Efek menurunnya faktor daya disebabkan oleh banyaknya beban induksi. Di bawah ini beberapa beban induksi :
Beban Listrik Cos j
Lampu Fluorescent : 0,6 - 0,8
Sinyal-sinyal neon : 0,4 - 0,5
Lampu gas auditorium : 0,3 - 0,7
Kipas angin : 0,5 - 0,8
Pemanas induksi : ~ 0,85
Dapur dengan tahanan : 0,6 - 0,9
Dapur gas : 0,3 - 0,5
Dapur induksi : ~ 0,6
Las listrik : 0,3 - 0,5
Las dengan tahanan : ~ 0,65
Motor induksi : 0,55 - 0,85
Bagian-bagian motor HP : 0,4 - 0,75
Dari beberapa contoh di atas dapat disimpulkan bahwa beban listrik pada gedung-gedung perkantoran,
beban rumah tangga, industri/pabrik dengan beban motor merupakan beban induksi yang memiliki faktor daya
yang bervariasi.
Pm : Populasi manusia = 65
PL : Produk lumpur tinja = 30-40 ltr/org/tahun = 30
Wp : Waktu pengurasan ruang lumpur = 5-10 th = 5
Vrl : Volume ruang lumpur = 9750 ltr
P x L x T x (AC)
CFM = or CFM =
1.7
CFM x 923
Area Duct =
Feet Per Menit
11029 x 923
Area Duct =
4.2653
1E+07
Area Duct =
4.2653
Contoh :
Living room dengan ukuran: panjang 10m, lebar 8m dan tinggi 3.5m. maka perhitungan kebutu
11033.67 CFM
5206.788 L/s
----------------------------
Catatan :
---------------------------- Faktor x adalah faktor panas yang timbul dari desain gudang yang kurang mampu menahan i
an Pendinginan tiap ruang |
---------------------------- Untuk ruang diluar tabel tersebut diatas, bisa diperkirakan dengan membandingkan faktor pan
50 - 600 BTU/h/m2 - - - -|
70 - 550 BTU/h/m2 - - - - | pendinginan tertinggi per meter perseginya, ini dikarenakan faktor daya tampung aula yang m
500 BTU/h/m2 + faktor x -|
725 BTU/h/m2 - - - - - - -- | Contoh kasus.
675 BTU/h/m2 - - - - - - - -| 1. Sebuah kantor memiliki beberapa ruang A= 3x4m2; B=6x6m2; hitung berapa PK AC tiap ru
---------------------------- jawab:
Ruang A = Luas = 3 x 4 m2 = 12m2
= AC = 550 BTU/h/m2 x 12 m2 = 6.600 BTU/h
= PK = 6.600/9.000 = 0,73 PK
di pasaran unit AC split yang ada 3/4 PK
Contoh:
Sebuah kantor memiliki 4 ruang, A=4x4m2; B=3x5m2; C=6x6m2; D=4x5m2
menggunakan AC sentral dengan ducting didalam plafon.
Jawab:
A = 4x4x550 BTU/h = 8.800 BTU/h
= 8.800 BTU/h/30 = 293 CFM
B = 3x5x550 BTU/h = 8.250 BTU/h
= 8.250 BTU/h/30 = 275 CFM
C = 6x6x550 BTU/h = 19.800 BTU/h
= 19.800 BTU/h/30 = 660 CFM
D = 4x5x550 BTU/h = 11.000 BTU/h
= 11.000 BTU/h/30 = 367 CFM
Total E = A+B+C+D = (8.800 + 8.250 + 19.800 + 11.000) BTU/h = 47.850 B
= 1.595 CFM
-------------h--------------g
| --a--A --b--B
---- / /
| E |---f---|-----e----|
---- \ \
| -d---D --c--C
--------------j--------------i
Supply
Diffuser A = 8.800 BTU/h:293 CFM = 7"
Ducting a = 8"x9"
gan membandingkan faktor panas yang timbul dalam ruang tersebut, misal aula adalah ruang yang membutuhkan
7 CFM = 19"x13"
Kp x LLF x Φ
J =
Lj x E
J = 33.80 meter
isi lingkungan sangat kotor
1. Sistem Pipa Air Bersih
Air Change Ratio = 144000 cfm dibagi menjadi 12 buah Exhaust Fan dengan kapasitas masing-masin
144000 cfm
6m 4
A 16 x 12000 cfm
6m
8
Grill
B
6m
1
2
C
6m
4m 4m 4m 4m
1 1 1 1
3 4 5 6
Ukuran ducting dari A s/d 4 , B s/d 8 dan dari C s/d 12 adalah identik dengan ukuran ducting dari C s/d 16
Luas ACR Air Quantity CFM Capacity Duct Area Area Duct Size
(m2) (cfm) Duct Section (cfm) (%) (%) (sq ft) (in)
8240 145384.5
12115.38 To-A 12000 100 100 7.06 34 x 32
A-B 9000 75 80.5 56,833 34 x 26
B-C 6000 50 58 40,948 30 x 22
C-13 3000 25 32.5 22,945 22 x 16
13-14 2250 18.75 26 18,356 22 x 14
14-15 1500 12.5 19.5 13,767 16 x 14
15-16 750 6.25 10.5 0.7413 12 x 10
kapasitas masing-masing 12 000 cfm
= 3 m
= 5
h CC=___
= 7.2 m
= 3 m
length=___
= 0 m
= 0 m
h RC=___
= 50 %
width=___
work plane
h FC=___
= 60
= 20
Room Cavity Ratio & Light Loss
10 hRC
= 5.69620253
w
To= 0.8
K
0.50 area
K =
0.60 h (p + l)
0.80 DIABAIKAN
1.00 36
K =
1.20 36.6
1.50
2.00 K = 0.983607
2.50
3.00 0.98 - 0.60
4.00 CU = 0.28 + ----------------- x ( 0.36 - 0.28 )
5.00 0.80 - 0.60
= 0.28 + 1.92 x 0.08
= 0.43
COEFFICIENT OF UTILIZATION (TABEL 20.2)
= 0.60
(Illuminance) x (Area)
Number of luminaires =
(Lumens per luminaire) x (CU) x (LLF)
200 x 36
=
1 x 5000 x 0.6 x 0.8
C DAYA LISTRIK
Pencahayaan
Rumus
Arus cahaya Ø Lumen Ø = 1 x wat
Kuat cahaya I Candle I = Ø Watt
Kuat penerangan E Lux E = Ø/A
Ø = EXA
N = 200 X 800 =
6000 X 0,8 X 0,8
=
___
length=___
___
width=___
Ruang
___
~ 1000 m2 ~ 100 m2
r CC 80 70
r FC 20 20
Condition
Good Average
10 hRC
RCR =
w
= 3.00 bh
3 bh
= 66.7 lux/m2
Ruang
~ 15 m2
60
20
Condition
Poor
0.55
g berbentuk bujur sangkar.
mbil 1/3 dari perbedaan dimensi
mensi yang lebih kecil untuk
B. SYSTEM HYDRANT
Pada dasarnya penggunaan sytem hydrant adalah mengacu standart dan aturan yang ada karena yang meng
layak untuk dioperasikan adalah dari PMK ( Dinas Pemadam kebakaran setempat )
Matrial stsndart yang di Ijinkan dipasang,
Nozel Penyembur air Yang di-ijinkan ada 2 macam
1, Nozel Dia Ø 1,5 inchi Kapasitas 125 GPM atau 460 liter per menit
2, Nozel Dia Ø 2,5 inchi kapasitas 250 GPM atau 925 liter per menit
Kapasitas pompa Minimal yang dijinkan 400 GPM, dengan total head 70 mt
Untuk luasan 5000 m²
Luas area bangunan YG AKAN DI BANGUN diperkirakan 24.000 m²
Sedangkan Area yang dilindungi 18.000 m²
Tinggi lantai, 4 lantai, disyaratkan menggunakann pemadam api Hydrant
Dalam perhitungan hydrant kerja yang di anjurkan PMK dengan rumus yang sudah baku, sebagai peganga
atau peraturan pencegahan & penanggulangan kebakaran, dan sudah dituangkan dalam Peraturan SII
( Panjang bangunan x lebar bangunan x tinggi bangunan )
378
Kapasitas yang ada 750 GPM dengan kemampuan ekivalen tabel kemampuan motor dengan putaran pomp
Maka ditarik table pompa/motor
Kapasitas : 750 GPM
Total Heat : 80 mt
RPM : 2900
Daya motor/Desel 80 KW
Lama waktu untuk melakukan pemadaman sendiri
L = 1/2 x g x t2
t2 = L / (1/2 x g)
t2 = 8,75/(1/2 x 9,8)
t2 = 1.79
t 1.34
A = 1/4 x phi x d2
d = 4" = 10.00
A 78.50
0.01
detik
m/detik
m/detik
1.047664
cm
cm2
m2
m3/detik
buah
m3/detik
detik
Sistem Instalasi Kolam Renang
Published by isnanto at 23:47 under Kolam Renang and tagged: Add new tag, masjid
PENJELASAN SISTEM
Secara garis besar, kolam renang digolongkan atas 2 sistem sirkulasi :
dimana keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang sama – membersihkan permukaan air dari kotoran atau sampah
Jika terjadi penambahan tinggi air kolam akibat pengguna kolam atau air hujan, akan langsung dibuang ke saluran
Sistem ini biasanya dipegunakan untuk proses sirkulasi Jacuzzi atau Whirlpool dan sebagian kolam domestic atau
Sistem ini memiliki kekurangan bagi praktisi kolam renang yang dianggap cukup signifikan : yaitu terlalu sering terja
2. Filter
Sesuai namanya, alat ini berfungsi untuk melakukan penyaringan atau filtrasi terhadap air yang akan masuk ke dala
Ada 2 tipe Filter yang dibagi berdasar medianya :
a. Sand Filter
Media fitrasi dari Filter jenis ini adalah Pasir Silica dengan ukuran agregat tertentu sesuai kebutuhan.
b. Cartridge Filter
Media filtrasi dari Filter jenis ini adalah berbentuk spons atau kasa khusus dengan ukuran dan kerapatan sesuai de
3. Balancing Tank
Equipment ini juga sesuai dengan namanya, berfungsi melakukan penyeimbangan terhadap volume air kolam dan
Ketika kolam dipergunakan atau ketika terjadi hujan, air kolam akan meluap dan ditampung oleh Balancing Tank. D
4. Chemical Feeder
Alat ini berfungsi untuk menambahkan bahan kimia perawatan air kolam ke dalam kolam renang melalui instalasi in
a. Chemical Dosing Pump
b. Automatic Chlorine Feeder
5. Skimmer Box
Alat ini dipergunakan untuk kolam dengan system sirkulasi Skimmer, fungsinya sebagai titik hisap untuk pompa sirk
6. Inlet
Inlet adalah titik dimana air masuk atau kembali ke dalam kolam.
7. Maindrain
Maindrain pada dasarnya dipergunakan khusus untuk membuang atau menguras air kolam. Namun pada sebagian
ngan melalui proses filtrasi di dalam Filter. Air yang masuk ke dalam kolam melalui Inlet akan meluap – memang dibuat agar meluap – dan
karena air tidak banyak terbuang ketika terjadi penambahan tinggi air kolam - baik karena penambahan jumlah pengguna kolam maupun p
dilakukan di dalam Balancing Tank
ngsung dihisap oleh Pompa Sirkulasi dari dalam kolam melalui Skimmer, dan dikembalikan lagi ke dalam kolam.
sung dibuang ke saluran buangan. Dan penambahan air jika terjadi pengurangan volume air akibat penguapan dll, dilakukan di dalam kola
n : yaitu terlalu sering terjadi penambahan air baru pada setiap kolam yang dipergunakan, karena pasti ada air yang terbuang.
alancing Tank (untuk system overflow) atau dari Skimmer (untuk sistem skimmer) ke dalam kolam renang.
yang akan masuk ke dalam kolam. Kotoran-kotoran dalam air akan disaring oleh alat ini, sehingga air yang kembali ke dalam kolam dalam
kebutuhan.
ap volume air kolam dan dipergunakan untuk kolam yang menggunakan system sirkulasi Over Flow.
ng oleh Balancing Tank. Dan sebaliknya ketika pengguna kolam keluar dari kolam, atau terjadi penguapan, maka air yang tertampung dalam
enang melalui instalasi inlet. Jenis Chemical Feeder yang biasa dipergunakan :
ik hisap untuk pompa sirkulasi. Semenjak penempatannya yang disesuaikan dengan muka air kolam, maka kotoran yang mengambang ak
m. Namun pada sebagian system kolam yang mempergunakan system sirkulasi overflow, maindrain dipergunakan pula sebagai titik hisap
m air dapat muncul bakteri atau tumbuhan kecil yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan pengguna kolam renang dan tidak da
ng terbuang.
air yang tertampung dalam Balancing Tank tadi akan dikirim kembali ke dalam kolam. Sehingga semaksimal mungkin tidak terdapar air yan
an yang mengambang akan turut terhisap melalui alat ini.
n pula sebagai titik hisap untuk pompa-pompa fitur kolam seperti air mancur dan lain-lain.
kolam renang dan tidak dapat tersaring oleh filter. Oleh sebab itu, air kolam perlu dilakukan perawatan dengan menggunakan bahan-bahan
Dan kemudian melalui Gutter Drain, air kembali ke dalam Balancing Tank, dimana selanjutnya akan disedot kembali oleh Pompa Sirkulasi
gkin tidak terdapar air yang terbuang, kecuali jika sudah tak tertampung lagi dalam Balancing Tank.
enggunakan bahan-bahan kimia tertentu dengan kadar tertentu. Bahan kimia yang biasa dipergunakan antara lain :
bali oleh Pompa Sirkulasi.
Contoh perhitungan sprinkler :
1. luas lantai yang direncanakan adalah 555 m2(luas total) –41 m2(luas toilet)= 514 m2
2. Satu buah sprinkler mampu mencakup area sebesar 4,6 m x 4,6 m
3. Direncanakan antara satu sprinkler dengan sprinkler yang lain terjadi overlapping sebesar ¼ area jangkauan, sehingga t
kompresor hanbel
password ; 5188
chiller carrier
password ; 0113
a) Fibre = 13.86%
FFB
Nut x Fibre x 1 `
FFB Presscake Nut / Presscake
c) Ltds = 85.45 %
Total
Enthalpy for saturated water at temperature 30°C (hf) = 126 kJ/kg (Room Temp)
Enthalpy for saturated water at 100°C ( hf 100) = 419.1 kJ/kg ( Deaerator Temp)
Latent heat at 30°C = 2430 kJ /kg
Enthalpy steam at 320 psi , 217° C = 2797.60
Surplus Energy =
[Total energy from fibre and shell - total energy required for operation]
= 164479621 - 109540207 kJ /hr
= 54939414 kJ/hr
Wt = 12038
Calorific value for fuel = [ %fibre x calorific value ] + [ % shell x calorific value ]
= [ 0.69 x 11346 ] + [ 0.31 x 18840]
= 7828.74 kJ/kg + 5840.4 kJ/kg
= 13669.14 kJ/kg
Deaerator Boiler
100°C 217 °C
1 atm 321psi
hf100 = 4198.1kJ/kg hf217 = 2797.6 kJ/kg
X throughput = 8013.76 x 60
12038
= 39.94 MT/hr
rumus heatexchanger
contoh;
jumlah plat+gasket (80plat x4,45 ) =356 mm press minimum
jika di press maksimum(80plat x 4,15)=328mm
ket;
nilai 4,45 dan 4,15 dari keseluruhan jumlah plat 1 keplat 2..
1kw = 1.34 hp untuk motor listrik 3fasa