Anda di halaman 1dari 20

PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL

PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 1 of 20

PEMESAN : PT. HUTAMA KARYA (Persero) DIVISI EPC

NAMA PROYEK : HYDROMEKANIKAL PLTMH PARMONANGAN

Nomor Kontark :

Lokasi Proyek : Kabupaten Tapanuli Utara – Sumatera Utara

URAIAN PEKERJAAN : Pembuatan Pipa Penstok dan Expantion Joint

0 9 Peb 2015 Penawaran Harga


Disiapka
RE Diperiksa Disetujui
Tanggal Uraian n
V Oleh Oleh
Oleh
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 2 of 20

DAFTAR ISI

Daftar isi…………………………………………………………………………………..2
1. Pendahuluan…………………………………………………………………………. 3
2. Item Pekerjaan………………………………………………………………………. 3
3. Pengendalian Keselamatan………………………………………..…………… 4
4. Alat dan Peralatan………………………………………………………………….. 4
5.Urutan Pemasangan……………………………………………………………….. 4
a. Penyimpangan di Lapangan………………………………………………. 4
b. Persiapan Pekerjaan……………………………………………………….. 5
c. Fabrikasi lapangan…………………………………………………………. 6
d. Pemasangan………………………………………………………………… 11
e. Pemeriksaan bersama…………………………………………………….. 20
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 3 of 20

A. PENSTOCK
1. Pendahuluan.
Metode Pelaksanaan ini untuk mendukung pekerjaan pemasangan perpipaan (besi)
dengan Dia 2.800 mm dan panjang + 990 m lengkap dengan pipa percabangan yang
keluar ,dan setiap pipa akan diberi kode OP (Out side Pipe) .
Fabrikasi di site akan diapplikasikan pada pipa Penstock dari kondisi material plat
sudah di sambung dan bevel dan selanjutnya akan dilakukan Roll / Bending dan
Pengelasan di Lapangan Proyek ,oleh di PT BARATA INDONESIA Cabang Medan .
Urutan pemasangan seperti seagai berikut :
a. Penyimpanan Dilapangan
b. Persiapan Pekerjaan
c. Fabrikasi ( Roll / Bending ) di Lapangan
d. Pemasangan
e. Pemeriksaan Internal
f. Pemeriksaan Bersama.
2. Item Pekerjaan

Item Pekerjaan pada pemasangan penstock terdiri dari :

Tabel - 1

No Job Items Quantity

1 Penstock & Suku Cadang Dia 2.800 mm t =14 mm 225 M


2 Penstock & Suku Cadang Dia 2.800 mm t =10 mm 765 M
3 Bench (Elbow) 15 Unit
4 Reducer 2 Unit
5 Pipa Baja Dia 2.000 mm T= 10 mm 36 Mtr
6 Support u/Elbow 183 Unit
7 Bifurkasi Dia 2.800 mm ke Dia 2.000 mm & Dia. 1.000 2 Unit
8 Stiffener / Ring 312 Bh
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 4 of 20

9 Support Pipe / Ring Girder Bh


10 Expantion Joint Dia 2.800 mm 16 Unit
11 Manhole 2 Bh

Pemasangan pipa akan dilakukan oleh PT. Barata Indonesia sesuai pada gambar yang
telah disetujui.

3. Pengendalian Keselamatan.
1) Dalam setiap proses pemasangan pipa baja untuk menghindari dari kecelakaan
yang berbahaya (bahaya) dan bekerja untuk orang, alat dan barang maka PT
BARATA INDONESIA memberikan fasilitas keselamatan berikut: :
 Alat pelindung diri (APD)
 Seperti : Helm , sabuk pengaman , sepatu safety dan lainnya.
 Kotak P3K ditempatkan di lokasi pemasangan dan mudah di jangkau.
2) Setiap pekerja akan di berikan training secara internal tetang bekerja di ketinggian.
3) Alat transportasi harus disiapkan selama proses pemasangan..
4) Alat bantu untuk menjamin kenyamanan seperti,tangga, scaffolding, gate box dan
lainnya .
5) Manual Winch dengan kap 5 ton untuk keselamatan dan kenyamanan pengiriman
material dan peralatannya.
6) Semua peralatan harus diperiksa secara akurat untuk menjamin keamanan dan
kenyamanan.
7) Peralatan lain seperti lampu untuk menciptakan keselamatan kerja dan jas hujan
untuk melindungi hujan.
4. Alat dan Peralatan.
Alat dan peralatan diterapkan untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan sesuai dengan
durasi dalam proses pekerjaan pemasangan pipa baja seperti yang ditunjukkan pada
tabel berikut : Tabel - 2
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 5 of 20

NO DESCRIPTION CAPACITY QUANTITY


1 Box Portal 5 ton 4 unit
2 Chain block 3 ton 8 units
3 Chain block 5 ton 4 units
4 Toll kit 10 upto 32 2 sets
5 Welding machine 18 KVA/450 Amp 10 units
6 Hand grinding 6mm x 4" 10 pcs
7 Level Blok cap. 1 T 4 unit
8 Genset 200 Kva 2 unit
9 Gauging Machine 2 Unit
10 Mesin Roll / Bending max 20 mm 1 Unit
11 Skid 6 unit
5. Urutan Pemasangan.

a. Penyimpanan dilapangan dan lapangan kerja.

Penyimpanan dan pekerjaan lapangan akan di sesuaikan dengan kondisi lapangan


setidaknya lahan yang akan di tempati adalah 100 m x 100 m sesuai dengan gambar
dibawah ini ;

Lokasi
Lokasi Fabrikasi Penstock gudang dan
Kantor

Gbr.1
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 6 of 20

b. Persiapan Bekerja .

1) Sebelum dimulainya persiapan pekerjaan pemasangan, Area pemasangan


harus diserahkan dari main Kontraktor ke PT Barata Indonesia untuk di
follow Up . antara lain sebagai berikut:
a) Bench mark (sumbu dan elevasi).
b) Membersihkan dan kondisi kering pada daerah pemasangan.
c) Ukuran blok out, dan
d) Dekatkan ke daerah Pemasangan
Pemasangan akan diinformasikan ke Kontraktor keduanya di ketahui oleh
Pemberi Kerja dan Konsultan Teknik untuk pelaksanaan inspeksi
bersama.

2) Setelah serah terima area Pemasangan dari Main Kontraktor persiapan


pekerjaan tersebut di atas akan dilakukan di lapangan.

3) Tempatkan alat angkat sementara dan peralatan bantu lainnya.

c. Urutan dari Fabrikasi Lapangan.


PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 7 of 20

Urutan fabrikasi akan disesuaikan dengan alur proses seperti dibawah:


Site Fabrication Flowchart
Pipe line of Penstock

MULAI

Marking, Cutting dan


Beveling Setelah Rolling

Fit Up Pada Pipa


Bagian Memanjang

Check Dimensi

Las Memanjang

Tidak
Joint OP

Fit Up pada Pipa


Bagian Circum

Chek Dimensi

Las Circum

20 % Circum &100% Tidak


Long
Ya
Back Gouging /
Finish Painting
Grinding

Transport Ke Lokasi
Pemasangan
Gbr - 2
1) Menandai , memotong dan membuat alur V.(bevel)
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 8 of 20

Setelah selesai pengerollan dan pengepressan pipa baja pindahkan pada lokasi
lain untuk proses fit up untuk menyakinkan pesanan diameter Dalam 2.800 mm
dan panjang lingkaran =(2.800 + 12)x 22/7 = 8.837 + 2,5 mm.
Ukuran untuk menandai garis akan di periksa dan direcord oleh bagian quality
control dan jika disetujui atau “OK” dapat dilanjutkan proses pemotongan dan
beveling (lihat pada Gbr – 03 ), dan seluruh kerak akibat pemotongan gas cutting
akan dibersihkan sampai halus dengan mengunakan mesin gerinda tangan.

Allowance

Cutting & beveling

Turn buckle

3.768

30O Outside steel pipes

2 mm

2-3 mm

Type of beveling
LON- LINE

Gbr - 3
2) Fit up pada pipa secara memanjang.
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 9 of 20

Proses Fit Up untuk meyakinkan diameter dalam 2.800 mm dengan panjang dari
diameter lingkaran = 8.837 mm + 2.5 mm seperti Gbr -04 sampai Gbr-06
dibawah , proses pengajasan dengan menggunakan plat stiffener sementara
atau pengikat

Section LON - LINE 60O


Strong Back

2-3 mm
Turn buckle

3.768 mm  2,5 mm

Gbr – 04

1,200
125 125

Turn

LON - LINE
Gbr – 05

1 2 3 4 Four strong back


-

LON - LINE

~ 300
Strong back
R 600
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 10 of 20

50
30

Gbr – 06
3) Pengelasan a bagian memanjang pipa.
Pengelasan pada bagian memanjang pipa akan di applikasikan sesuai dengan
WPS dan PQR yang telah disetujui dengan ketinggian hasil pengelasan tidak lebih
dari 3 mm. Setelah selesai pada sisi dalam root pass akan di gojing dengan
menggunakan kawat las gojing seperti GBR -07 dan diteruskan pembersihan
sampai permukaan root pas halus termasuk bagian luar pengelasan dengan
mengunakan mesin gerinda tangan, kemudian diperiksa oleh bagian quality
control untuk memastikan seluruh permukaan baik dari cacat material , seperti
under cut , crack dan porosity dan jika disetujui atau “OK” diteruskan dengan
proses pengelasan root pass sisi dalam dan kondisi dengan proses pengelasan
pada LON – LINE seperti tersebut diatas

Back gouging
Inside diameter

Gbr – 07
Selanjutnya diteruskan dengan fit up dan pengelasan pada ring stiffener thrust
ring dan seepage ring just pada pipa baja yang tertanam dalam konkret.
4) Fit up pipa pada bagian circum (Joint OP)
Pengejasan pada sambungan pipa besi dengan memperhatikan sudut sambungan
1500 1500
antara sambungan yang memanjang dengan sudut pengelasan 1800(Orientasi)
1500

4500
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 11 of 20

Pipa-1 Pipa-2 Pipa-3

GBR -8
5) Pengelasan pipa pada bagian circum (Joint OP)
Pengelasan pipa pada bagian circum (Joint OP) akan diaplikasikan sesuai dengan
WPS dan PQR yang telah disetujui dengan gep (jarak) sambungan tidak lebih dari
3 mm.

6) Pemeriksaan Pengelasan(Test)
a. Test hasil pengelasan untuk memastikan bahwa semua permukaan baik dari
kerusakan material seperti under cut, crack and porosity akan dilakukan :
Pemeriksaan dan pengujian las pada Penstock dengan menggunakan 20%
X-Ray untuk Circumferensial dan 100 % longitudinal dalam badan penstock
sesuai persetujuan Pengguna.
7) Finish Painting.
Pengecatan akan dilakukan setiap OP sebelum proses pemasangan sedangkan
setelah proses pemasangan akan dilakukan Touch up painting saja sesuai dengan
procedure pengecatan yang telah disetujui.
1500 1500 1500

4500

GBR - 9
d. Proses Pemasangan.
Pemasangan pipa besi akan dilakukan dari arah hulu kea rah hilir disesuaikan dengan
urutan OP seperti Gbr 10 da Gbr 11 sebagai berikut:
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 12 of 20





Gbr - 10

 


 











Gbr - 11

1) Pemasangan Pipa yang terbenam dalam Konkrit (dari Belmout sampai OP-09)

a) Tutup Closure gate B = mm H = mm tempat pemasangan Pipa (lihat


Prosedur 13.102/Site/01)

b) Masukkan pipa kedalam tempat pemasangan ,letakkan diatas Skid yang terbuat
dari pipa dan tarik skid sampai dengan Tempat Pemasangan dengan alat
tersedia.

INLET OUTLET

Conduit S te e l P ipe

Cha in Block

P e de stal

INS ERTING CONDUIT P IP E INTO THE TUNNEL


PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 13 of 20

Gbr - 12

c) Pasang Pipa sesuai dengan elevasi , Datum Line dan Center line yang telah
ditentukan bersama.

DL
CL

Elv Elv

Gbr - 13

d) Berikan Support besi siku L 50.50.5 atau Round Eser 16 pada pipa ,sehingga
pipa benar – benar tidak bergerak.

Support L
DL
CL

Elv Elv

Gbr - 14
j) Pengelasan pada sambungan pipa besi dengan memperhatikan pada sudut
sambungan antara sambungan panjang pengelasan dengan sudut 180o
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 14 of 20

Gbr - 15

e) Pemeriksaan sambungan las disesuaikan dengan metode pengelasan.

f) Pasang Begesting( Pek Sipil ) dan berikan pada ujung pipa arah hilir selisih 50
Cm untuk proses Penyetelan Pipa Berikutnya.

DL 500 mm
CL

Elv Elv

Gbr - 16

g) Lakukan Joint Inspeksi Sebelum pengecoran untuk Ukuran dalam pemasangan,


dan dilanjutkan serah terima pekerjaan sementara untuk proses Pengecoran.

h) Setelah selesai pengecoran bongkar begesting, dan lakukan Joint Inspeksi


untuk mengetahui
CL
hasil pengecoran
DL , bila hasil tidak sempurna maka 500
pipamm

diberikan lubang pada bagian yang kosong untuk proses Grouting.

Elv Elv

Berikan Lubang + 25
25 mm
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 15 of 20

Gbr - 17

i) Setelah selesai proses Grouting tutup kembali lubang pada pipa dengan
assental dan matikan dengan las kemudian digerinda.

j) Lanjutkan proses tersebut diatas sampai dengan pemasangan pipa dalam


konkret selesai.

DL DL
CL

Elv Elv Elv

Gbr - 18

k) Setelah selesai pemeriksaan pada sambungan las lakukan pengecatan pada


bagian sambungan sesuai dengan Prosedure pengecatan No13.102/Paint /01..

2) Pemasangan Support pipe / Ring Girder .(dari OP-10 sampai dengan OP - 37).

a) Pemasangan Support pipe / Ring Girder akan di sesuai dengan gambar yang
mana telah di setujui ,dengan memperhatikan elevasi dari pemasangan pipa
besi
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 16 of 20

Steel pipe

Sadle

EL. ….,.00
GBR - 19
Achor Block
b) Pastikan selama proses pengecoran tidak merubah elevasi pipa
c) Pemeriksaan bersama antara pemesan(pengguna),Konsultan dan supervisor
untuk diteruskan pengecoran tahap kedua oleh Main kontraktor.
d) Pastikan selama proses pengecoran tidak merubah elevasi pipa.

3) Pemasangan pipa penstock .(dari OP-10 sampai dengan OP - 37).

a) Masukkan pipa kedalam Terowongan tempat pemasangan ,letakkan diatas Skid


yang terbuat dari pipa dan tarik skid sampai dengan Tempat Pemasangan
dengan alat yang tersedia.

INLET OUTLET

C onduit S te e l P ipe

Cha in Block

P e de s tal

INS ERTING CONDUIT P IP E INTO THE TUNNEL


S TEP 1

GBR - 20
b) Setting pipa dengan memperhatikan pada sudut sambungan antara sambungan
panjang pengelasan dengan sudut 1800

GBR - 21

c) Yakinkan peralatan Keselamatan telah tersedia seperti (Blower , penerangan dll)


PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 17 of 20

d) Sambungan pengelasan pada pipa besi disesuaikan dengan procedure


pengelasan yang mana telah disetujui.

GBR - 22
d) Pemeriksaan sambungan las disesuaikan dengan metode pengelasan.

e) Setelah selesai pemeriksaan pada sambungan las lakukan pengecatan pada


bagian sambungan sesuai dengan Prosedure pengecatan No13.102/Paint /01..

4) Pemasangan Bifurkasi Dia 2.800 mm.

a) Masukkan pipa kedalam Terowongan tempat pemasangan ,letakkan diatas Skid


yang terbuat dari pipa dan tarik skid sampai dengan Tempat Pemasangan dengan
alat yang tersedia.

INLET OUTLE T

Conduit S te e l P ipe

EL.
Cha in Block

144.00 P e de s ta l

INS ERTING CONDUIT P IP E INTO THE TUNNEL


S TEP 1

GBR - 23
b) Setting pipa Bifurkasi dia 2.800 dengan memperhatikan pada sudut sambungan
antara sambungan panjang pengelasan lihat gambar no dibawah.

450

Gbr - 24
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 18 of 20

c) Sambungan pengelasan pada pipa besi disesuaikan dengan procedure


pengelasan yang mana telah disetujui.

d) Pemeriksaan sambungan las disesuaikan dengan metode pengelasan.

e) Setelah selesai pemeriksaan pada sambungan las lakukan pengecatan pada


bagian sambungan sesuai dengan Prosedure pengecatan No13.102/Paint /01..

5) Pemasangan Dismantling Joint dan pipa steel.


 Pemasangan dismantling joint akan dilakukan setelah selesai proses pengecoran.
 Pemasangan tight seal pada flange sebelum pemasangan baut mur sambungan
antara flange.
 Keraskan mur baut secara bersilang 1800 hal ini bertujuan untuk hasil untuk
menghidari kebocoran.pada sambungan.

6) Pemasangan Expansion Joint . GBR - 25

 Pasang tight seal pada expansion Joint dilakukan satu per satu dengan
menekan dan mengeluarkan kembali.
 Pemasangan packing Asbestos akan dilaksanakan dalam perlakuan yang sama
dengan pemasangan tight seal
 Pengelasan sambungan pipa besi dengan pipa stainless pipe sesuai pada
prosedur pengelasan yang disetujui.

GBR - 26
PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 19 of 20

7) Pemasangan pada pipa Dia 2.000 mm

e) Masukkan pipa kedalam tempat pemasangan ,letakkan diatas Skid yang terbuat
dari pipa dan tarik skid sampai dengan Tempat Pemasangan dengan alat yang
tersedia.

INLET OUTLET

Conduit S te e l P ipe

C ha in Block

P e de s ta l

INS ERTING CONDUIT P IP E INTO THE TUNNEL


S TEP 1
GBR - 27
f) Setting pipa dengan memperhatikan pada sudut sambungan antara sambungan
panjang pengelasan dengan sudut 1800

GBR - 28

g) Sambungan pengelasan pada pipa besi disesuaikan dengan procedure


pengelasan yang mana telah disetujui.

GBR - 29

f) Pemeriksaan sambungan las disesuaikan dengan metode pengelasan.

g) Setelah selesai pemeriksaan pada sambungan las lakukan pengecatan pada


PEKERJAAN HYDROMEKANIKAL
PLTMH PARMONANGAN
Document No. Rev.: 0
METODE PEMASANGAN PENSTOK Page Number
13.102/Site/04
Page 20 of 20

bagian sambungan sesuai dengan Prosedure pengecatan No13.102/Paint /01..

e. Pemeriksaan Bersama.
1) Pemeriksaan bersama proses pemasangan Pipa besi akan dilakukan di lapangan.
Hal ini mencakup :
 Pemeriksaan sebelum pengecoran Saddle pier.
 Pemeriksaan setelah selesai pipa ,seperti berikut :
1) Test untuk memastikan bahwa semua permukaan baik dari kerusakan material
seperti under cut, crack and porosity akan dilakukan : Sepuluh persen (10%) pada
pengelasan melingkar dan pengelasan lurus (T-Joint) dalam badan penstock sesuai
persetujuan Pengguna.
2) Selesai pengecatan setelah touch-up painting disesuaikan dengan prosedur yang
disetujui.

Anda mungkin juga menyukai