire protection ini.
b) Jika didalam melaksanakan pekerjaan ada salah satu bagian
instalasi yang sukar dilaksanakan, Pemborong wajib membuat
laporan tertulis dan hal tersebut segera dibicarakan dengan
Konsultan PENGAWAS.
c) Pekerjaan bisa dianggap selesai dan diterima apabila telah
dilakukan test dan dinyatakan baik secara tertulis oleh Konsultan
PENGAWAS.
d) Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik oleh orang-
orang yang ahli. Untuk pelaksanaan khusus Pemborong harus
memberikan surat pernyataaan yang membuktikan bahwa
pelaksanaannya memang mempunyai pengalaman dan
kecakapan tersebut.
e) Semua barang dan peralatan yang dipergunakan untuk instalasi
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 33
Pasal 8. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

harus baru dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

f) Jika barang dan peralatan tersebut tidak ditentukan dalam


rencana kerja & syarat maka barang-barang tersebut harus
barang-barang yang normal dipakai.
g) Mengikuti ketentuan pekerjaan instalasi plambing.
h) Selama pekerjaan berlangsung Pemborong harus mengembalikan
pada keadaan semula, Misalnya harus terjadi pembobokan
dinding, lantai dan sebagainya. Pembobokan ini baru
dilaksanakan setelah mendapat izin tertulis dari Konsultan
PENGAWAS.

8.2 SYSTEM

1. System pemadam kebakaran disini pada dasarnya terbagi menjadi 2


(dua) bagian :
· Fire Hydrant System
· Fire Extinguisher System

Air cadangan bagi kebakaran terdapat pada Ground Water Tank.


Dari tanki ini dihisap oleh hydrant pump untuk selanjutnya
didistribusikan ke jaringan pipa hydrant menuju fire house cabinet.
Pompa bekerja secara otomatic berdasarkan turunnya tekanan dan
berhenti secara manual. Keseluruhan instalasi pompa terdiri dari 3
buah pompa yaitu : Pompa Kebakaran Listrik, Pompa Kebakaran
Diesel dan Pompa Jockey (pacu).

2. Fire Extinguisher

a) Uraian Umum
Untuk keperluan pencegahan kebakaran secara umum selain
penyediaan hydrant dan Sprinkler harus disediakan pula tabung-
tabung fire extinguisher.
Gambar-gambar menunjukkan letak dari fire extinguisher, secara
garis besar dimana area yang harus diproteksi dengan fire
extinguisher.

b) Standard
Standard yang dipakai harus sesuai dengan peraturan- peraturan
yang dikeluarkan oleh Dinas Kebakaran Daerah setempat dan
NFPA 10, 13, 14 & 20. Sistem secara keseluruhan harus sesuai
dengan peraturan tersebut.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 34


Pasal 8. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

c) Peralatan dan Checking


Adalah meliputi :

o Jenis portable lengkap dengan hose nozzle, dipasang


tergantung pada dinding setinggi 1,2 m dari finish floor.
o Harus di test kemampuan otomatis pada keadaan darurat.
o Memiliki name plate dengan data-data : jenis media, klasifikasi
pemadaman, penggunaan, masa berlaku dan pengisian
kembali.

d) Peralatan Fire Extinguisher


Bahan yang dipakai untuk keperluan ini ialah serbuk kimia
multipurpose dry chemical (ABC fire), (BC fire) dan BCF serta CO2,
dengan spesifikasi sebagai berikut :
Serbuk kimia kering multipurpose dry chemical (NH4H2PO4), untuk
koridor, lobby & Stores :
· Kapasitas = 6 kg.
· Tabung = iron steel.
· Test press = 20 kg/cm².
· Braket = mild steel plated, diinstalasikan pada
dinding.

8.3 PERSYARATAN PERALATAN & MATERIAL

1. Referensi yang harus diperhatikan adalah pekerjaan-pekerjaan yang


terkait yaitu :
Þ Pasal 3 : Pemipaan
Þ Pasal 4 : Isolasi dan Pengecatan
Þ Pasal 5 : Pompa
Þ Pasal 6 : Katub & Valves

2. Hydrant Box (Indoor)


· Fire Hydrant Box.
Þ Indoor type cabinet meliputi :
Bahan : Steel plat dicat merah lengkap dengan tulisan petunjuk,
lubang pipa diameter 65 mm, dan 40 mm.
Ukuran : 125 x 80 x 18 cm
Hose rack : Cast iron dilapisi bronze.
Hose : Panjang 30 m, diameter 1 1/2” (40 mm), bahan
linen/kanvas

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 35


Pasal 8. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Hose nozzle/plated : diameter 40 mm (1 1/2”) bahan brass


chroom jenis smooth bore.

Angle valve/ Landing valve : diameter 40 & 65 mm valve dengan


coupling yang sesuai dengan standard dinas pemadam kebakaran.

Hydrant box termasuk penempatan fire alarm (push button, fire lamp,
alarm dan lain-lain).

3. Hydrant Box (Outdoor)


Bahan dan standard yang sama dengan indoor hydrant, dengan
persyaratan tambahan khusus diinstalasikan untuk luar bangunan.
Diameter Hose : 2 1/2” (65 mm) panjang 2x20 m lengkap dengan
hose nozzle.

4. Pillar Hydrant
Type : two way (100 x 65 x 65)
Bahan : Cast iron

5. Siamese/Fire Bridge Connection


Type : siamese (two way type)
Ukuran : 100 x 65 x 65.

6. Alarm Check Valve


Alarm Check Valves type Wet Riser, lengkap dengan Water Motor
Alarm.

8.4 TESTING

1. Test Instalasi

Þ Setelah selesai pemasangan instalasi pipa seluruh sistem distribusi


air untuk pemadam kebakaran harus di uji dengan tekanan
hidrostatik sebesar 1.5 kali tekanan kerjanya (working pressure) dan
dibiarkan dalam kondisi ini selama paling kurang 2 (dua) jam
tanpa mengalami kebocoran.
Þ Apabila sesuatu bagian dari instalasi akan tertutup oleh konstruksi
bangunan lain (ceiling) maka bagian dari instalasi tersebut harus
diuji dengan cara yang sama seperti diatas setelah ditutup
dengan kontruksi bangunan tersebut (ceiling).

2. Hydrant Pump
System kerja : automatic, manual.
Terdiri dari 3 buah pompa : jockey pump dan electric pump,
diesel pump.
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 36
Pasal 8. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

a) Fungsi jockey/pump.
Untuk menstabilkan tekanan air didalam instalasi pipa, akibat
perubahan suhu udara atau keadaan lain.

b) Fungsi electric pump.


Pompa utama, untuk mengatasi kebakaran, sumber daya dari
PLN.
c) Pompa-pompa secara otomatis tidak bekerja apabila air didalam
reservoir dalam keadaan minimal (kosong).

3. Test Prosedure
a) Sebelum perlengkapan hydrant dicoba, maka terlebih dahulu
pipa instalasi hydrant ditest dulu mengenai kebocorannya.
Dengan cara mengisi air ke instalasi dengan pompa (motor
pompa atau pompa tangan). Sampai tekanan yang diharuskan
minimal 1½ kg/cm² dan tidak ada penurunan selama 2 jam.
b) Kalau pipa instalasi hydrant sudah dalam keadaan baik tidak
bocor maka pengecekan equipment lainnya dapat dilaksanakan.

c) Pengecekan pompa
· Diperiksa koupling dan poros pompa dengan electro motor,
dalam keadaan satu garis atau tidak.
· Kedudukanpompa pada engine mounting/base harus water
pass dan baut-bautnya harus terpasang kuat.
· Oli sebagai bahan pelumas untuk pompa harus telah terisi.
· Secara mekanik impeller (baling-baling) pompa harus dapat
diputar dengan ringan dengan tangan.
· Power yang masuk ke terminal pompa dari panel pompa
dicheck.
· Phase to phase dengan tegangan 220/380 volt.
· Setelah itu pompa dialirkan tegangan dan dilihat putaran
baling-baling dari pompa. Arah putaran harus clock wise
(searah jarum jam).
· Pengecheckan RPM, pompa dijalanan semua kran-kran
ditutup. Amper setiap phase dicheck/diukur. RPM yang
diharuskan untuk pompa ini harus sesuai dengan spesifikasi.
Kran-kran dibuka perlahan-lahan dan dicheck ampernya. Dan
amper akan naik sampai titik maksimal (full capasity sesuai
besar kilo watt dari pada electro motor).
· Sudah diketahui besar amper, pengecekan pompa pada
pressure gauge pada masing-masing pompa dan di hydrofor.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 37


Pasal 8. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

· Jockey pump.
Posisi kran dibuka air dibuang, maka secara otomatis tekanan
air akan berkurang, dan jockey pump bekerja, dan pada
tekanan tertentu pompa akan berhenti.
· Electric pump.
Posisi kran pada hydrant dibuka, tekanan drop, electric pump
akan bekerja.

d) Dalam pengetesan ini bila menggunakan sistem otomatis,


maka selector untuk panel, di switch pada posisi otomatis.
e) Sedangkan untuk sistem manual, selector switch berada pada
posisi manual menghidupkan dan mematikan dengan cara
menekan push button.
f) Merk setara sanyo

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 38


Pasal 8. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 9
Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara

9.1 LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan untuk instalasi tata udara disini adalah seluruh
pekerjaan yang ditunjukkan dalam gambar dan buku spesifikasi ini,
yang meliputi (tetapi tidak terbatas) pada hal-hal sebagai berikut
yaitu :
Pengadaan dan pemasangan lengkap dengan instalasinya sesuai
gambar rencana dan buku spesifikasi ini dari :
a. Exhaust, Intake Fan, Filter.
b. Ducting untuk Exhaust
c. Diffuser dan Grille
d. System Control
e. Pondasi Mesin-mesin
f. Testing dan Balancing
g. Pemeliharaan.

9.2 KOORDINASI

a. Adalah bukan tujuan spesifikasi ini atau gambar-gambar rencana


untuk menggambarkan secara detail tentang semua masalah dari
peralatan-peralatan, dan sambungan-sambungannya. Kontraktor
harus melengkapi dan memasang seluruh peralatan-peralatan
bantu yang dibutuhkan.
b. Gambar-gambar rencana hanya menunjukkan secara umum
tentang posisi dari peralatan-peralatan, pemipaan, ducting dan
lain-lain. Kontraktor harus mengadakan perubahan-perubahan
yang diperlukan yang disesuaikan dengan kondisi-kondisi
bangunan tanpa tambahan-tambahan biaya.
c. Setiap pekerjaan yang disebut pada spesifikasi tapi tidak
ditunjukkan pada gambar atau sebaliknya, harus dilengkapi dan
dipasang.

9.3 STANDARD-STANDARD
Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :
ASHRAE : American Society of Heating Refrigeration and Air
Conditioning Engineers.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 39


Pasal 9. Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

ARI : American Refrigerating Institute.

SMACNA : Sheet Metal and Air Conditioning Contractor National


Association.
NFPA : National Fire Protection Association.
Merk : setara LG

9.4 PEKERJAAN TERKAIT

Referensi bagi pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan ini


adalah :
Þ Pasal 3 : Pemipaan
Þ Pasal 4 : Isolasi dan pengecatan

9.5 GAMBAR-GAMBAR KERJA DAN PETUNJUK INSTALASI

a. Kontraktor harus mengirimkan, sebelum instalasi di pasang hal-hal


sebagai berikut :
o Gambar kerja (Shop Drawing) yang menunjukkan secara detail
tentang pemasangan (instalasi) peralatan-peralatan serta
hubungan-hubungannya dengan pekerjaan lain.
o Gambar-gambar kerja yang menunjukkan posisi-posisi elevasi,
pengkabelan serta detail-detail pemasangan peralatan pada
posisinya atau pada ruangannya.
o Prosedur pemasangan yang disarankan oleh pabrik pembuat
peralatan.
o Brosur-brosur / katalog yang lengkap tentang ukuran-ukuran
peralatan (mesin-mesin) berat, cara- cara pemasangan dan
persyaratannya, serta wiring diagram dari peralatan-peralatan
utama.

b. Kontraktor juga diharuskan membuat gambar kerja pada bagian-


bagian tertentu yang dianggap perlu dan ditunjukkan oleh
Konsultan MK.

9.6 GAMBAR-GAMBAR INSTALASI TERPASANG DAN PETUNJUK OPERASI


a. Kontraktor diharuskan membuat dan menyerahkan gambar-
gambar instalasi terpasang (As Built Drawing) yang telah disetujui
Konsultan MK, kepada Pemberi tugas sebanyak 3 set yang terdiri
dari 1 set transparant dan 2 set cetak biru serta 1 CD. Bila pekerjaan
telah selesai dan paling lambat 30 hari kalender setelah serah
terima pertama.
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 40
Pasal 9. Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

b. Kontraktor juga harus menyerahkan 3 set buku yang berisi petunjuk


operasi dan perawatan dari seluruh instalasi, dan peralatan
kepada Pemberi Tugas paling lambat 30 hari kalender setelah
serah terima pertama.
c. Kontraktor bertanggung jawab untuk mendidik operator yang
ditunjuk Pemberi tugas, sampai yang bersangkutan terbukti
sanggup menjalankan / mengoperasikan seluruh sistem dengan
baik.

9.7 SYSTEM

Air Conditioning System / Tata Udara.


Sistem tata udara disini menggunakan sistem split unit.
Kondisi ruang yang direncanakan adalah :
o Suhu tabung kering : 75°F (24°C) ± 2°F
o Lembab Relative : 55% ± 5%

Exhaust untuk toilet menggunakan system axial fan dan ceiling exhaust
fan, dimana suatu Exhaust Fan akan menarik udara dari toilet untuk
dibuang ke luar.

9.8 PERSYARATAN PERALATAN & MATERIAL

Lihat :
1. Pasal 3 : Pemipaan
2. Pasal 4 : Isolasi dan Pengecatan
3. Pasal 5 : Pompa
4. Pasal 6 : Katub-katub
5. Pasal 10 : Fan

9.9 MASA PEMELIHARAAN DAN GARANSI


Setelah serah terima kedua Kontraktor / Supplier harus memberikan
garansi terhadap peralatan-peralatan yang dipasang serta
mengadakan service / pemeliharaan selama masa yang ditentukan
yaitu :
Þ Garansi selama 1 tahun
Þ Pemeliharaan selama 6 bulan.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 41


Pasal 9. Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Selama masa pemeliharaan Kontraktor diwajibkan :


a. Menyelesaikan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan
pekerjaan.
b. Memelihara dan merawat peralatan yang dipasang secara berkala
sesuai dengan persyaratan pabrik.
c. Melatih operator yang ditugaskan oleh Pemberi Tugas, sehingga
petugas tersebut mahir dalam menjalankan dan merawat
peralatan-peralatan yang dipasang.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 42


Pasal 9. Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 9
Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara

9.1 LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan untuk instalasi tata udara disini adalah seluruh
pekerjaan yang ditunjukkan dalam gambar dan buku spesifikasi ini,
yang meliputi (tetapi tidak terbatas) pada hal-hal sebagai berikut
yaitu :
Pengadaan dan pemasangan lengkap dengan instalasinya sesuai
gambar rencana dan buku spesifikasi ini dari :
a. Exhaust, Intake Fan, Filter.
b. Ducting untuk Exhaust
c. Diffuser dan Grille
d. System Control
e. Pondasi Mesin-mesin
f. Testing dan Balancing
g. Pemeliharaan.

9.2 KOORDINASI

a. Adalah bukan tujuan spesifikasi ini atau gambar-gambar rencana


untuk menggambarkan secara detail tentang semua masalah dari
peralatan-peralatan, dan sambungan-sambungannya. Kontraktor
harus melengkapi dan memasang seluruh peralatan-peralatan
bantu yang dibutuhkan.
b. Gambar-gambar rencana hanya menunjukkan secara umum
tentang posisi dari peralatan-peralatan, pemipaan, ducting dan
lain-lain. Kontraktor harus mengadakan perubahan-perubahan
yang diperlukan yang disesuaikan dengan kondisi-kondisi
bangunan tanpa tambahan-tambahan biaya.
c. Setiap pekerjaan yang disebut pada spesifikasi tapi tidak
ditunjukkan pada gambar atau sebaliknya, harus dilengkapi dan
dipasang.

9.3 STANDARD-STANDARD
Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :
ASHRAE : American Society of Heating Refrigeration and Air
Conditioning Engineers.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 39


Pasal 9. Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

ARI : American Refrigerating Institute.

SMACNA : Sheet Metal and Air Conditioning Contractor National


Association.
NFPA : National Fire Protection Association.
Merk : setara LG

9.4 PEKERJAAN TERKAIT

Referensi bagi pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan ini


adalah :
Þ Pasal 3 : Pemipaan
Þ Pasal 4 : Isolasi dan pengecatan

9.5 GAMBAR-GAMBAR KERJA DAN PETUNJUK INSTALASI

a. Kontraktor harus mengirimkan, sebelum instalasi di pasang hal-hal


sebagai berikut :
o Gambar kerja (Shop Drawing) yang menunjukkan secara detail
tentang pemasangan (instalasi) peralatan-peralatan serta
hubungan-hubungannya dengan pekerjaan lain.
o Gambar-gambar kerja yang menunjukkan posisi-posisi elevasi,
pengkabelan serta detail-detail pemasangan peralatan pada
posisinya atau pada ruangannya.
o Prosedur pemasangan yang disarankan oleh pabrik pembuat
peralatan.
o Brosur-brosur / katalog yang lengkap tentang ukuran-ukuran
peralatan (mesin-mesin) berat, cara- cara pemasangan dan
persyaratannya, serta wiring diagram dari peralatan-peralatan
utama.

b. Kontraktor juga diharuskan membuat gambar kerja pada bagian-


bagian tertentu yang dianggap perlu dan ditunjukkan oleh
Konsultan MK.

9.6 GAMBAR-GAMBAR INSTALASI TERPASANG DAN PETUNJUK OPERASI


a. Kontraktor diharuskan membuat dan menyerahkan gambar-
gambar instalasi terpasang (As Built Drawing) yang telah disetujui
Konsultan MK, kepada Pemberi tugas sebanyak 3 set yang terdiri
dari 1 set transparant dan 2 set cetak biru serta 1 CD. Bila pekerjaan
telah selesai dan paling lambat 30 hari kalender setelah serah
terima pertama.
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 40
Pasal 9. Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

b. Kontraktor juga harus menyerahkan 3 set buku yang berisi petunjuk


operasi dan perawatan dari seluruh instalasi, dan peralatan
kepada Pemberi Tugas paling lambat 30 hari kalender setelah
serah terima pertama.
c. Kontraktor bertanggung jawab untuk mendidik operator yang
ditunjuk Pemberi tugas, sampai yang bersangkutan terbukti
sanggup menjalankan / mengoperasikan seluruh sistem dengan
baik.

9.7 SYSTEM

Air Conditioning System / Tata Udara.


Sistem tata udara disini menggunakan sistem split unit.
Kondisi ruang yang direncanakan adalah :
o Suhu tabung kering : 75°F (24°C) ± 2°F
o Lembab Relative : 55% ± 5%

Exhaust untuk toilet menggunakan system axial fan dan ceiling exhaust
fan, dimana suatu Exhaust Fan akan menarik udara dari toilet untuk
dibuang ke luar.

9.8 PERSYARATAN PERALATAN & MATERIAL

Lihat :
1. Pasal 3 : Pemipaan
2. Pasal 4 : Isolasi dan Pengecatan
3. Pasal 5 : Pompa
4. Pasal 6 : Katub-katub
5. Pasal 10 : Fan

9.9 MASA PEMELIHARAAN DAN GARANSI


Setelah serah terima kedua Kontraktor / Supplier harus memberikan
garansi terhadap peralatan-peralatan yang dipasang serta
mengadakan service / pemeliharaan selama masa yang ditentukan
yaitu :
Þ Garansi selama 1 tahun
Þ Pemeliharaan selama 6 bulan.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 41


Pasal 9. Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Selama masa pemeliharaan Kontraktor diwajibkan :


a. Menyelesaikan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan
pekerjaan.
b. Memelihara dan merawat peralatan yang dipasang secara berkala
sesuai dengan persyaratan pabrik.
c. Melatih operator yang ditugaskan oleh Pemberi Tugas, sehingga
petugas tersebut mahir dalam menjalankan dan merawat
peralatan-peralatan yang dipasang.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 42


Pasal 9. Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 10
Pekerjaan Fan

10.1 UMUM

1. Lingkup Pekerjaan
Spesifikasi ini digunakan sebagai persyaratan yang di minta untuk
pekerjaan fan secara umum yang dipakai dalam pekerjaan tata
udara.

2. Standard dan Code


Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara
lain :
ASHRAE : American Society of Heating Refrigeration and Air
Conditioning Engineers.

3. Bagian yang berhubungan


Referensi yang harus diperhatikan adalah pekerjaan-pekerjaan yang
terkait yaitu :
Þ Pasal 9 : Tata Udara dan Ventilasi

10.2 PERSYARATAN PERALATAN


a. Exhaust fan yang digunakan adalah dari type :
· Centrifugal Fan, merk setara Philip, national
· Propeller Fan, merk setara Philip, national
b. Centrifugal fan harus dari type Low Noise dengan putaran maximum
1.500 Rpm. Dengan Impeller type Air Foil, Single Inlet dengan total
effisiensi 80% pada 60% Wide Open Volume, dan dengan Curva
Horse Power, sedemikian sehingga maximum Horse Power berada
pada sekitar 70% Wide Open Volume.
Impeller harus telah diseimbangkan baik statis maupun dinamis. Kipas
harus ditumpu dengan kuat oleh suatu bantalan peluru, yang
mendapat pelumasan secara automatis body (Scroll Cabinet)
terbuat dari lembaran baja yang digalvanis. Motor fan dari jenis
motor induksi dengan type TEFC motor.
c. Wall mounted propeller fan diinstalasikan untuk menggunakan
ducting atau tanpa ducting, sesuai dengan gambar rencana. Fan
harus dilengkapi dengan bird screen dan damper otomatis (Self
Closing Shutter).

10.3 KAPASITAS
Kapasitas dan performance dari fan harus sesuai dengan yang
tercantum dalam gambar rencana.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 43


Pasal 10. Pekerjaan Fan
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 11
Pekerjaan Split Unit

11.1 UMUM

1. Lingkup Pekerjaan
Spesifikasi ini merupakan persyaratan umum yang di minta bagi split
unit air conditioning yang dipergunakan bagi pekerjaan mekanikal.

a) Standard dan Code


Standard & peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara
lain :
ASHRAE : American Society of Heating Refrigeration and
Air Conditioning Engineers.
ARI : American Refrigerating Institute.

b) Bagian yang berhubungan


Referensi yang harus diperhatikan adalah pekerjaan-pekerjaan
yang terkait yaitu :
Pasal 9 : Ventilasi dan Tata Udara

11.2 PERSYARATAN PERALATAN

a. Split system unit air conditioning yang digunakan adalah dari type
wall mounted split dan cassete. Pemasangan split unit harus sesuai
dengan schedule peralatan gambar rencana.

b. Condensing unit dari type air cooled hendaknya "Factory Build" dan
telah ditest dipabriknya sesuai dengan ASHARE Standard 14-67.
Compressor hendaknya dari jenis "Semi Hermatic" didinginkan oleh
gas refrigerant dan motor dilindungi secara "Inherent". Coil Condensor
harus terbuat dari tembaga. Fin dari alumunium yang direkatkan
secara mekanis. Coil ini harus sudah diuji terhadap kebocoran, dan
telah didehidrated dan diisi gas refrigerant secukupnya dari pabriknya
Fan Condensor harus dari jenis Propeller dan dihubungkan langsung
dengan fan motor.
Fan harus telah dibalance statis maupun dinamis di pabriknya. Fan
motor hendaknya dari jenis "Permanent Split Capasitor", yang
dilindungi secara Inherent serta mempunyai bantalan peluru yang
dilumasi secara tetap. Dinding dan rangka hendaknya telah dicat
anti karat dan sesuai untuk pemasangan di luar.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 44


Pasal 11. Pekerjaan Split Unit
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Evaporator Blower terbuat dari jenis ducted sesuai dengan


kebutuhan. Fan dari jenis Centrifugal / Siroco dan telah dibalance
dipabrik, baik secara statis maupun secara dinamis.
Dinding unit minimal dari pelat besi ukuran "20 gauge". Seluruh panel
atau lubang-lubang berpintu harus dapat dengan mudah dan cepat
dibuka, dan rangka hendaknya dilengkapi dengan titik-titik
penyangga yang telah diperkuat. Dinding dan rangka hendaknya
dilapisi dengan cat anti karat.
Bak pengembunan air harus cukup besar untuk menampung seluruh
pengembunan uap air dari coil pada kondisi maksimalnya. Dinding
pada unit ini hendaknya diisolasi, yang dimulai pada daerah/tempat
masuknya sampai pada keluarnya udara pada unit tersebut.
Isolasi harus cukup kuat, tebal serta berat jenisnya cukup untuk
menghalangi terjadinya pengembunan isolasi harus tahan terhadap
aliran udara dan tahan api, sesuai dengan persyaratan NFPA
Standard 90-A tempat penampungan air pengembunan harus di
isolasi untuk menghindari terjadinya pengembunan pada bagian
luarnya. Coil Pendingin harus terbuat dari tembaga dengan Fin serta
aluminium yang direkatkan Coil ini harus diuji terhadap kebocoran di
pabriknya.

c. Kapasitas
Kapasitas dan performance dari Split Unit yang digunakan harus
sesuai dengan yang tercantum dalam gambar rencana.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 45


Pasal 11. Pekerjaan Split Unit
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

PASAL 12
Pekerjaan Pengolahan Air Buangan

12.1 UMUM

1. Lingkup Pekerjaan
Spesifikasi ini digunakan sebagai persyaratan yang di minta untuk
pekerjaan Pengolahan Air Buangan secara umum yang dipakai
dalam pekerjaan Plumbing khususnya sistem instalasi air kotor.

2. Standard dan Code


Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini adalah
Pedoman Plambing Indonesia.

3. Bagian yang berhubungan


Referensi yang harus diperhatikan adalah pekerjaan-pekerjaan yang
terkait yaitu :
Þ Pasal 2 : Pekerjaan Plumbing
Þ Pasal 3 : Pekerjaan Pemipaan
Þ Pasal 5 : Pekerjaan Pompa
Þ Pasal 6 : Pekerjaan Katub-katub/valves

12.2 PERSYARATAN PERALATAN


a. Alat Pengolahan Air Buangan yang digunakan harus menggunakan
teknologi Biomedia.
b. Body tangki dari bahan fiberglass yang dipabrikasi dengan
menggunakan mesin Filament Winding – ASTM 3299 (American
Standard) atau setara merk biotech
c. Pompa dan Blower menggunakan kualitas yang terbaik.

12.3 SYSTEM

Proses Pengolahan Air Buangan pada prinsifnya proses pengolahannya


dilakukan dalam 4 tahap yaitu :
1. Tahap pengolahan awal
Berupa penyaringan terhadap benda-benda kasar dan terdiri dari
unit saringan kasar dan pengendapan pasir.
2. Tahap Pengolahan Pertama
Berupa pengurangan benda-benda atau partikel padat dan terdiri
dari unit pengendapan.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 46


Pasal 12. Pekerjaan Pengolahan Air Buangan
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

3. Tahap Pengolahan kedua


Berupa penguraian bahan-bahan organik dalam air buangan,
dengan bantuan mikro organisme, oxygen dan/atau berupa
pemisahan bahan kimia yang tidak dikehendaki dengan mengikat
bahan tersebut dengan bahan kimia lain agar terbentuk “FLOK” yang
dapat mengendap. Unit pengolahan terdiri dari unit Biologi, unit Kimia
dan unit pengendapan-pengendapan.

4. Tahap Pengolahan Lumpur


Penstabilan endapan lumpur dari unit pengendapan yang terjadi dan
terdiri dari unit pencerna dan pengering. Air buangan secara partial
terdiri dari cairan dan padatan sedangkan air buangan secara fisik,
kimia dan bakteri (patogen dan tidak patogen).
5. Tahap pengolahan biotech
Pembuangan dari WC ke biotech kemudian biotech disalurkan ke
sumur resapan yang melalui bak endapan lumpur, dari sumur resapan
disalurkn lagi ke saluran pembuangan atau riol, semuanya
dihubungkan menggunakan instalasi pipa PVC kls AW, dalam galian
sumuran disesuaikan ukuran kapasitas yang tercantum pada brosur ,
dasar biotech adalah pasir urug dengan ketebalan sesuai gambar
atau RAB, kemudian biotech dimasukkan kedalam tanah yang telah
teruug pasir dipadatkan, kemudian tanah diurug kembali. Setelah
pemakaian pertama maka bubuk bakteri pengurai di taburkan di
Lubang disifektan dan selanjutnya per 6 bln.

12.4 KAPASITAS
Kapasitas dan performance dari alat Pengolahan Air Buangan harus
sesuai dengan yang tercantum dalam gambar rencana.

12.5 GARANSI

1. Kontraktor bertanggung jawab atas pencegahan bahan/peralatan


untuk instalasi ini dari pencurian atau kerusakan. Bahan/peralatan
yang hilang atau rusak harus diganti oleh Kontraktor tanpa biaya
tambahan.

2. Pemborong harus menggunakan tenaga-tenaga yang ahli dalam


bidangnya (Skiller Labour) agar dapat memberikan hasil kerja terbaik
dan rapi.

3. Pemborong pekerjaan ini harus memberikan garansi tertulis kepada


Pengawas, bahwa seluruh instalasi akan bekerja dengan memuaskan,
dan bahwa Kontraktor akan menanggung semua biaya atas
kerusakan-kerusakan/ penggantian yang perlu selama jangka waktu
satu tahun.

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 47


Pasal 12. Pekerjaan Pengolahan Air Buangan

Anda mungkin juga menyukai