Anda di halaman 1dari 46

REKAPITULASI

KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
TAHUN ANGGARAN

:
:
:
:

Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)


Pembangunan Taman Ruas Jalan Lingkar Pusat Perkantoran Pemkab Pidie Jaya
Kabupaten Pidie Jaya
2015

NO

URAIAN PEKERJAAN

PEKERJAAN PERSIAPAN

II

PEKERJAAN PENANAMAN

III

PEKERJAAN PAGAR

JUMLAH HARGA
( Rp )

JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (I) + (II) + (III)

JUMLAH TOTAL DIBULATKAN (TERMASUK PAJAK)

Terbilang

Meureudu,
2015
PT/CV...................

Nama
Jabatan

RENCANA ANGGARAN BIAYA


Pekerjaan
Lokasi
Tahun Angg.
No

: Pembangunan Taman Ruas Jalan Lingkar Pusat Perkantoran Pemkab Pidie Jaya
: Kabupaten Pidie Jaya
: 2015
Uraian Pekerjaan

1
I
1
2

2
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lahan
Urugan Tanah Pilihan

II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

PEKERJAAN PENANAMAN
Bambu Cina (Bambusa Multiflex)
Bunga Kupu-kupu (Bauhinia Purpurea L) t =2-3 m
Bungur Besar (Lagerstroemia Speciosa) t = 2-3 m
Flamboyan (Delonix Regia) t = 2-3 m
Kaliandra (Calliandra Calothyrsus) t = 2-3 m
Kamboja Bali (Plumeria acuminate ait) t = 2-3 m
Kassia Galuca (Cassia Galuca) t = 2-3 m
Ketapang Kencana (Terminalia Mantaly) t = 2-3 m
Kiara Payung (Filicium decipiens) t = 2-3 m
Palem Raja (Roystonea regia) t = 2-3 m
Ajir +Tali
Bayam Merah (Iresine herbstii)
Gandarusa (Justicia Gendarussa)
Kalathea (Calathea makoyana)
Lanthana (Lanthana Camara)
Melati Mini (Pseuderanthemum reticulatum silver)
Pangkas Hijau (Duranta Erecta)
Pangkas Kuning (Duranta variegata)
Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum
Pupuk Organik

III
1
2
3
4

PEKERJAAN PAGAR
Kawat Bronjong
Kayu
Kawat Duri
Paku Biasa

Volume

Satuan

Analisa

1,00
2.108,29

Ls
M

Taksir
AHSP PU A.2.3.1.11.a

Harga Satuan
(Rp)
6

Sub Jumlah
6,00
16,00
12,00
6,00
6,00
4,00
12,00
25,00
5,00
6,00
294,00
1.670,00
30,00
30,00
40,00
40,00
1.670,00
1.670,00
4.549,00
210,83

Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Pol
Pol
Pol
Pol
Pol
Pol
Pol
M
M

Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Sub Jumlah

421,51
143,00
843,02
5,00

M
Btg
M
Kg

Taksir
Taksir
Taksir
Taksir
Sub Jumlah

Jumlah Harga
(Rp)
7

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Galian Tanah Biasa Sedalam 1 Meter

Satuan / Unit

M3

Analisa

A.

AHSP PU A.2.3.1.1
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

TENAGA
1 Pekerja

OH

0,7500

2 Mandor

OH

0,0250

B.

BAHAN

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Galian Tanah Biasa Sedalam 2 Meter

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.2.3.1.2
Uraian

No
A.

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

TENAGA
1 Pekerja

OH

0,9000

2 Mandor

OH

0,0450

Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

B.

BAHAN

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Mengurug Kembali Galian

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.2.3.1.9
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,2500

Mandor

OH

0,0833

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN
Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Page 1 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Memadatkan tanah (per 20 cm)

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.2.3.1.10
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,5000

Mandor

OH

0,0500

B.

BAHAN

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Timbunan Tanah didatangkan Termasuk Perataan dan Pemadatan

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU - T.14 B
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,5000

Mandor

OH

0,0500

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Tanah Timbun

C.

PERALATAN

Pemadat Timbunan (Stamper)

M3

1,200

Sewa-Hari

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

0,050

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Page 2 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Urugan Pasir

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.2.3.1.11
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,3000

Mandor

OH

0,0100

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Pasir Urug

C.

PERALATAN

M3

1,200

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Timbunan Tanah

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.2.3.1.11.a
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,3000

Mandor

OH

0,0100

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Tanah Subur

C.

M3

1,200

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Page 3 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No

:
:
:

Pondasi Batu Belah / Kali Campuran 1 : 4


M3
AHSP PU A.3.2.1.2
Uraian
Satuan
Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

1,5000

Tukang

OH

0,7500

Kepala Tukang

OH

0,0750

Mandor

OH

0,0750

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Batu Gunung/ Batu Kali

M3

1,200

Semen Portland (PC)

Kg

163,000

Pasir Pasang

M3

0,520

Jumlah Bahan

C.

PERALATAN
Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No

:
:
:

Pasangan Batu Kosong ( Anstamping )


M3
AHSP PU A.3.2.1.9
Uraian
Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,7800

Tukang

OH

0,3900

Kepala Tukang

OH

0,0390

Mandor

OH

0,0390

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Batu Gunung/ Batu Kali

M3

1,2000

Pasir Urug

M3

0,4320

Jumlah Bahan

C.

PERALATAN
Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Page 4 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Membuat Beton Mutu F'c = 7,4 Mpa (K 100), Slump (12 2) cm, W/c = 0,87

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.1
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

1,6500

Tukang

OH

0,2750

Kepala Tukang

OH

0,0280

Mandor

OH

0,0830

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Semen Portland (PC)

Kg

247,00

Pasir Beton (PB)

Kg

869,00

Kerikil (KR)

Kg

999,00

Air

Liter

215,00

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Wc Faktor; Pasir; 1.400 Kg, dan Kerikil = 1.350 Kg

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Membuat Beton Mutu F'c = 9,8 Mpa (K 125), Slump (12 2) cm, W/c = 0,78

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.2
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

1,6500

Tukang

OH

0,2750

Kepala Tukang

OH

0,0280

Mandor

OH

0,0830

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Semen Portland (PC)

Kg

Pasir Beton (PB)

Kerikil (KR)

Air

C.

PERALATAN

276,00

Kg

828,00

Kg

1.012,00

215,00

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

Liter

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Page 5 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Beton Mutu F'c = 14,5 Mpa (K 175), Slump (12 2) cm, W/c = 0,66

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.5
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

1,6500

Tukang

OH

0,2750

Kepala Tukang

OH

0,0280

Mandor

OH

0,0830

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Semen Portland (PC)

Kg

Pasir Beton (PB)

Kerikil (KR)

Air

C.

PERALATAN

326,00

Kg

760,00

Kg

1.029,00

215,00

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

Liter

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Wc Faktor; Pasir; 1.400 Kg, dan Kerikil = 1.350 Kg

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Beton Mutu F'c = 16,9 Mpa (K 200), Slump (12 2) cm, W/c = 0,61

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.6
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

1,6500

Tukang

OH

0,2750

Kepala Tukang

OH

0,0280

Mandor

OH

0,0830

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Semen Portland (PC)

Kg

352,00

Pasir Beton (PB)

Kg

731,00

Kerikil (KR)

Kg

1.031,00

Air

Liter

215,00

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

Page 6 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Beton Mutu F'c = 19,3 Mpa (K 225), Slump (12 2) cm, W/c = 0,58

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.7
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

1,6500

Tukang

OH

0,2750

Kepala Tukang

OH

0,0280

Mandor

OH

0,0830

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Semen Portland (PC)

Kg

Pasir Beton (PB)

Kerikil (KR)

Air

C.

PERALATAN

371,00

Kg

698,00

Kg

1.047,00

215,00

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

Liter

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Wc Faktor; Pasir; 1.400 Kg, dan Kerikil = 1.350 Kg

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Beton Mutu F'c = 21,7 Mpa (K 250), Slump (12 2) cm, W/c = 0,56

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.8
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

1,6500

Tukang

OH

0,2750

Kepala Tukang

OH

0,0280

Mandor

OH

0,0830

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Semen Portland (PC)

Kg

384,00

Pasir Beton (PB)

Kg

692,00

Kerikil (KR)

Kg

1.039,00

Air

Liter

215,00

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

Page 7 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Beton Mutu F'c = 24,0 Mpa (K 275), Slump (12 2) cm, W/c = 0,53

Satuan / Unit

M3

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.8
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

1,6500

Tukang

OH

0,2750

Kepala Tukang

OH

0,0280

Mandor

OH

0,0830

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Semen Portland (PC)

Kg

Pasir Beton (PB)

Kerikil (KR)

Air

C.

PERALATAN

406,00

Kg

684,00

Kg

1.026,00

215,00

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

Liter

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Wc Faktor; Pasir; 1.400 Kg, dan Kerikil = 1.350 Kg

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Pembesian 1 Kg Dengan Besi Polos

Satuan / Unit

Kg

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.17
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,0700

Tukang

OH

0,0700

Kepala Tukang

OH

0,0070

Mandor

OH

0,0400

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Besi Beton Polos

Kg

11,110

Kawat Beton

Kg

0,150

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

C.
D

PERALATAN
Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Per Kg Pembesian =

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( E + F )

10%

D / 10

Page 8 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No

:
:
:

Pembesian 1 Kg Dengan Besi Ulir


Kg
AHSP PU A.4.1.1.17.a
Uraian
Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,0700

Tukang

OH

0,0700

Kepala Tukang

OH

0,0070

Mandor

OH

0,0400

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Besi Beton Ulir

Kg

10,500

Kawat Beton

Kg

0,150

Jumlah Bahan

C.

PERALATAN
Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Per Kg Pembesian =

Overhead & Profit

10%

Harga Satuan Pekerjaan ( E + F )

D / 10

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Memasang Bekisting Untuk Pondasi

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.20
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,5200

Tukang

OH

0,2600

Kepala Tukang

OH

0,0260

Mandor

OH

0,0260

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Kayu Kelas III

M3

0,040

Paku 5 cm - 10 cm

Kg

0,300

Minyak Bekisting

Liter

0,100

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

Harga Satuan Pekerjaan ( F )Pemakaian

10%

Page 9 of 24

1 x

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Memasang Bekisting Untuk Sloof

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.21
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,5200

Tukang

OH

0,2600

Kepala Tukang

OH

0,0260

Mandor

OH

0,0260

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Kayu Kelas III

2
3
C.

M3

0,045

Paku 5 cm - 10 cm

Kg

0,300

Minyak Bekisting

Liter

0,100

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

Harga Satuan Pekerjaan ( F )Pemakaian

10%

2 x

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Memasang Bekisting Untuk Kolom

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.22
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,6600

Tukang

OH

0,3300

Kepala Tukang

OH

0,0330

Mandor

OH

0,0330

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Kayu Kelas III

2
3

M3

0,0400

Paku 5 cm - 10 cm

Kg

0,4000

Minyak Bekisting

Liter

0,2000

Balok Kayu Kelas II

M3

0,0150

Mutipleks tebal 9 mm

Lbr

0,3500

Kayu dolken dia. 8-10 cm, L = 4 M

Batang

2,0000

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

Harga Satuan Pekerjaan ( F )Pemakaian

10%

1 x

Page 10 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Memasang Bekisting Untuk Balok

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.23
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,6600

Tukang

OH

0,3300

Kepala Tukang

OH

0,0330

Mandor

OH

0,0330

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Kayu Kelas III

M3

0,0400

Paku 5 cm - 10 cm

Kg

0,4000

Minyak Bekisting

Liter

0,2000

Balok Kayu Kelas II

M3

0,0180

Mutipleks tebal 9 mm

Lbr

0,3500

Kayu dolken dia. 8-10 cm, L = 4 M

Batang

2,0000

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

Harga Satuan Pekerjaan ( F )Pemakaian

10%

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

2 x

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Memasang Bekisting Untuk Plat Lantai

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.24
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,6600

Tukang

OH

0,3300

Kepala Tukang

OH

0,0330

Mandor

OH

0,0330

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Kayu Kelas III

M3

0,0400

Paku 5 cm - 10 cm

Kg

0,4000

Minyak Bekisting

Liter

0,2000

Balok Kayu Kelas II

M3

0,0150

Mutipleks tebal 9 mm

Lbr

0,3500

Kayu dolken dia. 8-10 cm, L = 4 M

Batang

6,0000

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

Harga Satuan Pekerjaan ( F )Pemakaian

10%

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

2 x

Page 11 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Memasang Bekisting Untuk Dinding

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.1.1.25
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,6600

Tukang

OH

0,3300

Kepala Tukang

OH

0,0330

Mandor

OH

0,0330

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Kayu Kelas III

2
3

M3

0,030

Paku 5 cm - 10 cm

Kg

0,400

Minyak Bekisting

Liter

0,200

Balok Kayu Kelas II

M3

0,020

Mutipleks tebal 9 mm

Kayu dolken dia. 8-10 cm, L = 4 M

Penjaga jarak bekisting/ Spacer

C.

PERALATAN

Lbr

0,350

Batang

3,000

Bh

4,000

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

Harga Satuan Pekerjaan ( F )Pemakaian

10%

2 x

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No

:
:
:

Pasangan Dinding Bata ( 5x11x22) cm Tebal 1/2 Bata Camp. 1Pc : 2 PP


M2
AHSP PU A.4.4.1.7
Uraian
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,3000

Tukang

OH

0,1000

Kepala Tukang

OH

0,0100

Mandor

OH

0,0150

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Batu Bata

Bh

70,000

Semen Portland (PC)

Kg

18,950

Pasir Pasang

M3

0,038

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( E + F )

10%

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

Page 12 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No

:
:
:

Pasangan Dinding Bata ( 5 x 11 x 22 ) cmTebal 1/2 Bata Camp. 1Pc : 4 PP


M2
AHSP PU A.4.4.1.9
Uraian
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,3000

Tukang

OH

0,1000

Kepala Tukang

OH

0,0100

Mandor

OH

0,0150

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Batu Bata

Bh

70,000

Semen Portland (PC)

Kg

11,500

Pasir Pasang

M3

0,043

Jumlah Bahan

C.

PERALATAN
Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( E + F )

10%

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No

:
:
:

Plesteran 1 PC : 2 PP Tebal 15 mm
M2
AHSP PU A.4.4.2.2
Uraian
Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,3000

Tukang

OH

0,1500

Kepala Tukang

OH

0,0150

Mandor

OH

0,0150

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Semen Portland (PC)

Kg

10,224

Pasir Pasang

M3

0,020

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( E + F )

10%

Page 13 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No

:
:
:

Plesteran 1 PC : 4 PP Tebal 15 mm
M2
AHSP PU A.4.4.2.4
Uraian
Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,3000

Tukang

OH

0,1500

Kepala Tukang

OH

0,0150

Mandor

OH

0,0150

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Semen Portland (PC)

Kg

6,240

Pasir Pasang

M3

0,024

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( E + F )

10%

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No

:
:
:

Acian
M2
AHSP PU A.4.4.2.27
Uraian

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,2000

Tukang

OH

0,1000

Kepala Tukang

OH

0,0100

Mandor

OH

0,0100

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Semen Portland (PC)

C.

PERALATAN

Kg

3,250

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( E + F )

10%

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

Page 14 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Pasangan Keramik Lantai Uk. 40 x 40 cm

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.4.3.35.b
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,7000

Tukang

OH

0,3500

Kepala Tukang

OH

0,0350

Mandor

OH

0,0350

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Keramik Lantai 40 x 40 cm Pholished

2
3

Bh

6,675

Semen Portland (PC)

Kg

10,000

Pasir Pasang

M3

0,045

Semen Warna

Kg

1,500

Jumlah Bahan

C.

PERALATAN
Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( E + F )

10%

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Pasangan Lantai Granit Tile Uk. 60 x 60 cm

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.4.3.35.d
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,7000

Tukang

OH

0,3500

Kepala Tukang

OH

0,0350

Mandor

OH

0,0350

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Granit Tile 60 x 60 cm Pholished

2
3

Bh

3,000

Semen Portland (PC)

Kg

10,000

Pasir Pasang

M3

0,045

Semen Warna

Kg

1,500

Jumlah Bahan

C.

PERALATAN
Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( E + F )

10%

Page 15 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Pasangan Keramik Lantai Uk. 20 x 20 cm

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.4.3.36
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,7000

Tukang

OH

0,3500

Kepala Tukang

OH

0,0350

Mandor

OH

0,0350

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Keramik Lantai 20 x 20 cm UnPholished

2
3

Bh

26,500

Semen Portland (PC)

Kg

10,400

Pasir Pasang

M3

0,045

Semen Warna

Kg

1,620

Jumlah Bahan

C.

PERALATAN
Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( E + F )

10%

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Pasangan Dinding Keramik Uk. 20 x 45 cm

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.4.3.54.a
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,9000

Tukang

OH

0,4500

Kepala Tukang

OH

0,0450

Mandor

OH

0,0450

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Keramik Dinding 20 x 45 cm

2
3

Bh

10,600

Semen Portland (PC)

Kg

9,300

Pasir Pasang

M3

0,018

Semen Warna

Kg

1,940

Jumlah Bahan

C.

PERALATAN
Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( E + F )

10%

Page 16 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No

:
:
:

Memasang Atap Seng Genteng


M2
AHSP PU A.4.5.2.32
Uraian
Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,2000

Tukang

OH

0,1000

Kepala Tukang

OH

0,0100

Mandor

OH

0,0010

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Atap Genteng

Lbr

1,1500

Paku Seng

Kg

0,2000

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Memasang Rabung Seng Genteng

Satuan / Unit

M1

Analisa

AHSP PU A.4.5.2.36

No

Uraian

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,2500

Tukang

OH

0,1500

Kepala Tukang

OH

0,0150

Mandor

OH

0,0130

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Rabung Genteng

Lbr

1,1000

Paku Seng

Kg

0,0500

Jumlah Bahan

C.

PERALATAN
Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Page 17 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No

:
:
:

Memasang Listplank Uk. 3 x 20 Cm Kayu Kelas I atau Klas II


M'
AHSP PU A.4.6.1.21
Uraian
Satuan
Koefisien
Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,1000

Tukang Kayu

OH

0,2000

Kepala Tukang

OH

0,0200

Mandor

OH

0,0050

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Papan Kayu Kelas II

M3

0,0108

Paku

Kg

0,1000

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Memasang Kloset Duduk

Satuan / Unit

Buah

Analisa

AHSP PU A.5.1.1.1
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

3,3000

Tukang Batu

OH

1,1000

Kepala Tukang

OH

0,0100

Mandor

OH

0,1600

Jumlah Tenaga Kerja

B.
1

BAHAN
Closet Duduk

Perlengkapan

C.

PERALATAN

Bh

1,0000

6,0000

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Page 18 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No
Uraian

:
:
:

Memasang Floor Drain


Buah
AHSP PU A.4.5.1.1.14
Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,0100

Tukang Batu

OH

0,1000

Kepala Tukang

OH

0,0100

Mandor

OH

0,0050

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Floor Drain

C.

Bh

1,0000

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan
Satuan / Unit
Analisa
No

:
:
:

Memasang Kran Air dia. 1/2" atau 3/4"


Buah
AHSP PU A.4.5.1.19
Uraian
Satuan
Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,0100

Tukang

OH

0,1000

Kepala Tukang

OH

0,0100

Mandor

OH

0,0050

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Kran Air

C.

Bh

1,0000

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Page 19 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Pengecatan Bidang Kayu Baru (1 x plamir, 1 x cat dasar,2 x cat penutup)

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.7.1.4
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,0700

Tukang

OH

0,0090

Kepala Tukang

OH

0,0060

Mandor

OH

0,0030

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Cat Menie

Kg

0,2000

Plamir Kayu

Kg

0,1500

Cat dasar kayu

Kg

0,1700

Cat kayu penutup

Kg

0,2600

Kuas Uk 2" - 3"

Pengencer/ Minyak cat

Ampelas

C.

PERALATAN

Bh

0,0100

Liter

0,0300

Lembar

0,2000

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

Pengecatan Tembok Baru (1 x plamir, 1 x cat dasar, 2 x cat penutup)

Satuan / Unit

M2

Analisa

AHSP PU A.4.7.1.10
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

A.

TENAGA

Pekerja

OH

0,0200

Tukang

OH

0,0630

Kepala Tukang

OH

0,0063

Mandor

OH

0,0025

Jumlah Tenaga Kerja

B.

BAHAN

Plamir

Kg

0,1000

Cat dasar tembok

Kg

0,1000

Cat tembok/penutup 2x

Kg

0,2600

Jumlah Bahan

Jumlah Peralatan

C.

PERALATAN

Jumlah Harga Tenga Kerja, Bahan dan Peralatan ( A + B + C )

Overhead & Profit

Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )

10%

Page 20 of 24

REKAPITULASI PEKERJAAN BETON


ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PONDASI TAPAK
Jenis Pekerjaan

Pondasi Tapak 100 x 100 cm Beton Bertulang

Satuan / Unit

M3

Analisa

Suplemen.ST.1
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

BETON

AHSP PU A.4.1.1.8

M3

1,0000

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17

Kg

77,3620

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17.a

Kg

BEKESTING

AHSP PU A.4.1.1.20

M2

2,1286

Ls

1,0000

Pekerjaan lain-lain

Jumlah harga per satuan pekerjaan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


PEKERJAAN BETON BERTULANG SLOOF
Jenis Pekerjaan

1 M3 Beton Bertulang Sloof Ukuran 18 x 25 cm

Satuan / Unit

M3

Analisa

Suplemen. SL.1
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

BETON

AHSP PU A.4.1.1.8

M3

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17

Kg

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17.a

Kg

BEKESTING

AHSP PU A.4.1.1.21

M2

7,5556

Ls

1,0000

Pekerjaan lain-lain

1,0000

136,1333

Jumlah harga per satuan pekerjaan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

1 M3 Beton Bertulang Sloof Ukuran 15 x 18 cm

Satuan / Unit

M3

Analisa

Suplemen. SL.2
Uraian

No

Satuan

BETON

AHSP PU A.4.1.1.8

M3

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17

Kg

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17.a

Kg

BEKESTING

AHSP PU A.4.1.1.21

Pekerjaan lain-lain

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

1,0000

203,1891

M2

9,4444

Ls

1,0000

Jumlah harga per satuan pekerjaan

Page 21 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


PEKERJAAN BETON BERTULANG PEDESTAL KOLOM
Jenis Pekerjaan

1 M3 Kolom Beton Bertulang Ukuran 36 x 36 cm

Satuan / Unit

M3

Analisa

Suplemen K.1
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

BETON

AHSP PU A.4.1.1.8

M3

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17

Kg

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17.a

Kg

BEKESTING

AHSP PU A.4.1.1.22

M2

5,0000

Ls

1,0000

Pekerjaan lain-lain

1,0000

183,6221

Jumlah harga per satuan pekerjaan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

1 M3 Beton Bertulang Kolom praktis ukuran 13 x 15 cm

Satuan / Unit

M3

Analisa

Suplemen K.2
Uraian

No

Satuan

BETON

AHSP PU A.4.1.1.8

M3

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17

Kg

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17.a

Kg

BEKESTING

AHSP PU A.4.1.1.22

M2
Ls

Pekerjaan lain-lain

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

1,0000

199,7005

6,2222

1,0000

Jumlah harga per satuan pekerjaan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


PEKERJAAN BETON BERTULANG BALOK
Jenis Pekerjaan

1 M3 Beton Bertulang Balok ukuran 15 x 18 cm

Satuan / Unit

M3

Analisa

Suplemen. SB.1
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

BETON

AHSP PU A.4.1.1.8

M3

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17

Kg

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17.a

Kg

BEKESTING

AHSP PU A.4.1.1.23

M2

9,4444

Ls

1,0000

Pekerjaan lain-lain
Jumlah harga per satuan pekerjaan

1,0000

203,1891

Page 22 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

1 M3 Beton Bertulang Balok ukuran 18 x 25 cm

Satuan / Unit

M3

Analisa

Suplemen. SB.2
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

BETON

AHSP PU A.4.1.1.8

M3

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17

Kg

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17.a

Kg

BEKESTING

AHSP PU A.4.1.1.23

M2

7,5556

Ls

1,0000

Pekerjaan lain-lain

1,0000

136,1333

Jumlah harga per satuan pekerjaan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

1 M3 Beton Bertulang Balok Lintel ukuran 13 x 15 cm

Satuan / Unit

M3

Analisa

Suplemen. BL
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

BETON

AHSP PU A.4.1.1.8

M3

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17

Kg

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17.a

Kg

BEKESTING

AHSP PU A.4.1.1.23

M2

7,7573

Ls

1,0000

Pekerjaan lain-lain

1,0000

207,7872

Jumlah harga per satuan pekerjaan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


PEKERJAAN BETON BERTULANG LANTAI
Jenis Pekerjaan

1 M3 Beton Bertulang Plat Lantai tebal 12 cm

Satuan / Unit

M3

Analisa

Suplemen. PL
Uraian

No

Satuan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

BETON

AHSP PU A.4.1.1.8

M3

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17

Kg

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17.a

Kg

BEKESTING

AHSP PU A.4.1.1.24

M2

8,3330

Ls

1,0000

Pekerjaan lain-lain
Jumlah harga per satuan pekerjaan

1,0000

127,5000

Page 23 of 24

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Jenis Pekerjaan

1 M3 Beton Bertulang Plat Dag tebal 10 cm

Satuan / Unit

M3

Analisa

Suplemen. SD
Uraian

No

Satuan

BETON

AHSP PU A.4.1.1.8

M3

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17

Kg

TULANGAN

AHSP PU A.4.1.1.17.a

Kg

BEKESTING

AHSP PU A.4.1.1.24

M2
Ls

Pekerjaan lain-lain
Jumlah harga per satuan pekerjaan

Koefisien

Harga Satuan

Jumlah Harga

1,0000

172,0000

10,0000

1,0000

Page 24 of 24

DAFTAR HARGA UPAH DAN BAHAN


No.

Komponen

A.

UPAH KERJA

1
2
3
4

Pekerja
Kepala Tukang
Mandor
Tukang

B.

BAHAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Bambu Cina (Bambusa Multiflex)


Bunga Kupu-kupu (Bauhinia Purpurea L) t =2-3 m
Bungur Besar (Lagerstroemia Speciosa) t = 2-3 m

23
24
25
26
27
28
29
30

Satuan

Harga Satuan

OH
OH
OH
OH

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Btg

Kamboja Bali (Plumeria acuminate ait) t = 2-3 m


Kassia Galuca (Cassia Galuca) t = 2-3 m
Ketapang Kencana (Terminalia Mantaly) t = 2-3 m
Kiara Payung (Filicium decipiens) t = 2-3 m
Palem Raja (Roystonea regia) t = 2-3 m
Ajir +Tali
Bayam Merah (Iresine herbstii)
Gandarusa (Justicia Gendarussa)
Kalathea (Calathea makoyana)
Lanthana (Lanthana Camara)
Melati Mini (Pseuderanthemum reticulatum silver)
Pangkas Hijau (Duranta Erecta)
Pangkas Kuning (Duranta variegata)
Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum schamach)
Tanah Subur
Pupuk Organik
Mesin Pompa Air

Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Pol
Pol
Pol
Pol
Pol
Pol
Pol
m
M
M
Buah

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Gemok dan oli


Pipa 3/4 "
Pipa 1"
Pipa 1/2"
Leter T
Leter L
Lem Paralon
Stop Kran

Buah
M
M
M
Buah
Buah
Kg
Buah

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Flamboyan (Delonix Regia) t = 2-3 m


Kaliandra (Calliandra Calothyrsus) t = 2-3 m

31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43

Dop
R Sok
V Sok
Isolatip
Galian Sumur
Timer
Mesin Pompa Air
Kerangkeng Pompa Air
Kawat Bronjong
Kayu
Kawat Duri
Paku Biasa
Baut Pengikat mesin

Buah
Buah
Buah
Buah
Oh
Buah
Buah
Buah
m
m
M
Kg
Butir

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

SYARAT SYARAT RENCANA PEMBANGUNAN TAMAN RUAS


JALAN LINGKAR PUSAT PERKANTORAN
LOKASI: PEKAB PIDIE JAYA

BAB I . DESKRIPSI
1.1 Maksud dan Tujuan

1.1.1. Maksud
Syarat-syarat rencana pembangunan taman ruas jalan lingkar pusat perkantoran
yang berlokasi di pemkab pidie jaya ini, dimaksudkan sebagai pegangan dan
petunjuk bagi para petugas Pembina Jalan dalam melaksanakan tugasnya yang
berkaitan dengan perencanaan pembangunan taman ruas jalan lingkar pusat
perkantoran pemkab pidie jaya, sehingga pemborong yang telah di tunjuk untuk
menjalankan proyek ini harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar
memperoleh kemajuan yang memuaskan yang sesuai dengan detail program
yang telah disetujui Direksi. Pemborong harus mempersiapkan dan menjamin
akan kelancaran dan cukupnya : bahan-bahan untuk pekerjaan dan peralatan
yang harus ada setiap saat untuk menjamin penyelesaian pekerjaan sesuai
dengan jadwal yang telah disetujui.

1.1.2. Tujuan
Untuk meyeragamkan metode pelaksanaan pembangunan ruas jalan

lingkar

pusat perkantoran yang berlokasi di pemkab pidie jaya yang disesuaikan dengan
klasifikasi fungsi taman dan kondisi terain sehingga secara umum memiliki
penyelesaian yang sesuai dengan gambar rencana kerja yang telah disepakati.

1.2 Ruang Lingkup


syarat-syarat rencana pembangunan taman ruas jalan lingkar pusat perkantoran
yang berlokasi di pemkab pidie jaya ini mencakup ketentuan ketentuan dan
cara pengerjaan tentang perencanaan dengan memperhatikan prosedur
perencanaan dan penyesuaiannya dengan persyaratan geometrik

1.3 Pengertian
1. Taman ruas jalan lingkar pusat perkantoran yang berlokasi di pemkab pidie
jaya adalah wajah dari karakter lahan atau tapak yang terbentuk pada
Iingkungan jalan, baik yang terbentuk dari elemen lansekap alamiah seperti
bentuk topografi lahan yang mempunyai panorama yang indah, maupun yang
terbentuk dari elemen taman buatan manusia yang disesuaikan dengan
kondisi Iahannya. Taman jalan ini mempunyai ciri-ciri khas karena harus
disesuaikan dengan persyaratan geometrik jalan dan diperuntukkan terutama
bagi kenyamanan pemakai taman serta diusahakan untuk menciptakan
Iingkungan yang indah, nyaman dan memenuhi fungsi keamanan.

2. Elemen Taman adalah segala sesuatu yang berwujud benda, suara, warna dan
suasana yang merupakan pembentuk taman, baik yang bersifat alamiah
maupun buatan manusia. Elemen taman yang berupa benda terdiri dari dua
unsur yaitu benda hidup dan benda mati; sedangkan yang dimaksud dengan
benda hidup ialah tanaman, dan yang dimaksud dengan benda mati adalah
tanah, pasir, batu dan elemen-elemen Iainnya yang berbentuk padat maupun
cair.

3. Tajuk merupakan keseluruhan bentuk dan kelebaran maksimal tertentu dari


ranting dan daun suatu tanaman.

4. Bentuk Massa ialah suatu bentuk yang merupakan kelompok, baik untuk
kelompok tanaman dan/atau kelompok daun yang padat.

5. Struktur Tanaman ialah bentuk tanaman yang terlihat secara keseluruhan.

6. Jalur Tanaman adalah jalur penempatan tanaman serta elemen taman

7. Tanaman Peneduh adalah jenis tanaman berbentuk pohon dengan


percabangan yang tingginya Iebih dari 2- 3 meter dan dapat memberikan
keteduhan dan menahan silau cahaya matahari bagi pengguna taman.

8. Tanaman Pengarah Penahan dan Pemecah Angin adalah jenis tanaman yang
berfungsi sebagai pengarah, penahan dan pemecah angin; dan dapat
berbentuk pohon atau perdu yang diletakkan dengan suatu komposisi
membentuk kelompok.

9. Tanaman PembatasPengarah dan Pembentuk Pandangan adalah jenis


tanaman berbentuk pohon atau perdu yang berfungsi sebagai pembatas
pemandangan yang kurang baik, pengarah gerakan bagi pemakai taman
karena

dapat

memberikan

kesan

yang

berbeda

sehingga

dapat

menghilangkan rasa jenuh bagi pemakai taman

10. Tanaman Penyerap Polusi Udara dan Kebisingan adalah jenis tanaman
berbentuk pohon atau perdu yang mempunyai massa daun yang padat dan
dapat menyerap polusi udara dan mengguranggi kebisingan suara

11. Tanaman Konservasi Tanah adalah jenis tanaman berbentuk pohon,


perdu/semak atau tanaman penutup tanah yang karena sistem perakarannya
dapat berfungsi untuk mencegah erosi pada tanah berbukit

12. Tanaman Penutup adalah jenis tanaman penutup permukaan tanah yang
bersifat selain mencegah erosi tanah juga dapat menyuburkan tanah yang
kekurangan unsur hara.

BAB. II. URAIAN UMUM


2.1 Gambar-Gambar untuk Tender
Gambar-gambar untuk tender terdiri dari 12 (dua belas) lembar gambar. Ukuran
satuan yang dipergunakan dalam spesifikasi, bill of quantity dan gambar-gambar
tender adalah satuan meter

2.2 Bahan-bahan Bangunan, lansekap dan Kualitas Pekerjaan


Pemborong harus menyelesaikan pekerjaan seperti yang disyaratkan dalam
Dokumen Kontrak dan gambar-gambar pelaksanaan dengan menggunakan bahanbahan yang terbaik, dan metoda melaksanakan pekerjaan dengan kemampuan
terbaiknya.

Bahan-bahan bangunan

dan pekerjaan-pekerjaan

yang telah

dilaksanakan, apabila tidak memenuhi persyaratan, akan ditolak dan Pemborong


harus mengganti/melaksanakan ulang pekerjaan-pekerjaan yang tidak memenuhi
standart tanpa perpanjangan waktu pelaksanaan.
2.3 Pelaksanaan Pekerjaan
Pemborong harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar diperoleh
kemajuan yang memuaskan yang sesuai dengan detail program yang telah
disetujui Direksi. Pemborong harus mempersiapkan dan menjamin akan
kelancaran dan cukupnya : bahan-bahan untuk pekerjaan dan peralatan yang harus
ada setiap saat untuk menjamin penyelesaian pekerjaan sesuai dengan jadwal yang
telah disetujui.
2.4 Patok-patok Pembantu Pengukuran
Pemborong harus memasang dan memelihara patok-patok pembantu pengukuran,
menentukan lokasi/koordinat yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dan
pada akhir pekerjaan harus dibersihkan kembali oleh Pemborong.
2.5 Survey dan Pengukuran dan Pemasangan Tanda-tanda
Pemborong bertanggung jawab terhadap seluruh pengukuran, survey dan
pemasangan tanda-tanda yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dan untuk
keperluan ini harus mempekerjakan seorang ahli pengukuran yang nama dan
kualifikasinya harus diserahkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan.

Pemborong akan mendapat penunjukan secara tertulis dan Direksi lokasi dan
elevasi titik kontrol tetap dan titik referensi berupa patok untuk keperluan survey
dan pengukuran pelaksanaan pekerjaan.
Pemborong untuk tujuan pengecekan survey dan pengukuran/pemasangan tandatanda oleh Direksi, harus memberikan bantuan yang diperlukan Direksi.
Pengukur dengan pengalaman yang memadai harus diperbantukan kepada Direksi,
sebaiknya pengukur yang sama selama berlangsungnya pekerjaan pembangunan.
Sebelum meminta persetujuan untuk setiap macam pekerjaan, Pemborong harus
memberitahukan maksudnya kapada Direksi sekurang-kurangnya 24 (dua puluh
empat) jam sebelumnya, baik untuk memasang tanda-tanda maupun menentukan
elevasi pada setiap bagian dari pekerjaan, agar dapat dilakukan persiapanpersiapan untuk pemeriksaan oleh Direksi.
2.6 Keselamatan Kerja
Pemborong berkewajiban :
1.

Menyediakan segala alat penolong untuk menghindari bahaya dan


memberikan pertolongan jka terjadi kecelakaan di tempat pekerjaan, biaya
perawatan menjadi tanggung jawab Pemborong.

2.

Segera memberitahukan secara tertulis kepada Direksi mengenai terjadinya


kecelakaan dengan disertai keterangan seperlunya.

3.

Menyediakan peralatan yang sesuai dengan peraturan kesehatan di tempat


pekerjaan.

4.

Pemborong harus membuat pengaturan dengan rumah sakit terdekat dan


dengan dokter setempat sehingga bagi para pegawai/pekerja yang sakit
atau mengalami kecelakaan segera dapat menerima pengobatan yang
baik, pada setiap saat baik siang maupun malam.

5.

Menyediakan

air

minum yang cukup dan memenuhi

syarat-syarat

kesehatan bagi para pekerja, yang semuanya menjadi beban Pemborong.


2.7 Jam Kerja
Pemborong leluasa mengatur jam kerjanya sendiri. Pekerjaan-pekerjaan yang
dilakukan pada malam hari, Pemborong harus menyediakan/menyiapkan yang
diperlukan, misalnya penerangan lampu dan sebagainya demi kesempurnaan

pekerjaan

atas

tanggungan

biaya

pemborong dan atas

persetujuan dan

pengawasan Direksi.
2.8 Pekerjaan yang Tidak Memenuhi Syarat
Untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak memenuhi syarat-syarat karena tidak
sesuai

dengan

gambar

atau

RKS,

maka

atas

perintah

Direksi pihak

pemborong harus membongkarnya dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh


Direksi dan memperbaiki kembali atas tanggungan biaya pemborong.

BAB.III. PELAKSANAAN PEKERJAAN

3.1 Pekerjaan Persiapan


1. Pengukuran
Lingkup pekerjaan
Meliputi seluruh lokasi

Pedoman pelaksanaan
Pengukuran batas siku diberi tanda dengan pemasangan bouplank dan
pengukuran tersebut harus disetujui lebih dahulu oleh direksi.
Pengukuran harus benar-benar

water

pas

(timbang air)

dan

sudut-sudutnya harus siku


Ukuran harus dinyatakan dalam satuan meter dan pada titik ukuran
diberi tanda paku dan garis dengan cat warna merah agar mudah terlihat
sewaktu diperlukan

2. Administrasi dan Dokumentasi


Kontraktor harus menyerahkan photo berwarna kepada Direksi mengenai
kemajuan pelaksanaan pekerjaan lapangan untuk semua item selama masa
Kontrak. Photo diambil pada waktu awal, sedang dikerjakan dan selesainya
pelaksanaan pekerjaan. Photo yang harus diserahkan kepada Direksi
dilampirkan pada laporan kemajuan bulanan dan masing-masing sebanyak 5
(lima) rangkap.

3.

Pembersihan Akhir
Sebelum pekerjaan diserah terimakan, Kontraktor diwajibkan membersihkan
bahan-bahan dan kotoran-kotoran bekas yang ada dalam lokasi bangunan,
sehingga pada saat serah terima dilaksanakan, bangunan dalam keadaan
bersih dan rapi

3.2 Pekerjaan Pembersihan Lahan


Pekerjaan pembersihan lahan adalah dimana pekerjaan membersihan lahan dari
berbagai benda yang mengganggu pekerjaan pembuatan taman, ini penting

dilakukan untuk memperlancar dalam proses pembentukan pola penanaman


pohon maupun pola tanam semak, perdu, ground cover maupun rumput.

3.3 Pekerjaan Urugan Tanah Pilihan


A. Pekerjaan urugan
adalah pekerjaan ppenimbunan dengan menggunakan tanah subur sebagai
media tumbuh bagi tanaman yang nantinya akan di tanam dan sekaligus
pekerjaan ini di lanjutkan dengan pekerjaan pembentukan pola tanam yang
disesuaikan dengan gambar rencana kerja yang telah disepakati.

B. Penanaman Pohon, semak, perdu, grund cover dan rumput

1. Tentukan bibit
Dalam kegiatan penanam pohon setelah lahan telah dipersiapkan, langkah
berikutnya adalah menentukan jenis bibit yang akan ditanam. Jenis-jenis
yang akan ditanam hendaknya merupakan jenis andalan lahan/ terbaik.

2. Lubang Tanam
Pembuatan lubang tanam sebaiknya dilakukan sehari sebelum dilakukan
penanaman, hal ini dimaksudkan agar suhu udara didalam dan diatas
permukaan lahan stabil sehingga dapat membantu menggurangi stess pada
tanaman dalam beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Lubang tanam
untuk pohon dibuat minimal 30 cm x 45 cm dengan kedalam 30 cm 40
cm (disesuaikan dengan media tumbuh perakarannya), untuk semak, perdu
lubang tanamnya 10 cmm x 15 cm dengan kedalaman 15 cm 20 cm
(disesuaikan dengan media tumbuh perakarannya) dan tambahkan pupuk
kandang untuk membantu hara media tanaman.( Detail Penanaman Pohon
terlampir dalam gambar kerja)

3. Cara Penanaman pohon, semak, perdu, ground cover dan rumput


Bibit yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung-kantung
media tumbuhnya (polybag) kemudian ditanaman bersama media
tumbuhnya, harus hati-hati agar media tumbuhnya jangan samapi rusak,

Tanaman harus tegak agar proses pertumbuhan dapat berkembangan


dengan baik. Kemudian tutup lubang tanaman sambil menekan pelan pada
sekeliling tanaman sampai bibit dapat berdiri dengan baik.
4. Cara Menanam Rumput Gajah Mini
1. Langkah pertama yaitu gemburkan tanah menggunakan cangkul.
Cangkul dan balikkan tanah hingga kedalaman sekitar 15cm. Setelah
itu, ratakan permukaan tanah.

2. Yang Kedua siapkan rumput dalam bentuk dan ukuran kecil. Pecah
rumput besar menjadi ukuran lebih kecil, antara 3cm-5cm. kemudian
tanam rumput kedalam tanah hingga seluruh akarnya tertimbun.
Benamkan rumput secara motif zigzag sehingga pertumbuhan rumput
subur, rapat, dan rapi.

3. Pukul perlahan permukaan rumput hingga akarnya melekat kedalam


tanah. Serta Ratakan juga posisi rumput dan permukaan lebar batu
bata atau balok kayu. Diamkan rumput selama satu minggu hingga
akarnya tumbuh.
4. mulailah taburkan pupuk urea dan NPK secara merata. Lakukan proses
ini dua minggu kemudian siram dengan air menggunakan gembor
(ceret)/ sprinkle yang berlubang kecil. Tekanan rendah akan
menghindari penggenangan air pada tanah dan rumput yang dapat
mengakibatkan pembusukkan rumput.
5.

Cara merawat rumput


1. Penyiraman secara rutin menggunakan air tawar, takaran disesuaikan
dengan keadaan cuaca atau kelembapan tanah
2. Pemberantasan rumput liar disekitar rumput gajah mini tersebut.
3. Edging atau pembatasan pertumbuhan rumput gajah mini. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan keindahan tata ruang

4. Pemupukan dan pengobatan guna menciptakan suasana hijau dan asri,


menjaga pertumbuhan dan menghindarkan dari hama.
5. Menyulam atau menambahi bagian yang tertanam tidak merata

C. Waktu Penanaman.
Pelaksanaan penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00 -09.00 dan
17.00 18.00, karena pada jam-jam tersebut suhu permukaan tanah sedang
turun dan stabil sehingga dapat mengurangi stress pada tanaman.
D. Pemeliharaan pohon,semak,perdu, ground cover
Kegiatan ini sama penting dengan tahapan-tahapan diatas, dimana sering kita
mengesampingkan langkah yang satu ini, setelah penanaman hendaknya
dilakukan pemeliharaan terhadap gulma, liana semak, hewan tangan manusia
dan lain sebagainya, agar ruang tumbuh tanaman dapat berkembang dengan
baik. Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada 6 bulan setelah penanaman sampai
tanaman berumur 3 tahun.
3.4 Pekerjaan Pemipaan
Setiap taman pasti sangat membutuhkan Penyiraman, baik secara manual maupun
cara otomatis agar tanaman yang ada di taman akan tumbuh dengan subur.
Adapun jenis penyiraman yang cocok untuk taman ruas jalan

lingkar pusat

perkantoran pemkab pidie jaya yaitu sprinkle irrigation atau lebih dikenal dengan
penyiraman kepada tanaman yang dapat dilakukan dengan cara yang sangat
sederhana yaitu hanya dengan menyiramkan air ke bagian atas tanaman seperti air
hujan yang turun ke bumi. Jenis penyiraman yang satu ini akan cukup efektif
ketika digunakan. Hanya dengan melakukan dua kali penyiraman pada tanah yang
mempunyai tekstur kasar.

Contoh Type sprinkle yang di gunakan

A. Mekanisme Kerja Sprinkler


1. Sprinkler bekerja dengan cara menyemprotkan air bertekanan lewat lubang
nozzle ke udara, semprotan air ini selama perjalanannya akan pecah
menjadi butiran air di udara dan jatuh ke tanah atau tanaman;
2. Suplai air dipompakan dengan tekanan 3,0 bar, kemudian di
distribusikan melalui jaringan pipa dengan diameter pipa inchi - 1 inchi,
dan ketinggian pipa disesuaikan dengan tinggi maksimum tanaman yang
ditanam
3. Mekanisme operasi dari sprinkler adalah berputar (rotating head system),
dengan sumbu vertikal akibat adanya gerakan memukul dari alat pemukul
(drive vane) atau adanya tekanan aliran atau semprotan air dan beban
pada lengan ayun (drive arm), kemudian lengan ayun kembali ke posisi
semula karena adanya tegangan pegas;
4. Sprinkler berputar horizontal dan menghasilkan pola pembasahan
berbentuk lingkaran, atau sesuai dengan pola operasi di lapangan (0-360o).

Spesifikasi desain, material dan komponen Sprinkler sebagai berikut ini :

Diameter, dan panjang Nozzle

Sudut dalam Nozzle

Material & Komponen

HD Lower bearing chamber

Stopper

Trip lever

Shift lever

Arm Weight

Drive Arm

Nozzle

Drive Vane

Body (Tube & Elbow)

Brake Ring

Quick Coupling (male female)

Pipa Riser

Kapasitas tekanan sprinkler

: 3.0 7.0 Bar

Tekanan operasional (direkomendasikan)

: 3.5 6.5 Bar

Tekanan optimal

: 3.5 4.5 Bar

Radius pancaran maksimum

Debit

Keseragaman penyiraman

Arm Weight

Rata-rata putaran per menit

: 0,7 inchi (17,78 mm), 117,5 mm


: 830
:
: Stainless Steel
: Allumunium
: Allumunium, Stainless Steel
: Stainless
: Iron
: Allumunium/ Stainless Steel
: Allumunium
: Plastic elastic carbon
: Stainless Steel
: Blue Nylon
: Brass
: 3 inchi

: 46.2 m
: 8.50 11.20 liter/det
: > 85%
: 1050 gr 1250 gr
: 1.7

Pergeseran sudut putar

Ukuran butiran air semprotan

Berat Sprinkler

: 3-4 derajat
: 0.5 mm 4 mm
: 22,5 Kg

3.5 Pekerjaan galian sumur


Membuat galian sumur merupakan salah satu cara untuk memperoleh sumber air.
Masalah penyediaan air bersih menjadi salah satu prioritas dalam kehidupan, tak
dapat disangkal bahwa keberadaan air bersih sangat vital bagi makhluk hidup. Air
merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan tidak terkecuali tumbuhan, oleh
sebab itu pada suatu lokasi taman haruslah ada sumber airnya sebagai media
Penyiraman untuk tanaman yang ada di taman tersebut baik sumur gali maupun
sumur bor.
1.

Sumber air sumur gali


Pada prinsipnya, jumlah air tetap dan mengikuti satu aliran siklus hidrologi.
Sekali pun jumlah air relatif konstan, tetapi air tidak diam dan bersirkulasi
akibat cuaca sehingga terjadilah siklus hidrologi. Berdasarkan siklus ini, air
dapat diklasifikasikan menjadi air hujan, air permukaan, air tanah, dan mata
air.
Air hujan merupakan penyubliman awan atau uap dari air murni yang saat
turun dan melalui udara akan melarutkan benda-benda yang terdapat di udara.
Sementara yang termasuk dalam kelompok air permukaan adalah air yang
berasal dari sungai, selokan, rawa, parit, bendungan, dan danau.

Air tanah merupakan air yang berada di permukaan tanah pada daerah
resapan yang terbagi menjadi tanah dangkal dan dalam. Air tanah dangkal
terjadi karena adanya daya proses resapan air permukaan tanah yang terdapat
pada kedalaman kurang lebih 15 meter. Sementara air tanah dalam berada
setelah lapisan air rapat yang pertama. Pengambilan air tanah dalam tidak
semudah air tanah dangkal. Hal ini disebabkan adanya pengeboran dengan
memasukan pipa hingga 100-300 meter. Jika tekanan air tanah besar, air

dapat menyembur keluar. Sementara itu, mata air adalah air tanah yang keluar
dengan sendirinya ke permukaan tanah. Berbagai upaya dilakukan manusia
untuk mendapatakan air bersih. Beberapa daerah yang memiliki mata air bisa
mengalirkan mata air sampai ke rumahnya masing-masing. Daerah yang air
tanahnya dangkal bisa dibuat sumur gali, sedangkan daerah yang tidak
memiliki potensi air tanah dan mata air bisa mengalirkan air dari daerah lain.
Jika tidak memungkinkan, air bersih juga bisa diperoleh dari air hujan. Salah
satu jenis sumber air bersih yang banyak tersebar hampir di seluruh penjuru
dunia adalah jenis sumur gali. Pembuatannya relatif sederhana, yaitu dengan
menggali tanah secara vertikal sampai kedalaman tertentu hingga menemukan
mata air. Kedalaman sumur gali berbeda-beda. Hal ini terjadi karena
keberadaan air dalam tanah yang tidak sama di setiap daerah. Bentuk sumur
gali pada umumnya berbentuk bundar dengan garis tengah sekitar 80100
cm. Agar sumur gali memenuhi syarat air bersih maka terdapat pertimbangan
yang perlu diperhatikan pada saat hendak membuat sumur gali.

Pertimbangan membuat sumur gali.


Berikut beberapa pertimbangan dalam pembuatan sumur gali.
1. Lakukan survei
2. Tentukan titik penggalian sumur atau serahkan pada ahlinya.
3. Gunakan tenaga ahli sumur untuk mengerjakannya.
4. Lakukan pekerjaan finishing dengan baik, yaitu memasang cincin sumur,
pompa air, atau penutup sumur.
2.

Penentuan lokasi sumur gali


Menurut Ditjen PPM dan PLP tahun 1995, kualitas sumur gali yang
memenuhi syarat kesehatan bagi penyedia air bersih adalah lokasi pembuatan
sumur. Menurut Permenkes No.416/ MENKES/PER/IX/1990, kualitas air
bersih setidaknya memenuhi standar di mana air yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat
diminum apabila telah dimasak. Lokasi sumur gali sebaiknya jauh dari
sumber pencemaran, misalnya genangan air kotor, selokan, sungai, septic

tank, atau tempat pembuangan sampah. Pebuatan dilakukan pada tanah keras
5 10 meter dari sumber pencemaran tersebut, kedalaman sumur

berjarak
sebaiknya

3 6 meter dan pada lantai sumur kedap air, dasar sumur

biasanya diplester dengan semen, keramik, atau tegel. Dengan begitu, tidak
ada retakan di lantai sumur yang dapat mengakibatkan air kembali meresap
ke dalam sumur.

3.

Perawatan sumur gali


Setelah sumur gali mengeluarkan air seperti yang diinginkan, langkah
selanjutnya adalah membangun bibir sumur dengan tembok atau pembatas
lainnya.

3.6 Pekerjaan Pedestrian


Jalur pedestrian, yaitu jalur yang dibuat untuk pejalan kaki untuk memudahkan
pejalan kaki mencapai ke tempat tertentu, yang dapat memberikan pejalan kaki
kelancaran,

kenyamanan,

dan

keamanan,

tak

terkecuali

pada

rencana

pembangunan taman ruas jalan lingkar pusat perkantoran pemkab pidie jaya ini,
disipun didesain pedsertrian pejalan kaki yang mengelilingi taman tersebut,
sehingga pengguna taman akan dapat menikmati pemandangan dan fasilitas taman
yang ada melalui jalan tersebut, walaupun pedestrian yang di rancang sangat
sederhana sekali yang terbuat dari batu krikil 57 yang deserakan begitu saja,
sehingga berkesan alami, ukuran pedestrian lebar 1,2 meter yang sisi- sisi jalannya
di topang dengan beton cor.
TRA PERDANA
3.7 Pembuatan Figura Pot
Keindahan sebuah taman tidak hanya ditentukan dari tanamannya saja. Namun,
pemakaian elemen keras (hardscape) seperti batu alam juga dapat membuat taman
tampil lebih menarik dan indah. Dengan kehadiran pot yang di kombinasikan
dengan batu alam maka taman pun akan terlihat semakin natural. Ornamen pot
yang dikombinasikan batu alam pada taman mampu menciptakan kesan yang
kian natural dan indah. Selain itu, taman akan tampak eksotik penguna taman

merasa nyaman dan taman semakin enak dipandang mata, jika taman hendak
dianggap indah namun tidak kaku Artinya, jika memiliki keinginan untuk
membuat taman yang elegan, berarti tuuangkan keindahan alam tersebut kedalam
sebuat media taman dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Kejelian dalam
pembuatan taman sangatlah penting agar hasil dari pembuatan taman benar-benar
sesuai dengan harapan, tidak terkecuali pada konsep taman ruas jalan lingkar
pusat perkantoran pemkab pidie jaya ini pada konsep taman ini menghadirkan pot
figura berbahan semen cor bertulang di kombinasikan dengan batu alam yang
berukuran 4, 14 meter x 2,18 meter.
3.8 Pekerjaan Pagar Bronjong
Pagar adalah struktur tegak yang dirancang untuk membatasi atau mencegah
gerakan melintasi batas yang dibuatnya. Pagar memiliki beberapa kegunaan,
misalnya pagar pertanian untuk melindungi hewan ternak dari pemangsa; pagar
privasi untuk memberikan privasi; pagar sementara untuk memberikan
keselamatan dan keamanan publik pada suatu situs konstruksi; pagar pengaman
untuk menghindari pelanggar batas atau pencuri dan mencegah anak-anak dan
hewan peliharaan untuk lari; serta pagar hias, untuk mempercantik tampilan
taman. konsep pagar taman ruas jalan lingkar pusat perkantoran pemkab pidie
jaya terbuat dari pagar bronjong yang berukuran tinggi 1 meter x 2 meter, bertiang
kayu bulat berdiameter 8 cm, pondasi dengan dimensi 30/40, yang dibuat dari
beton campuran 1 : 2 : 3.

KOP PERUSAHAAN
SURAT PERNYATAN PAILIT
NOMOR : .

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama

....................................................

Jabatan

....................................................

Bertindak untuk dan atas nama


Nama Perusahaan

....................................................

Alamat Perusahaan

....................................................

Telepon

....................................................

Fax

....................................................

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :


Kami selaku pengusaha yang tersebut nama diatas tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit, kegiatan usahannya tidak sedang dihentikan dan atas direksi yang bertindak untuk
dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya penuh tanggung jawab dan
saya sanggup dituntut dimuka pengadilan, apabila semua keterangan yang diberikan tidak
benar.

Meureudu2015
PT/CV.
Materai 6000

Penanggung Jawab
Jabatan

KOP PERUSAHAAN
SURAT PERNYATAAN
TIDAK AKAN MENGAJUKAN TUNTUTAN DALAM BENTUK APAPUN
APABILA TERJADI KEGAGALAN PELAKSANAAN KONTRAK
AKIBAT ADANYA KEBIJAKAN PEMERINTAH
NOMOR : .

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama

: ....................................................

Jabatan
: Direktur ...................................Notaris .....................................beralamat di
....................................................No. .................................................... tgl.........................................
Dalam hal ini bertindak untuk atas nama Perusahaan .................... yang berkedudukan di
....................................................., dengan ini menyatakan bahwa :
1. Apabila ternyata dikemudian berkaitan dengan penawaran kami nomor :
....................tanggal .................... untuk Pekerjaan ............................................................... pada
Kabupaten Pidie Jaya Tahun Anggaran 2015, dananya tidak tersedia atau tidak cukup
tersedia akibat revisi pada Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) yang gagal dan
atau dana pembiayaan kegiatan tersebut di atas dipotong akibat kebijakan pemerintah
dibidang moneter dan kebijakan lain kami tidak akan mengajukan tuntutan dalam bentuk
apapun.
2.

Apabila perusahaan kami ditunjuk sebagai pemenang pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas
maka kami bersedia menanggung resiko dan tidak mengklaim kepada pihak manapun bila
mana dikemudian hari ternyata nilai dan volume pekerjaan tidak sesuai dengan Surat
perjanjian.

3.

Segala biaya yang telah kami keluarkan dalam rangka mempersiapkan / mengajukan
penawaran adalah menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya.

Demikian pernyataan ini kami buat / berikan untuk memenuhi kelengkapan dan menjadi
satuan dengan Dokumen Penawaran ini.

Meureudu2015
PT/CV.
Materai 6000

Penanggung Jawab
Jabatan

Anda mungkin juga menyukai