120/180 lux – standar FA untuk pertandingan amatir, menurut arahan FA (lihat referensi).

Stadion lama yang pencahayaannya minimal 120 lux dinyatakan memenuhi syarat, namun
stadion baru maupun stadion yang direnovasi pencahayaannya minimal 180 lux.
.
200 lux – rekomendasi FIFA untuk lapangan latihan.
.
250 lux – standar FA untuk pertandingan divisi Conference/ kompetisi semi-profesional.
.
500 lux – rekomendasi FIFA untuk pertandingan kompetitif amatir, terangnya seperti kantor
kerja.
.
750 lux – rekomendasi FIFA untuk pertandingan skala nasional yang tidak disiarkan televisi.
.
800 lux – standar kompetisi Indonesia Super League, menurut regulasi ISL/ standar stadion
kategori 2 UEFA.
.
1200 lux – standar AFC untuk kompetisi AFC Champions League dan AFC Cup (stadion kategori
3 UEFA). 1400 lux – standar stadion kategori 4 UEFA.
.
1500 lux – Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, menurut situs resminya. Ini juga
merupakan standar minimal klub-klub J-League, baik divisi J1 (kasta pertama) maupun J2 (kasta
kedua). Juga Camp Nou, kandang Barcelona.
.
1650 lux – standar untuk stadion kandang tim peserta BPL.
.
2500 lux – rekomendasi FIFA untuk pertandingan skala nasional yang disiarkan langsung di
televisi.
.
3500 lux – rekomendasi FIFA untuk pertandingan berskala internasional.
.
5000 lux – Arena Corinthians, Sao Paulo, menurut keterangan Osram, penyedia lampu stadion
tersebut. Arena Corinthians menghelat laga pembuka dan satu laga semifinal Piala Dunia 2014,
di samping empat laga lainnya.