CALCULATION REPORT
PERENCANAAN SISTEM RANGKA BILLBOARD
1. DATA STRUKTUR
Data spesifikasi perencanaan sistem rangka billboard:
Ukuran papan reklame:
- Panjang : 10 meter
- Tinggi : 6 meter
Ukuran rangka:
- Panjang : 10 meter
- Tinggi : 7,25 meter
- Lebar : 1,4 meter
Material yang digunakan adalah Baja Profil dengan spesifikasi sebagai berikut:
Jenis : Profil Siku
Mutu baja profil : ST-37
- Tegangan putus minimum (fu) : 370 MPa
- Tegangan leleh minimum (fy) : 240 MPa
- Modulus elastisitas (E) : 200.000 MPa
Pelat penutup papan Billboard : Pelat Baja tebal 4 mm
GEOMETRI STRUKTUR
A A B A A B A A B A A
lampu sorot
500
C C
1000
C C
1000
C C
1000
6000
D D
1000
D D
1000
D D
1000
C C
750
1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000
10000
A A B A A B A A B A A
L. 50x50x5 250
500
1000 1000
1000 1000
6000 6000
1000 1000
L. 50x50x5
L. 50x50x5 1000 1000
1000 1000
750
400
400 1000
1400
POTONGAN A-A
POTONGAN B-B
L. 50x50x5 L. 50x50x5
1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000
10000
POTONGAN C-C
L. 50x50x5
L. 50x50x5
1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000
10000
POTONGAN D-D
Gambar Potongan
DESIGN CRITERIA
1. STANDAR PERENCANAAN
Perencanaan sistem rangka didasarkan pada peraturan:
PPIUG “Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung”, 1983.
AISC ASD (Allowable Stress Design) 9th Edition, 1989.
2. PEMBEBANAN
A. Beban Yang Bekerja Pada Struktur
1) Beban Mati
- Beban Struktur Rangka = Dihitung oleh Program
- Beban Plat Baja Penutup (4 mm) = baja × tabal plat
= 7850 kg/m3 × 0,004 m
= 31,4 kg/m2
- Beban Lampu = 100 kg
2) Beban Hidup
- Beban Pekerja & Peralatan = 100 kg
3) Beban Angin
- Kecepatan angin (V) = 120 kph = 33,33 m/det
(1 kph = 0,27776 m/det)
V2
- Tekanan angin (p) = kg / m 2
16
dengan V = kecepatan angin, m/det
V2 33,33 2
p 69,43 kg 2
16 16 m
Beban angin = 69,43 kg/m2 ≈ 70 kg/m2
B. Kombinasi Pembebanan
Kombinasi pembebanan didasarkan pada peraturan AISC ASD 9 th
Edition tahun 1989, yang tersedia pada program SAP2000.
Dengan kombinasi pembebanan:
a. 1,0 M
b. 1,0 M + 1,0 H
c. 1,0 M + 1,0 H + 1,0 A
d. 1,0 M + 1,0 A
Kombinasi pembebanan untuk lendutan:
a. 1,0 M
b. 1,0 H
c. 1,0 M + 1,0 H
Keterangan:
M = Beban Mati
H = Beban Hidup
A = Beban Angin
3. ANALISA STRUKTUR
Proses Analisa Struktur untuk mengetahui gaya dalam yang terjadi pada
tiap batang dilakukan dengan bantuan software SAP2000.
91,88 200 OK
Profil siku L. 70x70x7
K .L 1.1000
o 200 200
r 21,55
46,4 200 OK
Keterangan:
K = faktor panjang tekuk (SNI 03-1729-2002)
= 1 (untuk kondisi sendi-sendi)
2) Batang Tarik
Kontrol batas kelangsingan
Profil siku L. 50x50x5
L 1414
o 300 300
r 15,39
91,88 300 OK
Profil siku L. 70x70x7
L 1000
o 300 300
r 21,55
46,4 300 OK
C. Kontrol Kekuatan
Kontrol rasio profil siku L. 50x50x5
Dari perhitungan SAP2000 didapatkan:
rasio profil 0,971 < 1 (OK)
rasio lendutan 0,102 < 1 (OK)
Struktur Utama:
Perencanaan dengan menggunakan profil siku L. 40x40x4. Didapatkan hasil bahwa
terdapat batang yang tidak kuat kuat menahan beban yang bekerja, ditandai dengan