Anda di halaman 1dari 19

METHOD STATEMENT

PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)


Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 1 of 19

METHOD PENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH


PIPA HDPE PE 100

Project :

Client :

Contractor : PT. GEMILANG KARYA MANDIRI

Location :

REV DATE DESCRIPTION PREPD CHKD APPD REMARK


METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 2 of 19

Daftar Isi
1. UMUM................................................................................................3
1.1. Deskripsi.......................................................................................3
1.2. Peralatan......................................................................................3
2. METODE PENYAMBUNGAN.............................................................4
2.1. Pemeriksaan Awal........................................................................4
2.2. Sambungan Percobaan................................................................5
2.3. Prosedur Penyambungan.............................................................6
2.4. Aturan untuk Butt Fusion..............................................................8
2.4.1. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan:.........................................8
2.4.2. Parameter Butt Fusion............................................................9
2.4.3. Profil Butt Welding.................................................................11
3. PERSIAPAN DI LAPANGAN............................................................12
3.1. Kedalaman Galian......................................................................12
3.2. Lebar Galian...............................................................................14
3.3. Pelindung....................................................................................15
3.4. Penyangga..................................................................................15
3.5. Timbunan....................................................................................16
4. PENGETESAN DAN UJI COBA.......................................................17
4.1. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pengetesan................17
4.2. Test Tekanan..............................................................................17
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 3 of 19

1. UMUM

1.1. Deskripsi

Penyambungan butt-fusion adalah proses termofusi yang melibatkan


pemanasan secara bersama di kedua ujung pipa yang akan disambung
sampai kondisi leleh tercapai pada kedua ujungnya. Lalu kedua ujung pipa
digabung pada tekanan tertentu untuk sambungan yang senyawa.

Hasil penyambungan pipa harus tahan terhadap gaya tarik dan


mempunyai kekuatan yang sebanding dengan pipa.
Metode penyambungan jenis ini membutuhkan plat pemanas elekrik untuk
dapat mencapai suatu temperatur tertentu yang digunakan untuk jenis pipa
dari bahan PE 100 untuk ukuran 90 mm ke atas dengan SDR yang sama.

Khusus:
 Dipergunakan mesin las khusus (butt fusion welding machine) yang
sudah terkalibrasi oleh lembaga independent
 Proses pengelasan harus mempergunakan kaidah atau aturan yang
berlaku sesuai aturan DVS 2207/1
 Teknis penyambungan pipa dan pemeriksaan kualitas hasil
pengelasan harus mendapatkan persetujuan dari Pengawas Proyek
dan Konsultan
 Dilakukan oleh seorang operator yang sudah berpengalaman dan
bersertifikat sesuai kaidah DVS 22071/1 serta didampingi oleh 2 – 3
fitter.
 Penyambungan pipa PE sedapat mungkin dilakukan di area fabrikasi
untuk mempersingkat waktu kondisi galian dalam keadaan terbuka.

1.2. Peralatan
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 4 of 19

 Generator untuk memberikan daya listrik plat pemanas, pemotong dan


pompa hidrolik.
 Mesin butt-fusion dilengkapi dengan pengencang pipa, pemotong, plat
pemanas, pompa hidrolik dan pengatur waktu.
 Roda penyangga pipa
 Tenda pengelasan
 Alat pembersih, kain katun atau handuk kertas
 Alat ukur sambungan
 Thermometer digital yang sudah terkalibrasi untuk memeriksa suhu plat
pemanas
 Pipa dan penutupnya
 Papan landasan
 Pemotong pipa
 Thermometer temperatur udara
 Alat pengukur waktu

2. METODE PENYAMBUNGAN

2.1. Pemeriksaan Awal

Sebelum dimulainya pengelasan, dilakukan pemeriksaan sebagai berikut :


 Adanya bahan bakar yang cukup di generator dan dalam keadaan
benar-benar berfungsi sebelum dihubungkan ke mesin.
 Perlengkapan mesin dan pompa berfungsi dengan baik.
 Plat pemanas dalam keadaan bersih dan lakukan pembersihan apabila
sebelumnya sudah digunakan.
 Siapkan tenda untuk memberikan perlindungan selama pekerjaan
dilakukan.
 Perlengkapan mesin harus lengkap dan tidak rusak.
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 5 of 19

 Anda harus mengetahui langkah-langkah penyambungan yang benar


dan pipa yang akan disambung.
 Plat pemanas harus pada temperatur yang benar (sambungkan plat
pada sumber listrik dan biarkan selama 20 menit pada kondisi
temperatur yang disarankan).
 Periksa dan pastikan bahwa pipa-pipa dan atau fitting yang akan
disambung mempunyai ukuran diameter, SDR dan bahan yang sama.

Untuk membersihkan kotoran pada plat pemanas bias dicuci pada


saat dingin dengan sedikit air yang cukup sebelum memulai
penyambungan. Gunakan bahan yang bersih yang tidak
meningggalkan bekas. Untuk membersihkan kotoran lapisan
minyak atau pelumas harus menggunakan kain dan bahan
pembersih yang sesuai, seperti ISO PROPANOL.

2.2. Sambungan Percobaan

Meskipun pencucian plat pemanas dapat menghilangkan kotoran yang


tertinggal, akan tetapi partikel kecil daripada debu seringkali masih ada.
Untuk membersihkannya diperlukan pembuatan sambungan percobaan
pada tiap sesi penyambungan, dimana ketika temperatur plat mulai
menurun atau dibawah 180°C, atau pada saat adanya perubahan ukuran
pipa yang akan disambung.
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 6 of 19

Sambungan percobaan dapat dibuat dengan menggunakan potongan pipa


dengan ukuran, SDR dan bahan yang sama. Hal ini bukan untuk membuat
sambungan. Prosedur tersebut dapat dihentikan setelah proses
pemanasan tercapai.

2.3. Prosedur Penyambungan

 Tempatkan pipa pada penjepit (clamp) dimana ujung pipa berhadapan


dengan plat pemotong dalam posisi lurus.
 Luruskan dan ratakan posisi seluruh komponen dengan roller.
 Kencangkan penjepit (clamp) untuk memegang dan membulatkan
kembali pipa.
 Tutup ujung pipa yang terbuka untuk mencegah pendinginan plat oleh
masuknya udara ke bagian dalam pipa.
 Nyalakan alat pemotong dan geserkan penjepit pipa secara perlahan
sehingga ujung pipa tepat berhadapan dengannya sampai terjadinya
pemotongan permukaan pipa yang kontinyu.
 Jaga agar alat pemotong tetap menyala sementara penjepit (clamp)
dibuka untuk menghindari terjadinya pemotongan permukaan yang
tidak rata.
 Angkat alat pemotong perlahan dan hindarkan bersinggungan dengan
permukaan pipa .
 Bersihkan sisa potongan dari mesin dan pipa.
 Dilarang menyentuh permukaan yang sudah dipersiapkan.
 Periksa bahwa kedua permukaan sudah rata. Jika tidak, ulangi proses
pemotongan.
 Dekatkan kedua pipa dan periksa tidak adanya celah antara
permukaan potongan.
 Maksimum selisih diameter yang diijinkan adalah :
1,0 mm untuk pipa ukuran 90 mm s/d 315 mm.
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 7 of 19

2,0 mm untuk pipa ukuran 316 mm s/d 800 mm.


Jika ketidaksesuaian tersebut lebih besar dari batas tadi maka pipa
harus diluruskan dan dipotong lagi.
 Buka dan kemudian tutup clamp dan perhatikan tekanan tarik yang
dibutuhkan untuk menggerakkan pipa bersama-sama secara hidrolik.
Tekanan tarik adalah ukuran tekanan minimal yang dibutuhkan untuk
mengatasi gaya gesek akibat tarikan kerja mesin dan berat pipa/fitting
yang sedang disambung.
Catatan: Tekanan tarik (kPa) harus diperkirakan secara tepat sebelum
pembuatan sambungan dan harus ditambahkan tekanan ram dasar
yang ditunjukkan pada mesin.
(Apabila yang digunakan mesin adalah otomatis, maka pekerjaan ini
akan terlaksana secara otomatis)
 Pindahkan lempengan pemanas dari tempat pelindungnya. Periksa
bahwa plat tersebut bersih dan baik suhunya.
 Tempatkan alat pemanas pada mesin dan tutup klem supaya bagian
permukaan yang akan disambung menyentuh lempengan. Gunakan
sistem hidrolik dengan menggunakan tekanan yang ditentukan
sebelumnya.
 Jaga tekanan yang dipakai sampai pipa mulai meleleh dan lelehannya
merata 1 – 6 mm terbentuk tiap ujungnya. Lihat tabel PE butt welding
SNI 06-4829-2005 untuk pipa PE.
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 8 of 19

 Setelah lelehan awal muncul, tekanan pada sistem hidrolik harus


dilepas supaya pencatat tekanan tercatat nol dan tekanan tarik
sedemikian sampai pertumbuhan lelehan terkontrol selama waktu
pemanasan. Periksa bahwa pipa tidak bergeser posisinya di klem dan
ujung pipa harus terus di jaga agar tetap kontak dengan plat pemanas.
 Setelah pemanasan selesai, buka klem dan pindahkan plat pemanas,
pastikan bahwa plat tidak menyentuh permukaan yang meleleh.
 Segera tutup klem (dengan 8 – 10 detik dari pemindahan plat) dan
rekatkan permukaan yang sudah meleleh bersama pada tekanan yang
sudah ditentukan sebelumnya.
 Jaga tekanan yang dibutuhkan untuk waktu pendinginan minimal
sampai yang diindikasikan pada tabel.
 Setelah itu pipa yang disambung dapat dipindahkan dari mesin tetapi
tidak boleh dipindahkan untuk periode berikutnya sama pada waktu
pendinginan di atas.
 Periksa sambungan untuk kebersihan dan keseragamannya dan cek
bahwa lelehan sesuai dengan batasan yang ditentukan.

2.4. Aturan untuk Butt Fusion

2.4.1. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan:

 Berusaha untuk menyambung pipa dengan SDR yang berbeda


 Menyentuh ujung pipa yang sudah dipotong.
 Membiarkan sisa potongan di bagian dalam pipa atau pada
mesin pengelas.
 Membiarkan peralatan menjadi basah atau berdebu.
 Menggunakan mesin-mesin yang tidak direkomendasikan.
 Memindahkan pipa sebelum cooling time selesai.
 Mengijinkan operator yang belum ditraining untuk
menggunakan peralatan penyambungan.
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 9 of 19

 Tidak mengikuti prosedur.


 Menyambung pipa dari bahan yang berbeda di lapangan.
 Menggunakan sebuah generator yang kapasitasnya tidak
memadai.

2.4.2. Parameter Butt Fusion

Parameter ini harus digunakan sebagai pembimbing ke butt fusion


dari pipa polyethylene yang menggunakan SNI 06-4829-2005
sebagai bahan dasarnya.
Kontraktor yang melakukan penyambungan harus selalu
memeriksa kemungkinan penerapannya dari parameter yang ada
untuk setiap proyek yang diberikan, (terlampir)
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 10 of 19

Butt Fusion Units Value Comments


Parameter
Machine Heater plate Degrees 220 – 235
pressure Temperature C
Pressure value : 175 ± 25 Insert this in the
Bead up P1 kPa formula (note 6) and P
1 add drag pressure
Approx. bead width 0.5 + 0.1 † † = wall thickness (see
Mm
after bead up note 4)
Bead up time Approx.6 † Varies with ambient
T1 Second
temp. D
ra Pressure value : Drag only g
P2 P2 kPa
Heat soak
Heat soak time T2 Second 15 † P
ressure Max. changeover D = pipe diameter (see
T3 Second 3 + 0.01 D
time note 5)
Max. time to Pressure should be
achieve welding increased smoothly
pressure T4 Second 3 + 0.03 D using most of the time
allowed to reach weld
pressure.
Pressure value : Insert this value in the
welding & cooling P3 kPa 175 ± 25 formula (note 6) and
add drag pressure.
Welding & cooling
time : T5 Minute 10 + 0.5 † Time in clamps
1<15 mm
Welding & cooling
time : T5 Minute 1.5† Time in clamps
1>15 mm
Min. bead width Mm
3 + 0.5† Typical (see note 2)
after cooling
Max. bead width Mm
5 + 0.7† Typical (see note 2)
after cooling

Catatan:
1) Parameter ini digunakan untuk butt fusion bahan polyethylene
PE100 seperti yang dispesifikasikan dalam SNI 06-4829-2005.
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 11 of 19

2) Parameter ini bisa juga digunakan untuk butt fusion PE100. Ini
mungkin menghasilkan sedikit perbedaan bentuk lelehan
tanpa mengurangi kualitas pengelasan.
3) Hanya pipa-pipa dan fitting-fitting yang mempunyai diameter
dan ketebalan yang sama yang boleh dibutt fusion bersama.
4) † = rata-rata ketebalan dinding pipa dihitung dari SNI 06-4829-
2005 min/max pembulatan ke mm terdekat.
5) D = rata-rata diameter luar pipa dihitung dari SNI 06-4829-
2005 min/max, pembulatan ke mm terdekat.
6) Rumus perhitungan tekanan :
Luas anulus pipa x nilai tekanan
Hidrolik bag. Cilinder

Dimana luas anulus pipa = µ (D - †)†


7) Untuk suhu sekitar >25°C, waktu pendinginan harus ditambah
dengan 1 menit per°C setelah 25°C ke atas.

Typical butt fusion requirements PE pipes to SNI 06-4829-


2005

Wallthick Bead up Bead up Heat soak Max Max time Weld and Final bead width
(mm) Width Time Time Change Achieve Cooling (mm)
(mm) T1 (sec) T1 (sec) Overtime Weld Min.
T3 Press T5*
(sec) T4 (sec)
min max
2 1 12 30 Calculate on pipe 11 4 7
4 1 24 60 diameter 12 5 8
6 1 36 90 13 6 9
8 1 48 120 14 7 11
10 2 60 150 15 8 12
12 2 72 180 16 9 14
15 2 90 225 17 10 16
20 3 120 300 30 13 20
25 3 150 375 38 16 24
30 4 180 450 45 18 27
35 4 210 525 53 20 31
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 12 of 19

40 5 240 600 60 23 35
45 5 270 675 68 25 38
50 6 300 750 75 28 43
55 6 330 825 83 30 47

 PE100 pipe specific to FREEPORT Project


Dia. 630 Pn 6.3 SDR 26
25 3 150 375 10 22 38 16 24

2.4.3. Profil Butt Welding

1) Sambungan yang baik dengan lelehan yang bagus dan


merata.
2) Lelehan terlalu sempit dan terlalu tinggi atau banyak tergulung
kemungkinan disebabkan karena waktu pemanasan yang
pendek † 1 dan atau P1
3) Lelehan terlalu rata dikarenakan tekanan penyambungan P3
yang terlalu rendah.
4) Sambungan yang kurang baik karena lubang yang tajam
diantara kedua lelehan. Lubang cukup dalam sehingga
mengurangi ketebalan pipa. Lubang ini juga berlaku sebagai
titik pusat stress.
5) Sambungan yang kurang baik dengan saling berhimpit
disebabkan tidak ratanya pipa tersebut.
6) Sambungan yang kurang baik antara pipa-pipa dari tebal
dinding yang berbeda.
Dinding pipa yang lebih tebal harus dikurangi dengan alat
chamfered ke sebuah sudut 1:4 sebelum penyambungan.
7) Sambungan yang kurang baik dengan runtuhnya bahan yang
terlelehkan.
8) Sambungan yang kurang baik antara bahan-bahan dari
temperatur yang berbeda atau ujung-ujung pipa yang sudah
dipanaskan pada waktu yang berbeda.
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 13 of 19

9) Lelehan di luar ukurannya dikarenakan penyambungan pada


sebuah temperatur atau sebuah tekanan yang terlalu rendah.

3. PERSIAPAN DI LAPANGAN

3.1. Kedalaman Galian

Jika kedalaman pipa PE tidak ditentukan, lapisan di bagian atas pipa harus
ditentukan sehingga mampu melindungi pipa dari beban luar, kerusakan
yang disebabkan oleh pihak lain dan konstruksi jalan.
Jika memungkinkan, pipa harus dipasang pada batas kedalaman minimum
dan tabel berikut dapat digunakan sebagai petunjuk.

Penimbunan minimum yang direkomendasikan :

Installation condition Cover over pipe crown (mm)


No subject to vehicular loading 300
Subject to vehicular loading
not in roadways 450
in sealed roadways 600
under sealed roadways 750
Pipes in embankment 750
condition or subject to
construction loading
equipment
Subject to variation by the regulatory authority
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 14 of 19

Kedalaman ini hanya berlaku untuk pemasangan khusus seperti beban


memanjang pada atas pipa, pemadatan tambahan dari bahan penimbun
sekitar pipa atau timbunan pelindung, standard SNI 06-4829-2005 harus
digunakan.

Pertimbangan SNI 06-4829-2005

Rekomendasi umum dari SNI 06-4829-2005 Desain untuk Pipa Fleksible


Bawah Tanah harus diperhatikan dalam mendesain parit dan tanggul.

Demikian pula dengan spesifikasi desain untuk perlindungan penyangga


samping dan urukan harus disesuaikan dengan SNI 06-4829-2005.

Dinding parit dengan kondisi tanah kurang baik harus digali tahap demi
tahap, untuk menghindari runtuhnya material dinding parit (lubang galian).

3.2. Lebar Galian

Secara umum, lebar galian minimum harus sesuai dengan syarat


konstruksi sehingga proses dapat terus berlangsung.
Lebar galian untuk keperluan pemasangan pipa PE dapat berkurang
dibandingkan keperluan untuk pemasangan pipa tipe lain, karena
pengelasan “butt” atau elektrofusi dilakukan di atas tanah kemudian pipa
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 15 of 19

yang sudah tersambung diletakkan ke dalam galian. Demikian juga untuk


pipa diameter kecil dalam bentuk coil bisa disambung di atas tanah dan
kemudian diletakkan di dalam galian.
Lebar galian minimum harus mencakup untuk pemadatan bahan
penyangga samping.
Rekomendasi Lebar Galian
Pipe diameter (mm) Minimum trench (mm)
16 to 63 150
75 to 110 250
125 to 315 500
355 to 500 700
630 to 710 910
800 to 1000 1200

Lebar maksimum galian harus dibatasi sedapat mungkin tergantung


kondisi tanah. Hal ini penting baik secara ekonomis maupun untuk
penambahan bagian penyangga samping.

Apabila terdapat galian-galian atau tanggul-tanggul yang lebar maka pipa


harus dipasang pada 75 mm lapisan yang dipadatkan atau bahan yang
padat seperti yang ditunjukkan pada diagram.

3.3. Pelindung

Pipa harus diletakkan pada lapisan padat, tebal 75 mm, dengan memenuhi
kondisi berikut :

a. Tanah terseleksi, bebas dari batu-batuan atau benda-benda tajam


kurang dari 13.2 mm
b. Batu kerikil atau batuan dengan yang diperbolehkan sampai ukuran
maksimum 15 mm.
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 16 of 19

c. Bekas galian yang bebas dari batu dan pecahannya tidak mengandung
tanah liat lebih besar dari 75 mm yang mampu mempengaruhi
pemadatan.

Pastikan bahwa fitting-fitting, flange dan perlengkapan lainnya tidak


menyentuh tanah aslinya (dinding lubang).

3.4. Penyangga

Bahan yang digunakan untuk penyangga harus disesuaikan dengan


kebutuhan pada bahan pelindung.
Bahan untuk penyangga harus dipadatkan dengan rata setebal 75 mm
untuk pipa sampai dengan 250 mm dan 150 mm untuk pipa berdiameter
300 mm ke atas.

3.5. Timbunan

Pada saat bagian pengisi sudah diletakkan dan dipadatkan sesuai yang
dibutuhkan di atas pipa, bahan timbunan dapat menggunakan bahan
bekas galian.

Sisa dari galian atau pengisian tanggul dapat dilaksanakan dengan


menggunakan tanah galian. Penimbunan lubang galian tidak boleh
menggunakan bahan-bahan yang keras (seperti batu bata, batuan dan
sebagainya). Ukuran dari partikel maksimum 75 mm. Pada saat pipa PE
dipasang di tempat-tempat yang mempunyai tekanan luar yang sangat
tinggi, maka bahan penimbun harus mempunyai standar yang sama
sebagai bahan pelindung dan bahan lapisan.

Diperlukan untuk menunda penimbunan tahap akhir setelah pemadatan di


sekeliling pipa sampai cuaca lebih dingin untuk membiarkan pipa kontraksi.
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 17 of 19

Mechanical join seperti flange harus tetap diekspose sampai pipa ditest.
Pipa tidak boleh ada yang tertimbun dimana akan menyebabkan
kemungkinan masuknya air pada waktu hujan, dsb yang akan mengisi
bagian-bagian yang kosong dan menyebabkan pipa terapung kecuali
ditimbun dengan ketinggian beberapa kali diameter pipa.

Metode penempatan sisa galian pada penimbunan galian akan bergantung


pada lokasi jalur pipa apakah berada di daerah bebas lalu lintas atau di
bawah jalan raya. Apabila berada di jalan raya akan lebih baik untuk
meneruskan penimbunan dan pemadatan dengan kualitas material
timbunan yang berkualitas bagus sampai batas lapisan aspal.

Pemadatan yang berat dan penimbunan tidak diperbolehkan tanpa


sedikitnya 300 mm bahan pelindung penutup jalur pipa.

Adalah sangat penting bahwa tingkat pemadatan yang sesuai dengan SNI
06-4829-2005 harus dicapai seperti pipa PE yang memiliki struktur
fleksible.

Plat bergetar untuk pemadat tidak boleh digunakan sampai terdapat


lapisan timbunan tanah setebal 300 mm di atas pipa PE.
Pita atau penanda, harus diletakkan pada lapisan timbunan yang telah
dipadatkan setebal 150 mm.
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 18 of 19

4. PENGETESAN DAN UJI COBA

4.1. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pengetesan

Sebelum pengetesan, instalasi harus dicek untuk memastikan semua


kotoran dan bahan-bahan konstruksi dipindahkan untuk menghindari
kontak dengan pipa-pipa dan fitting-fitting.
Semua valve harus ditempatkan pada posisi terbuka dan penempatan
valve pada ujung pipa untuk mengeluarkan udara dari jalur pipa selama
pengisian berlangsung.

4.2. Test Tekanan

Air harus perlahan dialirkan ke jalur pipa sampai semua udara dilekuarkan
dari jalur dan air mengalir dengan bebas pada ujung pipa. Lebih baik jika
air dialirkan ke jalur pipa dari titik terendah untuk memudahkan
pengeluaran udara.
Tekanan harus dinaikkan terus-menerus secara bertahap ke jalur pipa
tanpa dikagetkan.
Sebuah test tekanan dari 1.3 kali dari maksimum tekanan kerja harus
diterapkan pada jalur pipa sampai 1000 meter panjang dan untuk test
penempatan valve.

Test tekanan pada situasi ini harus ditahan minimal 15 menit dan alat
pencatat tekanan diperiksa jika terjadi penurunan tekanan. Selanjutnya,
METHOD STATEMENT
PT. GEMILANG KARYA MANDIRI (HDPE PIPE)
Doc. No. Effective Date Revision Page
MTS-PYK-08-1 March 2022 00 19 of 19

sambungan harus benar-benar diinspeksi secara visual untuk


kemungkinan terjadinya kebocoran pada sambungan.
Sifat elastis dari PE seperti yang diuraikan pada test tekanan, bisa
menyebabkan pengembangan pada pipa dan volume perlu sedikit
ditambah untuk mendapatkan bacaan tekanan yang tepat. Penambahan
volume ini hanya 1 % dan dapat diterapkan pada tekanan awal dan
tekanan tersebut harus ditahan pada periode maksimum selama 1 jam
atau untuk waktu yang diperlukan untuk mengadakan inspeksi di seluruh
sambungan.

Sedikit penurunan tekanan lebih kecil dapat terjadi yang disebabkan oleh
pemuaian pipa, walaupun demikian hal ini tidak mengindikasikan
kebocoran pada jalur pipa.

Anda mungkin juga menyukai