Anda di halaman 1dari 27

SISTEM SUPLAI AC & DC

UNTUK OPERASIONAL SISTEM


TENAGA LISTRIK
TUJUAN PELATIHAN :
Superviser agar memahami pengetahuan Power
Suply
Supervisor diharapkan tahu tentang peralatan Power
Suply dalam kondisi normal atau tidak normal.
Agar dapat menganalisa gangguan Power Suply

SISTEM SUPLY AC / DC
Suplai AC dan DC adalah merupakan perlatan
yang ada di Gardu Induk yang berfungsi untuk
mendukung operasi / kerjanya peralatan yang
kerjanya membutuhkan tenaga listrik.

Gardu Induk merupakan suatu sistem instalasi listrik, terdapat


perlengkapan a.l. :
1.untuk menaikkan dan menurunkan tegangan sesuai dengan
tingkat tegangan kerjanya,
2.Untuk melakukan kerja switching rangkaian suatu sistem
tenaga listrik (rankaian kontrol)
3.Untuk mengamankan peralatan dari gangguan (Proteksi)
4.Untuk data dan komunikasi (Scadatel)
Sumber listrik untuk pengoperasiannya terdapat 2 macam
sumber tenaga (Suply) listrik :
1.Sumber arus bolak balik (AC)
2.Sumber arus searah (DC)
Sumber tenaga ini harus mempunyai keandalan dan stabilitas
yang tinggi.

I. Sistem Suplai AC
FUNGSI :
untuk memasok daya listrik ke peralatan di Gardu Induk a.l :
Rectifier (suply utama DC)
Pengisi Batere ( Charger )
Motor Kipas Pendingin
Motor Sirkulasi minyak
Motor OLTC
Motor Mekanik Pms
Penerangan Gedung
Penerangan Panel kontrol
Pemanas ( Heater )
Air Condition ( AC )

Besaran tegangan listrik AC :


1.Sistem Tegangan 380 VAC ( 3 phasa )
2.Sistem Tegangan 220 VAC ( 1 phasa )
Macam supply AC :
1. Trafo Pemakaian Sendiri ( P.S )
sebagai suplay AC utama
2. Genset, sebagai cadangan
3. UPS sebagai cadangan

1. PEMAKAIAN SENDIRI (PS)


TM

P
20 KV
380V/220V
S

TR

PERALATAN INTALASI TRAFO P.S


Peralatan instalasi sistem pemakaian sendiri umumnya terdiri
dari Load Breaker Switch, Trafo PS, No Fuse Breaker (NFB)
dan Lemari Panel Distribusi AC.

REL
20 KV

LBS

Load Breaker Switch

GAMBAR WIRING PANEL AC 380 V

Kabel Gland

NFB 3 POLE
250 A

R
S
T

3 Ple 6A

10 A

16 A

32 A

NFB
160 A

Terminal Legrand

Indikasi

NFB
100 A

Gambar Rangkaian Transformator Pemakaian Sendiri


P
P

TRAFO PS
TRAFO PS
NFB
NFB

PS. Dari sekunder


trafo utama

PS. Dari tersier dengan


1 trafo utama

2. GENERATOR SET (GENSET)


Genset adalah bagian dari sumber AC
Sebagai pengganti sumber listrik AC bila sumber utama mengalami gangguan
dalam waktu lama (Trafo PS rusak, black out dls)

Bagian-bagian utama :
1.Mesin Penggerak
2.Generator
3.Sistem Penunjang
Prinsip Kerja :
Gabungan antara :
a.Mesin penggerak (prinsip motor bakar), untuk merobah
energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi mekanis.
b.Generatror (mesin listrik), menkonversi energi mekanis
menjadi energi listrik

2.1. Mesin Penggerak (motor disel)

Gerakan torak diputar oleh motor starter (gerakan awal)


Torak bergerak naik menekan udara pada ruang kompresi (suhu &
tekanan naik)
Disemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar, terjadi ledakan yang
mendorong torak bergerak kebawah (menghasilkan tenaga)

2.2. Generator (mesin listrik)


Generator : lilitan stator dan lilitan rotor
Lilitan rotor dialiri arus serarah, melalui sikat arang pada cincin slip
Lilitan rotor diputar oleh mesin penggerak.
Kumparan stator akan terinduksi fluks magnit dengan bentuk
gelombang sinusoida, seperti rumus :
e = d / dt (Prinsip dasar Hukum Faraday)
e : tegangan
d : fluks yang timbul pd periode waktu
kumparan stator
dt : periode waktu

2.3. Bentuk Gelombang Tegangan


Tegangan yang terinduksi ke kumparan stator akan membentuk sinosioda / satu putaran
penuh (untuk generator 2 kutub)
Besarnya frekwensi tergantung banyaknya kutub, putaran dan waktu
f = P/2 x n/60 .. Hz
f : frekwensi pada kumparan stator
P : jumlah kutub kumparan stator
n : jumlah putaran rotor

Sebagai contoh
Untuk mendapatkan frek. 50 Hz dari sebuah Generator 2 kutub maka
diperlukan putaran rotor dari generator adalah 3000 putaran/menit

e
t

3. UNINTERUPTED POWER SUPPLY


Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah alat untuk
menyediakan sumber daya listrik AC tak terputus
Aplikasi UPS :
1.Pusat Data / Master Station (APB, APD)
2.Scada dan Telekomunikasi
3.Peralatan listrik lainnya
Fungsi UPS :
1. Sebagai cadangan
2. Untuk mengoreksi masalah-masalah yang terjadi a.l. :
Teg. spike atau tegangan lebih berkelanjutan
Penurunan tegangan sesaat atau berkelanjutan
Ketidakstabilan dari frekuensi listrik
Distorsi harmonik

Bagian-bagian UPS
Statc Switch
IN-1

OUT

Rectifier

IN-2

Inventer

Batere

Keterangan :
1. In-1 dan In-2
: Tegangan listrik AC sebagi masukan 2
terminal input UPS
2. Rectifier
: Merobah tegangan listrik AC menjadi DC
Dan berfungsi mengisi arus listrik ke batere
3. Batere
: untuk menyimpan tenaga listrik ketika diisi
oleh rectifier
3. Inverter
: Merobah tegangan listrik DC menjadi
tegangan listrik AC
3. Automatic Switch : Memindah sambungan secara automatis

Prinsip kerja 2 keadaan :


1.Keadaan normal (normal sistem)
Sumber input-1 mensuplai ke beban
Sumber input-2 melalui rectifier mengisi
batere
2.Keadaan emergensi (bila suply PLN padam
secara automatis inverter kerja dan
mensuplai daya ke beban melalui automatic
swtich

BATERE

Pulsa Width
Modulator

BLOCK DIAGRAM INVERTER

Detector

TOPOLOGI UPS
Kategori topologi UPS modern :
1.Topologi Siaga (standby) UPS
2.Topologi Garis Interaktif UPS
3.Topologi On-Line UPS.

Topologi siaga (standby = off line) UPS

Topologi Garis Interaktif (Line Interactive) UPS.

5
4

Keterangan :
3

1.Charger/Rectifier
2.Battery
3.Inverter

4. Static Switch
5.Manual Bypass

Topologi dasar On-Line UPS

UPS secara online sebagai UPS konversi ganda (double


conversion) karena penyearah langsung mengemudi inverter
saat sumber daya utama beroperasi normal. Untuk melindungi :
1.gangguan listrik umum,
2.fluktuasi frekuensi ,
3.spike dan tegangan turun
4.distorsi gelombang harmonisa,
sesuai dengan standar industri IEC 62040-3 mengaplikasikan
metoda tegangan dan frekuensi independen (Voltage and
Frequency Independent / VFI).

Anda mungkin juga menyukai