Anda di halaman 1dari 8

JUSTIFIKASI TEKNIS PEMLIHAN JENIS POMPA

PEKERJAAN PENGENDALIAN BANJIR DAN ROB PEKALONGAN

A. PENDAHULUAN
Pompa adalah suatu peralatan mekanik fluida yang memiliki fungsi
memindahkan atau menaikkan fluida dengan cara mendorong fluida langsung
secara mekanik, atau dengan cara mengubah energi mekanik menjadi energi
tekan atau energi kinetik fluida yang dapat menghisap fluida dari satu tempat
dan memancarkannya ke tempat yang diinginkan.
Pada pompa dengan cara kerja mengubah energi mekanik menjadi
energi tekan fluida, pengubahan energi tersebut dapat dilakukan dengan
beberapa cara, antara lain dengan mengubah energi mekanis dengan
menggunakan alat semacam sudu atau impeller dengan bentuk tertentu. Satu
sumber umum mengenai terminology, definisi, hukum dan standar pompa
adalah Hydraulic Institute Standards dan telah disetujui oleh American National
Standards Institute (ANSI) sebagai standar internasional.
Penghisapan fluida pada sisi hisap (suction) pompa dilakukan elemen
pompa dengan menurunkan tekanan di dalam ruang pompa, agar terjadi
perbedaan tekanan antara ruang pompa dengan mulut hisap pompa, sehingga
fluida akan mengalir dari mulut hisap pompa ke ruang pompa. Selanjutnya
elemen pompa akan mendorong fluida atau memberikan tekanan terhadap
fluida sehingga fluida tersebut akan mengalir dari ruang pompa ke dalam
saluran tekan (discharge) melalui lubang tekan.
Untuk menentukan jenis pompa, perlu diketahui karakteristik pada pompa
yang akan dioperasikan, dengan demikian pompa tersebut bisa mencapai
efisiensi maksimum sesuai dengan batas-batas kondisi kerja yang ditentukan.

B. PEMILIHAN JENIS POMPA BANJIR


Pada dasarnya pompa banjir mempunyai karakteristik debit besar dan head
relatif rendah. Secara umum klasifikasi pompa untuk keperluan pompa
banjir dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua), yaitu :
1. Pompa Aksial, yaitu jenis pompa yang mempunyai prinsip kerja mendorong
fluida dengan arah yang sejajar sumbu/poros impellernya (Gaya axsial).
Karakteristik pompa ini adalah pompa dengan kapasitas besar dan head
rendah.
2. Pompa Centrifugal Pompa Sentrifugal merupakan pompa non positive
displacement yang menggunakan gaya sentrifugal untuk menghasilkan head
untuk memindahkan zat cair.

POMPA BANJIR
(DRAINAGE / FLOOD PUMP)

Flow Besar Head Rendah

Jenis Pompa

 Debit Besar 
1. Pompa Aksial 
 Head Rendah 

 Debit Rendah 
2. Pompa Centrifugal   Head Tinggi 

Gambar 1. Diagram jenis pompa berdasarkan gaya yang digunakan.

C. Tipe Pompa Aksial


Sesuai dengan tipe penggerak, Pompa Aksial dibagi menjadi 3 macam
yaitu:
1. Pompa Aksial Line Shaft (Tubular Casing Pump), yaitu pompa aksial yang
menggunakan penggerak di atas tanah dengan poros penggerak yang
menghubungkan motor penggerak ke propeller.
2. Pompa Aksial Electric Submersible, yaitu pompa aksial jenis close couple
submersible dengan penggerak motor listrik.
3. Pompa Aksial Hydraulic, yaitu pompa aksial dengan type aksial flow yang
menggunakan sistem hidrolis untuk menggerakkan poros impeller melalui
selang flexible.
POMPA BANJIR
(DRAINAGE / FLOOD PUMP)

2. AKSIAL 1. AKSIAL ELECTRIC 3. AKSIAL


LINESHAFT SUBMERSIBL HYDRAULIC

Sistem
Sistem Sistem Penggerak
Penggerak Penggerak Pompa
Pompa Pompa

A. Electric+ Power Unit


1. Electric
Electric B. Diesel + Power Unit
2. Diesel +RAGD
3. Hydraulic Power Unit
Gambar 2. Diagram jenis pompa berdasarkan tipe penggerak.
D. Perbandingan Komponen Sistem Penggerak Pompa
Dari 3 (tiga) jenis pompa aksial tersebut di atas, berdasarkan komponen utama
sistem penggeraknya, yaitu:
1. Pompa Aksial Line Shaft, dengan komponen utama adalah:
a. Pompa Aksial Line Shaft
b. Rigth Angle Gear Drive (RAGD)
c. Shaft
d. Power Take Off (PTO)
e. Diesel Engine

Gambar 3. Komponen Utama Pompa Aksial Line Shaft


2. Pompa Aksial Electric Submersible, dengan komponen utama:
a. Pompa Aksial Elektric Submersible
b. Kabel
c. Panel Pompa (DOL/Soft Starter/Inverter)
d. Kabel
e. Outgoing Panel
f. Alternator (Generator Set)
g. Diesel Engine

Gambar 4. Komponen Utama Pompa Aksial Submersible


3. Pompa Aksial Hydraulic, dengan komponen utama:
a. Pompa Aksial Hydraulic
b. Motor Hydraulic
c. Cooler Coil
d. Hydraulic Hose
e. Hydraulic Power Unit
f. Hydraulic Pump
g. Diesel Engine
Sistem hydraulic ini membutuhkan konektor berupa coupler hydraulic.
Gambar 5. Komponen Utama Pompa Aksial Hydraulic
COMPARE 3 TYPES OF AXIAL PUMP AND DECIDE FOR YOUR PURPOSE

AXIAL AXIAL AXIAL


LINE SHAFT ELECTRIC SUBMERSIBLE HYDRAULIC

 Heavy weight 
 Variable pump speed to suit job  Heavy weight  Weight
conditions   Generator must run at constant full  Variable pump speed to suit job
 High overall efficiency and low fuel speed at all times  conditions 
consumption   Fuel usage is high regardless of  High maintenance cost 
 Can be used in hazardous demand on pump   Power Ineficiency  
environments   May be unsafe to operate in certain  High fuel consumption 
 Pump and diesel unit are easy to area   Can be used in hazardous
maintenance on site   Potential shock hazard  environments 
 Easy and inexpensive to  Costly to maintenance and  Not design to Sea water
maintenance  operating  application 
 Duplex Stainless stell propeller  Duplex Stainless stell propeller  
material  material 
 Medium skill operator   High skill operator 

Gambar 6. Keuntungan dan kelemahan 3 (Tiga) Jenis Pompa Axial


E. Kesimpulan
Dengan melihat beberapa perbandingan-perbandingan dari tiga jenis tipe
pompa aksial seperti tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam
pemilihan tipe Pompa Aksial jenis Line Shaft (Tubular Casing Pump)
mempunyai keuntungan-keuntungan yang lebih dibanding jenis Aksial yang
lain. Adapun keuntungan yang didapatkan dalam pemilihan jenis pompa aksial
line shaft ini antara lain adalah:
1. Kecepatan putaran pompa dapat disesuaikan melalui pengaturan kecepatan
mesin diesel;
2. Perawatan pompa dan mesin diesel mudah dan murah, karena tidak banyak
komponen dalam sistem pompa;
3. Pompa cocok diaplikasikan pada tempat yang jauh dari listrik (remote area);
4. Secara keseluruhan, sistem pompa aksial line shaft memiliki tingkat efisiensi
yang tinggi;
5. Operator dan teknisi yang dibutuhkan dalam perawatan dan operasional
pompa Aksial line shaft memelukan medium skill operator;
6. Bahan Propeller yang dipilih untuk mengatasi korosi dan abrasi untuk area
pekalongan adalah Duplex Stainless Steel, karena bertujuan untuk
mengatasi banjir dan rob air laut, dimana air yang akan disedot adalah air
asin.

Anda mungkin juga menyukai