Anda di halaman 1dari 10

PEKERJAAN INSTALASI GAS MEDIS

A. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan yang dimaksud disini adalah pengadaan, pemasangan, penyetelan,
finishing dan acceptance test penyiapan oksigen, suction, titik supllay/outlet
lengkap dengan peralatannya dan klem/dudukan dari corridor sampai titik
supplay/outletnya yang sama sekali baru.
2. Pengujian sifat mekanis dan kimia pipa tembaga.
3. Walaupun dalam gambar atau spesifikasi tidak disebutkan secara terperinci
mengenai perubahannya, Pemborong wajib menyediakan/memasang peralatan-
peralatan yang diperlukan agar instalasi tersebut dapat berfungsi sebagaimana
mestinya.
4. Dalam hal adanya spesifikasi yang tertera hanya disalah satu gambar perencanaan
ataupun spesifikasi ini Pemborong harus tetap melaksanakan persyaratan tersebut.
5. Apabila dalam klarifikasi ini ada klausal-klausal yang disebutkan kembali pada
item/ayat atau gambar lain, maka hal ini bukan berarti menghilangkan klausal
tersebut tetapi dengan pengertian lebih menegaskan.
6. Titik Supply/Central Oxygen adalah dari Central Oksigen ke Outlet di ruang
Perawatan.
7. Titik Supply Vacuum adalah dari Central vacuum ke Outlet di ruang Perawatan.

B. Pekerjaan Pemeliharaan
1. Pekerjaan pemeliharaan merupakan bagian dari pekerjaan ini, bersama-sama
dengan pekerjaan pengetesan.
2. Pekerjaan pemeliharaan berlangsung 3 (tiga) bulan dari saat berita acara serah
terima pekerjaan atau dari saat sistem gas medis diisolasiikan kembali setelah
selesai.
3. Pekerjaan pemeliharaan meliputi defect list, pemeliharaan mingguan,
pemeliharaan bulanan secara periodik sedemikian sehingga dapat menjamin
berisolasiinya sistem gas medis.
4. Pemberi Tugas dapat meminta dilakukannya pekerjaan perbaikan sistem gas
medis saat diperlukan dan Pemborong harus melakukan perbaikan walaupun
perbaikan ini diluar waktu pemeliharaan periodik.
5. Penyediaan spare part selama masa pemeliharaan ini termasuk pekerjaan dan
tanggung jawab Pemborong.

C. Garansi dan Jaminan Sparepart


1. Pemborong harus memberikan garansi untuk seluruh sistem gas medis secara
menyeluruh, selama minimal 1 (satu) tahun.
2. Garansi harus diberikan dalam bentuk tertulis rangkap 5 (lima), dimana aslinya
diberi materai secukupnya.
3. Pemborong menyatakan secara tertulis kesediaan Pemborong atau agen peralatan
khusus untuk sistem gas medis ini untuk menyediakan sparepart salama waktu
minimal 5 (lima) tahun dengan harga yang disetujui bersama pada saat diperlukan.

D. Gambar-gambar
1. Dalam hal ada keraguan yang ditimbulkan akibat kesalahan penggambaran
ataupun ketidaksesuaian yang lain, Pemborong harus mengajukan pertanyaan
untuk mendapatkan penjelasan, selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum
masalah tersebut terlibat dalam pelaksanaan, baik berupa pemesanan barang,
pemasangan maupun pengujian.
2. Selama pelaksanaan pekerjaan Pemborong harus memberi tanda dengan warna
pada dua set gambar perencanaan instalasi, atas segala perubahan, penghapusan,
ataupun penambahan yang dilakukan. Satu set gambar tersebut akan diserahkan
kepada Pemberi Tugas.
3. Pemborong harus menyerahkan gambar pelaksanaan (as built drawing) yang
meliputi denah instalasi terpasang, detail peralatan dari seluruh instalasi sebanyak
6 (enam) set dan ditambah gambar kalkir 1 (satu) set, untuk dapat dicetak kembali
(pada CPR/kalkir) kepada Pemberi Tugas, sebelum Berita Acara serah terima
pekerjaan ditandatangani.

E. Material, Peralatan dan Jaminannya.


1. Pemborong harus mengajukan daftar lengkap dari pabrik-pabrik atau perusahaan
yang membuat bahan-bahan dan alat-alat yang akan dipasang pada instalasi ini,
untuk mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas, Perencana dan Pengawas pada
waktu pemasukan lelang.
2. Setelah daftar tersebut disetujui dan sebelum pemberian atas bahan-bahan dan
alat-alat, Pemborong harus menyerahkan daftar lengkap dari peralatan-peralatan
dan bahan-bahan yang akan digunakan/dipasang pada instalasi ini, lengkap
dengan brosur-brosurnya atau gambar kerja dari pabrik/perusahaan yang
membuatnya dengan spesifikasi yang mendetail.
3. Pemborong atau Manufacture harus memberikan garansi bahwa seluruh peralatan
dan bahan yang akan di supplai bebas dari detective material, improrer meterial
dan poor workmanship dan menjamin kualitas akan sesuai dengan tujuan
spesifikasi ini.
4. Setiap material yang kedapatan atau sama sekali menyimpang dari spesifikasinya
harus diganti dengan yang benar, dalam jangka waktu tidak boleh lebih dari satu
bulan setelah Berita Acara Serah Terima.
5. Pemborong atau Manufacture harus menjamin dengan secara tertulis bahwa
peralatannya akan bekerja dengan memuaskan dalam kondisi sesuai dengan
spesifikasi ini.
6. Pemborong harus memberikan contoh bahan yang akan dipasang untuk disetujui
pemasangannya, meliputi :
 Pipa dan fitting
 Valve
 Zone valve
 Titik supply/outlet untuk oksigen dan suction/vacuum
 House (flexible) connector untuk outlet
 Bahan las
 Bahan cat (dengan warna yang sudah disetujui)
7. Bahan ini akan disimpan ditempat yang telah disediakan Pengawas dan digunakan
sebagai alat pemeriksaan atas material/bahan yang dipasang.
8. Pengawas berhak untuk menolak bahan-bahan/material/barang yang tidak sesuai
dengan apa-apa yang telah disetujui.
9. Biaya pengadaan contoh material menjadi tanggung jawab Pemborong. Contoh-
contoh tersebut nantinya akan diserahkan ke Pemberi Tugas bersamaan dengan
Berita Acara Serah Terima

F. Standard dan Aturan


Semua material maupun instalasi dalam pekerjaan ini harus memenuhi standard
tentang pekerjaan yang ada hubungannya dengan utilitas, suction, oksigen, untuk gas
medis (JIS dan atau setara yang diakui Depnaker).
a. Ijin dan Patent
Untuk segala macam pengadaan barang dan cara pemasangannya, pemberi tugas
bebas dari segala claim atau tuntutan lainnya terhadap hak-hak khusus seperti
lisensi, patent, dan sebagainya.
Pemborong wajib menguruskan ijin pemakaian peralatan tersebut dari instansi
yang berwenang (Depnaker)
b. Perbaikan dan Tata Tertib Pelaksanaan
1. Pemborong bertanggung jawab atas kerusakan yang timbul akibat
pekerjaannya terhadap dinding, lantai struktur serta bagian-bagian bangunan
lainnya yang ada serta akan memperbaiki seperti keadaan semula tanpa
memungut biaya tambah.
2. Mengingat daerah dimana lokasi pekerjaan adalah daerah rumah sakit maka
Pemborong wajib mematuhi segala peraturan tata tertib ketenangan,
keamanan, kesehatan dan kebersihan.
3. Pemborong wajib pula mematuhi tata tertib pekerjaan sesuai petunjuk-
petunjuk Pengawas.
4. Pemborong wajib menyimpan semua material yang ada di site dengan baik,
sehingga bebas dari kerusakan, tertukar, kesalahan penggunaan oleh pihak
lain.
5. Pemborong harus selalu merapihkan peralatannya membersihkan daerah
kerjanya setiap hari pada akhir pekerjaan.
c. Koordinasi
Pemborong harus menyesuaikan schedule pekerjaannya dengan main schedule
proyek keseluruhan dan melakukan koordinasi dengan kontraktor lainnya
sehingga tidak akan terjadi keterlambatan.
d. Persyaratan Khusus
Pemborong tidak diperkenankan mematikan, merubah, mengganggu atau
melakukan pekerjaan apapun lainnya terhadap instalasi/peralatan yang
diketemukan berada di dalam ruang kerjanya tanpa persetujuan Pemberi Tugas.
e. Brosur/Katalog
Untuk semua material yang akan digunakan maka Pemborong harus melampirkan
brosur/katalog pada waktu penawaran lelang dan hal ini adalah mengikat. Dalam
brosur itu harus jelas typenya, rating dari bahan tersebut.
f. Shop Drawing
Untuk semua macam pekerjaan instalasi, Pemborong wajib memasukkan shop
drawing sebelum pemasangan kepada Pengawas untuk diperiksa bersama
Perencana.
Shop drawing adalah merupakan penggambaran yang lebih detail dari setiap
pekejaan tersebut dan disampaikan sebanyak 5 (lima) set.
g. Operation, Manual, Dokumentasi dan Label
Pemborong harus menyerahkan 6 (enam) copy dari Operation Manual,
Maintenance, Repair/shop manual, part catalogue serta equipment description
brochures kepada Pemberi Tugas sebelum berita acara serah terima pertama
ditandatangani.
h. Pengujian
1. Data Pengujian dari seluruh peralatan dan bekerjanya sistem dengan
standard pengujian yang ditentukan harus dilampirkan dalam Dokumen
Penyerahan. Bila perlu Pemberi Tugas akan ikut serta menyaksikan
pengujian perincian proses pengujian serta penjadwalannya.
2. Apabila dalam proses pengujian ini harus melibatkan atau harus
berkoordinasi dengan paket atau material pekerjaan lain maka pengujian dan
koordinasi harus dilakukan. Untuk itu Pemborong harus sudah memaklumi
pada saat sebelum penawaran diajukan, sehingga meniadakan klaim apabila
terjadi kesulitan akibat paket pekerjaan lain.
3. Pemborong harus mengajukan prosedur pengujian terlebih dahulu untuk
disetujui Pemberi Tugas.
i. Penyediaan Peralatan Kerja
Seluruh peralatan kerja termasuk bahan kerja harus disediakan oleh Pemborong.
Peralatan dan bahan kerja ini jumlah dan kualitasnya harus memenuhi kelayakan
umum, contoh bahan kerja misalnya : air, kawat las, cat dan sebagainya.

G. Pemipaan Medical Gas


a. Lingkup pekerjaan meliputi pengadaan, pemasangan, penyempurnaan, penyetelan
dan acceptance test untuk jaringan instalasi perpipaan gas oksigen dan
suction/vacuum lengkap sampai titik supplai/outlet Perawatan.
b. Bahan pipa yang digunakan pada seluruh instalasi ini adalah copper menurut
standard ASTM B 819 atau setara untuk gas medis.
c. Fitting
Valves, flens, yang ada pada instalasi gas medis sampai Ruang Perawatan
termasuk pada paket pekerjaan ini.
Fitting tersebut harus memenuhi persyaratan yang diminta oleh spesifikasi ini.

H. Sistem Sentral Gas Medis.


a. Lingkup pekerjaan meliputi pengadaan, pemasangan, pengetesan dan
penyempurnaan sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik dan benar.
b. Sistem Sentral sesuai dengan yang diproduksi oleh pabrik bersangkutan bukan
merupakan rakitan lokal tanpa sertifikasi, dengan kata lain Completely Built Up
Manufacturing Standar dengan garansi resmi dari pihak produsen terkait yang
terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:
1. Sentral Oksigen Gas Manifold
 Tekanan Outlet Gas adalah 0-5 kg/cm2 dengan tekanan sumber maksimal
210.
 Tipe Auto Throw Over / Standing free.
 Maksimal flow 140 Nm3/hr.
 Konstruksi Cover Powder Coating Steel 1.2t

2. Sentral Nitrous Gas Manifold


 Tekanan Outlet Gas adalah 0-5 kg/cm2 dengan tekanan sumber maksimal
210.
 Tipe Auto Throw Over / Standing free.
 Maksimal flow 140 Nm3/hr.
 Konstruksi Cover Powder Coating Steel 1.2t

3. Sentral Medical Air Compressor


 Model Reciprocating dengan kapasitas 2.2 duplex Kw ~ 11 duplex Kw
 Tekanan kg/cm2 adalah 7 dengan free air delivery 255~1,250 l/min
 Tipe Duplex, Oilless Air Comp. Sistem untuk ICU, OK, dan ER.
 Adsorbent, Regulator, berikut Panel Kontrol.

4. Sentral Vacuum Pump


 Tipe duplex Oil sealed vacuum kapasitas 2.2 kW ~ 5 kW duplex type
 Maksimum Vacuum -745 mmHg dengan air flow 1.083 l/min~ 2.916
l/min
 Konstruksi terdiri dari vacuum pump, receiver tank.
 Vacuum Bacterial Filter
 Panel Kontrol dengan standar aksesoris lengkap terpasang.

5. Sistem Alarm Sentral Gas


 Tipe Master Alarm Analog/ Digital yang terdapat fasilitas indicator
lampu, audio dan tombol tekan untuk pengetesan.
 Area Alarm dengan sensor yang terdiri atas tombol tes, alarm silencer,
power lamp, dan Indicating Lamp & audio.
 Zone Valve yang terdiri atas Gauge Oxygen, Nitrous Oxide, Comp. Air,
Vacuum & Nitrogen.
 Dilengkapi dengan Emegency Breakable Acrylic Panel dengan kapasitas
Valve 20kg/cm2 / ball valve.

6. Outlet Gas Medis


 Outlet gas medis berada dalam box, khusus pada Vakum Outlet memiliki
Hook Base
 Outlet Gas Medis memiliki sistem pin Index push type, dibedakan menurut
warna dan memiliki Label nama Gas
 Ditanam di dalam tembok/Bedhead (Wall Mounted)
 Outlet memiliki penutup (dust cover) dan screw valve yang dapat
digunakan untuk menutup aliran gas apabila terdapat kebocoran pada
outlet gas
 Box Outlet terbuat dari bahan steel 1.6 mm tebal backed painting

7. Area Alarm
 Area Alarm terdapat di dalam Box yang terbuat dari plat besi dengan
ketebalan 1,6 mm, dengan finishing backed painting
 Panel Box bagian depan terbuat dari plat besi dengan ketebalan 1,2mm
dengan finishing Backed Painting. Pada panel box bagian depan terdapat
label nama gas
 Pada panel depan terdapat : Test Lamp, Tombol On/Off. Power,Power
Lamp,signal Lamp untuk indikasi Low Pressure, Reset Switch, Pressure
Gauge
 Power supply 110V/220V 50Hz

8. Zona Valve
 Zone Valve terdapat di dalam Box dan memiliki Shut Off Valve dan
Pressure Gauge untuk setiap jenis gas
 Panel Box bagian depan terbuat dari plat besi dengan tebal 1.6 mm
(Backed Painting)
 Box terbuat dari plat besi dengan ketebalan 1.2 mm, Backed painting
 Pada Panel box bagian depan terdapat label nama tiap jensi gas
 Keran Pembuka/Penutup dapat menahan tekanan sampai 18 Kg/cm 2

9. Pipa Tembaga
 Pipa Tembaga yang digunakan memenuhi syarat standart ASTM B88 type
L
 Diameter pipa yang digunakan bervariasi antara 12mm s/d 50 mm
 Pipa tembaga tidak mengandung phosphor atau oli, kedua ujungnya
tertutup
 Fitting material seperti tube fitting terbuat dari tembaga
 Kawat las yang dipakai untuk menyambung pipa tembaga yang tebuat dari
perak

I. Titik Supply Oksigen, Vaccum / Suction


a. Lingkup pekerjaan meliputi pengadaan, pemasangan, pengetesan,
penyempurnaan dan acceptance test peralatan suplai.

1. Titik suplai oksigen terdiri dari :


Katup Outlet oksigen dengan Pin Push Index dilengkapi dengan penutup
otomatis (automatic stop valve) terintegrasi (machined brass body) dan cover
plate dari stainless steel ditandai dengan tulisan OXYGEN.
Tipe Outlet Gas harus terdaftar dalam UL & CE dengan sistem Check & Inlet
assembly yang dapat diputar 360 derajat untuk kemudahan instalasi.
Memiliki karakteristik yang membedakan dari gas outlet lain dari bagian
dalam maupun luar sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan pada proses
pemasangan outlet.
Setiap outlet gas memiliki kode produksi yang dapat dipertanggungjawabkan
keabsahannya dari pabrik bersangkutan.

2. Titik Suplai Vacuum/Suction terdiri dari :


Katup outlet Vacuum dengan Pin Push Index dilengkapi dengan penutup
otomatis (Automatic Stop Valve) terintegrasi dengan mesin brass body dengan
logo VACUUM.
Tipe Gas Outlet harus terdaftar dalam UL & CE dengan sistem cek inlet
assembly yang dapat diputar 360 derajat untuk kemudahan instalasi.
Memiliki karakterisitik yang membedakan dari gas outlet lain antara bagian
dalam maupun depan sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan
pemasangan dan pengoperasiannya.
Setiap outlet memiliki kode produksi yang dapat dipertanggung jawabkan,
fabrikasi dari pabrik yang bersangkutan.
Memiliki tipe universal inlet sehingga memudahkan penggantian konektor
tanpa memerlukan penggantian keseluruhan outlet gas.
Penggantung botol dan setiap aksesoris adapter dan termasuk tabung.

3. Titik Suplai Comp. Air terdiri dari :


Katup outlet Compress Air dengan Pin Push Index dilengkapi dengan penutup
otomatis (Automatic Stop Valve) terintegrasi dengan mesin brass body dengan
logo AIR.
Tipe Gas Outlet harus terdaftar dalam UL & CE dengan sistem cek inlet
assembly yang dapat diputar 360 derajat untuk kemudahan instalasi.
Memiliki karakterisitik yang membedakan dari gas outlet lain antara bagian
dalam maupun depan sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan
pemasangan dan pengoperasiannya.
Memiliki tipe universal inlet sehingga memudahkan penggantian konektor
tanpa memerlukan penggantian keseluruhan outlet gas.

4. Titik Suplai Nitrous Oxide terdiri dari :


Katup outlet Nitrous Oxide dengan Pin Push Index dilengkapi dengan penutup
otomatis (Automatic Stop Valve) terintegrasi dengan mesin brass body dengan
logo AIR.
Tipe Gas Outlet harus terdaftar dalam UL & CE dengan sistem cek inlet
assembly yang dapat diputar 360 derajat untuk kemudahan instalasi.
Memiliki karakterisitik yang membedakan dari gas outlet lain antara bagian
dalam maupun depan sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan
pemasangan dan pengoperasiannya.
Memiliki tipe universal inlet sehingga memudahkan penggantian konektor
tanpa memerlukan penggantian keseluruhan outlet gas.

J. Persyaratan Konstruksi:
a. Material pipa, pabrikasi, inspeksi dan testing haruslah sesuai dengan standard
yang sesuai dari Pressure Piping for Industrial Equipment berdasarkan standard
JIS.
b. Pipa adalah pipa copper (tembaga) menurut stadard ASTM atau JIS yang setara
untuk gas medis dengan kandungan CU 90% untuk gas medis.
c. Instalasi pipa harus memperhitungkan kemiringan untuk menjamin tidak terjadi
stagnasi air condencasi.
d. Jarak pengikat pipa paling jauh 2 (dua) meter.
e. Valve dan accessories pipa harus memiliki standard dan spesifikasi terbaik sesuai
tujuan spesifikasi ini.
f. Fitting
1. Semua sambungan yang menghubungkan pipa-pipa dengan diameter yang
berbeda harus menggunakan reducting fitting.
2. Sedapat mungkin belokan-belokan yang digunakan adalah jenis long radius.
Belokan short radius hanya boleh digunakan jika kondisi tempat tidak
mengijinkan untuk dipasang long radius.
3. Fitting atau alat-alat lain yang menimbulkan kerugian tekanan aliran yang
tidak wajar tidak boleh digunakan.
g. Penumpu pipa dan alat-alat.
1. Semua alat-alat harus ditumpu dan ditetapkan dengan baik, rigit dan aman.
2. Semua pipa horizontal harus ditumpu dengan baik pada penggantung/
penumpu untuk menjaga agar tidak berubah tempatnya, agar kemiringan
tetap serta untuk mencegah penerusan getaran dan harus mampu
menampung konstruksi ekspansi oleh perubahan temparatur.
3. Semua pipa vertikal ditumpu dan diklem yang tertumpu dikonstruksi
bangunan.
4. Jarak tumpuan untuk pipa vertikal 2 (dua) meter maksimum.
5. Tidak diperbolehkan sama sekali menumpu/menggantung pipa pada pipa
lainnya.
K. Pembersihan dan Pengecatan
a. Pembersihan dilaksanakan terhadap semua permukaan dari slag, spatter dari las
dan lain-lainnya, baik bagian dalam maupun luar. Pemborong harus menjamin
dan menjaga pula kebersihan permukaan dalam pipa.
b. Pembersihan terhadap pipa-pipa harus dapat menjamin pembebasan pipa yang
akan terpasang dari minyak bakar, pelumas, bahan bakar atau bahan yang dapat
terbakar, karat dan kotoran lainnya.

c. Untuk menjamin kebersihan pipa di atas, prosedur kerja berikut harus diikuti :
1. Pipa dan peralatan instalasi harus disimpan pada tempat yang tertutup dan
dijauhkan dari sumber pengotoran.
2. Setelah diadakan pengawasan mutu dan ketepatannya, pipa harus
dibersihkan dengan prosedur seperti pada prosedur coating.
3. Sesudahnya pengerjaan pipa dan peralatannya dapat dimulai untuk persiapan
pemasanganya.
4. Sebelum pipa dan peralatannya dipasangkan maka harus diadakan
pengecatan kembali.
5. Semua pipa dan fitting yang mengandung minyak dan kotoran lekat yang
dapat terbakar harus dibersihkan dengan prosedur degreasing.
6. Kotoran lain yang tidak lekat dibersihkan dengan prosedur biasa.
7. Semua peralatan (misal : katup, manometer dan sebagainya) harus bebas
dari kotoran.
8. Semua pipa dan peralatannya harus dalam keadaan tertutup lubang-
lubangnya dari keadaan sekeliling, baik dalam penyimpanan, pengerjaan dan
setelah dipasang. Penutup ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya
kotoran.
9. Sebelum dipergunakan, instalasi harus di “purge” dan di blow-off untuk
menghindarkan terjadinya oksidasi dengan gas-gas dalam pipa.

d. Paint Coating
Coating ini dilaksanakan untuk seluruh permukaan luar pipa, fitting, flens, katup.
Pengecatan ini tidak boleh menyebabkan terganggunya fungsi dari bagian-bagian
tersebut. Untuk daerah dimana terdapat proses kimia yang bersifat korosif maka
harus diberi cat yang tahan terhadap bahan tersebut.
Warna coating ditentukan sesuai warna pipa existing di sentral gas medis dan
dilakukan minimum dua kali, primer dan top coating jenis super struktur.
1. Katup dan peralatannya sejenis harus disiapkan sedemikian sehingga dapat
menjamin berhasilnya pekerjaan pngecatan.
2. Permukaan harus bebas dari karat, minyak, gamuk, slag, kotoran dan lainnya
yang dapat mengganggu hubungan rekat antara bahan cat dengan bagian
yang akan di cat.
3. Pengecetan harus dilakukan pada cuaca dan kondisi yang baik untuk
pengecatan. Pengecatan harus dilakukan apabila permukaan yang harus dicat
benar-benar kering.
4. Bagian-bagian yang terikut tidak boleh dicat kecuali atas permintaan khusus.
5. Nama plat atau tanda-tanda khusus peralatan.
6. Peralatan yang sudah difinish khusus oleh pabrik dengan tujuan pelapisan
dengan warna maupun untuk proteksi.
L. Instalasi Panel Bedhead Service
 Terhitung sejak keberadaan oksigen diyakini sebagai salah satu bentuk
pengobatan, maka kehadiran panel atau konsol bedhead menjadi jalur suplai dan
dianggap sebagai peralatan pendukung medis.
 Pemasangan Panel Bedhead Service adalah salah satu persyaratan yang sangat
esensial dan termasuk dalam kategori Class II B berdasarkan 93/42 CEE Peraturan
Peralatan Medis. Konsol headwall atau bedhead adalah dikonstruksi dari
aluminium ektrusi yang telah dianodasi untuk menyediakan suatu modul yang
dipasang diatas kepala tempat tidur pasien.
 Keberadaan Bedhead diatas kepala tempat tidur pasien yang dipasang diatas
dinding tersebut memberikan tempat terpadu untuk semua outlet medical gas,
kelistrikan, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya untuk kemudahan perawatan
pasien.

M. Testing & Commissioning


1. Pemborong harus menyerahkan laporan pengujian / sertifikat test untuk peralatan
sistem kepada Pengawas.
2. Pekerjaan akan dinyatakan selesai bila seluruh pengujian berhasil baik dan dapat
diterima oleh Direksi / Konsultan Pengawas.
3. Pengujian sistem harus dilakukan sekurang kurangnya sebagai berikut:
 Pengetesan yang dimakud adalah pengetesan pipa distribusi gas medis untuk
mengetahui kekuatan fisik pipa dan kebocoran pipa.
 Pengetesan ini menggunakan pneumatic test dengan tekanan test 10 atm
selama 24 jam. Pemborong wajib menyediakan peralatan testing dan
mengajukan usulan prosedur testing untuk mendapatkan persetujuan Pemberi
Tugas/wakilnya.
 Setiap terjadi kebocoran atau kegagalan harus diperbaiki sesuai dengan
prosedur yang disetujui Pengawas.
 Bagian pipa yang rusak atau gagal harus diganti dengan yang baru tanpa
tambahan biaya dari Pemberi Tugas.
 Perbaikan atau penambahan yang bersifat sementara tidak diperkenankan.

 Pengujian Pipa Tembaga :


a. Pengujian ini dimaksud untuk mengetahui kadar Cu minimal 90% dalam
pipa dan kekuatan pipa gas medis. Dari hal ini digunakan untuk menilai
kelayakan pipa gas medis yang terpasang.
b. Pengujian ini harus dilakukan oleh badan Pemerintah atau Swasta yang
telah mendapat ijin pemerintah untuk melakukan pengetesan ini (misal :
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan, Depnaker, PT Sucofindo, dan
lain-lain). Hasil pengujian ini berupa sertifikasi kelayakan pipa.
4. Kontraktor yang melakukan pekerjaan instalasi harus melakukan semua testing
dan pengukuran – pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa /
mengetahui apakah seluruh instalasi telah dapat berfungsi / bekerja dengan baik
dan memenuhi persyaratan.
5. Semua tenaga, bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk testing tersebut
merupakan tanggung jawab kontraktor. Termasuk peralatan khusus yang
dibutuhkan untuk melakukan testing dari seluruh sistem ini, seperti dianjurkan
oleh pabrik, harus disediakan kontraktor.
6. Kontraktor harus menyerahkan kepada Konsultan Pengawas dalam rangkap 3 (
tiga ) mengenai hal – hal sebagai berikut :
a. Hasil pengetesan kabel – kabel.
b. Hasil pengetesan peralatan – peralatan.
c. Hasil pengetesan semua persyaratan operasi dan instalasi
d. Hasil pengukuran – pengukuran dan lain - lain
7. Semua pengetesan dan atau pengukuran tersebut harus disaksikan oleh Konsultan
Pengawas.

N. Referensi Product

No Uraian Spesifikasi Teknis Produk

1 Manifold O2 Semi Automatic Beacon Medaes, Medimax, Samaras

2 Manifold N2O Semi Automatic Beacon Medaes, Medimax, Samaras

3 Sentral Air Compressor Duplex Beacon Medaes, Medimax, Samaras


4 Sentral Vacuum Duplex Beacon Medaes, Medimax, Samaras
5 Alarm Automatic Beacon Medaes, Medimax, Samaras
6 Zone Valve Manual Beacon Medaes, Medimax, Samaras
7 Pipa Tembaga ASTM B819 Type L Brasco, Denji, Kembla
8 Bedhead Alumunium Profile Local Product

Anda mungkin juga menyukai