Anda di halaman 1dari 36

PENANGANAN PIPA

(HANDLING)

BALAI TEKNIK AIR MINUM


PENJELASAN UMUM

Pipa-pipa yang akan digunakan untuk pendistribusian air minum harus


ditangani dengan baik, mengingat :
 Anggaran proyek untuk SPAM diperkirakan ± 50% untuk pengadaan
pipa + perlengkapannya
 Pipa jenis tertentu, masih ada yang di impor.
 Untuk mendatangkan pipa, kadang-kadang membutuhkan
waktu yang lama.

PIPA RUSAK /CACAT, BILA DIPAKAI JUGA DAPAT DAPAT MENIMBULKAN :


 KEBOCORAN
 RESIKO KESELAMATAN KERJA

PENANGANAN PIPA DIPERLUKAN KEHATI-HATIAN UNTUK


MENCEGAH RUSAK/CACAT PADA PIPA

2
DISKRIPSI SINGKAT :

Mata Bimbingan Teknis Penanganan Pipa


(Handling) ini membahas tentang Prosedur
Penanganan pipa, meliputi: Penyimpanan Pipa,
Pengangkatan, Pengangkutan/ Mobilisasi,
Penurunan Pipa dari Atas kendaraan
Pengangkut, Penurunan Pipa ke Dasar Galian,
Pengamanan dalam Pelaksanaan Pemasangan
Pipa Di Lapangan.
3
DEFINISI
Pengangkutan
Pekerjaan pemindahan pipa dari lokasi penumpukan ke dalam kendaraan pengangkut, maupun dari
kendaraan pengankut ke lokasi pemasangan pipa.

Pekerjaan galian
Pekerjaan yang meliputi semua pemindahan bahan-bahan dari dalam tanah, apapun yang dijumpai
termasuk rintangan alam yang terdapat dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan tersebut.

Pekerjaan pengurugan
Pekerjaan penimbunan kembali lapisan tanah galian dan dipadatkan setelah pekerjaan pemasangan
pipa selesai.

Tirus Pipa
Ujung pipa yang diruncingkan dengan sudut tertentu untuk memudahkan penyambungan pipa.

Soket
Penyambungan pipa dengan sudut 180º

Fitting
Komponen sambungan pipa 4
PENYIMPANAN

1. Pipa harus ditumpuk pada permukaan yang datar, bebas dari benda tajam dan batuan yang dapat
merusak dan mengubah bentuk pipa.
2. Penopang lateral berupa tonggak harus dipasang pada jarak interval maksimum 1,5 m dengan lebar
penopang minmum 5 cm. Jika pipa dalam ikatan sekitar 1 x 1 m, penopang lateral dapat ditempatkan
dengan jarak 2,5 sampai 3 m ke arah panjang pipa.
3. Ujung soket dan ujung spigot tidak boleh terbebani dengan cara diberi bantalan.
4. Jauhkan penyimpanan pipa dari bahan bakar, pelarut atau cat dan bahan yang mudah terbakar
lainnya.
5. Untuk melindungi dari kerusakan permukaan dan penurunan kekuatannya, pipa disimpat pada tempat
yang dilindungi dari sinar matahari secara langsung. Penyimpanan pipa di bawah sinar matahari
diperbolehkan untuk waktu maksimum 18 bulan.

5
PENANGANAN
1. Ujung pipa spigot dan sambungan soket harus dijaga dari keruskana, terutama untuk ujung
pipa yang telah ditirus
2. Tidak boleh membanting dan meluncurkan pipa ke permukaan yang keras
3. Tidak boleh bongkar muat pipa dengan tangan dan pipa tidak boleh diluncurkan. Bila
menggunakan peralatan angkat, gunakan cara yang tidak merusak tetapi tidak kontak
langsung dengan pipa besi, sling, hook atau rantai
4. Apabila pengiriman pipa dengan cara teleskopi maka diambil terlebih dahulu adalah pipa
dengan diameter terkecil dan disimpan terpisah sesuai dengan diameter pipa

6
PENGANGKUTAN
1. Gunakan alat angkut dengan permukaan yang datar. Pemukaan harus bebas dari paku dan
benda tajam lainnya.
2. Sisi-sisi kendaraan harus ditopang dengan jarak antar tonggak penopang kira-kita 2 m, pipa
harus dilindungan selama pengangkuatan. Semua tonggak harus datar dengan ujung tidak
tajam. Untuk pipa dalam ikatan kira-kira 1 x 1 m, penopang dapat ditempatkan pada interval
2,5 sampai 3 m.

3. Ujung soket dan ujung spigot pipa tidak boleh dibebani.


4. Bagian pipa yang menjulur keluar alat angkut maksimum 1 m.
5. Pipa yang lebih tebal ditempatkan dibagian bawah yang lebih tipis.

7
PENGANGKATAN PIPA

Akibat penanganan pipa yang salah,


dapat menimbulkan :

Pipa patah atau pecah sehingga tidak dapat


digunakan

Pipa bisa retak

Retak halus

Cacat pada ujung-ujung pipa

Kerusakan pada bagian dalam dan luar pipa

8
PENGANGKATAN PIPA

DENGAN TENAGA MANUSIA

DENGAN TENAGA/ALAT MEKANIS

YANG PERLU DILAKUKAN DALAM PENGANGKATAN


PIPA :

Berat pipa yang akan di angka t harus diketahui

Kemampuan angkat kabel sling dan alat


pengangkat (crane) perlu diketahui

Pengangkatan Sling harus di titik berat

9
Penumpukan pipa di tempat sementara dengan cara menumpuk
pipa dengan diganjal balok kayu ukuran 100 x 75 mm, diletakkan
di atas tanah dengan jarak ± 1,80 M antara satu sama lain dengan
ujung dipasak dengan kayu untuk menahan tumpukan kayu.

Tumpukan pipa PVC harus terlindung dari sinar matahari langsung,


karena :
• Pemuaian yang hanya satu sisi pipa, bisa berakibat pipa
melengkung,
• Sinar matahari langsung dapat mengakibatkan pipa menjadi rapuh.

Tinggi Timbunan pipa PVC jangan lebih dari 1,5 M, untuk mencegah
terjadinya pipa cacat.

10
ADA 2 CARA PENUMPUKAN PIPA

Sistim Pyramid, Sistim Peti

11
PENGANKUTAN PIPA

Hal-hal yang perlu diperhatikan


dalam pengangkutan pipa :

Jangan membebani truk diatas


daya angkutnya,

Tumpukan pipa harus diikat


dengan tali yang kuat, untuk
menghindari bahaya.

12
MENURUNKAN PIPA

Menurunkan pipa dari kendaraan


pengangkut :

Dengan Alat Mekanis,

Dengan Tenaga manusia.

MENURUNKAN PIPA DARI ATAS TRUKDENGAN


TENAGAMANUSIA

12
MENURUNKAN PIPA DARIATAS TRUK UNTUK UKURAN MEDIUM

MENURUNKAN PIPA BERDIAMETER BESAR DAN BERAT 13


MENURUNKAN PIPA DI SEPANJANG JALAN

Hal- hal yang harus selalu diingat :


Bongkarlah pipa dan letakkan sedekat
mungkin dengan galian

Jangan letakkan pipa di sisi galian yang


terdapat onggokan tanah
MELETAKKAN PIPADISEPANJANG Tempatkan pipa-pipa yang aman dari
GALIAN SALURAN PIPA
lalu-lintas

Tidak merintangi jalan keluar-masuk


kendaraan

14
Menurunkan pipa berat ke dalam galian

17
KEAMANAN

Hal – hal mengenai keamanan yang harus


diperhatikan

Orang-orang yang terlibat dalam pengankatan


pipa harus menggunakan APD

Menggunakan kabel sling yang sesuai dengan


beban yang akan diangkat

Penggunaan alat mekanis (crane, eksavator,


Forklift dsb) harus sesuai daya angkatnya

18
PENGANGKUTAN

Hati-hati saat mengangkat

Jumlah pipa yang akan diangkut


disesuaikan dengan kapasitas kendaraan
pengangkutnya dan disesuaikan dengan
panjang galian yang siap

Usahakan agar pipa tidak mengalami


kerusakan pada saat pengangkutan

Ujung-ujung pipa dilindungi dari kerusakan.

19
PENGANGKATAN PIPA

Hati – hati agar kerusakan pipa akibat


pengangkatan dapat dihindari

Pengangkatan dengan alat mekanis,


diusahakan agar posisi pipa tidak
miring

Setiap pekerja wajib dilengkapi APD

20
PENGANGKUTAN PIPA

Sebaiknya menggunakan kendaraan


Truk yang baknya panjang

21
PENUMPUKAN PIPA DIATAS KENDARAAN

 Memperhatikan bagian-bagian pipa yang mudah


sekali rusak akibat tertindih atau menahan beban
yang sangat berat,

 Diperlukan balok kayu ukuran sedang dipasang


diatas lapis pipa, pastikan tidak bergerak atau
bergesek saat diangkut dan tidak mudah jatuh.

22
PENUMPUKAN PIPA
DI ATAS KENDARAAN

23
MENURUNKAN PIPA DARI ATAS KENDARAAN

Menurunkan pipa dari atas kendaraan


pengangkut.

Menghindarkan pipa rusak atau cacat


akibat jatuh atau terbentur saat
diturunkan dari kendaraan.

Pipa yang diangkat dan diturunkan ke


dalam galian dengan menggunakan alat
pengangkat (crane), maka wajib bagi
pekerja untuk memakai topi pengaman
(helm standar).

22
MENURUNKAN PIPA BERAT KEDALAM GALIAN

Hal – hal yang perlu diperhatikan, dalam menurunkan pipa asbes


cemen (ACP) Ø 300 mm , sebagai berikut :

 1 (satu) batang pipa asbes semen (ACP) dengan garis tengah 300 MM;
 Panjang pipa asbes semen 4 meter;
 Pipa akan dimasukkan kedalam galian yang berukuran 10 x 1 x 1,2 m dengan
memakai 2 potong tali manila yang panjangnya masing-masing 10 meter.
 Ujung tali diikat dengan kuat pada pasak kayu yang ditancapkan kuat ke dalam
tanah sesuai letak galian dan letak pipa yang akan dimasukkan kedalam galian;
 Masing-masing tali manila dimasukkan ke bawah pipa yang diangkat pakai linggis
dan ujung tali manila yang tidak diikat pada pasak kayu dipegang oleh seorang
pekerja;
 Pipa digulingkan perlahan-lahan pakai linggis kearah galian dan pekerja-pekerja
yang memegang ujung-ujung tali mengulurkan tali-tali dengan kecepatan yang
bersamaan disertai pekerja-pekerja lain membantu mengarahkan pipa masuk
sampai ke dasar galian seperti terlihat pada gambar;
25
MENURUNKAN PIPA BERAT KE DALAM GALIAN
26
PEMERIKSAAN

Pemeriksaan terhadap pipa yang akan dipasang perlu


dilakukan untuk menghindari masalah pada saat
pemasangan ataupun setelah pipa – pipa terpasang.

Pemeriksaan dilakukan terhadap :


• Kuantitas
• Kualitas

27
KUANTITAS

• Kuantitas pipa yang akan dikeluarkan dan diangkut ke tempat


pemasangan, harus sesuai dengan permintaan yang juga
disesuaikan dengan jumlah kebutuhan pipa di lapangan.

• Hal tersebut dimaksudkan agar pipa – pipa yang dikeluarkan


segera terpasang dan terhindar dari resiko hilang, rusak,
cacat dan sebagainya.

26
KUALITAS

• Kualitas pipa yang baik adalah pipa yang tidak


mengalami perubahan bentuk, warna dan ukuran
sesuai spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
pembuatnya.

29
PERBAIKAN

• Perbaikan dilakukan bila terdapat bagian – bagian


pipa rusak akibat salah penanganan, dan dapat
diperbaiki tanpa mengurangi kekuatan pipa.
• Yang perlu diperhatikan pada tindakan perbaikan :

1. Menentukan lokasi terjadi kerusakan dan perlu


perbaikan,
2. Menentukan metode perbaikan.

30
PENYIMPANAN PIPA

• Penyimpanan pipa sebaiknya di tempat yang terlindung


dari terik matahari dan hujan

• Penyusunan pipa harus menurut aturan – aturan yang


telah ditentukan , untuk menghindarkan terjadinya
kerusakan akibat salah letak dan salah penanganan.

31
PENYIMPANAN DAN PENYUSUNAN PIPA

32
PENYIMPANAN PIPA
PENYIMPANAN PERLENGKAPAN PIPA

34
KESIMPULAN
Penanganan pipa meliputi :
 penyimpanan,
 penumpukan pipa,
 pengangkatan,
 pengangkutan,
 penurunan dari atas kendaraan,

Harus dilakukan Hati- hati untuk mencegah terjadinya


kerusakan akibat salah letak, tertindih dan menahan beban
saat ditumpuk, bergerak dan bergesek saat diangkut, jatuh,
terbentur saat penagangkatan dan penurunan, dan
sebagainya.

35
TERIMA KASIH

36

Anda mungkin juga menyukai