Daftar Isi
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT TEKNIS
PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
Halaman
I. Pekerjaan Mekanikal
Pasal 1 UMUM 1
PASAL 1
Umum
1.1 PENJELASAN UMUM
PASAL 2
Pekerjaan Plumbing
1.1 UMUM
1. Lingkup Pekerjaan
Spesifikasi ini melingkupi kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaaan
plumbing, sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar rencana
yang terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada :
2. Koordinasi
3. Kualifikasi Pekerja
tidak berpengalaman.
4. Pengajuan-pengajuan
5. Review
Þ Pasal 3 : Pemipaan
Þ Pasal 4 : Isolasi dan pengecatan
Þ Pasal 5 : Pompa
Þ Pasal 6 : Katub/Valves
2.2 SYSTEM
1. Air Bersih
Air Bersih yang didapat dari sumur dalam (deep Well) dengan
kedalam minimal 110 m dan PDAM ditampung pada suatu ground
water reservoir.
Dari ground water reservoir, air bersih ini dengan menggunakan
pompa didistribusikan ke tangki atap yang ada di lantai atap.
Untuk mendapatkan mutu air yang baik maka air akan dilewatkan
dulu pada suatu sistem filterisasi, sebelum masuk ke tangki atas.
Selanjutnya dengan cara gravitasi, air bersih ini didistribusikan ke
setiap unit fixture dari toilet ataupun pantry.
3. Air Hujan
Pada dasarnya air hujan dari atap bangunan disalurkan melalui pipa-
pipa tegak sampai ke bak kontrol yang ada di lantai dasar. Dari bak
kontrol ini, air hujan disalurkan kesaluran drainasi yang ada disekeliling
gedung untuk selanjutnya dialirkan ke lokasi pembuangan akhir /
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 7
Pasal 2. Pekerjaan Plumbing
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT
Lihat bagian :
Þ Pasal 3 : Pemipaan
Þ Pasal 4 : Isolasi dan pengecatan
Þ Pasal 5 : Pompa
Þ Pasal 6 : Katub/Valves
2.4 GARANSI
4) Contoh
2.5 TRAINING
PASAL 3
Pekerjaan Pemipaan
3.1 UMUM
1. Ruang Lingkup
Standard & peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :
Þ Pasal 2 : Plambing
Þ Pasal 4 : Isolasi dan Pengecatan
Þ Pasal 9 : Tata Udara dan Ventilasi
d. Untuk pipa yang tidak berada dalam tanah baik yang terikat
maupun tidak, harus diberi lapisan cat finish dengan warna
ditentukan kemudian.
2. Pipa PVC
c. Dasar lubang galian harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh
panjang pipa terletak/tertumpu dengan baik.
d. Pipa yang ditanam dalam tanah harus diberi lapisan pasir kurang
lebih 10 cm disekelilingnya. Pasir adalah pasir urug yang bebas
dari batu.
3.4 PENGUJIAN/PENGETESAN
PASAL 4
Pekerjaan Isolasi & Pengecatan
4.I UMUM
1. Ruang Lingkup
Spesifikasi ini digunakan sebagai persyaratan minimal yang diminta
bagi pekerjaan isolasi dan pengecatan pada pekerjaan mekanikal.
2. Standard-standard
Standard & peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :
SMACNA : Sheet Metal and Air Conditioning Contractor National
Association.
1. Isolasi ducting
Bilamana tidak ditentukan lain secara terpisah, maka ketentuan untuk
isolasi saluran udara adalah sebagai berikut :
a. Saluran pembuang udara kotoran (exhaust duct) tidak perlu
diberi lapisan isolasi, tetapi dicat anti karat dan finishing.
b. Seluruh saluran udara keluar dan saluran udara balik pada sistem
air conditioning harus diberi lapisan isolasi, sesuai dengan
gambar-gambar dan spesifikasi berikut ini.
2. Isolasi Pipa
c. Untuk pipa air panas dalam dinding tidak perlu diberi lapisan
isolasi.
3. Persyaratan Pengecatan
a. Umum
Pengecatan harus dilakukan pada :
- Duct tanpa isolasi atau yang menggunakan isolasi dalam.
- Pipa kisi/baja (tanpa isolasi)
- Penggantung/penumpu.
b. Schedule Cat
Pipa yang tidak terlihat & pipa yang terlihat : - cat dasar
- cat finish
PASAL 5
Pekerjaan Pompa
5.1 UMUM
1. Ruang Lingkup
c. Untuk dudukan pompa di dalam air maka elbow dari pipa tekan
harus khusus dan telah dilengkapi dengan penumpu (Duck Foot
Bank) yang kuat untuk menumpu pipa berikut pompanya.
g. Kapasitas Pompa.
Kapasitas pompa harus sesuai dengan data peralatan atau
equipment schedule yang tercantum oleh gambar.
PASAL 6
Pekerjaan Katub-katub / Valve
6.1 U M U M
1. Ruang Lingkup
Spesifikasi ini adalah merupakan persyaratan minimum yang diminta
bagi katub/valves yang digunakan pada system mekanikal ini.
2. Material
Material untuk body katub adalah :
Kuningan/brass : Untuk diameter 65 mm dan lebih kecil.
Besi tuang/cast iron : Untuk diameter di atas 65 mm.
3. Sambungan
System sambungan bagi katub-katub adalah :
Ulir/Screw : Untuk diameter 65 dan lebih kecil.
Las/Flange : Untuk diameter di atas 65 mm.
PASAL 7
Pekerjaan Deep Well
7.1 PENDAHULUAN
1. Umum
Kapasitas Deep Well adalah 200 lt/menit, dengan syarat bahwa air
bersih yang dihasilkan, sebelum digunakan untuk berbagai
keperluan, harus memenuhi persyaratan air minum, yaitu :
· Syarat kimiawi
· Syarat fisik (tidak berwarna tidak berbau dan tidak syarat
mempunyai rasa).
· Syarat bakteriologist.
5. Uraian pekerjaan
5. Semua material yang terpasang harus baru dan tidak cacat sesuai
dengan spesipfikasi dan disetujui oleh Direksi.
- Motor Control :
. Direct on line
. Water level control
3. Deep well
- Fitting
Bahan : Malleable Iron Screwed fitting (galvanized).
- Valves : setara Kitz, Toyo
- Check Valves :
Bahan : Bronze construction, threaded 2" bronzedisc screw in cap
150, psi presure rating 10kg/cm².
- Gate valves.
Bahan : bronze construction Threaded 2", 150 psi pressure rating
2. Pemasangan Pipa
- Izin
Sebelum melaksanakan pekerjaan pengeboran kontraktor harus
mengajukan permohonan izin pengebo ran ke instasi pemerintah
pengawasan air tanah yang berwenang dan Direktorat Geologi.
Pengurusan izin tersebut menjadi tanggung jawab kontraktor.
- Pelaksanaan pengeboran :
· Pengeboran dilakukan dengan cara pengeboran casing untuk
pipa jambangan (bore hole) sebesar 6" dan pemasangan
reducer 6" x 3".
· Lubang pengeboran disesuaikan (lihat gambar).
· Sebagai casing untuk pompa dipasang pipa sebesar 6".
· Lapisan yang disadap minimal 3 lapisan.
· Saringan dipasang pada pipa penyadap 3" lubang
pengeboran disekeliling saringan.
· Penyadap harus mencapai debit 200 lt/menit
· Lokasi kedalaman lapisan yang disadap harus seizin pengawas.
· Syarat kimiawi
· Syarat fisik (tidak berwarna tidak berbau dan tidak syarat
mempunyai rasa).
· Syarat bakteriologist.
4. Pemasangan Pompa.
Pompa harus dipasang sedemikian sehingga cukup kuat dan mudah
diangkat.
5. Instalasi pengkabelan.
Kabel yang dipasang harus memenuhi persyaratan PLN Pemasangan
kabel tersebut harus didalam konduit yang mempunyai diameter
sesuai dengan peraturan PLN.
Dan memudahkan pemasangan atau penarikan setiap kabel tanpa
harus melepas kabel lain.
Conduit tersebut harus terbuat dari bahan heavy duty berlapis
galvanis lengkap dengan junction box, adaptor dan conduit flexsible
berlapis galvanis. Conduit berakhir pada terminal pada panel dan
peralatan listrik dengan sistem sekerup yang disetujui. Conduit harus
diklem yang cukup.
6. Panel control.
Panel control pompa dibuat dari pelat baja 2 mm yang dibentuk
dengan penguat profil besi siku. Pintu disediakan disisi depan dan
belakang untuk pemasangan dan service. Semua lampu indikator,
meter-meter, tombol harus diletakan disisi depan dari panel/kabinet.
7. Pengecatan
Seluruh pipa harus dicat anti karat yang tidak beracun.
7.5 TESTING
Sistem perpipaan air bersih harus ditest dan dibuktikan bahwa tidak
ada kebocoran.
PASAL 8
Pekerjaan Pemadam Kebakaran
8.1 UMUM
1. Lingkup Pekerjaan
a) Pekerjaan yang dimaksud ialah mengenai pelaksanaan
pekerjaan : Pengadaan, pemasangan dan penyetelan INSTALASI
FIRE FIGHTING yang terdiri dari : Instalasi-instalasi fire hydrant & fire
extinguiser.
b) Membuat gambar instalasi terpasang secara lengkap.
c) Melatih operator yang ditunjuk oleh pemberi tugas tentang
instalasi yang dipasang. Pemborong diwajibkan pula
menyerahkan Dokumen cara operasi maupun pemeliharaan dari
sistem tersebut.
d) Melaksanakan masa pemeliharaan, Pemborong harus
menyediakan tenaga yang cakap untuk pemeliharaan terhadap
instalasi yang telah dipasangnya selama 6 (enam) bulan dihitung
dari masa penyerahan instalasi. Pemborong harus bersedia
datang sewaktu-waktu jika terjadi masalah atau kerusakan serta
memperbaikinya segera.
e) Garansi
Pemborong harus memberikan garansi dari pabrik selama paling
kurang satu tahun untuk pompa-pompa.
2. Pengiriman
a) Tata cara pelaksanaan yang tercantum dalam peraturan
yang syah berlaku di Republik Indonesia ini harus betul-betul
ditaati antara lain Dinas Pemadam kebakaran Pemerintah
setempat. Peraturan-peraturan Depnaker, LPC, NFPA kecuali bila
dibatalkan oleh Rencana Kerja dan Syarat.
b) Pemborong diharuskan :
§ MengiriKonsultan pengawasan contoh bahan yang akan
digunakan.
§ Menyerahkan brosur dan Gambar Detail peralatan yang akan
digunakan sebelum dilakukan pemesanan untuk disetujui
KONSULTAN PENGAWAS.
§ Menyediakan peralatan yang baik untuk pelaksanaan seperti
water pas, water pump, pipe cutters, pipe dan tube threaders,
3. Gambar-gambar
a) Pemborong wajib membuat gambar detail untuk pelaksanaan
pekerjaan (shop drawing) dan perubahan-perubahannya bila
terjadi. Harus membuat gambar yang sesuai dengan instalasi
terpasang (as built drawing).
b) Gambar kerja dan Gambar Detail untuk dibuat pekerjaanharus
selalu berada dilapangan setiap waktu. Gambar tersebut dalam
keadaan jelas, dapat dibaca dan menunjukkan perubahan-
perubahan terakhir.
c) Ukuran pokok dan pembagiannya, seluruhnya telah tercantum
dalam gambar kerja dan detail. Ukuran tersebut merupakan
ukuran efektif/bersih, atau ukuran dalam keadaan jadi. Oleh
karena itu dalam pelaksanaan maupun pemesanan ukuran-
ukuran harus diperhitungkan sebagai ukuran efektif.
4. Pelaksanaan Pekerjaan
a) Sebelum melaksanakan pekerjaan instalasi, Pemborong
diwajibkan mengetahui lintasan dan posisidari instalasi listrik,
ground sistem, air dan sanitasi yang ada hubungannya dengan
pekerjaan fire protection ini.
b) Jika didalam melaksanakan pekerjaan ada salah satu bagian
instalasi yang sukar dilaksanakan, Pemborong wajib membuat
laporan tertulis dan hal tersebut segera dibicarakan dengan
Konsultan PENGAWAS.
c) Pekerjaan bisa dianggap selesai dan diterima apabila telah
dilakukan test dan dinyatakan baik secara tertulis oleh Konsultan
PENGAWAS.
d) Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik oleh orang-
orang yang ahli. Untuk pelaksanaan khusus Pemborong harus
memberikan surat pernyataaan yang membuktikan bahwa
pelaksanaannya memang mempunyai pengalaman dan
kecakapan tersebut.
e) Semua barang dan peralatan yang dipergunakan untuk instalasi
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 33
Pasal 8. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT
8.2 SYSTEM
2. Fire Extinguisher
a) Uraian Umum
Untuk keperluan pencegahan kebakaran secara umum selain
penyediaan hydrant dan Sprinkler harus disediakan pula tabung-
tabung fire extinguisher.
Gambar-gambar menunjukkan letak dari fire extinguisher, secara
garis besar dimana area yang harus diproteksi dengan fire
extinguisher.
b) Standard
Standard yang dipakai harus sesuai dengan peraturan- peraturan
yang dikeluarkan oleh Dinas Kebakaran Daerah setempat dan
NFPA 10, 13, 14 & 20. Sistem secara keseluruhan harus sesuai
dengan peraturan tersebut.
Hydrant box termasuk penempatan fire alarm (push button, fire lamp,
alarm dan lain-lain).
4. Pillar Hydrant
Type : two way (100 x 65 x 65)
Bahan : Cast iron
8.4 TESTING
1. Test Instalasi
2. Hydrant Pump
System kerja : automatic, manual.
Terdiri dari 3 buah pompa : jockey pump dan electric pump,
diesel pump.
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT PEKERJAAN MEKANIKAL Halaman : 36
Pasal 8. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
CV. ARCE PEMBANGUNAN GEDUNG KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT
a) Fungsi jockey/pump.
Untuk menstabilkan tekanan air didalam instalasi pipa, akibat
perubahan suhu udara atau keadaan lain.
3. Test Prosedure
a) Sebelum perlengkapan hydrant dicoba, maka terlebih dahulu
pipa instalasi hydrant ditest dulu mengenai kebocorannya.
Dengan cara mengisi air ke instalasi dengan pompa (motor
pompa atau pompa tangan). Sampai tekanan yang diharuskan
minimal 1½ kg/cm² dan tidak ada penurunan selama 2 jam.
b) Kalau pipa instalasi hydrant sudah dalam keadaan baik tidak
bocor maka pengecekan equipment lainnya dapat dilaksanakan.
c) Pengecekan pompa
· Diperiksa koupling dan poros pompa dengan electro motor,
dalam keadaan satu garis atau tidak.
· Kedudukanpompa pada engine mounting/base harus water
pass dan baut-bautnya harus terpasang kuat.
· Oli sebagai bahan pelumas untuk pompa harus telah terisi.
· Secara mekanik impeller (baling-baling) pompa harus dapat
diputar dengan ringan dengan tangan.
· Power yang masuk ke terminal pompa dari panel pompa
dicheck.
· Phase to phase dengan tegangan 220/380 volt.
· Setelah itu pompa dialirkan tegangan dan dilihat putaran
baling-baling dari pompa. Arah putaran harus clock wise
(searah jarum jam).
· Pengecheckan RPM, pompa dijalanan semua kran-kran
ditutup. Amper setiap phase dicheck/diukur. RPM yang
diharuskan untuk pompa ini harus sesuai dengan spesifikasi.
Kran-kran dibuka perlahan-lahan dan dicheck ampernya. Dan
amper akan naik sampai titik maksimal (full capasity sesuai
besar kilo watt dari pada electro motor).
· Sudah diketahui besar amper, pengecekan pompa pada
pressure gauge pada masing-masing pompa dan di hydrofor.
· Jockey pump.
Posisi kran dibuka air dibuang, maka secara otomatis tekanan
air akan berkurang, dan jockey pump bekerja, dan pada
tekanan tertentu pompa akan berhenti.
· Electric pump.
Posisi kran pada hydrant dibuka, tekanan drop, electric pump
akan bekerja.
PASAL 9
Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara
9.2 KOORDINASI
9.3 STANDARD-STANDARD
Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :
ASHRAE : American Society of Heating Refrigeration and Air
Conditioning Engineers.
9.7 SYSTEM
Exhaust untuk toilet menggunakan system axial fan dan ceiling exhaust
fan, dimana suatu Exhaust Fan akan menarik udara dari toilet untuk
dibuang ke luar.
Lihat :
1. Pasal 3 : Pemipaan
2. Pasal 4 : Isolasi dan Pengecatan
3. Pasal 5 : Pompa
4. Pasal 6 : Katub-katub
5. Pasal 10 : Fan
PASAL 9
Pekerjaan Ventilasi & Tata Udara
9.2 KOORDINASI
9.3 STANDARD-STANDARD
Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :
ASHRAE : American Society of Heating Refrigeration and Air
Conditioning Engineers.
9.7 SYSTEM
Exhaust untuk toilet menggunakan system axial fan dan ceiling exhaust
fan, dimana suatu Exhaust Fan akan menarik udara dari toilet untuk
dibuang ke luar.
Lihat :
1. Pasal 3 : Pemipaan
2. Pasal 4 : Isolasi dan Pengecatan
3. Pasal 5 : Pompa
4. Pasal 6 : Katub-katub
5. Pasal 10 : Fan
PASAL 10
Pekerjaan Fan
10.1 UMUM
1. Lingkup Pekerjaan
Spesifikasi ini digunakan sebagai persyaratan yang di minta untuk
pekerjaan fan secara umum yang dipakai dalam pekerjaan tata
udara.
10.3 KAPASITAS
Kapasitas dan performance dari fan harus sesuai dengan yang
tercantum dalam gambar rencana.
PASAL 11
Pekerjaan Split Unit
11.1 UMUM
1. Lingkup Pekerjaan
Spesifikasi ini merupakan persyaratan umum yang di minta bagi split
unit air conditioning yang dipergunakan bagi pekerjaan mekanikal.
a. Split system unit air conditioning yang digunakan adalah dari type
wall mounted split dan cassete. Pemasangan split unit harus sesuai
dengan schedule peralatan gambar rencana.
b. Condensing unit dari type air cooled hendaknya "Factory Build" dan
telah ditest dipabriknya sesuai dengan ASHARE Standard 14-67.
Compressor hendaknya dari jenis "Semi Hermatic" didinginkan oleh
gas refrigerant dan motor dilindungi secara "Inherent". Coil Condensor
harus terbuat dari tembaga. Fin dari alumunium yang direkatkan
secara mekanis. Coil ini harus sudah diuji terhadap kebocoran, dan
telah didehidrated dan diisi gas refrigerant secukupnya dari pabriknya
Fan Condensor harus dari jenis Propeller dan dihubungkan langsung
dengan fan motor.
Fan harus telah dibalance statis maupun dinamis di pabriknya. Fan
motor hendaknya dari jenis "Permanent Split Capasitor", yang
dilindungi secara Inherent serta mempunyai bantalan peluru yang
dilumasi secara tetap. Dinding dan rangka hendaknya telah dicat
anti karat dan sesuai untuk pemasangan di luar.
c. Kapasitas
Kapasitas dan performance dari Split Unit yang digunakan harus
sesuai dengan yang tercantum dalam gambar rencana.
PASAL 12
Pekerjaan Pengolahan Air Buangan
12.1 UMUM
1. Lingkup Pekerjaan
Spesifikasi ini digunakan sebagai persyaratan yang di minta untuk
pekerjaan Pengolahan Air Buangan secara umum yang dipakai
dalam pekerjaan Plumbing khususnya sistem instalasi air kotor.
12.3 SYSTEM
12.4 KAPASITAS
Kapasitas dan performance dari alat Pengolahan Air Buangan harus
sesuai dengan yang tercantum dalam gambar rencana.
12.5 GARANSI