A. DATA-DATA
2. Data Material
Beton
Kuat tekan beton, fc’ = 25 MPa
Modulus elastisitas, Ec = 4700√𝑓𝑐′ = 23500 MPa
Angka poisson, μ = 0,20
Modulus geser, G = 9791.67 MPa
Koefisien muai panjang, α = 10-5 /C° <30 MPa
Baja Tulangan
Tulangan utama fy = 320 MPa
Tulangan sengkang fys = 240 Mpa
B. Dimensi Voute
DIMENSI VOUTE
C. MODEL STRUKTUR
2. Beban Hidup
Beban Lajur “D” (TD)
Faktor beban, berdasarkan Tabel 12 SNI 1725-2016:
𝑆 𝑈
Layan, 𝛾𝑇𝐷 = 1.0; Ultimit, 𝛾𝑇𝐷 = 1.8
Beban lajur “D” terdiri dari beban terbagi rata (BTR) dan beban garis (BGT), seperti
ditunjukkan pada Gambar 2
p = 49 kN/m
q = 9 kPa
Beban merata (q) adalah intensitas BTR dalam arah memanjang (kPa) yang mana besarnya
tergantung pada panjang total L yang dibebani dan dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut:
q = 9 kPa ..................................................................... untuk L ≤ 30 m
q = 9 (0,5 + 15/L) kPa................................................. untuk L > 30 m
sehingga untuk panjang bentang total jembatan (L) = 30 m nilai q = 9 kPa.
Intensitas p harus ditempatkan tegak lurus terhadap arah lalu lintas jembatan. Besarnya
intensitas p adalah 49 kN/m. (Pasal 8.3.1 SNI 1725-2016) Faktor beban dinamis (FBD)
untuk beban lajur “D” diambil sebagai berikut:
30
Pengaruh beban hidup untuk momen positif diambil yang terbesar dari:
146.25 kN
kN 32.5 kN 146.25 kN 146.25 kN
146.25 kN
kN kN kN
4m
3.5 m 4m
Gambar 7 Penempatan beban
11 m truk untuk kondisi
5m momen negatif
2.5 m
maksimum
= [ ½ * 2 / 1.75 * 1.76 ]
= 1.01 kN
= 1.76 kN
PEW = 1.01 kN
Gambar 4 Beban garis mendatar (TEW) pada bidang samping kendaraan
4. KOMBINASI BEBAN
Kombinasi beban dengan faktor beban ultimit dilakukan seperti Gambar 13.
E. . PEMBESIAN VOUTE
1. PERHITUNGAN TULANGAN
Momen rencana pilecap :
Momen negatif :Mu - = 339.04kNm
Momen positif :Mu+ =119.430kNm
Gaya geser rencana : Vu = 425.210 kN
Lebar Voute ,b = 1550 mm
Tinggi Voute,h = 1050 mm
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 150mm
Tebal efektif pilecap, d = h - d' = 900 mm
Vs = Vu = 425,21 KN
Vs = 566,947 KN