1. Frame tegak sebagai alur daun pintu air untuk bergerak naik atau turun
2. Frame atas sebagai penguat frame tegak atau tumpuan alat penggerak pintu buka
atau tutup.
3. Daun pintu air sebagai dam penahan air sungai.
4. Batang ulir sebagai sambungan untuk mengangkat atau menurunkan pintu air
5. Roda gigi samping sebagai tumpuan batang ulir
6. Roda gigi tengah sebagai penggerak utama
7. Pemutar sebagai alat pengoperasian buka atau tutup dengan tangan (manual)
Apabila salah satu saluran yang tidak berpintu maka airnya hampir mendekati
bibir saluran maka bukalah pintu air agar aliran terbagi lewat pintu
percabangan
Bukalah pintu air penggelontoran agar kotoran di saluran atau air yang berbau
busuk dapat dihanyutkan
Tutup kembali pintu setelah penggelontoran selesai
B. Pemeliharaan pintu air dilakukan rutin 1 bulan sekali terutama pada saat musim
hujan
Peralatan sebagai berikut : Kuas cat; pengerok cat; sedangkan bahan yang
diperlukan pelumas; ampelas; cat; dempul/pelamir.
b. Pelaksanaan :
Perbaikan dilakukan pada bagian yang rusak baik oleh karat maupun oleh benda-benda
yang hanyut lainnya.
Langkah kerja :
PENUTUP
Seluruh rangkaian operasional tidak terlepas dari system perawatan, baik mekanik atau
listrik. Untuk itu adakan perawatan yang baik pada seluruh system, agar dapat beroperasi
dengan baik dan berdaya guna lama. Perawatan yang dimaksud adalah pada system
pelumasan, komponen dan lain – lain.