A. Standard Iluminasi
Perbandingan
Iluminasi Mendatar (Lux) Keseragaman E min/
Jenis Olahraga
E rata-rata
Latihan Pertandingan Latihan Pertandingan
Sepakbola 75 200 600 1:3 1 : 1,5
C. Kesilauan
D. Penataan Cahaya
a. Badminton
b. Bola Basket
c. Billiard
d. Bowling
g. Hockey
i. Lapangan Tenis
j. Renang
Dimana :
H = Tinggi tiang sumber cahaya (untuk ground sport tinggi
minimum 5 m dan untuk acrial sport tinggi minimum
10 m). Khusus untuk bola kaki minimum 20 m.
W = Jarak antara tiang dengan sudut lapangan.
L = Lebar lapangan olahraga.
Gambar 96. Hubungan Tinggi Tiang dengan Lebar Lapangan Dalam Penerangan
(John E. Kaufman 1987:13-18)
a. Lapangan Tenis
b. Lapangan Hockey
Tinggi tiang lampu untuk lapangan dengan empat titik adalah kira-
kira 45 m. Adapun bentuk susunan lampu untuk lapangan sepakbola
dengan menggunakan empat tiang dapat dilihat gambar di bawah ini.
E A
F total Lumen
E A
n buah atau
F lampu d
E A
n buah
F armatur d
Dimana :
F = Fluk satuannya lumen
E = Intensitas penerangan (iluminasi) dalam lux
A = Luas ruangan dalam m2
= Efisiensi dalam % (persen).
b. Faktor Kegunaan
c. Faktor Pemeliharaan
e. Contoh Perhitungan
Penyelesaian :
pl 80 24 1920
Indek Ruang K 2
h p l 980 24 936
Penyelesaian :
E A 350 24 43 361200
n
183.000 0,25 45750
= 8 buah lampu/armatur
= 354 Lux
Bila penerangan telah dipergunakan beberapa tahun, diperkirakan
faktor pemeliharaannya 0,8 maka iluminasi menjadi :
= 284 Lux
Penyelesaian :
E A 130 105 65 887250
n
190.000 0,35 66500
= 12 buah lampu/armatur
= 117 lux
= 94 lux