Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN

DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA


Alamat : KTM. Tobadak Kab. Mamuju Tengah

LAPORAN AKHIR

PENGAWAS TEKNIS
PEMBANGUNAN EMBUNG UPT. SALUANDEANG

TAHUN ANGGARAN 2019

CV. MULTILINE TATARANCANA


CV. MULTILINE TATARANCANA

DAFTAR ISI

JUDUL SURAT PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. UMUM

1.2. LATAR BELAKANG

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.4. LINGKUP PEKERJAAN

BAB II AKTIVITAS PROYEK

2.1. AKTIVITAS KONTRAKTOR DAN KONSULTAN

BAB III LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

3.1. DATA DAN URAIAN POYEK

3.2. LAPORAN BULANAN DAN MINGGUAN

3.3. HAMBATAN – HAMBATAN DAN USAHA PENINGKATAN PENINGKATAN

PEKERJAAN

BAB IV LAMPIRAN – LAMPIRAN

4.1. DOKUMENTASI
BAB V PENUTUP

LAPORAN AKHIR Pengawasan Teknis Pembuatan Embung UPT SALUANDEANG Tahun 2019
CV. MULTILINE TATARANCANA

BAB I PENDAHULUAN

1.1. UMUM

Dalam siklus hidrologi, air hujan jatuh ke permukaan bumi, sebagian masuk ke
dalam tanah, sebagian menjadi aliran permukaan, yang sebagian besar masuk ke
sungai dan akhirnya bermuara di laut. Air hujan yang jatuh ke bumi tersebut
menjadi sumber air bagi makhluk hidup.

Curah hujan di wilayah Indonesia cukup tinggi, yaitu 2.000 - 4.000


mm/tahun dapat menjadi sumber air bersih, tetapi sering menimbulkan banjir pada
musim penghujan, karena air hujan tidak dapat meresap ke tanah seiring dengan
menurunnya daerah resapan.

Di sisi lain dengan pertumbuhan jumlah penduduk, maka kebutuhan air bersih
meningkat, diperkirakan pemanfaatan air tanah untuk memenuhi kebutuhan
penduduk sebesar 100 liter/ hari/orang.

Pemanfaatan air tanah yang berlebihan akan menimbulkan dampak negatif


antara lain: intrusi air laut, penurunan muka air tanah, amblesan tanah (land
subsidence) yang menyebabkan genangan banjir dimusim penghujan. Sementara itu
alih fungsi lahan pada daerah resapan akan menurunkan resapan air hujan,
sehingga terganggunya ketersedian air bersih.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, maka perlu dipertahankan


kesetimbangan melalui proses pengambilan dan pengisian air hujan (presipitasi dan
infiltrasi) dengan meresapkan ke dalam pori-pori/rongga tanah atau batuan, serta
dilakukan upaya konservasi air.

Prinsip dasar konservasi air adalah mencegah atau meminimalkan air yang
hilang sebagai aliran permukaan dan menyimpannya semaksimal mungkin ke dalam
tubuh bumi. Atas dasar prinsip ini maka curah hujan yang berlebihan pada musim
pemanfaatan air hujan dengan cara membuat kolam pengumpul air hujan, sumur

LAPORAN AKHIR Pengawasan Teknis Pembuatan Embung UPT SALUANDEANG Tahun 2019
CV. MULTILINE TATARANCANA

resapan dangkal, sumur resapan dalam dan lubang resapan biopori. Pemanfaatan air
hujan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain curah hujan, nilai kelulusan
batuan (konduktivitas hidrolik), luas tutupan bangunan, muka air tanah, dan lapisan
akuifer. Agar dapat terimplementasikan pada masyarakat atau pengelola bangunan
maka diperlukan tata cara pemanfaatan air.

Untuk membantu pelaksanaan peningkatan pengendalian pencemaran


dan perusakan lingkungan (pendamping dak) pekerjaan Pembuatam Embung
dalam mengendalikan pekerjaan kontraktor dilapangan, maka diperlukan layanan
jasa konsultansi, sehingga tercapai tujuan yaitu tepat waktu, pengendalian mutu
dan biaya pelaksanaan yang efisien. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
ditunjuklah CV. MULTILINE TATARANCANA untuk membantu pihak proyek dalam
pelaksanaan pekerjaan. Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Konsultan, maka
sasaran utama adalah membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam pelaksanaan
pekerjaan, terutama terhadap mutu pelaksanaan dengan mengendalikan kegiatan
dilapangan berdasarkan spesifikasi teknis dan dilaksanakan tepat waktu dengan biaya
yang seefesien mungkin.

Untuk memberikan gambaran secara umum hasil pekerjaan, maka konsultan


akan melaporkan hasil pekerjaan terbuat yang tertuang dalam Laporan Akhir hasil
Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Embung mulai dari bulan pertama
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan selesainya pelaksanaan pekerjaan.

1.2. LATAR BELAKANG

Setiap tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Tengah melakukan


kegiatan Penyediaan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi dalam
Kawasan Transmigrasi melalui pekerjaan pembuatan embung-embung, yang
mengarah pada pemanfaatan air hujan yang tertampung dalam embung demi
meningkatkan taraf hidup masyarakat transmigrasi di bidang pertanian dan perikanan
dalam kawasan transmigrasi.

LAPORAN AKHIR Pengawasan Teknis Pembuatan Embung UPT SALUANDEANG Tahun 2019
CV. MULTILINE TATARANCANA

Bertitik tolak dari hal tersebut, maka dilakukanlah pekerjaan Pembuatan


Embung sebagai salah satu cara untuk menampung air hujan dan mencegah
atau meminimalkan air yang hilang sebagai aliran permukaan dan menyimpannya
semaksimal mungkin ke dalam tubuh bumi.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Dengan adanya keterbatasan tenaga Pihak Proyek yang bersangkutan dalam


hal memonitoring dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan secara baik dan efektif,
untuk itu maka diperlukan adanya bantuan jasa konsultansi dimana berfungsi
membantu Pihak Proyek dalam melaksanakan tugas pengawasan dan mampu
memberikan justifikasi / pertimbangan teknis atas pencapaian keberhasilan
pelaksanaan proyek sacara baik dan tepat waktu.

1.4. LINGKUP PEKERJAAN

Adapun lingkup pekerjaan Konsultan Pengawas/Supervisi antara lain :

- Memberikan penjelasan teknis terhadap pekerjaan yang dilaksanakan

- Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang sedang berjalan dan


menjamin tercapainya mutu sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan.

- Memberikan rekomendasi teknis terhadap jadwal pelaksanaan pekerjaan serta


addendum/perubahan yang dimungkinkan.

- Melakukan perhitungan terhadap material yang digunakan dan telah disetujui


untuk diproses dalam pembayaran.

- Melaporkan secara berkala tentang progress kemajuan pekerjaan baik secara


mingguan, bulanan ataupun laporan akhir kepada pemilik proyek.

LAPORAN AKHIR Pengawasan Teknis Pembuatan Embung UPT SALUANDEANG Tahun 2019
CV. MULTILINE TATARANCANA
BAB II AKTIVITAS PROYEK

2.1. AKTIVITAS KONTRAKTOR DAN KONSULTAN

A. AKTIVITAS KONTRAKTOR

Aktivitas Kontraktor Pelaksana senantiasa berjalan normal sesuai dengan


jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan senantiasa mematuhi segala pertunjuk dari
pihak direksi.

B. AKTIVITAS KONSULTAN

Adapun aktivitas konsultan pengawas antara lain :

- Mengawasi setiap item pekerjaan yang sementara berjalan.

- Membuat laporan mingguan sesuai hasil pelaksanaan pekerjaan dilapangan.

- Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan dengan


melaksanakan opname lapangan.

- Melaporkan secara berkala kepada Pengendali Kegiatan atas pelaksanaan


pekerjaan.

- Melaksakanan rapat koordinasi secara periodik dengan Pihak Pemilik


Proyek dan Pelaksana Proyek

LAPORAN AKHIR Pengawasan Teknis Pembuatan Embung UPT SALUANDEANG Tahun 2019
CV. MULTILINE TATARANCANA
BAB III

LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

3.1. DATA DAN URAIAN PROYEK

A. DATA PROYEK

Kegiatan Pembangunan Embung UPT. Saluandeang :

- Nama Pekerjaan/Paket : Pembangunan Embung UPT. Saluandeang

- Lokasi : UPT. Saluandeang Kecamatan Tobadak

- Volume : 1 (satu) Paket

- Sumber Dana : APBN-TP Dinas Transmigasi dan Tenaga Kerja

Kab. Mamuju Tengah Tahun Anggaran 2019

- Nilai Kontrak : Rp. 287.852.000,-

- No./Tanggal Kontrak : 06/SP/Konstruksi/Eproc/VII/2019/DTT.

tanggal 19 Juli 2019

- Jangka Waktu Pelaksanaan : 120 (Seratus Dua Puluh) Hari Kalender

- Jangka Waktu Pemeliharaan : 6 (Enam) Bulan

- Tanggal Akhir Pelaksanaan : 15 November 2019

- Kemajuan Pekerjaan : 100 (seratus) persen

- Kontraktor Pelaksana : CV. MULTILINE TATALAKSANA

- Alamat Kontraktor : Jl. Abd. Dg. Sirua II Lr. I No 1, Makassar

- Konsultan Pengawas : CV. MULTILINE TATARANCANA

- Alamat Konsultan : Jl. A.P. Pettarani I No.4, Makassar

LAPORAN AKHIR Pengawasan Teknis Pembuatan Embung UPT SALUANDEANG Tahun 2019
CV. MULTILINE TATARANCANA

B. URAIAN PROYEK

1. TUJUAN / SASARAN PROYEK

Proyek Kegiatan Pembangunan Permukiman Transmigrasi Anggaran 2019


merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup
masyarakat dalam kawasan transmigrasi. Proyek ini dilaksanakan dengan
menggunakan alokasi dana APBN-TP melalui DIPA Dinas Transmigrasi dan
Tenaga Kerja Kab. Mamuju Tengah Tahun Anggaran 2019.

2. PROYEK

Pekerjaan Pembuatan Embung Tahun Anggaran 2019 terletak di UPT.


Saluandeang Desa Batu Parigi Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah
Provinsi Sulawesi Barat.

3.2. LAPORAN BULANAN DAN MINGGUAN (TERLAMPIR)

3.3. HAMBATAN-HAMBATAN DAN USAHA PENINGKATAN PEKERJAAN A.


HAMBATAN – HAMBATAN

Adapun hambatan-hambatan selama pelaksanaan pekerjaan antara lain :

1. Sulitnya rute menuju lokasi sehingga pengakomodasian material terbatas


yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan pekerjaan.

2. Terbatasnya armada serta tenaga kerja yang berpengaruh terhadap


kelancaran pekerjaan.

B. UPAYA PENINGKATAN KEMAJUAN PEKERJAAN

Adapun upaya-upaya peningkatan pelaksanaan pekerjaan antara lain :

1. Menambah jumlah alat dan tenaga kerja demi memperlancar


pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan tepat waktu.

2. Koordinasi dengan Pihak Diireksi serta Pihak-Pihak yang terkait dengan


pelaksanaan Proyek.
LAPORAN AKHIR Pengawasan Teknis Pembuatan Embung UPT SALUANDEANG Tahun 2019
CV. MULTILINE TATARANCANA

BAB IV PENUTUP

Demikianlah Laporan Akhir Konsultan Supervisi pada Kegiatan Penyediaan

dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi dalam Kawasan

Transmigrasi pada Pekerjaan Pembangunan Embung Lokasi UPT.

Saluandeang Kecamatan Tobadak Tahun Anggaran 2019.

Besar harapan kami semoga Laporan Akhir kami ini dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya. Atas kekurangan dan keterbatasan penyusun Laporan

Akhir ini kami haturkan beribu kata maaf.

LAPORAN AKHIR Pengawasan Teknis Pembuatan Embung UPT SALUANDEANG Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai