Anda di halaman 1dari 11

Maintenance Pipa

Korosi
Tekanan Air
Layout Pipa
Korosi
Korosi merupakan efek yang paling
merusak pada logam, oleh karena
itu untuk melindungi logam
digunakan banyak cara, yang
semuanya ditujukan agar logam
tidak cepat rusak karena korosi.
1) Melapis permukaan logam dengan
cat.
2) Melapis permukaan logam dengan
proses pelapisan atau
Cara-cara electroplating.
Penanggulanga 3) Membuat lapisan yang tahan
terhadap korosi seperti anodizing
n Korosi plant.
4) Membuat sistem perlindungan
dengan anoda korban.
5) Membuat logam paduan yang
tahan terhadap korosi.
Pengendalian korosi biasanya merupakan serangkaian pekerjaan yang terpadu,
antara lain:
1) Perancangan geometris alat atau benda kerja.
2) Pemilihan bahan yang sesuai dengan lingkungan.
3) Pelapisan dengan bahan lain lain untuk mengisolasi bahan dari lingkungan atau
coating.
4) Pemberian bahan kimia pada media mengalir yang dapat menghambat korosi,
atau inhibisi.
5) Proteksi katodik yaitu memasok arus negatif ke badan benda kerja agar
terhindar dari reaksi oksidasi oleh lingkungan.
6) Inspeksi rutin terhadap kinerja semua upaya proteksi yang dilakukan.
7) Pemeliharaan kebersihan. Pengendalian korosi pada peralatan elektronik dapat
dilakukan melalui pengendalian lingkungan atau ruangan di mana peralatan
tersebut ditempatkan.
Jika air mengalir melalui pipa, maka
hambatan air pada dinding dalam pipa
akan mengurangi tekanan keluarnya. Ini
biasa disebut "head loss”. Head loss akan
meningkat jika: diameter pipa semakin
kecil, panjang pipa semakin besar, belokan
Tekanan pada pipa semakin banyak, dan kecepatan
Air aliran semakin besar. Berkurangnya
tekanan ini menyebabkan air sulit
mengalir, sehingga perlu menambahkan
tekanan, misalnya dengan memasang
pompa. Namun, apabila tekanan yang
diberikan terlalu besar, maka dapat
menimbulkan “pukulan air”.
“Pukulan Air”
“Pukulan air” terjadi di dalam pipa ketika aliran
dihentikan secara mendadak oleh keran atau katup.
Tekanan air pada sisi atas (upstream) akan meningkat
dengan tajam dan menimbulkan “gelombang
tekanan” yang akan merambat dengan kecepatan
tertentu dan kemudian dapat dipantulkan kembali ke
tempat semula. Gejala ini menimbulkan kenaikan
tekanan yang sangat tajam sehingga menyerupai
suatu pukulan, dan dinamakan gejala pukulan air
(water hammer). Pukulan mengakibatkan berbagai
kesulitan seperti getaran pada sistem pipa,
kebocoran, dan suara berisik. Artinya, dapat
mengurangi umur kerja peralatan dan sistem pipa.
• Menghindarkan tekanan kerja
yang terlalu tinggi.
Usaha Untuk • Menghindarakan kecepatan
Mengurangi aliran yang terlalu tinggi.
Efek Tekanan • Memasang rongga udara atau
Air Pada Pipa alat pencegah pukulan air.
• Menggunakan dua katup-bola-
pelampung pada tangki air.
Usaha Untuk Mengurangi Efek Tekanan
Air Pada Sambungan

Pada siku-siku pipa biasanya di


rekatkan semen untuk
memperkuat lekukan sehingga air
yang menghantam siku tidak akan
merusak pipa.
Kerusakan Akibat
Pukulan Air
• Pipa dapat pecah karena lonjakan
tekanan
• Pasangan instalasi akan rusak karena
getaran yang diakibatkan pukulan air
• Sambungan-sambungan instalasi akan
cepat bocor/rusak
• Katup dapat pecah karena lonjakan
tekanan
Layout Pipa
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan layout pipa:
1) Efek perubahan suhu
Pipa mengalamai pemuaian atau penyusutan tergantung suhu saat beroperasi.
Untuk itu dibutuhkan fleksibilitas pipa untuk dapat menyerap perubahan
panjang tersebut. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah
memperbanyak loop atau belokan dengan elbow.

2) Akses untuk operasi dan pemeliharaan


Akses juga harus dipikirkan terutama untuk mengoperasikan dan memelihara
valve, pompa dan peralatan lainnya. Jalur pipa harus diatur sedemikian rupa
supaya mendukung hal tersebut dan supaya tidak terjadi tabrakan antar pipa
atau pipa dengan elemen lain.
Layout Pipa
3) Penopang pipa
Penopang juga mempunyai peranan penting dalam evaluasi efek perubahan
suhu pada pipa. Kesalahan pada penopang juga dapat mengakibatkan
kerusakan pada pompa dan kompresor.

4) Persyaratan lain
Salah satu contohnya adalah flow meter yang membutuhkan panjang pipa lurus
tertentu untuk ketelitian ukuran. Pipa juga ada yang harus dibuat dengan
kemiringan tertentu untuk memastikan cairan dan gas mengalir ke arah yang
diinginkan. Larangan adanya low pocket pada jalur pipa, pipa dengan fluida
bersuhu rendah tidak boleh diletakkan berdampingan dengan pipa dengan
fluida bersuhu tinggi, dan macam persyaratan lainnya juga harus diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai